You are on page 1of 4
Pkerblikan atas kerja sama deng Tastitut Pertantan Bogor an PAU - Bloteknolosi Pertumbuhan sel pada awalnya adalah cksponensial sampai areal permukaan butiran hidrokarbon jenuh dengan scl-scl. Pada saat ini, laju pertumbuhan menjadi linier dan seperti dapat dilihat-dari data temyata tergantung pada laju agitasi, yang akan lebih menjamin areal untuk transfer massa. . Sclama penggunaan sclulosa pertumbuhan dapat tcrbatasi olch laju hidrolisis sclulosa menjadi gula yang dapat difermentasi. Karena hidrolisis adalah reaksi permukaan, kinetika pertumbuhan linicr terjadi bilakebutuhan akan guia lebih besar dari pemasokannya atau bila kontak antara sel dan sclulosa diperlukan untuk hidrolisis. Pertumbuhan linier dapat pula terjadi bila sel-scl dilapisi olch zat kapsul tebal atau bila pelict misclial terbentuk yang harus dilalui oleh nutrien secara difusi (lihat Gambar 5.2). Banyak organisme yang ditum- buhkan pada media dengan kandungan karbohidrat tinggi membentuk kapsul-kapsul, terutama organisme yang tergolong dalam genus Strepto- coccus dan Mycobacterium. Lagi pula banyak industri fermentasi yang dapat saja membentuk pelict sclama paling sedikit sebagian dari proses. IX. FORMULASI MEDIUM ' Rancang bangun medium nutrion untuk pertumbuhan dan pem- bentukan produk merupakan langkah pencntu dalam = menjamin keberhasilan eksperimen atau pelaksanaan produksi. Konstitucn kimia- wi medium harus:memcnuhi scmua kcbutuhan elemen massa scl dan » produk, dan harus dapat memasok cnergi sccukupnya untuk sintesis dan pemcliharaan, Juga harus dicukupi nutricn spesifik seperti vitamin dan mineral yang diperlukan sangat scdikit. Bagian ini menyiapkan bebcrapa aturan umum yang rasional untuk mcrancang fermentasi. 1. Komposisi Set . Langkah pertama pada rancang bangunr medium, adalah pencliti- an tentang komposisi scl untuk menyiapkan informasi penting. Biasanya analitis tcrinci komposisi clemental tidak diperolch schingga nilai-nilai yang ada dipakai scbagai panduan untuk merancang bangun medium. Komposisi elemental yang tipikal bagi scl mikrobial ditunjukkan pada Tabel 5.4. Sctiap medium untuk perlumbuhan mikrobial harus mengan- dung clemen ini, minimum dan pada proporsi yang benar, Kecuali untuk karbon, oksigen, dan hidrogen, formulasi medium nutrien didasarkan pada data Tabel 5.4. Umpamanya jika diinginkan mensintesis 30 g/l massa sel khamir dengan menggunakan amonium sulfat sebagai sumber MB Teknotogt Fermentasi nitrogen dan sulfur maka perlu suatu pemasukan 12 gf (NH,),SO,. Dengan demikian akan dipasok 2.4 g/l nitrogen dan 3.0 afgullus. Jelas bahwa dengan menyesuaikan kebutuhan nitrogen, maka kebutuhan sulfur dapat pula dipenuhi bahkan agak berlebihan. Tabet 5.4, Komposisi elemental tipthal untuk mikraorganisme Elemen Bobot kering sel persen Karbon 30 Nitrogen 7-12 Fosforus . 1-3 Sulfur 05-1.0 ‘Magnesium . os Sumber: Wang. 1979 Kalkulasi yang sama menunjukkan orang melakukan rancang bangun medium minimal yang dipertunjukkan pada Tabel 5.5 untuk _ Sintesis 30 £/ biomas khamir. Elemen yang sangat sedikit lebih sulit menentukan kebutuhannya sccara tcpat karena teryata sangat ber- variasi scbagai kofaktor biokimiawi dan komponen struktural. abel $.5. Medium pertumbuhan dirancang untuk menunjang produks! 30 ell Khamir pada sumber karbon terseleksi. : Komponen medium Konsentrasi (giliter) Sumber energi-karbon Metanol 60.0 Etanol 40.0 Glukosa 00 Heksadekan 30.0 (NH,),SO, 12.0 KH,PO, 13 MgSO, 1s Mineral sedikit. (Cu, CO, Fe, Ca, Zn, Mo, Mn) 10 Sumber: Wang, 1979. . Tetapi untuk dipakai sebagai aturan dapatlah dimulai dengan menambahkan clemen sedikit demi scdikit yang diperlukan dalam Tabel $5.5 dalam konsentrasi 10-4 — 10°M. Untuk 30-3 g/ scl. Perlu dimengenti bahwa bebcrapa organisme mungkin menghendaki kebutuhan tinggi Kinetita Fermentast 9

You might also like