ADRO 20170828 - Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 30 Juni 2017

PT ADARO ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016/
30 JUNE 2017 AND 31 DECEMBER 2016
AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
30 JUNE 2017 AND 2016
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 30 JUNE 2017 AND 31 DECEMBER 2016
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/

Notes June 2017 December 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 1,236,440 1,076,948 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits -
penggunaannya - bagian lancar 6 35 34 current portion
Piutang usaha 7 316,093 300,689 Trade receivables
Persediaan 9 88,733 73,417 Inventories
Pajak dibayar dimuka - Prepaid taxes -
bagian lancar 33a 96,565 102,614 current portion
Pajak yang bisa dipulihkan
kembali 33b 11,949 10,489 Recoverable taxes
Piutang lain-lain 1,080 4,399 Other receivables
Instrumen keuangan derivatif 18 - 3,954 Derivative financial instruments
Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -
dimuka - bagian lancar 8 19,007 19,287 current portion
Aset lancar lain-lain 659 884 Other current assets
Total aset lancar 1,770,561 1,592,715 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya - Restricted time deposits -
bagian tidak lancar 6 7,896 3,084 non-current portion
Investasi pada ventura bersama 11 30,444 46,675 Investment in joint ventures
Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -
dimuka - bagian tidak lancar 8 35,466 37,497 non-current portion
Pajak dibayar dimuka - Prepaid taxes -
bagian tidak lancar 33a 36,542 37,940 non-current portion
Properti pertambangan 12 2,391,709 2,436,565 Mining properties
Aset tetap 10 1,466,149 1,544,187 Fixed assets
Goodwill 13 793,610 793,610 Goodwill
Aset pajak tangguhan 33e 5,844 3,766 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lain-lain 30,043 26,218 Other non-current assets
Total aset tidak lancar 4,797,703 4,929,542 Total non-current assets
TOTAL ASET 6,568,264 6,522,257 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan The accompanying notes to the interim consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim form an integral part of these interim consolidated financial statements.
secara keseluruhan.


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 14 231,344 207,794 Trade payables
Utang dividen 27 - 70,927 Dividends payable
Beban yang masih harus dibayar 16 34,411 28,969 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit
pendek 1,401 1,551 liabilities
Utang pajak 33c 197,039 118,981 Taxes payable
Utang royalti 15 22,683 42,041 Royalties payable
Bagian lancar atas pinjaman Current maturity of long-term
jangka panjang: borrowings:
- Utang sewa pembiayaan 19 36,686 30,876 Finance lease payables -
- Utang bank 20 140,360 122,850 Bank loans -
Instrumen keuangan derivatif 18 3,846 - Derivative financial instruments
Utang lain-lain 17,443 20,566 Other liabilities
Total liabilitas jangka pendek 685,213 644,555 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman dari pihak ketiga 17 16,048 15,541 Loans from a third party
Pinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of
jatuh tempo dalam satu tahun: current maturities:
- Utang sewa pembiayaan 19 37,681 39,224 Finance lease payables -
- Utang bank 20 1,163,132 1,241,198 Bank loans -
Liabilitas pajak tangguhan 33e 621,424 653,364 Deferred tax liabilities
Post-employment benefits
Liabilitas imbalan pasca kerja 21 55,879 49,527 liabilities
Provisi rehabilitasi, reklamasi Provision for mine rehabilitation,
dan penutupan tambang 22 92,546 92,966 reclamation and closure
Total liabilitas jangka panjang 1,986,710 2,091,820 Total non-current liabilities
TOTAL LIABILITAS 2,671,923 2,736,375 TOTAL LIABILITIES
secara keseluruhan.


EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity
Modal saham - modal dasar Share capital - authorised
80.000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares;
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
31.985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at
nilai nominal Rp100 per saham 23 342,940 342,940 par value of Rp100 per share
Tambahan modal disetor, neto 24 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net
Difference in value from
Selisih transaksi dengan transaction with
pihak non-pengendali 25 7,135 7,135 non-controlling interest
Saldo laba 26 1,808,535 1,627,609 Retained earnings
(Rugi)/penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain 2i (9,246) 14,280 (loss)/income
Total ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 3,303,858 3,146,458 owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 28 592,483 639,424 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 3,896,341 3,785,882 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 6,568,264 6,522,257 EQUITY
secara keseluruhan.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM LOSS AND OTHER
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR COMPREHENSIVE INCOME
PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016 FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, 30 JUNE 2017 AND 2016
kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian) (Expressed in thousands of US Dollars,
except for basic and diluted earnings per share)
Catatan/ 30 Juni/June
Notes 2017 2016
Pendapatan usaha 29 1,549,283 1,175,813 Revenue
Beban pokok pendapatan 30 (1,016,618) (873,125) Cost of revenue
Laba bruto 532,665 302,688 Gross profit
Beban usaha 31 (93,434) (73,039) Operating expenses

Pendapatan lain-lain, neto 32 7,453 6,811 Other income, net
Laba usaha 446,684 236,460 Operating income
Biaya keuangan (26,068) (25,065) Finance costs

Pendapatan keuangan 6,644 3,950 Finance income
Bagian atas keuntungan/(kerugian)
neto entitas asosiasi dan Share in net profit/(loss) of
ventura bersama 3,929 (765) associates and joint ventures
(15,495) (21,880)
Laba sebelum pajak penghasilan 431,189 214,580 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 33d (182,257) (91,538) Income tax expense
Laba periode berjalan 248,932 123,042 Profit for the period
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

periode berjalan: for the period:
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be subsequently

ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Exchange difference due to
Selisih kurs karena penjabaran financial statements
laporan keuangan (534) 2,652 translation
Bagian atas kerugian komprehensif Share of other comprehensive
lain dari entitas ventura bersama (20,161) - loss of joint ventures
Effective portion of movement
Bagian efektif dari pergerakan on hedging instruments
instrumen lindung nilai dalam designated as cash flow
rangka lindung nilai arus kas 18 (5,578) 5,627 hedges
Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax relating to items
yang akan direklasifikasi that may be reclassified to
ke laba rugi 33d 2,510 (2,532) profit or loss
(23,763) 5,747
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Remeasurement of
Pengukuran kembali liabilitas post-employment benefit
imbalan pasca kerja (1,553) - obligations
Pajak penghasilan terkait pos ini 33d 388 - Income tax relating to this item
(1,165) -
(24,928) 5,747
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan, setelah pajak 224,004 128,789 for the period, net of tax
secara keseluruhan.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM LOSS AND OTHER
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR COMPREHENSIVE INCOME
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, 30 JUNE 2017 AND 2016
kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian) (Expressed in thousands of US Dollars,
except for basic and diluted earnings per share)
Catatan/ 30 Juni/June
Notes 2017 2016
Laba periode berjalan yang dapat Profit for the period

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 222,393 122,113 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 28 26,539 929 Non-controlling interests
Laba periode berjalan 248,932 123,042 Profit for the period
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive

periode berjalan yang dapat income for the period
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 197,702 127,518 Owners of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 28 26,302 1,271 Non-controlling interests
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan 224,004 128,789 for the period
Laba bersih per saham 35 Earnings per share

- Dasar 0.00695 0.00382 Basic -
- Dilusian 0.00647 0.00355 Diluted -
secara keseluruhan.
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI 2017 DAN 2016 30 JUNE 2017 AND 2016
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) (Expressed in thousands of US Dollars)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent entity

Penghasilan/(rugi) komprehensif lain/
Other comprehensive income/(loss)
Bagian
Selisih transaksi pendapatan
dengan pihak komprehensif
Tambahan non-pengendali/ lain dari entitas
modal Difference ventura bersama/
Modal disetor, neto/ in value from Saldo laba/Retained earnings Translasi mata Lindung Share of other Kepentingan
saham/ Additional transaction with Belum uang asing/ nilai arus kas/ comprehensive non-pengendali/ Total
Share paid-in non-controlling Dicadangkan/ dicadangkan/ Foreign currency Cash flow Income of joint Non-controlling ekuitas/
capital capital, net interest Appropriated Unappropriated translation hedges ventures Total interests Total equity
Saldo pada Balance as at

1 Januari 2016 342,940 1,154,494 - 51,182 1,335,827 (18,555) - - 2,865,888 487,155 3,353,043 1 January 2016
Total penghasilan Total comprehensive

komprehensif income for the
periode berjalan - - - - 122,113 2,310 3,095 - 127,518 1,271 128,789 period
Pencadangan Appropriation of
saldo laba - - - 1,525 (1,525) - - - - - - retained earnings
Dividen Dividends
(Catatan 27) - - - - (40,302) - - - (40,302) (1,038) (41,340) (Note 27)

30 Juni 2016 342,940 1,154,494 - 52,707 1,416,113 (16,245) 3,095 - 2,953,104 487,388 3,440,492 30 June 2016

1 Januari 2017 342,940 1,154,494 7,135 52,707 1,574,902 (17,434) 1,179 30,535 3,146,458 639,424 3,785,882 1 January 2017
Total penghasilan Total comprehensive

komprehensif income
periode berjalan - - - - 221,228 (651) (2,714) (20,161) 197,702 26,302 224,004 for the period
Penerbitan saham Issuance of

entitas anak subsidiaries’
kepada shares to
kepentingan non-controlling
non-pengendali interests
(Catatan 28) - - - - - - - - - 770 770 (Note 28)
Pencadangan Appropriation of
saldo laba - - - 3,346 (3,346) - - - - - - retained earnings
Dividen Dividends
(Catatan 27) - - - - (40,302) - - - (40,302) (74,013) (114,315) (Note 27)

30 Juni 2017 342,940 1,154,494 7,135 56,053 1,752,482 (18,085) (1,535) 10,374 3,303,858 592,483 3,896,341 30 June 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. part of these interim consolidated financial statements.
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR CASH FLOWS
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) 30 JUNE 2017 AND 2016
(Expressed in thousands of US Dollars)
30 Juni/June
2017 2016
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 1,533,531 1,113,967 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (671,964) (570,183) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (88,802) (71,831) Payments to employees
Penerimaan pendapatan bunga 6,644 3,950 Receipts of finance income
Pembayaran royalti (169,963) (109,364) Payments of royalties
Pembayaran pajak penghasilan badan Payments of corporate income tax
dan pajak penghasilan final (151,753) (30,456) and final income tax
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 11,346 16,512 Receipts of income tax refund
Pembayaran beban bunga dan keuangan (23,075) (22,176) Payments of interest and finance costs
Pembayaran pajak penjualan (2,810) - Payments of sales tax
Penerimaan lain-lain, neto 16,453 3,987 Other receipts, net
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided
aktivitas operasi 459,607 334,406 from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Pembelian aset tetap (26,253) (60,302) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 375 38 Proceeds from disposal of fixed assets
Pembayaran atas penambahan properti Payment for addition of mining
pertambangan (3,247) (5,031) properties
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas investasi (29,125) (65,295) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran utang bank (63,500) (69,000) Repayments of bank loans
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to
pemegang saham Perusahaan (101,075) (75,487) the Company’s shareholders
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to
kepentingan non-pengendali (85,295) (1,038) non-controlling interests
Pembayaran utang sewa pembiayaan (17,485) (14,635) Payments of finance lease payables
Transfer ke deposito berjangka yang Transfer to restricted cash
dibatasi penggunaannya (4,813) (788) in bank and time deposits
Penerimaan setoran modal dari Receipt of capital injection from
kepentingan non-pengendali 134 - non-controlling interests
Penerimaan utang bank - 15,000 Proceeds from bank loans
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in
untuk aktivitas pendanaan (272,034) (145,948) financing activities
Kenaikan bersih kas Net increase in cash

dan setara kas 158,448 123,163 and cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at

pada awal periode 1,076,948 702,452 the beginning of the period
Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes on

kas dan setara kas 1,044 2,473 cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at the end
periode (Catatan 5) 1,236,440 828,088 of the period (Note 5)
Lihat Catatan 37 untuk penyajian transaksi non-kas Grup. Refer to Note 37 for presentation of the Group’s
non-cash transactions.
secara keseluruhan.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

lainnya information
PT Adaro Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Adaro Energy Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Sukawaty Sumadi, established by Notarial Deed No. 25 dated
S.H., Notaris di Jakarta, No. 25, tertanggal 28 July 2004 of Sukawaty Sumadi, S.H.,
28 Juli 2004. Akta pendirian Perusahaan telah Notary in Jakarta. The Deed was published in
diumumkan dalam Berita Negara Republik the State Gazette of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 59, tertanggal 25 Juli 2006, No. 59, dated 25 July 2006, State Gazette
Tambahan Berita Negara No. 8036 dan telah Supplement No. 8036 and was approved
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik by the Minister of Justice of the
Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia in Decree
No. C-21493 HT.01.01.TH.2004, tertanggal No. C-21493 HT.01.01.TH.2004, dated
26 Agustus 2004. Anggaran Dasar 26 August 2004. The Articles of Association of
Perusahaan telah diubah beberapa kali the Company have been amended several
dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta times with the most recent change by Notarial
Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Deed No. 36 dated 6 July 2015 of Humberg
No. 36 tertanggal 6 Juli 2015 untuk Lie, S.H., S.E., M.Kn., to conform with the
menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan requirements of the Financial Services
dengan Peraturan Otoritas Jasa Authority (Otoritas Jasa Keuangan)
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tertanggal Regulation No. 32/POJK.04/2014, dated
8 Desember 2014, tentang Rencana dan 8 December 2014, regarding Planning and
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Execution of the General Meeting of
Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Shareholders of a Public Company and the
Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014, Financial Services Authority Regulation
tertanggal No. 33/POJK.04/2014, dated 8 December
8 Desember 2014, tentang Dewan Direksi dan 2014, regarding the Boards of Directors and
Komisaris Perusahaan Publik. Perubahan Commissioners of the Public Company. The
Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Menteri amendments to the Articles of Association
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik were accepted by the Minister of
Indonesia dengan Surat Penerimaan Law and Human Rights of the
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Republic of Indonesia in Notification
No. AHU-AH.01.03-0953799, tertanggal Receipt No. AHU-AH.01.03-0953799, dated
3 Agustus 2015. 3 August 2015.
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukan In July 2008, the Company conducted an
Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak Initial Public Offering (“IPO”) of
11.139.331.000 lembar saham (34,8% dari 11,139,331,000 shares (34.8% of
31.985.962.000 modal saham yang 31,985,962,000 shares issued and fully paid-
ditempatkan dan disetor penuh). Penawaran up). The shares offered to the public in the
kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa IPO were listed on the Indonesia Stock
Efek Indonesia pada tanggal 16 Juli 2008. Exchange on 16 July 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the Articles of
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha Association, the Company is engaged in
perdagangan, jasa, industri, pengangkutan trading, services, industry, coal hauling,
batubara, perbengkelan, pertambangan dan workshop activities, mining and construction.
konstruksi. Entitas anak bergerak dalam The Company’s subsidiaries are engaged in
bidang usaha pertambangan batubara, coal mining, coal trading, mining contractor
perdagangan batubara, jasa kontraktor services, infrastructure, coal logistics, power
penambangan, infrastruktur, logistik batubara, generation activities and water treatment.
pembangkitan listrik, dan pengolahan air.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial

komersial pada bulan Juli 2005. Perusahaan operations in July 2005. The Company’s head
berdomisili di Jakarta dan berlokasi di Gedung office is in Jakarta and is located at the
Menara Karya, lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Menara Karya Building, 23rd floor, Jl. H.R.
Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan. Rasuna Said Block X-5, Kav. 1-2, South
Jakarta.

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

lainnya (lanjutan) information (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners

Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 and Directors as at 30 June 2017 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President Commissioner
Komisaris : Arini Saraswaty Subianto*) : Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners
Dr. Ir. Raden Pardede
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President Director

Wakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President Director
Direktur : David Tendian : Directors
Chia Ah Hoo
M. Syah Indra Aman
Julius Aslan
Siswanto Prawiroatmodjo
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 and Directors as at 31 December 2016 were
adalah sebagai berikut: as follows:
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President Commissioner
Komisaris : Ir. Subianto*) : Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners
Dr. Ir. Raden Pardede
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President Director

Wakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President Director
Direktur : David Tendian : Directors
Chia Ah Hoo
M. Syah Indra Aman
Julius Aslan
Siswanto Prawiroatmodjo
*) Berdasarkan Pasal 15 ayat 9 Anggaran Dasar Perusahaan, jabatan seorang *) In accordance with Article 1 5 paragraph 9 of the Company’s Articles of
anggota komisaris berakhir karena meninggal dunianya anggota komisaris tersebut. Association, the position as a member of the Board of Commissioners ends upon
Pada tanggal 4 Januari 2017, Ir. Subianto selaku komisaris Perusahaan meninggal the death of that commissioner. On 4 January 2017, Ir. Subianto, a commissioner
dunia, oleh karenanya, jabatannya selaku komisaris Perusahaan berakhir pada of the Company, passed away, therefore, his position as a commissioner of the
tanggal tersebut. Arini Saraswaty Subianto diangkat sebagai komisaris Perusahaan Company ended on that date. Arini Saraswaty Subianto was appointed as a
pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal commissioner of the Company at the Company’s Annual General Meeting of
26 April 2017. Shareholders (“AGMS”) on 26 April 2017.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Committee as at 30 June 2017 and
adalah sebagai berikut: 31 December 2016 was as follows:
Ketua : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Chairman

Anggota : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc : Members
Mamat Ma’mun, S.E.
Pada tanggal 30 Juni 2017, Perusahaan dan As at 30 June 2017, the Company and its
entitas anaknya memiliki 8.040 karyawan subsidiaries had 8,040 permanent employees
tetap (31 Desember 2016: 7.923 karyawan (31 December 2016: 7,923 permanent
tetap) (tidak direviu). employees) (unreviewed).

b. Struktur grup b. Group structure
Pada laporan keuangan konsolidasian interim In these interim consolidated financial

ini, Perusahaan dan entitas anaknya secara statements, the Company and its subsidiaries
keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. are collectively referred to as the “Group”.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan As at 30 June 2017 and 31 December 2016,
31 Desember 2016, struktur Grup adalah the structure of the Group was as follows:
sebagai berikut:
Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuan
Kegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/
usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets
Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,
activity Domicile operations ownership before elimination)
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June December June December
2017 2016 2017 2016
Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries
PT Alam Tri Abadi Perdagangan Indonesia 2007 100% 100% 6,488,890 6,972,216
(“ATA”) a) dan jasa/
Trading and
services
PT Saptaindra Jasa Indonesia 2002 100% 100% 471,868 470,147

Sejati (“SIS”) pertambangan/
Mining services
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries
PT Adaro Pertambangan/ Indonesia 1992 88% 88% 2,214,498 2,672,215

Indonesia Mining
(“AI”)
PT Dianlia Investasi/ Indonesia - 100% 100% 33,027 52,724

Setyamukti Investment
(“Dianlia”)
PT Jasapower Jasa Indonesia 2016 100% 100% 227,196 295,503

Indonesia pertambangan/
(“JPI”) Mining services
PT Biscayne Investasi/ Indonesia - 100% 100% 116 116

Investments Investment
(“Biscayne”)
PT Indonesia Bulk Jasa pengelolaan Indonesia 1997 100% 100% 81,263 91,441
Terminal (“IBT”) terminal/
Terminal handling
services
PT Adaro Persada Jasa/Services Indonesia 2006 100% 100% 56,997 58,383

Mandiri (“APM”) a)
Arindo Holdings Investasi/ Mauritius - 100% 100% 450,203 428,158

(Mauritius) Ltd. Investment
(“Arindo
Holdings”) a)
Vindoor Investasi/ Mauritius - 100% 100% 90,346 68,297

(Mauritius) Ltd.
(“Vindoor") a)
Coaltrade Services Perdagangan Singapura/ 2001 100% 100% 90,242 68,187

International batubara/ Singapore
Pte. Ltd. Coal trading
(“Coaltrade”)
PT Viscaya Investasi/ Indonesia - 100% 100% 191,589 347,906

(“Viscaya”)
PT Sarana Daya Jasa/Services Indonesia 2009 51% 51% 34,014 37,161

Mandiri (“SDM”)
Orchard Maritime Pengelolaan dan Singapura/ 2006 100% 100% 5,748 6,044
Logistics Pte pengangkutan Singapore
Ltd. (“OML”) batubara/Coal
handling and
barging
PT Adaro Logistics Investasi/ Indonesia - 100% 100% 424,366 391,258

(“AL”) a) Investment

b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

2017 2016 2017 2016
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)
PT Maritim Barito Pengelolaan dan Indonesia 2004 100% 100% 299,772 298,290
Perkasa pengangkutan
(“MBP”) batubara/Coal
handling and
barging
PT Harapan Pengangkutan Indonesia 2004 100% 100% 15,389 18,294

Bahtera laut domestik/
Internusa Domestic
(“HBI”) sea transportation
PT Adaro Power Investasi/ Indonesia - 100% 100% 204,521 220,123

(“Adaro Power”) a) Investment
PT Makmur Perdagangan dan Indonesia 2013 100% 100% 156,909 159,921

Sejahtera pembangkitan
Wisesa listrik/Trading
(“MSW”) and power
plant services
PT Puradika Jasa/Services Indonesia 2013 100% 100% 4,085 3,570

Bongkar Muat
Makmur
(“PBMM”)
PT Rehabilitasi Jasa/Services Indonesia 2016 100% 100% 1,328 1,126

Lingkungan
Indonesia (“RLI”)
PT Indonesia Multi Jasa pengelolaan Indonesia 2013 85% 85% 1,700 2,631
Purpose terminal/
Terminal (“IMPT”) Terminal
handling
services
PT Mustika Indah Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 50,867 47,900

Permai (“MIP”) Mining
PT Bukit Enim Pertambangan/ Indonesia - 61% 61% 602 597

Energi (“BEE”) Mining
PT Adaro Mining Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 37,060 35,935

Technologies
(“AMT”) a)
PT Adaro Jasa/Services Indonesia 2007 100% 100% 690 451

Jasabara
Indonesia
(“AJI”)
PT Bhakti Energi Investasi/ Indonesia - 10% 10% 69,945 69,661

Persada (“BEP”) a) Investment
PT Persada Multi Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 15,253 14,277

Bara (“PMB”) Mining
PT Khazana Bumi Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 7,084 6,312

Kaliman (“KBK”) Mining
PT Bumi Kaliman Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 9,741 9,155

Sejahtera (“BKS”) Mining
PT Telen Eco Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 12,690 12,200

Coal (“TEC”) Mining
PT Bumi Murau Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 4,808 4,421

Coal (“BMC”) Mining
PT Birawa Pandu Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 606 552

Selaras (“BPS”) Mining
PT Tri Panuntun Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 504 465

Persada (“TPP”) Mining
PT Wahau Tutung Perdagangan dan Indonesia - 10% 10% 10,057 10,513

Investindo jasa konstruksi/
(“WTI”) Trading and
construction
services

b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

2017 2016 2017 2016
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

PT Bhakti Kutai Transportasi/ Indonesia - 6% 6% 193 178
Transportindo Transportation
(“BKT”)
PT Bukit Bara Investasi/ Indonesia - 10% 10% 6,623 6,487

Alampersada Investment
(“BBA”) a)
PT Bhakti Kumala Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 2 2

Sakti (“BKI”)
PT Wahau Sumber Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 70 68

Alam (“WSA”)
PT Etam Sukses Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 301 299

Sejahtera (“ESS”)
PT Murau Selo Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 1 1

Sejahtera (“MSS”)
PT Sumber Guna Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 1 1

Alam Lestari
(“SGAL”)
PT Adaro Tirta Perdagangan/ Indonesia - 100% 100% 13,877 12,460

Mandiri (“ATM”) a) Trading
PT Agri Multi Lestari Peternakan/ Indonesia 2016 100% 100% 1,154 2,083
(“AML”) Farming
PT Paramitha Cipta Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 37,684 37,593

Sarana (“PCS”) Mining
PT Semesta Pertambangan/ Indonesia 2014 75% 75% 49,792 29,101

Centramas (“SCM”) Mining
PT Laskar Semesta Pertambangan/ Indonesia 2016 75% 75% 26,097 15,445

Alam (“LSA”) Mining
PT Trimitra Tirta Pengolahan air/ Indonesia - 69% 69% 13,135 12,020

Sarana (“TTS”) a) b) Water treatment
PT Drupadi Tirta Pengolahan air/ Indonesia 2016 69% 69% 5,619 5,104
Intan (“DTI”) b) Water treatment
PT Drupadi Tirta Pengolahan air/ Indonesia 2016 69% 69% 6,151 5,087
Gresik (“DTG”) b) Water treatment
PT Lahai Coal (“LC”) b) Pertambangan/ Indonesia 2016 100% 100% 189,277 176,643
Mining
PT Pari Coal (“PC”) b) Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 3,790 3,799

Mining
PT Juloi Coal (“JC”) b) Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 7,360 8,043

Mining
PT Sumber Barito Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 786 806

Coal (“SBC”) b) Mining
PT Kalteng Coal (“KC”) b) Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 6,617 6,685

Mining
PT Maruwai Coal (“MC”) b) Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 244,111 221,729

Mining
PT Ratah Coal (“RC”) b) Pertambangan/ Indonesia - 100% 100% 219 245

Mining
PT Balangan Anugerah Pertambangan/ Indonesia - 75% - 193 -

Semesta (“BAS”) c) Mining
Adaro Capital Investasi/ Malaysia - 100% - - -

Limited (“ACL”) d) Investment
a) dan entitas anaknya/and its subsidiaries

b) diakuisisi pada tahun 2016 (Catatan 4)/ acquired in 2016 (Note 4)
c) didirikan pada tahun 2016/established in 2016
d) didirikan pada tahun 2017/established in 2017

c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan c. Coal Cooperation Agreement

Pertambangan Batubara
AI melakukan kegiatan usahanya berdasarkan AI’s activities are governed by the provisions
Perjanjian Kerjasama Pengusahaan of a Coal Cooperation Agreement (the “CCA”)
Pertambangan Batubara (“PKP2B”) antara AI which was entered into by AI and
dan PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
(Persero) Tbk (“PTBA”), dahulu Perusahaan Tbk (“PTBA”), formerly Perusahaan Negara
Negara Tambang Batubara, tertanggal Tambang Batubara, on 16 November 1982.
16 November 1982. Berdasarkan Keputusan Based on Presidential Decree
Presiden No. 75/1996, tertanggal No. 75/1996 dated 25 September 1996 and
25 September 1996 dan perubahan PKP2B the amendment to CCA No. J2/Ji.DU/52/82
No. J2/Ji.DU/52/82 antara PTBA dan AI between PTBA and AI on 27 June 1997, all of
tertanggal 27 Juni 1997, semua hak dan the rights and obligations of PTBA under the
kewajiban PTBA dalam PKP2B dialihkan CCA were transferred to the Government of
kepada Pemerintah Republik Indonesia the Republic of Indonesia (the “Government”)
(“Pemerintah”) yang diwakili oleh Menteri represented by the Minister of Mines and
Pertambangan dan Energi, efektif sejak Energy, effective from 1 July 1997.
1 Juli 1997.
Berdasarkan ketentuan PKP2B, AI merupakan Under the terms of the CCA, AI acts as a
kontraktor Pemerintah yang bertanggung contractor to the Government, and is
jawab atas operasi penambangan batubara di responsible for coal mining operations in an
area yang berlokasi di Kalimantan Selatan. AI area located in South Kalimantan. AI
memulai periode operasi 30 tahunnya pada commenced its 30-year operating period on
tanggal 1 Oktober 1992 dengan memproduksi 1 October 1992 with coal produced from the
batubara di area of interest Paringin. AI Paringin area of interest. AI is entitled to
berhak atas 86,5% batubara yang diproduksi 86.5% of the coal produced, with the
dan 13,5% sisanya merupakan bagian remaining 13.5% representing the
Pemerintah. Namun demikian, dalam Government’s share of production. However,
praktiknya, bagian produksi Pemerintah, in practice, the Government’s share of
dibayarkan dengan kas pada saat penjualan production is settled in cash when the sales of
batubara telah selesai. Dengan demikian, coal are actually completed. Therefore, the
jumlah royalti terutang yang dibayar dengan amount of royalty payable that is settled in
kas kepada Pemerintah bergantung pada cash to the Government depends on the
jumlah penjualan aktual pada periode terkait. actual volume of sales in that particular
period.
Pada tanggal 18 September 2014, AI telah On 18 September 2014, AI signed a

menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (“MOU”) with
(“MOU”) dengan Pemerintah untuk the Government to amend its CCA. This MOU
memperbarui PKP2B AI. MOU ini was signed within the framework of the
ditandatangani dalam rangka proses renegotiation process for adjustment of the
renegosiasi penyesuaian PKP2B CCA as mandated by Article 169 of Law No. 4
sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 169 of 2009 on Mineral and Coal Mining, which
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 only related to six strategic issues: (i) the CCA
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, area, (ii) the continuation of Mining
yang hanya berkaitan dengan 6 (enam) isu Operations, (iii) State Revenue, (iv)
strategis yaitu: (i) Wilayah PKP2B, Obligations of Domestic Processing, (v)
(ii) Kelanjutan Operasi Pertambangan, Obligations to Divest and (vi) Use of Local
(iii) Penerimaan Negara, (iv) Kewajiban Labour, Goods and Domestic Services. AI
Pengolahan Dalam Negeri, (v) Kewajiban believes that the revised terms do not have a
Divestasi, dan (vi) Penggunaan Tenaga Kerja material impact on the operations or financial
Lokal, Barang-Barang, dan Jasa Dalam position of AI.
Negeri. AI yakin bahwa persyaratan yang
direvisi tersebut tidak memiliki dampak yang
material terhadap operasional atau posisi
keuangan AI.

c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan c. Coal Cooperation Agreement (continued)

Pertambangan Batubara (lanjutan)
Pendapatan AI mencerminkan 100% AI’s sales reflect 100% of the revenue

penjualan batubara. Beban royalti kepada generated from coal sales. The Government
Pemerintah dibukukan dan disajikan sebagai royalty expense is recorded and presented as
bagian dari beban pokok pendapatan part of the cost of revenue (Note 30).
(Catatan 30).
d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement

Pada tanggal 25 Agustus 1990, IBT On 25 August 1990, IBT entered into a Basic
mengadakan Perjanjian Dasar dengan Agreement with PT Pelabuhan Indonesia III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (dahulu (Persero) (formerly Perum Pelabuhan III)
Perum Pelabuhan III) (“Pelindo III”) untuk (“Pelindo III”) for the construction,
pembangunan, pengembangan, dan development and operation of a Public Coal
pengelolaan Pelabuhan Umum Batubara di Port in Pulau Laut, South Kalimantan.
Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pada tanggal On 10 November 1994, IBT and Pelindo III
10 November 1994, IBT dan Pelindo III amended the Basic Agreement to a
mengubah Perjanjian Dasar menjadi Cooperation Agreement (“Agreement”). Under
Perjanjian Kerjasama (“Perjanjian”). the terms of the Agreement, IBT commenced
Berdasarkan Perjanjian, IBT memulai periode its 30-year operating period on
operasi 30 tahunnya pada tanggal 21 August 1997 and has an obligation to pay
21 Agustus 1997 dan mempunyai kewajiban royalties to Pelindo III based on a certain
untuk membayar royalti kepada Pelindo III percentage of the revenue from management
sebesar persentase tertentu dari nilai services for the coal bulk terminal.
pendapatan jasa pengelolaan terminal curah
batubara.
Pada tanggal 18 Agustus 2009, IBT dan On 18 August 2009, IBT and Pelindo III
Pelindo III melakukan perubahan pada amended the Agreement in relation to the
Perjanjian sehubungan dengan perluasan expansion of IBT’s business to include the
usaha IBT yang sekarang termasuk management of the liquid bulk terminal. Under
pengelolaan terminal curah cair. Berdasarkan the amendment, IBT has an obligation to pay
perubahan tersebut, IBT mempunyai Pelindo III a share of the handling fee at a
kewajiban untuk membayar kepada Pelindo III certain amount per tonne for unloading and
sebagian dari imbalan penanganan atas jasa loading liquid bulk terminal activities.
pengelolaan terminal curah cair sebesar
jumlah tertentu per ton untuk kegiatan
bongkar dan muat.
Pada tanggal 9 Februari 2011, IBT dan On 9 February 2011, IBT and Pelindo III
Pelindo III telah menyetujui untuk mengganti further agreed to amend the royalty fee for the
royalti atas jasa pengelolaan terminal curah management of the coal bulk terminal
batubara dari persentase tertentu dari nilai services from a certain percentage of the
pendapatan menjadi tarif tetap per ton. Tarif revenue to a fixed rate per tonne. The fixed
tetap tersebut efektif sejak 1 Januari 2010 rate was effective from 1 January 2010 to
sampai dengan 20 Agustus 2012, 20 August 2012, and was subsequently
yang kemudian diperpanjang hingga extended to 20 August 2017.
20 Agustus 2017.
Pada tanggal 1 Oktober 2014, IBT dan On 1 October 2014, IBT and Pelindo III
Pelindo III menyetujui untuk mengubah jumlah agreed to amend the shared amount of
sebagian dari imbalan penanganan atas jasa handling fees per kiloliter for unloading and
pengelolaan terminal curah cair per kiloliter loading liquid bulk terminal activities.
untuk kegiatan bongkar dan muat.

d. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) d. Cooperation Agreement (continued)
Pada tanggal 11 Agustus 2015, IBT dan On 11 August 2015, IBT and Pelindo III
Pelindo III menandatangani suatu Berita signed certain Minutes of Meeting in which
Acara Rapat dimana para pihak pada the parties agreed in principal to amend the
dasarnya menyetujui untuk mengubah ruang scope of the cooperation to become a joint
lingkup kerjasama menjadi usaha patungan. venture. However, each party must first obtain
Namun demikian, masing-masing pihak harus approval from their respective shareholders in
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari order to conclude this arrangement.
para pemegang sahamnya untuk dapat
merealisasikan rencana ini.
Pada tanggal 21 Juni 2017, IBT, Pelindo III On 21 June 2017, IBT, Pelindo III and
dan PT Pertamina Patra Niaga (“Patra”) PT Pertamina Patra Niaga (“Patra”) signed a
menandatangani suatu Memorandum of certain Memorandum of Collaboration in
Collaboration dimana para pihak pada which the parties agreed in principal to
dasarnya menyetujui untuk melakukan cooperate in the development of the Mekar
kerjasama dalam mengembangkan Putih Public Port through the establishment of
Pelabuhan Umum Mekar Putih melalui a joint venture. The realisation of this
pembentukan usaha patungan. Apabila cooperation will replace the prevailing
rencana kerjasama ini terealisasi, maka akan Cooperation Agreement.
menggantikan Perjanjian Kerjasama yang
berlaku saat ini.
e. Perjanjian Kerjasama Alur Barito e. Barito Channel Cooperation Agreement
Pada tanggal 28 Agustus 2007, PT Ambang On 28 August 2007, PT Ambang Barito

