Professional Documents
Culture Documents
GROUP : A
Wiki Aditya Putra 1631010068
Elok Putri Rachmawati 1631010090
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Proses perpindahan massa merupakan salah satu proses yang cukup
penting. Peprindahan massa merupakan peristiwa yang dijumpai hampir dalam
setiap operasi dalam kegiatan teknik kimia. Salah satu proses tersebut adalah
distilasi yang merupakan proses pemisahan campuran cair-cair menjadi
komponen-komponennya dengan berdasarkan pada perbedaan kemampuan atau
daya penguapan komponen-komponen tersebut. Adanya perbedaan kemampuan
penguapan antara komponen-komponen tersebut dikenal sebagai volatilitas
relatif.. Distilasi batch adalah salah satu di antara proses-proses tersebut. Distilasi
atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam
penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian
didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih
rendah akan menguap lebih dulu. Penerapan proses ini didasarkan pada teori
bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik
didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton
Dalam percobaan kali ini terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan
antara lain siapkan labu destilasi dengan larutan biner (air-asam asetat) pada
konsentrasi tertentu, lalu panaskan larutan hingga mencapai titik didihnya dan
terbentuk distilat, selanjutnya biarkan beberapa menit sampai keadaan steady
(catat suhu dalam keadaan konstan ini), kemudian ambil sample dari bagian atas
(distilat) yang keluar melewati kondensor dan sample dari labu (residu) pada saat
yang bersamaan sekitar 15cc biarkan dingin dan kemudian ambil 5cc untuk
penentuan konsentrasinya (titrasi dengan NaOH 1N) dan ulang percobaan dengan
variasi konsentrasi umpan.
Dalam percobaan ini terdapat beberapa tujuan antara lain untuk
memperoleh data kesetimbangan larutan biner ( air-asam asetat )serta untuk
menentukan harga relative volatilitas larutan biner ( air-asam asetat ) dan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Fase : padat
b. Densitas : 2,1 g/cm3
c. Titik lebur : 318oC (591 K)
d. Titik didih : 1390oC (1663K)
e. Warna : putih
Sifat Kimia:
a. Rumus molekul : NaOH
b. Massa molar : 39,9971 g/mol
c. pH : 13.5
(Anonim,2013 “MSDS Sodium Hydroxide”)
4. Indikator PP
Sifat Fisika :
a. Fase : liquid
b.Densitas : 1,277 g/cm3 (32oC)
c. Warna : tidak bewarna
d. Mudah larut dalam air,methanol, diethyl ether
Sifat Kimia:
a.Rumus kimia : C20H14O4
b.Massa molar : 318,32 g/mol
c. Mudah larut dalam air
d. pH netral
e. Tidak korosif terhadap kaca
(Anonim,2013 “MSDS Phenolphthalein”)
II.3 Hipotesa
Semakin besar konsentrasi asam asetat, maka semakin besar destilat yang di
hasilkan, maka semakin besar pula harga relative volatilitynya.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
III.1 Bahan
1. Asam asetat
2. Aquadest
3. Natrium Hidroksida
4. Indikator PP
III.2 Alat
1. Piknometer 7. Thermometer
2. Gelas Ukur 8. Pipet
3. Labu Ukur 9. Statif + Klem
4. Erlenmeyer 10. Buret
5. Pengaduk 11. Rangkaian Alat Destilasi
6. Kaca Arloji
6
2
4
7
3
5
1
III.5. Prosedur
1. Labu distilasi diisi dengan larutan biner (air-asam asetat) pada konsentrasi
tertentu.
2. Panaskan larutan hingga mencapai titik didihnya dan terbentuk distilat,
selanjutnya biarkan beberapa menit sampai keadaan steady (catat suhu
dalam keadaan konstan ini)
3. Ambil sample dari bagian atas (distilat) yang keluar melewati kondensor
dan sample dari labu (residu) pada saat yang bersamaan sekitar 15 cc,
biarkan dingin dan kemudian ambil 5 cc untuk penentuan konsentrasinya
(titrasi dengan NaOH 1 N)
4. Percobaan diulang dengan variasi konsentrasi umpan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. “MSDS Acetic Acid”. (https://sciencelab.com/msds/acetic_acid).
Diakses pada tanggal 8 September 2018 pukul 07:45 WIB
Anonim. 2013. “MSDS Phenolphthalein”.
((https://sciencelab.com/msds/phenolphthalein). Diakses pada tanggal 8
September 2018 pukul 10:02 WIB
Anonim. 2013. “MSDS Sodium Hydroxide”.
(https://sciencelab.com/msds/sodium_hydroxide).Diakses pada tanggal 8
September 2018 pukul 07:45 WIB
Anonim. 2017. “MSDS Water”. (https://sciencelab.com/msds/water). Diakses
pada tanggal 8 September 2018 pukul 10:08 WIB
Gustireza.2013.”pengertian destilasi dan macam
macamnya”.(http://gustireza2906.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-
destilasi-dan-macam-macam.html).Diakses pada tanggal 8 september 2018
pukul 09.54 WIB.
Lestari, Fania. 2014. “Kimia Analitik”.
(http://fannialestari.blogspot.co.id/2014/01/kimia-analitik-ii.html).Diakses
pada tanggal 8 September 2018 pukul 09.58 WIB.
McCabe, W smith J.C and Harriot P.1993.”Unit Operation of Chemical
Engineering”.New York: Mc-Graw Hill.
Murni.2013.” Sarana Berbagi Ilmu Pemisahan Campuran Dengan Metode
Destilasi”.(https://murni.blogspot.co.id/2013/.” Sarana-Berbagi-Ilmu-
Pemisahan-Campuran-Dengan-Metode-Destilasi.html).Di akses pada
tanggal 8 September 2018 pukul 09.59 WIB.
Tim Dosen.2018.”Equilibrium Still”.Surabaya: Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Winkle, Matthew van.1967.”Distillation”.New York: Mc. Graw Hill.