Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN............................................................................................................................... 5
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI .......................................................................................... 8
2.1 Definisi Skripsi ....................................................................................................................... 8
2.2 Bobot Skripsi .......................................................................................................................... 8
a. Program Studi Kesehatan Masyarakat .................................................................................... 8
b. Program Studi Gizi ................................................................................................................. 8
2.3 Prosedur Pengajuan Topik Penelitian ..................................................................................... 8
2.4 Pembimbing dan Penguji ........................................................................................................ 9
2.5 Tugas Pembimbing dan Penguji ........................................................................................... 10
a. Pembimbing I dan Pembimbing II ..................................................................................... 10
b. Penguji .................................................................................................................................. 10
2.6 Prosedur Penentuan dan Penggantian Pembimbing .............................................................. 10
2.7 Prosedur Bimbingan.............................................................................................................. 11
a. Bimbingan Proposal .............................................................................................................. 11
b. Bimbingan Skripsi ................................................................................................................ 11
2.8 Sidang Proposal dan Skripsi ................................................................................................. 11
a. Sidang Proposal .................................................................................................................... 11
b. Sidang Skripsi ....................................................................................................................... 12
c. Prosedur Pelaksanaan Sidang................................................................................................ 12
d. Aspek Penilaian .................................................................................................................... 13
e. Ketentuan Tambahan ............................................................................................................ 13
KAIDAH PENYAJIAN .................................................................................................................. 15
3.1 Bahasa ................................................................................................................................... 15
3.2 Kertas dan Pengetikan ........................................................................................................... 15
3.3 Tabel, Gambar, dan Grafik ................................................................................................... 15
a. Tabel ..................................................................................................................................... 15
b. Gambar dan Grafik ............................................................................................................... 16
3.4 Riwayat Hidup ...................................................................................................................... 17
3.5 Teknik Mengutip ................................................................................................................... 17
3.6 Daftar Pustaka ................................................................................................................. 19
SISTEMATIKA PENULISAN...................................................................................................... 23
4.1 Penulisan Proposal ................................................................................................................ 23
4.2 Penulisan Skripsi ................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 31
DAFTAR LAMPIRAN
Menulis ilmiah merupakan kegiatan yang niscaya dilakukan oleh ilmuwan atau
orang yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan, seperti mahasiswa dan dosen sebagai
bagian dari wahana penyebarluasan hasil-hasil pemikiran kritis, pengamatan,
percobaan, dan penelitian ilmiah. Tulisan ilmiah merupakan pelaporan dari kegiatan
ilmiah sebagaimana disebut di muka secara tertulis dan secara tertib menerapkan
sistematika yang baku dan menggunakan ragam bahasa pengantar ilmiah. Istilah
‘ilmiah’ menyatakan sifat dari ilmu pengetahuan yang memiliki ciri utama, antara lain
dapat diterima oleh akal sehat (logis), tersusun secara kronologis dan sistematis,
menggunakan metode dan kelengkapan instrumen yang dapat dipertanggungjawabkan,
serta berlaku universal.
Penyusunan karya ilmiah sebetulnya tidak jauh berbeda dengan karya yang lain
seperti karya jurnalistik atau laporan perjalanan. Perbedaannya adalah karya ilmiah
mengikuti metode ilmiah yang terdiri dari langkah-langkah untuk mengorganisasi dan
mengatur gagasan melalui garis pemikiran secara konseptual dan prosedural yang telah
disepakati.
Tujuan menulis adalah manghasilkan karya ilmiah yang ideal. Jadi karya ilmiah
merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar. Kebenaran dalam karya tulis ilmiah adalah
kebenaran yang bersifat obyektif-positif, sesuai dengan data fakta di lapangan, dan
bukan karena kebenaran yang bersifat normatif.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data
dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung maupun penelitian
tidak langsung (studi kepustakaan). Skripsi merupakan karya tulis sebagai syarat dalam
rangka memperoleh gelar sarjana (S-1) pada perguruan tinggi dan skripsi adalah upaya
para sarjana mengenal teori.
Setiap institusi pendidikan tinggi memiliki kaedah penulisan ilmiah yang
seringkali berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Banyak ragam teknik menulis
ilmiah yang dianut oleh para ilmuwan, sehingga setiap lembaga keilmuan menentukan
ragam mana yang akan diikuti atau menyusun acuan tersendiri dengan menggabungkan
beberapa ragam yang dikenal. Tujuan utama penentuan ragam tulisan ilmiah ialah demi
keseragaman. Tentu tidaklah elok jika dalam satu institusi dikenal banyak ragam
penulisan ilmiah sehingga mengesankan tidak adanya aturan atau sikap yang pasti.
