You are on page 1of 6

ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)

BONE GRAFT DAN ORIF P-5


No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :
PROSEDUR DIREKTUR
OPERASIONAL
Dr. H. Hilman Taufik W. S.,M.Kes
PENGERTIAN Bone graft adalah operasi penanaman tulang, dikarenakan
terjadi kehilangan jaringan tulang atau destruksi tulang yang
parah. Graft yang diambil berasal dari kalus tulang yang baru.
TUJUAN Klien dengan pertumbuhan kalus yang tidak merata dan
plate yang tidak compact lagi.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Sumedang Nomor
445/Kep...PAB/ 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi
dan Bedah Pada RSUD Kabupaten Sumedang.
2. Dilakukan untuk prosedur tindakan terhadap pasien post
operasi yang dilakukan tindakan anestesi.
PROSEDUR 1. Persiapan Lingkungan
Yang perlu dipersiapkan,antara lain :
a. Meja operasi dengan alasnya
b. Lampu operasi
c. Meja instrumen
d. Mesin suction
e. Mesin diathermi
f. Plat diathermi
g. Standar infus
h. Tempat sampah

2. Persiapan Pasien
Pasien dikondisikan sebagai berikut :
a. Pasien dipuasakan

1
ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)
BONE GRAFT DAN ORIF P-5
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
b. Pasien menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu
(jika ada)
c. Personal hygiene
d. Informed consent
e. Persiapan psikologis pasien

3. Persiapan Alat
a. Alat Steril
1) Desinfeksi klem (1 buah)
2) Doek klem (7 buah)
3) Handvatmess no. 3 dan no. 4 (1 buah)
4) Pincet anatomis (2 buah)
5) Pincet chirurgis (2 buah)
6) Arteri klem van pean (5 buah)
7) Arteri klem van kocker (2 buah)
8) Gunting metzembaum (1 buah)
9) Gunting benang (1 buah)
10) Naldvoerder (2 buah)
11) Haak gigi 6 tajam (2 buah)
12) Langenbeck (2 buah)
13) Slang suction (1 buah)
14) Kanule suction (1 buah)
15) Cucing (2 buah)
16) Bengkok (2 buah)
b. Ekstra Set Steril
1) Resparatorium (2 buah)
2) Bone Levers/Cobra (2 buah)
3) Bone Klem/Reduction (2 buah)

2
ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)
BONE GRAFT DAN ORIF P-5
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
4) Verbugger?Dinosaurus (2 buah)
5) Bone Currets (1 buah)
6) Knable Tang/Bone Roungeurs (2 buah)
7) Bone Chissels/Tatah (2 buah)
8) Mallet/Hummer (1 buah)
9) Boor Set + Mata Bor (1 buah)
10) Plate + Screw Set (1 buah)
11) Taper (1 buah)
12) Dept Gaugh (1 buah)
13) Screw Driver/Obeng (1 buah)
14) Slep/Penuntun Mata Bor (1 buah)
c. Linen Steril
1) Doek besar (3 buah)
2) Doek kecil (2 buah)
3) Schort (5 buah)
4) Handuk steril (5 buah)
5) Alas meja instrumen (1 buah)
d. Bahan Habis Pakai
1) Mess no. 15 dan no. 20
2) Handscoen steril sesuai dengan ukuran
3) Kassa dan big gauze steril sesuai dengan kebutuhan
4) Povidon iodin 3%
5) Alkohol 70%
6) NaCl 0,9%
7) Spuit 10 cc
8) Elastic bandage
9) Orthopaedic peding/soft band
10) Redon drain

3
ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)
BONE GRAFT DAN ORIF P-5
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
11) Benang bedah, terdiri dari :
a) Vicryl no. 2/0
b) Dermalon no. 5/0
e. Alat Tidak Steril
1) Gunting perban
2) Hipavix

4. Prosedur
 Perawat on loop mencuci area operasi dengan
desinfektan.
 Tim bedah mencuci tangan bedah.
 Tim bedah memakai gaun operasi dan handscoen steril.
 Instrumentator menata instrumen di meja instrumen.
 Desinfeksi area operasi dengan povidon iodin 3%.
 Drapping dengan 3 doek besar dan 2 doek kecil,
kemudian klem dengan doek klem.
 Memasang slang suction dan kanule suction serta kabel
diathermi. Kemudian klem dengan doek klem.
 Mengatakan bahwa operasi sudah siap dilaksanakan.
 Memberikan handvatmess no. 4 untuk insisi kulit.
 Memberikan haak gigi 6 tajam untuk memegang kulit.
 Memberikan arteri klem van pean, kassa, diathermi untuk
merawat perdarahan.
 Memberikan diathermi untuk memperdalam insisi.
 Memberikan langenbeck.
 Memberikan handvatmess no.3 untuk insisi periosteum.
 Memberikan resparatorium untuk memisahkan tulang dari

4
ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)
BONE GRAFT DAN ORIF P-5
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
periosteum.
 Memberikan bone chissels dan mallet untuk mengambil
kalus yang nantinya akan digunakan sebagai bone graft.
 Memberikan srew Drive untuk melepas plate screw.
 Plate screw lama sudah terlepas.
 Memberikan reduction untuk reposisi tulang dan
cobra/bone levers.
 Memberikan bone currets untuk membersihkan tulang.
 Memberikan plate sesuai dengan ukuran.
 Memberikan verbugger/dinosaurus untuk stabilisasi
tulang.
 Memberikan bor dan mata bor dan irigasi NaCl 0,9%
untuk melubangi tulang.
 Memberikan depthgaugh untuk mengukur kedalam
lubang bor.
 Memberikan taper untuk membuat lintasan screw.
 Memberikan screw dan screw Drive untuk memfiksasi
plate.
 Plate screw sudah terpasang.
 Memberikan povidon iodin 3% untuk mencuci dan bilas
dengan NaCl 0,9%.
 Memberikan kalus yang diambiluntuk ditanam kembali
pada area yang proliferasinya jelek.
 Memberikan naldvoerder dengan benang vicryl no. 2/0
untuk menjahit fasia sampai fat.
 Memberikan naldvoerder dengan benang dermalon no.
5/0 untuk menjahit kulit.
 Membersihkan kulit dari sisa darah dan antiseptik,

5
ORTOPEDI (SISTEM MUSKULOSKELETAL)
BONE GRAFT DAN ORIF P-5
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/.../PAB/I/2017 00 1/1
kemudian keringkan dengan kassa kering.
 Tutup luka dengan tulle, kassa dan hipafix.
 Bereskan alat dan cuci tangan.
 Operasi selesai.
UNIT TERKAIT IBS, ruang perawatan, dll.

You might also like