You are on page 1of 3

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Wilayah, Industri Kreatif dan

Pendidikan Berbasis Web

Widi Dewi Saputri1


1
Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Tanah Laut
Tanah Laut, Kalimantan Selatan
widisaputry02@gmail.com1

ABSTRAK

Semakin meningkatnya penggunaan teknologi informasi oleh masyarakat, tentunya dapat digunakan
untuk memudahkan dalam mempromosikan dan memasarkan suatu potensi daerah, potensi tersebut
dapat meliputi berbagai hal seperti potensi wilayah, industri kreatif dan pendidikan pada suatu daerah.
Dengan adanya sistem informasi geografis pemetaan potensi Wilayah, Industri Kreatif dan Pendidikan
Berbasis Web, selain dapat memudahkan juga digunakan untuk dapat mengetahui potensi industri apa
yang berpeluang untuk dikembangkan di suatu wilayah, juga dapat membantu dalam mempromosikan
potensi Wilayah, Industri Kreatif dan Pendidikan pada suatu daerah.

Kata Kunci – SIG, Industri Kreatif, Pemetaan,Potensi

1. PENDAHULUAN Sistem pengolahan data berkembang


Penggunaan teknologi informasi berupa internet sangat cepat seiring dengan pesatnya
sangat membantu dalam peningkatan dalam hal perkembangan teknologi komputer. Salah satu
pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Teknologi sistem pengolahan data yang sangat popular di
informasi (TI) merupakan bagian terpenting dari beberapa negara maju, khususnya dalam
kebutuhan dalam memberikan suatu informasi yang bidang survei dan pemetaan adalah Sistem
dibutuhkan oleh pengguna baik untuk menyimpan, Informasi Geografis (SIG).
mengelola dan menganalisis serta memanggil data. Sistem Informasi Geografis Pada dasarnya,
Agar data yang dibutuhkan tersebut menjadi lebih istilah Sistem Informasi Geografis (SIG)
efektif dan efisien, salah satunya pemanfaatan merupakan gabungan dari tiga unsur pokok
dalam sistem informasi geografis (SIG). yaitu sistem, informasi dan geografis. Dengan
Dengan memanfaatkan SIG akan memberikan melihat unsur-unsur tersebut, maka jelas SIG
kemudahan kepada para pengguna atau para merupakan salah satu sistem informasi yang
pengambil keputusan untuk menentukan menekankan pada unsur “informasi geografis”.
kebijaksanaan yang akan diambil [1]. SIG adalah SIG terdiri dari data spasial dan aspasial. [5].
suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap, 2.1. Basis Data
menyimpan,mengecek,mengintegrasikan, Basis data merupakan kumpulan dari data
memanipulasi, dan men-display data dengan peta yang saling berhubungan satu dengan yang
digital [2]. SIG sudah digunakan secara luas untuk lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer
mengakses informasi tentang suatu lokasi [3]. dan digunakan perangkat lunak untuk
Keputusan yang diambil khususnya yang berkaitan memanipulasinya. Penerapan basis data
dengan aspek keruangan/spasial [4]. (database) dalam sistem informasi disebut
Hal inilah yang menarik penulis untuk mengulas juga dengan database system. [6]
mengenai model sistem informasi geografis untuk 2.2. Peta
pemetaan potensi yang ada pada suatu wilayah, Peta adalah gambaran sebagian atau
guna membantu masyarakat dalam memberikan seluruh muka bumi baik yang terletak di atas
suatu informasi yang sesuai dengan kenyataan maupun di bawah permukaan dan disajikan
untuk membantu keberlangsungan proses pada bidang datar pada skala dan proyeksi
kehidupan dari berbagai aspek dari suatu daerah. tertentu (secara matematis).

