You are on page 1of 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu : 4 JP ( 2 x Pertemuan )

A. Kompetensi Inti

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.
KI-3 Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
K-4 merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajari di
sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya
menjaga kesehatan sistem gerak

4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia

C. Indikator Pencapaian
Setelah Pembelajaran, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka
3.1.1 menjelaskan pengertian gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel tulang dengan penjelasannya

Pertemuan 2 : Struktur dan fungsi sendi


3.1.7 menyebutkan macam-macam sendi dan kerjanya

Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot


3.1.8 menyebutkan macam-macam otot dan kerjanya
3.1.9 menggambarkan ciri macam-macam otot lengkap dengan penjelasannya

Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak


3.1.10 menyebutkan gangguan dan penyakit pada sistem gerak
3.1.11 menyebutkan cara mencegah dan mengatasi gangguan pada sistem gerak

4.1.1 menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil


4.1.2 membuat tulisan tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang

Pertemuan 5 : Penilaian Tulis ( 2 JP )

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan dan diskusi informasi, diharapkan siswa dapat :
Pertemuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
3.1.1 menjelaskan pengertian gerak
3.1.2 menjelaskan fungsi rangka, sendi dan otot
3.1.3 menyebutkan bagian-bagian rangka manusia
3.1.4 menunjukan macam tulang berdasarkan bentuk dan zat penyusunnya
3.1.5 menyebutkan jumlah tulang penyusun bagian tubuh
3.1.6 menggambarkan bagian-bagian sel tulang dengan penjelasannya

Pertemuan 2 : Struktur dan fungsi sendi ( 2 JP )


3.1.7 menyebutkan macam-macam sendi dan kerjanya

Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )


3.1.8 menyebutkan macam-macam otot dan kerjanya
3.1.9 menggambarkan ciri macam-macam otot lengkap dengan penjelasannya

Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )


3.1.10 menyebutkan gangguan dan penyakit pada sistem gerak
3.1.12 menyebutkan cara mencegah dan mengatasi gangguan pada sistem gerak

4.1.1 menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil


4.1.3 membuat tulisan tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit tulang

E. Materi Pembelajaran
1. MATERI REGULER
Sistem Gerak pada Manusia
pertemuanuan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )
Struktur sistem rangka dan fungsi rangka bagi tubuh manusia.
1. Fungsi rangka bagi tubuh manusia:
 memberi bentuk dan mendukung tubuh kita
 melindungi organ dalam
 tempat menempel otot
 tempat pembentukan sel darah
2. Jenis tulang penyusun rangka manusia
 tulang panjang
 tulang pendek
 tulang pipih
 tulang tak beraturan
3. Struktur tulang
 epifisis
 diafisis
 periosteum
 tulang kompak
 tulang spons

Gangguan Tulang
Gangguan tulang meliputi:
a. Retak Tulang : Retak tulang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Fraktura sederhana, apabila tulang yang retak tidak sampai melukai otot.

 Greenstick (retak tak lengkap), apabila tulang hanya retak dan sebagian tidak sampai
memisah.
 Fraktura tertutup, apabila tulang yang patah menyebabkan otot terluka, tetapi tidak keluar
dari kulit.
 Fraktura terbuka, apabila tulang yang patah sampai mencuat keluar kulit.
b. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin D.
Penderita gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X atau O.
c. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan yang disebabkan oleh pengumpulan yang abnormal
dari cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar.
d. Mikrosepalus
Mikrosepalus adalah kelainan yang disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan
tulang tengkorak karena kekurangan zat kapur pada waktu bayi. Hal ini
menyebabkan kepala menjadi kecil.
e. Osteoporosis
Osteoporosis adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulang terhambat.
Hal ini disebabkan oleh kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.
f. Gangguan pada Tulang Belakang
Gangguan pada tulang terjadi karena kedudukan tulang belakang bergeser dari
kedudukan normal. Kelainan pada tulang belakang ada beberapa macam, yaitu:
 Kifosis, jika tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita kelihatan
bungkuk
 Skoliosis, jika tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga badan tampak
melengkung ke kiri atau ke kanan.
Lordosis, jika tulang belakang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala
tertarik ke belakang.

