You are on page 1of 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014

Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya

disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan

lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

yang dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.

Puskesmas mempunyai fungsi :

1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan;

2. Pusat Pemberdayaan masyarakat;

3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan perorangan

dan pelayanan kesehatan masyarakat)

Semua kegiatan di Puskesmas Motaha Tahun 2016 dirangkum dalam bentuk Profil

Kesehatan Puskesmas Tahun 2016. Profil ini memuat data dan informasi mengenai

situasii kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program


kesehatan di wilayah kerja Puskemas Motaha yang dianalisis sederhana dan

ditampilkan dalam bentuk tabel, peta dan grafik.

B. TUJUAN

Tujuan disusunnya Profil Puskesmas Motaha Tahun 2016 ini adalah:

a. Tujuan Umum

Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas Motaha

Kecamatan Angata

b. Tujuan Khusus

1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan

kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta manajemen puskesmas

pada akhir tahun.

2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja Puskesmas

Motaha Kecamatan Angata

3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan

tahun selanjutnya.

C. SISTEMATIKA

Sistematika Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III adalah sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan

Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Puskesmas Motaha serta sistematika penyajian diuraikan secara ringkas.


Bab II – Gambaran Umum dan Wilayah Kerja Puskesmas

Bab ini menyajikan tentang gambaan umum wilayah kerja Puskesmas

Banguntapan III yang meliputi keadaan geografi, batas wilayah, keadaan

kependudukan dan tingkat pendidikan masyarakat yang ada.

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat.

Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan Puskesmas yang

meliputi kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, kesehatan usila

dan pra usila, keluarga berencana, kejadian luar biasa, pelayanan kesehatan

masyarakat miskin, promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan, serta pencegahan

dan penanggulangan penyakit menular.

Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang susunan komposisi tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan, program program yang ada di Puskesmas Motaha dan jenis-

jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas Motaha

Bab VI – Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah

lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas Banguntapan III Tahun 2015, serta hal-hal

yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan

kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.


BAB I

GAMBARAN UMUM

WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOTAHA

A. VISI DAN MISI

1. Visi Puskesmas Motaha

Visi Puskesmas Motaha dalam melaksanakan fungsinya mempunyai Visi

sebagai berikut

Terwujudnya Pelayanan yang Prima, berkualitas dan profesional

menuju masyarakat sehat.

2. Misi Puskesmas Motaha

Untuk mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Motaha memiliki misi sebagai

berikut.

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima

b. Mewujudkan Puskesmas sebagai motivator menuju masyarakat sehat.

c. Membangun koordinasi lintas sektor dalam menggerakan pembangunan

kesehatan.

3. Motto Puskesmas Motaha

“ MELAYANI DENGAN SENYUM”


B. KEADAAN GEOGRAFI

Puskesmas Motaha mempunyai wilayah kerja 24 Desa dengan luas wilayah 329 km2.

Kondisi geografis berupa dataran rendah dengan ketinggian 51 dari permukaan laut

dan suhu 32 °C yang merupakan tanah pertanian dan sehingga mudah dijangkau

dengan kendaraan mobil atau pun motor sampai ke dusun. Kecuali desa Mokoau

yang terisolir akses yang sulit ketika musim hujan.

Batas wilayah kerja Puskemas Motaha, yaitu:

Sebelah Utara : Puskesmas Puriala Kab. Konawe

Sebelah Selatan : Puskesmas Benua Kab. Konawe Selatan

Sebelah Timur : Puskesmas Mowila Kab. Konawe Selatan

Sebelah Barat : Puskesmas Tirawuta Kab. Kolaka Timur

Luas gedung puskesmas induk sebesar ......... m2 pada lahan seluas .............. m2, luas

lahan pustu Lamooso sebesar .............. m2 dengan kondisi rusak berat dan luas gedung

Pustu Sandarsi Jaya sebesar ............. m2 kondisi rusak total, luas lahan pustu Teteasa

sebesar .............. m2 dengan kondisi rusak Ringan dan luas gedung Pustu Angata

sebesar ............. m2 kondisi rusak sedang dan luas lahan pustu Pudambu sebesar

