You are on page 1of 5

Algoritma

A. Definisi tipe data

Tipe data adalah sebuah objek yang dapat menyimpan sebuah nilai dan dapat mengoperasikan
nilai tersebut yang dalam hal ini harus sesuai dan mempunyai kapasitas yang sesuai.
Contoh tipe data
 Integer
yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak memiliki titik decimal).
 Char
yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data alfanumeris.
 Boolean
Yaitu tipe data yang akan menghasilkan nilai True atau Flase ketika dilakukan operasi logika.
 Long
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat namun jumlah nilainya lebih
banyak dari pada biasanya, contohnya pada long int yaitu 2147483648 - 2147483647
 Short
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat namun dengan nilai yang
normal, contohnya pada short int yaitu antara -32768 - 32767
 Float
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (7
digit)
 Double
Yaitu tipe data yang digunakan untuk menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (15
digit)
 Byte
 Bit

B. Variabel

Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu berubah.
Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam
variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.
Variabel juga dapat diartikan suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program.

Nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat
ditentukan sendiri oleh pemrograman dengan aturan sebagai berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. BahasaC++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara
nim,NIM dan Nim dianggap berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-symbol khusus, kecuali garis bawah(underscore). Yang
termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain: $,?,%,#,!,&,*(,),-,+,= dan
sebagainya.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

C. Jenis-jenis tipe data

1. Tipe data dasar (primitif)


adalah sebuah tipe data yang sudah langsung ada di dalam setiap bahasa pemrograman.
Contoh
a. Bilangan logik
Bilangan logik atau yang dikenal dengan nama boolean adalah sebuah bilangan yang akan
menghasilkan nilai True atau Flase ketika dilakukan operasi logika.
Berikut adalah tabel kebenaran dari sistem logik ;

Variabel X Variabel Y Operasi AND Operasi OR


True True True True
True Flse Flse True
Flse True Flse True
Flse Flse Flse Flse

b. Bilangan bulat
Bilangan bulat Disimpan dengan menggunakan tipe Integer
tipe interger ini untuk merujuk kepada tipe data apapun yang merepresentasikan bilangan bulat,
atau beberapa bagian dari bilangan bulat.

Nama Tipe Data Range


Byte 0..255
Shortint -128..127
Word 0..65535
Interger -32768..32767
Longint -2147483648..2147483547
Operasi yang dapat dilakukan
Operasi Aritmatika Operasi Perbandingan

A+B; <

A – B; >

A * B; ≤

A div B; ≥

A mod B; =

c. Bilangan Riil
Bilangan ril Digunakan untuk menyimpan bilangan yang mengandung pecahan. Di Bahasa C
Dikenal dua tipe untuk bilangan riil yaitu float dan double.
Float, merupakan tipe data yang digunakan variabel untuk menampung bilangan desimal atau
pecahan (ber-koma)

Operasi yang dapat dilakukan

Operasi Aritmatika Operasi Perbandingan

A+B; <

A – B; >

A * B; ≤

A div B; ≥

A mod B; =

d. Karakter (character)
Karakter adalah sebuah tipe data yang dapat menyimpan semua huruf abjad, semua tanda baca,
dan karakter khusus lainnya. Disimbolkan dengan tipe data char. Menggunakan satu tanda kutip
(‘ ’).
Operasi perbandingan
Operasi perbandingan pada char, dilakukan dengan membandingkan pengkodean ASCII
(American Standard Code For Imformation Interchange).
e. String
String berguna untuk menyimpan kumpulan dari berbagai karakter. Menggunakan kutip ganda (“
”).
Operasi Perbandingan

<

>

2. Tipe data bentukan


Tipe Data Bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri oleh user. Dapat dibuat dari satu atau
lebih tipe data dasar . Tipe data bentukan ada String dan Array.
a. String yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan barisan karakter.
b. Array adalah kumpulandarinilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama.
Nilai-nilai data disuatu array disebut dengan elemen-elemen array Letak urutan dari elemen-
elemen array di tunjukkan oleh suatu subscript atau indek.
Contoh
 Tipe data dasar yang diberi nama dengan nama tipe baru
 Tipe terstruktur

3. Tipe dasar dengan nama tipe baru


Agar lebih mudah diingat oleh programmer. Nama tipe data ditentukan sendiri oleh programmer.
Contoh
 Type BilanganBulat : integer
 Type karakter : char
4. Tipe terstruktur
Tipe terstruktur adalah tipe yang berbentuk rekaman. Tipe terstruktur dapat menyimpan data
dengan tipe data yang berbeda dengan satu nama yang sama.
Contoh
 Type AkunBank : record
 Nama : String
 Saldo : float
 Tanggal_dibuat : integer
D. Konstanta

Konstanta adalah tipe data yang data nya tidak dapat diubah nilainya saat program dilaksanakan
karena sudah menjadi syarat dari suatu konstanta.
Berikut adalah nilai konstanta;
 Const phi =3.14
 Const garavitasi bumi =9.8 m/s2

Berikut adalah contoh penggunaan konstanta dalam sebuah


program;

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int r=7;
int phi=3.14;
float keliling;
keliling=(2*phi*r);
printf("Jika diketahui :\n");
printf("jarijarinya = 7 cm\n");
printf("phi = 3.14\n");
printf("Maka : kelilingnya ?\n\n");
printf("hasil :\n");
printf("kelilinglingkarannya adalah : %.2f",keliling);
return 0;
}

Output yang ditampilkan berupa ;

You might also like