You are on page 1of 18

Mencangkok Tanaman/Pohon Yang Baik Dan Benar

dijamin berhasil-budidayapetani.comselamat sore para


sahabat petani, pada sore ini admin budidayapetani.com akan
berbagi tips mudah Mencangkok Tanaman Lengkap Dengan
Gambar namun sebelum itu kita bahasa apa sih penegertian
mencangkok.....Mencangkok adalah salah satu cara
pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk
memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama
dengan induknya dan cepat menghasilkan.itulah penegertian
mencangkok tanaman secara umum.oke langsung saja kita
bahasa cara mencangkok dibawah

 pertma kali kita siapkan Bahan dan alat yang dibutuhkan


dalam mencangkok tanaman, tapi perlu diketahui bawaha
tidak semua tanaman dapat dicangkok..tanaman yang dapat
dicangkok anatar lain tanaman sawo, tanaman jambu air,
jambu biji, mangga, rambutan, nangka, belimbing dan masih
banyak lagi lainya..
 kedua tanah yang gembur
 ketiga pupuk kandang
 pisau atau kater yang tajam
 gergaji
 pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk
 tali raffia atau pengikat
 kantong plastik hitam (polybag).

Langkah-langkah dalam mencangkok...


1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm.
Panjang dahan kira-kira 100 cm
dan dahan tumbuh tegak.
2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm.
Kulit cabang yang disayat sebaiknya berada tepat di bawah
kuncup daun.
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………………3. Keratlah kulit dahan itu dengan
ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat
pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya.
4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan
membiarkannya selama 2-5 hari.
5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik,
ijuk, atau sabut. Ikatlah bagian bawah lembaran pembungkus
kira-kira 6 cm di bawah sayatan.
6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk
kandang ke dalam pembungkus itu.
7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah
seluruhnya. Ikatlah bagian atas lembaran pembungkus.
8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap
lembap. Siramlah tanah secara teratur (pagi & sore),
terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu,
bukalah ikatan atas sementara.
9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda
menyiramnya.
10. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu
berbulan-bulan. Jika akar tumbuh sempurna, potonglah
dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah pembungkus
cangkokan.
11. Jangan langsung menanam cangkokan
in…………………………………………………………… i
di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu lebih baik
disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengann
campuran tanah gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang
pada bagian bawah polybag, kira-kira berdiameter 2 cm.
12. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini.
Letakkan di tempat yang agak teduh. Waktu yang dibutuhkan
untuk penyemaian kira-kira 3 bulan.
13. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang
lebih banyak mendapat cahaya
matahari.
14. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di
tanah terbuka. Untuk itu,
buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah
cangkokan bersama dengan tanah semaiannya.
15. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.
Cara Stek Batang: 1. Pilihlah Induk/ Pohon yang akan di
stek yang unggul dan sudah berbuah jika penyetekan
dilakukan pada tanama buah.
2. Pilihlah batang yang sudah memiliki kayu/keras dengan
ukuran tergantung pada jenis tanaman tapi keumumannya
sebesar jari.
3.Potonglah secara miring baik bagian pangkal ataupun
uungnya dengan keumumam panjangnya 10 cm.
4.Berilah perangsang akar pada bagian pangkal.
5.Tancap pada media yang sudah disiapkan, saat pemasukan
dalam media sebaiknya hati hati jangan sampai batang stek
rusak.
6.Cek Tanaman, jika sudah berakar dan tumbuh daun baru
boleh di tanam.
Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan seperti singkong
Alat dan bahan :
1. Satu buah
pisau/parang ………………………………………….
2. Cangkul
3. Batang Singkong yang sudah tua

Cara kerja
1. Carilah Batang yang sudah cukup tua
2. Ukurlah batang pohon 7 - 10 cm
3. Gemburkan dengan menggunakan cangkul lahan yang
akan di gunakan sebagai tempat penanaman
4. Selanjutnya, tancapkan pada tanah yang telah di
gemburkan batang yang telah di potong-potong tersebut.
Setelah pekerjaanmu selesai, paling sedikit seminggu sekali
kamu lihat dan teliti tanamanmu.
tek adalah memotong bagian tumbuhan untuk dibuat
individu baru, yang sifatnya sama persis dengan induknya.
Penyetekan bisa dilakukan pada beberapa bagian tumbuhan,
baik akar, batang, daun dan tunas semuanya bisa di stek.
Tetapi tidak semua tanaman bisa di stek.
Beberapa macam stek yang dikenal yaitu