Barito Nusapersada (“Ambapers”) Nusapersada (“Ambapers”) appointed SDM
menetapkan SDM sebagai pemenang mitra as a partnership winner to execute the
kerja sama untuk melaksanakan pengerukan dredging of the Barito Channel, which
Alur Barito, termasuk pengerukan mulut includes river-mouth dredging, maintenance
sungai, perawatan, dan pembiayaan proyek dredging and financing the channel dredging
pengerukan alur tersebut. Pada tanggal project. On 25 March 2008, SDM entered into
25 Maret 2008, SDM mengadakan Perjanjian a Cooperation Agreement with Ambapers to
Kerjasama dengan Ambapers untuk execute this appointment. The term of the
melaksanakan penunjukan tersebut. Jangka agreement is 15 years commencing on the
waktu perjanjian ini adalah 15 tahun sejak date on which the channel utilisation service
tanggal pengenaan imbalan jasa penggunaan fee is charged by Ambapers on
alur oleh Ambapers pada tanggal 1 Januari 1 January 2009. Afterwards, SDM will be
2009. Selanjutnya, SDM diberi hak pertama given the first right to consider extension or
untuk mempertimbangkan perpanjangan atau refusal to extend for the next five years, with a
menolak perpanjangan kerjasama untuk lima guarantee from Ambapers that the terms and
tahun berikutnya, dengan jaminan dari conditions offered to third parties will not be
Ambapers bahwa syarat dan ketentuan yang easier to satisfy or more beneficial than those
ditawarkan kepada pihak ketiga tidak akan offered to SDM.
lebih ringan atau lebih menguntungkan
daripada syarat yang ditawarkan kepada
SDM.
Ambapers mengenakan pungutan jasa alur Ambapers charges a channel fee for every
untuk setiap kapal yang melalui Alur Barito ship that passes through the Barito Channel
berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh in accordance with the regulations set by the
pemerintah daerah. Pendapatan dari local government. Revenue from the
pengelolaan alur ini akan dibagi antara management of channel fees is distributed to
pemerintah daerah, Ambapers, dan SDM the local government, Ambapers and SDM in
berdasarkan proporsi yang telah ditetapkan, the determined proportions on the fifth day of
setiap tanggal lima bulan berikutnya. the following month.

f. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan f. Coal Cooperation Agreements

Pertambangan Batubara
Beberapa entitas anak Grup di dalam Several subsidiaries of the Group within the
pengembangan Adaro MetCoal (“AMC”) telah Adaro MetCoal (“AMC”) development have
menandatangani Perjanjian Kerjasama entered into Coal Cooperation Agreements
Pengusahaan Pertambangan Batubara with the Government for the exploration and
dengan Pemerintah untuk kegiatan eksplorasi exploitation of coal resources with details as
dan eksploitasi batubara dengan rincian follows:
sebagai berikut:
Perusahaan/ Tanggal perjanjian/ Lokasi/
No.
Company Agreement date Location
1 PT Pari Coal 19 April 1999 Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah/East Kalimantan and Central Kalimantan
2 PT Ratah Coal 6 September 2000 Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah/East Kalimantan and Central Kalimantan
3 PT Lahai Coal 6 September 2000 Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah/East Kalimantan and Central Kalimantan
4 PT Juloi Coal 6 September 2000 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
5 PT Kalteng Coal 19 Februari/February 1998 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
6 PT Maruwai Coal 19 Februari/February 1998 Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah/East Kalimantan and Central Kalimantan
7 PT Sumber Barito Coal 19 April 1999 Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah/East Kalimantan and Central Kalimantan
Berdasarkan PKP2B tersebut, periode operasi Based on the CCAs, the operating period of
Wilayah Pertambangan akan berlangsung the relevant areas of interest is for a 30-year
selama 30 tahun dari permulaan operasi period from the first coal mining operation, or
penambangan yang pertama, atau periode a longer period agreed by the Government
yang lebih lama yang dapat disetujui oleh based on the AMC entities’ written request.
Pemerintah berdasarkan permohonan tertulis
dari entitas-entitas AMC.
g. Izin Usaha Pertambangan g. Mining Business Permits
Pada tanggal 30 Juni 2017, selain PKP2B As at 30 June 2017, other than the CCAs
yang dimiliki oleh AI dan setiap entitas AMC, entered into by AI and the AMC entities, the
Grup memiliki izin usaha pertambangan Group had the following mining business
sebagai berikut: permits:
Surat Keputusan/Decree Izin/Permit Periode/

Period
Jenis/ Pemegang/ (Tahun/
No Nomor/Number Tanggal/Date Oleh/By Years) Lokasi/Location
Type Holder
1 No. 503/188/KEP/ 29 April 2010 Bupati Lahat/ Regent of IUPOP MIP 20 Kabupaten Lahat, Provinsi
PERTAMBEN/2010 Lahat Sumatera Selatan/Lahat
Regency, South Sumatera
Province
2 No. 256/KPTS/ 9 Maret/March Bupati Muara Enim/Regent IUPOP BEE 20 Kabupaten Muara Enim, Provinsi
TAMBEN/2011 2011 of Muara Enim Sumatera Selatan/Muara Enim
Regency, South Sumatera
Province
3 No. 540.1/K.288/ 10 Mei/May Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP BMC 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
HK/V/2011 2011 of East Kutai Kalimantan Timur/East Kutai
Regency, East Kalimantan
Province
4 No. 540.1/K.289/ 10 Mei/May Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP PMB 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Province
5 No. 540.1/K.490/ 21 Mei/May Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP TEC 28 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Province
6 No. 540.1/K.665/ 6 Agustus/ Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP KBK 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
HK/VIII/2012 August 2012 of East Kutai Kalimantan Timur/East Kutai
Province

g. Izin Usaha Pertambangan (lanjutan) g. Mining Business Permits (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017, selain PKP2B As at 30 June 2017, other than the CCAs
yang dimiliki oleh AI dan setiap entitas AMC, entered into by AI and the AMC entities, the
Grup memiliki izin usaha pertambangan Group had the following mining business
sebagai berikut: (lanjutan) permits: (continued)
Surat Keputusan/Decree Izin/Permit Periode/

Period
Jenis/ Pemegang/ (Tahun/
No Nomor/Number Tanggal/Date Oleh/By Years) Lokasi/Location
Type Holder
7 No. 540.1/K.666/ 6 Agustus/ Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP BKS 20 Kabupaten Kutai Timur,
H/VIII/2012 August 2012 of East Kutai Provinsi Kalimantan
Timur/East Kutai Regency,
East Kalimantan Province
8 No. 540.1/K.545/ 11 Juni/June Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP TPP 20 Kabupaten Kutai Timur,
HK/VI/2013 2013 of East Kutai Provinsi Kalimantan
9 No. 540.1/K.546/ 11 Juni/June Bupati Kutai Timur/Regent IUPOP BPS 20 Kabupaten Kutai Timur,
HK/VI/2013 2013 of East Kutai Provinsi Kalimantan
10 No. 0466 K/30/ 12 Februari/ Kementerian IUPOP PCS 20 Kabupaten Balangan,

MEM/2015 February Energi dan Sumber sampai Provinsi Kalimantan
2015 Daya Mineral dengan/ Selatan/Balangan Regency,
(“KESDM”)/ until South Kalimantan Province
Ministry of Energy 2029
and Mineral
Resources
(“MoEMR”)
11 No. 0427 K/30/ 10 Februari/ KESDM/MoEMR IUPOP SCM 20 Kabupaten Balangan,

MEM/2015 February sampai Provinsi Kalimantan
2015 dengan/ Selatan/Balangan Regency,
until South Kalimantan Province
2029
12 No. 0636 K/30/ 24 Februari/ KESDM/MoEMR IUPOP LSA 20 Kabupaten Balangan,

MEM/2015 February sampai Provinsi Kalimantan
2015 dengan/ Selatan/Balangan Regency,
until South Kalimantan Province
2034
IUPOP: Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi/Operation and Production Mining Business Permit
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the interim consolidated
konsolidasian interim Grup. Kebijakan ini telah financial statements of the Group. These policies
diaplikasikan secara konsisten terhadap semua have been consistently applied to all years
tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the interim

konsolidasian interim consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian interim Grup The Group’s interim consolidated financial
telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi statements have been prepared in conformity
Keuangan di Indonesia dan Keputusan with Indonesian Financial Accounting
Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012, Standards and the Decree of the Chairman of
tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012, dated
dan Pengungkapan Laporan Keuangan 25 June 2012 regarding the Presentation and
Emiten atau Perusahaan Publik. Disclosure of Financial Statements of Issuers
or Public Companies.


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the interim

konsolidasian interim (lanjutan) consolidated financial statements
(continued)
Laporan keuangan konsolidasian interim telah The interim consolidated financial statements
disusun berdasarkan konsep harga perolehan, have been prepared under the historical cost
kecuali untuk instrumen derivatif tertentu yang convention, except for certain derivative
diakui berdasarkan nilai wajar, serta instruments which are recognised at fair
menggunakan dasar akrual kecuali untuk value, and using the accrual basis except for
laporan arus kas konsolidasian interim. the interim consolidated statements of cash
flows.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of interim consolidated

interim berdasarkan Standar Akuntansi financial statements in conformity with
Keuangan di Indonesia memerlukan Indonesian Financial Accounting Standards
penggunaan estimasi akuntansi penting requires the use of certain critical accounting
tertentu. Penyusunan laporan keuangan estimates. It also requires management to
interim juga mengharuskan manajemen untuk exercise its judgement in the process of
membuat pertimbangan dalam proses applying the Group’s accounting policies. The
penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area- areas involving a higher degree of judgement
area yang memerlukan tingkat pertimbangan or complexity, or areas where assumptions
yang lebih tinggi atau kompleks, atau area and estimates are significant to the interim
dimana asumsi dan estimasi yang berdampak consolidated financial statements are
signifikan terhadap laporan keuangan disclosed in Note 3.
konsolidasian interim diungkapkan dalam
Catatan 3.
b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretations of Financial Accounting
(“ISAK”) Standards (“IFAS”)
Penerapan dari amandemen dan revisi The adoption of the following amended and
standar akuntansi dan interpretasi standar revised accounting standards and new
akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif interpretations of accounting standards which
sejak tanggal 1 Januari 2017 tidak are effective from 1 January 2017 did not
menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Group’s
kebijakan akuntansi Grup dan tidak accounting policies and had no material effect
memberikan dampak yang material terhadap on the amounts reported in the interim
jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan consolidated financial statements for the
konsolidasian interim pada periode berjalan: current period:
Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Amendment to SFAS No. 1, “Presentation

Laporan Keuangan - Prakarsa of Financial Statements - Disclosures
Pengungkapan” Initiative”
PSAK No. 3 (revisi 2016), “Laporan SFAS No. 3 (revised 2016), “Interim
Keuangan Interim” Financial Reporting”
PSAK No. 24 (revisi 2016), “Imbalan SFAS No. 24 (revised 2016), “Employee
Kerja” Benefits”
PSAK No. 58 (revisi 2016), “Aset Tidak SFAS No. 58 (revised 2016), “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Assets Held for Sale and Discontinued
Operasi yang Dihentikan” Operations”
PSAK No. 60 (revisi 2016), “Instrumen SFAS No. 60 (revised 2016), “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang IFAS No. 31, “Interpretation of Scope of
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” SFAS No. 13: Investment Property”
ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki IFAS No. 32, “Definition and Hierarchy of
Standar Akuntansi Keuangan” Financial Accounting Standards”

b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretations of Financial Accounting
(“ISAK”) (lanjutan) Standards (“IFAS”) (continued)
Standar baru, amandemen dan interpretasi New standards, amendments and

yang telah diterbitkan, namun belum berlaku interpretations issued but not yet effective for
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada the financial year beginning 1 January 2017
1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: are as follows:
Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Amendment to SFAS No. 2, “Statement of

Kas - Prasakarsa Pengungkapan” Cash Flows - Disclosures Initiative”
Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap - Amendment to SFAS No. 16, “Property,
Agrikultur: Tanaman Produktif” Plant and Equipment - Agriculture: Bearer
Plants”
Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Amendment to SFAS No. 46, “Income
Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Taxes - Recognition of Deferred Tax
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Assets for Unrealised Losses”
Direalisasi”
Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Amendment to SFAS No. 62, “Insurance
Asuransi” Contracts”
PSAK No. 15 (revisi 2017), “Investasi SFAS No. 15 (revised 2017), “Investments
pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures”
Bersama”
PSAK No. 67 (revisi 2017), SFAS No. 67 (revised 2017), “Disclosures
“Pengungkapan Kepentingan dalam of Interests in Other Entities”
Entitas Lain”
PSAK No. 69, “Agrikultur” SFAS No.69, “Agriculture”
PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” SFAS No. 71, “Financial Instruments”
PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak SFAS No. 72, “Revenue from Contracts
dengan Pelanggan” with Customers”
Seluruh standar baru berlaku efektif mulai All new standards are effective beginning
1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar- 1 January 2018. Early adoption of the above
standar tersebut diperkenankan. standards is permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these interim
konsolidasian interim, Grup masih consolidated financial statements, the Group
mempelajari dampak yang mungkin timbul is still evaluating the potential impact of these
dari penerapan standar dan interpretasi baru new and amended standards and
dan amandemen standar tersebut pada interpretations on the Group’s interim
laporan keuangan konsolidasian interim Grup. consolidated financial statements.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
i. Entitas anak i. Subsidiaries
i.1. Konsolidasi i.1. Consolidation
Entitas anak merupakan semua Subsidiaries are all entities (including

entitas (termasuk entitas bertujuan structured entities), over which the
khusus), dimana Grup memiliki Group has control. The Group
pengendalian. Grup mengendalikan controls an entity when the Group is
suatu entitas ketika Grup memiliki exposed to, or has rights to, variable
hak atas imbal hasil variabel dari returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan suatu entitas entity and has the ability to affect
dan memiliki kemampuan untuk those returns through its power over
mempengaruhi imbal hasil tersebut the entity.
melalui kekuasaannya atas entitas
tersebut.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
i.1. Konsolidasi (lanjutan) i.1. Consolidation (continued)
Entitas anak dikonsolidasi sejak Subsidiaries are consolidated from

tanggal pengendalian beralih kepada the date on which control is
Grup dan tidak lagi dikonsolidasi transferred to the Group and are de-
sejak tanggal hilangnya consolidated from the date on which
pengendalian. that control ceases.
Saldo, transaksi, penghasilan, dan Intragroup balances, transactions,

beban intra kelompok usaha income and expenses are
dieliminasi. Keuntungan dan eliminated. Profits and losses
kerugian hasil dari transaksi intra resulting from intragroup
kelompok usaha yang diakui dalam transactions that are recognised in
aset juga dieliminasi. Kebijakan assets are also eliminated. The
akuntansi entitas anak telah diubah accounting policies of subsidiaries
seperlunya untuk memastikan have been amended where
konsistensi penerapan kebijakan necessary to ensure consistency
oleh Grup. with the policies adopted by the
Group.
i.2. Akuisisi i.2. Acquisition

Grup menerapkan metode akuisisi The Group applies the acquisition
untuk mencatat setiap kombinasi method to account for business
bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk combinations. The consideration
mengakuisisi entitas anak adalah transferred for the acquisition of a
nilai wajar seluruh aset yang subsidiary is the fair value of the
dialihkan, liabilitas yang diakui oleh assets transferred, the liabilities
pihak pengakuisisi kepada pemilik incurred to the former owners of the
sebelumnya dari entitas yang acquiree and the equity interests
diakuisisi dan kepentingan ekuitas issued by the Group.
yang diterbitkan oleh Grup.
Imbalan yang dialihkan termasuk The consideration transferred
nilai wajar setiap aset dan liabilitas includes the fair value of any asset
yang dihasilkan dari suatu or liability resulting from a contingent
kesepakatan imbalan kontinjensi. consideration arrangement. Identifiable
Aset teridentifikasi, liabilitas dan assets acquired, liabilities and
liabilitas kontinjensi yang diambil alih, contingent liabilities assumed in a
yang diperoleh dalam kombinasi business combination are measured
bisnis diukur pada awalnya sebesar initially at their fair values as at the
nilai wajar pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Grup mengakui kepentingan The Group recognises any

non-pengendali pada pihak yang non-controlling interest in the
diakuisisi baik sebesar nilai wajar acquiree on an acquisition-by-
atau sebesar bagian proporsional acquisition basis, either at fair value
kepentingan non-pengendali atas or at the non-controlling interest’s
aset neto teridentifikasi pihak proportionate share of the
yang diakuisisi. Kepentingan acquiree’s identifiable net assets.
non-pengendali disajikan di ekuitas Non-controlling interests are
dalam laporan posisi keuangan reported as equity in the
konsolidasian, terpisah dari ekuitas consolidated statements of financial
pemilik entitas induk. position, separate from the owner of
the parent entity.
Biaya terkait akuisisi dibebankan Acquisition-related costs are
pada saat terjadinya. expensed as incurred.

i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
i.2. Akuisisi (lanjutan) i.2. Acquisition (continued)
Jika kombinasi bisnis diperoleh If the business combination is

secara bertahap, Grup akan achieved in stages, the Group will
mengukur kepentingan ekuitas yang remeasure its previously held equity
sebelumnya dimiliki pada pihak yang interest in the acquiree at its fair
diakuisisi sebesar nilai wajar pada value at its acquisition date and
tanggal akuisisi dan mengakui recognise the resulting gain or loss,
keuntungan atau kerugian yang if any, in profit or loss. Any
dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi. contingent consideration to be
Imbalan kontinjensi yang masih transferred by the Group is
harus dialihkan oleh Grup diakui recognised at its fair value as at the
sebesar nilai wajar pada tanggal acquisition date. Subsequent
akuisisi. Perubahan selanjutnya atas changes to the fair value of the
nilai wajar imbalan kontinjensi diakui contingent consideration deemed to
sebagai aset atau liabilitas dicatat be an asset or a liability are
dalam laba rugi. Imbalan kontinjensi recognised in profit or loss.
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas Contingent consideration that is
tidak diukur kembali dan classified as equity is not
penyelesaian selanjutnya remeasured, and its subsequent
diperhitungkan dalam ekuitas. settlement is accounted for within
equity.
Selisih lebih antara imbalan yang The excess of the consideration
dialihkan, jumlah setiap kepentingan transferred, the amount of any
non-pengendali dalam pihak yang non-controlling interests in the
diakuisisi, dan nilai wajar pada acquiree and the acquisition-date fair
tanggal akuisisi dari kepemilikan value of any previous equity interest
ekuitas yang sebelumnya dimiliki in the acquiree over the fair value of
oleh pihak pengakuisisi pada pihak the Group’s share of the identifiable
yang diakuisisi, dibandingkan net assets acquired is recorded as
dengan nilai wajar bagian Grup atas goodwill. If those amounts are less
aset bersih teridentifikasi yang than the fair value of the net
diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. identifiable assets of the subsidiary
Jika jumlah tersebut lebih kecil dari acquired and the measurement of all
nilai wajar atas aset bersih amounts has been reviewed, in the
teridentifikasi entitas anak yang case of a bargain purchase, the
diakuisisi dan pengukuran atas difference is recognised directly in
seluruh jumlah tersebut telah profit or loss.
ditelaah, dalam hal pembelian
dengan diskon, selisih tersebut
diakui secara langsung dalam laba
rugi.
ii. Perubahan kepemilikan atas entitas ii. Changes in ownership interest in

anak tanpa kehilangan pengendalian subsidiaries without loss of control
Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling
non-pengendali yang tidak interests that do not result in a loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih transactions. The difference between the
antara nilai wajar imbalan yang fair value of any consideration paid and
dibayarkan dan bagiannya atas jumlah the relevant share acquired of the
tercatat aset neto yang diperoleh dicatat carrying value of net assets of the
dalam ekuitas. Keuntungan atau subsidiary is recorded in equity. Gains or
kerugian atas pelepasan kepada losses on disposals to non-controlling
kepentingan non-pengendali juga dicatat interests are also recorded in equity.
pada ekuitas.

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries
Ketika Grup kehilangan pengendalian When the Group loses control of a

atas entitas anak, Grup menghentikan subsidiary, the Group derecognises the
pengakuan aset (termasuk setiap assets (including any goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada liabilities of the subsidiary at their carrying
nilai tercatatnya ketika pengendalian amounts as at the date on which control
hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui is lost. Amounts previously recognised in
dalam pendapatan komprehensif lain other comprehensive income are also
juga direklasifikasi ke laba rugi atau reclassified to profit or loss, or transferred
dialihkan secara langsung ke saldo laba directly to retained earnings if required
jika disyaratkan oleh PSAK lain. under other SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak Any investment retained in the former
terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. subsidiary is recognised at its fair value.
Setiap perbedaan antara nilai tercatat The difference between the carrying
sisa investasi pada tanggal hilangnya amount of the investment retained at the
pengendalian dan nilai wajarnya diakui date when the control is lost and its fair
dalam laba rugi. value is recognised in profit or loss.
iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint ventures
Entitas asosiasi adalah suatu entitas Associates are entities over which the
dimana Grup mempunyai pengaruh Group has significant influence, but not
signifikan, tetapi tidak mengendalikan, control, generally accompanied by a
dan biasanya Grup memiliki 20% atau shareholding giving rise to voting rights of
lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 20% or greater but not exceeding 50%.
50% hak suara. Investasi pada entitas Investments in associates are accounted
asosiasi dicatat pada laporan keuangan for in the interim consolidated financial
konsolidasian interim menggunakan statements using the equity method less
metode ekuitas dikurangi kerugian impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Ventura bersama merupakan A joint venture is a joint arrangement in

pengaturan bersama antara beberapa which the parties that share joint control
pihak yang melakukan kesepakatan have rights to the net assets of the
pengendalian bersama yang memiliki hak arrangement. Joint ventures are
atas aset neto pengaturan tersebut. accounted for using the equity method
Ventura bersama ini menggunakan less impairment losses, if any.
metode ekuitas dikurangi kerugian
penurunan nilai, jika ada.
- Akuisisi - Acquisitions
Investasi pada entitas asosiasi atau Investment in an associate or a joint

ventura bersama pada awalnya venture is initially recognised at cost.
diakui sebesar biaya perolehan. The cost of an acquisition is
Biaya perolehan diukur berdasarkan measured at the fair value of the
nilai wajar aset yang diserahkan, assets transferred, equity
instrumen ekuitas yang diterbitkan instruments issued or liabilities
atau liabilitas yang timbul atau incurred or assumed as at the date
diambil alih pada tanggal akuisisi, of exchange, plus costs directly
ditambah biaya yang berhubungan attributable to the acquisition.
langsung dengan akuisisi.

(lanjutan) (continued)
- Akuisisi (lanjutan) - Acquisitions (continued)
Goodwill pada akuisisi entitas Goodwill on acquisition of an

asosiasi atau ventura bersama associate or a joint venture
merupakan selisih lebih yang terkait represents the excess of the cost of
dengan biaya perolehan investasi acquisition of the associate or joint
pada entitas asosiasi atau ventura venture over the Group’s share of
bersama dengan bagian Grup atas the fair value of the identifiable net
nilai wajar neto aset teridentifikasi assets of the associate or joint
dari entitas asosiasi atau ventura venture and is included in the
bersama dan dimasukkan dalam carrying amount of the investment.
jumlah tercatat investasi.
- Metode ekuitas - Equity method of accounting
Dalam menerapkan metode ekuitas, In applying the equity method of

bagian Grup atas laba rugi entitas accounting, the Group’s share of its
asosiasi atau ventura bersama associate’s or joint venture’s post-
setelah perolehan diakui dalam laba acquisition profit or loss is
rugi, dan bagian Grup atas recognised in profit or loss and its
pendapatan komprehensif lain share of post-acquisition other
setelah tanggal perolehan diakui comprehensive income is recognised
dalam pendapatan komprehensif in other comprehensive income.
lain. Perubahan dan penerimaan These post-acquisition movements
distribusi dari entitas asosiasi atau and distributions received from an
ventura bersama setelah tanggal associate or a joint venture are
perolehan disesuaikan terhadap nilai adjusted against the carrying
tercatat investasi. amounts of the investment.
Jika bagian Grup atas rugi entitas When the Group’s share of the
asosiasi atau ventura bersama sama losses of an associate or a joint
dengan atau melebihi venture equals or exceeds its
kepentingannya pada entitas interest in the associate or joint
asosiasi atau ventura bersama, venture, including any other
termasuk piutang tidak lancar tanpa unsecured non-current receivables,
jaminan, maka Grup menghentikan the Group does not recognise further
pengakuan bagiannya atas rugi lebih losses, unless it has obligations to
lanjut, kecuali Grup memiliki make or has made payments on
kewajiban untuk melakukan behalf of the associate or joint
pembayaran atau telah melakukan venture.
pembayaran atas nama entitas
asosiasi atau ventura bersama.
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gains on transactions

atas transaksi antara Grup dengan between the Group and its associate
entitas asosiasi atau ventura or joint venture are eliminated to the
bersama dieliminasi sebesar bagian extent of the Group’s interest in the
Grup dalam entitas asosiasi atau associate or joint venture. Unrealised
ventura bersama tersebut. Kerugian losses are also eliminated unless the
yang belum direalisasi juga transaction provides evidence of
dieliminasi kecuali transaksi tersebut impairment of the asset being
memberikan bukti penurunan nilai transferred. The accounting policies
atas aset yang ditransfer. Kebijakan of the associate or joint venture have
akuntansi entitas asosiasi atau been changed where necessary to
ventura bersama akan disesuaikan, ensure consistency with the
apabila diperlukan, agar konsisten accounting policies adopted by the
dengan kebijakan akuntansi Grup. Group.


- Metode ekuitas (lanjutan) - Equity method of accounting

(continued)
Dividen yang akan diterima dari Dividend receivables from an

entitas asosiasi atau ventura associate or a joint venture are
bersama diakui sebagai pengurang recognised as reductions in the
jumlah tercatat investasi. carrying amounts of the investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each

menentukan apakah terdapat bukti reporting date whether there is any
objektif bahwa telah terjadi objective evidence that the
penurunan nilai atas investasi pada investment in the associate or joint
entitas asosiasi atau ventura venture is impaired. If any such
bersama. Jika bukti tersebut ada, evidence exists, the Group
maka Grup menghitung besarnya calculates the amount of impairment
penurunan nilai sebagai selisih as the difference between the
antara jumlah yang terpulihkan dan recoverable amount of the associate
nilai tercatat atas investasi pada or the joint venture and its carrying
entitas asosiasi atau ventura value and recognises the amount in
bersama dan mengakui selisih profit or loss.
tersebut pada laba rugi.
- Pelepasan - Disposals
Investasi pada entitas asosiasi atau An investment in an associate or a

ventura bersama dihentikan joint venture is derecognised when
pengakuannya apabila Grup tidak the Group loses significant influence
lagi memiliki pengaruh signifikan. and any retained equity interest in
Grup mengukur investasi yang the entity is remeasured at its fair
tersisa sebesar nilai wajar. Selisih value. The difference between the
antara jumlah tercatat investasi yang carrying amount of the retained
tersisa pada tanggal hilangnya interest at the date when significant
pengaruh signifikan dan nilai influence is lost and its fair value is
wajarnya diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang Gains and losses arising from the
timbul dari pelepasan sebagian atau partial disposal or dilution of an
dilusi yang timbul pada investasi investment in an associate and joint
pada entitas asosiasi dan ventura venture in which significant influence
bersama dimana pengaruh signifikan is retained are recognised in profit or
masih dipertahankan diakui dalam loss, and only a proportionate share
laba rugi dan hanya suatu bagian of the amount previously recognised
proporsional atas jumlah yang telah in other comprehensive income is
diakui sebelumnya pada pendapatan reclassified to profit or loss where
komprehensif lain yang direklasifikasi appropriate.
ke laba rugi.


d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang disertakan dalam Items included in the interim financial

laporan keuangan interim setiap entitas statements of each of the Group’s entities
anggota Grup diukur menggunakan mata are measured using the currency of the
uang dari lingkungan ekonomi utama primary economic environment in which
dimana entitas tersebut beroperasi (“mata the relevant entity operates (the
uang fungsional”). Laporan keuangan “functional currency”). The interim
konsolidasian interim disajikan dalam consolidated financial statements are
Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar presented in United States Dollars (“US$”
AS”), yang merupakan mata uang or “US Dollars”), which is the Company’s
fungsional Perusahaan dan penyajian functional currency and the Group’s
Grup. presentation currency.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are

dijabarkan menjadi mata uang fungsional translated into the functional currency
menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rate prevailing as at
tanggal transaksi. Keuntungan dan the date of the transaction. Foreign
kerugian selisih kurs yang timbul dari exchange gains and losses resulting from
penyelesaian transaksi dalam mata uang the settlement of such transactions and
asing dan dari penjabaran aset dan from the translation at year-end
liabilitas moneter dalam mata uang asing exchange rates of monetary assets and
menggunakan kurs yang berlaku pada liabilities denominated in foreign
akhir tahun diakui dalam laba rugi. currencies are recognised in profit or
loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal As at the interim consolidated statement

laporan posisi keuangan konsolidasian of financial position dates, the exchange
interim, berdasarkan kurs tengah yang rates used, based on the middle rates
diterbitkan Bank Indonesia, adalah published by Bank Indonesia, were as
sebagai berikut (dalam Dolar AS penuh): follows (full US Dollar amount):
30 Juni/ 31 Desember/
June 2017 December 2016
Rupiah 10.000 (“Rp”) 0.75 0.74 Rupiah 10,000 (“Rp”)

Pound Sterling (“£”) 1.27 1.23 Pound Sterling (“£”)
Dolar Singapura (“S$”) 0.72 0.69 Singapore Dollars (“S$”)
Dolar Australia (“A$”) 0.75 0.72 Australian Dollars (“A$”)
Euro (“ ”) 1.12 1.05 Euro (“ ”)
Yen 100 (“¥”) 0.90 0.86 Yen 100 (“¥”)
Dolar Hongkong (“HK$”) 0.13 0.13 Hong Kong Dollars (“HK$”)
iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan The results of the operations and
dari seluruh entitas anak Grup (tidak ada financial position of all of the Group’s
yang mata uang fungsionalnya mata uang subsidiaries (none of which has the
dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang currency of a hyperinflationary economy)
memiliki mata uang fungsional yang that have a functional currency different
berbeda dengan mata uang penyajian from the Company’s presentation
Perusahaan, ditranslasikan dalam mata currency are translated into the
uang penyajian Perusahaan sebagai Company’s presentation currency as
berikut: follows:


d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
iii. Entitas dalam Grup (lanjutan) iii. Group companies (continued)
(a) Aset dan liabilitas yang disajikan (a) The assets and liabilities presented
pada laporan posisi keuangan in the interim consolidated statement
konsolidasian interim, dijabarkan of financial position are translated at
pada kurs penutup tanggal laporan the closing rate at the date of the
posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statement of
interim tersebut; financial position;
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap (b) The income and expenses for each
laba rugi dijabarkan menggunakan profit or loss are translated at the
kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata average exchange rates (unless this
tersebut bukan perkiraan wajar efek average is not a reasonable
kumulatif dari kurs yang berlaku pada approximation of the cumulative
tanggal transaksi, maka penghasilan effect of the rates prevailing on the
dan beban dijabarkan menggunakan transaction dates, in which case the
kurs tanggal transaksi); dan income and expenses are translated
at the rates in force on the dates of
the transactions); and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul (c) All of the resulting exchange
diakui dalam pendapatan differences are recognised in other
komprehensif lain. comprehensive income.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di Cash and cash equivalents consist of cash on
bank, dan deposito berjangka yang jatuh hand, cash in banks and time deposits with
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau maturity periods of three months or less at the
kurang pada saat penempatan yang tidak time of placement that are not used as
digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Laporan arus kas konsolidasian interim The interim consolidated statements of cash
disusun menggunakan metode langsung flows have been prepared using the direct
dengan mengklasifikasikan arus kas method by classifying the cash flows on the
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan basis of operating, investing and financing
pendanaan. activities.
f. Piutang usaha f. Trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah terutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan batubara dan listrik customers for coal and electricity sold or
atau jasa yang diberikan dalam kegiatan services performed in the ordinary course of
usaha biasa. Piutang non-usaha merupakan business. Non-trade receivables are amounts
jumlah terutang yang timbul dari transaksi di arising from transactions outside of the
luar kegiatan usaha biasa. Jika piutang ordinary course of business. If the collection
diperkirakan tertagih dalam satu tahun atau of the receivables is expected in one year or
kurang, piutang tersebut diklasifikasikan less, they are classified as current assets. If
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang not, they are presented as non-current assets.
tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade receivables are recognised initially at
nilai wajar dan kemudian diukur sebesar biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, jika efek method, if the impact of discounting is
pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan significant, less provision for impairment.
provisi atas penurunan nilai.


f. Piutang usaha (lanjutan) f. Trade receivables (continued)
Piutang non-usaha dari pihak berelasi pada Non-trade receivables from related parties are
awalnya disajikan sebagai aset tidak lancar initially presented as non-current assets
kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan unless there are specific reasons for them to
sebagai aset lancar pada laporan posisi be presented as current assets in the interim
keuangan konsolidasian interim. consolidated statement of financial position.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai Coal inventories are stated at the lower of
terendah antara harga perolehan atau nilai cost or net realisable value. Cost is
realisasi neto. Harga perolehan ditentukan determined based on the weighted average
dengan metode rata-rata tertimbang yang method which includes mining costs, direct
mencakup biaya penambangan, biaya tenaga labour costs, other direct costs and an
kerja langsung, biaya langsung lainnya, dan appropriate portion of fixed and variable
alokasi bagian biaya tidak langsung variabel overheads related to mining operations. It
dan tetap yang berkaitan dengan kegiatan excludes borrowing costs. The net realisable
penambangan. Biaya tersebut tidak termasuk value is the estimated selling price in the
biaya pinjaman. Nilai realisasi neto adalah ordinary course of business less the
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha estimated costs of completion and the
biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian estimated costs necessary to make the sale.
dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
membuat penjualan.
Persediaan suku cadang, bahan bakar, Spare parts, fuel, lubricants, tools and
minyak pelumas, perlengkapan dan bahan supplies are valued at cost less a provision for
pendukung dinilai dengan harga perolehan obsolete and slow moving inventory. Cost is
dikurangi dengan provisi persediaan usang determined based on the weighted average
dan bergerak lambat. Harga perolehan method. A provision for obsolete and slow
ditentukan dengan metode rata-rata moving inventory is determined on the basis
tertimbang. Provisi persediaan usang dan of estimated future usage or sale of individual
bergerak lambat ditentukan berdasarkan inventory items. Supplies of maintenance
estimasi penggunaan atau penjualan masing- materials are charged to production costs in
masing jenis persediaan pada masa the period in which they are used.
mendatang. Bahan pendukung kegiatan
pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi
pada periode digunakan.
h. Aset keuangan h. Financial assets
i. Klasifikasi, pengakuan dan i. Classification, recognition and

pengukuran measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets
dalam kategori berikut ini: (i) aset in the following categories: (i) financial
keuangan yang dinilai wajar melalui laba assets at fair value through profit or loss,
rugi, (ii) investasi yang dimiliki hingga (ii) held-to-maturity investments, (iii)
jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, loans and receivables and (iv) available-
dan (iv) aset keuangan tersedia untuk for-sale financial assets. The
dijual. Klasifikasi ini tergantung pada classification depends on the purpose for
tujuan perolehan aset keuangan. which the financial assets were acquired.
Manajemen menentukan klasifikasi aset Management determines the
keuangan pada saat awal pengakuan. classification of its financial assets upon
initial recognition.


