Professional Documents
Culture Documents
Apakah sajakah komponen darah yang diperiksa pada pemeriksaan Hematologi Rutin?
Leukosit
1. Fungsi leukosit / sel darah putih adalah melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan virus.
2. Pemeriksaan leukosit dilakukan untuk mengetahui kelainan sel darah putih yang bertanggungjawab terhadap imunitas tubu
proses metabolik toksik dan keganasan sel darah putih.
3. Nilai normal : dewasa : 4,8-10,8 (103/µl), anak-anak : 6,0-17,5 (103/µl)
Limfosit
1. Limfosit berperan untuk memproduksi antibodi dalam melawan infeksi
2. Nilai normal : 25-40 %
Monosit
1. Berperan dalam sistem imun
2. Nilai normal 2-8 %
Eosinofil
1. Eosinofil berperan dalam reaksi alergi, reaksi obat dan infeksi parasit.
2. Nilai normal : 2-4 %
Basofil
1. Basofil berperan dalam proses alergi dan inflamasi
2. Nilai normal : 0-1,0 %
Hemoglobin (Hb)
1. Hb merupakan protein yang terdapat dalam eritrosit yang berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh.
2. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi Hb
3. Nilai normal : Laki-laki : 14-18 (g/dL), Perempuan : 12-16 (g/dl), anak-anak : 11,3-14,1 (g/dl)
Eritrosit
1. Fungsi eritrosit / sel darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh
2. Nilai normal : laki-laki : 4,4-5,9 (106/µl), perempuan : 3,8-5,2 (106/µl).
Hematokrit
1. Hematokrit merupakan perbandingan antara sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dengan plasma darah
2. Nilai normal : laki-laki : 42-52 %, perempuan : 37-47 %
Trombosit
1. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah
2. Pemeriksaan trombosit dilakukan untuk mengevaluasi gangguan pembekuan darah.
3. Nilai normal : 150-450 (103/µl)
Nilai-nilai MC
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ukuran serta kandungan hemoglobin dalam sel darah merah.
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
1. Pemeriksaan untuk mengetahui rata-rata banyaknya hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit.
2. Nilai normal : 26-34 pg