Pertemuan 2 : Struktur dan fungsi sendi ( 2 JP )


1. Pengertian Sendi
Pengertian sendi adalah penghubung antartulang sehingga tulang dapat
digerakkan.
2. Macam-Macam Sendi
a. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Arah Gerakannya
Macam-macam sendi berdasarkan Arah gerakannya antara lain sebagai berikut..
 Sendi Engsel adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju
atau mundur. Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian
antararuas jari tangan.
 Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah.
Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta
antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu.
 Sendi Putar adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu
mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar adalah persendian tulang
tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul.
 Sendi Geser adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu
menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser adalah persendian antartulang
karpal.
 Sendi Pelana adalah antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang
saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi pelana adalah persendian
tulang tumit dan tulang kering.
b. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Sifat
Macam-macam sendi berdasarkan sifat dan biasa pula dikatakan dengan
pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.

 Sinartosis (Synarthrosis) atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak
memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang tengkorak.
 Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku adalah hubungan antartulang yang hanya
sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah persendian
tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian
ruas-ruas tulang belakang
 Diartrosis atau Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya
gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.
c. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam sendi berdasarkan Strukturnya antara lain sebagai berikut...

 Sendi Fibrosa adalah sendi yang terdiri atas serat-serat kolagen yang sebagian besar dari
sendi fibrosa tidak dapat digerakkan sama sekali karna jarak antar tulang sangat dekat yang
dipisahkan selapis jaringan ikat fibrosa. Contoh letak sendi fibrosa adalah sutura pada
antara tulang tengkorak.
 Sendi Kartilaginosa adalah persendian yang arahnya gerakannya kurang atau terbatas.
yang hubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya Tulang iga.
 Sendi Sinovial adalah sendi yang arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial
adalah sendi yang paling banyak pada tubuh manusia. Contohnya sikut dan lutut, bahu dan
panggul, pergelangan tangan dan kaki, sendi pada tulang jari tangan dan kaki.
d. Macam-Macam Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi
 Sendi artikulasi Tangan, Sendi pergelangan, Sendi siku, Sendi Bahu aksila (Glenohumeral
dan sendi akromioklavikularis), Sendi sternoklavikularis, Sendi artikulatoris vertebra, Sendi
Sakroiliaka panggul, Sendi temporomandibular rahang, Sendi artikulasi Kaki, Sendi
pinggul, Sendi lutut
Pertemuan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )
- Otot adalah penggerak bagian – bagian tubuh sehingga otot disebut alat gerak aktif.
- Otot adalah jaringan yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi
(mengendur).
Pada saat otot berkontraksi otot menjadi lebih pendek.
- Serabut otot tersusun dari serat – serat otot (miofibril).
- Serabut – serabut otot pada hakekatnya adalah sel – sel otot.
- Bagian tengah dari otot menggembung, sedangkan bagian ujungnya mengecil.
- Kedua bagian ujung otot yang bersifat liat dan keras disebut urat (tendon).
- Tendon yang menempel pada tulang yang dapat bergerak disebut Insensio.
- Tendon yang menempel pada tulang yang tidak dapat bergerak disebut Origo.
- Berdasarkan strukturnya otot dapat dibedakan menjadi tiga macam : otot polos, otot
lurik dan otot jantung.

STRUKTUR OTOT
No Ciri – Ciri Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung
1. Bentuk Gelondong Silindris (Tabung) Silindris
Bercabang
2. Inti 1 (di tengah) Banyak (Letaknya Banyak (
di tepi) Letaknya di
tengah)
3. Miofibril Searah dengan Serat lintang Serat lintang dan
panjang sel (garis melintang) bercabang
4. Sifat Tidak sadar Sadar Tidak sadar
Gerakan
5. Kemampuan Lambat, teratur, Cepat namun Lambat, tidak
Berkontraksi tidak mudah mudah lelah mudah lelah
lelah
6. Lokasi Dinding organ Otot yang melekat Dinding jantung
dalam seperti; pada rangka, otot
usus pembuluh yang melingkari
darah, saluran mata dan mulut
pencernaan, yang terdapat
trakhea, saluran pada wajah
eksresi
7. Gambar Otot Polos Otot lurik Otot jantung
Fungsi otot : Sebagai alat gerak aktif pada manusia.