2.3. Google Map Service


2. TINJAUAN PUSTAKA
Google Map Service adalah sebuah jasa peta
global virtual gratis dan online yang disediakan 4.1. Sistem Informasi geografis potensi wilayah
oleh perusahaan Google. Google Maps (GM) kabupaten banyuasin.
merupakan sebuah aplikasi online yang cukup
popular. Pada Google Maps, titik koordinat suatu
tempat ditunjukkan dengan sistem koordinat
geografis. Google Maps dapat ditemukan di alamat
http://maps.google.com .[7]

3. METODOLOGI PENULISAN
3.1. Subyek Penelitian
Subjek penelitian pada tulisan ini di dapatkan
dengan menyeleksi beberapa jurnal milik orang
dengan judul “Sistem informasi geografis potensi
wilayah kabupaten banyuasin berbasis
web”,”Sistem informasi geografis pemetaan Gambar 1. Halaman utama SIG potensi wilayah
kabupaten banyuasin
potensi SMA/SMK berbasis web”, dan “Sistem
Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha 4.2.Sistem informasi geografis pemetaan
Industri Kreatif”. potensi SMA/SMK berbasis web
3.2. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berdasarkan beberapa
jurnal sistem informasi geografis yang membahas
pemetaan potensi.
3.3. Studi Literatur
Studi literatur adalah metode pengumpulan
data dengan membaca buku referansi atau
dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian
tentang sistem informasi geografis dan pemetaan
potensi sekolah. Dalam hal ini juga dilakukan
browsing untuk mencari data atau dokumentasi
yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.
Gambar 2. Halaman utama SIG potensi SMA/SMK.
4. PEMBAHASAN Sistem Informasi Geografis untuk
4.3.
Setelah melakukan kegiatan analisis, dan Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif
rekayasa sistem yang telah dibahas sebelumnya,
maka hasil yang diperoleh dari beberapa jurnal
dengan tema sistem informasi geografis yaitu
sistem yang dibangun merupakan sistem informasi
geografis yang memiliki fungsi untuk memberikan
suatu informasi kepada user mengenai potensi suatu
wilayah, industri kreatif dan pendidikan.
Dari masing – masing jurnal telah
memberikan sebuah hasill yaitu sebuah perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola data. Hasil
dari pengelolaan data tersebut kemudian dapat
menjadi suatu informasi bagi banyak kalangan.
Gambar 3. Halaman utama SIG Potensi Usaha Industri
Kreatif.

Berikut adalah beberapa user interface


5. PENUTUP
sistem informasi geografis :
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis, maka dapat disimpulkan: [7]. Sirenden, Bernadus Herdi dan Ester
1. SIG ini memudahkan pengguna untuk mengetahui Laekha Dachi, Buat Sendiri Aplikasi Petamu
informasi potensi diberbagai bidang. Menggunakan Codeigniter dan Google Maps
2. Memberikan kemudahan kepada petugas dalam
API, Andi, Yogyakarta.
mengatur pengolahan data potensi wilayah,industri
kreatif dan pendidikan.
3. memberikan informasi yang berguna bagi user.
4. Sistem informasi geografis sangat membantu untuk
mengembangkan potensi suatu daerah.
5.2. SARAN
Adapun yang dapat disarankan dari hasil penelitian
ini adalah agar dapat menambahkan fitur – fitur lain
yang mendukung kemajuan sistem informasi agar
kedepannya lebih baik lagi.

6. DATA DIRI PENULIS

Nama : Widi Dewi Saputri


TTL : 25 Januari 1998
Status : Mahasiswa
Kampus : Politeknik Tanah Laut
Hobi : Travelling & Tidur
Warna favorit : Biru
Makanan favorit : Nasi
Minuman favorit : Air Mineral

7. DAFTAR PUSTAKA
[1]. D. Darmawan, Teknologi pembelajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
[2]. E. Turban, Decision Support System dan
Inteligent System. Yogyakarta: Andi Offset, 2005.
[3]. L. Novitasari, et al., "Geographic information
systems of android- based residential
locations," in 4th International Conference on
Information Technology and Engineering
Application 2015 (ICIBA2015), Bina Darma
University, Palembang, 2015.
[4]. E. Prahasta, "Konsep-konsep Dasar Sistem
Informasi Geografis,"Informatika, Bandung, 2001.
[5]. Prahasta, Eddy, 2002, Konsep-Konsep dasar
Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung.
2[6]. Jogiyanto, 2005, Pengenalan
Komputer, Andi, Yogyakarta.

You might also like