You are on page 1of 2

Pengendalian secara fisik adalah tindakan pengendalian hama dengan menggunakan

faktor fisik seperti menaikkan suhu dengan cara pembakaran, menurunkan suhu dengan

penggenangan, solarisasi tanah, lampu perangkap, pengaturan cahaya dan suara. Beberapa

perlakuan fisik adalah sebagai berikut :

Pemanasan dan Pembakaran, yaitu teknik pengendalian dengan perlakuan panas.

Perlu diketahui dalam aplikasi teknik ini adalah pengetahuan tentang batas toleransi OPT

sasaran terhadap fakor fisik yang digunakan. Teknik ini mempunyai kelemahan apabila

dilakukan di lapangan, yaitu apabila petani melakukan pembakaran maka yang terbakar

bukan saja OPT tetapi musuh alami dan organisme lain ikut terbunuh (Wigenasantana, 2001 :

189).

Pemanasan ; dilakukan untuk pengendalian hama atau patogen yang menyerang hasil

tanaman yang disimpan di gudang. Pemanasan tidak dapat dilakukan terhadap tanaman yang

sedang aktif tumbuh, karena pemanasan dapat meyebabkan denaturasi enzim sehingga

mengganngu metabolisme tanaman.

Penggunaan suara ; sebagai cara pengendalian hama lebih bersifat pengendalian

sesaat, misalnya dilakukan untuk mengusir burung yang sedang atau hendak menyerang

tanaman. Pengendalian dengan suara atau bunyi – bunyian ini harus dilakukan secara aktif

oleh petani karena efektivitasnya yang bersifat sesaat tersebut.

Pengendalian dengan perlakuan panas dan kebasahan paling berhasil bila diterapkan

dalam ruang tertutup seperti gudang penyimpanan untuk pengendalian hama gudang.

Pengendalian tersebut terlebih dahulu perlu dipelajari toleransi serangga hama sasaran

terhadap faktor fisik yang digunakan.

You might also like