You are on page 1of 16

MAKALAH

Terwujudnya Efisiensi Energi Listrik di FMIPA UNESA

Konservasi Sumber Daya Alam

Guntur Trimulyono, S.Si., M.Sc

Disusun oleh :

Listiyowati 17030234005

Savira Ayu Ningtias 17030234015

Lailatul Roikhatul Jannah 170302340

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah, karena atas rahmat, taufiq,
dan hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Konservasi Sumber Daya
Alam Mengenai “Terwujudnya Efisiensi Energi Listrik di FMIPA UNESA”.

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
meluangkan waktunya untuk membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, tentu masih terdapat
beberapa kesalahan dan masih jauh dari yang diharapkan. Maka dari itu, kami membutuhkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kedepannya dapat mencapai kesempurnaan.

Akhir kata, semoga Makalah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi kita semua. Amin.

Surabaya, Mei 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

2.1 Energi Listrik ....................................................................................................... 3

2.2 Efisiensi dan Penghematan Energi Listrik ........................................................... 6

2.3 Analisis Penghematan Energi Listrik Jurusan Kimia Unesa ............................... 9

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 9

3.1 Kesmpulan ........................................................................................................... 10

3.2 Saran ................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11

iii
4
5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi bersifat abstrak dan sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya.
Menurut hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, dapat dikonversikan atau berubah dari bentuk energi yang satu ke
bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpan
dalam minyak tanah diubah menjadi api. Berdasarkan pengertian diatas, energi adalah
kemampuan dari suatu sistem untuk melakukan kerja pada sistem yang lain.
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, memiliki
arti penting dalam memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan meningkatkan perekonomian negara. Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya
sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya sudah lebih
dari 250 juta jiwa. Setiap pemduduk pasti melakukan aktifitas yang memanfaatkan
berbagai sumber energi .
Penghematan energi memang sudah menjadi hal yang patut diperhatikan.
Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang
penghematan energi. Melalui Inpres itu, anda harus mulai menghemat energi dalam
bentuk apapun, termasuk penggunaan di dalam rumah. Tingginya biaya hidup akhir-
akhir ini cukup memberatkan sebagian kalangan, khususnya masyarakat masyarakat
menengah ke bawah, bayangkan saja kenaikan gaji karyawan sekitar 10-15 %
setahun, sedangkan inflasi rata-rata di Indonesia mencapai 18 % pertahun.
Energi makin mahal tarif listrik PLN akan terus dinaikkan sampai mencapai
besaran tarif yang memungkinkan PLN menjadi BUMN yang sehat. PLN Indonesia
bahkan sudah mengumumkan akan ada kenaikan 6% tiap 4 bulan. Tatif daya pada
Waktu beban puncak 4x Luar WBP. Sebagai konsumen yang tergantung pada
pasokan PLN, sepantasnya makin sadar betapa pentingnya menggunakan listrik
seefisien dan seefektif mungkin. Penghematan akan menurunkan biaya listrik, namun
tidak harus menurunkan tingkat kenyamanan dan justru mendatangkan keuntungan
berusaha yang lebih tinggi penghematan juga bernilai sosial.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah kegiatan eco campus dan usaha mewujudkan kampuskonservasi dapat


menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan ?

2. Apakah efisiensi energi listrik sudah tercapai di tingkat jurusan, fakultas dan
universitas di lingkungan Unesa ?

3. Apa gagasan kreatif agar target tersebut dapat tercapai ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kegiatan eco campus dapat meyadarkan masyarakat untuk
peduli lingkungan
2. Untuk mengetahui efisiensi listrik di tingkat jurusan, fakultas dan universitas di
lingkungan Unesa
3. Untuk memberikan gagasan kreatif guna terciptanya efisiensi penggunaan listrik

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Energi Listrik

Energi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Sumber daya energi
adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan
bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut sumber energi
primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang tersedia di alam.

Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :

1. sumber daya energi konvensional

2. sumber daya energi nuklir

3. sumber daya energi terbarukan

Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan


sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai
sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari
jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama
jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya
bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar
matahari, air, angin, dan panas bumi.

Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi
sekunder. Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum
mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi
sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.

Minyak bumi jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas


bumi, batu bara, uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas
matahari (solar), tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut
sebagai energi primer. Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan
LPG disebut sebagai energi sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk
klasifikasi energi primer. Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga listrik maka

3
hasil olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai energi sekunder. Pada dasarnya
energi sekunder berasal dari olahan energi primer.

Bila dilihat dari nilai komersial, sumber energi bisa diklasifikasikan sebagai
komersial, non komersial, dan energi baru. Energi komersial adalah energi yang sudah
dapat dipakai dan diperdagangkan dalam skala ekonomis. Energi non komersial
adalah energi yang sudah dapat dipakai dan dapat diperdagangkan tetapi belum
mencapai skala eknomis. Sedangkan energi baru adalah energi yang pemanfaatannya
masih sangat terbatas dan sedang dalam tahap pengembangan (pilot project). Energi
ini belum dapat diperdagangkan karena belum mencapai skala ekonomis. Klasifikasi
berdasarkan nilai ekonomi ini bisa berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat.
Energi non komersial atau energi baru bisa saja suatu saat menjadi energi komersial.
Atau energi non komersial di suatu tempat bisa saja menjadi energi komersial di
tempat lain.

Ketersediaan sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia


untuk mendapatkan sumber daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah
dikembangkan serta dengan cara yang secara ekonomi dapat diterima(Amalia, Gatry
Sari.2017).

Pengertian Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang
menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada konduktor (
pengantar listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas. Listrik
memiliki satuan Ampere yang disimbolkan dengan A dan tegangan listrik yang
disimbolkan dengan V dengan satuan volt dengan ketentuan kebutuhan pemakaian
daya listrik Watt yang disimbolkan dengan W. Energi listrik dapat diciptakan oleh
sebuah energi lain dan bahkan sanggup memberikan energi yang nantinya dapat
dikonversikan pada energi yang lain (Amalia, Gatry Sari.2017).

Fungsi Energi Listrik

Agar peralatan listrik dan alat elektronik dapat digunakan, tetapi tentunya
diperlukan energi tegangan listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat tersebut.
Mengapa demikian ?. Karena apabila Energi listrik tidak sesuai dengan kebutuhan
peralatan listrik dan alat elektronik dapat berdampak pada alat tersebut misalnya tidak

4
dapat beropersai, beroperasi tidak maksimal, atau bahkan alat tersebut bisa rusak.
Kesesuaian energi listrik tersebut mencakup tipe tegangan atau arus yang diperlukan (
AC atau DC ) , besar-kecilnya tegangan yang diperlukan, serta arus minimal atau
terendah yang dibutuhkan (Amalia, Gatry Sari.2017).

Contoh Sumber Energi Listrik

Terlepas dari besar-kecilnya tegangan Energi Listrik yang dihasilkan , ada


beberapa alat yang dapat menghasilkan sumber energi listrik. Berikut alat yang dapat
menghasilkan sumber energi listrik :