Pertemuan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )


Upaya menjaga kesehatan sistem gerak adalah :
1. Rajin berolah raga
2. Makan makanan bergizi
3. Hindari aktivitas yang terlalu berat
4. Istirahat cukup
5. Posisi tidur yang baik

Pertemuan 5 : Penilaian Tulis ( 2 JP )

2. MATERI REMIDI
Struktur Otot

3. MATERI PENGAYAAN
Gangguan pada sistem gerak manusia berupa kelainan atau penyakit pada alat
gerak seperti tulang, persendian, dan otot. Gangguan ini bisa terjadi pada seluruh
sistem gerak manusia yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Gangguan Persendian
Gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang kedua adalah gangguan
persendian dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Dislokasi
Dislokasi adalah pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya
ligamen.
b. Keseleo
Keseleo adalah gangguan persendian karena tertariknya ligamen sendi oleh gerakan tiba-
tiba atau yang tidak biasa dilakukan.
c. Ankilosis
Ankilosis adalah keadaan sendi tidak dapat digerakkan.
d. Artritis
Artritis atau infeksi sendi, yaitu gangguan sendi karena pera-dangan pada sendi. Artritis
dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
 Reumatoid, yaitu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
 Ostevartritis, yaitu penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
 Gautartritis, yaitu gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat.

2. Gangguan Otot
Sedangkan gangguan atau penyakit pada sistem gerak manusia yang ketiga adalah gangguan
otot. Beberapa gangguan pada otot, antara lain:
 Kejang Otot : Kejang otot adalah gangguan otot karena melakukan aktivitas terus-menerus,
sampai akhirnya otot tidak mampu lagi berkontraksi karena kehabisan energi.
 Atropi : Atropi adalah gangguan otot karena otot mengecil sehingga kemampuan untuk
berkontraksi hilang.
 Hipertropi : Hipertropi adalah keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering
dilatih. Hal ini terjadi pada tubuh atlet, misalnya binaragawan, atlet angkat besi, dan atlet
sepakbola.
 Tetanus : Tetanus adalah kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani.
 Kaku Leher atau Stiff : Kaku leher terjadi karena otot leher mengalami peradangan akibat
gerakan atau hambatan yang salah sehingga leher terasa kaku.
 Hernia Abdominalis : Hernia abdominalis adalah sobeknya otot dinding perut yang
lemah sehingga usus melorot masuk ke rongga perut.
F. Kegiatan Pembelajaran
muan 1 : Struktur dan fungsi rangka ( 3 JP )

an rangsangan)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa
2) Peserta didik mengamati teman yang duduk disebelahnya dan membandingkan
dengan gambar bangunan yang berdiri kokoh pada buku siswa untuk
menggambarkan fungsi rangka
3) Guru memberi motivasi berupa pertanyaan yaitu: ‘’Coba amati teman yang duduk
disebelahmu. Mengapa tubuh temanmu itu dapat duduk dengan tegak? Menurut
kamu apa yang membuat tubuh temanmu seperti itu? Coba bandingkan dengan
bangunan yang berdiri kokoh !
4) Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5) Guru membantu siswa, membentuk kelompok

Observasi, mengamati
1) Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang akan kita
lakukan yaitu “ mengamati sistem rangka pada tubuh manusia dengan mengisi
lembar kegiatan ‘ayo kita coba’,
Data collection (pengumpulandata)
2) Peserta didik secara kelompok
a) Melakukan pengamatan pada model rangka manusia atau gambar rangka manusia,
identifikasi minimal 10 macam tulang penyusun rangka tubuh manusia
b) Selain mengidentifikasi macamnya, identifikasi pula bentuk, jenis tulang dan fungsi
tulang serta perkembangan tulang.
c) Melakukan klasifikasi tulang dengan bantuan / mengisi tabel “ayo kita lakukan ‘
pada buku siswa
Data processing (pengolahan Data)
3) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah hasil pengamatan
dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan pertanyaan-
pertanyaan pada “ Ayo kita coba”, halaman 40 tentang macam tulang, letak, fungsi
dan “ Ayo kita lakukan, halaman 43 tentang klasifikasi tulang manusia berdasar
bentuk dan ukuran, perkembangan tulang (Buku Siswa)
Verifikasi
4) Peserta didik, diskusi pula mengenai, kelainan/ penyakit pada rangka manusia
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
5) Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dgn diskusi kelas yaitu:
a) Fungsi rangka pada manusia
b) Macam tulang penyusun rangka manusia ( minimal 10)
c) Klasifikasi / jenis tulang berdasar bentuk dan ukurannya.
d) Perkembangan tulang, untuk membedakan bahan penyusun tulang keras dan
tulang rawan
e) Kelainan/ penyaklt pada rangka manusia

1) Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran


2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3) Guru memberikan tugas :
a. menyusun laporan pengamatan secara kelompok
b. menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan
dengan asupan makanan dan perilaku sehari- hari
4) Guru memberi Post Test secara lisan
5) Guru memberi informasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu tentang Sendi
manusia

muan 2 : Struktur dan fungsi sendi ( 2 JP )

1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.