.............. m2 dengan kondisi rusak Sedang. Keterbatasan ruangan yang terdapat pada

gedung puskesmas induk menyebabkan beberapa kegiatan pelayanan masih belum

dapat dilakukan secara optimal. Secara geografis Puskesmas Motaha mempunyai

letak pada lokasi yang sangat strategis, karena terletak di pertigaan dan memiliki akses

yang sangat mudah untuk kedesa dengan jarak tempuh yang dekat.
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Motaha

C. DEMOGRAFI (KEPENDUDUKAN : JUMLAH PENDUDUK TOTAL, JUMLAH

ASKESKIN, TINGKAT PENDIDIKAN)

Wilayah Kecamatan Angata Jumlah penduduk dari pendataan BPS tahun 2016

sebanyak 16.637 jiwa (Laki-laki 8.454 jiwa atau 51 % dan perempuan 8183 jiwa atau

49 %) dengan jumlah kepala keluarga 3.622.


Distibusi Penduduk dngan Jaminan Kesehatan

Kecamatan Angata Tahun 2016

No Jenis jaminan kesehatan Jumlah Presentase

1 KIS 12.758 76.7 %

2 Belum Terjamin 3.879 23.3 %

Dari tabel 2.1. dapat diketahui bahwa sebanyak 23.3 % penduduk di wilayah kerja

Puskesmas Motaha belum mempunyai jaminan kesehatan. Di tahun 2015 ini

jamkesda bergabung dengan BPJS kesehatan.


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Ibu Maternal

Pada tahun 2016, dilaporkan 1 kematian ibu, berikut ini di sajikan

kecenderungan kasus kematian ibu

Kasus Kematian Ibu

Puskesmas Motaha Tahun 2016

1.2

1 1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Dari grafik diatas kasus kematian ibu terjadi pada maret 2016 an. Ibu Ligayanti

umur 25 tahun diagnosa infeksi berat post partum 21 hari desa teteasa kecamatan

angata.

2. Angka Kematian Lahir mati, Neonatal dan bayi

Pada tahun 2016, dilaporkan 1 kematian Lahir mati, Neonatal dan bayi,

berikut ini di sajikan kecenderungan kasus kematian.


Kasus Kematian Lahir Mati, Neonatal dan Bayi

Puskesmas Motaha tahun 2016

2.5

2 2

1.5

1 1 1 1 1

0.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Lahir Mati Neonatal Bayi

Dari grafik diatas kasus kematian Lahir mati 2 orang, Kematian Neonatal 3

dan Kematian Bayi 1 orang.

3. Angka Kematian Balita

Pada tahun 2016 dilaporkan tidak ada kasus kematian.

B. ANGKA KESAKITAN

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

40

35 34 35

30

25

20

15

10 10

5
2 2 1
0 0 0 0 0 0 0
Pada grafik diatas kasus Demam Berdarah Dengue dari bulan Januari – Desember

tahun 2016 Kasus Diare sebanyak 84 kasus. Dimana kasus terbanyak di bulan

Maret dan April 2016.

2. Tuberculosis (TB)

Kasus TB Paru ( + ) Puskesmas Motaha Tahun 2016

14
14 13
12
12
10 9 9

8 7 7
6 6 6
6 5 5 5 5
4 4
4 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 1 1 1 1 1
0 00 0 00 00 0 0 00 0 00
0
Puuroe
Mataiwoi

Puunggoni

Simbangu

Motaha
Teteasa

Puao

Pewutaa
Aopa
Puulipu
Lamoeri
Pudambu

Angata

Kosebo

Lamoen

Boloso
Lamooso

Sansdarsi Jaya

Sandey

Mokoau
Langgea Indah
Landabaro

Puusanggula
Matabondu

Terperiksa BTA (+)

Pada grafik diatas kasus TB Paru ( + ) dari bulan Januari – Desember tahun 2016

yang terperiksa sebanyak 114 dan menderita BTA ( + ) sebanyak 35 kasus. Dimana

kasus terbanyak di desa teteasa sebanyak 6 kasus


3. Diare

80
73
70
63
60
50 52

40
37
34 33
30 28 30 28 26
23
20 18
10
0

Pada grafik diatas kasus Diare dari bulan Januari – Desember tahun 2016 Kasus

Diare sebanyak 445 kasus. Dimana kasus terbanyak di desa Kosebo dan dan desa

Lamoen.