h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)
i. Klasifikasi, pengakuan dan i. Classification, recognition and

pengukuran (lanjutan) measurement (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan As at 30 June 2017 and 31 December

31 Desember 2016, Grup hanya memiliki 2016, the Group only has financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan classified as loans and receivables.
sebagai pinjaman dan piutang.
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are

keuangan non-derivatif dengan non-derivative financial assets with fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan or determinable payments that are not
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar quoted in an active market. They are
aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset included in current assets, except for
lancar kecuali untuk yang jatuh temponya those with maturities greater than
lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun 12 months after the end of the reporting
pelaporan. Aset keuangan ini year. These are classified as non-current
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. assets. The Group’s loans and
Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari receivables comprise cash and cash
kas dan setara kas, deposito berjangka equivalents, restricted time deposits,
yang dibatasi penggunaannya, piutang trade receivables, other receivables, loan
usaha, piutang lain-lain, pinjaman ke to a third party and other current and
pihak ketiga, aset lancar dan tidak lancar non-current assets.
lain-lain.
Pinjaman dan piutang pada awalnya Loans and receivables are initially
diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya recognised at fair value including directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs and are
langsung dan kemudian diukur sebesar subsequently carried at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Lihat Catatan 2i untuk rincian kebijakan Refer to Note 2i for details of the Group’s
akuntansi Grup atas instrumen keuangan accounting policy on derivative financial
derivatif. instruments.
ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when

ketika hak untuk menerima arus kas dari the rights to receive cash flows from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau investments have expired or have been
telah ditransfer dan Grup telah transferred and the Group has
mentransfer secara substansial seluruh transferred substantially all risks and
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. rewards of ownership.
iii. Saling hapus antar instrumen iii. Offsetting financial instruments

keuangan
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and liabilities are offset
dan nilai netonya disajikan dalam laporan and their net amounts are reported in the
posisi keuangan konsolidasian interim jika interim consolidated statement of
terdapat hak yang dapat dipaksakan financial position when there is a legally
secara hukum untuk melakukan saling enforceable right to offset the recognised
hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to
tersebut dan terdapat maksud untuk settle on a net basis or realise the asset
menyelesaikan secara neto atau untuk and settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.


iv. Penurunan nilai aset keuangan yang iv. Impairment of financial assets carried
dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost
diamortisasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses whether there is
yang objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset
kelompok aset keuangan mengalami or group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan assets is impaired and impairment losses
nilainya dan kerugian penurunan nilai are incurred only if there is objective
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of one
bukti yang objektif mengenai penurunan or more events that occurred after the
nilai tersebut sebagai akibat dari satu initial recognition of the asset (a “loss
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event”) and that loss event (or events)
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa has an impact on the estimated future
kerugian) dan peristiwa kerugian tersebut cash flows of the financial asset or a
berdampak pada estimasi arus kas masa group of financial assets that can be
depan atas aset keuangan atau kelompok reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi Evidence of impairment may include

bahwa debitur atau kelompok debitur indications that the debtors or a group of
sedang mengalami kesulitan keuangan debtors are experiencing significant
signifikan, terjadi wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran pokok atau in interest or principal payments, the
bunga, terdapat kemungkinan bahwa probability that they will enter bankruptcy
debitur akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganisation or
melakukan reorganisasi keuangan observable data indicating a measurable
lainnya atau data yang dapat diobservasi decrease in the estimated future cash
yang mengindikasikan adanya penurunan flow, such as changes in arrears or
yang dapat diukur atas estimasi arus kas economic conditions that correlate with
masa depan, seperti perubahan dalam defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For the loans and receivables category,
dan piutang, jumlah kerugian diukur the amount of loss is measured as the
sebagai selisih nilai tercatat aset dan nilai difference between the asset’s carrying
kini estimasi arus kas masa depan (tidak amount and the present value of the
termasuk kerugian kredit yang belum estimated future cash flow (excluding
terjadi) yang didiskonto menggunakan future credit losses that have not yet
suku bunga efektif awal dari aset been incurred) discounted at the financial
tersebut. Nilai tercatat aset tersebut asset’s original effective interest rate. The
dikurangi dan jumlah kerugian diakui carrying amount of the asset is reduced
dalam laba rugi. Jika suatu pinjaman and the amount of the loss is recognised
memiliki tingkat bunga mengambang, in profit or loss. If a loan has a floating
tingkat diskonto yang digunakan untuk interest rate, the discount rate for
mengukur kerugian penurunan nilai measuring any impairment loss is the
adalah suku bunga efektif saat ini yang current effective interest rate determined
ditentukan berdasarkan kontrak. Untuk under the contract. As a practical
alasan praktis, Grup dapat mengukur expedient, the Group may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar impairment on the basis of an
instrumen menggunakan harga pasar instrument’s fair value using an
yang dapat diobservasi. observable market price.


iv. Penurunan nilai aset keuangan yang iv. Impairment of financial assets carried
dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, during a subsequent period, the
kerugian penurunan nilai berkurang dan amount of the impairment loss decreases
pengurangan tersebut dapat dihubungkan and the decrease can be related
secara objektif dengan peristiwa yang objectively to an event occurring after the
terjadi setelah penurunan nilai diakui impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit improvement in the debtor’s credit rating),
debitur), pemulihan atas jumlah the reversal of the previously recognised
penurunan nilai yang telah diakui impairment loss is recognised in profit or
sebelumnya diakui dalam laba rugi. loss.
i. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas i. Derivative financial instruments and

lindung nilai hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya Derivative financial instruments are initially
diakui sebesar harga wajar tanggal kontrak recognised at fair value on the date on which
derivatif dimulai dan selanjutnya dinilai a derivative contract is entered into and are
kembali sebesar nilai wajarnya. Metode subsequently remeasured at their fair values.
pengakuan keuntungan atau kerugian yang The method of recognising the resulting gain
terjadi tergantung apakah derivatif tersebut or loss depends on whether the derivative is
merupakan instrumen lindung nilai dan jika designated as a hedging instrument and, if so,
demikian sifat objek yang dilindungi nilainya. on the nature of the item being hedged. The
Grup mengelompokkan derivatif tertentu Group designates certain derivatives as either
sebagai (a) lindung nilai atas nilai wajar aset (a) hedges of the fair value of recognised
atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti assets or liabilities or a firm commitment (fair
yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau value hedge); or (b) hedges of a particular risk
(b) lindung nilai risiko tertentu yang terkait associated with a recognised asset or liability
dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang or a highly probable forecast transaction
diperkirakan kemungkinan besar terjadi (cash flow hedge).
(lindung nilai arus kas).
Pada saat terjadinya transaksi, Grup At the inception of the transction, the Group
mendokumentasi hubungan antara instrumen documents the relationship between hedging
lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga instruments and hedging items, as well as its
tujuan manajemen risiko dan strategi yang risk management objectives and strategy for
diterapkan dalam melakukan berbagai macam undertaking hedge transactions. The Group
transaksi lindung nilai. Grup juga also documents its assessment, both at the
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat hedge inception and on an ongoing basis, of
terjadinya dan secara berkesinambungan, whether the derivatives used in hedging
apakah derivatif yang digunakan untuk transactions are highly effective in offsetting
transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang changes in the fair value or cash flow from
tinggi dalam rangka saling hapus perubahan hedged items.
nilai wajar atau arus kas item yang dilindung
nilai.
Nilai penuh derivatif lindung nilai The full value of a hedging derivative is
dikelompokkan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability
liabilitas jangka panjang apabila jatuh tempo when the remaining maturity of the hedged
item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 item is more than 12 months and as a current
bulan dan sebagai aset lancar atau liabilitas asset or liability when the remaining maturity
jangka pendek apabila jatuh tempo item of the hedged item is less than 12 months
lindung nilai tersebut kurang dari 12 bulan dari from the reporting date.
tanggal pelaporan.



lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
i. Lindung nilai atas nilai wajar i. Fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair values of derivatives
ditetapkan dan memenuhi kriteria that are designated and qualify as fair
sebagai lindung nilai atas nilai wajar, value hedges are recognised in profit or
dicatat dalam laba rugi, bersamaan loss, together with any changes in the fair
dengan perubahan yang terjadi pada value of the hedged asset or liability that
nilai wajar aset atau liabilitas lindung nilai are attributable to the hedged risk. The
terkait dengan risiko lindung nilai. gain or loss relating to the effective
Keuntungan atau kerugian yang terkait portion of such a fair value hedge is
dengan bagian efektif lindung nilai atas recognised in profit or loss in the same
nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris line of changes as the fair value of the
yang sama dengan perubahan nilai wajar hedge items to which it is charged. The
item lindung nilai. Keuntungan atau gain or loss relating to the ineffective
kerugian yang terkait dengan bagian portion is recognised immediately in profit
yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. or loss.
ii. Lindung nilai arus kas ii. Cash flow hedge
Bagian efektif perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the
derivatif yang ditetapkan dan memenuhi fair value of derivatives that are
kriteria sebagai lindung nilai arus kas, designated and qualify as cash flow
diakui dalam pendapatan komprehensif hedges is recognised in other
lain. Keuntungan atau kerugian yang comprehensive income. The gain or loss
terkait bagian yang tidak efektif diakui relating to the ineffective portion is
dalam laba rugi. recognised immediately in profit or loss.
Jumlah yang diakumulasikan dalam Amounts accumulated in other

pendapatan komprehensif lain di ekuitas comprehensive income within equity are
direklasifikasi ke laba rugi pada saat item reclassified to profit or loss in the period
lindung nilai mempengaruhi laba rugi. when the hedged item affects the profit or
Keuntungan atau kerugian terkait bagian loss. The gain or loss relating to the
efektif lindung nilai arus kas diakui dalam effective portion of the cash flow hedge is
laba rugi, di baris yang sama dengan recognised in profit or loss in the same
item lindung nilai. Akan tetapi, ketika line as the hedged items to which it is
prakiraan transaksi lindung nilai usually charged. However, when the
menimbulkan aset non-keuangan forecast transaction that is being hedged
(contohnya persediaan atau aset tetap), against results in the recognition of a
keuntungan dan kerugian yang non-financial asset (for example,
sebelumnya ditangguhkan di ekuitas inventory or fixed assets), the gains and
akan dialihkan dari ekuitas dan losses previously deferred in equity are
dimasukkan di dalam pengukuran awal transferred from equity and included in
harga perolehan aset tersebut. Jumlah the initial measurement of the cost of the
yang ditangguhkan pada akhirnya diakui asset. The deferred amounts are
dalam akun beban pokok pendapatan ultimately recognised in the cost of
apabila terkait dengan persediaan atau revenue in the case of inventory or in
dalam akun beban penyusutan apabila depreciation expense in the case of fixed
terkait dengan aset tetap. assets.



lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
ii. Lindung nilai arus kas (lanjutan) ii. Cash flow hedge (continued)
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa When a hedging instrument expires or is

atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak sold, or when a hedge no longer meets
lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung the criteria for hedge accounting, any
nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gain or loss existing in equity
yang ada di ekuitas saat itu tetap berada at that time remains in equity and is
di bagian ekuitas dan diakui pada saat recognised when the forecast transaction
prakiraan transaksi terjadi dalam laba is ultimately recognised in profit or loss.
rugi. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi When a forecast transaction is no longer
diharapkan akan terjadi, keuntungan atau expected to occur, the cumulative gain or
kerugian kumulatif yang telah dicatat di loss that was reported in equity is
bagian ekuitas segera dialihkan dalam immediately transferred to profit or loss.
laba rugi.
Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak Changes in the fair value of any derivative
ditetapkan atau tidak memenuhi kriteria untuk instruments that are not designated as or do
akuntansi lindung nilai diakui secara langsung not qualify for hedge accounting are
dalam laba rugi. recognised immediately in profit or loss.
j. Aset tetap j. Fixed assets
Hak atas tanah diakui sebesar harga Land rights are recognised at cost and not
perolehan dan tidak disusutkan. depreciated.
Biaya hukum awal untuk mendapatkan hak Initial legal costs incurred to obtain land rights
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi are recognised as part of the acquisition cost
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak of the land and these costs are not
didepresiasikan. Biaya terkait dengan depreciated. Costs related to the renewal of
pembaruan hak atas tanah diakui sebagai land rights are recognised as intangible
aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang assets and amortised over the contractual life
umur hukum hak atas tanah. of the land rights.
Pada awalnya, semua aset tetap diakui Fixed assets are initially recognised at cost
sebesar harga perolehan dan setelahnya and subsequently carried at cost less
dicatat sebesar harga perolehan dikurangi accumulated depreciation and accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi impairment losses. Fixed assets, except for
kerugian penurunan nilai. Aset tetap, kecuali the fixed assets of AI, are depreciated using
aset tetap AI, disusutkan hingga mencapai the straight-line method to their residual
estimasi nilai sisa menggunakan metode garis values over their expected useful lives as
lurus selama estimasi masa manfaatnya follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 10 - 20 Buildings
Infrastruktur 5 - 30 Infrastructure
Pembangkit listrik 25 Power plant
Mesin, peralatan operasional, Machinery, operational equipment
dan kendaraan 4 - 30 and vehicles
Kapal 5 - 25 Vessels
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Fasilitas peremukan dan Crushing and handling
pengolahan 5 - 20 facilities
Jalan dan jembatan 10 - 20 Road and bridges


j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)
Aset tetap AI disusutkan menggunakan The fixed assets of AI are depreciated using
metode garis lurus selama periode yang lebih the straight-line method over the lesser of the
rendah antara estimasi masa manfaat aset, estimated useful lives of the assets, the life of
umur tambang, atau masa PKP2B, sebagai the mine or the term of the CCA, stated as
berikut: follows:
Tahun/Years
Bangunan 5 - 20 Buildings
Infrastruktur 5 - 20 Infrastructure
Mesin, peralatan operasional, Machinery, operational
dan kendaraan 2 - 10 equipment and vehicles
Peralatan kantor 10 Office equipment
Fasilitas peremukan dan pengolahan 2 - 30 Crushing and handling facilities
Jalan dan jembatan 6 - 30 Roads and bridges
Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuan Subsequent costs are included in the asset’s
awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup that future economic benefits associated with
akan mendapatkan manfaat ekonomis di the item will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably. The
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan carrying amounts of replaced parts are
andal. Nilai tercatat komponen yang derecognised. All other repairs and
digantikan dihapuskan. Biaya perbaikan dan maintenance are charged to profit or loss
pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi during the financial period in which they are
dalam periode keuangan ketika biaya-biaya incurred.
tersebut terjadi.
Masa manfaat, nilai sisa, dan metode Assets’ useful lives, residual values and
penyusutan aset ditelaah, jika diperlukan, depreciation methods are reviewed and
setidaknya disesuaikan, pada setiap akhir adjusted if appropriate, at the end of each
tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui financial year. The effects of any revisions are
dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi. recognised in profit or loss, when the changes
arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan apabila nilai immediately to its recoverable amount if the
tercatat aset lebih besar daripada estimasi asset’s carrying amount is greater than its
jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2l). estimated recoverable amount (Note 2l).
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised or sold
lagi atau dijual atau diserahkan pada or surrendered to the Government, the
Pemerintah, dikeluarkan dari laporan carrying amounts are eliminated from the
keuangan konsolidasian interim, dan interim consolidated financial statements and
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat the resulting gains or losses on disposals of
pelepasan aset tetap tersebut diakui dalam fixed assets are recognised in profit or loss.
laba rugi.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, fasilitas produksi serta pemasangan buildings and plants, production facilities and
mesin, dikapitalisasi sebagai aset dalam the installation of machinery are capitalised as
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke construction in progress. These costs are
akun aset tetap pada saat proses konstruksi reclassified to the fixed assets account when
atau pemasangan selesai. Penyusutan the construction or installation is complete.
dimulai pada saat aset tersebut siap untuk Depreciation is charged from the date on
digunakan sesuai dengan tujuan yang which the assets are ready for use in the
diinginkan manajemen. manner intended by management.


k. Goodwill k. Goodwill
Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak dan Goodwill arises from the acquisition of
merupakan selisih imbalan yang ditransfer subsidiaries and represents the excess of the
terhadap kepemilikan dalam nilai wajar neto consideration transferred over the interest in
atas aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi the net fair value of the net identifiable assets,
teridentifikasi dan nilai wajar kepentingan liabilities and contingent liabilities of the
non-pengendali pada pihak diakuisisi. acquiree and the fair value of the non-
controlling interest in the acquiree.
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill For the purposes of impairment testing,
yang diperoleh dalam kombinasi bisnis goodwill acquired in a business combination
dialokasikan pada setiap Unit Penghasil Kas is allocated to each Cash-Generating Unit
(“UPK”), atau kelompok UPK, yang (“CGU”), or group of CGUs, that is expected
diharapkan dapat memberikan manfaat dari to benefit from the synergies of the
sinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap unit combination. Each CGU or group of CGUs to
atau kelompok unit yang memperoleh alokasi which the goodwill is allocated represents the
goodwill menunjukkan tingkat terendah dalam lowest level within the entity at which goodwill
entitas yang goodwill-nya dipantau untuk is monitored for internal management
tujuan manajemen internal. Goodwill dipantau purposes. Goodwill is monitored at operating
pada level segmen operasi. segment level.
l. Penurunan nilai dari aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki umur manfaat tidak Assets that have an indefinite useful life, for
terbatas, misalnya goodwill atau aset example, goodwill or intangible assets not
takberwujud yang belum siap digunakan, tidak ready to use, are not subject to amortisation
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya but tested annually for impairment, or more
setiap tahun, atau lebih sering jika terdapat frequently if events or changes in
kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya amount may not be recoverable. An
mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan impairment loss is recognised at the amount
nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi by which the asset’s carrying amount exceeds
jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan its recoverable amount. The recoverable
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara amount is the higher of an asset’s fair value
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual less costs of disposal and its value in use. For
dan nilai pakai aset. Dalam menentukan the purposes of assessing impairment, assets
penurunan nilai, aset dikelompokkan pada are grouped at the lowest level for which there
tingkat yang paling rendah dimana terdapat is separately identifiable cash flows. Non-
arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset financial assets other than goodwill that suffer
non-keuangan selain goodwill yang impairment are reviewed for possible reversal
mengalami penurunan nilai diuji untuk of the impairment at each reporting date.
menentukan apakah terdapat kemungkinan
pemulihan penurunan nilai, pada setiap
tanggal pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal of impairment losses for assets
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, other than goodwill is recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there has been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment testing was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. The reversal of impairment losses
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan will be recognised immediately in profit or
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai loss. The reversal should not result in the
tercatat aset melebihi biaya perolehan carrying amount of an asset exceeding what
disusutkan sebelum adanya pengakuan the depreciated cost would have been had the
penurunan nilai pada tanggal pembalikan impairment not been recognised at the date
dilakukan. Rugi penurunan nilai atas goodwill on which the impairment was reversed.
tidak dibalik lagi. Impairment losses relating to goodwill will not
be reversed.


m. Aset eksplorasi dan evaluasi m. Exploration and evaluation assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves
mencari sumber daya mineral setelah Grup searching for mineral resources after the
memperoleh hak hukum untuk Group has obtained legal rights to explore in a
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, specific area, determining the technical
menentukan kelayakan teknis dan menilai feasibility and assessing the commercial
komersial atas sumber daya mineral spesifik. viability of an identified resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation expenditure

termasuk biaya yang berhubungan langsung includes costs that are directly attributable to:
dengan:
- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical
geofisika; and geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the
kelayakan teknis dan komersial atas technical feasibility and commercial
penambangan sumber daya mineral. viability of extraction of mineral
resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure

berhubungan dengan suatu area of interest related to an area of interest is written off as
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya incurred, unless it is capitalised and carried
tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, forward, on an area of interest basis, provided
berdasarkan area of interest, apabila that one of the following conditions is met:
memenuhi salah satu dari ketentuan berikut
ini:
(i) terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) the tenure rights of an area are current
mengevaluasi suatu area dan biaya and it is considered probable that the
tersebut diharapkan dapat diperoleh costs will be recouped through successful
kembali melalui keberhasilan development and exploitation of the area
pengembangan dan ekploitasi di area of of interest or, alternatively, by its sale; or
interest tersebut atau melalui penjualan
atas area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of
tersebut belum mencapai tahap yang interest have not yet reached a stage
memungkinkan penentuan adanya which permits a reasonable assessment
cadangan terbukti yang secara ekonomis of the existence or otherwise of
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif economically recoverable reserves and
dan signifikan dalam atau berhubungan active and significant operations in or in
dengan area of interest tersebut masih relation to the area of interest are
berlanjut. ongoing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalised costs include costs directly related
biaya yang berkaitan langsung dengan to exploration and evaluation activities in the
aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of relevant area of interest, and exclude physical
interest yang relevan, tidak termasuk aset assets which are recorded in fixed assets.
berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. General and administrative costs are
Biaya umum dan administrasi dialokasikan allocated to exploration or evaluation assets
sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya only to the extent that those costs can be
jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan related directly to operational activities in the
aktivitas operasional pada area of interest relevant area of interest.
yang relevan.

m. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) m. Exploration and evaluation assets
(continued)
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Capitalised exploration and evaluation

dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi expenditure is written off where the above
tersebut di atas tidak lagi terpenuhi. conditions are no longer satisfied.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi Identifiable exploration and evaluation assets
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis acquired in a business combination are
pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai recognised initially as assets at fair value
wajar pada saat akusisi dan selanjutnya diukur upon acquisition, and subsequently at cost
pada biaya perolehan dikurangi kerugian less impairment charges. Exploration and
penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluation expenditure incurred subsequent
evaluasi yang terjadi setelah perolehan aset to the acquisition of an exploration asset in a
eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnis business combination is accounted for in
dicatat dengan mengacu pada kebijakan accordance with the policy outlined above.
akuntansi di atas.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak As the exploration and evaluation assets are
tersedia untuk digunakan, maka aset tersebut not available for use, they are not
tidak disusutkan. depreciated.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika fakta dan kondisi assessed for impairment if facts and
mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset circumstances indicate that impairment may
eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan exist. Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika terjadi penemuan cadangan also tested for impairment once commercial
komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke reserves are found, before the assets are
“properti pertambangan - tambang dalam transferred to “mining properties - mines
pengembangan”. under development”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has
memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi obtained the legal right to explore a specific
suatu area spesifik dibiayakan pada saat area is expensed as incurred.
terjadinya.
n. Properti pertambangan n. Mining properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on

atau atas nama Grup diakumulasikan secara behalf of the Group is accumulated separately
terpisah untuk setiap area of interest pada saat for each area of interest in which
cadangan terpulihkan yang secara ekonomis economically recoverable resources have
dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk been identified. Such expenditure includes
biaya yang dapat diatribusikan secara costs directly attributable to the construction
langsung pada konstruksi tambang dan of mines and related infrastructure and
infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset excludes physical assets and land rights (i.e.
berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna right to build, right to cultivate and right to
bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai) use), which are recorded as fixed assets.
yang dicatat sebagai aset tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah Once a development decision has been

diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan taken, the carrying amount of the exploration
evaluasi pada area of interest tertentu and evaluation assets in respect of the area of
dipindahkan sebagai “tambang dalam interest is transferred to “mines under
pengembangan” pada akun properti development” within mining properties and
pertambangan dan digabung dengan aggregated with the subsequent development
pengeluaran biaya pengembangan expenditure.
selanjutnya.

n. Properti pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)
“Tambang dalam pengembangan” “Mines under development” are reclassified

direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi” as “mines in production” within mining
pada akun properti pertambangan pada akhir properties at the end of the commissioning
tahap komisioning, ketika tambang tersebut phase, when the mine is capable of operating
dapat beroperasi sesuai dengan maksud in the manner intended by management.
manajemen.
“Tambang dalam pengembangan” tidak No amortisation is recognised for “mines

diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi under development” until they are reclassified
“tambang yang berproduksi”. as “mines in production’’.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih When further development expenditure is

lanjut atas properti pertambangan setelah incurred on a mining property after the
dimulainya produksi, maka biaya tersebut commencement of production, the
akan dicatat sebagai bagian dari expenditure is carried forward as part of
“pertambangan yang berproduksi” apabila “mines in production” when it is probable that
terdapat kemungkinan besar tambahan additional future economic benefits
manfaat ekonomi masa depan sehubungan associated with the expenditure will flow to
dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. the Group. Otherwise such expenditure is
Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan classified as a cost of production.
sebagai biaya produksi.
“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified

eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, exploration, evaluation and any development
serta pembayaran untuk memperoleh hak expenditure, and payments to acquire mineral
penambangan dan sewa) diamortisasi dengan rights and leases) are amortised using the
menggunakan metode unit produksi, dengan unit-of-production method, with separate
perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap calculations being made for each area of
area of interest. “Tambang yang berproduksi” interest. “Mines in production” will be depleted
dideplesi mengunakan metode unit produksi using a unit-of-production method on the
berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan basis of proved and probable reserves.
terduga.
Properti pertambangan teridentifikasi yang Identifiable mining properties acquired in a

diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada business combination are initially recognised
awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai as assets at their fair value. Development
wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang expenses incurred subsequent to the
terjadi setelah akuisisi properti pertambangan acquisition of the mining properties are
dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang accounted for in accordance with the policy
dijelaskan di atas. outlined above.
“Tambang dalam pengembangan” dan “Mines under development” and “mines in

“tambang yang berproduksi” diuji penurunan production” are tested for impairment in
nilainya dengan mengacu pada kebijakan accordance with the policy described in
akuntansi pada Catatan 2l. Note 2l.


o. Biaya pengupasan tanah o. Stripping costs
Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan Stripping costs are the costs of removing
biaya yang dikeluarkan untuk membuang overburden from a mine. Stripping costs
tanah penutup suatu tambang. Biaya incurred in the development of a mine before
pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada production commences are capitalised as part
tahap pengembangan tambang sebelum of the cost of developing the mine, and are
dimulainya produksi diakui sebagai biaya subsequently depleted using the unit-of-
pengembangan tambang dan akan dideplesi production method on the basis of proven and
menggunakan metode unit produksi probable reserves.
berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan
terduga.
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang Stripping activity conducted during the
terjadi selama tahap produksi mungkin production phase may provide two benefits to
memiliki dua manfaat untuk kepentingan accrue to the Group: (i) coal that is processed
Grup: (i) batubara yang dapat diproses untuk into inventory in the current period and (ii)
menjadi persediaan dalam periode berjalan improved access to the coal body in future
dan (ii) peningkatan akses ke badan batubara periods. To the extent that the benefit from
di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari the stripping activity is realised in the form of
aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat inventory produced, the Group accounts for
direalisasikan dalam bentuk persediaan yang the cost of this stripping activity in accordance
diproduksi dalam periode tersebut, Grup with the principles of SFAS No. 14,
mencatat biaya atas aktivitas pengupasan “Inventories”. To the extent the benefit is
lapisan tanah sesuai dengan prinsip PSAK improved access to the coal body, the Group
No. 14, “Persediaan”. Sepanjang biaya recognises these costs as a stripping activity
pengupasan lapisan tanah memberikan asset, if, and only if, all of the following criteria
manfaat peningkatan akses menuju badan are met:
batubara di periode yang akan datang, Grup
mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas
pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya
jika, memenuhi kriteria berikut:
1. Besar kemungkinan bahwa manfaat 1. It is probable that the future economic

ekonomik masa depan (peningkatan benefit (improved access to the coal
akses menuju badan batubara) yang body) associated with the stripping
terkait dengan aktivitas pengupasan activity will flow to the Group;
lapisan tanah akan mengalir kepada
Grup;
2. Grup dapat mengidentifikasi komponen 2. The Group can identify the component of
badan batubara yang aksesnya telah the coal body for which access has been
ditingkatkan; dan improved; and
3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah 3. The costs relating to the stripping activity
yang terkait dengan komponen tersebut associated with that component can be
dapat diukur secara andal. measured reliably.


o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada The stripping activity asset is initially
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya measured at cost, which represents the
ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya accumulation of costs directly incurred to
yang secara langsung terjadi untuk melakukan perform stripping activity that improves
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang access to the identified component of the coal
meningkatkan akses terhadap komponen body, plus an allocation of directly attributable
badan batubara yang teridentifikasi, ditambah overhead costs. If incidental operations are
alokasi biaya overhead yang dapat occurring at the same time as the production
diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas stripping activity, but are not necessary for
insidentil terjadi pada saat yang bersamaan production stripping activity to continue as
dengan pengupasan lapisan tanah tahap planned, the costs associated with these
produksi, namun aktivitas insidentil tersebut incidental operations are not included in the
tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas cost of the stripping activity asset.
pengupasan lapisan tanah sebagaimana
direncanakan, biaya yang terkait dengan
aktivitas insidentil tersebut tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah.
Ketika biaya perolehan aset aktivitas When the costs of the stripping activity asset
pengupasan lapisan tanah dan persediaan and the inventory produced are not separately
yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi identifiable, the Group allocates the
secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya production stripping costs between the
pengupasan lapisan tanah dalam tahap inventory produced and the stripping activity
produksi antara persediaan yang diproduksi asset using an allocation basis that is based
dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah on a relevant production measure. This
menggunakan dasar alokasi berdasarkan production measure is calculated for the
ukuran produksi yang relevan. Ukuran identified component of the coal body, and is
produksi tersebut dihitung untuk komponen used as a benchmark to identify the extent to
badan batubara teridentifikasi, dan digunakan which the additional activity of creating the
sebagai patokan untuk mengidentifikasi future benefit has taken place. The Group
sejauh mana aktivitas tambahan yang uses the expected volume of waste extracted
menciptakan manfaat di masa depan telah compared with the actual volume, for a given
terjadi. Grup menggunakan ekspektasi volume volume of coal production.
material sisa tambang yang diekstrak
dibandingkan dengan volume aktual untuk
setiap volume produksi batubara.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas Subsequently, the stripping activity asset is
pengupasan lapisan tanah dicatat carried at cost less amortisation and
menggunakan biaya perolehan dikurangi impairment losses, if any. The stripping
dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai, activity asset is amortised using the
jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan unit-of-production method over the expected
tanah diamortisasi menggunakan metode unit useful life of the identified component of the
produksi selama ekspektasi masa manfaat coal body that becomes more accessible as a
dari komponen badan batubara yang result of the stripping activity unless another
teridentifikasi yang menjadi lebih mudah method is more appropriate.
diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan
pengupasan tanah, kecuali terdapat metode
lain yang lebih tepat.


o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)
Perubahan pada ekspektasi masa manfaat Changes to the expected useful lives of the
dari komponen badan batubara yang identified component of the coal body are
teridentifikasi dinyatakan sebagai perubahan considered changes in estimates and are
atas estimasi dan dicatat menggunakan basis accounted for on a prospective basis.
prospektif.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah The stripping activity asset is accounted for as
dicatat sebagai penambahan atau an addition to, or an enhancement of, an
peningkatan dari aset yang ada, sehingga existing asset, and therefore has been
disajikan sebagai “properti pertambangan” presented as part of ”mining properties” in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statement of financial
interim. position.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Stripping activity assets are included in the
dimasukan ke dalam basis biaya perolehan cost base of assets when determining a CGU
aset saat penentuan UPK dalam tujuan for impairment assessment purposes.
pengujian penurunan nilai.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these interim consolidated
interim ini, Grup tidak memiliki biaya financial statements, the Group did not have
pengupasan lapisan tanah selama tahap stripping costs during the production phase
produksi yang memenuhi kriteria untuk which qualify for deferral in accordance with
ditangguhkan seperti yang ditetapkan dalam the Group’s accounting policies.
kebijakan akuntansi Grup.
p. Utang usaha p. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diterima dalam kegiatan usaha normal dari the ordinary course of business from
pemasok. Utang usaha diklasifikasikan suppliers. Trade payables are classified as
sebagai liabilitas jangka pendek apabila current liabilities if payment is due within one
pembayarannya jatuh tempo dalam waktu year or less after the reporting date. If not,
satu tahun atau kurang setelah tanggal they are presented as non-current liabilities.
pelaporan. Jika tidak, utang usaha tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair
nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. method.
q. Sewa q. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an arrangement

merupakan, atau mengandung, sewa dibuat is, or contains, a lease is made based on the
berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri substance of the arrangement and an
dan penilaian apakah pemenuhan atas assessment of whether the fulfilment of the
perjanjian bergantung dari penggunaan aset arrangement is dependent on the use of a
atau aset-aset tertentu, dan apakah perjanjian specific asset or assets, and the arrangement
memberikan hak untuk menggunakan aset. conveys a right to use the asset.


q. Sewa (lanjutan) q. Leases (continued)
Sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan Leases in which a significant portion of the
manfaat kepemilikan aset dipertahankan oleh risks and rewards of ownership are retained
lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. by the lessor are classified as operating
Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan leases. Payments made under operating
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan leases (net of any incentives received from
dalam laba rugi dengan metode garis lurus the lessor) are charged to profit or loss on a
selama periode sewa. straight-line basis over the term of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai Leases of fixed assets where the Group as
lessee, memiliki secara substansial seluruh lessee has substantially all the risks and
risiko dan manfaat kepemilikan aset rewards of ownership are classified as finance
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. leases. Finance leases are capitalised at the
Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal lease’s commencement at the lower of the fair
masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah value of the leased asset or the present value
antara nilai wajar aset sewa atau nilai kini of the minimum lease payments. The
pembayaran sewa minimum. Kewajiban sewa corresponding rental obligations, net of
yang terkait, dikurangi dengan beban finance charges, are included in “finance
keuangan, dimasukkan ke dalam “utang sewa lease payables”.
pembiayaan”.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
utang dan biaya keuangan. Elemen bunga payables and finance charges. The interest
dari biaya keuangan dibebankan dalam laba element of the finance cost is charged to profit
rugi selama periode sewa sehingga or loss over the lease period so as to produce
menghasilkan suatu tingkat suku bunga a constant periodic rate of interest on the
periodik yang konstan atas saldo utang yang remaining balance of the payables for each
tersisa pada setiap periode. period.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu are depreciated over the shorter of the useful
yang lebih pendek antara masa manfaat aset life of the asset and the lease term, unless
dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang there is reasonable certainty that the Group
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak will obtain ownership of the asset by the end
kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset of the lease term, in which case the leased
sewaan disusutkan secara penuh selama asset is depreciated over its useful life.
umur manfaatnya.
r. Provisi r. Provisions
i. Provisi pembongkaran, reklamasi, dan i. Provision for decommissioning, mine

penutupan tambang reclamation and mine closure
Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya Restoration, rehabilitation and

lingkungan yang berkaitan dengan environmental expenditure to be incurred
pemulihan atas area yang terganggu related to the remediation of disturbed
selama tahap produksi dibebankan pada areas during the production phase are
beban pokok pendapatan pada saat charged to cost of revenue when the
kewajiban dari pemulihan atas area yang obligation arising from the disturbance
terganggu tersebut timbul selama occurs as extraction progresses.
penambangan.


