You are on page 1of 2

a.

Pendekatan Pembangunan dari Atas (Top-Down)


Konsep pendekatan Top-Down yaitu perencanaan pembangunan yang segala keputusan
penting dan jenis kegiatannya telah ditentukan oleh pemerintah. Dalam hal ini
masyarakat bersifat pasif hanya menerima segala sesuatunya dari pusat. Peran aktif
masyarakat di daerah tidak terasa dan pemangku kepentingan dianggap sudah tahu
tentang segala masalah dan solusi yang terdapat pada daerah yang bersangkutan. Di
Indonesia konsep pendekatan ini sangat melekat pada era orde baru dari tahun 1970an
hingga akhir 1990an. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari pendekatan ini
diantaranya:
Kelebihan
1. Masyarakat tidak perlu repot untuk memberikan masukan dan ide kepada pemangku
kebijakan karena program sudah berjalan sendiri.
2. Hasil program pembangunan bisa optimal karena biaya ditanggung oleh pemerintah
pusat.
3. Para pelaksana kebijakan di pusat dapat berkerja dengan optimal.
Kelemahan
1. Masyarakat kurang diberikan ruang untuk memberikan gagasan dalam pembangunan
di daerahnya.
2. Masyarakat tidak mengetahui dengan detail tentnag jalannya program dari awal
hingga akhir.
3. Ada beberapa kalangan masyarakat yang nantinya merasa kecewa dengan kegiatan
pembangunan karena tidak sesuai dengan harapannya

Pembangunan mall marka di kota besar


b. Pendekatan Pembangunan dari Bawah (Bottom-Up)
Pendekatan Bottom-up adalah perencanaan pembangunan dimana masyarakat lebih
berperan dalam memberikan gagasan dari awal hingga pelaksanaan evaluasi. Dalam hal
ini pemerintahan hanya berperan sebagai fasilitator pembangunan. Beberapa kelebihan
dan kekurangan dari pendekatan ini diantaranya adalah:
Kelebihan
1. Masyarakat berperan aktif dalam memberikan gagasan/ide mengenai program yang
akan dilaksanakan.
2. Peran masyarakat lebih dominan dibandingkan masyarakat.
3. Masyarakat mengetahui dengan detail pelaksanaan pembangunan dari mulai awal
hingga evaluasi.
Kelemahan
1. Peran pemerintah tidak bergitu optimal dan cenderung hanya menjadi penonton.
2. Sering terjadi kesalahpahaman antara masyarakat dengan pemerintah karena
perbedaan pandangan.
3. Hasil pembangunan belum tentu baik dikarenakan di tingkat pusat pendidikan
pegawai cenderung lebih tinggi dibandingkan di daerah.

You might also like