2) Guru mengajak siswa berdoa.
3) Peserta didik melakukan pengamatan terhadap gerakan-gerakan yang
dilakukannya.
4) Guru merangsang peserta didik agar bertanya, tentang kegiatan yang
dilakukannya.
5) Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan.
 Masih ingatkah kamu dengan komponen penyusun tulang ?
 Mengapa kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan?Padahal, tulang yang
termasuk salah satu system gerak manusia sangat keras serta tidak dapat
dibengkokkan.
6) Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu “
mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada aktivitas sehari-hari” dan
menganalisis secara singkat prinsip kerja sendi..
7) Guru Menyampaikan tujuan Pembelajaran dan cakupan materi

i masalah
1) Membagi peserta menjadi 6 kelompok
2) Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD bagaimana strategi percobaan identifikasi
sendi.
Observasi Pengumpulan data
3) Melakukan percobaan identifikasi sendi
4) Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan yang tersedia
pada LKPD identifikasi sendi.
Pengolahan data dan Analisis
5) Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD sampai diperoleh hubungan antara jenis gerak
yang dilakukan dengan macam sendi.
Verifikasi
6) Presentasi hasil percobaan identifikasi sendi
7) Diskusi tentang hubungan jenis gerak yang dilakukan dengan macam sendi
berdasarkan data hasil percobaan dan mencocokan dengan koonsep pada buku
sumber.
Generalisasi
8) Membuat kesimpulan tentang macam sendi.

1) Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran


2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
3) Peserta didik menjawab pertanyaan tentang macam-macam sendi.
4) Pemberian tugas untuk mempelajari tentang struktur dan fungsi otot.
5) Guru mengajak berdoa untuk menutup kegiatan.

muan 3 : Struktur dan fungsi otot ( 3 JP )

an rangsangan)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
2) Peserta didik mengamati gambar seorang binaragawan dan seorang yang kurus.

3) Guru memberi motivasi agar peserta didik mengajukan pertanyaan, misalnya:


a) Apa yang membedakan kedua gambar tersebut ?
b) Kenapa otot binaraga bisa terbentuk bagus?
4) Sebelumnya peserta didik telah mempelajari bahwa tulang merupakan alat gerak
pasif.
5) Peserta didik diajak untuk berpikir, apakah tulang – tulang penyusun rangka tubuh
manusia dapat digerakkan tanpa adanya bagian yang lainnya.

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah


1) Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati
diameter otot dan mengamati otot jantung, otot rangka, dan otot polos.
2) Memberikan pertanyaan untuk dijawab dan didiskusikan oleh siswa.
Observasi
3) Siswa melakukan pengukuran lengan teman pada saat kontraksi dan relaksasi.
4) Siswa melakukan pengamatan gambar otot polos, rangka dan otot jantung.
Pengumpulan data
5) Siswa mengidentifikasi hasil pengukuran lengan pada saat berkontraksi dan
berelaksasi.
6) Siswa mengidentifikasi struktur otot.
Pengolahan data dan analisis
7) Mencatat data hasil pengukuran dan pengamatan pada buku tulis.
8) Menganalisis data pengukuran dan pengamatan.
Verifikasi (pembuktian)
9) Presentasi hasil pengamatan.
Generalisasi
10) Menarik kesimpulan – kesimpulan struktur otot dan fungsi otot pada manusia.

1) Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.


