You are on page 1of 1

HSI 5.

2 Halaqah 50 - Mizan (timbangan) dan penimbangan amal bagian 1

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya mizan dan penimbangan amal. Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"dan Kami akan meletakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat maka tidak ada seorang
pun yang akan didzolimi sedikitpun". (Al Anbiya 47)

Sebagian ulama berpendapat bahwasannya penimbangan amal dilakukan setelah hisab, karena hisab
adalah untuk menghitung amalan sedangkan penimbangan adalah untuk menampakkan hasil dari
perhitungan tersebut dan menunjukkan keadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Akan ditimbang hasanah dan sayyi'ah dengan timbangan yang hakiki, memiliki dua kiffah (yaitu piringan
timbangan), memiliki sifat berat dan ringan, dan bisa miring karena amalan. Allahu a'lam tentang
hakikatnya dan bagaimananya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"dan barang siapa yang berat timbangannya maka mereka lah orang-orang yang beruntung, dan barang
siapa yang ringan timbangannya maka merekalah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri di
dalam jahannam mereka akan kekal". (Al Mu'minun 102-103)

Didalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan bahwasannya
catatan dosa-dosa akan ditaruh di kiffah dan bitoqoh atau kartu yang bertuliskan 'laa ilaaha illa Allah"
akan ditaruh di kiffah yang lain. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,"
"akan diletakkan mizan pada hari kiamat, seandainya langit dan bumi ditimbang di dalamnya niscaya
akan cukup. Bertanyalah para malaikat 'wahai Rabb untuk siapakah timbangan ini maka Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman 'untuk orang yang aku kehendaki dari para makhlukKu' ". hadits sahih
diriwayatkan oleh Al Hakim di dalam Al Mustadrak.

Para ulama berbeda pendapat tentang berapakah jumlah mizan di hari kiamat, apakah satu timbangan
atau banyak. karena masing-masing manusia memiliki timbangan atau masing-masing amalan ada
timbangan khusus. Allahu a'lam

You might also like