1. Stek Batang
2. Stek akar atau umbi
3. Stek tunas
4. Stek daun

Tujuan penyetekan adalah mengoptimalkan sistem perakaran


pada tanaman. Sementara penyetekan pada bagian bawah
bertujuan untuk mengoptimalkan bagian atas tanaman. Stek
daun bertujuan memaksimalkan pembentukan sistem
perakaran dan batang tanaman.
Sistem stek sangat diperlukan dalam dunia berkebun, karena
stek itu tidak membutuhkan keterampilan khusus, yang
dibutuhkan adalah paham tentang teori stek dan mau
melakukan. Pastinya jika mengalami kegagalan mau
mencoba lagi sampai berhasil.
Tidak seperti kultur jaringan yang membutuhkan tenaga
khusus untuk melakukan praktek ini.

Pembiakan vegetatif melalui stek dapat menghasilkan


tanaman yang sempurna dengan akar, daun dan batang
dalam waktu relatif singkat serta bersifat serupa dengan
induknya (Rochiman dan Harjadi, 1973).
Untuk perincian tentang stek batang akar tunas dan daun
akan dilengkapi pada pertemuan lain, artikel ini hanya akan
membahas pokok pokok stek yang dilakukan.

Cara Melakukan Stek Batang


Pilih batang dari pohon induk yang bersifat unggul,
batangnya sudah seukuran pensil, tidak terlalu tua dan tidak
terlalu muda.
Potong miring, Pohon batang secara mendatar, pada bagian
pangkal luka diolesi zat perangsang akar sekitar 10 cm dari
pangkal.
Tancapkan dalam polybag yang berisi media tanah : kompos
dengan perbandingan 1 : 1
Polybag disimpan di tempat teduh yang tidak terkena sinar
matahari langsung
Penyiraman dilakukan hanya untuk menjaga kelembaban
Setelah keluar tunas, bibit bisa terkena sinar matahari
langsung.
Pemotongan miring dilakukan agar bidang yang bisa
ditumbuhi akar lebih luas.
Pemotongan miring membentuk huruf V

Cara Melakukan Stek Akar


Jenis tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara menyetek
akar, antara lain jambu biji, sukun, jeruk dan kesemek.
Bahan stek akar diambil dengan cara menggali lubang sekitar
pokok pohon induk. Pada akar lateral yang terpotong, akan
tumbuh akar yang tumbuh ke arah samping sejajar dengan
permukaan tanah.
Pilihlah akar yang cukup besar berdiameter kira-kira 1 cm.
Setelah akar diambil, lubang ditutup kembali.
Akar tanaman dipotong-potong dengan panjang 5-10cm.
Pada waktu memotong akar, harus diperhatikan agar bagian
akar yang dekat dengan pohon atau pangkal akar dipotong
secara serong.
Bagian dekat ujung akar dipotong secara datar atau lurus.
Hal ini diperlukan sebagai tanda agar pada waktu menyemai
posisinya tidak terbalik.
Pengertian Stek Tanaman

Stek adalah salah satu cara perkembang biakan tanaman


secara vegetatif. Kegiatan stek ini membutuhkan campur
tangan manusia (Vegetatif Buatan). Stek merupakan salah
satu cara yang paling mudah untuk mengembang-biakan
tanaman secara vegetatif yang biasa dilakukan oleh manusia.
Stek berbeda dengan teknik memperbanyak tanaman yang
lainnya. Jika vegetatif buatan digunakan untuk
memperbanyak jenis tanaman yang memiliki sifat unggul,
maka berbeda halnya dengan teknik yang satu ini. Karena
pada stek tanaman sifat unggul tidak bisa diperoleh dari
induk tanaman. Teknik stek tanaman hanya menghasilkan
tanaman baru dengan sifat yang berbeda dari induk tanaman
yang dimabil bagiannya untuk di stek. Stek tanaman hanya
bertujuan untuk memperbanyak tanaman tanpa harus
memperhatikan sifat unggul dari tanaman tersebut. Untuk
memperoleh tanaman dengan sifat unggul biasanya para
petani atau masayarakat yang mengetahui kelemahan dari
teknik ini akan mengkombinasikannya dengan teknik
vegetatif buatan yang lain seperti teknik menempel (okulasi)
atau menyambung (mengenten).
Stek tanaman terdiri dari tiga jenis yaitu stek batang, stek
akar dan stek daun. Ketiga jenis stek ini mengambil salah
satu bagian dari sebuah tanaman yaitu dari batang, akar, atau
daun untuk dijadikan sebagai tanaman baru. Tanaman yang
dapat di setek sangatlah banyak ragamnya. Tanaman yang
dapat di stek batang contohnya adalah ketela pohon
(singkong), bunga mawar, tebu, kangkung dan lain-lain.
Untuk tanaman stek akar contohnya adalah tanaman yang
tergolong dalam umbi-umbian, tanaman dengan akar
rimpang (seperti: jahe, kunyit, lengkuas dan lain-lain),
tanaman sukun, bambu, pisang, strawberry, dan masih
banyak lagi yang lainnya. Sedangkan untuk stek daun contoh
tanamannya seperti bunga cocor bebek, Lidah Mertua
(sancevieria) bunga wijaya kusuma,begonia dan lain-lain.
Beberapa tanaman juga dapat di budidayakan dengan ketiga
jenis stek ini contohnya tanaman lidah buaya, tanaman ini
dapat dikembangkan dengan menggunakan bagian akar,
batang atau daun tanaman. Dari ketiga jenis stek yang ada
diatas, stek batang merupakan yang paling banyak dilakukan
oleh para petani atau masyarakat untuk mengembang-biakan
tanaman baru dengan teknik stek.
Cara Stek Tanaman

