Semua pendapatnya tak pernah di dengarkan, semua keinginannya selalu tak pernah terkabul, ceritanya hanyalah sebuah iklan kementerian yang sedang lewat. Begitulah nasib gadis kecil yang lahir dari kelurga tak mampu itu. Berada di tengah-tengah cerita mereka adalah sebuah keistimewaan tersendiri. Seorang gadis yang segala cita-cita hanya di pendam ini, adalah sebuah peluru kesuksesan bagi si gadi kecil nan lugu itu. Namanya Aisyah, gadis yang duduk di kelas satu SMP itu. Hidup bersama kedua paman dan bibinya. Sungguh malang nasibnya, kecerdasan yang dimilikinya hanyalah sebuah kepunyaaan saja. Tidak pernah bertemu riward dan liburan keluar kota karena ranking yang ia peroleh. Terbesit dalam hatinya “aku harus bisa menjadi seorang yang berpendidikan tinggi, agar kelak aku dapat menghargai segala pendapat dan keinginan orang lain.
Waktu kian berlalu...
Gadis itu tumbuh menjadi pribadi yang tegar dan ramah di hadapan semua teman dan orang terdekatnya. Meskipun dia tidak pernah di dengarkan oleh seluruh keluarganya. Dia