Pedoman penulisan skripsi ini disusun untuk menyamakan persepsi dasar mengenai
sistematika tulisan ilmiah yang diberlakukan di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKes)
agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan memberi kemudahan bagi semua pihak,
terutama mahasiswa dan dosen.
Tulisan ilmiah umumnya merupakan laporan dari kegiatan penelitian. Kegiatan
penelitian sekurang-kurangnya memiliki karateristik (Siburian 2013) berikut:
1. Sistematik
Yang dimaksud dengan sistematik ialah suatu penelitian dilakukan melalui
proses terstruktur berdasarkan kaidah ilmiah, seperti prosedur untuk
mengidentifikasi dan mendefinisikan variabel, mendesain studi untuk
mempelajari variabel, pengaruh antar-variabel dan bagaimana menghubungkan
variabel berdasarkan data yang terjaring, prosedur pengambilan simpulan
dengan deduksi atau induksi.
2. Logis (Logical)
Penelitian senantiasa menerapkan sistem logika, misalnya suatu eksperimen
harus dapat dicek validitas internal dan validitas simpulannya. Logika penelitian
merupakan alat untuk mengukur apakah simpulan penelitian dapat digunakan
untuk mengambil keputusan.
3. Empiris (Empirical)
Penelitian berujung pada realitas. Identifikasi dan pengumpulan data merupakan
proses yang senyatanya (empirical).
4. Reduktif (Reductive)
Penelitian menerapkan prinsip menyederhanakan data menjadi konsep yang
mudah dipahami.
5. Replicable dan transmitable
Penelitian dapat diulangi atau dimanfaatkan oleh peneliti lain guna mengambil
keputusan.
Jika terjadi perubahan topik setelah seminar proposal skripsi, maka mahasiswa
diharuskan mengajukan ulang topik pengganti sesuai dengan prosedur
sebelumnya
Selanjutnya bagi mahasiswa Program Studi Gizi yang telah lulus seminar
proposal dan akan melanjutkan pada tahap penyelesaian skripsi, diwajibkan mengisi
KRS mata kuliah “Skripsi” agar dapat melakukan proses konsultasi dengan dosen
pembimbing dan dapat mengajukan usulan sidang skripsi.
a. Sidang Proposal
Sidang proposal dilaksanakan setiap semester, dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2) Telah melalui proses bimbingan masing-masing minimal lima kali oleh
Pembimbing I dan Pembimbing II
3) Disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II untuk disidangkan
4) Menyerahkan naskah proposal yang telah dijilid sebanyak 3 eksemplar,
paling lambat satu minggu sebelum ujian dilaksanakan
5) Telah menyelesaikan seluruh persyaratan keuangan dan akademik.
3.1 Bahasa
Bahasa yang dipergunakan dalam menyusun skripsi adalah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Oleh karena itu, perlu memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan (baku) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
a. Tabel
Teknis menuliskan dalam tabel hendaknya diberi penjelasan. Nomor dan
judul tabel diletakkan di tengah atas, Times New Roman 11pt dengan Spasi 1.
Tabel dibuat tanpa garis vertikal. Penomoran tabel diurutkan berdasarkan Bab.
Jika tabel dikutip dari suatu sumber, di bawahnya dicantumkan sumbernya.
Berikut ini, merupakan contoh tabel pertama yang dimuat dalam Bab 5:
Riwayat hidup mahasiswa ditulis dalam bentuk narasi dilengkapi dengan foto.
Contoh :
Nama Penulisan
Kwik Kian Gie. Kwik Kian Gie.
Joyce Elliot-Spencer. Elliot-Spencer, Joyce.
Anthony T. Boyle, PhD. Boyle, Anthony T.
Sir Philip Sidney. Sidney, Philip.
Arthur George Rust Jr. Rust, Arthur George, Jr.
John D. Rockfeller IV. Rockfeller, John. D., IV
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Hanging 0,5; Line spacing 1,15; Spacing: before 6pt.
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang.
BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere
Tindall.
Penulis dua atau tiga
Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:Psychology
and related fields. Washington, DC: American Psychological Association.
Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi
(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.
Skripsi/Tesis/Disertasi
Borkorwski BB. (2002). Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic
Americans. Dissertation. Mount Pleasant: Central Michigan University.
SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction
with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of Personality
and Social Psychology, 79, 274-285.
Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain
death? New Yorker, 36-41.
WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.
Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.
Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.
Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood, CA:
EMI-USA.
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/
Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality
crisis. June 3, 2001. http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm
Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CDROM
version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks. Nickell, Stephen
J. (August 1996). Competition and corporate performance. The Journal of Political
Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest Database (CD-ROM).
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
LEMBAR COVER
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Abstrak proposal merupakan penyajian singkat isi proposal, terdiri dari pendahuluan
hingga metodologi penelitian. Pada skripsi, abstrak menyajikan secara singkat
keseluruhan isi skripsi dalam (maksimal) 200 kata. Isi abstrak umumnya terdiri dari 1)
identitas penulis, judul, prodi, dan fakultas; 2) masalah pokok dan tujuan penelitian; 3)
subjek dan tempat penelitian; 4) pendekatan/metode pemecahan masalah yang dipakai;
5) temuan penting/hasil; 6) kesimpulan; 7) kata kunci dalam bahasa Inggris (keywords).
Contoh abstrak terlampir.
BAB I PENDAHULUAN
Bab I umumnya terdiri dari:
A. Latar Belakang Penelitian
Latar belakang masalah penelitian berisi; pemaparan uraian singkat berbagai
aspek yang relevan dengan masalah penelitian, pemaparan sekilas deskripsi obyek
penelitian dan alasan-alasan pentingnya penelitian dilakukan, pemaparan temuan-
temuan awal yang menarik dan penting sehingga permasalahan tersebut memang
patut untuk diteliti. Bagian ini yang perlu diperhatikan adalah cara penulisan dapat
dilakukan secara deduktif, yaitu dengan memaparkan gejala-gejala umum kemudian
dikerucutkan menjadi lebih khusus, seperti bentuk piramida terbalik.
Fokus latar belakang masalah di antaranya mengapa masalah itu muncul,
mengapa masalah itu menarik diteliti, apa yang diteliti, dan bagaimana menelitinya.
Salah satu hal yang wajib dikaji pada bagian latar belakang adalah kaitan
permasalahan penelitian dengan ayat Al-Qur’an dan/atau hadist.
Isi latar belakang masalah adalah bukti-bukti, informasi tambahan, contoh-
contoh kasus yang relevan, serta menjelaskan secara sistematis hubungan antar
konsep yang terdapat pada judul. Bahan-bahan yang digunakan untuk menyusun
latar belakang masalah diperoleh dari pengamatan, seminar, diskusi, media massa,
dan penelitian sebelumnya, termasuk juga data-data sekunder.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan perumusan masalah, sebab tujuan
penelitian adalah dalam rangka menjawab perumusan masalah, apabila perumusan
masalah terdiri dari dua poin, maka tujuan penelitian juga dua poin. Tujuan
penelitian hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan, misalnya:
1. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa UHAMKA terhadap film “Sang Pencerah”.
2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa UHAMKA terhadap film “Sang
Pencerah”
E. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan penelitian yang hendak
dicapai oleh peneliti dari kegiatan penelitian yang dilakukannya. Manfaat penelitian
setidaknya meliputi; akademis, metodologis, praktis, dan sosial.
Pertama, manfaat secara akademis adalah sejauh mana hasil penelitian dapat
memberikan kontribusi pada pembentukan konsep atau teori-teori baru yang
relevan di bidangnya, atau sebagai pengembangan dari teori-teori lama, sehingga
dapat menambah khasanah kepustakaan.
Kedua, manfaat secara metodologis, yaitu sejauh mana metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian dapat memberikan terhadap pengembangan
metode-metode penelitian baru yang lebih valid.
Ketiga, manfaat secara praktis. Hal ini sejauh mana hasil-hasil penelitian dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan kelembagaan dan dapat diterapkan untuk
tujuan-tujuan praktis lainnya terutama dalam mengambil kebijakan.
Keempat adalah manfaat secara sosial, sejauh mana hasil-hasil penelitian
dapat bermanfaat sebagai pembentukan kesadaran, pemahaman terhadap realitas,
pemberdayaan dan pembebasan masyarakat atau kelompok sosial lainnya.
Dalam setiap penelitian, termasuk skripsi paling tidak ada dua manfaat
penelitian yang harus dicantumkan, manfaat akademis dan manfaat metodologis.