r. Provisi (lanjutan) r. Provisions (continued)

penutupan tambang (lanjutan) reclamation and closure (continued)
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas These obligations are recognised as

pada saat timbulnya kewajiban hukum liabilities when a legal or constructive
atau konstruktif yang berasal dari aktivitas obligation has arisen from activities which
yang telah dilaksanakan. Kewajiban ini have already been performed. This
diukur pada saat dan setelah pengakuan obligation is initially and subsequently
sebesar nilai kini dari perkiraan measured at the present value of the
pengeluaran yang diperlukan untuk expenditure expected to be required to
menyelesaikan kewajiban dengan settle the obligation using a pre-tax rate,
menggunakan tingkat diskonto sebelum which reflects current market
pajak, yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko and the risks specific to the obligation.
yang terkait dengan kewajiban tersebut. Changes in the measurement of a liability
Perubahan pada pengukuran kewajiban which arises during production are also
yang timbul selama tahap produksi juga charged to the cost of revenue, while the
dibebankan ke beban pokok pendapatan, increase in the provision due to the
sementara peningkatan kewajiban yang passage of time is recognised as a
sehubungan dengan berlalunya waktu finance cost.
diakui sebagai biaya keuangan.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang Provision for decommissioning of mining

dan kegiatan pasca tambang terkait assets and related post-mining activities,
beserta peninggalan dan pembongkaran as well as the abandonment and
aset-aset berumur panjang dibentuk decommissioning of other long-lived
sehubungan dengan kewajiban hukum assets, is made for the legal obligations
berkaitan dengan penarikan aset associated with the retirement of mining
tambang terkait dan aset berumur related assets and other long lived assets
panjang lainnya termasuk pembongkaran including the decommissioning of
bangunan, peralatan, fasilitas peremukan buildings, equipment, crushing and
dan pengolahan, infrastruktur, dan handling facilities, infrastructure and
fasilitas lainnya yang berasal dari other facilities that resulted from the
pembelian, konstruksi atau acquisition, construction or development
pengembangan aset tersebut. Kewajiban of such assets. These obligations are
ini diakui sebagai liabilitas pada saat recognised as liabilities when a legal or
timbulnya kewajiban hukum atau constructive obligation with respect to the
konstruktif yang berkaitan dengan retirement of an asset is incurred, with
penarikan sebuah aset, dengan initial and subsequent measurement of
pengukuran pada saat dan setelah the obligation at the present value of the
pengakuan sebesar nilai kini dari expenditure expected to be required to
perkiraan pengeluaran yang diperlukan settle the obligation using a pre-tax rate
untuk menyelesaikan kewajiban dengan that reflects current market assessments
menggunakan tingkat diskonto sebelum of the time value of money and the risks
pajak, yang mencerminkan penilaian specific to the obligation.
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko
yang terkait dengan kewajiban tersebut.


penutupan tambang (lanjutan) reclamation and closure (continued)
Biaya penarikan aset dalam jumlah yang An asset retirement cost equivalent to
setara dengan jumlah liabilitas tersebut these liabilities is capitalised as part of
dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu the related asset’s carrying value, and is
aset tertentu dan kemudian disusutkan subsequently depreciated or depleted
atau dideplesi selama masa manfaat aset over the asset’s useful life. The increase
tersebut. Peningkatan kewajiban in these obligations due to the passage of
sehubungan dengan berlalunya waktu time is recognised within finance cost.
diakui dalam biaya keuangan.
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

pembongkaran yang timbul dari decommissioning obligations that result
perubahan estimasi waktu atau jumlah from changes in the estimated timing or
pengeluaran sumber daya ekonomis amount of the outflow of resources
(contohnya: arus kas) yang diperlukan embodying economic benefits (e.g. cash
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, flow) required to settle the obligations, or
atau perubahan dalam tingkat diskonto, a change in the discount rate, will be
akan ditambahkan pada atau dikurangkan added to or deducted from the cost of the
dari, harga perolehan aset yang related asset in the current period/year.
bersangkutan pada periode/tahun The amount deducted from the cost of
berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari the asset should not exceed its carrying
harga perolehan aset tidak boleh melebihi amount. If a decrease in the liability
jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam exceeds the carrying amount of the
liabilitas melebihi nilai tercatat aset, asset, the excess is recognised
kelebihan tersebut segera diakui dalam immediately in profit or loss. If the
laba rugi. Jika penyesuaian tersebut adjustment results in an addition to the
menghasilkan penambahan pada harga cost of an asset, the Group will consider
perolehan aset, Grup akan whether this is an indication that the new
mempertimbangkan apakah hal ini carrying amount of the asset may not be
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset fully recoverable. If there is any such
yang baru mungkin tidak bisa dipulihkan indication, the Group will test the asset
secara penuh. Jika terdapat indikasi for impairment by estimating its
tersebut, Grup akan melakukan pengujian recoverable amount and will account for
penurunan nilai terhadap aset tersebut any impairment losses incurred.
dengan melakukan estimasi atas nilai
yang dapat dipulihkan dan akan
memperhitungkan setiap kerugian dari
penurunan nilai yang terjadi.
ii. Provisi lain-lain ii. Other provisions

Provisi untuk biaya restrukturisasi, Provisions for restructuring costs, legal
tuntutan hukum, atau hal-hal yang claims, or environmental issues that may
berkaitan dengan lingkungan yang tidak not involve the retirement of an asset,
berkaitan dengan penarikan aset, reclamation and closure of mining areas
reklamasi, dan penutupan area and others are recognised when:
pertambangan dan lainnya diakui ketika:
Grup memiliki kewajiban hukum atau the Group has a present legal or
konstruktif saat kini sebagai akibat constructive obligation as a result of
dari peristiwa masa lalu; past events;
kemungkinan arus keluar sumber it is probable that an outflow of
daya diperlukan untuk resources will be required to settle
menyelesaikan kewajiban tersebut; the obligation; and
dan
jumlahnya dapat diestimasi secara the amount can be reliably
andal. estimated.


ii. Provisi lain-lain (lanjutan) ii. Other provisions (continued)
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, Where there are a number of similar
maka kemungkinan arus keluar untuk obligations, the likelihood that an outflow
menyelesaikan kewajiban tersebut will be required in settlement is
ditentukan dengan mempertimbangkan determined by considering the class of
secara keseluruhan kelompok kewajiban. obligations as a whole. Although the
Walaupun kemungkinan arus keluar likelihood of an outflow in respect of any
sehubungan dengan setiap pos one item may be small, it may be
kewajiban tersebut kecil, dapat terdapat probable that some outflow of resources
kemungkinan besar dibutuhkan arus will be needed to settle the class of
keluar sumber daya untuk menyelesaikan obligations as a whole. If that is the case,
kelompok kewajiban secara keseluruhan. a provision is recognised.
Jika hal itu terjadi, maka provisi diakui.
Provisi diukur pada nilai kini dari The provision is measured at the present
perkiraan pengeluaran yang diperlukan value of the expenditure expected to be
untuk menyelesaikan kewajiban dengan required to settle the obligation using a
menggunakan tingkat diskonto sebelum pre-tax rate that reflects current market
pajak, yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko and the risks specific to the obligation.
yang terkait dengan kewajiban tersebut. The increase in the provision due to the
Peningkatan provisi sehubungan dengan passage of time is recognised as finance
berlalunya waktu diakui sebagai biaya cost.
keuangan.
s. Pinjaman s. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at fair
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang value, net of any transaction costs incurred.
terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi, dengan selisih amortised cost, with any difference between
antara hasil perolehan (dikurangi dengan the proceeds (net of transaction costs) and
biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui the redemption value is recognised in profit or
dalam laba rugi selama periode pinjaman loss over the period of the borrowing, using
dengan menggunakan metode suku bunga the effective interest method.
efektif.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya facilities are recognised as transaction costs
transaksi pinjaman tersebut, apabila besar of the loan to the extent that it is probable that
kemungkinan akan dilakukan penarikan atas some or all of the facility will be drawn down.
sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. In this case, the fee is deferred until the
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan drawdown occurs. To the extent that there is
sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak no evidence that it is probable that some or all
terdapat bukti bahwa kemungkinan besar of the facility will be drawn down, the fee is
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau capitalised as a prepayment for financing cost
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut and amortised over the period of the facility to
dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka which it relates. Borrowings are classified as
untuk biaya keuangan dan diamortisasi current liabilities unless the Group has an
selama periode fasilitas terkait. Pinjaman unconditional right to defer the settlement of
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka the liability for at least 12 months after the
pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa reporting date.
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal
pelaporan.


t. Biaya pinjaman t. Borrowing costs
Biaya pinjaman baik yang secara langsung Borrowing costs either directly or indirectly
ataupun tidak langsung dapat diatribusikan attributable to the acquisition, construction or
dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset production of a qualifying asset, are
kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian capitalised as part of the cost of that asset
biaya perolehan aset tersebut sampai aset until such time as the asset is substantially
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan ready for its intended use or sale. For
maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang borrowings directly attributable to a qualifying
dapat diatribusi secara langsung pada suatu asset, the amount to be capitalised is
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi determined as the actual borrowing costs
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi incurred during the period, less any income
selama periode berjalan, dikurangi earned on the temporary investment of such
pendapatan investasi jangka pendek dari borrowings. For borrowings that are not
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak directly attributable to a qualifying asset, the
dapat diatribusi secara langsung pada suatu amount to be capitalised is determined by
aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang applying a capitalisation rate to the amount
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan spent on the qualifying asset. An entity shall
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk cease capitalising borrowing costs when
aset kualifikasian. Entitas menghentikan substantially all of the activities necessary to
kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara prepare the qualifying asset are complete.
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah
selesai.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognised in
laba rugi pada periode dimana biaya-biaya profit or loss in the period in which they are
tersebut terjadi. incurred.
u. Imbalan kerja karyawan u. Employee benefits
i. Imbalan pasca kerja i. Post-employment benefits
Skema pensiun diklasifikasikan sebagai Pension schemes are classified as either

program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined
pasti, tergantung pada substansi ekonomi benefit plans, depending on the
syarat dan kondisi utama program economic substance of the plan as
tersebut. Program iuran pasti adalah derived from its principal terms and
program pensiun yang mewajibkan Grup conditions. A defined contribution plan is
membayar sejumlah iuran tertentu a pension plan under which the Group
kepada entitas terpisah. Grup tidak pays fixed contributions into a separate
memiliki kewajiban hukum atau entity. The Group has no legal or
konstruktif untuk membayar iuran lebih constructive obligations to pay further
lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki contributions if the fund does not hold
aset yang cukup untuk membayar seluruh sufficient assets to pay all employees the
imbalan atas jasa yang diberikan pekerja benefits relating to employee service in
pada tahun berjalan dan tahun-tahun the current and prior years. A defined
sebelumnya. Program imbalan pasti benefit plan is a pension plan that is not a
adalah program pensiun yang bukan defined contribution plan. Typically,
merupakan program iuran pasti. Program defined benefit plans define an amount of
imbalan pasti adalah program pensiun pension benefit that an employee will
yang menentukan jumlah imbalan receive upon retirement, usually
pensiun yang akan diterima seorang dependent on one or more factors such
pekerja pada saat pensiun, biasanya as age, years of service and
berdasarkan pada satu atau lebih faktor compensation.
seperti usia, masa kerja, dan
kompensasi.

u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)
Grup harus mencadangkan jumlah The Group is required to provide a

minimal imbalan pensiun sesuai dengan minimum amount of pension benefit in
Undang-Undang Ketenagakerjaan accordance with Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau (the “Labour Law”) or the Group’s
Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana Collective Labour Agreement (the “CLA”),
yang lebih tinggi. Karena UU whichever is higher. Since the Labour
Ketenagakerjaan atau KKB menentukan Law or the CLA sets the formula for
rumus tertentu untuk menghitung jumlah determining the minimum amount of
minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, benefits, in substance pension plans
program pensiun berdasarkan UU under the Labour Law or the CLA
Ketenagakerjaan atau KKB adalah represent defined benefit plans.
program imbalan pasti.
Sehubungan dengan program imbalan The liability recognised in the interim

pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian interim setara position in respect of defined benefit
dengan nilai kini kewajiban imbalan pasti pension plans is equivalent to the present
pada akhir tahun pelaporan dikurangi nilai value of the defined benefit obligation at
wajar aset program. Kewajiban imbalan the end of the reporting year less the fair
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris value of plan assets. The defined benefit
independen dengan menggunakan obligation is calculated annually by
metode Projected Unit Credit. Nilai kini independent actuaries using the
kewajiban imbalan pasti ditentukan Projected Unit Credit method. The
dengan mendiskontokan arus kas keluar present value of the defined benefit
yang diestimasi dengan menggunakan obligation is determined by discounting
tingkat bunga obligasi korporat the estimated future cash outflows using
berkualitas tinggi dalam denominasi mata the interest rates of high quality corporate
uang dimana imbalan akan dibayarkan bonds that are denominated in the
dan memiliki jangka waktu jatuh tempo currency in which the benefits will be
mendekati jangka waktu kewajiban paid, and that have terms of maturity
pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif approximating the terms of the related
untuk obligasi korporat tersebut, pension obligations. When there is no
digunakan bunga obligasi pemerintah. deep market for such bonds, the market
rates of government bonds are used.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past service costs are recognised
rugi. Keuntungan dan kerugian atas immediately in profit or loss. Gains or
kurtailmen atau penyelesaian suatu losses on the curtailment or settlement of
program imbalan pasti diakui pada saat a defined benefit plan are recognised
kurtailmen atau penyelesaian tersebut when the curtailment or settlement
terjadi. occurs.
Pengukuran kembali yang timbul dari Remeasurements arising from

penyesuaian pengalaman dan perubahan experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau actuarial assumptions are charged or
dikreditkan pada ekuitas dalam laporan credited to equity in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada income in the period in which they arise.
periode dimana beban tersebut terjadi. The accumulated remeasurements
Akumulasi saldo pengukuran kembali balance was reported in retained
dilaporkan di saldo laba. earnings.


u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)
Untuk program iuran pasti, Grup For defined contribution plans, the Group
membayar iuran kepada program pays contributions to publicly or privately
asuransi pensiun yang dikelola oleh administered pension insurance plans on
publik atau swasta, dengan dasar wajib, a mandatory, contractual or voluntary
kontraktual dan sukarela. Grup tidak basis. The Group has no further payment
memiliki kewajiban membayar lebih lanjut obligations once the contributions have
jika iuran tersebut telah dibayarkan. Iuran been paid. The contributions are
tersebut diakui sebagai beban imbalan recognised as employee benefit
kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar expenses when they become due.
dimuka diakui sebagai aset sepanjang Prepaid contributions are recognised as
pengembalian dana atau pengurangan an asset to the extent that a cash refund
pembayaran masa depan dimungkinkan. or reduction in the future payments is
available.
ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable when

dibayarkan ketika pekerja diberhentikan, employment is terminated by the Group
atau ketika pekerja menerima penawaran before the normal retirement date, or
mengundurkan diri secara sukarela. Grup when an employee accepts voluntary
mengakui pesangon pemutusan kontrak redundancy in exchange for these
kerja pada tanggal yang lebih dahulu dari: benefits. The Group recognises
(i) ketika Grup tidak bisa lagi termination benefits at the earlier of the
membatalkan penawaran pesangon; dan following dates: (i) when the Group can
(ii) ketika Grup mengakui biaya untuk no longer withdraw the offer of those
restrukturisasi yang berada dalam lingkup benefits; and (ii) when the Group
PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas recognises costs for a restructuring that
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” dan is within the scope of SFAS No. 57,
melibatkan pembayaran pesangon “Provisions, Contingent Liabilities and
pemutusan kontrak kerja. Dalam hal Contingent Assets” and involves the
penawaran pengunduran diri secara payment of termination benefits. In the
sukarela, pesangon pemutusan kontrak case of an offer made to encourage
kerja diukur berdasarkan ekspektasi voluntary redundancy, the termination
jumlah karyawan yang menerima benefits are measured based on the
penawaran tersebut. Pesangon number of employees expected to accept
pemutusan kontrak kerja yang jatuh the offer. Benefits falling due more than
tempo lebih dari 12 bulan setelah periode 12 months after the reporting date are
pelaporan didiskontokan ke nilai kini. discounted to their present value.
v. Modal saham v. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas, Ordinary shares are classified as equity, and
dan biaya langsung yang berkaitan dengan incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, as a deduction, net of tax, from the proceeds.
dari jumlah yang diterima.


w. Laba bersih per saham w. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba periode berjalan yang dividing the profit for the period attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham the equity holders of the Company by the
Perusahaan dengan jumlah rata-rata weighted-average number of ordinary shares
tertimbang saham biasa yang beredar pada outstanding during the period.
periode berjalan.
Laba bersih per saham dilusian dihitung Diluted earnings per share are calculated by
dengan membagi laba periode berjalan yang dividing the profit for the period attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the parent of the Company
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan adjusted for finance costs and foreign
biaya keuangan dan keuntungan atau exchange gains or losses on convertible
kerugian selisih kurs atas utang obligasi bonds and their related tax effects, by the
konversi, serta pengaruh pajak yang weighted-average number of issued and fully
bersangkutan, dengan jumlah tertimbang paid-up shares during the period, assuming
saham yang ditempatkan dan disetor penuh that all options have been exercised and all
selama periode yang bersangkutan, convertible bonds have been converted.
berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah
dilaksanakan dan seluruh utang obligasi
konversi telah dikonversikan.
x. Pembagian dividen x. Dividend distributions
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders are recognised as liabilities in
laporan keuangan konsolidasian interim dalam the interim consolidated financial statements
periode ketika pembagian dividen telah in the period when the dividends are declared.
diumumkan.
y. Kombinasi bisnis entitas sepengendali y. Business combinations of entities under

common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combinations of entities under

dibukukan menggunakan metode penyatuan common control are accounted for using the
kepemilikan (pooling-of-interest). pooling-of-interests method.
Selisih antara harga konsiderasi yang diterima The difference between the consideration
dengan nilai tercatat setiap transaksi received and the carrying value of each
restrukturisasi antara entitas sepengendali restructuring transaction among entities under
dibukukan sebagai bagian tambahan modal common control is recorded as part of
disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi additional paid-in capital in the equity section
keuangan konsolidasian interim. of the interim consolidated statement of
financial position.
z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau akan diterima untuk consideration received or receivable for the
penjualan barang dan jasa dalam aktivitas sale of goods and services in the ordinary
normal usaha Grup. Pendapatan disajikan course of the Group’s activities. Revenue is
neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan shown net of Value-Added Tax (“VAT”),
Nilai (“PPN”), potongan penjualan, dan diskon rebates and discounts and after eliminating
dan setelah mengeliminasi pendapatan intra intra-group sales.
kelompok usaha.



Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognises revenue when the
pendapatan dapat diukur secara andal, besar amount of revenue can be reliably measured,
kemungkinan manfaat ekonomis masa depan it is probable that future economic benefits will
akan mengalir kepada entitas dan kriteria flow to the entity and criteria have been met
tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas for each of the Group’s activities as described
Grup seperti dijelaskan di bawah ini. Grup below. The Group bases its estimates on
menggunakan hasil historis dalam penentuan historical results, taking into consideration the
estimasi, dengan mempertimbangkan tipe type of customer, the type of transaction and
pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan the specifics of each arrangement.
setiap transaksi sebagai dasar estimasi.
i. Penjualan batubara i. Sales of coal

Pendapatan dari penjualan batubara Revenue from coal sales is recognised
diakui jika seluruh kondisi berikut when all of the following conditions are
terpenuhi: fulfilled:
- Grup telah memindahkan risiko dan - the Group has transferred to the
manfaat kepemilikan batubara buyer the significant risks and
secara signifikan kepada pembeli; rewards of ownership of the coal;
- Grup tidak lagi melanjutkan - the Group retains neither continuing
pengelolaan yang biasanya terkait managerial involvement nor effective
dengan kepemilikan atas batubara control over the coal sold;
ataupun melakukan pengendalian
efektif atas batubara yang dijual;
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be
secara andal; measured reliably;
- kemungkinan besar manfaat - it is probable that the economic
ekonomis yang terkait dengan benefits associated with the
transaksi tersebut akan mengalir ke transaction will flow to the Group;
Grup; dan and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred
sehubungan transaksi penjualan with respect to the sales transaction
tersebut dapat diukur secara andal. can be measured reliably.
Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung The satisfaction of these conditions

persyaratan penjualan dengan setiap depends on the terms of trade with
pelanggan. Secara umum risiko dan individual customers. Generally the risks
manfaat dianggap telah berpindah ke and rewards are considered to be
pelanggan ketika terjadi transfer transferred to the customer when the title
kepemilikan dan risiko kerugian yang and insurable risk of loss are transferred.
diasuransi.
Sebagai tambahan, penjualan batubara The Group’s coal sales can be subject to
Grup dapat tergantung penyesuaian adjustment based on the inspection of
berdasarkan inspeksi terhadap shipments by the customer. In these
pengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini, cases, revenue is recognised based on
penjualan diakui berdasarkan estimasi the Group’s best estimate of the grade
terbaik Grup terhadap kualitas dan/atau and/or quantity at the time of shipment,
kuantitas saat pengiriman, dan and any subsequent adjustments are
penyesuaian kemudian dicatat dalam recorded against revenue. Historically,
akun pendapatan. Secara historis, the differences between estimated and
perbedaan antara kualitas dan kuantitas actual grade and/or quantity are not
estimasi dan/atau aktual tidak signifikan. significant.



ii. Pendapatan jasa penambangan dan ii. Rendering of mining and logistics
logistik services
Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat When the outcome of a transaction
diestimasi dengan andal, pendapatan involving the rendering of services can be
sehubungan dengan transaksi tersebut estimated reliably, revenue associated
diakui dengan mengacu pada tingkat with the transaction is recognised with
penyelesaian transaksi tersebut pada reference to the stage of completion of
tanggal laporan posisi keuangan the transaction at the interim
konsolidasian interim. Hasil transaksi consolidated statement of financial
dapat diestimasi dengan andal pada saat position date. The outcome of a
terpenuhinya seluruh kondisi berikut: transaction can be estimated reliably
when all of the following conditions are
met:
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be

secara andal; measured reliably;
- besar kemungkinan manfaat - it is probable that the economic
ekonomi sehubungan dengan benefits associated with the
transaksi tersebut akan mengalir ke transaction will flow to the Group;
Grup;
- tingkat penyelesaian dari suatu - the stage of completion of the
transaksi pada akhir periode transaction at the end of the
pelaporan dapat diukur secara andal; reporting period can be measured
dan reliably; and
- biaya yang terjadi untuk transaksi - the costs incurred for the transaction
dan untuk menyelesaikan transaksi and the costs to complete the
tersebut dapat diukur dengan andal. transaction can be measured
reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak When the outcome of a transaction
dapat diestimasi dengan andal, involving the rendering of services cannot
pendapatan yang diakui hanya sebesar be estimated reliably, revenue is
beban yang telah diakui yang dapat recognised only to the extent of the
diperoleh kembali. recognised expenses that are
recoverable.
iii. Pendapatan penjualan listrik iii. Sales of electricity
Pendapatan yang dihasilkan dari Revenue generated from sales of

penjualan listrik diakui ketika keluaran electricity is recognised when the
listrik telah dikirimkan ke pelanggan. electrical output is delivered to the
customers.


iv. Pendapatan bunga iv. Interest income
Pendapatan bunga diakui dengan Interest income is recognised using the

menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method. When a loan or
Ketika pinjaman atau piutang mengalami receivable is impaired, the Group
penurunan nilai, Grup mengurangi nilai reduces the carrying amount to its
tercatat pinjaman dan piutang tersebut recoverable amount, being the estimated
menjadi jumlah terpulihkannya, yakni future cash flows discounted at the
estimasi arus kas masa depan yang original effective interest rate of the
didiskontokan berdasarkan suku bunga instrument, and continues to unwind the
efektif awal dari instrumen tersebut, dan discount as interest income. Interest
terus mengamortisasi diskonto sebagai income on impaired loans and
pendapatan bunga. Pendapatan bunga receivables is recognised using the
atas pinjaman dan piutang yang original effective interest rate.
mengalami penurunan nilai diakui
menggunakan suku bunga efektif awal.
v. Pendapatan sewa v. Rental income
Pendapatan sewa dari sewa operasi Rental income from operating leases (net
(setelah dikurangi insentif kepada lessee) of any incentives given to the lessee) is
diakui menggunakan metode garis lurus recognised on a straight-line basis over
selama masa sewa. the lease term.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expense comprises current and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, tax. Tax is recognised in profit or loss, except
kecuali jika pajak itu terkait dengan kejadian to the extent that it relates to items recognised
atau transaksi yang diakui di pendapatan in other comprehensive income or directly in
komprehensif lain atau langsung diakui ke equity. In this case, the tax expenses are
ekuitas. Dalam hal ini, beban pajak tersebut recognised in other comprehensive income or
masing-masing diakui pada pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau secara langsung
dicatat ke ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted as at the
tanggal pelaporan keuangan, di negara reporting date in the countries where the
dimana Perusahaan dan entitas anaknya Company and its subsidiaries operate and
beroperasi dan menghasilkan pendapatan generate taxable income. Specifically for AI,
kena pajak. Khusus untuk AI, tarif pajak yang the tax rate used is 45%, and for the AMC
digunakan adalah 45%, dan entitas-entitas entities, a progressive rate with a maximum
AMC, tarif progresif dengan tarif maksimum rate of 30%, as stipulated in each CCA.
sebesar 30%, sesuai dengan masing-masing Management periodically evaluates the
PKP2B. Manajemen secara periodik positions taken in Annual Tax Returns with
mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat respect to situations in which the applicable
Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan tax regulations are subject to interpretation. It
situasi dimana aturan pajak yang berlaku establishes a provision where appropriate on
membutuhkan interpretasi atas peraturan the basis of the amounts expected to be paid
pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen to the tax authorities.
menentukan provisi dibentuk berdasarkan
jumlah yang diharapkan akan dibayar pada
otoritas pajak.


Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak For income which is subject to final tax, tax
penghasilan final, beban pajak diakui secara expenses are recognised proportionally with
proporsional dengan jumlah pendapatan the accounting revenue recognised and
akuntansi yang diakui dan disajikan dalam presented as part of the operating expenses
sabagai bagian dari akun beban operasional account in the current period/year, as such
pada periode/tahun berjalan dikarenakan tax does not satisfy the criteria of income tax.
pajak tersebut tidak memenuhi kriteria
sebagai pajak penghasilan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the interim consolidated financial
keuangan konsolidasian interim. Namun, statements. However, deferred tax liabilities
liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika are not recognised if they arise from the initial
timbul dari pengakuan awal goodwill; atau recognition of goodwill; deferred income tax is
pada saat pengakuan awal suatu aset atau not accounted for if it arises from the initial
liabilitas yang timbul dari transaksi selain recognition of an asset or liability in a
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi transaction other than a business combination
tersebut tidak mempengaruhi laba rugi that at the time of the transaction affects
akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak neither accounting nor taxable profit or loss.
penghasilan tangguhan, kecuali AI dan Deferred income tax is determined, except for
entitas-entitas AMC, ditentukan menggunakan AI and the AMC entities, using tax rates that
tarif pajak yang berlaku atau yang secara have been enacted or substantially enacted at
substansial telah berlaku pada akhir periode the start of the reporting period and are
pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset expected to apply when the related deferred
pajak penghasilan tangguhan direalisasikan income tax asset is realised or the deferred
atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. income tax liability is settled. The tax rate
Tarif pajak yang digunakan AI dan entitas- used by AI and the AMC entities is 45% and
entitas AMC masing-masing sebesar 45% dan 30%, respectively, in accordance with each
30%, yang sesuai dengan masing-masing CCA.
PKP2B.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised
hanya jika besar kemungkinan jumlah only to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profits will be available against which
memadai untuk dikompensasi dengan the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
digunakan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi Deferred income tax is provided on temporary
pada entitas anak dan asosiasi, dibentuk differences arising on investment in
pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk subsidiaries and associates, except for
liabilitas pajak tangguhan dimana saat deferred income tax liabilities where the
pembalikan perbedaan sementara timing of the reversal of the temporary
dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin difference is controlled by the Group and it is
perbedaan temporer tidak akan dibalik di probable that the temporary difference will not
masa mendatang. be reversed in the foreseeable future.


Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus jika terdapat offset when there is a legally enforceable right
hak yang berkekuatan secara hukum untuk to offset current tax assets against current tax
melakukan saling hapus antara aset pajak kini liabilities and when the deferred income tax
dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset assets and liabilities relate to income taxes
dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang the same taxable entity or different taxable
sama, baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle
ataupun berbeda dan adanya niat untuk the balances on a net basis.
menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara
neto.
Selain pajak penghasilan, Grup juga mengakui In addition to income tax, the Group also
bentuk pajak yang lain yang dihitung recognises other types of taxes that are
berdasarkan produksi atau pendapatan calculated based on production or revenue
(royalti). Iuran eksploitasi dan royalti dianggap (i.e. royalty fees). Exploitation fees and royalty
sebagai pajak penghasilan apabila mereka fees are accounted for as income taxes when
memiliki karakteristik sebagai pajak they have the characteristics of an income
penghasilan. Hal ini dipertimbangkan tax. This is considered to be the case when
demikian apabila dipersyaratkan oleh the tax is imposed by the Government and the
pemerintah dan jumlah terutang didasarkan amount payable is based on taxable income
pada penghasilan kena pajak daripada rather than on physical quantities produced or
kuantitas fisik yang diproduksi atau a percentage of revenue. For such
persentase dari penjualan. Untuk perjanjian arrangements, current and deferred income
yang demikian, pajak penghasilan dan pajak tax is provided for on the same basis as
penghasilan ditangguhkan akan dicatat sesuai described above for other forms of taxation.
dengan penjelasan di atas untuk bentuk lain The obligations of the Group arising from
perpajakan. Kewajiban Grup yang timbul dari exploitation fees or royalty arrangements do
ketentuan iuran eksploitasi atau royalti tidak not satisfy these criteria, and therefore are
memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan, recognised as current provisions and included
sehingga diakui sebagai provisi dan dicatat in cost of revenue.
sebagai beban pokok pendapatan.
ab. Laporan segmen ab. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasional. Dewan Direksi merupakan chief operating decision-maker, who is
pengambil keputusan operasional yang responsible for allocating resources and
bertanggung jawab untuk mengalokasikan assessing performance of the operating
sumber daya dan menilai kinerja segmen segments and making strategic decisions, has
operasi dan membuat keputusan strategis. been identified as the Board of Directors.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim The preparation of interim consolidated financial
yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan manajemen untuk Accounting Standards requires management to
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi make estimates and assumptions that affect the
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities and the
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada disclosure of contingent assets and liabilities at the
tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan reporting date and the reported amounts of revenue
beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, and expenses during the reporting period. Estimates,
dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus assumptions and judgements are continually
menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di and other factors, including expectations of future
masa datang yang diyakini wajar berdasarkan events that are believed to be reasonable under the
kondisi yang ada. circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana The Group has identified the following matters under
diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi which significant judgements, estimates and
signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results may
dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan differ from these estimates under different
kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi assumptions and conditions and may materially
secara material hasil keuangan atau posisi affect the consolidated financial results or financial
keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan position of the Group reported in future
dalam periode/tahun mendatang. periods/years.
- Pajak penghasilan dan pajak lainnya - Income taxes and other taxes
Perhitungan beban pajak penghasilan masing- The calculation of income tax expense for each
masing perusahaan dalam Grup memerlukan company within the Group requires judgements
pertimbangan dan asumsi dalam menentukan and assumptions in determining the capital
penyisihan modal dan pengurangan beban allowances and deductibility of certain expenses
tertentu selama proses pengestimasian. Secara during the estimation process. In particular, the
khusus, perhitungan beban pajak penghasilan calculation of income tax expense for entities
entitas di dalam Grup yang beroperasi dalam within the Group operating under a CCA
PKP2B melibatkan penafsiran terhadap Undang- involves the interpretation of applicable tax laws
Undang dan peraturan perpajakan yang berlaku and regulations including the CCA.
serta PKP2B.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan- The revenue of the companies within the Group
perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat is sometimes also subject to both final and non-
dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan final income tax. Determining the amount of
penghasilan yang dikenakan pajak final dan revenue subject to final and non-final tax as well
non-final dan juga biaya pengurang pajak as expenses relating to revenue from the non-
sehubungan dengan penghasilan yang final income tax regime requires judgements
dikenakan pajak non-final memerlukan and estimates.
pertimbangan dan estimasi.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgements and estimates made by
manajemen seperti yang diungkapkan di atas management as discussed above may be
dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal challenged by the Directorate General of
Pajak (“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi Taxation (“DGT”). As a result, the ultimate tax
ketidakpastian dalam penentuan kewajiban determination becomes uncertain. The
pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh resolution of tax positions taken by the Group
Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dan can take several years to complete and in some
sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. cases it is difficult to predict the ultimate
Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak outcome. Where the final outcome of these
dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan matters is different from the amounts initially
tersebut akan berdampak pada pajak recorded, such differences will have an impact
penghasilan dan pajak tangguhan dalam on the income tax and deferred income tax
periode/tahun dimana penentuan pajak tersebut provision in the period/year in which this
dibuat. determination is made.

