You are on page 1of 4

HAND OFF

oleh
KELOMPOK E
1. Vivin Riskiyana NIM 152310101011
2. Rindyawati Kusuma Sari NIM 152310101019
3. Grace A. Pakilaran NIM 152310101039
4. Regitasari Dwi Cahyani NIM 152310101180
5. Ifa Mardiana NIM 152310101196
6. Nurdianah Fajri Ronandini NIM 152310101346

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
HAND OFF

diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan dengan dosen
PJMK Ns. Retno Purwandari, M.Kep

oleh

KELOMPOK E

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
1. Pengertian dan Tujuan
1. Pengertian
Timbang terima keperawatan adalah salah satu bentuk komunikasi
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien.Timbang
terima yang dilaksanakan dengan baik dapat membantu mengidentifikasi
kesalahan serta memfasilitasi kesinambungan perawatan pasien..
Pelaksanaan timbang terima dipengaruhi oleh disiplin waktu. Pelaksanaan
timbang terima juga di pengaruhi oleh tempat pelaksanaan, jumlah
perawat, Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada di rumah sakit.
Bila timbang terima tidak dilakukan dengan baik, maka akan
muncul kerancuan dari tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak
adanya informasi yang bias digunakan sebagai dasar pemberian tindakan
keperawatan (Goraph dkk., 2018). Beberapa istilah itu diantaranya
handover, handoffs, shift report, signout, signover dan cross coverage.
Handoffs meliputi mekanisme transfer informasi yang dilakukan,
tanggungjawab utama dan kewenangan perawat dari perawat sebelumnya
ke perawat yang akan melanjutnya perawatan (Suardana dkk., 2018)

2. Tujuan
Menurut Health (2013) tujuan timbang terima adalah untuk
mengidentifikasi, mengembangkan dan meningkatkan timbang terima
klinis dalam berbagai pengaturan kesehatan. Lebih dijelaskan dalam
penelitian Goraph dkk. (2018) tujuan timbang terima adalah sebagai
berikut:
1. menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus);
2. menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam asuhan
keperawatan kepada klien;
3. menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya; dan
4. menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Goraph, M., R. Kundre, dan R. Hamel. 2018. Hubungan Timbang Terima (Operan
Shift) dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Pancaran Kasih Manado.

Health, C. B. D. 2013. Our health. 144 (November):1218–1220.

Suardana, I. K., I. G. A. A. Rasdini, dan N. N. Hartati. 2018. Pengaruh Metode


Komunikasi Efektif SBAR terhadap Efektifitas Pelaksanaan Timbang Terima
Pasien di Ruang Griyatama RSUD Tabanan. 001 (September 2015)

You might also like