1. Perusahan Listrik Negara ( PLN ) , yaitu melalui pembangkit listrik seperti


PLTA, PLTS, PLTD atau PLTU.
2. Accu / Aki , yaitu alat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia. Aki dibedakan menjadi dua jenis yaitu Aki basah / cair dan Aki kering.
Berdasarkan standar internasional, setiap satu cell Accu mempunyai tegangan
nominal sebesar 2 Volt. Dengan demikian Accu / Aki 12 Volt mempunyai cell 6
buah demikian juga dengan Accu / Aki 6 Volt yang mempunyai cell 3 buah. Accu
/ Aki digunakan pada kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Selain
itu juga terdapat pada perangkat elektronik yang masih menggunakan Accu / Aki
sebagai sumber Energi listrik DC seperti Sentral Telepon Digital dan BTS.
3. Baterai Kering , yaitu alat yang bisa menyimpan energi listriknya dalam zat kimia
kering. Baterai kering dapat kita jumpai pada sejumlah peralatan elektronik
seperti ponsel, laptop , notebook , tablet , dan peralatan elektronok lainnya yang
menggunakan baterai kering sebagai energi listiknya.
4. Adaptor , yaitu suatu alat elektronik yang terbentuk dari komponen - komponen
elektronika pada sebuah rangkaian regulator yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan tinggi sekaligus merubah tegangan AC menjadi DC. Adaptor digunakan
sebegai penerus tegangan listrik saat pengisisan ( charge battery ) pada perangkat
elektronika seperti telepon selular, notebook , laptop , dan lain sebagainya.
5. Buah, Seiring berkembangnya zaman, akhir - akhir ini beberapa penelitian sudah
membuktikan bahwa buah dan tanaman tertentu dapat menghasilkan sumber
energi listrik meskipun dalam jumlah yang kecil. Contohnya kulit pisang dan
jeruk.

5
2.2 Efisiensi dan Penghematan Energi Listrik

Pengertian Hemat dan Efisiensi Energi Listrik

Hemat Energi adalah suatu cara/tindakan menghemat listrik yang tidak


berguna energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap
kerja yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap menggunakan energi .
Efisiensi merupakan salah satu langkah dalam pelaksanaan konservasi energi.
Efisiensi energi adalah istilah umum yang mengacu pada penggunaan energi lebih
sedikit untuk menghasilkan jumlah layanan atau output berguna yang sama. Dalam
pandangan masyarakat umum kadang kala efisiensi energi diartikan juga sebagai
penghematan energi (Hidayat,miftahul.2015)

Manfaat menghemat energi

Manfaat pertama yang kita dapatkan dari menghemat listrik adalah biaya
tagihan listrik bulanan kita menjadi lebih ringan. Kalau biasanya kita harus merogoh
dompet dalam-dalam karena sering memakai listrik secara mubazir, berkat
penghematan listrik tersebut maka kita juga menghemat pengeluaran tiap bulan dan
duit tersebut dapat kita alirkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting

Manfaat kedua yang mungkin sering dilupakan adalah bila kita menghemat
listrik dengan cara mematikan lampu maka kita akan menghemat umur lampu
tersebut. Semakin sering kita menyalakan lampu, semakin berkurang lah umur lampu
tersebut. Maka semakin sering juga kita bolak-balik ke toko lampu, yang tentunya
akan mengeluarkan biaya lagi. Dan itu juga berlaku untuk barang elektronik lainnya.

Manfaat ketiga dari menghemat listrik tentunya kita telah ikut berpartisipasi
dalam mencintai Bumi ini, Bumi dimana kita hidup, bernafas, dan berjalan diatasnya.
Sebab, pembangkit listrik khususnya di negara ini masih menggunakan bahan bakar
fosil, yang hasil pembakarannya menjadi penyumbang terbesar penyebab pemanasan
global.

Penghematan energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan.


Melihat kondisi bumi yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan
energi yang diperlukan manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal inidapat berakibat

6
fatal bagi masa depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa ada
penggantinya. Oleh karena itu penghematan energi sangatlah penting bagi kehidupan
kita dimasa mendatang (Hidayat,miftahul.2015).

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko


Sungkono, Rabu (27/7/2011), menjelaskan, menurut para ahli minyak bumi, gas alam,
dan batu bara yang dikatakan sebagai bahan bakar fosil diperkirakan akan habis ±30
tahun lagi, bahan bakar gas habis dalam kurun waktu 70-80 tahun, dan bahan bakar
padat 120 tahun lagi.