2) Guru memberi reward (penghargaan) kepada anak yang memiliki kinerja
baik.
3) Tugas untuk mempelajari upaya menjaga kesehatan sistem gerak

muan 4 : Upaya menjaga kesehatan sistem gerak ( 2 JP )

an rangsangan)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memberi salam dan berdoa
2) Peserta didik mengamati gambar
3) Guru memberi motivasi berupa pertanyaan yaitu: ‘’Coba amati gambar. Menurut
kamu apa yang membuat tubuh anak pada gambar seperti itu?
4) Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
5) Guru membantu siswa, membentuk kelompok

Observasi, mengamati, menanya


1) Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang akan kita
lakukan yaitu mempelajari “Upaya menjaga kesehatan sistem gerak dengan
mengisi lembar kegiatan ‘ayo kita coba’,
Data collection (pengumpulandata)
2) Peserta didik secara kelompok mencari informasi dari buku : upaya menjaga
kesehatan sistem gerak
3) Melakukan klasifikasi dengan bantuan / mengisi tabel “ayo kita lakukan ‘ pada
buku siswa
Data processing (pengolahan Data)
4) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah hasil pengamatan
dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan pertanyaan-
pertanyaan pada “ Ayo kita coba”.
5) Peserta didik, diskusi pula mengenai, kelainan/ penyakit pada rangka manusia
Verifikasi
6) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
7) Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dgn diskusi kelas.
8) Peserta didik mengambil kesimpulan

1) Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran


2) Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
3) Guru memberikan tugas :
a. menyusun laporan pengamatan secara kelompok
b. menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan
dengan asupan makanan dan perilaku sehari- hari
4) Guru memberi Post Test secara lisan
5) Guru memberi informasi rencana pembelajaran berikutnya yaitu Persiapan Ulangan
Harian.

muan 5 : Penilaian Tulis ( 2 JP )

G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Observasi dan diskusi
Model : Discovery Learning

H. Media Pembelajaran
1. Media : LCD, dan Komputer
2. Alat dan Bahan :
2.1 Tubuh manusia ( Teman), Model kerangka tubuh manusia, Chart struktur tulang
manusia, bentuk tulang manusia

2.2.Rangka, meteran, preparat awetan otot lurik, otot polos, otot jantung,mikroskop,
alat tulis, buku tulis, teman sebangku, gambar otot jantung, otot rangka dan otot
polos.

I. Sumber Pembelajaran
 Buku IPA SMP kelas VIII
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Lembar Kegiatan Peserta Didik.
 Gambar
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian Sikap
a. Sikap Spiritual : Pengamatan/ observasi

Instrumen penilain spiritual (jurnal)


No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
1
2
3
Dst

b. Sikap Sosial : Pengamatan/ observasi

Instrumen penilain sosial (jurnal)


Waktu Nama Siswa Catatan
No. Butir Sikap Ket.
Perilaku
1
2
3
Dst

Lembar Penilaian Sikap pada kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VIII/ 1
Topik/Subtopik : Sistem gerak pada manusia / otot manusia
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, jujur, teliti dalam
merancang dan melakukan percobaan IPA
Nama Jumlah
No
Kejujuran Kedisipli
Kerja Kepeduli Percaya teliti
1. Peserta didik Skor
2. nan
sama an diri
Rubrik Penilaian Sikap
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut

2. Pengetahuan : Tes tertulis


Materi Rangka
Indikator :
- Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia
- Mengidentifikasi jenis tulang berdasar bentuk dan ukurannya
- Mengidentifikasi jenis tulang berdasar bahan penyusunnya
- Mendeskripsikan struktur tulang manusia
- Menjelaskan kelainan pada rangka manusia

Pilihlah satu jawaban yang paling benar, dengan menyilang huruf A, B, C, atau D .
1. Paru- paru dan jantung dilindungi oleh tulang... .
A. Kelangkang dan belikat C. Rusuk dan dada
B. Kelangkang dan rusuk D. Dada dan pinggang
2. Kelompok tulang pembentuk tengkorak adalah... .
A. Tulang pelipis, tulang dada dan tulang ubun- ubun
B. Tulang pelipis, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
C. Tulang hasta, tulang dahi dan tulang ubun- ubun
D. Tulang pelipis, tulang dahi dan tulang rusuk
3. Kelompok tulang pembentuk lengan atas... .
A. tulang hasta, tulang selangka dan tulang lengan
B. tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang belikat
C. tulang betis, tulang pengumpil dan tulang lengan
D. tulang hasta, tulang pengumpil dan tulang lengan
4. Menurut bentuk dan ukuran, yang termasuk tulang pipih adalah... .
A.tulang baji, tulang belikat dan tulang telapak tangan
B. tulang baji, tulang usus dan tulang telapak tangan
C. tulang baji, tulang belikat dan tulang dada
D. tulang baji, tulang belikat dan tulang hasta
5. Perhatikan gambar irisan melintang tulang keras. Bagian yang ditunjuk dengan
huruf X adalah... .
A. Osteosit
B. Lakuna
C. Lamela
D. Kanalikuli
6. Kalau kita perhatikan tulang pipa, pada ujung ujungnya membesar bagian tersebut
dinamakan... .
A. Diafisis C. periosteum
B. Epifisis D. Kartilago
7. Penyakit riketsia, disebabkan karena kekurangan .... .
A. Vitamin D C. Protein
B. Karbohidrat D. vitamin
8. Pemain sepak bola sering sekali menggerakkan tulang paha, tulang tersebut
berfungsi sebagai...
A. Alat gerak pasif C. Alat gerak aktif
B. Penegak tubuh D. Pelindung otot
9. Tulang ruas jari berdasarkan bentuk dan ukurannya termasuk... .
A. Tulang panjang C. Tulang pendek
B. Tulang pendek D. Tulang tak beraturan
10. Pembuluh darah dan saraf terdapat pada.. .
A. Kanal havers C. Kanalikuli
B. Lamela D. Lakuna