YANG PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
- Pajak penghasilan dan pajak lainnya (lanjutan) - Income taxes and other taxes (continued)
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal, dan perbedaan temporer lainnya, tax losses carried forward and temporary
diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin differences, are recognised only where it is
daripada tidak bahwa mereka dapat diterima considered more likely than not that they will be
kembali, dimana hal ini tergantung pada recovered, which depends on the generation of
kecukupan pembentukan laba kena pajak di sufficient future taxable profits. Similar to
masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset “impairment of non-financial assets”,
non-keuangan” asumsi atas pembentukan laba assumptions about the generation of future
kena pajak sangat dipengaruhi oleh estimasi dan taxable profits are heavily affected by
asumsi manajemen atas tingkat produksi yang management’s estimates and assumptions
diharapkan, volume penjualan, harga komoditas, regarding the expected production levels, sales
dan lain-lain, yang mana terpapar risiko dan volumes, commodity prices, etc, which are
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan subject to risk and uncertainty, and hence there
perubahan estimasi dan asumsi akan mengubah is a possibility that changes in circumstances
proyeksi laba kena pajak di masa mendatang. will alter the projected future taxable profits.
- Provisi rehabilitasi, reklamasi dan penutupan - Provision for mine rehabilitation, reclamation
tambang and closure
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 40 atas As discussed in Note 40 to the interim
laporan keuangan konsolidasian interim, consolidated financial statements, Government
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”) Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) deals
mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang with reclamation and post-mining activities for
untuk pemegang Izin Usaha Pertambangan both Mining Business License (“IUP”)-
(“IUP”)-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi dan Exploration and IUP-Production Operation
Peraturan Menteri No. 7/2014 (“Permen No. 7”) holders and Ministerial Regulation No. 7/2014
mengatur pelaksanaan reklamasi dan pasca deals with reclamation and post-mining activities
tambang pada kegiatan usaha mineral dan in the mineral and coal mining business. The
batubara. Ketentuan peralihan dalam PP No. 78 transitional provisions in GR No. 78 make it
menegaskan bahwa para pemegang PKP2B clear that CCA holders are also required to
juga wajib mematuhi peraturan ini. Oleh karena comply with this regulation. Therefore, AI has
itu AI menghitung provisi penutupan tambang calculated provisions for reclamation and mine
atas dasar PP No. 78 tersebut. closure based on GR No. 78.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2r laporan As discussed in Note 2r to the interim
keuangan konsolidasian interim, pemulihan, consolidated financial statements, restoration,
rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan rehabilitation and environmental expenditure to
dengan pemulihan atas area terganggu selama be incurred related to the remediation of
tahap produksi dibebankan pada beban pokok disturbed areas during the production phase are
pendapatan pada saat kewajiban berkaitan charged to cost of revenue when the obligation
dengan pemulihan tersebut timbul selama proses arising from the disturbance occurs as
penambangan. Reklamasi area terganggu dan extraction progresses. The reclamation of
pembongkaran aset tambang dan aset-aset disturbed areas and decommissioning of mining
berumur panjang lainnya akan dilakukan selama assets and other long-lived assets will be
beberapa tahun mendatang dan persyaratan undertaken during several years in the future
atas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi and precise requirements are constantly
ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan changing to satisfy political, environmental,
publik. Dengan demikian waktu pelaksanaan dan safety and public expectations. As such, the
jumlah arus kas di masa mendatang yang timing and amounts of future cash flows
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada required to settle the obligations at each of the
setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh statement of financial position dates are subject
ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada to significant uncertainty. Changes in the
ekspektasi biaya di masa mendatang dapat expected future costs could have a material
mempengaruhi secara material laporan impact on the Group’s interim consolidated
keuangan konsolidasian interim Grup. financial statements.


- Estimasi cadangan - Reserve estimates
Cadangan batubara adalah perkiraan jumlah Coal reserves are estimates of the amounts of
batubara yang dapat secara ekonomis dan sah coal that can be economically and legally
diekstrak dari properti Grup. Grup menentukan extracted from the Group’s properties. The
dan melaporkan cadangan batubara berdasarkan Group determines and reports its coal reserves
prinsip-prinsip yang terdapat dalam Australasian under the principles incorporated in the
Joint Ore Reserves Committee untuk Pelaporan Australasian Joint Ore Reserves Committee for
Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih the Reporting of Mineral Resources and Ore
(“JORC”). Dalam rangka untuk memperkirakan Reserves (the “JORC”). In order to estimate
cadangan batubara, dibutuhkan asumsi tentang coal reserves, assumptions are required about
faktor geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk a range of geological, technical and economic
jumlah produksi, teknik produksi, rasio nisbah factors, including quantities, production
kupas, biaya produksi, biaya transportasi, techniques, stripping ratios, production costs,
permintaan komoditas belanja modal dimasa transport costs, commodity demand, commodity
depan, harga komoditas, kewajiban biaya prices future capital expenditure, mine closure
penutupan dan nilai tukar. obligations and exchange rates.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori Estimating the quantity and/or calorific value of
cadangan batubara membutuhkan ukuran, coal reserves requires the size, shape and
bentuk, dan kedalaman lapisan batubara atau depth of coal seams or fields to be determined
lapangan yang akan ditentukan dengan by analysing geological data such as drilling
menganalisis data geologi seperti “uji petik” samples. This process may require complex
(sampel) pengeboran. Proses ini mungkin and difficult geological judgements to interpret
memerlukan pertimbangan geologi yang the data.
kompleks dan sulit untuk menginterpretasikan
data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke estimate reserves change from year to year and
tahun dan karena data geologi tambahan yang because additional geological data is generated
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan during the course of operations, estimates of
dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan reserves may change from year to year.
cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi Changes in reported reserves may affect the
hasil dan posisi keuangan konsolidasian interim Group’s interim consolidated financial results
Grup dalam berbagai cara, diantaranya: and financial position in a number of ways,
including the following:
Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan. to changes in the estimated future cash
flows.
Penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang Depreciation, depletion and amortisation
dibebankan ke dalam laba rugi dapat berubah charged to profit or loss may change where
dimana beban-beban tersebut ditentukan such charges are determined based on a
berdasarkan metode unit produksi, atau unit-of-production method or where the
dimana masa manfaat ekonomi umur aset economic useful lives of assets change.
berubah.
Provisi penutupan tambang dapat berubah Provision for mine closure may change
apabila terjadi perubahan dalam perkiraan where changes in estimated reserves affect
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi expectations about the timing or cost of
tentang waktu atau biaya kegiatan ini. these activities.
Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to changes
atas kemungkinan terpulihkannya manfaat in estimates of the likelihood of the
pajak. recoverability of the tax benefits.

- Penurunan nilai aset non-keuangan dan aset - Impairment of non-financial assets and fixed
tetap assets
Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari The recoverable amount of a cash-generating
sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas asset or group of assets is measured at the
diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs of disposal or
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau value in use. The determination of fair value
nilai pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biaya less costs of disposal or value in use requires
untuk menjual atau nilai pakai mewajibkan management to make estimates and
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi assumptions regarding expected production
atas tingkat produksi yang diharapkan, volume levels, sales volumes, commodity prices
penjualan, harga komoditas (mempertimbangkan (considering current and historical prices, price
harga saat ini dan harga masa lalu, tren harga, trends and related factors), reserves (see
dan faktor-faktor terkait), cadangan (lihat ‘Reserve estimates’), operating costs, closure
‘Estimasi cadangan’), biaya operasi, biaya and rehabilitation costs, discount rate and future
penutupan dan rehabilitasi, tingkat diskonto dan capital expenditure. These estimates and
belanja modal di masa depan. Estimasi dan assumptions are subject to risk and uncertainty,
asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian, and hence there is a possibility that changes in
sehingga terdapat kemungkinan perubahan circumstances will alter these projections, which
situasi yang dapat mengubah proyeksi ini, may have an impact on the recoverable amount
sehingga dapat mempengaruhi nilai aset yang of the assets. In such circumstances, some or
dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti all of the carrying values of the assets may be
itu, sebagian atau seluruh nilai tercatat aset further impaired or the impairment charges may
mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih be reduced with the impact being recorded in
lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan profit or loss.
nilai yang dampaknya akan dicatat dalam laba
rugi.
- Kewajiban pensiun - Pension obligation
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligation
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan depends on a number of factors that are
basis dari aktuaria dengan menggunakan determined on an actuarial basis using a
sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam number of assumptions. The assumptions used
menentukan beban/(pendapatan) bersih untuk in determining the net cost/(income) for
pensiun termasuk tingkat diskonto, perubahan pensions include the discount rate, future
remunerasi masa depan, tingkat pengurangan remuneration changes, employee attrition rates,
karyawan, tingkat harapan hidup dan periode life expectancy and the expected remaining
sisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan. service periods of employees. Any changes in
Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan these assumptions will have an impact on the
berdampak pada nilai tercatat atas kewajiban carrying amount of the pension obligation.
pensiun.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Group determines the appropriate discount
pada setiap akhir periode/tahun. Tingkat suku rate at the end of each period/year. This is the
bunga inilah yang digunakan untuk menentukan interest rate that should be used to determine
nilai kini dari estimasi arus kas keluar masa the present value of estimated future cash
depan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi outflows expected to be required to settle the
kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat related pension obligation. In determining the
diskonto yang sesuai, Grup menggunakan appropriate discount rate, the Group considers
tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas the interest rates of high quality corporate bonds
tinggi (atau obligasi pemerintah, dengan (or government bonds, if there is no deep
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk market for high quality corporate bonds) that are
obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata denominated in the currency in which the
uang yang sama dengan mata uang imbalan benefits will be paid and that have terms to
yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh maturity approximating the terms of the related
tempo yang kurang lebih sama dengan waktu pension obligation.
jatuh tempo kewajiban pensiun yang
bersangkutan.
Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun Other key assumptions for pension obligation
didasarkan sebagian pada kondisi pasar saat ini. benefits are based in part on current market
conditions.


- Estimasi nilai wajar - Fair value estimation
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan financial liabilities recorded in the consolidated
konsolidasian tidak dapat diukur berdasarkan statement of financial position cannot be
harga dikutip dalam pasar aktif, nilai wajar measured based on quoted prices in active
ditentukan menggunakan teknik penilaian yang markets, their fair value is measured using
mencakup model Diskonto Arus Kas (“DAK”). valuation techniques including the Discounted
Input untuk model ini diambil dari pasar yang Cash Flow (“DCF”) model. The inputs to these
dapat diobservasi dimana memungkinkan, tetapi models are taken from observable markets
tidak mudah dilakukan, membutuhkan tingkat where possible, but where this is not feasible, a
pertimbangan dalam menentukan nilai wajar degree of judgement is required in establishing
tersebut. Pertimbangan mencakup pertimbangan fair values. Judgements include considerations
atas input seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan of inputs such as liquidity risk, credit risk and
volatilitas. Perubahan asumsi mengenai faktor- volatility. Changes in assumptions about these
faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar factors could affect the reported fair value of
instrumen keuangan yang dilaporkan. Lihat financial instruments. Refer to Note 42(2) for
Catatan 42(2) untuk informasi lebih lanjut. further disclosures.
- Kepentingan dalam pengaturan bersama - Interests in joint arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan Judgement is required to determine when the

ketika Grup memiliki pengendalian bersama, Group has joint control, which requires an
yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas assessment of the relevant activities and when
yang relevan dan ketika keputusan yang the decisions in relation to those activities
berkaitan dengan aktivitas tersebut require unanimous consent. The Group has
membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. determined that the relevant activities for its
Grup menentukan bahwa aktivitas yang relevan joint arrangements are those relating to the
untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang financial, operating and capital decisions of the
berkaitan dengan keputusan keuangan, arrangement.
operasional dan modal dari pengaturan tersebut.
Pertimbangan juga diperlukan untuk Judgement is also required to classify a joint

mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai arrangement as either a joint operation or a
pengendalian bersama atau ventura bersama. joint venture. Classifying the arrangement
Pengklasifikasian pengaturan tersebut requires the Group to assess its rights and
mengharuskan Grup untuk menilai hak dan obligations arising from the arrangement.
kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. Specifically, it considers:
Secara khusus, Grup mempertimbangkan:
- Struktur dari pengaturan bersama - apakah - The structure of the joint arrangement -
dibentuk melalui kendaraan terpisah whether it is structured through a separate
vehicle
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through
kendaraan terpisah, Grup juga a separate vehicle, the Group also considers
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang the rights and obligations arising from:
timbul dari:
a. Bentuk legal dari kendaraan terpisah; a. The legal form of the separate vehicle;
b. Persyaratan dari perjanjian kontraktual; b. The terms of the contractual
dan arrangement; and
c. Fakta dan kondisi lainnya, jika relevan. c. Other relevant facts and circumstances.


- Kepentingan dalam pengaturan bersama - Interests in joint arrangements (continued)

(lanjutan)
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan This assessment often requires significant
yang signifikan. Kesimpulan yang berbeda judgement. A different conclusion on joint
mengenai pengendalian bersama dan apakah control and also whether the arrangement is a
suatu pengaturan adalah sebuah operasi joint operation or a joint venture, may materially
bersama atau ventura bersama, dapat memiliki impact to the interim consolidated financial
dampak material terhadap laporan keuangan statements.
konsolidasian interim.
Grup memiliki pengaturan bersama yang The Group has joint arrangements which are
terstruktur melalui ventura bersama, structured through joint ventures,
PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) dan PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) and
PT Tanjung Power Indonesia (“TPI”). Struktur PT Tanjung Power Indonesia (“TPI”). These
dan persyaratan dari perjanjian kontraktual structures and the terms of the contractual
mengindikasikan bahwa Grup memiliki hak atas arrangement indicate that the Group has rights
aset bersih dari pengaturan bersama tersebut. to the net assets of the arrangement. The Group
Grup menilai fakta dan kondisi lain yang also assessed the other facts and circumstances
berkaitan dengan pengaturan ini dan relating to these arrangements and concluded
menyimpulkan bahwa pengaturan tersebut that the arrangements are joint ventures. Refer
merupakan sebuah ventura bersama. Lihat to Note 11 for further information.
Catatan 11 untuk informasi lebih lanjut.
- Nilai wajar atas aset teridentifikasi yang diperoleh - Fair values of acquired identifiable assets and
dan liabilitas yang diambil alih dari akuisisi bisnis liabilities assumed from business acquisitions
Nilai wajar atas aset teridentifikasi yang The fair values of acquired identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih dari and liabilities assumed from business
akuisisi bisnis PC, RC, LC, JC, KC, MC, dan acquisitions of PC, RC, LC, JC, KC, MC and
SBC (bersama-sama disebut AMC), TTS dan SBC (together referred as AMC), TTS and its
entitas anaknya ditentukan dengan subsidiaries are determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Grup techniques. The Group uses its judgement to
menggunakan pertimbangan tertentu dalam select a variety of methods and makes
memilih suatu metode dan membuat asumsi- assumptions that are mainly based on market
asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar conditions existing at the acquisition date. In
pada tanggal akuisisi. Berdasarkan standar accordance with the relevant accounting
akuntansi yang relevan, nilai wajar tersebut standard, the fair value may be adjusted within
mungkin disesuaikan dalam waktu dua belas twelve months after the acquisition date
bulan sejak tanggal akuisisi (Catatan 4). (Note 4).
4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATIONS
a. Akuisisi pengendalian atas AMC a. Acquisition of control over AMC
Pada tanggal 14 Oktober 2016 secara efektif, Effective on 14 October 2016, ATA and
ATA dan Coaltrade membeli 75% saham AMC Coaltrade purchased 75% of the shares in AMC
dari BHP Minerals Holdings Pty. Ltd. dan BHP from BHP Minerals Holdings Pty. Ltd. and BHP
Minerals Asia Pacific Pty. Ltd. (bersama-sama Minerals Asia Pacific Pty. Ltd. (together referred
disebut BHP) dengan keseluruhan nilai transaksi as BHP) with a transaction value of
sebesar AS$120.000, sehingga meningkatkan US$120,000, increasing the Group’s
kepemilikan Grup atas AMC dari 25% menjadi shareholding in AMC from 25% to 100%.
100%.

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATIONS (continued)
a. Akuisisi pengendalian atas AMC (lanjutan) a. Acquisition of control over AMC

(continued)
Tabel berikut merangkum harga perolehan The following table summarises the
yang dibayar atas akuisisi AMC, jumlah aset consideration paid for the acquisition of AMC,
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih the amounts of the assets acquired and
pada tanggal akuisisi: liabilities assumed as at the acquisition date:
2016
Imbalan yang dialihkan Consideration transferred

Pembayaran kas 120,000 Cash payment
Jumlah yang diakuisisi dari nilai

wajar aset teridentifikasi yang Recognised fair value of
diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets acquired and
diambil alih liabilities assumed
Kas dan setara kas 2,002 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain 747 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar di muka 5,646 Advances and prepayments
Persediaan 9,930 Inventories
Aset tetap 169,950 Fixed assets
Properti pertambangan 530,266 Mining properties
Pajak dibayar dimuka 49,192 Prepaid taxes
Utang usaha (7,492) Trade payables
Utang pajak (1,882) Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar (3,065) Accrued expenses
Utang lain-lain (5,222) Other liabilities
Provisi rehabilitasi, reklamasi, Provision for mine rehabilitation,
dan penutupan tambang (10,768) reclamation and closure
Liabilitas pajak tangguhan (111,332) Deferred tax liabilities
Nilai wajar aset neto teridentifikasi Fair value of identifiable
yang diperoleh 627,972 net assets acquired
Imbalan yang dialihkan (120,000) Consideration transferred
Nilai buku investasi asosiasi yang Carrying amount of the previously held
dimiliki sebelumnya (311,135) investment in associates
Keuntungan dari akuisisi AMC 196,837 Gain on acquisition of AMC
Harga perolehan: Purchase consideration:

- Pembayaran kas 120,000 Cash payment -
- Kas dan setara kas di AMC (2,002) Cash and cash equivalents in AMC -
Arus kas keluar neto untuk Net cash outflow for

akuisisi AMC 117,998 acquisition of AMC
Total pendapatan usaha dan laba dari AMC The total revenue and net income of AMC
sejak tanggal akuisisi yang diakui dalam laba from the acquisition date until the reporting
rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal date which was recognised in profit or loss for
31 Desember 2016 masing-masing adalah the year ended 31 December 2016 amounted
sebesar AS$24.981 dan AS$1.686. to US$24,981 and US$1,686, respectively.
Total pendapatan usaha dan rugi dari AMC The total revenue and net loss of AMC for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended 31 December 2016 as if AMC had
31 Desember 2016 seolah-olah AMC telah already been acquired from 1 January 2016
diakuisisi sejak tanggal 1 Januari 2016 would have amounted to US$55,366 and
masing-masing adalah sebesar AS$55.366 US$17,480, respectively.
dan AS$17.480.

a. Akuisisi pengendalian atas AMC (lanjutan) a. Acquisition of control over AMC
(continued)
Harga pembelian AMC lebih rendah daripada The AMC purchase price was lower than the
nilai wajar aset neto yang dibeli, fair value of net assets purchased, resulting in
menghasilkan keuntungan sebesar a gain of US$196,837 recorded as part of
AS$196.837 yang dicatat sebagai bagian dari “Other income, net” in profit or loss for the
“Pendapatan lain-lain, neto” dalam laporan year ended 31 December 2016. As at the
laba rugi untuk tahun yang berakhir pada date of these interim consolidated financial
tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal statements, the Group reassessed the
laporan keuangan konsolidasian interim, Grup recognition and measurement of identifiable
menelaah kembali pengakuan dan net assets acquired and liabilities assumed,
pengukuran aset neto teridentifikasi yang and concluded that all acquired net assets
diakuisisi dan liabilitas yang diambil alih, dan were recognised and that the valuation
menyimpulkan bahwa seluruh aset neto yang procedures and resulting measures were
diakuisisi telah diakui dan bahwa prosedur appropriate.
penilaian dan pengukuran hasilnya sudah
wajar.
b. Akuisisi pengendalian atas TTS dan b. Acquisition of control over TTS and its
entitas anaknya subsidiaries
Pada tanggal 12 Oktober 2016, ATM On 12 October 2016, ATM acquired 68.90%
mengakuisisi 68,90% kepemilikan saham TTS ownership of TTS for a cash payment of
dengan pembayaran kas sebesar Rp34,45 Rp34.45 billion (full amount) or equivalent to
miliar (nilai penuh) atau setara dengan US$2,640.
AS$2.640.
Tabel berikut merangkum harga perolehan The following table summarises the
yang dibayar atas akuisisi TTS dan entitas consideration paid for the acquisition of TTS
anaknya, jumlah aset yang diperoleh dan and its subsidiaries, the amounts of the
liabilitas yang diambil alih pada tanggal assets acquired and liabilities assumed as at
akuisisi: the acquisition date:
2016
Imbalan yang dialihkan Consideration transferred
- Liabilitas yang diperoleh 6,444 Assumed liabilities -
Total imbalan yang dialihkan 9,084 Total consideration transferred
Jumlah yang diakuisisi dari nilai
wajar aset teridentifikasi yang Recognised fair value of
diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets acquired and
diambil alih liabilities assumed
Kas dan setara kas 1,518 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 105 Trade receivables
Uang muka dan biaya dibayar di muka 219 Advances and prepayments
Aset tidak lancar lain-lain 10,903 Other non-current assets
Utang usaha (87) Trade payables
Utang pajak (3) Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar (125) Accrued expenses
Utang lain-lain (2,482) Other liabilities
Nilai wajar aset neto teridentifikasi Fair value of identifiable
yang diperoleh 10,048 net assets acquired
Imbalan yang dialihkan (9,084) Consideration transferred
Kepentingan non-pengendali (964) Non-controlling interests
-
Harga perolehan: Purchase consideration:
- Kas dan setara kas di Cash and cash equivalents in -
TTS dan entitas anaknya (1,518) TTS and its subsidiaries
Arus kas keluar neto untuk akuisisi Net cash outflow for acquisition of
TTS dan entitas anaknya 1,122 TTS and its subsidiaries

b. Akuisisi pengendalian atas TTS dan b. Acquisition of control over TTS and its
entitas anaknya (lanjutan) subsidiaries (continued)
Total pendapatan usaha dan rugi dari TTS The total revenue and loss of TTS and its
dan entitas anaknya sejak tanggal akuisisi subsidiaries from the acquisition date until the
yang diakui dalam laporan laba rugi untuk reporting date which was recognised in profit
tahun yang berakhir pada tanggal or loss for the year ended 31 December 2016
31 Desember 2016 masing-masing adalah amounted to US$610 and US$19,
sebesar AS$610 dan AS$19. respectively.
Total pendapatan usaha dan rugi dari TTS The total revenue and loss of TTS and
dan entitas anaknya untuk tahun yang its subsidiaries for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 31 December 2016 if TTS and its subsidiaries
seolah-olah TTS dan entitas anaknya telah had already been acquired from 1 January
diakuisisi sejak tanggal 1 Januari 2016 2016 would have amounted to US$1,742 and
masing-masing adalah sebesar AS$1.742 dan US$295, respectively.
AS$295.
Nilai wajar aset neto teridentififkasi yang diperoleh The fair value of the identifiable net assets acquired
dihitung menggunakan metode penilaian tingkat 3. is measured using Level 3 method.
Pelaksanaan transaksi kombinasi bisnis yang All of the business combination transactions entered
dilakukan oleh Grup sesuai dengan peraturan into by the Group were in compliance with the
Bapepam-LK. Akuisisi bisnis yang dilakukan oleh relevant Bapepam-LK regulations. The business
Grup untuk tujuan diversifikasi dan integrasi operasi acquisitions made by the Group were intended to
dari Grup dan untuk meningkatkan cadangan diversify and integrate the Group’s operations and to
batubara serta memperluas proyek infrastruktur increase the Group’s coal reserves as well as
yang menguntungkan. expanding to profitable infrastructure projects.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas 73 80 Cash on hand
Kas di bank - Rupiah Cash in banks - Rupiah

Lain-lain (masing-masing
di bawah AS$50.000) 79,148 61,767 Others (each below US$50,000)
Kas di bank - Dolar AS Cash in banks - US Dollars

PT Bank OCBC NISP Tbk 649,494 381,655 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT CIMB Niaga Tbk 101,643 101,161 PT CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia 80,249 46,944 PT Bank DBS Indonesia
DBS Bank Ltd. 51,522 27,176 DBS Bank Ltd.
Total rekening Dolar AS 924,200 577,511 Total US Dollar accounts
Kas di bank - Mata uang lain Cash in banks - Other currencies

di bawah AS$50.000) 588 627 Others (each below US$50,000)
Total kas di bank 1,003,936 639,905 Total cash in banks


5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah

Deposito berjangka - Dolar AS Time deposits - US Dollars

PT Bank OCBC NISP Tbk 140,618 385,644 PT Bank OCBC NISP Tbk
di bawah AS$50.000) 22,500 750 Others (each below US$50,000)
Total deposito berjangka -

Dolar AS 163,118 386,394 Total US Dollar time deposits
Total deposito berjangka 232,431 436,963 Total time deposits
Total 1,236,440 1,076,948 Total
Tidak ada kas dan setara kas dengan pihak berelasi. There are no cash and cash equivalents with related
parties.
Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates on time deposits
selama periode berjalan adalah sebagai berikut: during the period were as follows:
Rupiah 4.00% - 8.75% 3.75% - 9.00% Rupiah

Dolar AS 0.24% - 1.50% 0.17% - 1.25% US Dollars
6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSITS

PENGGUNAANNYA
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(“Bank Mandiri”) 89 34 (“Bank Mandiri”)
Deposito berjangka - Dolar AS Time deposits - US Dollars

Bank Mandiri 7,241 2,484 Bank Mandiri
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
(“HSBC”) 601 600 (“HSBC”)
Sub-total 7,842 3,084 Sub-total
Total 7,931 3,118 Total
Dikurangi: bagian lancar (35) (34) Less: current portion
Bagian tidak lancar 7,896 3,084 Non-current portion


6. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued)
PENGGUNAANNYA (lanjutan)
Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates on the restricted time
yang dibatasi penggunaannya selama periode deposits during the period were as follows:
berjalan adalah sebagai berikut:
Rupiah 4.25% - 6.50% 6.50% Rupiah

Tidak ada deposito berjangka yang dibatasi There are no restricted time deposits with related
penggunaannya dengan pihak berelasi. parties.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya The restricted time deposits are placed as security
ditempatkan sebagai jaminan untuk garansi bank for bank guarantees issued by HSBC and
yang diterbitkan oleh HSBC dan jaminan reklamasi reclamation and post-mining guarantees in Bank
dan pasca tambang pada Bank Mandiri (Catatan 39c Mandiri (Notes 39c and 40).
dan 40).
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga 344,287 328,541 Third parties

Pihak berelasi 129 279 Related parties
Dikurangi: cadangan kerugian

penurunan nilai (28,323) (28,131) Less: allowance for impairment losses
Total, neto 316,093 300,689 Total, net
Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata The carrying amounts of the Group’s trade
uang adalah sebagai berikut: receivables are denominated in the following
currencies:
Dolar AS 195,171 218,381 US Dollars

Rupiah 149,245 110,439 Rupiah
Total 344,416 328,820 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
Lancar 247,819 295,232 Current

Jatuh tempo 1 - 30 hari 47,360 1,927 Overdue by 1 - 30 days
Jatuh tempo 31 - 60 hari 18,387 835 Overdue by 31 - 60 days
Jatuh tempo 61 - 90 hari 178 654 Overdue by 61 - 90 days
Jatuh tempo lebih dari 90 hari 30,672 30,172 Overdue by more than 90 days
Total 344,416 328,820 Total


7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai selama The movement of allowance for impairment losses
periode berjalan adalah sebagai berikut: during the period is as follows:
Saldo awal 28,131 26,528 Beginning balance

Cadangan kerugian
penurunan nilai 192 1,603 Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa nilai cadangan Management is of the opinion that the allowance for
kerugian penurunan nilai cukup untuk dapat impairment losses is adequate to cover any possible
menutupi segala kemungkinan kerugian atas nilai loss from uncollectible trade receivables.
piutang usaha yang belum tertagih.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan saldo Refer to Note 34 for details of transactions and
dengan pihak berelasi. balances with related parties.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS
Uang muka pembelian aset Advance for the purchase of fixed

tetap dan proyek 31,627 31,004 assets and projects
Uang muka kepada pemasok 13,598 18,505 Advances to suppliers
Sewa dan asuransi dibayar
dimuka 2,322 2,820 Prepaid rent and insurance
Lain-lain 6,926 4,455 Others
Dikurangi: bagian lancar (19,007) (19,287) Less: current portion
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
Persediaan batubara 41,930 33,676 Coal inventory

Suku cadang 23,531 23,151 Spare parts
Bahan bakar dan minyak
pelumas 12,213 4,818 Fuel and lubricants
Perlengkapan dan bahan
pendukung 11,059 11,772 Tools and supplies


9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua The Group’s management is of the opinion that the
persediaan dapat digunakan atau dijual. Selain itu, inventories can be either used or sold. In addition,
nilai realisasi neto persediaan masih melebihi nilai the net realisable value of inventories exceeds the
tercatat persediaan, sehingga tidak diperlukan carrying value of inventories, therefore, a provision
adanya provisi persediaan usang dan penurunan for obsolete stock and decline in value is not
nilai. considered necessary.
Pada tanggal 30 Juni 2017, persediaan Grup telah As at 30 June 2017, the Group’s inventories were
diasuransikan terhadap risiko kerusakan signifikan covered by insurance against the risk of material
dengan nilai pertanggungan sebesar AS$68.522 damage with total coverage of US$68,522
(31 Desember 2016: AS$68.952). Manajemen Grup (31 December 2016: US$68,952). The Group’s
berpendapat bahwa persediaan telah diasuransikan management is of the opinion that the inventories
secara memadai untuk menutupi risiko kehilangan are adequately insured to cover the risk of loss and
dan kerusakan. damage.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

30 Juni/June 2017
Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
Saldo Pengurangan/ due to Saldo
awal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Penambahan/ Disposals/ statements Ending
balance Additions reclassifications translation balance
Harga perolehan Acquisition costs
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 77,824 - - 85 77,909 Land
Bangunan 101,913 1,652 (13,800) 68 89,833 Buildings
Infrastruktur 211,593 25 3,118 - 214,736 Infrastructure
Pembangkit listrik 134,176 - - - 134,176 Power plant
Mesin, peralatan Machinery, operational
operasional, dan kendaraan 1,336,393 7,054 36,587 18 1,380,052 equipment and vehicles
Kapal 272,862 - 834 37 273,733 Vessels
Peralatan kantor 23,790 386 (869) 20 23,327 Office equipment
Fasilitas peremukan Crushing and handling
dan pengolahan 315,597 - 602 - 316,199 facilities
Jalan dan jembatan 235,165 - (5,379) 41 229,827 Roads and bridges
Sub-total 2,709,313 9,117 21,093 269 2,739,792 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 103,838 17,638 (7,632) (3) 113,841 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased assets
Peralatan operasional 175,429 21,752 (37,772) - 159,409 Operational equipment
Total 2,988,580 48,507 (24,311) 266 3,013,042 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (28,171) (3,233) 1,364 (16) (30,056) Buildings
Infrastruktur (65,166) (7,123) 106 - (72,183) Infrastructure
Pembangkit listrik (19,450) (2,840) - - (22,290) Power plant
operasional, dan kendaraan (890,607) (54,815) (21,761) (7) (967,190) equipment and vehicles
Kapal (76,797) (7,496) 392 (8) (83,909) Vessels
Peralatan kantor (22,552) (587) 1,525 (20) (21,634) Office equipment
dan pengolahan (164,447) (13,291) - - (177,738) facilities
Jalan dan jembatan (108,477) (8,080) 128 (1) (116,430) Roads and bridges
Sub-total (1,375,667) (97,465) (18,246) (52) (1,491,430) Sub-total

Peralatan operasional (68,726) (11,989) 25,252 - (55,463) Operational equipment
Total (1,444,393) (109,454) 7,006 (52) (1,546,893) Total
Nilai buku neto 1,544,187 1,466,149 Net book value


10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember/December 2016
Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
Saldo Pengurangan/ due to Saldo
awal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Disposals/ statements Ending
balance Acquisition Additions reclassifications translation balance
Tanah 77,117 88 5 376 238 77,824 Land
Bangunan 81,942 13,398 3,377 3,023 173 101,913 Buildings
Infrastruktur 130,344 69,563 87 11,599 - 211,593 Infrastructure
Pembangkit listrik 134,145 - 31 - - 134,176 Power plant
operasional, dan kendaraan 1,049,881 7,321 38,462 240,678 51 1,336,393 equipment and vehicles
Kapal 261,141 - 78 11,643 - 272,862 Vessels
Peralatan kantor 23,690 711 420 (1,086) 55 23,790 Office equipment
dan pengolahan 302,714 7,939 - 4,944 - 315,597 facilities
Jalan dan jembatan 176,218 53,265 56 5,677 (51) 235,165 Roads and bridges
Sub-total 2,237,192 152,285 42,516 276,854 466 2,709,313 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 304,373 34,396 46,761 (281,994) 302 103,838 Construction in progress
Peralatan operasional 144,109 - 36,335 (5,015) - 175,429 Operational equipment
Total 2,685,674 186,681 125,612 (10,155) 768 2,988,580 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (20,413) (2,495) (5,301) 78 (40) (28,171) Buildings
Infrastruktur (49,335) (7,958) (7,873) - - (65,166) Infrastructure
Pembangkit listrik (13,770) - (5,680) - - (19,450) Power plant
operasional, dan kendaraan (771,485) (1,138) (117,197) (775) (12) (890,607) equipment and vehicles
Kapal (63,120) - (15,099) 1,422 - (76,797) Vessels
Peralatan kantor (20,468) (541) (1,820) 321 (44) (22,552) Office equipment
dan pengolahan (138,860) (619) (25,724) 756 - (164,447) facilities
Jalan dan jembatan (91,004) (3,980) (13,494) - 1 (108,477) Roads and bridges
Sub-total (1,168,455) (16,731) (192,188) 1,802 (95) (1,375,667) Sub-total

Peralatan operasional (50,108) - (22,323) 3,705 - (68,726) Operational equipment
Total (1,218,563) (16,731) (214,511) 5,507 (95) (1,444,393) Total
Nilai buku neto 1,467,111 1,544,187 Net book value
Beban penyusutan untuk periode enam bulan yang Depreciation expense for the six-month periods
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 ended 30 June 2017 and 2016 were allocated as
dialokasikan sebagai berikut: follows:
30 Juni/June
2017 2016
Beban pokok pendapatan

(Catatan 30) 107,647 101,207 Cost of revenue (Note 30)
Beban usaha 1,405 1,177 Operating expenses
Kapitalisasi sebagai aset tetap Capitalised as fixed assets and
dan properti pertambangan 402 933 mining properties
Total 109,454 103,317 Total


Perhitungan kerugian pelepasan aset tetap untuk The calculation of loss on disposal of fixed assets for
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal the six-month periods ended 30 June 2017 and
30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2016 was as follows:
30 Juni/June
2017 2016
Harga perolehan 18,516 3,198 Acquisition costs

Akumulasi penyusutan (6,901) (1,406) Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap yang dilepas 11,615 1,792 Carrying values of disposed fixed assets
Penerimaan dari pelepasan
aset tetap 375 38 Proceeds from disposal of fixed assets
Kerugian atas pelepasan Loss on disposal of fixed assets

aset tetap (Catatan 32) (11,240) (1,754) (Note 32)
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap tertentu AI yang In accordance with the CCA, certain fixed assets of
dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian AI recorded in these interim consolidated financial
interim merupakan milik Pemerintah. Namun statements remain the property of the Government.
demikian, AI mempunyai hak eksklusif untuk However, AI has an exclusive right to use these
menggunakan aset tetap tersebut selama masa assets over the contract period or their useful lives,
PKP2B atau masa manfaatnya, mana yang lebih whichever is shorter.
dahulu berakhir.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, sebagian aset In accordance with the Cooperation Agreement,
tetap IBT, yang berada di dalam wilayah operasi certain fixed assets of IBT in the coal port operation,
pelabuhan batubara, yang dicatat dalam laporan which are recorded in these interim consolidated
keuangan konsolidasian interim akan menjadi milik financial statements will become the property of
Pelindo III setelah berakhirnya 30 tahun periode Pelindo III at the end of the 30-year operating
operasi. Seperti yang diungkapkan pada Catatan 1d, period. As disclosed in Note 1d, it is planned that
rencananya sebagian aset tetap IBT yang diatur oleh certain fixed assets of IBT which are governed by
Perjanjian Kerjasama akan diperlakukan dan diatur the Cooperation Agreement will later be treated and
kemudian dalam usaha patungan. governed under a joint venture arrangement.
Pada bulan Agustus 2008, ATA membeli lahan In August 2008, ATA purchased land amounting to
sebesar AS$60.000 dari PT Cakung Permata Nusa US$60,000 from PT Cakung Permata Nusa
(“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi (“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi
(“Cakradenta”), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (“Cakradenta”) and PT Astra Agro Lestari Tbk
(“AAL”) untuk menyelesaikan status mengenai (“AAL”) to settle the status of overlapping land plots
tumpang tindih lahan pertambangan yang dimiliki AI between the mining area owned by AI and the
dengan lahan perkebunan Cakung dan Cakradenta plantation areas owned by Cakung and Cakradenta
seluas 7.163 hektar. Pendaftaran pengalihan hak of 7,163 hectares. The registration of the transfer of
atas tanah dari Cakung, Cakradenta dan AAL landrights from Cakung, Cakradenta and AAL to
kepada ATA telah diselesaikan pada periode 2017. ATA has been completed during the period of 2017.
Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai wajar There is no significant difference between the fair
dan nilai buku aset tetap, kecuali beberapa tanah value and carrying amount of fixed assets, except
dan bangunan. Nilai wajar dan nilai buku tanah dan for certain land and buildings. The fair value and
bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 carrying amount of such land and buildings as at
masing-masing adalah sebesar AS$20.381 dan 31 December 2016 is US$20,381 and US$8,831,
AS$8.831. Nilai tersebut berdasarkan laporan respectively. The value is based on the latest
penilaian independen terakhir dan termasuk dalam appraisal report and classified as level 3 in the fair
hirarki nilai wajar tingkat 3. value hierarchy.