Tips Menghemat Energi

Dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam bekerja sangatlah penting untuk


memiliki kesadaran hemat energi. Berikut adalah tips dalam hemat energi :

Perhatikan cahaya ruangan. Hindari penempatan filling cabinet atau tirai yang
menghalangi cahaya lampu ke seluruh ruangan. Buatlah agar sinar dari luar masuk
secara maksimal. Gunakan lampu hemat energi dan matikan saat tak ada yang
membutuhkan (Restyanto, M.2012).

1. Atur suhu AC. Jangan terlalu sering mematikan dan menghidupkan AC. Aturlah
pada suhu 24oC yang merupakan perbandingan terbaik antara tingkat kesejukan
dan penghematan listrik.
2. Pilih produk yang hemat energi. Saat memilih barang-barang kantor ataupun
rumah tangga. Pastikan produk tersebut hemat energi dengan cara menggunakan
logo Energy Star pada produk. Anda dapat menghemat penggunaan energi hingga
30 % per tahun tanpa mengorbankan fungsi, kenyamanan dan gaya.
3. Cetak satu lembar. Gunakan fasilitas khusus pada printer, misalnya fitur duplexer
untuk mencetak bolak balik, atau fitur mencetak dua halaman atau lebih dalam
satu lembar.
4. Mengisi baterai ponsel. Matikan charger segera setelah baterai terisi penuh. Nokia
memperkirakan bahwa dua per tiga energi ponsel menguap begitu saja ketika
baterai terus menerus terisi energi karena charger tidak dicabut.
5. Tambahkan pesan penyelamatan bumi. Cobalah tambahkan teks, ” Selamatkan
pohon – jangan cetak e-mail ini kecuali anda membutuhkannya” atau pesan

7
sejenis pada baris terakhir e-mail anda. Langkah seperti ini dapat berdampak luas
dan dimulai dari orang-orang yang dekat dengan anda.
6. Memanaskan mobil / motor tidak perlu lama-lama. Apalagi ditambah dengan
digas-gas. Semakin lama dipanaskan semakin boros penggunaan bahan bakarnya.

Teknik Penghematan Listrik

1). Gunakan lampu Compact Fluorescent Lamps (CFL). Lampu jenis ini hanya
memerlukan sepertiga energi listrik dibanding dengan bola lampu biasa.

2). Bersihkan bola lampu anda secara teratur. Jika Bola lampu kotor dapat membuat
cahayanya menjadi redup. Jadi tidak perlu mengganti lampu dengan watt yang lebih
besar, cukup sesekali bersihkan. Lampu anda akan kembali bersinar terang kembali.

3). Pakai stop kontak yang bersaklar untuk adaptor, laptop, atau charger HP anda.
Kalau alat-alat anda sedang tidak dipakai, cukup matikan saklarnya untuk
menghentikan aliran listrik. Hal ini penting buat anda yang malas melepas kabel
adaptor atau charger jika selesai dipakai.

4). Kalau ada dana lebih, anda bisa ganti komputer rumah anda dengan laptop. Laptop
lebih hemat pemakaian listrik dibanding dengan komputer jenis PC.

5). Jangan pernah berpikir dengan mendiamkan laptop atau komputer dalam keadaan
stand by dapat menghemat listrik rumah anda . Screen saver tidak akan menghemat
pemakaian listrik. Sebaiknya, gunakan pilihan sleep atau matikan komputer dan
laptop anda secara manual, bila tidak sedang digunakan.

6). Pada siang hari, lebih baik gunakan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah.
Tak perlu menyalakan lampu. Bukalah gorden rumah anda agar cahaya matahari bisa
masuk, ke dalam rumah anda.

7). Warnai rumah dengan warna terang juga dapat membantu Anda menghemat
pemakaian lampu. Mewarnai rumah dengan warna gelap seperti abu-abu tua, atau biru
tua hanya akan memberi kesan kelam di rumah, sehingga anda selalu merasa perlu
menyalakan lampu.

