You are on page 1of 5

Produk-produk yang dikeluarkan oleh ArcGIS dan menu bar serta toolbar

yang ada pada software ArcGIS beserta fungsinya

Mohammad Rizki Akbar


230110150161

 Produk-produk ArcGIS
ArcGIS merupakan salah satu software yang digunakan dalam
proses pembuatan peta disamping software lain yang banyak beredar dan
digunakan sebagai media dalam sistem informasi geografis (SIG).
Penggunaan ArcGIS menjadi semakin penting karena selain dapat
menampilkan tampilan yang lebih atraktif, juga dapat menampung
database yang cukup banyak sehingga keperluan akan tampilan dan
management data dapat terpenuhi.
ArcGIS menyediakan aplikasi yang scalable, bisa disesuaikan
dengan kemampuan dan kebutuhan penggunanya yang bisa
diimplementasikan bagi single users maupun multiusers dalam aplikasi
desktop, server, dan internet. ArcGIS merupakan kumpulan produk-produk
software GIS (Geographic Information System) untuk membangun suatu
aplikasi GIS yang lengkap dan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1) ArcGIS Desktop : Aplikasi GIS berbasis desktop


2) ArcGIS Engine : Berbagai komponen untuk membuat aplikasi GIS
3) Server GIS : Kumpulan aplikasi GIS berbasis server
4) Mobile GIS : Aplikasi GIS untuk mobile device (ArcPAD)

ArcGIS desktop adalah salah satu bagian dari ArcGIS yang


digunakan untuk pemetaan, analisis, editing, manajemen data, visualisasi
dan geoprocessing. ArcGIS Desktop terdiri dari beberapa aplikasi :
ArcMap, ArcCatalog, ArcToolbox, ArcGlobe, ArcScene, ModelBuilder.
ArcGIS Desktop mempunyai tiga level fungsional : ArcView, ArcEditor,
dan ArcInfo yang bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pengguna.
ArcGIS Desktop memiliki tiga aplikasi yang sering digunakan,
yaitu ArcCatalog, ArcMap, ArcToolbox.

a. ArcCatalog : berfungsi untuk mengakses dan mengatur


manajemen data (data spasial dan non-spasial) dengan mudah.
Pengguna bisa mencari data yang diinginkan, menampilkannya,
melihat atau membuat metadatanya. ArcCatalog juga bisa
mengkoneksikan database eksternal (Ms Access, SQL Server,
Oracle, dan sebagainya) dengan data yang telah dimiliki.

b. ArcMap : didesain untuk menampilkan data, editing, pencetakan


peta kualitas tinggi, dan melakukan analisis spasial.

c. ArcToolbox : berisi tools (alat-alat) untuk berbagai macam


geoprocessing serta konversi antar-format data.

ArcGIS merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini


dari ESRI dengan segala kecanggihannya. Bagi sebagian praktisi GIS yang
sudah lama berkecimpung dalam pemetaan dan juga mencoba software
ArcGIS tersebut, sebagian beranggapan lebih rumit dan susah
dibandingkan dengan pendahulunya ArcView 3.x, dan sebagian lagi
menganggap lebih baik, bagus, dan lengkap untuk semua jenis kebutuhan
pekerjaan GIS, bahkan jika dibandingkan dengan software GIS dari vendor
lain. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, saya akan sedikit
mengupas tentang ArcGIS secara umum.

Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh


ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS
merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software
ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView
3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi
yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut, maka sedikit lebih
mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu berkembang dan
ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut
ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, 9.3 dan yang terakhir adalah ArcGIS 10.

Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi
yaitu ArcGIS Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan
ArcGIS Server yaitu untuk GIS berbasis web dan "ditanamkan" pada
komputer/software Server. Dalam keseharian yang disebut ArcGIS
sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung mungkin ArcGIS Server
belum banyak yang memakainya.
 Menu toolbar pada Arcgis beserta fungsinya
No Icon Tools Keterangan
1. Tool merupakan tombol Data View, merupakan
tampilan apa adanya data tersebut.

2. Tool menunjukkan tampilan layout. Ini salah satu


kelebihan ArcGIS dibandingkan dengan software GIS
lainnya bahwa tampilan View dan Layout
dapat dilakukan secara interaktif dan otomatis.

3. Tool untuk me-refresh tampilan.

4. Tool digunakan untuk menghentikan sementara proses


penggambaran.

 Toolbar yang penting dalam penggunaan Archmap

No Icon Tools Keterangan


1. New Map File, membuat tampilan peta baru.

2. Open, membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Save, menyimpan proyek yang sedang dikerjakan.

4. Print, perintah mencetak peta.

5. Cut, untuk memindahkan feature yang sedang diedit dan


terpilih.

6. Copy, untuk menggandakan feature yang terpilih.


7. Paste, untuk mengeksekusi feature yang di cut atau copy.

8. untuk menghapus feature yang sedang diedit dan terpilih.

9. Undo dan Redo, untuk membatalkan aksi sebelumnya atau


mengembalikan lagi ke aksi terebut.

10. Add Data, untuk memanggil layer.

11. Map Scale, untuk mengatur skala peta.

12. Editor Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor.

13. Zoom in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita
ingin lihat untuk memperjelas tampilan dalam skala yang
lebih besar.

14. Zoom out, menggunakan dengan cara yang sama dengan


zoom in untuk mempelihatkan tampilan peta dalam skala
kecil.

15. Fix Zoom in, digunakan dengan cara menekan tool maka
tampilan pada map akan berubah ke skala yang lebih besar.

16. Fix Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka
tampilan pada map akan berubah ke skala yang lebih kecil.

17. Pan,untuk menggeser tampilan peta.

18. Full Extent, untuk menampilkan peta secara keseluruhan.

19. Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk zooming.


Apabila kita ingin kembali ke tampilan zooming sebelumnya.

20. Go To Next Extent, perintah redo untuk zooming. Apabila


kita ingin kembali ke tampilan zooming sesudahnya.
21. - Select Feature, untuk memilih feature.
- Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek
yang terpilih
- Pointer, tools ini dinamakan select elements pada
ArcGIS karena selain untuk digunakan untuk
menunjukkan data, juga untuk memilih elemet layer.

22. Information, untuk mengetahui informasi tentang suatu


feature. Informasi yang ditampilkan adalah data yang
terdapat pada atribut data.

23. Find a Feature, untuk mencari lokasi sebuah obyek atau


bagian dari peta.

24. Go To XY, untuk menuju ke suatu posisi yang ditentukan


koordinat X dan Y.

25. Measure, tools ini digunakan untuk melakukan pengukuran


jarak pada peta.

26. Hyperlink, untuk menghubungkan obyek dengan suatu file


dokumen seperti gambar, film atau website.

You might also like