Hipotesis dapat ditiadakan jika dipandang tidak perlu, misalnya dalam penelitian
kepustakaan atau kualitatif acap cenderung tidak memerlukan hipotesis. Hipotesis
memiliki kegunaan yang berbeda pada setiap jenis penelitian. Dalam penelitian evaluasi
hipotesis mengukur apakah tujuan atau standar program terpenuhi. Dalam penelitian
tindakan, hipotesis menentukan berapa siklus yang harus dilakukan. Dalam penelitian
kualitatif, hipotesis menentukan apakah fenomena yang diramalkan dalam hipotesis itu
ditemukan atau tidak.
B. Penentuan Populasi dan Sampel atau Penentuan Informan dan Pemilihan Media
Penelitian
Populasi adalah semua hal yang ingin diteliti atau yang menjadi obyek
penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili
untuk dijadikan obyek penelitian. Secara umum populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Jumlah populasi harus dikemukakan oleh peneliti, kemudian jika
menggunakan teknik sampling jumlah sampel dan penentuannya juga harus
dikemukakan. Populasi dan sampel penelitian akan menentukan siapa dan berapa
banyak yang akan menjadi subjek atau responden peneltian.
a) Penelitian kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif siapa yang dijadikan populasi, sampel, dan
berapa jumlahnya harus didefinisikan. Jika populasi penelitian sangat besar
dan tersebar sangat luas perlu menggunakan populasi target dan populasi
terjangkau serta bagaimana memilihnya. Kemudian ditentukan teknik
menarik sampel dari populasi terjangkau tersebut. Jika populasi terdiri atas
sejumlah kelompok sosial, maka menggunakan sampel berupa cluster
random sampling.
Dalam penelitian kuantitatif di samping menarik sampel dari populasi,
peneliti juga harus menarik sampel untuk uji coba instrumen (kuesioner)
yang jumlahnya minimal 30 untuk instrumen yang disusun sendiri, bukan
instrumen yang sudah standar.
b) Penelitian kualitatif
Dalam penelitian kualitatif harus ditentukan sampel subjek, keadaan, proses
yang harus diobservasi atau orang yang harus diwawancarai (informan
pokok dan informan tambahan).
c) Penelitian eksperimen
Dalam penelitian eksperimen jumlah dan teknik penarikan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol melalui random selection dan random
assignment
d) Penelitian evaluatif
Dalam penelitian evaluatif sumber informasi ditentukan, misalnya dari
sampel stakeholder sebagai responden, teknik penyusunan kelompok
informan dan kelompok fokus serta menentukan aktivitas yang akan
diobservasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sistematika penulisan ilmiah terakhir adalah penulisan daftar pustaka atau
referensi. Daftar pustaka disusun atau diurutkan berdasarkan abjad nama belakang
pengarang. Format lengkap dapat dilihat di Bagian 3.6.
DAFTAR PUSTAKA
Bekerian, D.A. (1973). In search of the typical eyewitness. American Psychologist, 48,
574-576.
Roll-Hansen, N. (2009). Why the distinction between basic (theoretical) and applied
(practical) research is important in the politics of science. London: London School
of Economics.
Siburian, T.A. (2013). Metodologi penelitian manajemen pendidikan. Februari 04, 2016.
Universitas Negeri Medan. http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Books-
28321-Metodologi%20Penelitian.pdf
JUDUL PENELITIAN
SKRIPSI
NAMA LENGKAP
NIM
JUDUL PENELITIAN
SKRIPSI
NAMA LENGKAP
NIM
JUDUL PENELITIAN
TNR 14pt bold,
center, 1.15 spasi
SKRIPSI
NAMA LENGKAP
NIM
JUDUL PENELITIAN
TNR 14pt bold,
center, 1.15 spasi
SKRIPSI
NAMA LENGKAP
NIM
PERNYATAAN
Materai
Tanda tangan
Nama _____________
NIM _____________
Lampiran 6 Contoh Pernyataan Persetujuan Publikasi
( ………………………………….)
Lampiran 7 Contoh Halaman Persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : ........................................
NIM : ........................................
Judul Skripsi : ........................................
Skripsi/proposal dari mahasiswa tersebut di atas telah diperiksa dan disetujui untuk
disidangkan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Pembimbing I Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : .........................................
NIM : .........................................
Judul Skripsi : .........................................