4. Kusta

Pada tahun 2016 tidak ada kasus penemuan kusta

5. Rabies

Kasus Rabies Puskesmas Motaha 2016

2.5

2 2 2

1.5

1 1 1 1 1 1

0.5

0 0 0 0 0 0
Pada grafik diatas kasus Rabies dari bulan Januari – Desember tahun 2016 yang

digigit anjing sebanyak sebanyak 9 kasus.

6. Malaria

2.5

2 2

1.5

0.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pada grafik diatas kasus Malaria dari bulan Januari – Desember tahun sebanyak 2

kasus. Dimana kasus terjadi 1 kasus di desa Lamoeri An. Piter Sampe dan 1 kasus di

desa pudambu An. Hendrik.

7. Filaria

Pada tahun 2016 tidak ada kasus penemuan Filaria

8. 10 Besar Penyakit

Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di wilayah Puskesmas Motaha

Tahun 2016 adalah :


Sepuluh Besar Penyakit Kunjungan Rawat Jalan

Puskesmas Motaha Tahun 2016

1598
1600
1297
1400
1200
1000
800
488 440 408
600
400 224
136 126 105 101
200
0

Pada grafik diatas sepuluh besar penyakit rawat jalan dari bulan Januari –

Desember tahun 2016 diagnosa ISPA sebanyak 1.598


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN

1. Kesehatan Ibu

Pelayanan kesehatan ibu hamil meliputi pemeriksaan ibu hamil K1, K4,

persalinan ditolong tenaga kesehatan .

Grafik 4.1 Grafik Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1

135133133
140 125120
118115
120 110107

100 92 92 90
86
80 78 78 75 75
80 70 68 67 66
58 54
60
40
20
-
-
Simbangu
Puulipu

Puunggoni
Puuroe
Sandarsi Jaya

Mataiwoi

Aopa
Lamoen

Teteasa

Puao
Pewutaa

Lamoeri

Motaha

Mokoau
Boloso
Angata

Kosebo

Pudambu

Puskesmas
Sandey

Lamooso

Langgea Indah
Puusanggula

Landabaro

Matabondu

Pada grafik diatas Cakupan pemeriksaan K1 cakupan tertinggi di Desa

Puusanggula 135 % dan yang terndah di Desa Mokoau 0 % jadi cakupan rerata

puskesmas 90 %
Grafik 4.2 Grafik Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K4

160
160 150
143138
135
140
117
120 110108
100100100 96
93
100 86 85 85 85
78 75 75 74
72 69
80
55
60
33
40
20
-
Puunggoni

Puuroe
Sandarsi Jaya
Mataiwoi

Simbangu

Aopa
Pewutaa

Motaha
Lamoen

Angata

Puao
Teteasa

Boloso

Lamoeri
Sandey

Puulipu

Pudambu
Kosebo
Mokoau
Puskesmas
Lamooso

Langgea Indah
Puusanggula

Landabaro

Matabondu
Pada grafik diatas Cakupan pemeriksaan K4 cakupan tertinggi di Desa Sandarsi

Jaya 160 % dan yang terendah di Desa Mokoau 33 % jadi cakupan rerata

puskesmas 96 %
Grafik 4.3 Grafik Cakupan Persalinan dan Persalinan Tenkes

180 165
153
160 143138
143 138
130
126130 125120
140 120127
118125
120 110110
105107 100
100100
100 97
93
87 92 86
92
100 82 8577 8276 78 7777 75 75 75
74 75 75 75
67 65
80 67
58
60
33
33
40
20
-
Sandarsi Jaya

Simbangu

Puuroe

Puulipu
Puunggoni

Mataiwoi

Aopa
Puao

Pewutaa

Teteasa
Motaha

Boloso

Pudambu
Puusanggula

Puskesmas
Lamoen

Lamoeri
Angata

Kosebo

Mokoau
Lamoooso

Langgea Indah
Sandey
Landabaro

Matabondu
Persalinan Tenkes

Pada grafik diatas Cakupan Persalinan sasaran ibu bersalin 379 dan pencapaian

sebanyak 369 ( 93 %) ibu bersalin. Persentase pencapaian tertinggi desa

Puusanggula 165 % dan capaian terendah desa Mokoau 33 %. Dan cakupan

persalinan yang ditolong tenaga kesahatan 353 (93 %)

