Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh, asal mula struktur,
dan sedang berlangsung hingga menjadikan bumi seperti saat sekarang ini.
Salah satu cabang ilmu geologi yang menjadi dasar perkembangan ilmu
masa lampau atau studi mengenai fosil, sisa-sisa dan jejak-jejak kehidupan masa lalu,
yang dapat digunakan untuk membuat korelasi lapisan-lapisan yang berumur sama di
berumur sama disuatu wilayah yang luas maka diperlukan adanya pemahaman yang
baik mengenai fosil, fosil yang biasa dijadikan fosil indeks salah satunya adalah yang
berasal dari filum Mollusca. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa sangatlah
agar dapat mempelajari ilmu paleontologi dengan lebih baik lagi dan menjadi
2.1 Maksud
Maksud dari kegiatan praktikum ini yaitu untuk lebih mengenal fosil dari
filum Mollusca.
2.2 Tujuan
2. Mengetahui dan memahami proses- proses pemfosilan fosil yang berasal dari
filum Mollusca.
III. PEMBAHASAN
Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini
bahan cangkok berupa kalsium karbonat. Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah
(rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan
bekicot. Namun ada pula Mollusca yang tidak memiliki cangkok, seperti cumi-cumi,
sotong, gurita atau siput telanjang. Mollusca memiliki struktur berotot yang disebut
Cangkang kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkang siput
berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis dan
rata. Fungsinya adalah untuk berjalan dengan cara kontraksi otot. Lain halnya dengan
kerang yang mempunyai kaki seperti mata kapak yang dipergunakan untuk berjalan
di lumpur atau pasir. Sementara itu cumi-cumi dan sotong tidak punya cangkok,
mempunyai radula (lidah parut) sampai dengan anus terbuka di daerah rongga
mantel. Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah berkembang
baik. Peredaran darah terbuka ini terjadi pada semua kelas Mollusca kecuali kelas
Cephalopoda.
atau oleh bagian epidermis. Alat ekskresi berupa ginjal. Sistem saraf terdiri atas tiga
pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang
Alat reproduksi umumnya terpisah atau bersatu dan pembuahan internal atau
eksternal.
Moluska adalah anggota dari filum sangat besar dan beragam aminals
invertebrata yang dikenal sebagai mollusca. filum menyediakan beberapa hewan
paling akrab, termasuk univalves (kelas Gastropoda), bivalvia (kelas Bivalvia) dan
cephalopoda (kelas cephalopoda). Filum mollusca juga termasuk kurang dikenal
froms menyedot sebagai Chitons (kelas Polyplacophora) dan gading menjual (kelas
Scaphopoda), antara lain.
The mollusca dari sektor Antartika dan sub-Antartika Samudra selatan dijelaskan
cukup baik, sedikit pun beberapa 1.200 moluska diidentifikasi dari daerah, yang
didominasi oleh gastropoda diikuti oleh bivalvia (Lince et al. 2006). Sampai saat ini
kita tahu kira-kira tujuh puluh enam morfospesies molluscan dari lima kelas dari
wilayah HIMMI. banyak di antaranya terlalu kecil untuk ditangkap sebagai bycatch
dan hanya taksa yang lebih besar seperti cumi, siput besar atau kerang akan akrab
bagi pengamat. Namun penting untuk membuat pengamat menyadari Divercity
moluska mereka cenderung encounther.
Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini
tripoblastik { mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm
(lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam) }, bilateral simetri, umumnya
memiliki mantelyang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat.
Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur
misalnya kerang tiram, siput sawah dan bekicot.(Drs. Adun Rusyana, M.Pd. : 86)
Cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkok siput berbentuk
seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis dan rata.
Fungsinya adalah untuk berjalan dengan cara kontraksiotot. (Drs. Adun Rusyana,
M.Pd. : 87).
Mollusca mempunyai alat pencernaan yang sempurna mulai dari mulut yang
mempunyai radula (lidah perut) sampai dengan anus terbuka didaerah rongga mantel.
Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang atau “paru-paru”, mantel atau
oleh bagian epidermis. Alat eksresi berupa ginjal. Sistem syaraf terdiri atas tiga
pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang
ketiganyadi hubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. (Drs. Adun Rusyana, M.Pd. :
87).
Ciri-ciri Mollusca:
Pembagian kelas Mollusca didasarkan pada simetri tubuh, ciri kaki dan
1. Kelas Gastropoda
Ada sekitar 50.000 jenis/spesies Gastropoda yang masih hidup dan 15.000
jenis yang telah menjadi fosil. Karena banyaknya jenis Gastropoda, maka hewan ini
berbentuk kerucut terpilin (spiral). Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok.
Padahal waktu larva, bentuk tubuhnya simetri bilateral. Namun ada pula Gastropoda
yang tidak memiliki cangkok, sehingga sering disebut siput telanjang (vaginula).
