Professional Documents
Culture Documents
VERTIGO PERIFER
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh
Oleh:
Hana Rahmi Fuadah
30101306959
Pembimbing:
dr. Sri Suwarni, Sp. S
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh
NIM : 30101306959
Pembimbing,
I. Identitas Penderita
Nama : Ny. S
Umur : 54 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kalianyar, Demak
Status Pasien : Rawat Inap
Bangsal : Soka
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Pusing berputar.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
I. Lokasi : seluruh kepala
II. Onset : 1 hari sebelum masuk RS.
III. Kualitas : pusing berputar, lingkungan yang dilihat seolah – olah
bergerak berputar mengelilingi pasien sehingga ingin jatuh, pasien
tidak bisa bekerja, untuk berjalan pasien membutuhkan bantuan
orang lain supaya tidak terjatuh, pusing bila pasien miring ke arah
kanan, tidak didapatkan telinga berdenging, terdapat penurunan
nafsu makan dan keluhan disertai rasa mual, muntah lebih dari 5 kali
serta perut perih memberat dari H-3 SMRS hingga masuk ke IGD.
IV. Kuantitas: pusing berputar dirasakan terus menerus
V. Faktor modifikasi
a. Faktor memperberat : memberat ketika pasien berdiri,berjalan,
menggerakan kepala dan perubahan posisi, banyak pikiran dan
terlalu lelah
b. Faktor memperingan : berkurang ketika pasien tiduran, lebih
enak pada suasana yang tidak gaduh
VI. Kronologi:1 hari sebelum di bawa ke RS pada senin malam saat
pasien sedang bersiap untuk tidur, kemudian mulai muncul keluhan,
yaitu pusing berputar lalu pasien mencoba untuk tidur di kasur.
Setelah beberapa lama istirahat, keluhan tidak berkurang sedikitpun
lalu pada selasa paginya pasien langsung dibawa ke IGD RSUD
Sunan Kalijaga Demak.
VII. Keluhan lain :mual (+), muntah (+),nyeri kepala (+), kelemahan
anggota gerak (-), telinga berdenging (-), telinga keluar cairan (-),
gangguan pendengaran (-), demam (+)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : tidak diakui oleh pasien.
Riwayat trauma kepala :-
Riwayat penyakit HT :+
Riwayat penyakit jantung :-
Riwayat penyakit paru :-
Riwayar penyakit DM :-
Riwayat kolesterol :-
Riwayat alergi obat :-
Riwayat kejang :-
Riwayat stroke :-
Riwayat penyakit maag : pasien merasaan nyeri di perut
Riwayat kemoterapi :-
Pasien memiliki riwayat susah makan sejak 2 hari setelah lebaran,
yang mengakibatkan adanya penurunan BB dan badan lemas.
4. Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa :-
Riwayat penyakit HT :-
Riwayar penyakit DM :-
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pengobatan menggunakan BPJS kelas III
III. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V5
Tekanan darah : 90/70 mmHg
HR : 86 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,0oC
2. Status Internus
Kepala : mesocephal
Mata : Konjungtiva Anemis : (-/-) Sklera Ikterik : (-/-) Pupil :
(3mm/3mm) Refleks Cahaya : (+/+)
Thorax
o Inspeksi : simetris kanan kiri
o Palpasi : pergerakan paru simetris, stem fremitus kanan=kiri
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
o Perkusi : timpani (+)
o Auskultasi: bising usus (+) normal
Extremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
3. Status Neurologis
a. Pemeriksaan Motorik
Inspeksi : tidak ada kelainan di ekstremitas superior et inferior,
dextra et sinistra.