Pada tanggal 30 Juni 2017, aset tetap Grup telah As at 30 June 2017, the Group’s fixed assets were
diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan insured against all risks of damage, with
dengan total pertanggungan kurang lebih sebesar total coverage of approximately US$2,111,749
AS$2.111.749 (31 Desember 2016: AS$2.002.489), (31 December 2016: US$2,002,489), except for
kecuali untuk aset tetap yang tidak bisa fixed assets that could not be insured such as land,
diasuransikan seperti tanah, pengerukan alur Barito, the Barito channel dredging and certain construction
dan sebagian aset dalam penyelesaian. in progress.
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset tetap The Group’s management is of the opinion that the
telah diasuransikan secara memadai pada tanggal fixed assets were adequately insured as at
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. 30 June 2017 and 31 December 2016.
Pada tanggal 30 Juni 2017, harga perolehan atas As at 30 June 2017, the acquisition cost of fixed
aset tetap Grup yang telah habis nilai buku netonya assets with a net book value of zero but which are
tetapi masih dipakai adalah sebesar AS$597.530 still in use was amounted to US$597,530
(31 Desember 2016: AS$469.188). (31 December 2016: US$469,188).
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, As at 30 June 2017 and 31 December 2016, all
seluruh aset sewa pembiayaan dijaminkan terhadap leased assets were pledged for finance leases
utang sewa pembiayaan (Catatan 19) dan tidak ada payable (Note 19) and there are no directly owned
aset tetap kepemilikan langsung yang dijaminkan. fixed assets that have been pledged.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan were not completed as at the date of the interim
konsolidasian interim dengan rincian sebagai berikut: consolidated statements of financial position as
follows:
Persentase Akumulasi Estimasi

penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
30 Juni/June 2017
Jalan dan jembatan 2% - 98% 44,814 Juli 2017 - September Roads and bridges
2019/July 2017 -
September 2019
Fasilitas peremukan dan Juli 2017 - Desember Crushing and

pengolahan 22% - 98% 22,920 2017/July 2017 - handling facilities
December 2017
Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah AS$20.000) 1% - 99% 46,107 Bervariasi/Various US$20,000)
Total 113,841 Total


Aset dalam penyelesaian (lanjutan) Construction in progress (continued)
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan were not completed as at the date of the interim
konsolidasian interim dengan rincian sebagai berikut: consolidated statements of financial position as
follows:
Persentase Akumulasi Estimasi

penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
Jalan dan jembatan 10% - 98% 39,339 Februari 2017 - Januari Roads and bridges
2019/February 2017 -
January 2019
Fasilitas peremukan dan Januari 2017 - Oktober Crushing and

pengolahan 72% - 99% 20,844 2017/January 2017 - handling facilities
October 2017
Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah AS$10.000) 1% - 98% 43,655 Bervariasi/Various US$10,000)
Total 103,838 Total
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, As at 30 June 2017 and 31 December 2016, the
manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada Group’s management is of the opinion that there
indikasi penurunan nilai aset tetap. was no indication of impairment in the fixed assets
value.
11. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA 11. INVESTMENT IN JOINT VENTURES
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, As at 30 June 2017 and 31 December 2016, the joint
ventura bersama yang dimiliki oleh Grup adalah ventures of the Group are as follows:
sebagai berikut:
Persentase
kepemilikan/
Nama entitas/ Lokasi/ Percentage Kegiatan usaha/
Name of entity Location of ownership Business activity
BPI Jawa Tengah/ 34% Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi tenaga listrik/
Central Java Electric power generation and electric power transmission
TPI Kalimantan 65% Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi tenaga listrik/
Selatan/ Electric power generation and electric power transmission
South
Kalimantan
Ventura bersama Grup merupakan perusahaan The Group’s joint ventures are private companies
swasta tertutup dan tidak terdapat harga pasar yang and there were no quoted market prices available for
dikutip yang tersedia untuk ventura bersama their shares.
tersebut.

11. INVESTASI PADA VENTURA BERSAMA (lanjutan) 11. INVESTMENT IN JOINT VENTURES (continued)
Tabel dibawah ini menampilkan ringkasan informasi The tables below provide a summary of the Group’s
keuangan ventura bersama Grup, dimana semuanya joint ventures’ financial information, all of which are
tidak diperdagangkan di bursa. unlisted.
BPI TPI
June 2017 December 2016 June 2017 December 2016
Kas dan setara kas 25,100 13,934 1,610 1,849 Cash and cash equivalents
Aset lancar 25,498 14,565 2,412 3,933 Current assets
Aset tidak lancar 1,069,448 963,231 255,961 164,085 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek 24,654 20,562 23,836 28,092 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 980,750 828,751 237,290 135,325 Non-current liabilities
Pendapatan 177,582 364,082 93,631 105,630 Revenue
Depresiasi dan amortisasi (170) (262) (32) (65) Depreciation and amortisation
Pendapatan keuangan 36 79 5 114 Finance income
Beban keuangan (11,724) (11,047) (3,637) (1,996) Finance costs
Laba sebelum pajak
penghasilan 14,559 17,146 2,368 5,344 Profit before income tax
Laba periode berjalan 9,887 10,524 873 3,095 Profit for the period
(Rugi)/penghasilan
komprehensif lain periode Other comprehensive (loss)/
berjalan (48,828) 89,667 (8,227) - income for the period
Persentase kepemilikan (%) 34 34 65 65 Percentage of ownership (%)
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yang The reconciliation of the summarised financial
disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup information presented to the carrying amount of the
dalam ventura bersama adalah sebagai berikut: Group’s interest in the joint ventures is as follows:
BPI TPI
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni / 31 Desember/
June 2017 December 2016 June 2017 December 2016
Pada awal periode 128,483 28,292 4,601 1,506 At the beginning of the period
(Rugi)/penghasilan Other comprehensive (loss)/
komprehensif lain (48,828) 89,667 (8,227) - income
Laba periode berjalan 9,887 10,524 873 3,095 Profit for the period
Pada akhir periode 89,542 128,483 (2,753) 4,601 At the end of the year
Persentase kepemilikan (%) 34 34 65 65 Percentage of ownership (%)
Bagian kepemilikan Grup The Group’s share of
atas aset neto ventura joint venture
bersama 30,444 43,684 (1,789) 2,991 net assets
Bagian jumlah rugi
komprehensif lain yang Unrecognised share of total
tidak diakui - - 1,789 - comprehensive loss
Nilai tercatat investasi Carrying amount of investment

pada ventura bersama 30,444 43,684 - 2,991 in joint ventures
Grup memiliki wakil dalam Dewan Direksi pada The Group has representation on the Board of
ventura bersama di atas. Directors in the above joint ventures.
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat The Group’s management is of the opinion that there
kejadian-kejadian atau perubahan keadaan yang are no events or changes of circumstances which
mengindikasikan adanya penurunan nilai investasi, may indicate impairment in the value of the
sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai investments, therefore, no impairment in the value of
atas investasi ventura bersama. investment in joint ventures is necessary.

12. PROPERTI PERTAMBANGAN 12. MINING PROPERTIES
30 Juni/June 2017
Tambang Tambang
dalam yang
pengembangan/ berproduksi/
Mines under Mines in
development production Total

Saldo awal 1,570,578 1,627,683 3,198,261 Beginning balance
Penambahan 14,100 1,286 15,386 Additions
Saldo akhir 1,584,678 1,628,969 3,213,647 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Saldo awal - (688,724) (688,724) Beginning balance
Amortisasi - (60,242) (60,242) Amortisation
Saldo akhir - (748,966) (748,966) Ending balance
Penyisihan atas kerugian

penurunan nilai (72,972) - (72,972) Provision for impairment losses
Total nilai tercatat 1,511,706 880,003 2,391,709 Total carrying amount
Tambang Tambang
dalam yang
pengembangan/ berproduksi/
Mines under Mines in
development production Total

Saldo awal 1,036,430 1,599,192 2,635,622 Beginning balance
Mutasi dari tambang dalam
pengembangan ke Transfer from mines under
tambang yang development to mines
berproduksi (1,676) 1,676 - in production
Akuisisi (Catatan 4) 530,266 - 530,266 Acquisition (Note 4)
Penambahan 5,558 26,815 32,373 Additions
Saldo akhir 1,570,578 1,627,683 3,198,261 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Saldo awal - (567,952) (567,952) Beginning balance
Amortisasi - (120,772) (120,772) Amortisation
Saldo akhir - (688,724) (688,724) Ending balance
Penyisihan atas kerugian

penurunan nilai (72,972) - (72,972) Provision for impairment losses
Total nilai tercatat 1,497,606 938,959 2,436,565 Total carrying amount
Seluruh amortisasi properti pertambangan All amortisation of mining properties was allocated to
dialokasikan ke beban pokok pendapatan the cost of revenue (Note 30).
(Catatan 30).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management is of the opinion that the provision for
penurunan nilai properti pertambangan cukup untuk impairment in the value of mining properties is
menutup kerugian penurunan nilai properti adequate to cover any losses from the impairment of
pertambangan. mining properties.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Penurunan nilai - (109,943) Impairment charge
Total 793,610 793,610 Total
Rincian goodwill berdasarkan lini usaha, sebagai Details of goodwill based on lines of business, are as
berikut: follows:
Pertambangan
dan
perdagangan Jasa
batubara/Coal pertambangan/
mining and Mining Logistik/
trading services Logistics Total
30 Juni/June 2017 dan

31 Desember/December 2016 675,614 39,665 78,331 793,610
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwill In accordance with the Group’s accounting policy,
diuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan 2l). goodwill is tested for impairment annually (Note 2l).
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of assessing impairment, assets are
dikelompokkan hingga unit terkecil yang grouped at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (UPK). separately identifiable cash flows (CGU).
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk The Group used an income approach to assess the
menguji penurunan nilai unit penghasil kas tertentu. impairment value of certain cash generating units.
Pendekatan pendapatan didasarkan atas nilai arus The income approach is predicated upon the value
kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu of the future cash flows that a business will generate
bisnis. Metode DAK meliputi proyeksi arus kas dan going forward. The DCF method was used which
mendiskontokannya menjadi nilai kini. Proses involves projecting cash flows and converting them
pendiskontoan menggunakan tingkat pengembalian to a present value equivalent through discounting.
yang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atau The discounting process uses a rate of return that is
aset dan nilai waktu uang. commensurate with the risk associated with the
business or asset and the time value of money.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai wajar setelah On 31 December 2016, the fair value less cost of
dikurangi biaya untuk menjual seluruh UPK melebihi disposal of all CGUs exceeded their carrying values
nilai tercatatnya, kecuali untuk tambang batubara except for coal mines under development in the coal
yang sedang dikembangkan dalam lini bisnis mining and trading business line and the logistics
pertambangan dan perdagangan batubara dan lini business line. As a result, the Group recognised an
bisnis logistik. Oleh sebab itu, Grup mengakui beban impairment charge of US$142,210 in profit or loss
penurunan nilai sebesar AS$142.210 yang terdiri which comprised impairment of goodwill amounting
dari penurunan nilai goodwill sebesar AS$109.943 to US$109,943 and mining properties amounting to
dan properti penambangan sebesar AS$32.267 US$32,267 due to changes in the business model of
yang disebabkan perubahan model bisnis di salah one of the coal mining and trading companies and
satu perusahaan pertambangan dan perdagangan one of the logistics companies which results in less
batubara dan salah satu perusahaan logistik yang business in those companies. These impairment
menyebabkan penurunan bisnis di perusahaan losses of goodwill and mining properties are
tersebut. Beban penurunan nilai goodwill dan presented in “Other Income/(Expenses), net” in
properti pertambangan ini disajikan dalam consolidated profit or loss for the year ended
“Pendapatan/(Beban) Lain-lain, neto” dalam laba 31 December 2016.
rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016.

13. GOODWILL (lanjutan) 13. GOODWILL (continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The key assumptions used for recoverable amount
jumlah terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2016 calculations as at 31 December 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Pertambangan dan Jasa

perdagangan batubara/ pertambangan/ Logistik/
Coal mining and trading Mining services Logistics
Tingkat pertumbuhan setelah lima

tahun/Growth rate after five years 0% 0% 0%
Tingkat diskonto setelah pajak (untuk
perhitungan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual)/
Post-tax discount rate (for fair value
less costs of disposal calculation) 9.5% - 12.5% 10% 9% - 12%
Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan Management determined the key assumptions based
kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber on a combination of past experience and external
eksternal. sources.
Nilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilai The fair value determined in the calculation of the
aset yang dapat dipulihkan diklasifikasikan sebagai recoverable amount of assets is classified as level 3
level 3 dalam hirarki nilai wajar. in the fair value hierarchy.
Pada tanggal 31 Desember 2016, salah satu On 31 December 2016, one of the Group’s coal
perusahaan pertambangan dan perdagangan mining and trading companies had the highest
batubara Grup memiliki tingkat sensitivitas tertinggi sensitivity to changes in key assumptions. The CGU
atas perubahan asumsi utama. Unit penghasil kas had an excess of recoverable amount, calculated
tersebut memiliki kelebihan jumlah terpulihkan, based on the fair value less costs of disposal
dihitung berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi method, over the carrying value of US$2,047. A rise
biaya untuk menjual, dari nilai tercatat, sebesar in the discount rate of 0.02% would remove the
AS$2.047. Kenaikan tingkat diskonto sebesar 0,02% remaining headroom for the relevant CGU.
akan menghapus kelebihan yang tersisa dari UPK
tersebut.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwill In accordance with the Group's accounting policy,
diuji setiap tahun (Catatan 2l). Karena tidak terdapat goodwill is tested annually (Note 2l). As there were
indikator penurunan nilai UPK, manajemen belum no indicators of impairment for any of the CGUs,
memperbaharui perhitungan penurunan nilai. management has not updated any of the impairment
assessments.
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga 229,034 205,360 Third parties

Pihak berelasi 2,310 2,434 Related party
Total 231,344 207,794 Total


14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payables based on currencies are as
sebagai berikut: follows:
Dolar AS 154,213 110,950 US Dollars

Rupiah 76,993 96,343 Rupiah
Dolar Australia 70 187 Australian Dollars
Dolar Singapura 36 169 Singapore Dollars
Euro 32 143 Euro
Yen - 2 Yen
Total 231,344 207,794 Total
Saldo utang usaha terutama berasal dari pembelian Trade payables balances mainly arose from the
bahan bakar minyak, suku cadang, jasa perbaikan purchase of fuel, spare parts, repair and
dan pemeliharaan, jasa pengangkutan batubara, dan maintenance services, coal transportation services
jasa pertambangan batubara. and coal mining services.
15. UTANG ROYALTI 15. ROYALTIES PAYABLE
Utang royalti kepada

Pemerintah, neto 22,683 42,041 Government royalties payable, net
Utang royalti kepada Pemerintah merupakan subyek Government royalties payable is subject to audit by
audit oleh Direktorat Pembinaan Pengusahaan the Directorate of Mineral and Coal Business
Mineral dan Batubara, KESDM. AI telah Supervision, the MoEMR. AI has offset VAT input
mengkompensasikan PPN masukan dan Pajak and vehicle fuel tax against royalty payments
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (“PBBKB”) (Note 33b).
dengan pembayaran royalti (Catatan 33b).
16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
Pemasok 23,158 14,565 Suppliers

Bunga 4,031 3,982 Interest
Biaya angkut 2,306 6,285 Freight cost


17. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 17. LOANS FROM A THIRD PARTY
Pada tanggal 22 Oktober 2014, PCS, SCM dan LSA, On 22 October 2014, PCS, SCM and LSA, entered
mengadakan Perjanjian Pinjaman dengan Far East into Loan Agreements with Far East Investment Ltd.
Investment Ltd. (“FEIL”), pihak ketiga, dimana FEIL (“FEIL”), a third party, under which FEIL provided
akan memberikan fasilitas pinjaman kepada PCS, loan facilities to PCS, SCM and LSA with total
SCM, dan LSA masing-masing sebesar AS$8.760, amounts of US$8,760, US$6,630 and US$151,
AS$6.630 dan AS$151. Pinjaman ini dikenakan suku respectively. The loans bear interest at a rate of
bunga sebesar London Interbank Offering Rate London Interbank Offering Rate (“LIBOR”) plus a
(“LIBOR”) ditambah persentase tertentu. Perjanjian certain percentage. The loans will be due on
ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2020. 31 August 2020. The agreement has been amended
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali dengan several times with the latest amendment on
perubahan terakhir pada tanggal 23 Maret 2017 23 March 2017 to amend the loan facility for PCS,
untuk mengubah nilai fasilitas pinjaman PCS, SCM SCM and LSA to US$9,065, US$6,861 and US$159,
dan LSA masing-masing menjadi sebesar AS$9.065, respectively. As at 30 June 2017, the outstanding
AS$6.861 dan AS$159. Pada tanggal 30 Juni 2017, balances recorded by PCS, SCM and LSA
saldo pinjaman masing-masing untuk PCS, SCM amounted to US$9,046, US$6,846 and US$156,
dan LSA adalah sebesar AS$9.046, AS$6.846 dan respectively, while as at 31 December 2016, the
AS$156, sedangkan pada tanggal 31 Desember outstanding balances recorded by PCS, SCM and
2016, saldo pinjaman masing-masing untuk PCS, LSA amounted to US$8,760, US$6,630 and
SCM dan LSA masing-masing adalah sebesar US$151, respectively.
AS$8.760, AS$6.630 dan AS$151.
18. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 18. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(Liabilitas)/aset derivatif Derivative (liabilities)/assets

Swap bahan bakar (3,846) 3,954 Fuel hedges
Swap bahan bakar AI pada tanggal AI’s fuel hedges as at 30 June 2017 and
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah 31 December 2016 were as follows:
sebagai berikut:
Tanggal kontrak/ Awal periode/ Akhir periode/ Kuantitas (barel)/

Contract date Period start Period end Quantity (barrels)
Morgan Stanley & Co. 22 Februari/ 1 Maret/ 31 Desember/

International plc February 2016 March 2016 December 2016 300,000
DBS Bank Ltd. 22 Februari/ 1 Maret/ 31 Desember/
February 2016 March 2016 December 2016 300,000
Morgan Stanley & Co. 26 Juli/ 1 Agustus/ 31 Desember/
International plc July 2016 August 2016 December 2016 175,000
Morgan Stanley & Co. 2 November 2016 1 Januari/ 31 December/
International plc January 2017 December 2017 180,000
Standard Chartered 1 November 2016 1 Januari/ 31 December/
Bank January 2017 December 2017 180,000
Morgan Stanley & Co. 26 April 2017 1 Mei/ 31 Desember/
International plc May 2017 December 2017 480,000
Morgan Stanley & Co. 27 April 2017 1 Mei/ 31 Desember/
International plc May 2017 December 2017 240,000
Standard Chartered 27 April 2017 1 Mei/ 31 Desember/
Bank May 2017 December 2017 240,000
Semua derivatif berdasarkan harga pada GAS All derivatives are based on the price GAS
OIL-0.05 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC dan OIL-0.05 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC and
transaksi ini merupakan transaksi lindung nilai arus the transactions are effective cash flow hedges.
kas yang efektif.

18. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 18. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS
(continued)
Pergerakan nilai wajar instrumen lindung nilai arus Fair value movements of hedging instruments
kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada designated as cash flow hedges for the six-month
tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 masing-masing periods ended 30 June 2017 and 2016 amounting to
sebesar AS$5.578 dan AS$5.627 disajikan dalam US$5,578 and US$5,627, respectively, are
penghasilan komprehensif lain, sedangkan jumlah presented in other comprehensive income, while the
keuntungan dan kerugian atas perubahan nilai wajar amount of gain or loss on fair value changes charged
yang dibebankan di laba rugi untuk periode enam to profit or loss for the six-month periods ended
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 30 June 2017 and 2016 amounted to US$338 and
2016 adalah masing-masing sebesar AS$338 dan US$1,955, respectively, and are presented as “Cost
AS$1.955 yang disajikan dalam “Beban Pokok of Revenue” in profit or loss.
Pendapatan” dalam laba-rugi.
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES
PT Komatsu Astra Finance 27,220 25,902 PT Komatsu Astra Finance

PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance
Indonesia 12,248 14,787 Indonesia
PT Mitra Pinasthika Mustika PT Mitra Pinasthika Mustika
Finance 12,200 15,250 Finance
PT Orix Indonesia Finance 10,387 3,511 PT Orix Indonesia Finance
IBJ Verena Leasing 9,127 6,934 IBJ Verena Leasing
PT JA Mitsui Leasing PT JA Mitsui Leasing
Indonesia 3,185 3,716 Indonesia
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (36,686) (30,876) Current portion
Bagian jangka panjang 37,681 39,224 Non-current portion
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran leases together with the present value of the
minimum sewa pembiayaan pada tanggal minimum lease payments as at 30 June 2017 and
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah 31 December 2016 were as follows:
sebagai berikut:
Jatuh tempo kurang dari

satu tahun 39,790 33,794 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year and
dan kurang dari lima tahun 40,285 41,812 not later than five years
80,075 75,606
Dikurangi: Less:
Beban bunga yang belum
jatuh tempo (5,708) (5,506) Future financing charges
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum

utang sewa pembiayaan 74,367 70,100 finance lease payments

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
Jatuh tempo kurang dari

satu tahun 36,686 30,876 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year and
dan kurang dari lima tahun 37,681 39,224 not later than five years
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum finance

utang sewa pembiayaan 74,367 70,100 lease payments
Syarat dan ketentuan yang penting dalam sewa The significant general terms and conditions of the
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases are as follows:
- Grup tidak diperbolehkan untuk menjual, - the Group is restricted from selling, leasing, or
menyewakan, menghapus, atau menghentikan otherwise disposing of or ceasing to exercise
pengendalian langsung atas aset sewa direct control over the leased assets;
pembiayaan;
- Grup tidak diperbolehkan untuk membuat atau - the Group is restricted from creating or allowing
memperbolehkan pembebanan terhadap semua any encumbrance to all or any part of the leased
atau sebagian aset sewa pembiayaan; dan assets; and
- semua aset sewa pembiayaan dijadikan sebagai - all leased assets are pledged as collateral for the
jaminan atas utang sewa pembiayaan. underlying finance lease payables.
20. UTANG BANK 20. BANK LOANS
Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000,

setelah dikurangi biaya US$1,000,000 Facility Agreement,
keuangan yang belum net of unamortised financing
diamortisasi sebesar AS$13.549 cost of US$13,549
(31 Desember 2016: AS$15.175) 838,451 876,825 (31 December 2016: US$15,175)
Perjanjian Fasilitas AS$380.000,
setelah dikurangi biaya US$380,000 Facility Agreement,
(31 December 2016: AS$1.953) 94,243 98,047 (31 December 2016: US$1,953)
Total 1,303,492 1,364,048 Total
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (140,360) (122,850) Current portion
Bagian jangka panjang 1,163,132 1,241,198 Non-current portion


20. UTANG BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)
Tingkat suku bunga utang bank jangka panjang The interest rates on the long-term bank loans are as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:
a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 a. US$1,000,000 Facility Agreement
Pada tanggal 25 Agustus 2014, AI On 25 August 2014, AI entered into a Credit
mengadakan Perjanjian Fasilitas Kredit Facility Agreement of US$1,000,000 with
sebesar AS$1.000.000 dengan beberapa several banks consisting of Australia and New
bank yang terdiri dari Australia and New Zealand Banking Group Limited, CIMB Bank
Zealand Banking Group Limited, CIMB Bank Berhad (Singapore branch), Citigroup Global
Berhad (cabang Singapura), Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co.,
Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., Ing Bank
Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., Ing Bank N.V., (Singapore branch), Malayan Banking
N.V., (cabang Singapura), Malayan Banking Berhad, (Singapore branch), Mizuho Bank,
Berhad (cabang Singapura), Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation
Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., Standard Chartered Bank, Sumitomo
Ltd., Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of
Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (Singapore and
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Singapura Jakarta branch), HSBC and United Overseas
dan Jakarta), HSBC dan United Overseas Bank Limited as Mandated Lead Arrangers.
Bank Limited sebagai Pelaksana Utama yang The Company and Coaltrade act as the
Diberi Mandat (Mandated Lead Arrangers). Guarantors of this loan facility. Effective from
Perusahaan dan Coaltrade bertindak sebagai 25 August 2016, Oversea-Chinese Banking
Penjamin atas fasilitas pinjaman ini. Efektif Corporation Limited acts as the Facility Agent.
tanggal 25 Agustus 2016, Oversea-Chinese This Facility Agreement has been amended,
Banking Corporation Limited bertindak with the most recent amendment dated
sebagai agen fasilitas. Perjanjian Fasilitas ini 31 May 2017.
telah mengalami perubahan, dengan
perubahan terakhir pada tanggal
31 Mei 2017.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This loan facility was used for the purpose of
membiayai kembali pinjaman. Fasilitas ini loan refinancing. This facility has a final
akan jatuh tempo pada tanggal maturity date of 25 August 2021 and is
25 Agustus 2021 dan dibayarkan setiap payable on a quarterly basis. This facility bears
kuartal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar interest at LIBOR plus a certain percentage.
LIBOR ditambah persentase tertentu.
Selama periode enam bulan yang berakhir During the six-month period ended
pada tanggal 30 Juni 2017, AI telah 30 June 2017, AI has made installment
melakukan pembayaran cicilan sebesar payments amounting to US$40,000 (for the
AS$40.000 (untuk periode enam bulan yang six-month period ended 30 June 2016:
berakhir 30 Juni 2016: AS$32.000). Pada US$32,000). As at 30 June 2017, the
tanggal 30 Juni 2017, saldo pinjaman yang outstanding balance of the facility was
terutang dari fasilitas pinjaman ini adalah US$852,000 (31 December 2016:
sebesar AS$852.000 (31 Desember 2016: US$892,000) and is repayable according to
AS$892.000) dan harus dibayarkan dengan the following schedule:
jadwal pembayaran sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2017 40,000
2018 116,000
2019 140,000
2020 144,000
2021 412,000
Total 852,000

a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 (lanjutan) a. US$1,000,000 Facility Agreement

(continued)
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, AI is
pinjaman, AI diharuskan untuk menjaga required to maintain certain financial ratios. AI
beberapa rasio keuangan tertentu. AI juga is also required to comply with certain terms
diharuskan untuk memenuhi beberapa and conditions with regard to its Articles of
persyaratan dan ketentuan mengenai Association, the nature of the business,
Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, dividends, corporate actions, financing
aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan activities and other matters. AI is in
lainnya. AI telah memenuhi persyaratan dan compliance with the related terms and
ketentuan tersebut. conditions.
b. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 b. US$380,000 Facility Agreement
Pada tanggal 29 Mei 2013, AI mengadakan On 29 May 2013, AI entered into a Credit
Perjanjian Fasilitas Kredit sebesar Facility Agreement of US$380,000 with several
AS$380.000 dengan beberapa bank yang banks consisting of PT Bank ANZ Indonesia,
terdiri dari PT Bank ANZ Indonesia, CIMB CIMB Bank Berhad (Singapore branch),
Bank Berhad (cabang Singapura), Citigroup Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd.,
Global Markets Singapore Pte. Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd., DBS
Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd., DBS Bank Ltd., Mizuho Corporate Bank Ltd.,
Bank Ltd., Mizuho Corporate Bank Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.,
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui
Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-
Banking Corporation, The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd. (Jakarta branch), HSBC
Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta), HSBC and United Overseas Bank Ltd. as Mandated
and United Overseas Bank Ltd. sebagai Lead Arrangers, for which DBS Bank Ltd. acts
Pelaksana Utama yang Diberi Mandat as the Facility Agent. The Company and
(Mandated Lead Arrangers), dimana DBS Coaltrade act as the Guarantors for this loan
Bank Ltd. bertindak sebagai agen fasilitas. facility. This Facility Agreement has been
Perusahaan dan Coaltrade bertindak sebagai amended, with the most recent amendment
Penjamin atas fasilitas pinjaman ini. dated 31 May 2017.
Perjanjian Fasilitas ini telah mengalami
perubahan, dengan perubahan terakhir pada
tanggal 31 Mei 2017.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This loan facility was used for the purpose of
membiayai kembali pinjaman. Fasilitas ini loan refinancing. This facility has a final
akan jatuh tempo pada tanggal maturity date of 29 May 2020 and is payable
29 Mei 2020 dan dibayarkan setiap kuartal. on a quarterly basis. This facility bears interest
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar LIBOR at LIBOR plus a certain percentage.
ditambah persentase tertentu.
pada tanggal 30 Juni 2017, AI telah 30 June 2017, AI has made an installment
melakukan pembayaran cicilan sebesar payment amounting to US$14,000 (for the six-
AS$14.000 (untuk periode enam bulan yang month period ended 30 June 2016:
berakhir 30 Juni 2016: AS$17.000). US$17,000).

b. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 (lanjutan) b. US$380,000 Facility Agreement (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo pinjaman As at 30 June 2017, the outstanding
yang terutang dari fasilitas ini adalah sebesar balance of the facility was US$248,000
AS$248.000 (31 Desember 2016: (31 December 2016: US$262,000) and is
AS$262.000) dan harus dibayarkan dengan repayable according to the following schedule:
jadwal pembayaran sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
2017 14,000
2018 24,000
2019 24,000
2020 186,000
Total 248,000
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, AI is
pinjaman, AI diharuskan untuk menjaga required to maintain certain financial ratios. AI
beberapa rasio keuangan tertentu. AI juga is also required to comply with certain terms
diharuskan untuk memenuhi beberapa and conditions with regard to its Articles of
persyaratan dan ketentuan mengenai Association, the nature of the business,
aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan activities and other matters. AI is in compliance
lainnya. AI telah memenuhi persyaratan dan with the related terms and conditions.
ketentuan tersebut.
c. Perjanjian Fasilitas AS$200.000 c. US$200,000 Facility Agreement
Pada tanggal 21 Desember 2015, SIS, On 21 December 2015, SIS, as the Borrower,
sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian entered into a Facility Agreement of
Fasilitas sebesar AS$200.000 dengan US$200,000 with a syndicate of banks
sindikasi bank yang terdiri dari The Bank of consisting of The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta), UFJ Ltd. (Jakarta Branch), PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Citigroup Global Niaga Tbk, Citigroup Global Markets
Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co. Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co. Ltd.,
Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., HSBC Singapore, DBS Bank Ltd., HSBC (Jakarta
(cabang Jakarta), The Korea Development branch), The Korea Development Bank,
Bank, (cabang Singapura), Bank Mandiri (Singapore branch), Bank Mandiri (Singapore
(cabang Singapura), PT Bank Mizuho branch), PT Bank Mizuho Indonesia, Oversea-
Indonesia, Oversea-Chinese Banking Chinese Banking Corporation Limited,
Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Banking Corporation (cabang Singapura), dan (Singapore branch), and United Overseas
United Overseas Bank Limited sebagai Bank Limited as Mandated Lead Arranger), for
Pelaksana Utama yang Diberi Mandat which DBS Bank Ltd. acts as facility agent and
(Mandated Lead Arrangers), dimana DBS PT Bank DBS Indonesia acts as security
Bank Ltd. bertindak sebagai agen fasilitas dan agent. The Company acts as the guarantor of
PT Bank DBS Indonesia bertindak sebagai this loan facility. This Facility Agreement has
agen penjamin. Perusahaan bertindak been amended dated 23 June 2017.
sebagai penjamin atas fasilitas pinjaman ini.
Perjanjian Fasilitas ini telah mengalami
perubahan pada tanggal 23 Juni 2017.

