Occurrence of the Earth and Solar System

Telah dikemukakan bahwa galaksi terdiri dari berjuta-juta bintang dengan segala jenis,
bentuk, dan ukurannya. It has been argued that the galaxy consists of millions of stars with all
types, shapes, and sizes. Salah satu diantara jutaan bintang tersebut adalah matahari yang
mempunyai sejumlah anggota yang disebut Tata Surya . Jadi, sebuah tata surya terdiri dari
satu matahari dan senua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. One of millions of
stars are the sun that has some members called the Solar System. Thus, a solar system
consisting of a sun and celestial bodies senua circulating around it. Tata surya dikelilingi oleh
delapan planet, termasuk planet bumi. Surrounded by the solar system eight planets,
including planet Earth.

Berikut ini dijelaskan beberapa hipotesis terjadinya bumi dan tata surya : The following
describes some of the hypothesis of the earth and the solar system:

1. Hipotesis Kabut Hypothesis Fog

Dikatakan bahwa di jagad raya terdapat gunpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. It is
said that in the universe is rotating gunpalan fog slowly. Bagian tengah kabut itu lama-
kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut
sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya. The center of the fog gradually became a gas
cloud that became the sun and the fog surrounding the planets and satellites. Salah satunya
adalah bumi yang kita singgahi. One of them is the earth that we singgahi.

2. Hipotesis Planetesimal Hypothesis Planetesimal

Manurut teori ini, matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak.
Manurut this theory, the sun has been there as one of the stars that much. Thomas C.
Thomas C. Chamberlin (1843-1982)dalam penelitiannya The Origin of the Earth Chamberlin
(1843-1982) in his study The Origin of the Earth

3. Hipotesis Pasang Surut Gas Gas Tidal Hypothesis

Menurut hipotesis ini pada suatu saat sebuah bintang yang sama besarnya dengan matahari
melintas di dekat matahari. According to this hypothesis at a time of a star as big as the sun
passed near the sun. Hal ini menimbulkan terjadinya pasang pada matahari. This raises the
tide on the sun. Pasang itu berbentuk seperti cerutu yang sangat besar ini kemudian bergerak
mengelilingi matahari dan mengalami perpecahan menjadi sejumlah butir-butir tetesan kecil.
Install was shaped like a huge cigar is then moved around the sun and have split into a
number of grains of small droplets. Butir-butir tetesan akhirnya membentuk planet yang ada
sekarang Droplets grains eventually form planets present

4. Hipotesis Peledakan Bintang Hypothesis blasting Star

Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle. Kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bitang
dan pada mulanya juga berevolusi satu sama lain. This theory was put forward by Fred
Hoyle. The possibility of the sun have a friend and at first bitang also evolved with each other.
Banyak bintang yang meledak akan bebas di ruang angkasa. Many of the exploding star will
be free in space.

5. Hipotesis Kuiper Hypothesis Kuiper

Gerard P. Gerard P. Kuiper (1905-1973) mengemukakan bahwa semesta terdiri dari formasi
bintang-bintang. Kuiper (1905-1973) suggests that the universe consists of the
formation of stars. Dalam waktu yang lama formasi bintang-bintang tersebut berubah
menjadi planet-planet yang berada di alam semesta. In a long time the formation of these
stars turn into planets in the universe.
historical development of earth

awalnya bumi merupakan gumpalan gas yang berputar-putar yang merupakan lepasan dari
gas besar yaitu matahari. Gumpalan tersebut kemudian mengalami proses pendinginan dan
menjadi padat. initial gas mass of the earth is spinning, which is removable from the big gas
sun. blobs are then undergo a process of cooling and becomes solid. Gumpalan-gumpalan itu
adalah planet yang salah satunya bumi. The clumps are one planet earth.

Berikut ini dijelaskan beberapa hipotesis terjadinya bumi dan tata surya : The following
describes some of the hypothesis of the earth and the solar system:

Hipotesis Kabut Hypothesis Fog

Dikatakan bahwa di jagad raya terdapat gunpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. It is
said that in the universe is rotating gunpalan fog slowly. Bagian tengah kabut itu lama-
kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut
sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya. The center of the fog gradually became a gas
cloud that became the sun and the fog surrounding the planets and satellites. Salah satunya
adalah bumi yang kita singgahi. One of them is the earth that we singgahi.

Hipotesis Planetesimal Hypothesis Planetesimal

Manurut teori ini, matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak.
Manurut this theory, the sun has been there as one of the stars that much. Thomas C.
Thomas C. Chamberlin (1843-1982)dalam penelitiannya The Origin of the Earth Chamberlin
(1843-1982) in his study The Origin of the Earth

Hipotesis Pasang Surut Gas Gas Tidal Hypothesis

Menurut hipotesis ini pada suatu saat sebuah bintang yang sama besarnya dengan matahari
melintas di dekat matahari. According to this hypothesis at a time of a star as big as the sun
passed near the sun. Hal ini menimbulkan terjadinya pasang pada matahari. This raises the
tide on the sun. Pasang itu berbentuk seperti cerutu yang sangat besar ini kemudian bergerak
mengelilingi matahari dan mengalami perpecahan menjadi sejumlah butir-butir tetesan kecil.
Install was shaped like a huge cigar is then moved around the sun and have split into a
number of grains of small droplets. Butir-butir tetesan akhirnya membentuk planet yang ada
sekarang Droplets grains eventually form planets present

Hipotesis Peledakan Bintang Hypothesis blasting Star

Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle. Kemungkinan matahari memiliki kawan sebuah bitang
dan pada mulanya juga berevolusi satu sama lain. This theory was put forward by Fred
Hoyle. The possibility of the sun have a friend and at first bitang also evolved with each other.
Banyak bintang yang meledak akan bebas di ruang angkasa. Many of the exploding star will
be free in space.

Hipotesis Kuiper Hypothesis Kuiper

Gerard P. Gerard P. Kuiper (1905-1973) mengemukakan bahwa semesta terdiri dari formasi
bintang-bintang. Kuiper (1905-1973) suggests that the universe consists of the formation of
stars. Dalam waktu yang lama formasi bintang-bintang tersebut berubah menjadi planet-
planet yang berada di alam semesta. In a long time the formation of these stars turn into
planets in the universe.