You are on page 1of 3

CAKUPAN ANTENATAL CARE (ANC)

DI PUSKESMAS

PENDAHULUAN

Tingginya angka kematian ibu dapat menunjukkan masih rendahnya kualitas pelayanan
kesehatan. Penurunan AKI juga merupakan indikator keberhasilan derajat kesehatan suatu
wilayah. Pemerintah berupaya bahu – membahu membuat berbagai strategi untuk akselerasi
menurunkan AKI.
Program Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu prioritas Kementerian Kesehatan
dan keberhasilan program KIA menjadi salah satu indikator utama dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia membuat pemerintah menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas
dalam pembangunan kesehatan.
Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.
Angka Kematian Ibu (AKI) menurut SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) tahun
2007, di Indonesia mencapai angka 248 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi
(AKB) sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah AKI dan AKB masih jauh dari target
Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yaitu AKI sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup
dan AKB sebesar 23 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga masih memerlukan kerja keras dari
semua komponen untuk mencapai target tersebut (Depkes RI, 2009).

WHO memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akan
mengalami komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya.
Sebanyak 5.600.000 wanita hamil di Indonesia, sebagian besar akan mengalami suatu komplikasi
atau masalah yang bisa menjadi fakta. Agar lebih efektif dalam meningkatkan keselamatan ibu
dan bayi baru lahir, asuhan antenatal harus lebih difokuskan pada berbagai intervensi seperti
pemberian edukasi dan peningkatan mutu pelayanan antenatal yang telah terbukti bermanfaat
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir (Pusdiknakes-WHO-
JHPIEGO, 2003).
Penyebab langsung kematian ibu terkait kehamilan dan persalinan terutama adalah perdarahan
sebanyak 28%. Penyebab lainnya seperti eklampsi (24%), infeksi (11%), partus lama (5%), dan
abortus (5%). Angka kematian yang tinggi disebabkan 2 sebab pokok yaitu (1) masih kurangnya
pengetahuan dan penanggulangan komplikasi penting dalam kehamilan, persalinan, serta nifas,
(2) kurang meratanya pelayanan kebidanan yang baik bagi semua yang hamil (Wiknjosastro,
2005).
Faktor lain penyebab tingginya angka kematian ibu yang juga cukup penting seperti,
pemberdayaan perempuan yang tak begitu baik, latar belakang pendidikan, sosial ekonomi
keluarga, lingkungan masyarakat. Pandangan yang menganggap kehamilan adalah peristiwa
alamiah perlu diubah secara sosiokultural agar perempuan mendapat perhatian dari masyarakat.
Sangat diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan ibu baik oleh pemerintah, swasta,
maupun masyarakat (Depkes, 2007). Berbagai upaya sangat diperlukan untuk menurunkan angka
kematian ibu dan meningkatkan dukungan terhadap pelayanan dan kesehatan ibu/maternal, baik
dalam antenatal care (ANC) dan meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan.

Program kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan,
dengan pelayanan / asuhan standar minimal 7 T : 1).Timbang berat badan/Tinggi Badan, 2).Ukur
tekanan darah. 3). Ukur tinggi fundus uteri, 4). Tetanus Toxoid, 5). Pemberian tablet besi, 6).
Test laboratorium sederhana, 7). Temu wicara. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau dan
mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil. Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat,
sehingga sangat diperlukan pemantauan selama kehamilan.
Indikator yang digunakan untuk menggambarkan keberhasilan program pelayanan
kesehatan ibu adalah cakupan pemeriksaan ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan yang diukur
dengan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. K4
adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke-empat (atau lebih) untuk mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan, dengan ketentuan : satu kali pada triwulan
pertama, satu kali pada triwulan kedua, dan dua kali pada triwulan ketiga (Depkes RI, 2004).
PEMBAHASAN

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional


yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut Depkes RI (2004) puskesmas
merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja. Puskesmas Besitang adalah salah satu
unit pelayanan kesehatan terpadu di wilayah Kecamatan Besitang yang melakukan pelayanan
kesehatan dan antenatal. Ibu – ibu hamil yang berada di Kecamatan ini dapat memanfaatkan
puskesmas tersebut untuk memeriksakan kehamilannya sesuai dengan standar (4 kali).

You might also like

  • Surat Permohonan - BPJS
    Surat Permohonan - BPJS
    Document2 pages
    Surat Permohonan - BPJS
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Entri
    Entri
    Document31 pages
    Entri
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Laporan Untuk Bidang Kesmas 18
    Laporan Untuk Bidang Kesmas 18
    Document12 pages
    Laporan Untuk Bidang Kesmas 18
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Curiclum Vitae2
    Curiclum Vitae2
    Document2 pages
    Curiclum Vitae2
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Soal
    Soal
    Document4 pages
    Soal
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Contoh Surat Pernyataan
    Contoh Surat Pernyataan
    Document3 pages
    Contoh Surat Pernyataan
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Revisi Asli Dewi Sartika
    Revisi Asli Dewi Sartika
    Document73 pages
    Revisi Asli Dewi Sartika
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Document1 page
    Daftar Riwayat Hidup
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Pemerintah Kabupaten Nias Selata1
    Pemerintah Kabupaten Nias Selata1
    Document3 pages
    Pemerintah Kabupaten Nias Selata1
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Entri Data Silalahi
    Entri Data Silalahi
    Document4 pages
    Entri Data Silalahi
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Data Is Pangururan 1-1000
    Data Is Pangururan 1-1000
    Document536 pages
    Data Is Pangururan 1-1000
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Instrumen
    Instrumen
    Document5 pages
    Instrumen
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Akreditasi Helvetia
    Akreditasi Helvetia
    Document2 pages
    Akreditasi Helvetia
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Entri
    Entri
    Document31 pages
    Entri
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Entri
    Entri
    Document31 pages
    Entri
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Data
    Data
    Document2 pages
    Data
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Hasil
    Hasil
    Document2 pages
    Hasil
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Pensiun
    Pensiun
    Document1 page
    Pensiun
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Document3 pages
    Kuesioner
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Data Is Pangururan 1-1000
    Data Is Pangururan 1-1000
    Document536 pages
    Data Is Pangururan 1-1000
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Entri
    Entri
    Document31 pages
    Entri
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Epidemiologi
    Epidemiologi
    Document16 pages
    Epidemiologi
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Daftar Racun 31052011
    Daftar Racun 31052011
    Document57 pages
    Daftar Racun 31052011
    Qurratu A'yunin
    No ratings yet
  • PBL_Dusun_IV
    PBL_Dusun_IV
    Document5 pages
    PBL_Dusun_IV
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Bahaya Merokok
    Bahaya Merokok
    Document3 pages
    Bahaya Merokok
    Taryciigirlfun BLack ID
    No ratings yet
  • Promosi Kesehatan PAMSIMAS
    Promosi Kesehatan PAMSIMAS
    Document24 pages
    Promosi Kesehatan PAMSIMAS
    Euis Fitriana Dewi Wijaya
    No ratings yet