Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang berdasarkan data WHO pada tahun 2008 tercatat lebih
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis dari 8,4 juta penderita diabetes mellitus, dari jumlah
yang mengancam secara global bagi kesehatan. tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi lebih
Penyakit ini disebabkan karena kurangya hormon dari 21,3 juta penderita pada tahun 2030. Indonesia
insulin absolut atau relatif (DEPKES RI, 2003) akibat merupakan Urutan Ke-4 jumlah Penderita Kencing
rusaknya β-pankreas yang berfungsi untuk Manis (Diabetes melitus) sebuah fenomena yang
memproduksi insulin atau resistensi yang terjadi pada cukup memprihatinkan. Berdasarkan survey WHO,
reseptor insulin. Terjadinya peningkatan prevalensi jumlah klien Diabetes mellitus di Indonesia sekitar 17
diabetes mellitus maka menjadi sangat penting untuk juta orang (8,6 persen dari jumlah penduduk) atau
segera diatasi. Selain terapi dengan obat kimia kini menduduki urutan terbesar ke-4 setelah India, Cina,
pengobatan herbal / bahan alam sebagai obat dan Amerika Serikat (AS). Klien diabetes mellitus
(fitoterapi) sudah banyak di gunakan atau di teliti yang tercatat di Poliklinik Endokrinologi RSUD
para pakar dalam upaya untuk mengurangi bahkan Dr.Soetomo surabaya tercatat 39875 Klien pada
mungkin dapat mengatasi permasalah akibat Diabetes Tahun 2003 dan pertambahan pasien baru rerata
mellitus tersebut. Namun saat ini masih banyak ±1.022 klien diabetes mellitus pertahunya.
masyarakat yang kurang mengetahui / menyadari akan Berdasarkan study pendahuluan yang dilakukan
manfaat tanaman herbal sebagai obat dalam mengatasi didapatkan data dari jumlah klien diabetes mellitus
Diabetes mellitus (Santoso,2002) yang periksa di Poli Penyakit Dalam RSUD Pare
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan September-Oktober 2009 adalah sebanyak 297
pada tahun 2008 tercatat hampir 200 juta orang di – 312 diantaranya 87 pasien lama dan terdapat pasien
dunia menderita Diabetes mellitus dan diperkirakan baru yang datang 21 sampai 25 orang perbulan.
pada tahun 2025 jumlah penderita bisa mencapai Pengontrolan glukosa darah menjadi kunci utama
sekitar 330 juta jiwa. Sementara di Indonesia sendiri, dari penyakit diabetes mellitus. Terapi yang
33,3% 66,7%
25%
41,7%
8,3%
25%
Wiraswasta Petani
laki-laki Perempuan PNS Tidak bekerja
66,7%
25%
Wiraswasta Petani
PNS Tidak bekerja
laki-laki Perempuan
Diagram 6 Distribusi Responden Berdasarkan
Pekerjaan pada kelompok kontrol di
Poli Penyakit dalam RSUD Pare-
Diagram 4 Distribusi Responden Berdasarkan Kediri pada Bulan Mei 2010.
Jenis kelamin Pada kelompok kontrol
di Poli Penyakit dalam RSUD Pare-
Kediri Pada Bulan Mei 2010.