Skripsi/proposal dari mahasiswa tersebut di atas telah berhasil dipertahankan di hadapan tim
penguji dan diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
............................ pada Program Studi ........................, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
TIM PENGUJI
Nama :
Program Studi :
Judul :
ABSTRAK
Nama :
Program Studi :
Judul :
BERITA ACARA
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Tgl efektif : 1 Februari 2011
No Form : FM-AKM-03-047
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 No Revisi : 00
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Peminatan :
Nama Oponen I :
Nama Oponen II :
1.
2.
3.
JUMLAH
NILAI AKHIR
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Hari dan Tanggal :
NO. SUB UNSUR YANG DI NILAI BOBOT NILAI BXN
Penyajian lisan
1. (efisiensi waktu, efektivitas dan retorika 1
penyampaian)
Urutan Logis
3. (kesesuaian tujuan khusus dengan kerangka 2
konsep, kesesuaian teori yang dipakai dengan
kerangka konsep, kesesuaian metode penelitian)
Instrumen Penelitian
4. 1
(untuk data primer, daftar check list dan seluruh
instrumen penunjang penelitian)
Sistematika Penulisan
5. 1
(bahasa, penulisan serta rujukan yang di pakai
dan di gunakan)
6. Tanya Jawab 2
(kualitas argumentasi dan Penguasaan materi)
1
7. Topik dan Ide Penelitian
Jumlah 10
Nilai Keseluruhan:
Total / Bobot= _____________=
10
........................................................
PENILAIAN SIDANG SKRIPSI
Pembimbing dan Tim Penguji memberikan nilai Sidang Skripsi sesuai dengan
tingkat kemampuan yang dicapai oleh peserta di dalam penulisan skripsi dan ujian
kemampuan penguasaan materi skripsi (Format Penilaian terlampir).
HASIL UJIAN
1. Lulus Tanpa Syarat, Peserta dengan hasil ujian skripsi lulus tanpa syarat,
skripsinya dapat langsung dicetak dijilid untuk diserahkan kepada para penguji
dan perpustakaan
2. Lulus dengan Syarat Memperbaiki Skripsi, maka peserta wajib memperbaiki
skripsi sesuai dengan saran dan kritik yang diberikan pada saat ujian.
Pemimpin sidang ujian akan memberikan catatan perbaikan skripsi, yang
sebelumnya telah disepakati oleh tim penguji. Waktu untuk memperbaiki,
mencatat, menjilid skripsi hingga menyerahkan ke perpustakaan tidak lebih dari
2 (dua) bulan sejak selesai ujian.
3. Tidak Lulus, bila peserta dinyatakan tidak lulus, maka kepadanya akan
diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengulang ujian skripsi, yang selambat-
lambatnya dilaksanakan 8 (delapan) minggu setelah skripsi pertama.
PETUNJUK PENILAIAN
Diisi dengan memberi nilai 0--100, sesuai dengan tingkat kemampuan yang dicapai
oleh mahasiswa di dalam penulisan, sidang skripsi dan ujian ini.
Arti rentangan nilai ini sebagai berikut:
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Peminatan :
Judul Skripsi :
1.
2.
3.
JUMLAH
NILAI AKHIR
Nama Mahasiswa :
Nomor Induk Mahasiswa :
Hari dan Tanggal :
Urutan Logis
(kesesuaian tujuan khusus dengan kerangka
3. 2
konsep, kesesuaian teori yang dipakai dengan
kerangka konsep, kesesuaian hasil dan
pembahasanan)
Instrumen Penelitian
4. 1
(untuk data primer, daftar check list dan seluruh
instrumen penunjang penelitian)
Sistematika Penulisan
5. 1
(bahasa, penulisan serta rujukan yang di pakai
dan di gunakan)
6. Tanya Jawab 2
(kualitas argumentasi dan Penguasaan materi)
Jumlah 10
Nilai Keseluruhan:
Total/ Bobot= _____________=
10
........................................................
LEMBAR PERNYATAAN MAHASISWA
SIDANG PROPOSAL/SKRIPSI SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2014/2015
Tanda tangan
(Nama Mahasiswa)
Lampiran 13 Kartu Bimbingan
Paraf
No. Tanggal Pembahasan
Pembimbing
1
10
Tanda tangan
Paraf
No. Tanggal Pembahasan
Pembimbing
1
10
Tanda tangan
Paraf
No. Tanggal Pembahasan
Pembimbing
1
10
Tanda tangan
Paraf
No. Tanggal Pembahasan
Pembimbing
1
10
Tanda tangan