You are on page 1of 3

1 % larutan natrium propionat (BM = 96)

= 1 g natrium propionat dalam 100 mL larutan


= 10 g natrium propionat dalam 1000 mL (=1L) larutan
Molaritas = (10 g / 96)/1 L = 0,104 Molar

Latihan soal
Berapa gram Natrium klorida dibutuhkan untuk membuat larutan
1% kafein isotonis?
Diketahui Tf larutan 1% kafein adalah 0,05o.
Tf larutan 0,9% Natrium klorida (larutan isotonis) adalah 0,52 o.

Jawab:
Penurunan titik beku yang disebabkan oleh larutan kafein 1% adalah
0,05o. Untuk mencapai penurunan titik beku larutan isotonis yaitu 0,52 o,
maka masih kurang (0,52-0,05) = 0,47o. Kekurangan ini bisa diperoleh
dengan menambahkan natrium klorida sebanyak:
Tf larutan NaCl isotonis = Tf tambahan yang dibutuhkan
% larutan NaCl isotonis Jumlah NaCl tambahan yang diperlukan

0,52 = 0,47
0,9% X%

X = (0,47 x 0,9%)/0,52 = 0,81%

Berarti untuk membuat larutan 1% kafein isotonis, kita membutuhkan


1 g kafein dan 0,81 g natrium klorida untuk dilarutkan dalam air hingga
100 mL.

SOAL:
1. Berapa gram Natrium klorida dibutuhkan untuk membuat larutan
1% atropin sulfat isotonis?
Diketahui Tf larutan 1% atropin sulfat adalah 0,07o.
Tf larutan 0,9% Natrium klorida (larutan isotonis) adalah 0,52 o.

2. Berapa gram gliserin dibutuhkan untuk membuat larutan


1% kloramfenikol isotonis?
Diketahui Tf larutan 1% kloramfenikol adalah 0,06o.
Tf larutan 1% gliserin adalah 0,20 o.
Tf larutan isotonis adalah 0,52 o.

Contoh soal:
Suatu larutan mengandung 1 g efedrin sulfat dalam 100 mL larutan.
a. Berapa jumlah natrium klorida yang harus ditambahkan untuk mem-
buat larutan isotonis? b. Berapa jumlah dekstrosa yang dibutuhkan un-
tuk membuat larutan isotonis?
diketahui E efedrin sulfat = 0,23
E dekstrosa = 0,16

Jawab:
Jumlah natrium klorida yang dibutuhkan untuk memberikan tekanan
osmotik yang ekivalen dengan 1 g efedrin sulfat adalah = berat efedrin
sulfat x E efedrin sulfat = 1 g x 0,23 = 0,23 g natrium klorida.
Jadi, natrium klorida yang dibutuhkan untuk membuat larutan isotonik
(yaitu larutan 0,9% natrium klorida atau 0,9 g natrium klorida dalam
100 mL air) adalah = 0,9 g – 0,23 g = 0,67 g.

b. Jika menggunakan dekstrosa sebagai pengatur tonisitas, maka jumlah


dekstrosa yang dibutuhkan adalah:
1 g dekstrosa = X
0,16 g NaCl 0,67 g NaCl
X = 1 x 0,67
0,16
= 4,2 g dekstrosa

Latihan soal:
Suatu larutan mengandung 1 g nicotinamide dalam 100 mL larutan.
a. Berapa jumlah natrium klorida yang harus ditambahkan untuk mem-
buat larutan isotonis? b. Berapa jumlah sukrosa yang dibutuhkan un-
tuk membuat larutan isotonis?
diketahui E nicotinamide = 0,26
E sukrosa = 0,08

