You are on page 1of 2

Terkadang kita terpana saat mendengar berita tentang para astronot yang mampu mencapai luar

angkasa yang begitu luas, tetapi kit alupa bahwa ribuan tahun sebelum teknologi berkembang ada
seorang kekasih Allah yang berhasil menembus langit hanya dalam waktu semalam tanpa bantuan alat
yang canggih. Bahkan dikawal langsung oleh malaikat Allah. Siapakah dia ? mari kita mengenang beliau
dalam bulan rajab ini.

Dalam bulan Rajab ada peristiwa yang terpenting bagi umat islam yang tidak boleh terlupakan, yaitu isra’
dan mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Saw. dari Masjidil Haram ke
masjidil Aqsa. Dalam perjalanan itu mengandung rahasia yang luar biasa.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia; Berkaitan dengan peristiwa isra’dan mi’raj Nabi
Muhammad Saw, Allah telah

menjelaskan dalam firman-Nya yang berbunyi:

Artinya:

Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari ini dari
masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang kami berkati di sekitarnya, supaya Kami perlihatkan tanda-tanda
kebesaran Kami padanya. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi maha melihat.

Dengan peristiwa tersebut bagi kaum mukminin tentunya tidak ada keraguan lagi, karena sudah
dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya di atas. Adapun yang dinamakan mi ’raj adalah naiknya nabi
Muhammad Saw. dari masjid Aqsa menuju ke luar angkasa, dan akhimya sampai yang paling tinggi, yaitu
dinamakan sidratul muntaha. Dan tempat yang paling tinggi itu tidak mungkin bisa dijangkau oleh
manusia, walaupun dengan menggunakan alat yang canggih, kecuali nabi Saw. yang dapat sampai di
sana, karena kekuasaan dan kehendak Allah semata.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.


Dari tempat tersebut nabi Saw. secara langsung menerima perintah shalat sehari semalam lima waktu,
yang harus dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Memang shalat adalah kewajiban kita yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang hasilnya dari isra’
dan mi’raj nabi Saw. Bagi orang-orang beriman yang harus yakin dengan adanya peristiwa tersebut. Yang
terpenting bagi kita semua dalam hal tersebut diwariskan nabi kepada umatnya benar-benar kita lakukan
dengan ikhlas semata-mata mencari ridla Allah Swt.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Kiranya sampai disini sambutan yakni isra’ dan mi’raj nabi Muhammad. Saw; Mudah-mudahan yang saya
sampaikan tadi membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami dan umumnya bagi kita semua, amiin.
Ihdinash shirathal mustaqiim.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

You might also like