A.

Variabel
Variabel bebas : konsentrasi larutan sukrosa pada tabung vial B
Variabel terikat : larutan yang di uji pada tabung vial A
B. Rumusan massalah
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi sukrosa terhadap potensial dalam daun?
2. Apakah perbedaan jenis daun berpengaruh terhadap laju potensial airnya?
3. Apakah potensial airn dalam daun berpengaruh terhadap volume larutan?
C. Hipotesisi
D. Ho : konsentrasi larutan sukrosa berpengaruh terhadap potensial air dalam daun
Hi : konsentrasi larutan sukrosa tidak berpengaruh terhadap potensial air dalam daun
E. Hasil pengamatan
Tabel hasil pengamatan daun jagung
Larutan sukrosa Potensial air Hasil pengujian
No Keterangan
(M) (atm) metilen
1 0,05 M -1,2465 Melayang Isotonik
2 0,1 M -2,493 Tenggelam Hipotonik
3 0,15 M -3,7395 Melayang Isotonik
4 0,2 M -4,986 Terapung Hipertonik
5 0,25 M -6,2325 Terapung Hipertonik
6 0,3 M -7,479 Tenggelam Hipotonik
7 0,35 M -8,7255 Tenggelam Hipertonik
8 0,4 M -9,972 Melayang Isotonik
9 0,45 M -11,2185 Tenggelam Hipotonik
10 0,5 M -12,465 Tenggelam Hipotonik

Tabel hasil pengamatan daun pisang

Larutan sukrosa Potensial air Hasil pengujian
No Keterangan
(M) (atm) metilen
1 0,05 M -1,2465 Tenggelam Hipotonik
2 0,1 M -2,493 Tenggelam Hipotonik
3 0,15 M -3,7395 Terapung Hipertonik
4 0,2 M -4,986 Terapung Hipertonik
5 0,25 M -6,2325 Terapung Hipertonik
6 0,3 M -7,479 Melayang Isotonik
7 0,35 M -8,7255 Tenggelam Hipotonik
8 0,4 M -9,972 Tenggelam Hipotonik
9 0,45 M -11,2185 Melayang Isotonik
10 0,5 M -12,465 Tenggelam Hipotonik

Kesimpulan : konsentrasi larutan sukrosa berpengaruh terhadap potensial air dalam

daun. Karena semakin tinggi konsentrasi larutan maka potensial larutan semakin rendah.
Semkain rendah potensial dari suatu sel atau jaringan tumbuhan, maka semakin besar
kemampuan tanaman untuk menyerap air dari dalam tanah. Sebaliknya, semakin
tinggi potensial air, semakin besar kemampuan jaringan untuk memberikan air kepada sel
yang mempunyai kandungan air lebih rendah.