You are on page 1of 2

OBAT-OBATAN YANG MEMPENGARUHI SISTEM PERNAPASAN

Pengertian obat-obat respiratorik : Obat yang bekerja dan mempengaruhi sistem pernafasan

Bentuk sediaan yang tersedia bisa berupa : tablet / kapsul, tablet lepas lambat, sirup dan drop,
balsam, inhaler, tetes hidung, nebulizer, dll

Beberapa contoh penyakit saluran pernafasan

 Asma bronkhial
 adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversible dimana trakeobronkial berespon
secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu
 Bronkhitis kronis
 peradangan saluran napas kronis ditandai dengan batuk berdahak minimal tiga bulan dalam
setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut-turut dan bukan disebabkan oleh penyakit lain.
 Emfisema
 pelebaran gelembung-gelembung paru disertai kerusakan dindingnya sehingga beberapa
gelembung paru menjadi satu
Jenis-jenis obat-obat respiratorik . Dapat dibedakan berdasar :

1. tujuan pemberian :

 anti asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)


 obat anti batuk dan pilek
 golongan dekongestan dan obat hidung lain
2. efek terhadap organ saluran pernafasan

 Bronkodilator
 Anti inflamasi
 Penekan sekresi dan edema
Bronkodilator : Obat yang melebarkan saluran nafas

Terbagi dalam 2 golongan :

1. Simpatomimetik / adrenergik
 Bekerja pada reseptor beta 2 ( Beta 2 agonis )
 contoh obat : - Orsiprenalin, Fenoterol, Terbutalin, Salbutamol
 Obat-obat golongan simpatomimetik tersedia dalam bentuk tablet,sirup,suntikan dan semprotan.Contoh
produk : Yang berupa semprotan: MDI (Metered dose inhaler). Ada juga yang berbentuk bubuk halus
yang dihirup (Ventolin Diskhaler dan Bricasma Turbuhaler) atau Cairan broncodilator
(Alupent, Berotec, brivasma serta Ventolin) yang oleh alat khusus diubah menjadi aerosol (partikel-
partikel yang sangat halus ) untuk selanjutnya dihirup.
2. Santin (teofilin)

 Nama obat : Aminofilin supp, Aminofilin retard , Teofilin


 Efek dari teofilin sama dengan obat golongan simpatomimetik, tetapi cara kerjanya berbeda. Sehingga
bila kedua obat ini dikombinasikan efeknya saling memperkuat.
 Cara pemakaian : Bentuk suntikan teofillin / aminofilin dipakai pada serangan asma akut, dan
disuntikan perlahan-lahan langsung ke pembuluh darah.
 Karena sering merangsang lambung bentuk tablet atau sirupnya sebaiknya diminum sesudah makan.
Itulah sebabnya penderita yang mempunyai sakit lambung sebaiknya berhati-hati bila minum obat ni.
 Teofilin terdapat juga dalam bentuk supositoria yang cara pemakaiannyadimasukkan ke dalam anus.
Supositoria ini digunakan jika penderita karena sesuatu hal tidak dapat minum teofilin (misalnya
muntah atau lambungnya kering).
Peranan perawat dalam pengelolaan dan pemberian obat untuk sistem pernafasan .

Prinsip umum pengelolaan gangguan saluran nafas adalah:

1. Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segera.

2. Mengenal dan menghindari fakto-faktor yang dapat mencetuskan serangan pada saluran
pernafasan

3. Memberikan penerangan kepada penderita ataupun keluarganya mengenaipenyakitnya,


baik pengobatannya maupun tentang perjalanan penyakitnya sehingga penderita
mengerti tujuan pengobatan yang diberikan dan bekerjasama dengan dokter atau perawat yang
merawatnya.

You might also like