Professional Documents
Culture Documents
UNGGAS PETELUR
“AYAM”
Disusun Oleh :
1. Havana Pamela
2. Adik Candra
3. Hida Miftahusna
4. Intan Ginda R.
5. Dinar Meliasari
6. Nurul Islami A.
7. Sindi Fitriani
Kelas : XII IPA 6
SMA N 3 BREBES
Panduan Lengkap Ternak Ayam Petelur yang Mudah Bagi Pemula
Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa yang dapat menghasilkan telur, Telur yang dihasil
jumlahnya banyak dan secara terus-menerus, Dengan begitu, ayam jenis ini dapat dibudidayakan
untuk dimanfaatkan telurnya untuk dijual.
Walaupun saat ini banyak peternak ayam petelur baru bermunculan, Tetapi permintaan pasar
yang terus meningkat, Sehingga supply telur kepasarpun belum tercukupi.
Jadi buat anda yang berminat untuk budidaya ayam petelur, Masih mempunyai peluang pasar
yang sangat besar.
Olahan masakan telur sangat populer dimasyarakat, Mulai dari kalangan bawah sampai kalangan
elitpun juga mengkonsumsinya.
Telur mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi, Dan untuk mengolahnya menjadi
makanan juga sangat simple, Selain dijadikan makanan pendamping atau lauk, Telur juga dapat
dijadikan bahan tambahan membuat kue.
Namun untuk budidaya ayam petelur tentu harus tahu cara-caranya yang baik dan benar, Untuk
itu saya akan menulis artikel tentang budidaya ayam petelur yang lengkap untuk pemula.
Baca disini: Artikel atau pembahasan yang anda cari
Cara ternak ayam petelur bagi pemula
1. Persiapan lokasi/kandang
Sebelum kita memulai usaha ternak ayam petelur, Kita harus mempersiapkan kandangnya,
Penempatan lokasi/kandang juga harus diperhatikan, Karena jika tidak tentu akan timbul
masalah nantinya.
Usahakan lokasi kandang jauh dari permukiman warga, Bertujuan untuk menghindari bau yang
timbul dari kotoran ayam atau dari ayam itu sendiri.
Lokasi yang jauh dari keramaian juga dapat mengurangi resiko stress pada ayam, serta untuk
mencegah penyebaran wabah penyakit terhadap manusia.
Yang tidak kalah pentingnya adalah lokasi dapat dijangkau alat transportasi, Untuk
memudahkan pengawasan serta pemeliharaan.
Adapun jenis kandang yang dapat digunakan untuk budidaya ayam petelur ada 2 tipe.
Yang pertama; kandang umparan/koloni,
Kandang model ini biasanya adalah semua ayam diletakkan dalam satu kandang, Kelemahan
kandang ini adalah telur ayam bececeran di lantai, Sehingga butuh waktu lebih lama untuk
mengumpulkan telur-telur yang dihasilkan.
Yang kedua; kandang baterai,
Kandang model ini yang paling banyak digunakan oleh para peternak ayam petelur, Karena
memang didesain khusus untuk ayam petelur, Agar memudahkan kita saat panen/pengumpulan
telur.
Kandang baterai juga dipercaya dapat meningkatkan produksi telur, Sebab ruang geraknya
terbatas, Sehingga tidak menghabiskan energi yang dihasilkan untuk bergerak, Dan ayam lebih
fokus untuk produksi telur.
Kandang model ini hanya bisa diisi dengan 1 ayam dalam 1 kandang, Supaya tidak memakan
tempat, Kandang bisa dibuat bersusun/bertingkat, maksimal 4 tingkat.
Usahakan sinar cahaya matahari bisa masuk kekandang, dan sirkulasi udara teratur.
2. Pemilihan bibit
Bibit ayam petelur yang populer di Indonesia ada dua jenis yaitu;
– Ayam ras petelur putih yang mempunyai ciri bulu warna putih,telur putih kecoklatan, berat
badan ayam dewasa sekitar 1,7 kg.
– Ayam ras petelur cokelat yang mempunyai bulu warna cokelat, telur cokelat, berat badan
ayam dewasa sekitar 2,1 kg, Ayam jenis ini sedikit lebih besar dibanding dengan ayam petelur
putih.
Namun kedua ayam tersebut mempunyai kandungan nutrisi yang sama pada telur yang
dihasilkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit, Pemilihan bibit yang bagus
dapat mempengaruhi hasil produksi telur yang berkualitas.
Berikut ini cara memilih bibit ayam petelur;
Untuk merawat kesehatan ayam petelur adalah dengan memberikan vaksin serta vitamin secara
rutin, Tujuanya adalah untuk menjaga kekebalan tubuh.
Selain perawatan kesehatan, Yang harus diperhatikan juga adalah perawatan/kebersihan
kandang.
Pentingnya menjaga kebersihan kandang bertujuan agar ayam terhindar dari segala penyakit
serta virus, Yaitu dengan memastikan lokasi kandang tetap kering atau tidak ada genangan air.
Kotoran yang sudah menumpuk harus segera dibersihkan, Bisa juga di semprot dengan
desikfetan atau cuci kutu, Agar kandang lebih steril.
Kerugian: meskipun ayam tampak sehat tetapi penyakit ini akan menyebabkan penurunan kualitas
telur yang tajam disertai penurunan kualitas kerabang telur serta ukuran telur.
5. Masa panen
Setelah kita melewati tahap demi tahap, Sekarang saatnya membahas masa panen.
Ayam petelur akan mulai produksi telur saat menginjak usia 4 bulan, Dan akan menghasilkan
telur setiap hari sehingga kita bisa panen/mengumpulkannya setiap hari.
Sebelum telur-telur itu kita pasarkan alangkah baiknya kita sortir terlebih dahulu, Yaitu dengan
memisahkan telur yang mempunyai kualitas bagus dengan yang abnormal.
Adapun ciri-ciri telur abnormal yaitu; bentuknya lonjong atau gepeng, ukuran lebih besar atau
lebih kecil.
Setelah telur yang mempunyai kualitas bagus terkumpul, kita bisa menjualnya langsung kepasar
atau ke tengkulak.
Demikianlan tahapan cara budidaya ayam petelur secara modern bagi pemula yang bisa saya
sampaikan, Semoga bisa membantu anda yang ingin memulai usaha ternak ayam petelur.
Apabila cara diatas masih ada yang kurang bisa ditambahkan pada komentar agar lebih
bermanfaat.