Professional Documents
Culture Documents
Sosialisasi adalah proses belajar seseorang individu atau kelompok terhadap nilai dan norma
sosial agar perilakunya sesuai harapan masyarakat. Enkulturasi atau proses pembudayaan, yaitu
suatu proses belajar seorang individu untuk belajar mengenal, menghayati, dan menyesuaikan
alam pikiran serta sikapnya terhadap sistem adat dan norma, serta semua peraturan dan
pendirian yang hidup dalam lingkungan kebudayaan masyarakatnya.
a. Bentuk-Bentuk Sosialisasi
Peter L. Berger dan Luckman (dalam Pengantar Sosiologi edisi kedua, Kamanto Soenarto,
1993) membedakan sosialisasi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Sosialisasi Primer
Sosialisasi Primer adalah sosialisasi yang pokok dilakukan di dalam keluarga
b. Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi Sekunder adalah sosialisasi yang dilakukan di luar keluarga. Dalam tahap
tahap ini dikenal adanya proses desosialisasi, yaitu proses pencabutan identitas diri yang
lama dan dilanjutkan dengan resosialisasi, yaitu pemberian identitas baru yang didapat
melalui institusi sosial.
a. Keluarga
b. Kelompok bermain ( peer group)
c. Lingkungan sekolah
d. Lingkungan kerja
e. Media massa
c. Tahap-Tahap Sosialisasi
Menurut George Herbert Mead (dalam Pengantar Sosiologi edisi kedua, Kamanto
Soenarto, 1993) proses sosialisasi melalui tahap berikut.
a. Tahap persiapan (prepatory stage)
b. Tahap meniru (play stage)
c. Tahap siap bertindak (game stage)
d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized other)
Arah sosialisasi:
a. Bagi anak-anak dan remaja, sosialisasi mengarah pada pembentukan kepribadian
sejalan dengan tata nilai dan norma yang dipedomaninya
b. Bagi orang dewasa, sosialisasi mengarah pada penyesuaian terhadap jabatan dan unit
kerja baru serta lingkungan baru di mana ia tinggal
Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah watak dasar yang dimiliki seseorang yang membedakan diri dengan
orang lain.
b. Tahap-Tahap Kepribadian
a. Fase pertama: perkembangan kepribadian
b. Fase kedua: muncul ego
c. Fase ketiga: masa kematangan
c. Unsur-Unsur Kepribadian
a. Pengetahuan
Berupa kemampuan untuk membentuk konsep dan fantasi untuk mengembangkan cita-
cita, gagasan, ilmu pengetahuan dan seni
b. Perasaan
Yaitu suatu keadaan dalam kesadaran manusia karena pengaruh pengetahuannya
dinilaisebagai keadaan positif (menyenangkan) dan negatif (tidak menyenangkan)
c. Dorongan naluri
Yaitu kemauan yang sudah terkandung dalam organisme dan merupakan bawaan lahir
seperti dorongan mempertahankan hidup, mencari makan, bergaul, meniru sesamanya,
keindahan, berbakti kepada tuhan dan lain-lain
c. Hubungan antara Kepribadian, Sosialisasi, dan Kebudayaan
Generasi Baru
Generasi
Baru dengan
Kepribadian
Baru