You are on page 1of 3

BAB III

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN


Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi adalah proses belajar seseorang individu atau kelompok terhadap nilai dan norma
sosial agar perilakunya sesuai harapan masyarakat. Enkulturasi atau proses pembudayaan, yaitu
suatu proses belajar seorang individu untuk belajar mengenal, menghayati, dan menyesuaikan
alam pikiran serta sikapnya terhadap sistem adat dan norma, serta semua peraturan dan
pendirian yang hidup dalam lingkungan kebudayaan masyarakatnya.

a. Bentuk-Bentuk Sosialisasi

Peter L. Berger dan Luckman (dalam Pengantar Sosiologi edisi kedua, Kamanto Soenarto,
1993) membedakan sosialisasi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Sosialisasi Primer
Sosialisasi Primer adalah sosialisasi yang pokok dilakukan di dalam keluarga
b. Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi Sekunder adalah sosialisasi yang dilakukan di luar keluarga. Dalam tahap
tahap ini dikenal adanya proses desosialisasi, yaitu proses pencabutan identitas diri yang
lama dan dilanjutkan dengan resosialisasi, yaitu pemberian identitas baru yang didapat
melalui institusi sosial.

b. Media atau Agen Sosialisasi

a. Keluarga
b. Kelompok bermain ( peer group)
c. Lingkungan sekolah
d. Lingkungan kerja
e. Media massa

c. Tahap-Tahap Sosialisasi

Menurut George Herbert Mead (dalam Pengantar Sosiologi edisi kedua, Kamanto
Soenarto, 1993) proses sosialisasi melalui tahap berikut.
a. Tahap persiapan (prepatory stage)
b. Tahap meniru (play stage)
c. Tahap siap bertindak (game stage)
d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized other)

d. Tujuan dan Arah Sosialisasi


Tujuan sosialisasi:
a. Memberikan ketrampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan sosial
b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
c. Mengendalikan fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas
diri yang tepat
d. Menanamkan tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

Arah sosialisasi:
a. Bagi anak-anak dan remaja, sosialisasi mengarah pada pembentukan kepribadian
sejalan dengan tata nilai dan norma yang dipedomaninya
b. Bagi orang dewasa, sosialisasi mengarah pada penyesuaian terhadap jabatan dan unit
kerja baru serta lingkungan baru di mana ia tinggal

Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah watak dasar yang dimiliki seseorang yang membedakan diri dengan
orang lain.

a. Kepribadian Dipengaruhi Oleh


a. Warisan biologis (keturunan)
b. Lingkungan alam/fisik
c. Faktor kelompok
d. Faktor kebudayaan khusus
e. Pengalaman unik

b. Tahap-Tahap Kepribadian
a. Fase pertama: perkembangan kepribadian
b. Fase kedua: muncul ego
c. Fase ketiga: masa kematangan

c. Unsur-Unsur Kepribadian
a. Pengetahuan
Berupa kemampuan untuk membentuk konsep dan fantasi untuk mengembangkan cita-
cita, gagasan, ilmu pengetahuan dan seni
b. Perasaan
Yaitu suatu keadaan dalam kesadaran manusia karena pengaruh pengetahuannya
dinilaisebagai keadaan positif (menyenangkan) dan negatif (tidak menyenangkan)
c. Dorongan naluri
Yaitu kemauan yang sudah terkandung dalam organisme dan merupakan bawaan lahir
seperti dorongan mempertahankan hidup, mencari makan, bergaul, meniru sesamanya,
keindahan, berbakti kepada tuhan dan lain-lain
c. Hubungan antara Kepribadian, Sosialisasi, dan Kebudayaan

Generasi Baru

Kepribadian Sosialisasi Kebudayaan

Generasi
Baru dengan
Kepribadian
Baru

d. Tipe Kebudayaan Khusus yang Memengaruhi Kepribadian


a. Kebudayaan khusus berdasarkan faktor kedaerahan
b. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
c. Kebudayaan khusus kelas sosial
d. Kebudayaan khusus atas dasar agama
e. Kebudayaan khusus berdasarkan profesi

You might also like