Professional Documents
Culture Documents
SOLUSIO PLACENTA
1. Topik : Solusio Placenta
2. Sub Pokok Bahasan : Perawatan di rumah pada Solusio Placenta
derajat ringan
3. Hari, Tanggal : ..................................................
4. Tempat : Poli Kandungan
5. Waktu : + 20 menit
6. Penyaji : Perawat
7. Sasaran : Klien dan Keluarga Klien
8. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti edukasi, klien dan keluarga klien mampu memahami
tentang Solusio Placenta derajat ringan
9. Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga klien mampu :
a) Menjelaskan apa itu solusio placenta derajat ringan
b) Menjelaskan cara memperbaiki status kehamilan dan perawatan di
rumah post terjadinya solusio placenta derajat ringan yang teratasi
Pemeran
Keluarga Bapak Ilmi dan Ibu Inne adalah keluarga yang tengah berbahagia
karena Ibu Inne yang tengah mengandung anak ke 4, mereka tinggal di Kota Malang
sejak 10 tahun yang lalu.
Disuatu sore mereka dikagetkan oleh kejadian yang tidak di duga, Ibu Inne
mendadak mengalami perdarahan sedikit berwarna hitam, disertai perut yang terasa
sakit dan menegang, seluruh keluarga pun tampak panik dan kalut, selanjutnya ibu
Inne di bawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan pertama.
[dialog Pak Ilmi, Bu inne, dan anak-anak. Sampai dengan adegan perdarahan]
[Pak Ilmi memanggil ambulance untuk membawa istrinya ke RS]
Kemudian segera mereka menuju IGD RSSA dengan ambulance agar perdarahan bu
Inne segera tertangani. Sesampainya di IGD…
[setting IGD]
[pemeriksaan perawat & dokter IGD. Pasien diintervensi. Diobservasi dan dibolehkan
pulang. Jadwal kontrol 6 hari lagi]
enam hari kemudian, datanglah Bu Inne ditemani suaminya untuk kontrol ke Poli
Kandungan. Segala keperluan administrasi dan sisa obat sebelumnya ia bawa. Lalu
tibalah saat Bu Inne dan suami memasuki ruang konseling perawat.
Perawat menjelaskan Perawat: “Oh begitu. Baik Bu, disini kita akan
perannya berdiskusi mengenai keluhan-keluhan
yang Ibu alami. Nanti saya akan berusaha
membantu apa yang bisa saya lakukan.”
Pasien : Iya Sus.
STEP 2: Menyusun list masalah Perawat: “kata Ibu tadi, ibu mengalami solusio
Assess yang akan dijadikan placenta ringan ini minggu kemarin ya ?”
Patient’s topik edukasi Pasien : Iya Sus..
Needs Perawat : ”kalo boleh tau,berapa usia kehamilan
ibu?
Pasien : Sudah masuk bulan ke delapan Sus.
Perawat: “Selama ini rutin kontrol ke tenaga
kesehatan atau bidan ya Bu tentang
kehamilannya?”
Pasien : iya sus.
Perawat: “Bagus kalau Ibu bisa kontrol secara rutin.
Terus selama ini ada yang dikeluhkan
Bu?”
Pasien : Minggu kemarin itu mendadak keluar darah
tapi sedikit, berwarna agak kehitam-
hitaman, perut saya terasa sakit dan
tegang, setelah itu saya dibawa suami
saya ke IGD. Kata dokter yang
menangani, saya didiagnosa solusio
placenta derajat ringan, saya diopname
sebentar saja, dan hari ini saya mau
kontrol sekaligus ingin menanyakan lagi
lebih detil apa itu solusio placenta derajat
ringan Sus, soalnya saya minggu kemarin
itu lagi panik jadi kurang memperhatikan
penjelasan dokter dan perawatnya.
Perawat: “Oh begitu bu, baiklah. Selain itu, apakah
ada keluhan lain bu?”
Pasien :oh iya Sus, saya juga ingin menanyakan
bagaimana caranya agar janin saya ini
tetap sehat, saya khawatir soalnya
minggu kemarin kan ada keluar darah
kehitam-hitaman sus.
Perawat: “Selain itu ada lagi Bu?”
Pasien : Itu saja dulu Sus.
STEP 3: Mengarahkan klien Perawat: “Dari kedua masalah tadi, mana yang
Setting untuk menentukan menurut Ibu paling mangganggu dan
Priorities topik yang dinilai perlu sebaiknya segera kita selesaikan?”
And Time untuk segera diatasi Pasien : Saya ingin tau bagaimana caranya agar
Frame janin yang saya kandung ini tetap sehat
Sus.
STEP 5: Perawat mengevaluasi Perawat: “Kira-kira apakah akan ada hambatan saat
Evaluation- implementasi materi mempraktikkan di rumah nanti Bu?”
Re edukasi oleh klien
Evaluation- Pasien : Kayaknya tidak ada Sus.
Follow Up
Perawat melakukan Perawat: “Syukurlah kalau begitu. Selanjutnya nanti
Strategies
rencana tindak lanjut coba kita evaluasi lagi ya bu, saat Ibu
atau modifikasi kontrol selanjutnya pada waktu 1 minggu
pembelajaran lagi. Nanti kalau kesulitan Ibu bisa
menghubungi menghubungi kami di
nomor RS Poli Kandungan sesuai jam
kerja.”
Pasien : ”Iya Sus.”
Terminasi sesi edukasi Perawat: “Baik Bu, saya rasa diskusi kita cukup ya
Bu, kita ketemu lagi 1 minggu lagi. Saya
doakan semoga Ibu sehat selalu dan
bayinya juga sehat. Aamiin.”
Pasien : ”Iya Sus, terimkasih banyak.”
Perawat: “Sama-sama Bu.”