Untuk menghasilkan tanaman baru dari hasil stek yang dapat


tumbuh dengan baik dan cepat. Penggunaan teknik stek yang
baik akan membuat keberhasilan dari teknik stek tanaman
menjadi semakin besar. Untuk yang ingin mengetahui cara
yang baik dan benar untuk menyetek tanaman berikut adalah
caranya:
1. Pilihlah batang, akar, atau daun dengan kondisi fisik yang
baik (tampilan luarnya).
2. Potong bagian batang atau akar tanaman induk untuk
digunakan sebagai benih stek tanaman. Untuk stek daun
maka petik (ambil) bagian daun yang telah tua dan
memiliki kondisi fisik yang baik.
3. Tahapan selanjutnya adalah menancapkan batang stek di
tanah atau media tanam lain. Untuk stek akar dan daun
cara yang digunakan adalah dengan menanam (menimbun)
bagian tanaman tersebut ditanah. Saat menanam bibit stek
usahakan tanah atau media tanam dalam keadaan basah
supaya bibit dapat tumbuh dengan baik dan juga lebih
cepat berkembang.
4. Langkah terakhir dalam kegiatan stek tanaman adalah
dengan merawat benih stek yang telah tumbuh seperti
halnya perawatan pada tanaman lain. Contohnya adalah
menyiram atau mengairi tanaman, pemupukan, membasmi
gulma, pencegahan penyakit dan pembasmiannya, serta hal
lainnya yang diperlukan untuk merawat tanaman supaya
cepat tumbuh dan menghasilkan sesuat yang bermanfaat
bagi yang menanam.
Demikian cara stek tanaman yang merupakan salah satu
pengembang-biakan tanaman secara vegetatif buatan yang
memerlukan bantuan manusia. Mohon maaf jika masih
terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penulisan!

2. Merunduk
Merunduk merupakan cara perkembangbiakan vegetatif
buatan dengan cara merundukkan tanaman ke dalam
tanah. Nah, tidak semua tanaman dapat dirundukkan.
Untuk melakukan cara perkembangbiakan merunduk,
maka sebuah tanaman harus memiliki cabang yang
panjang, lentur, dan letaknya dekat dengan tanah.
Manfaat Merunduk?
 Baik sifat bunga maupun buahnya akan sama persis
dengan tanaman induknya.
 Dapat menghasilkan individu baru dengan waktu yang
relatif cepat.
 Tingkat keberhasilannya tinggi.

Cara Merunduk?

 Pertama, anda sebaiknya memilih batang tanaman yang


sudah tua, kuat, dan juga panjang.
 Kemudian kerat kulit batang tanaman tersebut sama
persis seperti jika anda mencangkok.
 Kemudian bengkokan batang tanaman sehingga bagian
tengahnya menyentuh tanah. Nah, tahan bagian tengah
batang yang menyentuh tanah tadi dan segera kubur
dengan menggunakan tanah dan juga pemberat.
 Kemudian biarkan beberapa waktu sembari anda secara
rutin menyiramnya. (Baca: Akibat Kurang Air Bagi
Tumbuhan)
 Nah, setelah beberapa hari maka akan ada akar yang
muncul dari bagian tengah batang yang telah dikubur
menyentuh tanah tadi. Pada saat itu, anda dapat
memotong akar baru tersebut untuk dipindahkan ke
tempat lain menjadi tanaman yang baru.
4. Okulasi
Okulasi merupakan salah satu cara perkembangbiakan secara
vegetatif buatan dengan cara menggabungkan 2 sifat
tanaman yang berbeda. Biasanya, okulasi dilakukan dengan
cara menempelkan tunas suatu tanaman ke batang tanaman
lain. Nah, sebelum anda melakukan cara okulasi ini, maka
sebaiknya anda harus memastikan bahwa tanaman yang akan
diokulasi memiliki kekuatan yang cukup tinggi.
Manfaat Okulasi?
 Tanaman baru akan menghasilkan produktivitas buah yang
lebih tinggi dibandingkan tanaman induknya.
 Tanaman memiliki sifat yang benar-benar baru dibandingkan
oleh induknya.
 Penyiapan benih yang relatif singkat.
 Pertumbuhan tanamannya jauh lebih seragam.

