You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DEWANTARA
Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Ulee Pulo, Km 253 Krueng Geukueh – Aceh Utara
Email : puskesmasdewantara@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS DEWANTARA
Nomor : 0092/SK/UKP/DWT/2016

TENTANG

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN POTENSIAL


CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
DAN RESIKO DALAM PELAYANAN
KEPALA PUSKESMAS DEWANTARA,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan keselamatan


pasien maka perlu upaya penanganan Kejadian Tidak Diinginkan
(KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) dan Resiko Pelayanan Klinis;
b. bahwa upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien (patient safety) di Puskesmas, perlu dilakukan oleh
dokter, perawat, bidan, analis laboratorium, serta tenaga kesehatan
lain;
c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut diatas ditetapkan
Tata Cara penanganan KTD, KPC dan KNC (patient);

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/PER/VIII/201;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DEWANTARA TENTANG PENANGANAN


RESIKO KLINIS TATA CARA PENANGANAN KTD, KPC, KNC DAN
RESIKO PELAYANAN KLINIS.

Kesatu : Tata Cara Penanganan KTD, KPC, KNC dan Resiko pelayanan klinis
seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan.

Ditetapkan di : Dewantara
Pada tanggal : 01 Agustus 2016
KEPALA PUSKESMAS DEWANTARA,

Iskandar
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 0092/SK/UKP/DWT/2016
TENTANG : PENANGANAN KTD, KPC, KNC
DAN RESIKO PELAYANAN KLINIS

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN


POTENSIAL CEDERA (KPC), KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC)
DAN RESIKO DALAM PELAYANAN

1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP).


2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan pasien lebih aman,
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi pencatatatn
dan pelaporan internal tentang insidensi KTD, KPC dan KNC.
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KPC dan
KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya.
5. Tima Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani kejadian KTD,
KPC dan KNC yang terjadi.
6. Penanggung jawab pelayanan klinis membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC dan
KNC disetiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)>
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat laporan tentang kejadian KTD,
KPC dan KNC disetiap unit kepada Kepala Puskesmas.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC dan KNC.
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC dan KNC.
10. Tim Keselamatan Psien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi pembelajaran atas
tiap kajian masalah atas kasus yang berfungfi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Puskesmas.

You might also like