Grafik 4.4 Grafik Cakupan Persalinan di tolong oleh Dukun

3
3
3
2 2
2
2
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
1
- - - - - - - - - - - -
-
Lamoeri

Mokoau
Simbangu

Lamoooso

Angata
Sandey
Lamoen

Boloso
Matabondu
Aopa

Puunggoni

Puao
Mataiwoi

Langgea Indah
Pewutaa
Teteasa
Puusanggula
Pudambu

Landabaro

Kosebo

Puuroe

Motaha
Sandarsi Jaya

Puulipu
Pada grafik diatas Cakupan Persalinan yang ditolong oleh dukun sebanyak 16

(7 %)ibu bersalin persalinan yang ditolong oleh dukun yang terbanyak desa

simbangu 3 ibu bersalin, desa teteasa 2 ibu bersalin dan desa pudambu,

landabaro, mataiwoi, lamooso, lamoeri, sandey, lamoen, Aopa,boloso (1 ibu

bersalin ).

Grafik 4.5 Cakupan Penimbangan Balita (D/S)

80 75
67 67 65 65
70 62
58 57 56
60 54 53
48 47 46 49
50 45 43 42
41 40 39
40 34 34 32
29
30
20
10
-
Lamoeri
Mokoau

Simbangu

Angata
Sandey

Aopa
Boloso

Matabondu

Lamooso
Langgea Indah

Lamoen

Puao

Pewutaa
Puunggoni

Teteasa

Mataiwoi

Puuroe

Puusanggula
Landabaro

Kosebo

Motaha
Pudambu

Sandarsi Jaya

Puulipu

Puskesmas

Pada grafik diatas Cakupan penimbangan jumlah balita per jumlah balita yang

ditimbang di posyandu. Pencapaian tertinggi desa Puunggoni 75 % dan terndah

desa motaha 29 %
2. Kesehatan Anak

Grafik 4.5 Grafik Cakupan PWS KN1

159
160 143
135130
140 127125125
113110110
120 100100
92 86 96
100 85 82
78 77 75 75
80 67 67 62
60
40
17
20
-
Puunggoni

Puuroe
Sandarsi Jaya

Simbangu
Mataiwoi

Aopa
Lamoooso

Puao

Lamoeri

Pewutaa

Puulipu
Teteasa
Angata

Motaha

Boloso

Pudambu

Kosebo

Puskesmas
Sandey
Lamoen

Mokoau
Langgea Indah
Puusanggula

Landabaro

Matabondu
Pada grafik diatas Cakupan PWS KN1 yang tertinggi desa Puusanggula 159 % dan

yang terendah desa mokoau 17 %.


Grafik 4.6 Grafik Cakupan PWS KN2

159
160 143
135130
140 127125125
113110110
120 100100
92 86 96
100 85 82
78 77 75 75
80 67 67
58
60
40
17
20
0
Simbangu

Puuroe

Puulipu
Sandarsi Jaya

Mataiwoi
Puunggoni

Aopa
Puao

Boloso

Pewutaa
Motaha

Pudambu

Teteasa
Puusanggula

Lamoeri

Kosebo

Puskesmas
Sandey
Lamoen
Angata
Lamoooso

Mokoau
Langgea Indah
Landabaro

Matabondu
Pada grafik diatas Cakupan PWS KN2 yang tertinggi desa Puusanggula 159 % dan

yang terendah desa mokoau 17 %.

Grafik 4.7 Grafik Cakupan PWS KN3

159
160 143
135
140 127125125
113110110110
120 100100
92 86 95
100 85 82
78 77 75 75
80 67 67 62
60
40
17
20
-
Mokoau
Lamoeri
Lamoooso

Simbangu

Angata
Sandey
Lamoen

Boloso

Matabondu
Mataiwoi
Puunggoni
Langgea Indah

Puao

Aopa
Puusanggula

Motaha

Pewutaa
Kosebo

Teteasa

Puskesmas
Landabaro

Puuroe
Sandarsi Jaya

Pudambu

Puulipu

Pada grafik diatas Cakupan PWS KN1 yang tertinggi desa Puusanggula 159 % dan

yang terendah desa mokoau 17 %.