Cara Mengokulasi?
 Pertama, buat sayatan menyerupai kotak atau jendela pada
kulit batang tanaman pertama.
 Kemudian iris pula tunas pada tanaman kedua dengan ukuran
yang sama persis dengan ukuran irisan pada kulit batang
tanaman pertama.
 Kemudian, irisan mata tunas pada tanaman kedua tadi
ditempel ke irisan pada kulit batang tanaman pertama, tahan
dengan ibu jari anda untuk memudahkan pembalutan.
 Kemudian ikat irisan tunas yang telah ditempel tersebut
dengan menggunakan tali rafia atau tali plastik. Yang patut
diingat adalah ikatan tidak boleh terlalu kencang ataupun
terlalu longgar.
 Setelah beberapa minggu, maka akan tumbuh daun pada
tunas tersebut dan setelah itu bagian atas batang tempat tunas
tersebut ditempel bisa dipotong sehingga pertumbuhan tunas
lebih cepat.

5. Stek
Stek merupakan salah satu cara perkembangbiakan tanaman
secara vegetatif buatan yang dilakukan dengan cara
memotong bagian suatu tanaman, entah itu daunnya,
batangnya, atau akarnya, dan memindahkannya ke media
tanam yang lainnya sehingga terbentuk tanaman yang baru.
Manfaat Stek?
 Tanaman baru yang ditanam tidak terkendala cuaca.
 Tanaman baru akan menghasilkan sifat yang sama persis
dengan induknya.
 Caranya cukup mudah, sehingga dapat memperbanyak
individu secara cepat.
 Tanaman baru biasanya memiliki umur yang sama dengan
tanaman induknya
Cara menyetek?
 Pada dasarnya, stek terdiri dari 3 cara, ada stek batang, stek
daun, dan stek akar.

 Untuk stek batang, batang sebuah tanaman yang akan


dikembangbiakkan dipotong kemudian ditempatkan di media
tanam yang baru.
 Untuk stek daun, daun pada tanaman yang akan
dikembangbiakkan dipotong kemudian ditempatkan pada
media tanam yang baru sehingga nantinya akan terbentuk
tunas. Nah, tunas ini nantinya dapat dipisahkan dari
induknya dan membentuk tanaman baru.
 Untuk stek akar caranya sama, hanya dengan memotong akar
tanaman yang ingin dikembangbiakkan, kemudian tempatkan
akar tersebut di media tanam yang baru.

1. Cangkok
Cangkok merupakann suatu cara perkembangbiakan pada
tumbuhan dengan cara mengelupas suatu kulit tanaman
berkayu yang kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus
dengan plastik sehingga tumbuhlah akar. Nah, jika bagian
kulit yang terkelupas telah terbentuk akar, maka tangkai
tersebut dipotong dan ditanam di tanah.
Manfaat Mencangko…………… k?
 Tanaman yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan
induknya dan cepat berbuah.
 Tingkat keberhasilan mencangkok tanaman sangat tinggi,
karena pada proses mencangkok akar tumbuh saat berada
pada pohon induknya.
 Tanaman hasil cangkokan bisa ditanam pada tanah yang
letak air tanahnya tinggi.
Cara Mencangkok?
 Sayat kulit sekeliling batang yang telah anda pilih dan
kelupas hingga lapisan kambiumnya hilang dan benar-benar
bersih dari bagian kulit.
 Kemudian berikan media tanah pada bagian kupasan tadi.
 Kemudian tutup media tanah yang telah memenuhi bagian
kulit batang yang telah terkelupas tadi dengan plastik
transparan, kemudian jangan lupa untuk tusuk kecil-kecil
plastik transparan tadi untuk tempat resapan air. Lakukan
penyiraman secara rutin.
 Jika dari hasil cangkokan sudah terlihat akar baru, maka
dapat dilakukan pemotongan. Setelah dipotong, maka akar
tersebut dapat ditanam ditempat lain dan akan tumbuh
dengan sifat yang sama dengan induk

You might also like