Contoh soal:
Seorang apoteker harus menyiapkan 200 mL larutan isotonik timerosal
dalam air. BM timerosal = 404,84 g/mol. Konsentrasi efektif timerosal
sebagai pengawet adalah 1:5000, atau 0,2 g/1000 mL. Liso senyawa
timerosal adalah 3,4 (karena timerosal merupakan garam dari suatu asam
lemah dan suatu basa kuat dengan perbandingan 1:1).
Maka
E timerosal = 17 x Liso
BM
= 17 x 3,4/404,84
= 0,143
Dalam 200 mL larutan isotonik timerosal harus ditambahkan
200/1000 x 0,2 g = 0,04 g timerosal.
Karena E timerosal adalah 0,143, maka jumlah natrium klorida yang
menghasilkan efek osmotik ekuivalen dengan 0,04 g timerosal adalah
= 0,04 x E = 0,04 x 0,143 = 0,0057 g natrium klorida.
Larutan isotonis = larutan 0,9 g natrium klorida dalam 100 mL air atau
= larutan 1,8 g natrium klorida dalam 200 mL air.
Maka jumlah natrium klorida yang dibutuhkan untuk membuat larutan
isotonis adalah (1,8 – 0,0057) = 1,794 g natrium klorida.

Karena NaCl menyebabkan timerosal tidak efektif sebagai pengawet,


maka kita ganti NaCl dengan propilen glikol sebagai pengatur tonisitas.
Diketahui Liso propilen glikol (non elektrolit) = 1,9
BM propilen glikol = 76,09 g/mol.
Maka E = 17 x (1,9/76,09) = 0,42
X = Y/E
= 1,794/0,42 = 4,3 g.
(E propilen glikol = 0,42  1 g propilen glikol menggantikan 0,42 g NaCl). Berapa g
propilen glikol yang bisa menggantikan 1,794 g NaCl?

Jadi propilen glikol yang dibutuhkan untuk membuat 200 mL larutan


timerosal isotonis adalah 4,3 g.

TUGAS:
Seorang apoteker harus menyiapkan 500 mL larutan isotonik timerosal
dalam air. BM timerosal = 404,84 g/ml. Konsentrasi timerosal yang
digunakan sebagai pengawet adalah 0,001 %. Liso senyawa
timerosal adalah 3,4 (karena timerosal merupakan garam dari suatu asam
lemah dan suatu basa kuat dengan perbandingan 1:1). Gliserin akan di-
gunakan sebagai zat pengatur tonisitas. E gliserin adalah 0,34. Berapa gram
gliserin yang dibutuhkan untuk mencapai isotonis?

METODE WHITE-VINCENT
Sejumlah air ditambahkan ke obat untuk memperoleh larutan isotonik,
lalu ditambahkan pembawa isotonik atau pembawa isotonik terdapar
sampai volume akhir yang diinginkan.

Contoh:
Untuk membuat 30 mL larutan prokain HCl 1% isotonik. E Prokain HCl = 0,21.
Maka:
1. Kita menimbang jumlah obat (w) yaitu sebanyak:
30 mL x 1g/100 mL x E = 0,3 g prokain HCl
0,3 prokain HCl ~ 0,3 g x 0,21 = 0,063 g NaCl
Jadi, 0,063 g NaCl ekivalen osmotik dengan 0,3 g prokain HCl.
2. Kita tahu bahwa 0,9 g NaCl yang dilarutkan dalam 100 mL
adalah isotonis, maka volume larutan isotonis yang dibutuhkan
dari 0,063 g NaCl adalah:
(0,9 g/ 100 mL) = (0,063 g / V)
V = 0,063 x (100 / 0,9)
V = 7 mL.
3. Perhitungan di atas dapat kita ringkas dalam satu tahap saja, yaitu:
Vlarutan isotonis = wzat terlarut x Ezat terlarut x 111,1

Contoh soal:
Buatlah larutan isotonis dari resep berikut ini!
R/ Pehakain hidroklorida 0,06 g; E = 0,20
Asam borat 0,3 g; E = 0,50
API ad 100 mL
Jawab:
V = [(0,06 x 0,20) + (0,3 x 0,50)] x 111,1
V = 18 mL.
Obat dicampur dengan air untuk membuat 18 mL larutan isotonis,
kemudian ditambah larutan pengencer isotonis hingga 100 mL.

You might also like