You are on page 1of 1

Nama : Firsty Vanezza Gabriela

NIM : 2031711022
Mata Kuliah : SPH II
Dosen Pengampu` :Nur Annis Hidayati, S.Si., M.Sc.

Oogenesis pada Pisces

Makhluk hidup yang memiliki alat kelamin baik jantan maupun betina
tentunyaakan mengalami sebuah proses pembentukan gamet yang disebut dengan
gametogenesis. Gametogenesis dibagi menjadi dua sesuai dengan jenis kelamin
makhluk hidup tersebut, yaitu oogenesis (betina) dan spermatogenesis (jantan).
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel-sel gamet betina (ovum) di dalam
ovarium. Menurut Woynarovich dan Horvath (1980), proses oogenesis dibagi menjadi
7 yaitu; 1) Tahap I Oogonia ; Tahap I terjadi pembelahan secara mitosis pada sel-sel
primitif (oogonia/ovagonium) untuk menggandakan jumlahnya. 2) Tahap II Oosit
Primer; Oogonia yang telah membelah secara mitosis akan membentuk oosit
primer.Ciri-ciri oosit primer yaitu sel telur dilapisi oleh satu lapis folikel, ukuran
nukleus dan nukleolus bertambah karena pelepasan hormon gonadotropin, kromosom
berduplikasi menjadi 4n di dalam nukleus, dan oosit primer akan membelah secara
meiosis I membentuk oosit sekunder dan badan polar I yang bersifat 2n. 3) Tahap III
Oosit Sekunder; Oosit sekunder akan mengalami perbesaran ukuran hingga 40 - 200
µ yang masih tertutup folikel. 4) Tahap IV Vitellogenesis I;Vitellogenesis
merupakan proses akumulasi kuning telur. Tahap ini ukuran sel mencapai 200-350 µ.
Partikel kuning telur mengandung lipoprotein dan banyaknya jumlah vakuola.5)
Tahap V Vitellogenesis II; Partikel kuning telur berpindah ke pinggiran. 6) Tahap
VI Vitellogenesis III; Nukleus berada di tengah-tengah sel dan nukleoulus di
pinggiran nucleus. 7) Tahap VII Ovum; Ovum merupakan proses akhir
vitellogenesis dimana terjadi pembelahan meiosis II menjadi badan polar II.

Daftar Pustaka
Budiartini M, Laily F, Arofah M, Sulistyo M. 2014. Oogenesis Pada Ikan.
FMIPA : UNESA.
Woynarovich E, Horvath L.1980. The Artificial Propagation of Warm Finfish.
FAO Fisheries Technical Paper No.201. FIR/T 201.

You might also like