You are on page 1of 2

seringkali terabaikan atau mungkin juga tidak segera disadari.

Artikel berikut ini akan


memberikan deskripsi dari berbagai tanda dan gejala hemoglobin rendah dan faktor yang
menjadi penyebab hemoglobin rendah.

Hemoglobin adalah suatu bentuk protein yang terdapat dalam sel darah merah. Ini adalah
komponen pigmen yang memiliki kandungan yang kaya akan zat besi. Fungsi utama
hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen yang kita hirup dan sebagai sarana transportasi ke
berbagai bagian tubuh. Molekul hemoglobin mengalami oksigenasi untuk membentuk senyawa
stabil bernama oksihemoglobin. Ketika oksihemoglobin mencapai tempat-tempat di mana
tingkat konsentrasi oksigen rendah dan karbondioksida lebih tinggi, oksihemoglobin melepaskan
molekul oksigen untuk menggantikan karbondioksida.

Tingkat hemoglobin normal


Hemoglobin diukur berdasarkan sampel darah yang diambil dari tubuh seseorang. Saat ini, telah
ada mesin yang dirancang untuk melakukan analisis dasar untuk darah. Mesin ini memecah
komposisi sel darah merah untuk mengukur kadar hemoglobin di dalamnya. Hal ini diukur
sebagai jumlah hemoglobin dalam satuan gram dalam darah per 100ml darah.

Tingkat hemoglobin normal bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin dari seseorang.

Bayi baru lahir: 17-22 gm

Anak-anak: 11-13 gm

Pria dewasa: 14-18 gm

Wanita dewasa: 12-16 gm

Pria lansia: 12,4-14,9 gm

Wanita lansia: 11,7-13,8 gm

Gejala hemoglobin rendah


Rendahnya jumlah hemoglobin adalah penyebab anemia yang utama. Hemoglobin rendah
menunjukkan rendahnya tingkat oksigen dalam darah, yang sering menyebabkan sesak nafas.
Untuk mengatasi kekurangan oksigen dalam darah, tubuh mencoba untuk meningkatkan daya
kerja jantung. Hal ini menimbulkan gejala seperti jantung berdebar dan nyeri dada. Kadar
hemoglobin rendah juga dapat memperburuk masalah jantung yang telah ada.

Jika tingkat hemoglobin dalam darah begitu rendah, maka pasokan oksigen ke berbagai bagian
tubuh akan berkurang. Jika oksigen tidak dipasok ke berbagai bagian tubuh, fungsi tubuh akan
terhambat. Gejala yang paling umum ditampilkan adalah mudah lelah. Orang dengan kadar
hemoglobin yang rendah menjadi sangat lelah karena sel-sel mereka tidak mendapatkan oksigen
yang cukup untuk melakukan aktivitasnya. Gejala umum lainnya termasuk pingsan, hilangnya
warna kulit normal dan sesak nafas. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, jantung harus
memompa darah lebih keras dari biasanya untuk memastikan agar oksigen mencapai tempat
yang membutuhkan. Oleh karena itu, ada kemungkinan hal ini dapat menyebabkan penyakit
jantung.

Selain itu, gejala hemoglobin rendah juga dapat ditunjukkan dengan tanda-tanda seperti sering
pusing, gejala anemia berat mencakup kulit pucat, rambut rontok, bengkak di lengan dan kaki,
sering merasa mulas, keringat berlebih, tinja berdarah, rendahnya tingkat konsentrasi, dan detak
jantung yang cepat.
Penyebab hemoglobin rendah
1. Ada berbagai penyebab hemoglobin rendah. Salah satu penyebab
paling umum adalah kekurangan gizi. Hemoglobin rendah dapat
disebabkan karena kekurangan vitamin, terutama kekurangan vitamin
B12. Hal ini juga sering terlihat pada wanita hamil, mereka akan
menderita hemoglobin rendah jika tidak berhati-hati untuk mengikuti
diet yang baik dan termasuk asam folat yang cukup, suplemen vitamin,
dan mineral di dalamnya.
2. Anemia defisiensi zat besi disebabkan karena kekurangan zat besi
dalam makanan. Kekurangan zat besi secara langsung mempengaruhi
produksi hemoglobin, maka itu dapat menyebabkan kesalahan dalam
proses produksi dari molekul hemoglobin. Hal ini menyebabkan
tingkat hemoglobin yang rendah, karena molekul hemoglobin yang
dihasilkan menjadi berkurang jumlahnya.
3. Setiap kondisi di mana terjadi perdarahan yang berlebihan, seperti
wasir berdarah, perdarahan saat melahirkan, perdarahan berat saat
menstruasi, kecelakaan, dsb dapat menyebabkan penurunan pada sel
darah merah, yang akhirnya menyebabkan hemoglobin rendah.
4. Setiap jenis ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan
penurunan kadar hemoglobin.
5. Pada penderita gangguan limpa ataupun anemia pernisiosa, terdapat
kerusakan yang tidak semestinya pada sel darah merah. Hal ini
menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah yang mengarah ke
tingkat hemoglobin rendah.
6. Penyakit kronis seperti infeksi ginjal jangka panjang mengakibatkan
gagal ginjal dan kanker juga menyebabkan tingkat hemoglobin rendah.
Infeksi usus tertentu dan penyakit autoimun seperti lupus eritematosus
sistemik juga dapat menyebabkan hemoglobin rendah.
7. Selain daripada itu, obat-obatan tertentu dapat memiliki efek samping
pada sel-sel darah merah termasuk juga obat kemoterapi atau terapi
radiasi.

You might also like