Palpasi : otot kenyal, tidak ada nyeri
Badan dan Anggota Gerak
1. BADAN
MOTORIK
Respirasi : DBN
Duduk : DBN
SENSIBILITAS
Taktil : DBN
Nyeri : DBN
Thermi : Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik : DBN
Posisi : DBN
REFLEK
Reflek kulit perut : Tidak dilakukan
Reflek kremaster : Tidak dilakukan
2. ANGGOTA GERAK
MOTORIK
Motorik Superior Inferior
Pergerakan B/B B/B
Kekuatan 555/555 555/555
Tonus Normotonus Normotonus
Klonus -
Trofi Eutrofi Eutrofi
SENSIBILITAS
Superior Inferior
Taktil DBN / DBN DBN / DBN
Nyeri DBN / DBN DBN / DBN
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik DBN / DBN DBN / DBN
Posisi DBN / DBN DBN / DBN
REFLEK FISIOLOGIS
Dx Sx
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Patella ++ ++
Achilles ++ ++
REFLEKS PATOLOGIS
Hoffman - -
Trommer - -
Babinski - -
Chaddock - -
Oppenheim - -
b. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor :-
Athetosis :-
Korea :-
Hemibalismus :-
c. Alat Vegetatif
Miksi : DBN
Defekasi : DBN
d. Pemeriksaan N. Cranialis
N.I ( OLFAKTORIUS) : Tidak dilakukan
N II ( OPTIKUS)
tajam penglihatan :Tidak dilakukan
lapang penglihatan : Tes konfrontasi DBN
melihat warna : Tidak dilakukan
funduskopi : Tidak dilakukan
N III ( OKULOMOTORIUS ), N IV (TROKLEARIS ), N VI
(ABDUCENS )
Dx Sx
PERGERAKAN DBN DBN
BOLA MATA
NISTAGMUS - -
EKSOFTALMUS - -
DIPLOPIA - -
N V ( TRIGEMINUS )
Dx Sx
MEMBUKA MULUT DBN DBN
N VII (FACIALIS)
Dx Sx
MENGERUTKAN DBN DBN
DAHI
MENUTUP MATA DBN DBN
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
SUARA BERBISIK DBN DBN
N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Pengecapan 1/3 posterior lidah : Tidak dilakukan
Sensibilitas faring : Tidak dilakukan
N X ( VAGUS )
Arkus faring : Simetris
Berbicara : DBN
Menelan : DBN
Nadi : DBN
N XI (ACCESORIUS )
Mengangkat bahu : DBN
Memalingkan kepala : DBN
N XII ( HYPLOGOSSUS )
Pergerakan lidah : Simetris
Tremor lidah :-
Artikulasi : Disartia -
IV. Diagnosis Banding
Vertigo Perifer :
BPPV
Vertigo Sentral
Meniere’s disease
Neuritis vestibular
Labirintis
V. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah Rutin
Hb : 12,5 g% (L)
Lekosit : 13.5 10^3/ul
Ht : 36,7 % (L)
Trombosit : 188.000/ul
b. Profil Lipid
Kolesterol total : 166 mg/dL (H)
HDL : 30 mg/dL
LDL : 127,4 mg/dL (H)
Trigliserid : 115 mg/dL
d. Lain-lain
Asam Urat : 8,2 mg/dL
GDS : 198 mg/dL
HbsAg : (+)
VI. Assessment
1. Diagnosa Klinis : Vertigo
Diagnosa Topis : Organ Vestibular Perifer
Diagnosa Etiologi : Vertigo Vestibuler tipe perifer
2. Cephalgia
3. Hepatitis B
VII.Terapi
1. Medikamentosa :
1. Inf. RL 20 tpm (IV)
2. Ranitidin 1 x 75 mg
3. Aspilet 1 x 50 mg
4. Amlodipin 1 x 10 mg
5. Alopurinol 2 x 10
6. Sohobion 1 x 1
7. Tarontal 2 x 400 mg
8. Lamivudin 1 x 100 mg
2. Non Medikamentosa :
Fisioterapi : manuver Brandt-Darof, manuver Epley
VIII. Edukasi
1. Edukasi mengenai penyakit vertigo perifer
2. Penjelasan kepada pasien dan keluarga bahwa penyakit ini bukan
merupakan penyakit berat seperti stroke atau tumor otak, pasien dan
keluarga tidak perlu cemas, namun prognosis baik serta hilang spontan
setelah pengobatan namun bisa kambuh
3. Edukasi mengenai obat vertigo
4. Edukasi mengenai latihan manuver Brandt Daroff agar dilakukan di
rumah selama 3x sehari (pagi, siang, malam) dilakukan sampai 2 minggu
5. Edukasi untuk kontrol ke poli saraf setelah obat habis
IX. Prognosa
Ad vitam : Ad bonam
Ad sanam : Dubia ad bonam
Ad fungsional : Ad bonam