Kunci soal pilihan ganda.


1. C 6. B
2. B 7. A
3. D 8. A
4. C 9. C
5. A 10. A
Soal pilihan ganda, tiap soal betul skor 1
Nilai = Skor/10 x 100

Uraian
Rubrik PenilaianPengetahuan
Pertanyaan:
1. Sebutkan fungsi rangka bagi tubuh manusia (4 saja)!
2. Jelaskan perbedaan kandungan tulang keras dengan tulang rawan !

Nilai = Skor/60 x 100


Kunci Uraian
No Uraian Skor
1 Fungsi rangka manusiaadalah 40

a. Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita


b. Melindungi organ dalam yang lunak
c. Tempat menempelnya otot
d. Tempat pembentukan sel darah

2 a. Tulang keras , kandungan kalsium lebih banyak dibanding zat 20


perekatnya (kartilago)
b. Tulang rawan, lebih banyak kandungan kartilagonya di
bandingkan kalsiumnya

Skor Maksimum 60

Materi SENDI

Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Nomor
Penilaian Instrumen Instrumen

 Menjelaskan pengertian dari sendi Tes tertulis Isian 1


 Menyebutkan macam-macam sendi Tes Tertulis Isian 2
yng terdapat pada manusia
 Menjelaskan pengertian dari masing- Tes Tertulis Isian 3
masing sendi
 Menyebutkan contoh letak sendi pada Tes Tertulis Isian 4
bagian tubuh

Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian dari sendi!
2. Sebutkan macam-macam sendi yang terdapat pada tubuh manusia!
3. Jelaskan pengertian dari masing-masing sendi!
4. Sebutkan contoh letak sendi pada bagian tubuh!

Kunci Jawaban Soal dan Rubrik Penilaian

No Skor
Kunci Jawaban
Soal
1. Sendi adalah perrtemuan antara dua tulang atau lebih. 10

2. Macam-macam sendi : 20
 Sendi peluru/lesung, Sendi engsel, Sendi putar, Sendi tak
dapat digerakkan, Sendi pelana, Sendi geser
3. Pengertian masing-masing sendi 50
 Sendi peluru/lesung :
Sendi yang menghubungkan antara satu tulang yang
mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang
lain yang berongga seperti mangkok.
 Sendi engsel
Sendi yang mempunyai gerak satu arah, ke depan atau ke
belakang seperti engsel pintu.
 Sendi putar
Gerakan ujung tulang yang satu berfungsi sebagai poros dan
ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar
pada poros tersebut.
 Sendi tak dapat digerakkan :
Antara tulang yang satu dengan yang lain tidak dapat
digerakkan.
 Sendi pelan
Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti
pelana.Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah.
 Sendi geser
Sendi yang menghubungkan antara dua tulang yang memiliki
permukaan datar.Prinsip kerjanya adatalah s
4. Contoh letak sendi pada tubuh : 20
- Sendi peluru/lesung di gelang bahu dan gelang panggul
- Sendi engsel di siku dan lutut
- Sendi putar di leher
- Sendi tak dapat digerakkan di tulang tengkorak
- Sendi pelana di pangkal ibu jari
- Sendi geser di pergelangan tangan dan pergelangan kaki

Materi OTOT
Indikator :
1. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan otot lengan saat diluruskan dan
dibengkokkan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi otot bagi manusia
3. Peserta didik dapat menjelaskan strukur otot jantung.
Soal:
1) Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkok? Jelaskan!
2) Jelaskan fungsi otot bagi manusia!
3) Jelaskan struktur otot jantung!