100
120

20
60
80

40

120
140
160
180
200

20
40
60
80
100

-
3. Imunisasi

Mataiwoi Pudambu
106

200
Pudambu Langgea Indah
92

Kosebo Mataiwoi

144136
Lamooso Lamoeri
Lamoeri Kosebo
86 83 82

Puunggoni Sansdarsi Jaya

130125122
Puao Puusanggula
77 73

Angata Puao
Aopa Lamooso
71 70

Pewutaa Lamoen
Simbangu Sandey

110108105105100
Puusanggula Angata
Langgea Indah Teteasa
65 64 62 60

Sandey Puuroe
Matabondu Aopa

96 92 91 89
Grafik 4.9 Cakupan BCG
Sansdarsi Jaya Landabaro
57 55 53

Teteasa Puunggoni
Grafik 4.8 Cakupan Imunisasi Hb 0

Lamoen Simbangu
Landabaro Motaha

82 80 78 73
44 44 43

Boloso Matabondu
Motaha Pewutaa

69 65
Puulipu Puulipu
37 36 33

Puuroe 58 57 Boloso
25

Mokoau Mokoau
40
Puskesmas Puskesmas
96
60
100
120

20
40
60
80

-
100
120

20
40
60
80

-
Lamoeri Lamoeri
Puulipu Puulipu

108108
108108

Pudambu Pudambu
Puunggoni Puunggoni
Sansdarsi Jaya Sansdarsi Jaya
Sandey Sandey
Langgea Indah Langgea Indah
Mokoau Mokoau

100100100100100100
100100100100100100

Boloso Boloso
Landabaro Landabaro
Puuroe Puuroe
Lamoen Lamoen
Kosebo Kosebo
Teteasa Teteasa
Matabondu Matabondu

94 93 93 91 91 90 89
94 93 93 91 91 90 89

Simbangu Simbangu
Motaha Motaha
Pewutaa Pewutaa
Grafik 4.10 Cakupan Imunisasi Campak

Mataiwoi Mataiwoi
Puao Puao
Grafik 4.11 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

Aopa 88 87 86 86 86 85
Aopa
88 87 86 86 86 85

Lamooso Lamooso
Angata Angata
78 77

Puusanggula Puusanggula
73
78 77 73

Puskesmas Puskesmas
90
90
4. Keluarga Berencana

Grafik. 4.12 Kunjungan Akseptor KB di Puskesmas Motaha

66 70
70
57
60 50
45 46 48
50 41 44
40
30 24
19
20 12
10 1
-

SUNTIK PIL IUD Kondom

B. PROMOSI KESEHATAN

1. PHBS

30%

Dalam Gedung
70% Luar Gedung
2. Strata Posyandu

0
1 1

24

Pratama Madya Purnama Mandiri

3. UKBM

30 26
23
25

20

15
9
10
5
5 1 1 1
0
50

0
100
150
200
250

20
40
60
80

0
100
120
140
160
180
200
Pudambu Pudambu

132
206
Matabondu

80
Matabondu 174
Angata

65
Angata
Mataiwoi

41
Mataiwoi
Kosebo 102 95

98
Kosebo
159
C. KESEHATAN LINGKUNGAN

57
Landabaro Landabaro
104

81
Puunggoni Puunggoni
114

Lamooso Lamooso

141

43
Simbangu Simbangu
126

94
Lamoeri Lamoeri
150 158

Puuroe Puuroe
91

26 21
Sandarsi Jaya Sandarsi Jaya
150

Teteasa Teteasa

120
186

63
Sandey Sandey
74

48
Puao Puao
162

59
Puusanggula Puusanggula
256

Lamoen

191
Lamoen
215

Grafik. 4. Jumlah Rumah yang mempunyai Sarana Air Bersih


Motaha

152
Motaha
153

Pewutaa
193
Pewutaa
219
Grafik. 4. Jumlah Rumah di wilayah Kecamatan Angata

Aopa

116
Aopa
206

Puulipu Puulipu
115

28 29
Boloso Boloso
156

5
Mokoau Mokoau
86

26
Langgea Indah Langgea Indah
121
BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. KETENAGAAN

Situasi ketenagaan di Puskesmas Motaha berubah dari tahun ke tahun. Berikut data

ketenagaan pegawai di Puskesmas Motaha per 31 Desember 2016

Tabel 5.1. Jenis Ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III per Desember 2016

