You are on page 1of 7

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

KEPERAWATAN

“GAGAL GINJAL”

PEMBIMBING: agus wiwit s,M,Kep

OLEH :
HAMDAN MAWAFI (201601025)

TINGKAT IIA

AKADEMI KEPRAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
JL.CIPTOMANGUNKUSUMO NO.82A PONOROGO
TAHUN AJARAN 2016/2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hikmah dan
hidayah-Nya atas terselesaikannya penulisan makalah ini yang berjudul “Gagal ginjal”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliyah “teknologi informasi dalam
keperawatan”.

Dalam penulisan makalah ini kami banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun,
berkat bantuan semua pihak, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberi
pengarahan serta dukungan semangat kepada kami, terutama kepada :

1. Dosen mata kuliah teknologi informasi dalam keperawatan yakni agus wiwit
s,M,Kep selaku penanggung jawab mata kuliah
2. Orang tua kami yang setia mendukung untuk menyelesaikan makalah ini.
3. Teman – teman yang selalu memberi dukungan agar terselesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan makalah ini.

Akhirnya, dengan segala keterbatasan tersebut, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca pada umumnya untuk proses pembelajaran.

Ponorogo, juli 2017

1
DAFTAR ISI

A. COVER ...................................................................................................
B. KATA PENGANTAR ............................................................................
C. DAFTAR ISI ...........................................................................................

D. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ....................................................................................
1.2 rumusan masalah ...............................................................................
1.3 tujuan................................................................................................

E. BAB II PEMBAHASAN
2.1Apa definisi gagal ginjal? ...................................................................
2.2Bagaimana epidemologi dari gagal ginjal? ........................................
2.3 bagaimana etiologi dari gagal ginjal? ..............................................
2.4 manivestasi klinis dari gagal ginjal? ................................................
2.5 patofisiologi dari gagal ginjal? ..........................................................
2.6 pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal? ........................................
2.7 penatalaksanaan klinis dari gagal ginjal? .........................................

F.BAB III
3.1 kesimpulan .......................................................................................
3.2 saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Gagal ginjal akut (GGA) merupakan suatu sindrom klinis yang di tandai dengan fungsi
ginjal yang menurun secara cepat (biasannya dalam beberapa hari) yang menyebabkan
azotemia yang berkembang cepat. Laju filtrasi glomerolus yang menurun dengan cepat
menyebabkan kadar kreatinin serum meningkat sebanyak 0,5% mg/dl/hari dan at kadar
nitrogen urea darah sebanyak 10% mg/dl/hari dalam beberapa hari. ARF (Acute Renal
Failure) biasanya disertai oleh oliguria (keluaran urine <400 ml/hari ) (Wilson, 2012).
Prevelensi menurut (WHO) memperkirakan bahwa prevalansi gagal ginjal akut lebih dari
356. Angka kejadian 1 tahun pada tahun 2010-2011 di wilayah Indonesia, orang yang
mengalami GGA (Gagal Ginjal Akut), mortalitas lebih tinggi pada pasien lanjut usia dan
pasien dengan kegagalan multi organ. Di Indonesia kebanyakan pasien yang melewati
episode GGA (Gagal Ginjal Akut) dapat sembuh dengan fungsi ginjal semula dan dapat
melanjutkan hidup seperti biasanya. namun 50% kasus memiliki gangguan fungsi ginjal
sublinis atau dapat di temukan bekas luka residual pada biopsi ginjal. sekitar 50% pasien
tidak pernah kembali fungsi ginjalnya dan membutuhkan fungsi ginjal jangka panjang
dengan dialysis atau transplantasi. Sebagai tambahan 5% kasus mengalami penurunan
GFR (Glomerulus Filtrasion Rate) progresif, setlah melalui fase awal penyembuhan
kemungkinan akibat stress hemodynamic dan scleroris glomerulus yang tersisa.(Elfridia,
2011). 2
Penderita gagal ginjal di Indonesia yaitu sekitar 104 ribu orang. Setelah suatu trauma,
atau yang lebih jarang, adanya embolisasi Kristal kolestrol pada pembuluh darah
ginjal. Berdasarakan data yang diambil dari rekap medik di ruang pavilion dahlia
RSUD Kabupaten Jombang angka k ejadian gagal ginjal akut pada tahun 2012 terjadi
sebanyak 30% kejadian. Sedangkan angka kejadian gagal ginjal akut pada tahun 2013
terjadi sebanyak 40% kejadian, dan sampai bulan desember pada tahun 2014 angka
kejadian gagal ginjal akut meningkat menjadi sebanyak 45% (45.%) kejadian. Jumlah
keseluruhan dari sampai desember 2014 yaitu 45 kasus.

1
>

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa definisi gagal ginjal?
2. Bagaimana epidemologi dari gagal ginjal?
3. bagaimana etiologi dari gagal ginjal?
4. bagaimana manivestasi klinis dari gagal ginjal?
5. bagaimana patofisiologi dari gagal ginjal?
6. bagaimana pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal?
7. bagaimana penatalaksanaan klinis dari gagal ginjal?

1.3 TUJUAN
2 Apa definisi gagal ginjal?
3 Bagaimana epidemologi dari gagal ginjal?
4 bagaimana etiologi dari gagal ginjal?
5 bagaimana manivestasi klinis dari gagal ginjal?
6 bagaimana patofisiologi dari gagal ginjal?
7 bagaimana pemeriksaan penunjang dari gagal ginjal?
8 bagaimana penatalaksanaan klinis dari gagal ginjal?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Gagal ginjal akut adalah suatu keadaan penurunan fungsi ginjal secara mendadak
akibat kegagalan sirkulasi renal,serta gangguan fungsi tubulus dan golomelurus
dengan manifestasi penurunan reproduksi urine dan terjadi azotemia(peningkatan
kadar nitrogen darah kreatinin serum dan retensi produk metabolit yang harus
disrekesikan oleh ginjal) (penerbit:salemba medika,tahun:2011,kota:
jakarta,judul:asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan
Gagal ginjal akut (GGA) adalah penurunan mendadak kecepatan filtrasi
golomelurus (KFG)dengan ketidak mampuan mengeluarkan bahan terlarut dan air
yang mengakibatkan penimbunan bahan terlarut dan air (Adhie Nur Radityo,m M
Soleh Kosim, Heru 2012)
Gagal ginjal akut adalah penurunan laju filtrasi glomelurus (LFG) secara tiba tiba
,sering kali dengan oliguri,peningkatan kadar urea dan kreatinin darah serta asidosis
metabolik dan hiperkalemia (nefrologi,ahli bahasa:dr jonatan oswari)

1
9 bagaimana pemeriksaan penunjang dari gagal jantung?
10 bagaimana penatalaksanaan klinis dari gagal jantung?

You might also like