You are on page 1of 1

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah

Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2014

Abstrak

Anemia defisiensi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sehubungan dengan
prevalensinya yang tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan ibu beserta bayinya. Anemia
defisiensi besi adalah anemia yang timbul akibat menurunnya jumlah besi total dalam tubuh
sehingga cadangan besi untuk eritropoesis berkurang. Berdasarkan data Profil Kesehatan
tahun 2010 didapatkan cakupan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil menurun dari 57,5%
pada tahun 2007 menjadi 48,1% dan Kota Jambi kejadian anemia pada ibu hamil masih
cukup tinggi, pada tahun 2012 yaitu 11 %. Di Puskesmas Kenali Besar presentase angka
kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 41,30%. Faktor umur, asupan tablet Fe, paritas dan
pengetahuan memiliki peran penting terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini
bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk
mengetahui adanya faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil
di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2014. Penelitian ini dilakukan
mulai tanggal 10 juni – 12 juni 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian
kuisioner. Sampel penelitian ini adalah 60 ibu hamil yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas
Kenali Besar. Adapun hasil prevalensi yang didapatkan anemia ibu hamil yaitu 80%. Proporsi
anemia ibu hamil berdasarkan umur terbanyak pada umur <20->35 tahun yaitu 73,3%,
asupan tablet Fe tidak cukup 76,6%, Paritas berisiko tinggi 53,3% dan pengetahuan kurang
baik 46,6%. Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan yang
signifikan dengan anemia yaitu umur (p=0,000), asupan tablet Fe (p=0,001) dan 2 variabel
yang tidak memiliki hubungan yaitu paritas (p=0,301) dan pengetahuan (p=0,093).

You might also like