KARAKTERISTIK PER JENIS LIMBAH B3 YANG AKAN DIKELOLA
BAHAN BERACUN Formalin, paraffin, KCL
BAHAN KOROSIF HCL, KCL, H2O2, sofnolime
BAHAN MUDAH TERBAKAR Alcohol, ethanol ethyl chloride, methanol
BAHAN OKSIDATOR O2, H2O2, chlorine
BAHAN MUDAH MELEDAK CO2, kompor gas
BAHAN IRITATIF Glycerin, Mgso4,
TATA LETAK PENEMPATAN LIMBAH B3 YANG AKAN DIKELOLA
Fasilitas pencucian bak
B Tempat Penyimpanan Gudang Limbah Medis Tempat parkir Tossa Rekam Medik (B3)
Keterangan :
………........... = Pagar pengaman
IIIIIIII I = Pintu gerbang
= Bak penampung sampah non medis
= Arus kendaraan PROSES PENGUMPULAN DAN PERPINDAHAN LIMBAH (ASAL LIMBAH DAN TITIK AKHIR PERJALANAN LIMBAH)
1. Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro
a. Pengelolaan limbah medis tajam Limbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit seperti jarum hipodermik, perlengkapan intravena, pipet pasteur, pecahan gelas, pisau bedah. Pengelolaan limbah medis tajam anatara lain : 1) Pemilahan limbah harus dilakukan mulai dari sumber yang menghasilkan limbah. 2) Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah tanpa memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya. Wadah tersebut harus anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat membukanya. 3) Ditampung pada tempat khusus (safety box) atau karton yang aman. 4) Pengumpulan limbah medis tajam dilakukan oleh petugas cleaning service masing- masing ruangan dan dibawa ke TPS rumah sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro. b. Pengelolaan limbah medis infeksius Limbah padat infeksius yang dihasilkan dari ruang perawatan berupa kasa bekas, peralatan infus, botol bekas obat injeksi, plester, masker, peralatan medis habis pakai, pembalut dan limbah padat dari kamar operasi yang berupa organ tubuh. Pengelolaan limbah medis infeksius antara lain : 1) Pemilahan limbah harus dilakukan mulai dari sumber yang menghasilkan limbah. 2) Tempat pewadahan limbah medis padat : Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya, misalnya fiberglass. 3) Setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat pewadahan yang terpisah dengan limbah padat non medis. 4) Kantong plastik warna kuning diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi limbah. 5) Pengumpulan limbah medis infeksius dilakukan oleh petugas cleaning service masing- masing ruangan dan dibawa ke TPS rumah sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro. c. Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Limbah B3 ini meliputi limbah patologi, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Pengelolaan limbah B3 antara lain : 1) Pengumpulan limbah B3 yang dihasilkan dari setiap instalasi dilakukan oleh petugas cleaning service dan dibawa ke TPS rumah sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro. 2) Pada TPS limbah B3 rumah sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro dilakukan penimbangan dan pencatatan berat limbah medis dan B3 yang dihasilkan. 3) Limbah medis dan B3 dikelola oleh PT. PRIA Mojokerto Setiap satu minggu sekali limbah diangkut untuk dimusnahkan oleh PT. PRIA Mojokerto. LAY OUT KEGIATAN Terkumpulnya limbah medis B3 di TPS dengan keadaan yang tertutup dan suadah dilakukan penimbangan dan pencatatan sehingga siap diambil oleh pihak ke tiga PT.PRIA Mojokerto.
URAIAN PENGELOLAAN PASCA PENGUMPULAN
Setelah dilakukan penyimpanan limbah medis B3 di TPS rumah sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro kemudian limbah tersebut diambil oleh pihak ke tiga PT.PRIA Mojokerto setiap satu minggu sekali dengan cara mengisi dokumen pengambilan limbah medis B3 dengan persetujuan pihak rumah sakit dan pihak ke tiga (PT.PRIA Mojokerto). PERLENGKAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT 1. APAR (Alat Pemadam Api Ringan). 2. APD (sepatu, sarung tangan karet, masker, topi/helm, kaca mata/gogles). LINGKUP AREA KEGIATAN PENGUMPULAN 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalai Rawat Jalan 3. Instalasi Perawatan Intensif 4. Laboratorium 5. Instalasi Farmasi 6. Instalasi Gawat Darurat 7. Instalasi Bedah Sentral 8. Cleaning service 9. Unit Sanitasi dan Rumah Tangga 10. Instalasi Pemeliharaan Sarana