Kunci Jawaban Soal Uraian


No Uraian Skor
1 Ada, karena pada saat diluruskan diameter otot lebih kecil dan 10
pada saat dibengkokkan dia meternya lebih besar.
2 Otot berfungsi sebagai alat gerak aktif pada manusia. 10

3 Struktur otot jantung : 30


Bentuk : Silindris.
Inti : banyak (letaknya di tengah)
Miofibril : serat lintang dan bercabang.
Sifat gerakan : tidak sadar.
Kemampuan berkontraksi : Lambat, tidak mudah lelah.
Lokasi : dinding jantung
Skor maksimum 50

Nilai = Jumlah skor X 2

3. Keterampilan

Lembar Penilaian Keterampilan


Indikator : Melakukan pengukuran diameter otot dan mengamati struktur otot

Lembar Pengamatan
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir
Jumlah
No Nama
1. ……………………… Percobaan Percobaan Percobaan
2. Skor

RUBRIK
No Keterampilan
yang Skor Rubrik
1 Persiapan - Meteran tersedia
Dinilai
Percobaan - Alat tulis dan buku tulis
(Menyiapkan - Teman yang akan diukur
alat 20
15 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan - Semua siap untuk pengukuran
Bahan) - Mengambil meteran
- Mengukur lengan teman dengan bennar
30
Percobaan
20 Ada 2 aspek yang tersedia
- Mencatat hasil pengukuran sesuai dengan fakta
10 Ada 1 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir - Meneliti Ulang hasil Pengukuran
- Menyimpan alat meteran
20
Percobaan 10 Ada 1 aspek yang tersedia

Indikator :
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan
zat gizi makanan dan perilaku sehari- hari

Lembar Pengamatan

Kerapian Kebenaran isi Jumlah Jumlah Skor


No Nama
1. ………………………
2. (kwantitatif)

RUBRIK
No Keterampilan
yang Skor Rubrik
1 30
Kerapian
dinilai - rapi
20- Kurang rapi
10- Tidak rapi
2 Kebenaran isi 30 - semua benar
20 Ada sedikit kesalahan
10 Ada banyak kesalahan
3
kwantitatif 30 - Menyajikan dan benar > dari 5
20 - menyajikan dan benar > 2
10- Menyajikan yang benar >1

4. Pembelajaran Remidial
Pembelajaran Remidial dilaksanakan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian
harian :
pembelajaran ulang ( 2 JP)
u : belajar kelompok atau tutor sebaya

5. Pembelajaran Pengeyaan
Penugasan berkelompok di luar jam pelajaran

Mengetahui : Semarang, 10 Juli 2017


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Sr. M. Margaretha OSF, S. Pd V. Retno Yuliani, S. Pd.

LAMPIRAN
I. Tujuan : untuk mengetahui sendi-sendi yang bekerja pada aktifitas sehari-hari

II. Alat dan bahan :


Peserta didik
Buku tulis
Alat tulis

III. Cara Kerja :


1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktifitas di
bawah ini!
1) Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
2) Memutar pergelangan tangan.
3) Memegang pensil dan menulis.
4) Berlari.
5) Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.
2. Bersama dengan teman satu kelompokmu, identifikasikanlah sendi-sendi yang
berperan dalam setiap aktifitas tersebut!Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah
tugas dengan teman satu kelompokmu. Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang
dilakukan oleh temanmu dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-
sendi yang bekerja pada setiap aktifitas dengan tepat.
3. Catat hasil identifikasi dan hasil diskusimu dalam buku IPA.

IV. Hasil Pengamatan

No Macam aktifitas Termasuk sendi


1 1. Menggelengkan serta menganggukkan
kepala.
2. Memutar pergelangan tangan.
3. Memegang pinsil dan menulis.
4. Berlari.
5. Meluruskan tangan dan kemudian
membengkokkan tangan ke atas.

V. Pertanyaan
1. Bagian-bagian tubuh yang mana yang terlibat dalam gerakan yang sudah kalian
lakukan?
2. Apa yang akan terjadi bila persendian mengalami gannguan?
3. Buatlah simpulan dari kegiatan yang sudah kalian lakukan!

You might also like