JUMLAH
NO KATEGORI PEGAWAI
LAKI - LAKI PEREMPUAN L+P
1 Dokter Umum 1 0 1
2 Dokter Gigi 1 0 1
3 S1 Kesmas 3 16 19
4 S1 Keperawatan 5 5 10
5 S1 Gizi 0 1 1
6 D3 Keperawatan 10 18 28
7 D3 Kebidaanan 0 32 32
8 D3 Gizi 0 1 1
9 D3 Farmasi 0 2 2
10 D3 Analis 1 2 3
11 D3 Gigi 0 1 1
12 D1 Kebidanan 0 1 1
13 SPK 0 1 1
14 SPRG 0 1 1
15 DLL 0 1 1

Daftar Pegawai Berdasarkan Status

No PNS 8 20 28
1 PTT PUSAT 0 13 13
2 Tenaga Sukarela 13 49 62

B. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS

1. Pembiayaan Kesehatan
Tahun 2016 dilaporkan Puskesmas Motaha mempunyai alokasi dana anggaran

JKN, BOK Dana tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun

2015 dana kapitasi BPJS sebesar Rp. 710.595.000 total anggaran. Tahun 2016

dilaporkan puskesmas mendapat dana bantuan operasional kesehatan(BOK)

sebesar Rp. 233.112.000 yang digunakan untuk kegiatan promotif maupun

preventif guna tercapainya target SPM (Standar Pelayanan Minimal) di wilayah

kerja Puskesmas Motaha.

2. Kunjungan Pasien Puskesmas Motaha


C. JENIS PELAYANAN PUSKESMAS

1. Pelayanan Puskesmas Motaha

Puskesmas Motaha merupakan puskesmas perawatan yang jenis pelayanannya

meliputi :

a. BP. Umum

b. BP Gigi

c. KIA / KB

d. Farmasi (24 Jam)

e. Laboratorium

f. Ruang Poned (24 Jam)

g. Ruang Perawatan (24 Jam)

2. Program/Kegiatan Pelayanan Puskesmas

Dalam rangka pemerataan pengembangan dan pembinaan kesehatan

masyarakat telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau lazim disebut

Puskesmas yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas kesehatan

kabupaten/kota di bidang pelayanan dasar atau pelayanan tingkat pertama

yang berfungsi sebagai :

1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan

2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat

3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh, terpadu, dan

berkesinambungan yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Perorangan dan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Puskesmas Motaha bertanggung jawab atas wilayah kerja yang ditetapkan dalam

bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :

a. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :


1) Upaya Promosi Kesehatan

2) Upaya Kesehatan Lingkungan

3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6) Upaya Pengobatan

b. Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi :

1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

2) Upaya Kesehatan Olahraga

3) Upaya Kesehatan Masyarakat (PHN)

4) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

5) Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)

6) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

7) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat bersifat upaya inovasi, yaknii

upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan

kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam

rangka mempercepat visi-misi Puskesmas Motaha.


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Demikian Profil Tahun 2016 dibuat, mungkin masih jauh dari kesempurnaan untuk
itukami masih banyak membutuhkan sumbang saran dari seluruh pihak
untukkesempurnaan dalam pembuatan profil ini.
Dalam kinerja seluruh program yang masih banyak yang belum terealisasi atau
punterget belum tercapai untuk itu akan menjadi catatan dan pedoman dalam
menetapkan perencanaan untuk kegiatan ditahun 2017 dan mempertahankan apa yang
telah raih dari semua kegiatan baik dari partisipasi masyarakat maupun dariSumberdaya
yang dimiliki sehingga terciptanya kesehatan yang paripurna dimasyarakat.

Wassalam

Tim Penyusun

You might also like