Professional Documents
Culture Documents
1. Jawaban
a. Jawaban Pilihan Ganda
No
Kunci No Soal Kunci No Soal Kunci
Soal
1 B 11 E 21 B
2 B 12 E 22 B
3 D 13 A 23 A
4 C 14 E 24 E
5 E 15 D 25 D
6 D 16 A 26 C
7 C 17 D 27 B
8 C 18 D 28 A
9 B 19 B 29 C
10 B 20 E 30 C
1. Pengertian pengelasan:
Salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk
dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah
dan menghasilkan sambungan yang kontinyu
2. Perbedaan pengelasan dan pematrian:
Pengelasan adalah cara penyambungan dimana sambungan dipanaskan sampai mencair
dengan sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar.
Pematrian adalah cara penyabungan dimana sambungan diikat dan disatukan denngan
menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam hal ini logam
induk tidak turut mencair.
3. Komponen mesin las DC:
a. Dynamo penyearah arus
b. Rectifier
4. DCEN dan DCEP:
a. Polaritas DCEP (Direct Current Elektroda Positif) adalah benda kerja atau material
dasar yang akan dilakukan pengelasan disambungkan dengan kutup negatip (+) dan
elektrodanya disambungkan dengan kutup positif (-) dari mesin las DC.
b. Polaritas DCEP (Direct Current Elektroda Positif) adalah benda kerja atau material
dasar yang akan dilakukan pengelasan disambungkan dengan kutup negatip (-) dan
elektrodanya disambungkan dengan kutup positif (+) dari mesin las DC.
5. Perbedaan DCEN dan DCEP:
Polaritas DCEN
a. Busur listrik bergerak dari elektrode ke material dasar sehingga tumbukan elektron
berada di material dasar yang berakibat 2/3 panas berada di material dasar dan 1/3
panas berada di elektroda.
b. Pada polaritas DCEN menghasilkan pencairan material dasar lebih banyak dibanding
elektrodanya sehingga hasil las mempunyai penetrasi yang dalam, sehingga baik
digunakan pada pengelasan yang lambat, wilayah yang sempit dan untuk pelat yang
tebal.
Polaritas DCEP
a. Busur listrik bergerak dari material dasar ke elektrode dan tumbukan elektron berada
di elektrode yang berakibat 2/3 panas berada di elektroda dan 1/3 panas berada di
material dasar.
b. Polaritas DCEP menghasilkan pencairan elektroda lebih banyak sehingga hasil las
mempunyai penetrasi dangkal, serta baik digunakan pada pengelasan pelat tipis
dengan manik las yang lebar.
3) Soal no 3
Kriteria Jawaban Skor
Siswa menjawab benar sesuai kunci jawaban 5
Rumusan Penilaian
Nilai akhir = jumlah skor pilihan ganda + jumlah skor essay