c. Perjanjian Fasilitas AS$200.000 (lanjutan) c. US$200,000 Facility Agreement (continued)
Fasilitas pinjaman ini terdiri dari fasilitas These facilities consisted of a term loan facility
pinjaman berjangka sebesar AS$140.000 dan of US$140,000 and a revolving loan facility of
fasilitas pinjaman revolving sebesar US$60,000 and has a final maturity date on
AS$60.000 yang akan jatuh tempo pada 21 December 2021 and is payable on a
tanggal 21 Desember 2021 dan dibayarkan quarterly basis with the first installment due in
setiap kuartal dengan angsuran pertama pada September 2016. This facility bears interest at
bulan September 2016. Fasilitas pinjaman ini the LIBOR plus a certain percentage.
dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah
persentase tertentu.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This facility was used for loan refinancing,
membiayai kembali pinjaman, membayar paying transaction costs and expenses
biaya transaksi dan biaya lain yang associated with the facility and for other
berhubungan dengan fasilitas ini, dan untuk general corporate purposes.
tujuan korporasi umum lainnya.
pada tanggal 30 Juni 2017, SIS telah 30 June 2017, SIS has made an installment
melakukan pembayaran cicilan sebesar payment amounting to US$5,500. As at
AS$5.500. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo 30 June 2017, the outstanding balance of the
pinjaman yang terutang dari fasilitas pinjaman term loan facility was US$130,500
berjangka ini adalah sebesar AS$130.500 (31 December 2016: US$136,000) and is
(31 Desember 2016: AS$136.000) dan harus repayable according to the following schedule:
dibayarkan dengan jadwal pembayaran
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
2017 7,000
2018 14,000
2019 15,500
2020 19,000
2021 75,000
Total 130,500
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six-month period ended 30 June 2017,
tanggal 30 Juni 2017, SIS tidak melakukan SIS had not made any drawdown or
penarikan dan pembayaran fasilitas pinjaman repayment of the revolving loan facility,
revolving, sehingga tidak terdapat saldo therefore, there is no outstanding balance of
pinjaman yang terutang dari fasilitas pinjaman this loan facility (31 December 2016: US$nil).
ini (31 Desember 2016: AS$nihil).
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, SIS is
pinjaman, SIS diharuskan untuk menjaga required to maintain certain financial ratios.
beberapa rasio keuangan tertentu. SIS juga SIS is also required to comply with certain
diharuskan untuk memenuhi beberapa terms and conditions with regard to its Articles
persyaratan dan ketentuan mengenai of Association, the nature of the business,
aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan activities and other matters. SIS is in
lainnya. SIS telah memenuhi persyaratan dan compliance with the related terms and
ketentuan tersebut. conditions.

d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 d. US$120,000 Facility Agreement
Pada tanggal 21 Desember 2015, MBP, On 21 December 2015, MBP, as the Borrower,
sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian entered into a Facility Agreement of
Fasilitas sebesar AS$120.000 dengan US$120,000 with a syndicate of banks
sindikasi bank yang terdiri dari The Bank of consisting of The Bank of Tokyo-Mitsubishi
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (cabang Jakarta), UFJ, Ltd., (Jakarta Branch), PT Bank CIMB
PT Bank CIMB Niaga Tbk, Citigroup Global Niaga Tbk, Citigroup Global Markets
Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,
Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., HSBC, The Korea
HSBC, The Korea Development Bank, Development Bank, (Singapore Branch),
(cabang Singapura), Bank Mandiri (cabang Bank Mandiri (Singapore Branch), Mizuho
Singapura), Mizuho Bank, Ltd., PT Bank Bank, Ltd., PT Bank Mizuho Indonesia,
Mizuho Indonesia, Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking Corporation
Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Banking Corporation, dan United Overseas and United Overseas Bank Limited as
Bank Limited sebagai Pelaksana Utama yang Mandated Lead Arranger, for which DBS Bank
Diberi Mandat (Mandated Lead Arrangers), Ltd. acts as facility agent and PT Bank DBS
dimana DBS Bank Ltd. bertindak sebagai Indonesia acts as security agent. The
agen fasilitas dan PT Bank DBS Indonesia Company acts as the guarantor of this loan
bertindak sebagai agen penjamin. facility. This Facility Agreement has been
Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas amended dated 23 June 2017.
fasilitas pinjaman ini. Perjanjian Fasilitas ini
telah mengalami perubahan pada tanggal
23 Juni 2017.
Perjanjian Fasilitas pinjaman ini terdiri dari This Facilities Agreement consists of a term
fasilitas pinjaman berjangka senilai loan facility of US$100,000 and a revolving
AS$100.000 dan fasilitas pinjaman revolving loan facility of US$20,000 and has a final
senilai AS$20.000 yang akan akan jatuh maturity date of 21 December 2021 and is
tempo pada tanggal 21 Desember 2021 dan payable on a quarterly basis with the first
dibayarkan setiap kuartal dengan angsuran installment due in March 2017. This facility
pertama pada bulan Maret 2017. Fasilitas bears interest at the LIBOR plus a certain
pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR percentage.
ditambah persentase tertentu.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This facility was used for loan refinancing,
membiayai kembali pinjaman, membayar paying transaction costs and expenses
biaya transaksi dan biaya lain yang associated with the facility and for other
berhubungan dengan fasilitas ini, dan untuk general corporate purposes.
tujuan korporasi umum lainnya.
pada tanggal 30 Juni 2017, MBP telah 30 June 2017, MBP has made an installment
melakukan pembayaran cicilan sebesar payment amounting to US$4,000. As at
AS$4.000. Pada tanggal 30 Juni 2017, saldo 30 June 2017, the outstanding balance of the
pinjaman berjangka yang terutang dari term loan facility was US$96,000
fasilitas pinjaman berjangka ini adalah (31 December 2016: US$100,000) which is
sebesar AS$96.000 (31 Desember 2016: repayable according to the following schedule:
AS$100.000) dengan jadwal pembayaran
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
2017 4,000
2018 8,000
2019 8,000
2020 12,000
2021 64,000
Total 96,000

d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 (lanjutan) d. US$120,000 Facility Agreement (continued)
Untuk periode enam bulan yang berakhir For the six-month period ended 30 June 2017,
pada tanggal 30 Juni 2017, MBP tidak MBP had not made any drawndown or
melakukan penarikan dan pembayaran repayment of the revolving loan facility,
fasilitas pinjaman revolving, sehingga tidak therefore, there is no outstanding balance for
terdapat saldo pinjaman yang terutang dari this loan facility (31 December 2016: US$nil).
fasilitas pinjaman ini (31 Desember 2016:
AS$nihil).
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, MBP
pinjaman, MBP diharuskan untuk menjaga is required to maintain certain financial ratios.
beberapa rasio keuangan tertentu. MBP juga MBP is also required to comply with certain
diharuskan untuk memenuhi beberapa terms and conditions with regard to its Articles
persyaratan dan ketentuan mengenai of Association, the nature of the business,
Anggaran Dasar, kegiatan usaha, aksi corporate actions, financing activities and other
korporasi, kegiatan pembiayaan, dan lainnya. matters. MBP is in compliance with the related
MBP telah memenuhi persyaratan dan terms and conditions.
ketentuan tersebut.
21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal Post-employment benefits liabilities as at

31 Desember 2016 dihitung oleh Padma Radya 31 December 2016 were calculated by Padma
Aktuaria (“PRA”), aktuaris independen, dengan Radya Aktuaria (“PRA”), independent actuaries, in
laporan yang diterbitkan pada tahun 2017, actuarial reports issued in 2017, while for the post-
sedangkan untuk jumlah liabilitas imbalan kerja yang employment benefits liabilities recognised in the
diakui di laporan keuangan konsolidasian interim interim consolidated financial statements as at
pada tanggal 30 Juni 2017 dan beban imbalan 30 June 2017 and post-employment benefits
kerja untuk periode enam bulan yang berakhir expense for the six-month periods ended
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah 30 June 2017 and 2016 are based on the projections
berdasarkan proyeksi yang dihitung oleh PRA. calculated by PRA.
Asumsi - asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used in determining the
menentukan liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Group’s post-employment benefits liabilities are as
Grup adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat diskonto 7.75% - 8.75% 7.75% - 8.75% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5% - 10% 5% - 10% Salary growth rate
Umur normal pensiun 55 55 Normal retirement age
Tingkat mortalitas dari Tabel Mortality rate from the Indonesian
Mortalitas Indonesia 100% TMI3 100% TMI3 Mortality Table
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup Through its defined benefit pension plans, the Group
menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai is exposed to a number of significant risks which are
berikut: detailed below:
1) Perubahan tingkat diskonto 1) Changes in discount rate

Penurunan pada tingkat diskonto A decrease in discount rate will increase plan
menyebabkan kenaikan liabilitas program. liabilities.
2) Tingkat kenaikan gaji 2) Salary growth rate

Liabilitas imbalan pensiun Grup berhubungan The Group’s pension obligations are linked to
dengan tingkat kenaikan gaji, dan semakin salary growth rate, and higher salary growth
tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan rate will lead to higher liabilities.
semakin besarnya liabilitas.

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
(continued)
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi utama tertimbang adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is as
berikut: follows:
Dampak terhadap liabilitas

imbalan pasti/Impact on
defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease
assumptions assumptions in assumptions
Tingkat diskonto 1% (4,424) 5,375 Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 1% 5,235 (4,565) Salary growth rate
Total liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di Post-employment benefits liabilities recognised in the
laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan consolidated statements of financial position are
sebagai berikut: computed as follows:
Nilai kini dari kewajiban

yang didanai 11,332 10,209 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (1,388) (1,320) Fair value of plan assets
Defisit program yang didanai 9,944 8,889 Deficit of the funded plans
Nilai kini dari kewajiban yang
tidak didanai 45,935 40,638 Present value of unfunded obligations
Total liabilitas 55,879 49,527 Total liability
Mutasi nilai wajar aset program Grup selama periode The movement in the Group’s fair value of plan
berjalan adalah sebagai berikut: assets during the period is as follows:
Pada awal periode 1,320 1,228 At the beginning of the period

Pendapatan bunga dari
aset program 56 112 Interest income on plan assets
Kerugian atas pengukuran kembali: Remeasurement loss:
Hasil dari aset program,
tidak termasuk jumlah Return on plan assets,
yang dimasukkan dalam excluding amount included in
pendapatan bunga - (52) interest income
Perubahan selisih kurs 12 32 Foreign exchange difference
Saldo akhir 1,388 1,320 Ending balance


(continued)
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Grup adalah The movement in the present value of the Group’s
sebagai berikut: defined benefits obligation is as follows:

Biaya jasa kini 4,231 10,870 Current service cost
Biaya bunga 2,016 4,532 Interest expense
Biaya jasa lalu (230) 602 Past service cost
Pengukuran kembali: Remeasurements:
- Kerugian/(keuntungan)
dari perubahan asumsi Loss/(gain) from change -
keuangan 1,779 (10,259) in financial assumptions
- Keuntungan dari penyesuaian Gain from -
pengalaman (312) (5,205) experience adjustments
Imbalan yang dibayar (1,532) (3,462) Benefits paid
Perubahan selisih kurs 468 1,197 Foreign exchange difference
Pada akhir periode 57,267 50,847 At end of the period
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalah The movement in the Group’s post-employment
sebagai berikut: benefits liabilities is as follows:

Biaya bunga, neto 1,960 4,420 Interest expense, net
Biaya jasa lalu (230) 602 Past service cost
- Hasil dari aset program,
tidak termasuk jumlah Return on plan assets, -
yang dimasukkan dalam excluding amount included in
pendapatan bunga - 52 interest income
- Kerugian/(keuntungan)
dari perubahan asumsi Loss/(gain) from change -
keuangan 1,779 (10,259) in financial assumptions
pengalaman (312) (5,205) experience adjustments
Imbalan yang dibayar (1,532) (3,462) Benefits paid
Pada akhir periode 55,879 49,527 At end of the period


(continued)
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
30 Juni/June
2017 2016

Biaya bunga, neto 1,960 2,001 Interest expense, net
- Kerugian dari perubahan Loss from change -
asumsi keuangan 13 - in financial assumptions
pengalaman (99) - experience adjustments
Biaya jasa lalu (230) - Past service cost
Hasil aktual aset program pada tanggal The actual return on plan assets as at 30 June 2017
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah and 31 December 2016 was US$nil and US$60,
masing-masing sebesar AS$nihil dan AS$60. respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, As at 30 June 2017 and 31 December 2016, the plan
aset program ditempatkan seluruhnya pada assets were fully invested in the money market,
instrumen pasar uang yang tidak memiliki harga which did not have a quoted market.
pasar yang dikutip.
Durasi rata-rata tertimbang kewajiban imbalan pasti The weighted average duration of the defined
pada akhir tahun pelaporan Grup berkisar antara benefits plan obligation at the end of the reporting
6 - 18 tahun. year for the Group is approximately 6 to 18 years.
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun Expected maturity analysis of undiscounted pension
tidak terdiskonto pada tanggal 30 Juni 2017 adalah benefits as at 30 June 2017 is presented below:
sebagai berikut:
Kurang dari Antara Antara Lebih dari

1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Between Over
1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total
Imbalan pensiun 1,688 5,173 17,710 413,500 438,071 Pension benefits
Manajemen Grup berpendapat bahwa liabilitas The management of the Group believes that the
imbalan pasca kerja cukup untuk menutupi semua estimated liability provided for post-employment
imbalan yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan. benefits is adequate to cover the requirement of the
Labour Law.

22. PROVISI REHABILITASI, REKLAMASI DAN 22. PROVISION FOR MINE REHABILITATION,
PENUTUPAN TAMBANG RECLAMATION AND CLOSURE

Akuisisi - 10,768 Acquisition
Penambahan 2,124 11,170 Addition
Realisasi (3,697) (4,008) Realisation
Akresi 1,139 2,047 Accretion
Perubahan selisih kurs 14 (10) Foreign exchange difference
Saldo akhir 92,546 92,966 Ending balance
Penambahan provisi untuk periode enam bulan yang The additions in the provision for the six-month
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 periods ended 30 June 2017 and 2016 were
dialokasikan ke beban pokok pendapatan masing- allocated to cost of revenue amounted to US$2,124
masing adalah sebesar AS$2.124 dan AS$12.072 and US$12,072 (Note 30), respectively.
(Catatan 30).
23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek All shares in the Company have been listed on the
Indonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegang Indonesia Stock Exchange since 16 July 2008. The
saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 dan Company’s shareholders as at 30 June 2017 and
31 Desember 2016 berdasarkan catatan yang dibuat 31 December 2016 based on the records maintained
oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”),
biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: the share administrator, were as follows:
Persentase
Lembar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of ownership Jumlah/
Pemegang saham/Shareholders shares (%) Amount
30 Juni/June 2017
PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589
Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193
Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276
Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden
Komisaris/Vice President Commissioner) 812,422,101 2.54 8,710
David Tendian (Direktur/Director) 22,000,000 0.07 236
Christian Ariano Rachmat (Wakil Presiden Direktur/Vice
President Director) 20,000,000 0.06 214
Julius Aslan (Direktur/Director) 17,000,000 0.05 182
Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 15,693,500 0.05 169
Arini Saraswaty Subianto (Komisaris/Commissioner) 10,418,000 0.03 112
Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) 750,000 0.01 8
Pemegang saham lainnya/Other shareholders 14,013,881,701 43.81 150,251
Total 31,985,962,000 100.00 342,940


23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)
Persentase
Lembar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of ownership Jumlah/
Pemegang saham/Shareholders shares (%) Amount
PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589
Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193
Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276
Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden
Komisaris/Vice President Commissioner) 724,420,430 2.26 7,767
Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 435,000,120 1.36 4,664
David Tendian (Direktur/Director) 22,000,000 0.07 236
Christian Ariano Rachmat (Wakil Presiden Direktur/Vice
President Director) 20,000,000 0.06 214
Julius Aslan (Direktur/Director) 17,000,000 0.05 182
Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 15,693,500 0.05 169
Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) 750,000 0.01 8
Pemegang saham lainnya/Other shareholders 13,677,301,252 42.76 146,642
Total 31,985,962,000 100.00 342,940
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on the winding up of the
dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah lembar dan jumlah yang dibayarkan amounts paid on the shares held.
atas saham yang dimiliki.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
Saldo tambahan modal disetor pada tanggal The balances of additional paid-in capital as at
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah 30 June 2017 and 31 December 2016 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah/
Amount
Tambahan modal disetor saat
Penawaran Umum Saham
Perdana 1,219,813 Additional paid-in capital from IPO
Biaya emisi saham (44,532) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring
restrukturisasi entitas transactions of entities under
sepengendali (20,787) common control
Tambahan modal disetor, neto 1,154,494 Additional paid-in capital, net

Tambahan modal disetor saat Penawaran Umum The additional paid-in capital from IPO represents
Saham Perdana berasal dari Penawaran Umum the balance from the IPO in 2008.
Saham Perdana yang dilakukan pada tahun 2008.

25. SELISIH TRANSAKSI DENGAN PIHAK NON- 25. DIFFERENCE IN VALUE FROM TRANSACTION
PENGENDALI WITH NON-CONTROLLING INTEREST
Pada tanggal 12 Mei 2016, AI dan EGAT On 12 May 2016, AI and EGAT International
International Company Limited (“EGATi”) Company Limited (“EGATi”) entered into the
menandatangani perjanjian Pengambilan Saham Subscription Agreement. On 22 November 2016 (the
Baru. Pada tanggal 22 November 2016 (“Tanggal “Closing Date”), AI issued 57,857 shares to EGATi
Penutupan”), AI mengeluarkan 57.857 saham for 11.53% ownership in AI, with par value of
kepada EGATi untuk 11,53% kepemilikan di AI, US$100 (full amount) per share, or a total nominal
dengan nilai nominal AS$100 (nilai penuh) per value amounting to US$5,786.
saham, atau dengan total nilai nominal sebesar
AS$5.786.
Jumlah nilai transaksi adalah AS$325.000. EGATi The total value of the transaction is US$325,000.
membayar sebesar AS$163.500 pada saat Tanggal EGATi paid US$163,500 on the Closing Date and
Penutupan dan sisanya akan dibayarkan pada saat the remaining amount will be paid subject to meeting
kondisi tertentu telah terpenuhi. certain conditions.
Transaksi ini menyebabkan kepemilikan Grup atas AI This transaction results in the dilution of the Group’s
menjadi terdilusi sebesar 11,53%. Pada tanggal ownership in AI amounting to 11.53%. As at
31 Desember 2016, Grup mengakui AS$7.135 31 December 2016, the Group recognised US$7,135
sebagai selisih transaksi dengan pihak non- as the difference in value from transaction with non-
pengendali. controlling interest.
26. SALDO LABA 26. RETAINED EARNINGS
Belum
dicadangkan/ Dicadangkan/
Unappropriated Appropriated Total

1 Januari 2016 1,335,827 51,182 1,387,009 1 January 2016
Laba periode berjalan

yang dapat diatribusikan Profit for the period
kepada pemilik entitas attributable to owners
induk 122,113 - 122,113 of the parent entity
Appropriation of
Pencadangan saldo laba (1,525) 1,525 - retained earnings
Dividen (40,302) - (40,302) Dividends
Saldo pada 30 Juni 2016 1,416,113 52,707 1,468,820 Balance as at 30 June 2016

1 Januari 2017 1,574,902 52,707 1,627,609 1 January 2017
Laba periode berjalan

yang dapat diatribusikan Profit for the period
kepada pemilik entitas attributable to owners
induk 222,393 - 222,393 of the parent entity
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of post

imbalan pasca kerja, employment benefit
setelah pajak (1,165) - (1,165) obligations, net of tax
Appropriation of
Pencadangan saldo laba (3,346) 3,346 - retained earnings
Dividen (40,302) - (40,302) Dividends
Saldo pada 30 Juni 2017 1,752,482 56,053 1,808,535 Balance as at 30 June 2017

26. SALDO LABA (lanjutan) 26. RETAINED EARNINGS (continued)
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic
Indonesia No. 40/2007 yang dikeluarkan di bulan of Indonesia No. 40/2007, issued in August 2007,
Agustus 2007, mengharuskan pembentukan requires the establishment of a general reserve from
cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal net income amounting to at least 20% of a
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan company’s issued and paid-up capital. This general
disetor penuh. Cadangan umum ini disajikan sebagai reserve is presented as appropriated retained
saldo laba dicadangkan pada laporan posisi earnings in the interim consolidated statements of
keuangan konsolidasian interim. Tidak ada batasan financial position. There is no time limit on the
waktu untuk membentuk cadangan tersebut. establishment of the reserve.
27. DIVIDEN 27. DIVIDENDS
Pada RUPST Perusahaan yang diadakan pada At the Company’s AGMS held on 18 April 2016,
tanggal 18 April 2016, telah disetujui pembagian a total cash dividend for 2015 of US$75,487
dividen tunai untuk tahun 2015 sejumlah AS$75.487 (US$0.00236/share - full amount) was approved.
(AS$0,00236/saham - nilai penuh), termasuk This included cash dividend for 2015 of US$35,185
didalamnya dividen tunai untuk tahun 2015 sejumlah which was paid on 15 January 2016. The remaining
AS$35.185 yang telah dibayarkan pada tanggal US$40,302 final cash dividend for 2015, was paid on
15 Januari 2016. Sisa dividen tunai final tahun 2015 20 May 2016.
sejumlah AS$40.302, telah dibayarkan pada tanggal
20 Mei 2016.
Pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi At the Company’s Boards of Commissioners and
Perusahaan yang diadakan pada tanggal Directors Meeting held on 20 December 2016, a
20 Desember 2016, telah disetujui pembayaran cash dividend for 2016 of US$60,773
dividen tunai untuk tahun 2016 sejumlah AS$60.773 (US$0.0019/share - full amount) was approved. The
(AS$0,0019/saham - nilai penuh). Dividen tunai cash dividend was paid on 13 January 2017.
tersebut telah dibayarkan pada tanggal
13 Januari 2017.
Pada RUPST Perusahaan yang diadakan At the Company’s AGMS held on 26 April 2017,
pada tanggal 26 April 2017, telah disetujui a total cash dividend for 2016 of US$101,075
pembagian dividen tunai untuk tahun 2016 sejumlah (US$0.00316/share - full amount) was approved.
AS$101.075 (AS$0,00316/saham - nilai penuh), This included cash dividend for 2016 of US$60,773
termasuk didalamnya dividen tunai untuk tahun 2016 which was paid on 13 January 2017. The remaining
sejumlah AS$60.773 yang telah dibayarkan pada US$40,302 final cash dividend for 2016, was paid on
tanggal 13 Januari 2017. Sisa dividen tunai final 26 May 2017.
tahun 2016 sejumlah AS$40.302, telah dibayarkan
pada tanggal 26 Mei 2017.
28. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTERESTS

30 Juni/June 2017
Penerbitan
saham entitas
anak kepada
kepentingan
non-pengendali/ (Rugi)/
Issuance of Bagian atas penghasilan
subsidiaries’ laba/(rugi) komprehensif
1 Januari/ shares to neto/ lain/Other 30 Juni/
January non-controlling Share in net Dividen/ comprehensive June
2017 interests income/(loss) Dividends (loss)/income 2017
PT Bhakti Energi Persada 418,380 - (391) - (189) 417,800

PT Adaro Indonesia 149,008 - 21,857 (72,148) (354) 98,363
Lain-lain (masing-masing dibawahAS$50.000)/
Others (each below US$50,000) 72,036 770 5,073 (1,865) 306 76,320
Total 639,424 770 26,539 (74,013) (237) 592,483


28. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 28. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Pembelian oleh
kepentingan Bagian atas Penghasilan
non-pengendali/ laba/(rugi) komprehensif
1 Januari/ Purchase by neto/ lain/Other 31 Desember/
January non-controlling Share in net Dividen/ comprehensive December
2016 interests income/(loss) Dividends income 2016
PT Bhakti Energi Persada 419,321 - (1,275) - 334 418,380

PT Adaro Indonesia - 156,365 3,142 (11,282) 783 149,008
Lain-lain (masing-masing dibawah AS$50.000)/
Others (each below US$50,000) 67,834 964 4,198 (1,038) 78 72,036
Total 487,155 157,329 6,065 (12,320) 1,195 639,424
29. PENDAPATAN USAHA 29. REVENUE
30 Juni/June
2017 2016
Pihak ketiga: Third parties:

Penjualan batubara Sales of coal
Ekspor 1,125,481 833,788 Export
Domestik 322,106 261,747 Domestic
Sub-total 1,447,587 1,095,535 Sub-total
Jasa pertambangan Mining services

Lain-lain Others
Ekspor 250 300 Export
Pihak berelasi: Related parties:

Jasa manajemen dan Management and
konsultasi consulting services
Domestik 549 - Domestic
Total 1,549,283 1,175,813 Total
Transaksi pendapatan dari pelanggan yang melebihi Revenue transactions from customers that exceeds
10% dari total pendapatan konsolidasian interim 10% of the total interim consolidated revenue is
adalah pendapatan dari TNB Fuel Services Sdn. revenue from TNB Fuel Services Sdn. Bhd., which
Bhd. sebesar AS$218.880 atau 14% dari total amounted to US$218,880 or 14% of total interim
pendapatan neto konsolidasian interim untuk consolidated net revenue for the six-month period
periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017, ended 30 June 2017, while for the six-month period
sedangkan untuk periode yang berakhir pada ended 30 June 2016, there were no customers for
tanggal 30 Juni 2016, tidak terdapat pelanggan yang which the revenue transations exceeded 10% of the
nilai transaksi pendapatannya melebihi 10% dari total interim consolidated revenue.
total pendapatan usaha konsolidasian interim.
Lihat Catatan 34 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 34 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.

30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUE
30 Juni/June
2017 2016
Penjualan batubara Sales of coal

Pertambangan 432,653 379,387 Mining
Pemrosesan batubara 73,528 42,186 Coal processing
Total biaya produksi 506,181 421,573 Total production costs
Royalti kepada Pemerintah 160,669 117,753 Royalties to Government

Penyusutan (Catatan 10) 93,307 87,302 Depreciation (Note 10)
Pengangkutan dan
bongkar muat 80,490 72,964 Freight and handling costs
Amortisasi properti Amortisation of
pertambangan (Catatan 12) 60,242 60,614 mining properties (Note 12)
Pembelian batubara 41,090 34,178 Purchase of coal
Biaya reklamasi dan penutupan Mine reclamation and closure
tambang (Catatan 22) 2,124 12,072 costs (Note 22)
Persediaan batubara
(Catatan 9): Coal inventory (Note 9):
Saldo akhir (41,930) (24,564) Ending balance
Total beban pokok pendapatan -

penjualan batubara 935,849 812,369 Total cost of revenue - sales of coal
Jasa pertambangan Mining services

Perbaikan dan pemeliharaan 18,463 9,627 Repairs and maintenance
Pemakaian bahan 16,642 11,008 Consumables
Biaya karyawan 10,397 8,124 Employee costs
Subkontraktor 5,652 3,156 Subcontractors

jasa pertambangan 65,548 44,830 Total cost of revenue - mining services
Lain-lain Others
Pemakaian bahan 2,237 2,507 Consumables

lain-lain 15,221 15,926 Total cost of revenue - others
Total 1,016,618 873,125 Total
Rincian pemasok yang memiliki transaksi pembelian Details of suppliers with purchase transactions that
lebih dari 10% dari total pendapatan usaha represent more than 10% of the total consolidated
konsolidasian untuk periode enam bulan yang revenue for the six-month periods ended
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah 30 June 2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:
30 Juni/June
2017 2016
Pihak ketiga: Third party:

PT Pamapersada Nusantara 169,203 137,484 PT Pamapersada Nusantara

31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES
30 Juni/June
2017 2016
Penjualan dan pemasaran Selling and marketing

Komisi penjualan 17,042 12,283 Sales commission
Lain-lain 241 193 Others
Umum dan administrasi General and administrative

Biaya karyawan 36,568 33,446 Employee costs
Biaya jasa profesional 22,475 14,239 Professional fees
Pajak final 2,333 1,893 Final tax
32. PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO 32. OTHER INCOME, NET
30 Juni/June
2017 2016
Jasa konsultasi dan Business consultancy and

keagenan bisnis 8,876 - agency services
Keuntungan selisih kurs, neto 1,348 4,578 Foreign exchange gain, net
Kerugian atas pelepasan Loss on disposal of fixed assets
aset tetap (Catatan 10) (11,240) (1,754) (Note 10)
Total, neto 7,453 6,811 Total, net
33. PERPAJAKAN 33. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
PPN 100,312 110,182 VAT

Pajak penghasilan badan 32,795 30,372 Corporate income tax
Total 133,107 140,554 Total
Dikurangi: bagian lancar (96,565) (102,614) Less: current portion


33. PERPAJAKAN (lanjutan) 33. TAXATION (continued)
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes
Piutang PBBKB 9,464 7,743 Vehicle fuel tax receivables

Kelebihan pembayaran
royalti kepada
Pemerintah 535 528 Overpayment of Government royalty
Titipan kepada Pemerintah 16 16 Deposits to Government
Lainnya 1,934 2,202 Others
Berdasarkan PKP2B, pajak penjualan atas According to the CCA, AI is subject to sales tax
jasa yang dilaksanakan di Indonesia menjadi on services rendered in Indonesia, pursuant to
tanggung jawab AI, sesuai dengan undang- prevailing laws and regulations governing
undang dan peraturan yang berlaku yang sales tax. With the enactment of Law No. 8 of
mengatur mengenai pajak penjualan. Dengan 1983 which introduced VAT, sales tax was
diberlakukannya UU No. 8 tahun 1983 yang repealed.
telah memperkenalkan PPN, pajak penjualan
sudah tidak berlaku.
AI berpendapat bahwa PPN berbeda dengan AI is of the opinion that VAT is different from
pajak penjualan baik dalam bentuk maupun sales tax in both form and substance, and
substansi, sehingga PPN dianggap sebagai therefore VAT is considered to be a new tax.
pajak baru. Berdasarkan ketentuan dalam According to the provisions of the CCA, the
PKP2B, Pemerintah akan membayar, Government will pay, assume and hold AI
menanggung dan membebaskan AI dari harmless from all Indonesian taxes, duties,
semua pajak, bea cukai, sewa, dan royalti rentals and royalties levied by the Government
yang dipungut Pemerintah yang berlaku imposed after the date of the CCA.
setelah tanggal PKP2B. Oleh karena itu, AI Accordingly, AI had offset claims for
telah mengkompensasikan klaim atas recoverable VAT against royalty payable.
pembayaran/penggantian kembali PPN
terhadap utang royalti.
Pada bulan Mei 2006, KESDM, atas nama In May 2006, the MoEMR, on behalf of the
Pemerintah, menyatakan AI kurang Government, alleged that AI had underpaid
membayar royalti dari penjualan batubara royalties due from coal sales for the years from
sejak tahun 2001 dan meminta AI untuk 2001 and demanded payment thereof. AI
melunasinya. AI menolak melaksanakan strongly rejected the allegation because it had
permintaan tersebut karena AI telah melunasi discharged its obligation to pay such royalties
kewajibannya untuk membayar kekurangan by way of the offsetting described above. AI
pembayaran royalti kepada Pemerintah accordingly filed an objection at the Jakarta
dengan cara kompensasi seperti dijelaskan di Administrative Court against the MoEMR. In
atas. Oleh karena itu AI menggugat KESDM May 2006, the Jakarta Administrative Court
di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. granted an order restricting the MoEMR from
Pada bulan Mei 2006, Pengadilan Tata Usaha taking any further administrative steps on the
Negara Jakarta memutuskan untuk melarang issue until a final and binding judgement is
KESDM mengambil langkah-langkah made.
administratif lebih lanjut terhadap
permasalahan ini sampai adanya putusan
final yang berkekuatan hukum tetap.

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued)

(lanjutan)
Pada bulan September 2006, Pengadilan In September 2006, the Jakarta Administrative
Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan Court issued a decision in favour of AI. The
gugatan AI. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta Administrative High Court concurred
Negara Jakarta menguatkan putusan with the Jakarta Administrative Court in
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta di February 2007. On 26 September 2008, on
bulan Februari 2007. Pada tanggal cassation, the Supreme Court concurred with
26 September 2008, pada tahap kasasi, the decision of the Jakarta Administrative High
Mahkamah Agung memutuskan untuk Court. The decision of the Supreme Court is
menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Tata final and binding.
Usaha Negara Jakarta. Putusan Mahkamah
Agung tersebut sudah final dan mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Secara terpisah pada bulan Juni 2006, Separately in June 2006, the MoEMR granted
KESDM menyerahkan urusan piutang atas authority to the Committee for State Claim
royalti ini kepada Panitia Urusan Piutang Affairs (the “Committee”) to pursue the alleged
Negara (“Panitia”) guna menagih kekurangan underpayment of royalties on its behalf. In July
pembayaran royalti sebagaimana yang 2007, the Committee issued a demand for
dimaksud diatas. Pada bulan Juli 2007, payment to AI. As this is an industry-wide
Panitia menerbitkan surat tagihan problem, similar demands were made by the
pembayaran royalti kepada AI. Karena ini Committee to other first-generation coal
merupakan permasalahan industri companies. In September 2007, AI filed an
pertambangan batubara, tagihan pembayaran objection with the Jakarta Administrative Court
yang serupa telah dikeluarkan oleh Panitia against the Committee. In September 2007,
kepada perusahaan batubara generasi the Jakarta Administrative Court granted an
pertama lainnya. Pada bulan September order restricting the Committee from taking any
2007, AI menggugat Panitia di Pengadilan further administrative steps on the issue until a
Tata Usaha Negara Jakarta. Pada bulan final and binding judgement is made. On
September 2007, Pengadilan Tata Usaha 15 February 2008, the Jakarta Administrative
Negara Jakarta mengeluarkan putusan yang Court issued a decision in favour of AI. The
melarang Panitia untuk mengambil langkah- Jakarta Administrative High Court concurred
langkah administratif lebih lanjut terhadap with the Jakarta Administrative Court on 1 July
permasalahan ini sampai adanya putusan 2008. On 22 July 2009, on cassation, the
final yang telah mempunyai kekuatan hukum Supreme Court concurred with the decision of
yang tetap. Pada tanggal 15 Februari 2008, the Jakarta Administrative High Court. On
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta 29 January 2010, the Committee filed a civil
mengabulkan gugatan AI. Pengadilan Tinggi review against the decision of the Supreme
Tata Usaha Negara Jakarta menguatkan Court.
putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta pada tanggal 1 Juli 2008. Pada
tanggal 22 Juli 2009, pada tahap kasasi,
Mahkamah Agung Indonesia memutuskan
untuk menguatkan putusan Pengadilan Tinggi
Tata Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal
29 Januari 2010, Panitia memohon
Peninjauan Kembali atas putusan Mahkamah
Agung tersebut.
Pada tanggal 31 Januari 2011, Pengadilan On 31 January 2011, the Jakarta

Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan Administrative Court informed AI that the civil
kepada AI putusan Peninjauan Kembali, review (Peninjauan Kembali) had passed
dimana Mahkamah Agung melalui putusan judgement, where the Supreme Court by its
No. 47PK/TUN/2010 tertanggal 20 Juli 2010 decision No. 47/PK/TUN/2010 dated
menolak permohonan Peninjauan Kembali 20 July 2010 had rejected the request for civil
dari Panitia. Keputusan Mahkamah Agung review by the Committee. The Supreme Court
tersebut sudah final dan mempunyai kekuatan decision is therefore final and binding.
hukum yang tetap.