Hewan ini terdapat di laut dan ada pula yang hidup di darat. Gaster artinya perut, dan
podos artinya kaki. Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan
dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki. Gerakan Gastropoda disebabkan oleh
Pada waktu bergerak, kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir
bekas. Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon
pendek. Pada tentakel panjang, terdapat mata. Mata ini hanya berfungsi untuk
membedakan gelap dan terang. Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai
indera peraba dan pembau. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang dilengkapi
dengan rahang dari zat tanduk. Di dalam mulut terdapat lidah parut atau radula
lambung yang bulat, usus halus dan berakhir di anus. Gastropoda umumnya pemakan
sedangkan Gastropoda yang hidup di air, bernafas dengan insang. Alat ekskresi
berupa sebuah ginjal yang terletak dekat jantung. Hasil ekskresi dikeluarkan ke dalam
rongga mantel. Sistem peredaran darah adalah sistem peredaran darah terbuka.
Jantung terdiri dari serambi dan bilik (ventrikel) yang terletak dalam rongga tubuh.
Sistem saraf terdiri atas tiga buah ganglion utama yakni ganglion otak
(ganglion cerebral), ganglion visceral atau ganglion organ-organ dalam dan ganglion
kaki (pedal). Ketiga ganglion utama ini dihubungkan oleh tali saraf longitudinal,
sedangkan tali saraf longitudinal ini dihubungkan oleh saraf transversal ke seluruh
bagian tubuh. Di dalam ganglion pedal terdapat statosit (statocyst) yang berfungsi
Gastropoda mempunyai alat reproduksi jantan dan betina yang bergabung atau
disebut juga ovotestes. Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu
fulica), siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput
2. Kelas Chepalopoda
(cephale : kepala, podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala. Cumi-cumi
dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel
lebih pendek.
Gurita memiliki 8 tentakel. Kaki (tentakel) ini berfungsi sebagai tangan untuk
atau corong berotot yang berfungsi sebagai kemudi. Jika ia ingin bergerak ke
belakang, sifon akan menyempurnakan air ke arah depan, sehingga tubuhnya bertolak
Pada bagian perut cumi-cumi, tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan
melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam
ke luar sehingga air menjadi keruh. Pada saat itu cumi-cumi dapat meloloskan diri
dari lawan.
jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas dengan
insang yang terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal.
Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung
rongga mantel.
lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan
yaitu kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang dan
Mollusca lainnya.
yang lainnya banyak mengandung zat kapur. Zat kapur ini digunakan untuk membuat
membuka dan menutup dengan menggunakan otot aduktor dalam tubuhnya. Cangkok
ini berfungsi untuk melindungi tubuh. Cangkok di bagian dorsal tebal dan di bagian
ventral tipis. Kepalanya tidak nampak dan kakinya berotot. Fungsi kaki untuk
Periostrakum adalah lapisan terluar dari zat kitin yang berfungsi sebagai
pelindung.
Lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari
Kerang bernafas dengan dua buah insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk
antara tubuh dan mantel terdapat rongga mantel. Rongga ini merupakan jalan masuk
keluarnya air.
akhirnya bermuara pada anus. Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran
untuk keluarnya air. Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-
hewan kecil yang terdapat dalam perairan berupa protozoa diatom, dll. Makanan ini
dicerna di lambung dengan bantuan getah pencernaan dan hati. Sisa-sisa makanan
Bagian cangkang terdiri atas bagian torsal dan bagian ventral, pada bagian torsal
terdapat:
Kelas Bivalvia termasuk salah satu kelas dari phylum Molusca yang
memiliki empat ordo yaitu Protobranchia, Taxodonata, Dysodonta dan
Pseudolamellibranchia. Kebanyakan hidup di laut terutama di daerah littoral,
beberapa di daerah pasang surut dan air tawar. Beberapa jenis laut hidup sampai
kedalaman 5000 m (Swit, 1993).
Suwignyo (1998) membagi Bivalvia dalam 3 sub kelas diantaranya :
Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah
dua. Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal. Daur hidup kerang air tawar.
Gambar : Diagram daur hidup kerang air tawar
Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan dikeluarkan dari
pembuahan oleh sperma yang dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi
berkembang menjadi larva glochidium. Larva ini pada beberapa jenis ada yang
memiliki alat kait dan ada pula yang tidak. Selanjutnya larva akan keluar dari
induknya dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu menjadi kista. Setelah
beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca muda. Akhirnya
4. Amphineura
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di
pantai. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan
permukaan lateral mengandung banyak insang. Contoh : Kiton, Hewan ini bersifat
hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma
terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga
5. Scaphopoda
vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga memiliki cangkok
yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5
s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba.
Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk
pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas
Selain sebagai bahan makanan yang bergizi, cangkok hewan ini bisa
dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding, perhiasan wanita, atau dibuat kancing.
Ada pula yang suka mengumpulkan berbagai macam cangkang Mollusca untuk
koleksi atau perhiasan. Bahkan ada cangkang Mollusca yang digunakan untuk bahan
Sejak abad ke-17 mutiara merupakan barang perhiasan mewah yang diburu
kaum jutawan dan harganya cukup mahal. Pernahkah Anda berpikir, darimana
mutiara itu dihasilkan? Mutiara dihasilkan dari tiram mutiara seperti Pinctada
Mutiara ini ada yang dihasilkan secara alami, dan adapula yang
menghasilkan mutiara. Caranya, benda asing (kerikil, pasir atau arang) dimasukkan
diantara mantel dan cangkok tiram. Ketika benda asing itu ada di tubuhnya, tiram
keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula