You are on page 1of 3

ACTH ( Adrenokortikotropin)

A. Definisi
Adrenokortikotropin (ACTH) merupakan suatu rantai lurus polipep. Yang
pada manusia terdiri dari 39 asam amino. Bila asam amino pertama (yang terletak
pada rantai) dihilangkan, misalnya dengan hidrolisis, maka aktivitas biologisnya
akan hilang sama sekali. Dengan substitusi, misalnya L-serin pada posisi 1
dengan D-serin, maka potensinya dapat bertambah dan masa kerja diperpanjang,
karena hor ini menjadi lebih resisten terhadap enzim proteolitik. Meski demikian
sifat sifatnya tidak dapat dimanfaatkan secara klinis.
Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotropic hormone/ACTH) adalah
hormon yang merangsang korteks adrenal, atau lebih khusus lagi, merangsang
sekresi glukokortikoid (misalnya kortisol) dan sedikit mengontrol sekresi
aldosteron, hormon steroid utama lainnya dari korteks adrenal..ACTH disekresi
dari hipofisis anterior dalam menanggapi corticotropin-releasing hormone dari
hipotalamus. Corticotropin-releasing hormone disekresikan sebagai respon
terhadap berbagai jenis stres. Corticotropin-releasing hormone sendiri dihambat
oleh glukokortikoid, menjadikannya bagian dari sebuah loop umpan balik negatif
yang klasik.
B. Patofisiologi
C. Sejarah
D. Analog Sintetik Hormon Adrenokortikotropin
1. Kortikotropin
a. Mekanisme / Cara Kerja
b. Farmakokinetik
c. Farmakodinamik
1) Indikasi
2) Kontraindikasi
3) Interaksi Obat
4) Penggunaan Klinis
5) Efek Samping
6) Efek merugikan
7) Efek Toksik
d. Sediaan
1) Kortikotropin USP, larutan steril utk pemakaian im atau iv. Sediaan ini
berasal dr hipofisis mamalia.
2) Kortikotropin repositoria, merupakan larutan ACTH murni dlm gelatin
utk suntikan im atau sk, dg dosis 40 unit, diberikan sekali sehari.
3) Kortikotropin seng hidroksida USP, suspensi utk pemberian IM.
Diberikan sekali sehari dg dosis 40 unit.

8) Kortikotropin repositoria, merupakan larutan ACTH murni dlm gelatin utk


suntikan im atau sk, dg dosis 40 unit, diberikan sekali sehari.
9) Kortikotropin seng hidroksida USP, suspensi utk pemberian IM. Diberikan
sekali sehari dg dosis 40 unit.
10) Kosintropin, peptida sintetik yg dapat diberikan IM atau IV, dosis 0,25 mg
ekuivalen dg 25 unit.

11) Mekanisme / Cara Kerja


12) Farmakokinetik
1. Indikasi
2. Kontraindikasi
3. Interaksi Obat
4. Penggunaan Klinis
5. Efek Samping
6. Efek merugikan
7. Efek Toksik

You might also like