You are on page 1of 4

BEDAH PLASTIK

POTONG FLAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
Dr. H. Hilman Taufik W. S.,M.Kes
PENGERTIAN Operasi potong flap adalah operasi dimana dilakukan
pemotongan flap (jaringan kulit) yang sebelumnya ditanam
pada jaringan yang berdekatan. Flap ini bertujuan sebagai
pengganti jaringan kulit yang hilang terlalu lebar dan dalam.
TUJUAN Indikasi dari operasi ini adalah klien dengan penanaman
flap.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sumedang Nomor
445/Kep...PAB/ 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi
dan Bedah Pada RSUD Kabupaten Sumedang.
2. Dilakukan untuk prosedur tindakan terhadap pasien post
operasi yang dilakukan tindakan anestesi.
PROSEDUR 1. Persiapan Lingkungan
Yang perlu dipersiapkan :
a. Meja operasi dengan alasnya
b. Lampu operasi
c. Mesin suction
d. Mesin diathermi
e. Plat diathermi
f. Meja instrumen
g. Meja mayo
h. Standar infus
i. Tempat sampah

1
BEDAH PLASTIK
POTONG FLAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
2. Persiapan Pasien
Yang perlu dipersiapkan, antara lain :
a. Puasa
b. Pasien menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu
(jika ada)
c. Personal hygiene yang baik
d. Informed consent
e. Persiapan psikologis pasien

3. Persiapan Alat
a. Alat Steril
1) Desinfeksi klem (1 buah)
2) Doek klem (7 buah)
3) Handvatmess no. 3 (1 buah)
4) Pincet anatomis (2 buah)
5) Pincet chirurgis (2 buah)
6) Arteri klem van pean (2 buah)
7) Allis klem (3 buah)
8) Gunting metzembaum (1 buah)
9) Gunting benang (1 buah)
10) Naldvoerder (2 buah)
11) Langenbeck (2 buah)
12) Haak gigi 4 tajam (2 buah)
13) Haak gigi 2 tajam (2 buah)
14) Slang suction (1 buah)
15) Kanule suction (1 buah)
16) Cucing (1 buah)
17) Bengkok (1 buah)

2
BEDAH PLASTIK
POTONG FLAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
b. Linen Steril
1) Doek besar (3 buah)
2) Doek kecil (2 buah)
3) Alas meja instrumen (1 buah)
4) Schort (5 buah)
5) Handuk steril (5 buah)
c. Bahan Habis Pakai
1) Mess no. 15
2) Kasa dan big gauze steril sesuai kebutuhan
3) Handscoen steril sesuai dengan ukuran
4) Alkohol 70%
5) NaCl 0,9%
6) Benang bedah, terdiri dari :
a) Vicryl no. 4/0, 3/0
b) Dermalon no. 4/0
c) Silk no. 2/0
d. Alat Tidak Steril
1) Gunting perban
2) Hipavix

4. Prosedur
 Tim bedah cuci tangan bedah.
 Tim bedah memakai gaun operasi dan handscoen steril.
 Instrumentator menata instrumen di meja instrumen.
 Desinfeksi area operasi dengan alkohol 70%
menggunakan cucing, desinfeksi klem dan kassa.
 Drapping dengan 3 buah doek besar, 2 buah doek kecil.
Klem dengan doek klem.

3
BEDAH PLASTIK
POTONG FLAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
 Memasang slang suction dan kanul suction dan diathermi.
Klem dengan doek klem.
 Mengatakan bahwa operasi sudah siap untuk
dilaksanakan.
 Memberikan handvatmess untuk memotong flap.
 Memberikan pinset anatomis, diathermi, kassa untuk
merawat perdarahan.
 Memberikan diathermi untuk membuka flap yang
ditekuk.
 Memberikan gunting metzembaum untuk memperdalam
flap.
 Memberikan handvatmess dan gunting metzembaum serta
pinset chirurgis untuk merapikan pinggir flap.
 Memberikan gunting metzembaum, pinset chirurgis dan
kassa untuk membersihkan permukaan flap.
 Memberikan naldvoerder dengan benang silk no. 2/0 dan
allis klem untuk fiksasi sementara flap pada kulit dada.
 Memberikan naldvoerder dengan benang vicryl no. 3/0
untuk menjahit subkutis.
 Memberikan naldvoerder dengan benang dermalon no.
4/0 untuk menjahit kulit.
 Membersihkan kulit dari darah dengan kassa basah.
Keringkan dengan kasa kering.
 Tutup luka dengan tulle, kassa dan hipafix.
 Bereskan instrumen, cuci tangan dan operasi selesai.
UNIT TERKAIT IBS, ruang perawatan, dll.

You might also like