Amanah itu menjaga.

Menjaga diri dari perbuatan sia-sia.

Amanah mengajarkan untuk memantaskan diri.

Memantaskan diri untuk bisa masuk syurgaNya yang seluas langit dan bumi.

Amanah adalah salah satu ciri orang beruntung yang Allah sebutkan dalam Qur’an Surah Al-Mu’minuun
ayat kedelapan: Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.

Dan kata Allah di ayat kesepuluh dan kesebelasnya: mereka adalah orang yang akan mewarisi syurga
firdaus, dan mereka kekal di dalamnya.

Semoga dengan mengemban amanah, kita juga digolongkan sebagai ciri orang beruntung lainnya di
ayat ketiga, yakni orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna. Dalam tafsir Ibnu
Katsir, ayat ini dihubungkan dengan firman Allah dalam Al-Furqaan ayat 72: Dan apabila mereka
bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka
lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.

Dan semoga kita selalu ingat perkataan ulama, Qatadah: Demi Allah, mereka didatangi perintah Allah,
lalu mereka sibuk olehnya.