You are on page 1of 4

Bangsal : Anggrek Kelamin : P Nomor : 416964

Nama : Ny.S Umur : 32


Kelas/Jaminan : BPJS Km Operasi : 1 Op Ke: 4 Jam : 13.15
Praktikan : Wulandari, Amd.Kep Trainer : Ns.Hendrik Kurniawan, S.Kep
HIPKABI
LAPORAN
PENGHITUNGAN Paraf : Paraf :
INSTRUMEN &
LAPORAN OPERASI
Tindakan Operasi : Appendiktomy Instrumen Mandiri
Operator : dr. Bondan Prasetyo

INSTRUMENT DAN JUMLAH LANGKAH - LANGKAH OPERASI


NO
SPONGE Pra Int + Post
1 Kidney basin 1 1 - 1 1. Perawat dari ruang Anggrek ke ruang IBS
2 Medium com (round bowel) 1 1 - 1 dilakukan serah terima di Transfer Room /
3 Dressing scissors (gunting 1 1 - 1 Holding Room antara perawat ruangan dengan
perawat IBS
benang) a. Melakukan transfer menggunakan
4 Metzenbum (gunting 1 1 - 1 Easy Move dari brankat / sretcher
jaringan) ruangan ke brankat IBS
5 Pinset anatomis 2 2 - 2 b. Melakukan pengecekan pasien yang
6 Pinset sirugis 2 2 - 2 meliputi gelang identitas, informed
7 Back hack (hak dobel) 2 2 - 2 consent (IC) bedah, informed
8 Klem bengkok medium 5 5 - 5 consent (IC) anastesi, Riwayat
9 Klem bengkok small 5 5 - 5 alergi, penerimaan pasien yang
10 Allis klem 2 2 - 2 berisi identitas pasien dan inform
11 Hak jari 2 2 - 2 consent, menanyakan lama puasa,
12 Towel klem (steinhauser) 6 6 - 6 setelah itu mengganti baju pasien
dengan baju operasi dan di pakaikan
13 Klem lurus 2 2 2 2
topi operasi
14 Neddle holder 2 2 - 2
2. SIGN IN
15 Khocer (Hysterectomy and
4 4 - 4 a. Dilakukan di ruang pra induksi
hemostatic forceps) dengan melakukan sign in yang
16 Langen back sedang 2 2 - 2 berisi
17 Ovarium klem 1. konfirmasi identitas pasien,
1 1 - 1 2. lokasi
(Tongue forceps)
18 Babcock 3. prosedur operasi yang
1 1 - 1 berada di IC bedah dan IC
(Tendon Seizing Forceps)
19 Skapel no.3 1 1 - 1 anastesi
20 Hak sedang
21 BARANG HABIS PAKAI
22 Handscoen steril b. Perawat mengkonfirmasi ulang
1/2/2 1/2/2 1/2/2 mengenai identitas, lokasi operasi
6,5/7/7/7,7
dan persetujuan operasi
23 Kassa steril 20 20 10 20
c. Perawat melakukan site marking
24 NaCl 0,9 % 500 cc 500cc 500cc 500cc pada laparatomy yang dilakukan
25 Povidon iodin 10% 100 tindaka operasi
100cc 100cc 100cc
cc
26 Alkohol 70% 100cc 100cc 100cc 100cc d. Perawat anastesi melakukan
27 Apron 1 1 1 pengecekan peralatan seperti mesin
28 Bisturi no. 10 1 1 1 dan obat anastesi, memastikan pulse
29 Couter 1 1 1 oxymeter terpasang dan berfungsi
30 Ground plate 1 1 1 dengan baik
31 Hipafix / plester 15cm 15cm 15cm
32 Side / silk no. 2/0 tapper 1 1 1 e. Perawat konfirmasi ulang mengenai
33 PGA no. 3/0 dan no.0 riwayat alergi pasien
1 1 1
tapper f. Ahli anastesi memastikan apakah
34 Chromic no.2/0 tapper 1 1 1 ada resiko kesulitan jalan nafas /
35 PGA no. 0 tapper 1 1 1 aspirasi, maupun kehilangan darah
36 Yanker/suction 1 1 1 > 500 ml. Akses intravena adekuat
atau tidak pada pasien
3. Safety pasien dari holding room masuk ke
ruangan operasi dengan menggunkan easy
move
4. Perawat sirkuler mengalasi meja operasi denga
underpad dari bagian atas pasien frontal ke
arah bawah pasien caudial ekstremitas bawah

5. Posisikan pasien supinasi

6. Pasangkan ground plate atau netral coutter

7. Perawat sirkuler menyiapkan instrumen basic


set (tidak membuka instrument basic)

8. Pasien di bius oleh dokter anastesi, penata


anastes dengan tehnik spinal anastesi

9. Tim bedah menggunakan APD ( topi, masker,


apron, gogle dan sepatu boot/ sandal tertutup)

10. SRUBBING
Tim operasi melakukan cuci tangan bedah
dengan air mengalir, sabun clorhexidine 4%
sponge, sikat dan pembersih kuku
11. GOWNING & GLOVING
Tim bedah melakukan gowning dan gloving,
perawat instrumen mempersiapkan instrumen
basic set
12. perawat instrumen menyiapakan meja mayo,
memasukkan sarung meja mayo steril dan di
alasi set duk perlak steril. Lalu menata
instrumen dan barang habis pakai sesuai urutan
(tajam, pemegang, penjepit dan penarik)
13. Setelah pasien dilakukan spinal anastesi,
perawat asisten melakukan desinfeksi pada
area operasi dengan menggunkan alat sponge
holding forcep kassa dan cairan povidon iodin
10%

14. DRAPPING
Perawat instrumen dan asisten operator
melakukan drapping
a. Duk besar 2 steril untuk menutupi
bagian bawah ke arah caudal dan satu
arah bagian atas pasien frontal
b. Duk sedang 2 satu untuk menutupi
tepi bagian kiri dan satu untuk
Semarang, …………………………..

Ns.Hendrik Kurniawan, S.Kep

You might also like