Professional Documents
Culture Documents
Di buat oleh:
2017/2018
Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis
dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami
sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya
dengan cara kepala tanda panah mengarah ke tujuan datanya.
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan terjadinya proses transformasi
data.
Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang
disimpan didalamnya.
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh
proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali
tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili
lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram
Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram Nol.
Fungsi DFD
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya
bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari
pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat
pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
Event List
1. Mengolah Data Admin
1.1 Input Data Admin
1.2 Ubah Data Admin
1.3 Cari Data Admin
2. Mengolah Data Login
2.1 Input Data Login
3. Mengolah Data Kost
3.1 Input Data Kost
3.2 Ubah Data Kost
3.3 Cari Data Kost
4. Mengolah Data Registrasi User
4.1 Input Data User
4.2 Ubah Data User
5. Mengolah Data Pemilihan Kost
5.1 Memilih Kost
Mulai
Tidak
Database
Data Benar ? Ya
Admin
Data sudah
disimpan
Selesai
System Flow Admin Mengolah Data Kost
Pencarian Kost Seputaran Kampus STIKI
Admin System
Mulai
Database
Login Admin
Admin
Login Berhasil Ya
Input,Ubah,Cari
data kost
Tidak
Data Berhasil
Disimpan
Selesai
System Flow User Pencarian Kost Seputaran
Kampus STIKI
User System
Mulai
Melakukan
Registrasi User
Tidak
Registrasi
Berhasil
Memilih Kost
Menghubungi
pemilik kost
Selesai
Diagram Konteks
Pada gambar 5.1 diagram konteks bertujuan untuk memetakan keseluruhan sistem
dimana terdapat tiga pelaku untuk dapat mengelola data didalam sistem seperti calon
siswa, petugas, dan wakasek akademik. Sistem juga dapat menghasilkan laporan siswa baru.
Memilih Kost
Mengolah Data Pemilihan Kost Data Kost
Informasi Data Kost
Gambar 5.4 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Admin Login
5.2.4 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Kost
Pada gambar 5.5 DFD Proses daftar ulang merupakan diagram alir data yang
menjelaskan tentang pendaftaran ulang dimana terdapat 3 proses yaitu input data berkas,
edit data berkas, dan cari data berkas, yang terdiri dari satu pelaku yaitu petugas. Pada
proses ini petugas dapat menginput, mengedit, dan mencari data sehingga sistem dapat
mengelola data dan nantinya akan menjadi sebuah informasi berupa tabel atau laporan.
1
Data Kost
Input Data Kost
Data User
Informasi Input Data User
User
3 tb_User
2
Data User
Mengolah Ubah Data Registari
Ubah Data User
Data User
Gambar 5.6 Data Flow Diagram Level 1 Mengolah Data Registrasi User
Input
admin
ID <pi> Long variable characters (10) <M>
Nama Long variable characters (50) <M>
UserName Long variable characters (20) <M>
Password Long variable characters (10) <M>
Identifier_1 <pi>
admin
ID long varchar <pk>
Nama long varchar
UserName long varchar
Password long varchar
Dalam merancang suatu sistem, kita pertama-tama mengadakan survey terhadap obyek yang
akan kita buat sistemnya. Setelah kita melakukan survey,baru kita melakukan suatu analisa
terhadap sistem tersebut sehingga kita mengetahui permasalahannya. Setelah kita melakukan
analisa maka baru dilanjutkan dengan pembuatan alur sistem( Sistem Flow
) kemudian pembuatan hirarki sistem, alur data ( DFD) dan pembuatan alur tabel. Sebelum
kita menginjak dalam pembuatan atau perancangan sistem alangkah baiknya kalau kita
mengetahui definisi umum dari sarana-sarana yang kita gunakan dalam perancangan sistem
yaitu Sistem Flow Data Flow Diagram dan ERD. Bagan alur atau flowchart adalah bagan
yang menunjukkan alur atau flow dalam program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan
alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Sistem flow juga
diidentifikasikan sebagai alur yang jelas mengenai proses terjadinya registrasi terlebih dahulu
oleh customer sebelum melakukan suatu transaksi. Sistem Flow Diagram dibagi menjadi dua
yaitu sistem flow diagram secara manual yaitu alur sistem yang dijalankan atau
pengolahannya dilakukan secara manual atau sistem
yang terkomputerisasi yaitu alur data pengolahan datanya melalui sistem
komputer.Setelah mempelajari sistem yang akan dibuat maka dapat digambarkan alurnya
dengan sistem flow. Sistem flow ini menggambarkan alur yang jelas mengenai proses input
dan update data baik data kabupaten, kecamatan, produk dan pelanggan yang melalui
pengolahan data baik secara manual maupun terkomputerisasi yang hasilnya akan disimpan
kedalam suatu berkas atau suatu database jika diolah secara terkomputerisasi
Keterangannya:
a) Data Kabupaten yang masih berupa dokumen akan diinputkan melalui computer oleh
Divisi Pemasaran dan hasilnya disimpan ke dalam suatu database Kabupaten dimana
database ini akan digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menginputkan data
kecamatan
b) Data Kecamatan yang juga masih berupa dokumen akan diinputkan melalui komputer
dan hasilnya disimpan kedalam suatu database Kecamatan dimana database ini akan
digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menginputkan data desa.
c) Data Desa yang juga masih berupa dokumen akan diinputkan melalui komputer dan
hasilnya disimpan kedalam suatu database Desa dimana database ini akan digunakan
sebagai dasar atau acuan dalam menginputkan data Jalan.
d) Data Jalan yang juga masih berupa dokumen akan diinputkan melalui komputer dan
hasilnya disimpan kedalam suatu database Jalan dimana database ini akan digunakan
sebagai dasar atau acuan dalam menginputkan data Pelanggan.
e) Data Produk yang berupa dokumen akan diinputkan juga melalui komputer dan
hasilnya disimpan kedalam suatu database Produk, dimana database ini akan
digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menginputkan data Pemasaran produk.
f) Data Pelanggan yang berupa dokumen akan diinputkan juga melalui komputer dan
hasilnya disimpan kedalam suatu database Pelanggan, dimana database ini akan
digunakan sebagai dasar atau acuan dalam menginpukan data Pemasaran produk.
g) Data Pemasaran yang berupa dokumen akan diinpukan juga melalui komputer dan
hasilnya disimpan kedalam suatu database Pemasaran produk.
h) Database Pemasaran produk akan digunakan dalam proses pembuatan laporan
Pemasaran produk yang akan diterima oleh Pimpinan dan juga digunakan dalam
proses Pemetaan Pemasaran Produk yang akan diterima oleh Manajer Marketing dan
Staff berupa informasi Pemasaran Produk