8
Manfaat Hemat Listrik

Manfaat hemat listrik dalam rumah tangga juga dapat mengurangi


pengeluaran dalam pembayaran listrik. Penghematan listrik dilakukan dengan cara
pada waktu siang hari Lampu dimatikan, apabilah tidak ada orang yang menonton TV
ada baiknya TV dimatikan, dan juga Mesin Cuci kalau perlu untuk mencuci barulah
dihidupkan, kalau tidak perlu jangan dihidupkan, serta alat elektronik yang lainnya,
jika diperlukan barulah dihidupkan, ini dapat membantu penghematan listrik dalam
rumah tangga (Biantoro, Agung Wahyudi.2017).

2.3 Analisis Penghematan Energi Listrik Jurusan Kimia Unesa

Dari responden warga kimia Unesa yang kami kasih angket maupun kami
wawancarai secara langsung mayoritas beranggapan bahwa pemakaian listrik belum
efisien, alasannya dikarenakan saat pergantian jam masih ada lampu dan AC yang
menyala, wifi yang kurang lancar, keluhannya mayoritas seperti itu. Untuk mengatasi
hal tersebut perlu ditingkatkan lagi kesadaran mahasiswa dan semua warga kampus
terutama Jurusan kimia Unesa akan pentingnya penghematan listrik guna
mewujudkan pemakaian listrik seefisien mungkin, perlu juga dihidupkan sosialisasi
tentang penghematan listrik agar semakin tergugah semangatnnya akan penghematan
pemakaian listrik. Tanggung jawab tersebut tidak hanya pada petugas kebersihan atau
mahasiswa saja, tetap semua warga yang terlibat dilingkungan tersebut.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hemat Energi adalah suatu cara/tindakan menghemat listrik yang tidak
berguna energi adalah kemampuan melakukan kerja. Banyak sekali manfaat yang
dapat kita peroleh apabila kita dapat menghemat energi dengan sebaik-baiknya,
diantaranya biaya kita keluarkan tidak terlalu banyak apabila kita tidak
menggunakan listrik secara berlebihan, mengehemat listrik juga dapat
menyelamatkan bumi kita dimana tempat kita hidup karena pembangkit listrik
terutama di negeri kita menggunakan bahan bakar fosil yang tentunya dapat
terjadinya pemanasan global.
Pemakaian energi listrik di jurusan Kimia Unesa belum efisien dikarenakan
kurang sadarnya akan pentingnya penghematan listrik, oleh karena itu perlu
ditingkatkan lagi kesadaran semua warga Jurusan Kimia akan hal tesebut.

3.2 Saran
Saran saya kepada para pengguna listrik dimanapun itu agar melakukan
penghematan yang seefisien dan seefektip mungkin, dan selalu mengontrol alat-
alat elektronik yang masih berfungsi/hidup untuk mematikannya, nanti setelah
ingin digunakan barulah dihidupkan, ini harus dilakukan oleh pengguna listrik
agar pembayaran rekening listrik tidak naik (mahal).

10
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Gatry Sari.2017. Pengertian Energi Listrik, Fungsi Energi Listrik, dan Sumber
Energi Listrik.
http://Pengertian.Energi.Listrik,Fungsi.Energi.Listrik,dan.Sumber.Energi.Listrik.Il
mu.Pengetahuan.mht. Pada 6 Mei 2018
Biantoro, Agung Wahyudi dkk. 2017. Analisis Audit Energi Untuk Pencapaian Efisiensi
Energi Di Gedung Ab, Kabupaten Tangerang, Banten. http://1186-4887-1-PB.pdf.
Pada 6 Mei 2018.

Hidayat, Miftahul. 2015. Hemat Energi. http://HEMAT.ENERGI.mht. Pada 6 Mei 2018.


Restyanto, M. 2012. Penghematan Energi Listrik di Dalam Rumah Tangga.
http://Penghematan.Energi.Listrik.diDalam.Rumah.Tangga.mht. Pada 8 Mei 2018.

11

You might also like