(lanjutan)
Pada tahun 2008, Pemerintah melalui Badan In 2008, the Government through the Financial
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan and Development Supervisory Board (“BPKP”),
(“BPKP”) memulai pemeriksaan untuk commenced an audit to resolve the dispute on
menyelesaikan permasalahan kompensasi the offsetting of claims for recoverable VAT
PPN yang telah dikompensasikan dengan paid against royalty payable for the fiscal years
utang royalti dari tahun 2001 sampai dengan from 2001 to 2007. In September 2008, in
2007. Pada bulan September 2008, dengan good faith, AI placed a deposit amounting to
itikad baik, AI telah menempatkan deposito Rp150 billion with the Government to signify its
sejumlah Rp150 miliar kepada Pemerintah willingness to pay any duly determined unpaid
untuk menunjukkan kesediaan AI untuk amounts in relation to the dispute
membayar jumlah yang belum dibayar yang (the “Deposit”).
ditentukan dengan layak sehubungan dengan
masalah ini (“Deposit”).
Pada bulan Agustus 2009, BPKP melanjutkan In August 2009, BPKP continued its audit in
pemeriksaan sehubungan dengan PPN yang relation to the VAT paid and the amount offset
telah dibayar dan jumlah yang against royalty payable and sales tax for the
dikompensasikan terhadap utang royalti dan fiscal years prior to 2001, as well as fiscal
pajak penjualan untuk tahun pajak sebelum years 2001 to 2012.
tahun 2001, dan juga tahun pajak 2001
sampai 2012.
Pada tanggal 6 Desember 2012, Menteri On 6 December 2012, the Minister of Finance
Keuangan menerbitkan Peraturan issued Regulation No. 194/PMK.03/2012
No. 194.PMK.03/2012 (“PMK 194”) yang (“PMK 194”) that governs procedures of
mengatur prosedur pemungutan, pembayaran collection, remittance and reporting of sales tax
dan pelaporan Pajak Penjualan dan perlakuan and the treatment of VAT and/or Luxury Goods
atas PPN dan/atau Pajak Pertambahan Nilai Sales Tax on the first generation CCA
Barang Mewah (”PPnBM”) untuk pemegang contractors, including AI. PMK 194 became
PKP2B generasi pertama termasuk AI. PMK effective on 1 January 2013. PMK 194
194 berlaku efektif pada tanggal stipulates that the first generation of CCA
1 Januari 2013. PMK 194 mengatur bahwa contractors must collect, remit and report sales
pemegang PKP2B generasi pertama harus tax on the utilisation of particular services as
memungut, membayar, dan melaporkan pajak listed in the regulation. PMK 194 also
penjualan atas penggunaan jasa tertentu stipulates that the VAT and/or Luxury Goods
seperti yang dijabarkan pada peraturan Sales Tax are not collected on the delivery of
terkait. PMK 194 juga mengatur bahwa PPN VAT-able goods and/or services by a VAT-able
dan/atau PPnBM tidak dipungut pada saat Entrepreneur to the contractors, including AI.
penyerahan barang atau jasa kena pajak oleh
pengusaha kena pajak kepada kontraktor,
termasuk AI.
Manajemen berpendapat bahwa Undang- Management is of the opinion that the law
Undang pajak penjualan sudah tidak berlaku (“Undang-Undang”) to impose sales tax had
sehingga tidak ada hukum yang menjadi been repealed and there is no prevailing law
dasar Pemerintah untuk memberlakukan that serves as a valid legal basis for the
kembali pajak penjualan kepada AI, meskipun Government to impose sales tax on AI, despite
Pemerintah telah menerbitkan PMK 194. the fact that the Government had issued
Karena alasan ini, manajemen berkeyakinan PMK 194. For this reason, management
bahwa pajak penjualan saat ini tidak dapat believes that sales tax cannot currently be
dikenakan kepada AI. legally imposed on AI.


(lanjutan)
Pada tanggal 17 Desember 2014, DJP, atas On 17 December 2014, the DGT, on behalf of
nama Pemerintah, dan AI menyetujui the Government, and AI agreed to a settlement
penyelesaian masalah kompensasi klaim atas of the dispute on the offsetting of claims for
penggantian/pembayaran kembali PPN recoverable VAT against royalty payable for
terhadap utang royalti untuk tahun 2001 the fiscal years 2001 to 2007
sampai 2007 (“Penyelesaian”). Pemerintah, (the "Settlement"). The Government, agreed in
seperti yang telah disetujui dalam the Settlement, to acknowledge the offset of
Penyelesaian, mengakui kompensasi klaim claims for recoverable VAT against royalty
atas pembayaran kembali PPN terhadap payable. Due to this settlement, the audit for
utang royalti tersebut. Dengan adanya the fiscal years 2001 to 2007 performed by
penyelesaian ini, maka pemeriksaan oleh BPKP has been settled.
BPKP untuk tahun 2001 sampai dengan 2007
telah selesai.
Pada tanggal 22 Desember 2014, sebagai On 22 December 2014, in furtherance of the

tindak lanjut dari Penyelesaian, AI menerima Settlement, AI received a letter from the DGT
surat dari DJP yang menginformasikan hasil which informed the results of the recalculation
perhitungan kembali yang dilakukan oleh of rights and obligations of the Government
BPKP terkait dengan hak dan kewajiban and AI performed by BPKP for the fiscal years
Pemerintah dan AI untuk tahun 2001 sampai 2001 to 2007. The result shows an
2007 berdasarkan hasil audit BPKP. Hasil overpayment of royalties amounting to
audit menunjukkan adanya kelebihan Rp7.1 billion (equivalent to US$535 as at
pembayaran atas royalti sebesar Rp7,1 miliar 30 June 2017), inclusive of interest of
(setara dengan AS$535 pada tanggal Rp2.3 billion (equivalent to US$173 as at
30 Juni 2017), termasuk bunga sebesar 30 June 2017) and underpayment of sales tax
Rp2,3 miliar (setara dengan AS$173 pada amounting to Rp109.1 billion (equivalent to
tanggal 30 Juni 2017) dan kekurangan US$8,771 as at 31 December 2014) for the
pembayaran pajak penjualan sebesar years 2001 to 2007 and administrative fees of
Rp109,1 miliar (setara dengan AS$8.771 Rp402.3 million (equivalent to US$32 as at
pada tanggal 31 Desember 2014) untuk tahun 31 December 2014).
2001 sampai 2007 serta pembayaran biaya
administrasi sebesar Rp402,3 juta (setara
dengan AS$32 pada tanggal
31 Desember 2014).
Dalam perjanjian penyelesaian tanggal In a further settlement dated

29 Desember 2014, AI, dengan itikad baik, 29 December 2014, AI had, in good faith,
mengizinkan Pemerintah untuk, atas permitted the Government to, at its sole
kebijakannya sendiri, memanfaatkan Deposit discretion, make use of the aforesaid Deposit
yang telah dijelaskan sebelumnya untuk to apply to allegedly unpaid sales tax
dikompensasikan dengan pajak penjualan amounting to Rp109.1 billion (equivalent to
yang belum dibayar sebesar Rp109,1 miliar US$8,771 as at 31 December 2014) for the
(setara dengan AS$8.771 pada tanggal fiscal years 2001 to 2007 and Rp59.3 billion
31 Desember 2014) untuk tahun 2001 sampai (equivalent to US$4,770 as at 31 December
2007 dan Rp59,3 miliar (setara dengan 2014) for the fiscal year 2008.
AS$4.770 pada tanggal 31 Desember 2014)
untuk tahun 2008.


(lanjutan)
Akan tetapi, manajemen tidak setuju dengan However, management does not agree with
pemeriksaan terkait pajak penjualan yang the assessment with regards to the
kurang dibayar yang dilakukan oleh BPKP underpayment of sales tax determined by
karena Undang-Undang yang mengatur BPKP since the law to impose sales tax had
mengenai pengenaan pajak penjualan telah been repealed in 1983 and there is no
dicabut pada tahun 1983 dan tidak ada prevailing law that serves as a valid legal basis
hukum yang menjadi dasar Pemerintah untuk for the Government to impose sales tax on AI,
memberlakukan pajak penjualan kepada AI despite the fact that the Government had
meskipun Pemerintah telah menerbitkan issued PMK 194. Because of this reason,
PMK 194. Karena alasan ini, manajemen management believes that sales tax cannot
yakin bahwa pajak penjualan saat ini tidak currently be legally imposed on AI, and that AI
dapat dikenakan kepada AI, dan AI harus should take steps to recover the sales tax in
mengambil langkah untuk memperoleh accordance with the applicable law by applying
kembali pajak penjualannya sesuai dengan the reimbursement and offset provisions in the
peraturan yang berlaku dengan CCA.
mengaplikasikan penggantian dan
penyelesaian provisi di CCA.
Pada tanggal 5 Januari 2015, AI menerima On 5 January 2015, AI received a letter from
surat dari Kantor Pelayanan Kekayaan the Head of State Asset and Auction Office
Negara dan Lelang Jakarta V (“KPKNL”) Jakarta V (“KPKNL”) informing AI that the
yang menyampaikan kepada AI bahwa sisa remaining balance of the Deposit stands at
saldo Deposit adalah sebesar Rp214,6 juta. Rp214.6 million. As at 30 June 2017 and
Pada 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, 31 December 2016, the balance of the deposit
sisa saldo deposit adalah sebesar was Rp214.6 million with an equivalent amount
Rp214,6 juta dan masing-masing setara of US$16, respectively.
sebesar AS$16.
Berdasarkan berita acara rapat yang Based on the minutes of meeting

diadakan pada 8 April 2016 dan dihadiri oleh that was held on 8 April 2016 and
BPKP, Badan Pemeriksa Keuangan Republik attended by BPKP, the Audit Board of the
Indonesia (“BPK RI”), Menteri Keuangan dan Republic of Indonesia (Badan Pemeriksa
MoEMR, Pemerintah menyetujui Keuangan Republik Indonesia/(”BPK RI”)),
pemberitahuan kompensasi untuk Pajak Ministry of Finance and MoEMR, the
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Government agreed to acknowledge the offset
(“PBBKB”) terhadap utang royalti. of claims for the vehicle fuel tax (Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor/(“PBBKB”)) against
royalty payable.
Dalam perjanjian penyelesaian tanggal In a further settlement on 15 December 2016,

15 Desember 2016, DGT, MoEMR, dan AI the DGT, MoEMR, and AI agreed to a
setuju untuk menyelesaikan pemeriksaan settlement of the dispute on the offsetting of
atas permasalahan kompensasi PPN dan claims for recoverable VAT and PBBKB
PBBKB terhadap utang royalti dari tahun against royalty payable for the fiscal years
2008 sampai dengan 2012 dan penyelesaian 2008 to 2012 and the sales tax settlement for
pajak penjualan dari tahun 2001 sampai the fiscal years 2001 to 2016. Due to this
dengan 2016. Dengan adanya perjanjian settlement, the audit for the fiscal years 2008
penyelesaian ini, maka pemeriksaan oleh to 2012 performed by BPKP has been settled.
BPKP untuk tahun pajak 2008 sampai 2012
telah selesai.


(lanjutan)
AI dengan itikad baik dan semangat untuk AI in good faith and in the spirit to reach
mencapai penyelesaian atas perbedaan settlement on the difference of opinion and to
pendapat dan menyampingkan perjanjian put aside the arrangement that has been
yang sebelumnya telah disetujui antara previously agreed between AI and the
AI dan Pemerintah Indonesia, atas Government of Indonesia, at the request of the
permintaan Pemerintah akhirnya mengakui Government has finally conceded to pay sales
pembayaran pajak penjualan. Pada tanggal tax. On 22 December 2016, AI paid all sales
22 Desember 2016, AI telah membayar tax that is due according to the Government
seluruh pajak penjualan yang telah jatuh amounting to Rp348.7 billion (in full amount)
tempo menurut Pemerintah sebesar Rp348,7 (equivalent to US$26,280). For the year ended
miliar (nilai penuh) (setara dengan 31 December 2016, AI has recorded the sales
AS$26.280). Selama tahun yang berakhir tax amounted to US$50,104 and presented it
pada tanggal 31 Desember 2016, AI telah as “Cost of Revenue” in profit or loss. Based
mencatat pajak penjualan sebesar on the above minutes of meeting, the total
AS$50.104 dan disajikan sebagai “Beban sales tax amount is treated as deductible
Pokok Penjualan” di laba rugi. Berdasarkan expenses in the corporate income tax
berita acara rapat, total pajak penjualan calculation as long as AI has paid before the
diperlakukan sebagai beban yang dikurangi Tax Assessment Letter issuance.
dalam perhitungan pajak penghasilan badan
selama AI telah membayar sebelum Surat
Ketetapan Pajak terbit.
Piutang PBBKB merupakan saldo PBBKB PBBKB receivables represent the balance of
yang dapat dikompensasi kepada PBBKB that AI believes is reimbursable by the
Pemerintah, karena PBBKB merupakan Government, since PBBKB is a new tax
pajak baru berdasarkan PKP2B. Untuk according to the provision of the CCA. For the
periode enam bulan yang berakhir six-month period ended 30 June 2017, AI had
30 Juni 2017, AI telah mengkompensasikan offset the reimbursement claims for vehicle fuel
klaim atas PBBKB dengan utang royalti yang tax against royalties payable to the
masih terutang kepada Pemerintah sebesar Government amounting to US$7,834 (for the
AS$7.834 (untuk tahun yang berakhir year ended 31 December 2016: US$16,955).
31 Desember 2016: AS$16.955). The Government, in this matter, has finally
Pemerintah, dalam hal ini, telah menegaskan confirmed that PBBKB is a new tax and
bahwa PBBKB adalah pajak baru dan oleh therefore reimbursable.
karena itu dapat dikompensasikan.
Untuk periode enam bulan yang berakhir For the six-month period ended 30 June 2017,
pada tanggal 30 Juni 2017, AI telah AI had offset claims for recoverable VAT
mengkompensasi klaim atas pembayaran/ amounting to US$22 (for the year ended
penggantian kembali PPN sebesar 31 December 2016: US$601).
AS$22 (untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016: AS$601).
Pada tanggal laporan keuangan As at the date of these interim consolidated

konsolidasian interim, AI masih diaudit oleh financial statements, AI is still being audited by
BPKP untuk mengkompensasikan pajak yang BPKP for the offsetting of claims for
bisa dipulihkan kembali dengan utang royalti recoverable taxes against royalty payables and
dan pemenuhan kewajiban pajak penjualan the sales tax obligation for fiscal year 2013
untuk tahun pajak 2013 sampai dengan 2015. until 2015. Up to the completion date of the
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan interim consolidated financial statements, AI
keuangan konsolidasian interim, AI belum has not yet received the audit results.
menerima hasil pemeriksaan tersebut. Management is of the opinion that the audit
Manajemen berkeyakinan bahwa hasil result will not have a material impact to the
pemeriksaan tersebut tidak memiliki dampak Group’s financial position and cash flow.
material terhadap posisi keuangan dan arus
kas Grup.

c. Utang pajak c. Taxes payable
Pajak penghasilan badan 184,176 106,450 Corporate income tax

Pajak lain-lain: Other taxes:
- Pajak penghasilan
pasal 23 dan 26 7,930 9,469 Income tax articles 23 and 26 -
- PPN 1,070 815 VAT -
- Pajak penghasilan
pasal 21 1,279 859 Income tax article 21 -
- Lain-lain 2,584 1,388 Others -
Total 197,039 118,981 Total
d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense
30 Juni/June
2017 2016
Pajak penghasilan kini 212,057 112,822 Current income tax

Pajak penghasilan
tangguhan (31,120) (21,623) Deferred income tax
Beban pajak dari Income tax expense from
penyesuaian audit pajak 1,320 339 tax audit adjustments
Total beban pajak

penghasilan Total consolidated
konsolidasian 182,257 91,538 income tax expense
Pajak atas laba sebelum pajak penghasilan The tax on consolidated profit before income
konsolidasian berbeda dengan jumlah teoritis tax differs from the theoretical amount that
yang dihitung menggunakan rata-rata would arise using the weighted average tax
tertimbang tarif pajak yang berlaku atas laba rate applicable to profits of the consolidated
masing-masing entitas anak yang subsidiaries as follows:
dikonsolidasi sebagai berikut:
30 Juni/June
2017 2016
Laba konsolidasian
sebelum pajak Consolidated profit before
penghasilan 431,189 214,580 income tax
Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at

pajak yang berlaku 194,080 96,950 applicable tax rates
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final (28,957) (25,562) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan menurut
pajak 21,662 18,717 Non-deductible expenses
Fasilitas pajak (1,884) (1,989) Tax facility
Hasil pemeriksaan pajak 1,320 339 Tax audit assessments
Lain-lain (3,964) 3,083 Others
Beban pajak penghasilan Consolidated income

konsolidasian 182,257 91,538 tax expense

d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the consolidated
penghasilan konsolidasian dengan estimasi profit before income tax and estimated
penghasilan kena pajak konsolidasian adalah consolidated taxable income is as follows:
sebagai berikut:
30 Juni/June
2017 2016
Laba konsolidasian
sebelum pajak Consolidated profit before
penghasilan 431,189 214,580 income tax
Laba sebelum pajak
penghasilan - Profit before income tax -
Entitas anak (445,334) (231,080) Subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjustment for consolidation
eliminasi konsolidasian 2,674 3,951 elimination entries
Kerugian sebelum
pajak penghasilan - Loss before income tax -
Perusahaan (11,471) (12,549) the Company
Koreksi fiskal: Fiscal corrections:

Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final (139) (108) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
menurut pajak 12,783 15,732 Non-deductible expenses
Laba kena pajak - Taxable income -

Perusahaan 1,173 3,075 the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -

Perusahaan 293 769 the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -
Entitas anak 211,764 112,053 Subsidiaries
Pajak penghasilan kini Consolidated

konsolidasian 212,057 112,822 current income tax
Pajak penghasilan yang dikreditkan The income tax credited relating to other
sehubungan dengan pendapatan comprehensive income during the period is as
komprehensif lain selama periode berjalan follows:
adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 2017 30 Juni/June 2016
Sebelum Sebelum
pajak/ Kredit pajak/ Setelah pajak/ pajak/ Kredit pajak/ Setelah pajak/
Before tax Tax charge After tax Before tax Tax charge After tax
Liabilitas imbalan Post-employment

pasca kerja (1,553) 388 (1,165) - - - benefits liabilities
Lindung nilai arus kas (5,578) 2,510 (3,068) 5,627 (2,532) 3,095 Cash flow hedges
Total (7,131) 2,898 (4,233) 5,627 (2,532) 3,095 Total


e. Aset/liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets/liabilities

30 JuniJune 2017
Ditransfer ke/
dari asset/
liabilitas pajak
tangguhan/
Dicatat pada Dicatat pada Transfer to/
Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/ from deferred Saldo akhir/
Beginning Charged to Charged to tax assets/ Ending
balance profit or loss equity liabilities balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Rugi fiskal yang dibawa Tax losses carried
ke masa depan 1,963 127 - (1,715) 375 forward
Difference between the
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial book values of
dan fiskal (1,655) (1,119) - 6,599 3,825 fixed assets
Perbedaan sewa Differences in fixed assets
pembiayaan aset tetap under finance leases
dan angsuran sewa - 1,778 - (9,152) (7,374) and lease installments
Liabilitas imbalan pasca Post-employment benefits
kerja 3,458 1,366 388 3,959 9,171 liabilities
Lainnya - (153) - - (153) Others
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at

akhir periode 3,766 1,999 388 (309) 5,844 the end of the period
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Biaya pinjaman yang Capitalised borrowing
dikapitalisasi 19,533 (501) - - 19,032 cost
kerja (2,137) (695) - 3,959 1,127 liabilities
Properti pertambangan 542,392 (11,790) - - 530,602 Mining properties
Perubahan nilai wajar Changes in the fair
instrumen keuangan values of derivative
derivatif 1,090 - (2,510) - (1,420) financial instruments
Differences between the
dan fiskal 89,121 (11,633) - 6,599 84,087 fixed assets
Perbedaan sewa Differences in fixed assets
pembiayaan aset tetap under finance leases
dan angsuran sewa 9,152 - - (9,152) - and lease installments
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha (11,937) - - - (11,937) of trade receivables
ke masa depan (2,113) 1,715 - (1,715) (2,113) forward
Provisi penutupan Provision for mine
tambang (985) - - - (985) closure
Lainnya 9,248 (6,217) - - 3,031 Others
Liabilitas pajak
tangguhan - Deferred tax liabilities at
akhir periode 653,364 (29,121) (2,510) (309) 621,424 the end of the period
Ditransfer ke/
dari aset/
liabilitas pajak
Akuisisi tangguhan/
Dicatat pada Dicatat pada entitas Transfer to/
Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/ anak/ from deferred Saldo akhir/
Beginning Charged to Charged to Acquisition of tax assets Ending
balance profit or loss equity subsidiaries /liabilities balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

ke masa depan - 1,963 - - - 1,963 forward
Difference between the
dan fiskal 3,135 (4,790) - - - (1,655) fixed assets
Perbedaan sewa Differences in
pembiayaan fixed assets under
aset tetap finance leases and
dan angsuran sewa (4,814) - - - 4,814 - lease installments
Liabilitas imbalan pasca Post-employment
kerja 6,425 (2,898) (69) - - 3,458 benefits liabilities
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at

akhir periode 4,746 (5,725) (69) - 4,814 3,766 the end of the period


e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued)
Ditransfer ke/
dari aset/
liabilitas pajak
Akuisisi tangguhan/
Dicatat pada Dicatat pada entitas Transfer to/
Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/ anak/ from deferred Saldo akhir/
Beginning Charged to Charged to Acquisition of tax assets Ending
balance profit or loss equity subsidiaries /liabilities balance
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Biaya pinjaman yang Capitalised borrowing
dikapitalisasi 19,923 (390) - - - 19,533 cost
Liabilitas imbalan pasca Post-employment
kerja (1,633) (5,872) 5,368 - - (2,137) benefits liabilities
Properti pertambangan 466,205 (35,145) - 111,332 - 542,392 Mining properties
Keuntungan atas Gain due to changes in
perubahan the fair values of
nilai wajar instrumen derivative financial
keuangan derivatif - - 1,090 - - 1,090 instruments
Differences between the
dan fiskal 107,838 (18,717) - - - 89,121 fixed assets
Perbedaan sewa Differences in
pembiayaan fixed assets under
aset tetap finance leases and
dan angsuran sewa - 4,338 - - 4,814 9,152 lease installments
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha (11,937) - - - - (11,937) of trade receivables
ke masa depan (4,847) 2,734 - - - (2,113) forward
Provisi penutupan Provision for mine
tambang (882) (103) - - - (985) closure
Lainnya 7,638 1,610 - - - 9,248 Others
Liabilitas pajak
tangguhan - Deferred tax liabilities at
akhir periode 582,305 (51,545) 6,458 111,332 4,814 653,364 the end of the period
Karena beberapa entitas anak dalam posisi Due to the fact that several subsidiaries are in
rugi dan hanya berfungsi sebagai kantor a loss position and only function as head
pusat saja, terdapat pembatasan pemakaian offices, there is a limitation on the future use
rugi fiskal yang dibawa ke masa depan dan of tax losses carried forward and also
uncertainty as to whether the deferred tax
ketidakpastian apakah aset pajak tangguhan assets will be realised. Thus, a portion of the
ini dapat terealisasi. Karena itu, terdapat aset deferred tax assets relating to tax losses
pajak tangguhan yang berkaitan dengan rugi carried forward and post-employment benefits
fiskal yang dibawa ke masa depan dan liability have not been recognised in these
liabilitas imbalan pasca kerja tidak diakui di interim consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian
interim ini.
Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan All of the deferred tax assets are expected to
dapat dipulihkan setelah 12 bulan. be recovered after 12 months.
Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah The analysis of deferred tax liabilities is as
Liabilitas pajak tangguhan

yang akan diselesaikan Deferred tax liabilities to be settled
dalam 12 bulan 41,561 48,732 within 12 months
Liabilitas pajak tangguhan
yang akan diselesaikan Deferred tax liabilities to be settled
setelah 12 bulan 579,863 604,632 after 12 months
Total 621,424 653,364 Total


f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia,

yang berlaku di Indonesia, perusahaan- companies within the Group which are
perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di domiciled in Indonesia calculate and pay tax
Indonesia menghitung dan membayar sendiri on the basis of self assessment. The DGT
besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP may assess or amend taxes within five years
dapat menetapkan atau mengubah pajak of the time the tax becomes due.
dalam batas waktu lima tahun saat
terutangnya pajak.
g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letters
Pada tanggal 26 April 2013, DJP On 26 April 2013, the DGT issued a Tax
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk Assessment Letter for the corporate income
pajak penghasilan badan - tahun pajak 2011. tax - fiscal year 2011. Based on this letter, the
Berdasarkan surat tersebut, DJP menyetujui DGT had agreed to SIS’ overpayment
kelebihan pembayaran SIS sebesar amounting to Rp80,720 million (equivalent to
Rp80.720 juta (setara dengan AS$8.311) dan US$8,311) and reduced US$10,476 from SIS’
mengurangi kompensasi rugi fiskal SIS untuk carried forward fiscal loss for the relevant
tahun yang bersangkutan sebesar fiscal year. The overpayment had been fully
AS$10.476. Kelebihan pembayaran tersebut refunded by the DGT in May 2013. SIS had
telah diterima sepenuhnya dari DJP pada filed an objection to the DGT’s adjustment on
bulan Mei 2013. SIS mengajukan keberatan the carried forward fiscal loss which had been
atas koreksi kompensasi rugi fiskal tersebut rejected by the DGT on 25 July 2014. SIS had
dimana keberatan tersebut telah ditolak oleh filed an appeal with the Tax Court regarding
DJP pada tanggal 25 Juli 2014. SIS this adjustment on 17 September 2014. Until
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak the issuance of these interim consolidated
atas koreksi tersebut pada tanggal financial statements, there had been no
17 September 2014. Sampai dengan tanggal decision made on the appeal.
laporan keuangan konsolidasian interim ini
diterbitkan, belum ada keputusan atas
banding tersebut.
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak atas Assessment Letter for the corporate income
kelebihan pembayaran SIS sebesar amounting to Rp152,378 million (equivalent to
Rp152.378 juta (setara dengan AS$13.333) US$13,333) and reduced US$4,910 from SIS’
dan mengurangi kompensasi rugi fiskal SIS carried forward fiscal loss for the relevant
untuk periode yang bersangkutan sebesar fiscal period. The overpayment was fully
AS$4.910. Kelebihan pembayaran tersebut refunded by the DGT in May 2014.
telah diterima sepenuhnya dari DJP pada
bulan Mei 2014.
SIS mengajukan keberatan atas koreksi SIS had filed an objection to the DGT’s
kompensasi rugi fiskal tersebut yang telah adjustment on the carried forward fiscal loss
ditolak oleh DJP pada tanggal 7 Juli 2015. which had been rejected by the DGT on
SIS telah mengajukan banding ke Pengadilan 7 July 2015. SIS had filed an appeal with the
Pajak mengenai penyesuaian ini pada tanggal Tax Court regarding this adjustment on
2 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal 2 October 2015. Up to the completion date of
laporan keuangan konsolidasian interim ini these interim consolidated financial
diterbitkan, belum ada keputusan atas statements, there had been no decision made
banding tersebut. on the appeal.

g. Surat ketetapan pajak (lanjutan) g. Tax assessment letters (continued)
kelebihan pembayaran SIS sebesar amounting to US$9,229 from total
AS$9.229 dari total kelebihan pembayaran overpayment amounting to US$11,016 which
sebesar AS$11.016 yang telah dikembalikan had been refunded on 23 May 2015. SIS had
pada tanggal 23 Mei 2015. SIS mengajukan filed an objection to the DGT’s adjustment in
keberatan atas koreksi tersebut pada bulan July 2015, which had been rejected by the
Juli 2015, dimana keberatan tersebut telah DGT on 19 July 2016. SIS had filed on appeal
ditolak oleh DJP pada tanggal 19 Juli 2016. with the Tax Court regarding this adjustment
SIS mengajukan banding ke pengadilan pajak on 6 October 2016. Up to the completion date
atas koreksi tersebut pada tanggal 6 Oktober of these interim consolidated financial
2016. Sampai dengan tanggal laporan statements, there had been no decision made
keuangan konsolidasian interim ini diterbitkan, on the objection.
belum ada keputusan atas keberatan
tersebut.
Pada tanggal 18 Mei 2016, DJP On 18 May 2016, the DGT issued a Tax
AS$10.608 dari total kelebihan pembayaran overpayment amounting to US$11,571.
sebesar AS$11.571. Berdasarkan Surat Based on the Tax Assessment Letter, SIS’
Ketetapan Pajak tersebut, kelebihan overpayment was corrected amounting to
pembayaran SIS telah dikoreksi sebesar US$963. SIS had filed an objection to the
AS$963. SIS mengajukan keberatan atas DGT’s adjustment in July 2016. Up to the
koreksi tersebut pada bulan Juli 2016. completion date of these interim consolidated
Sampai dengan tanggal laporan keuangan financial statements, there had been no
konsolidasian interim ini diterbitkan, belum decision made on the objection.
ada keputusan atas keberatan tersebut.
Pada tanggal 20 Maret 2017, DJP On 20 March 2017, the DGT issued a Tax
AS$11.233 dari total kelebihan pembayaran overpayment amounting to US$12,997.
sebesar AS$12.997. Berdasarkan Surat Based on the Tax Assessment Letter, SIS’
Ketetapan Pajak tersebut, kelebihan overpayment was corrected amounting to
pembayaran SIS telah dikoreksi sebesar US$1,764. SIS agreed the correction of
AS$1.764. SIS menyetujui koreksi tersebut US$606 and disagreed with US$1,158. SIS
sebesar AS$606 dan tidak setuju sebesar had filed an objection on 16 June 2017.
AS$1.158. SIS telah mengajukan keberatan
pada tanggal 16 Juni 2017.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the completion date of these interim
konsolidasian interim ini diterbitkan, SIS consolidated financial statements, SIS was
sedang diaudit DJP berkaitan dengan PPN being audited by the DGT for VAT for fiscal
untuk masa pajak Oktober 2016 sampai period of October 2016 until March 2017 and
dengan Maret 2017 dan LC berkaitan dengan LC for VAT for fiscal period of July -
PPN untuk masa pajak Juli - Desember 2016. December 2016. SIS and LC have not yet
SIS dan LC belum menerima hasil audit pajak received the tax audit results. Management is
tersebut. Manajemen berpendapat bahwa of the opinion that the tax audit results will not
hasil audit pajak tersebut tidak memiliki have a material impact on the Group’s interim
dampak yang material terhadap laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian interim Grup secara
material.

34. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 34. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
a. Sifat hubungan a. Nature of relationships
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/

Related parties Nature of relationships
PT Adaro Strategic Investments Pemegang saham mayoritas/

Majority shareholder
Entitas anak dan ventura bersama/
Subsidiaries and joint ventures Lihat Catatan 1 dan 11/See Notes 1 and 11
PT Pulau Seroja Jaya (“PSJ”) Afiliasi/Affiliate
PT Rahman Abdijaya (“RA”) Afiliasi/Affiliate
b. Rincian transaksi dan saldo b. Details of transactions and balances
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama engages in transactions with related parties,
meliputi transaksi-transaksi pembelian jasa dan primarily consisting of purchases of services and
transaksi keuangan lainnya. other financial transactions.
Piutang usaha (Catatan 7) Trade receivables (Note 7)
Jasa manajemen: Management fees:

BPI 80 - BPI
TPI 47 243 TPI
Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services:
PSJ 2 36 PSJ
Total 129 279 Total
Persentase terhadap As a percentage of

total aset konsolidasian 0.002% 0.004% total consolidated assets
Aset tetap Fixed assets
Perolehan aset tetap: Acquisition of fixed assets:

RA - 65,674 RA
Persentase terhadap As a percentage of

total aset konsolidasian - 1.01% total consolidated assets
Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14)

PSJ 2,310 2,434 PSJ
Persentase terhadap
total liabilitas As a percentage of
konsolidasian 0.09% 0.09% total consolidated liabilities

BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi dan saldo (lanjutan) b. Details of transactions and balances

(continued)
30 Juni/June
2017 2016
Pendapatan usaha Revenue
Jasa manajemen dan Management and

konsultasi: consulting services:
TPI 305 - TPI
BPI 238 - BPI
PSJ 6 - PSJ
Total 549 - Total
Persentase terhadap total

pendapatan usaha As a percentage of
konsolidasian 0.04% - total consolidated revenue
Beban pokok pendapatan Cost of revenue

PSJ 6,975 10,185 PSJ
Jasa pertambangan: Mining services:
RA - 13,523 RA
Persentase terhadap total As a percentage of

beban pokok pendapatan 0.69% 2.72% total cost of revenue
Pendapatan lain-lain Other income
Jasa konsultasi dan Business consultancy and

keagenan bisnis 8,876 - agency services
Persentase terhadap total As a percentage of

pendapatan lain-lain total consolidated
konsolidasian, neto 119.09% - other income, net
Pendapatan jasa konsultasi dan keagenan Income from business consultancy and agency
bisnis merupakan pendapatan AP atas services represents AP’s income for services
pemberian jasa kepada TPI sehubungan provided to TPI related to the South Kalimantan
dengan Proyek Pembangkit Listrik Bertenaga Coal-Fired Steam Power Producer Project.
Uap di Kalimantan Selatan.
Kebijakan harga Grup yang berhubungan The Group’s pricing policy related to
dengan transaksi dengan pihak berelasi transactions with related parties is set based on
ditetapkan berdasarkan pada harga di dalam contracted prices.
kontrak.

BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
c. Kompensasi manajemen kunci c. Key management compensation
Dewan Komisaris dan Direksi Grup merupakan The Boards of Commissioners and Directors of
personil manajemen kunci. the Group are considered key management
personnel.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Boards of Commissioners
Grup untuk periode enam bulan yang berakhir and Directors of the Group for the six-month
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, adalah periods ended 30 June 2017 and 2016, was as
30 Juni/June
2017 2016
Remunerasi 14,024 12,929 Remuneration

Imbalan pasca kerja 1,254 934 Post-employment benefits
Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima The Boards of Commissioners and Directors do
manfaat lain seperti rencana opsi saham not receive any other benefits such as
manajemen. management stock options.
35. LABA BERSIH PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE
30 Juni/June
2017 2016
Laba konsolidasian periode
berjalan yang dapat Consolidated profit for the period
diatribusikan kepada attributable to the owners
pemilik entitas induk 222,393 122,113 of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding
(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 (in thousands of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
yang dapat diatribusikan attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk of the parent entity
(nilai penuh) 0.00695 0.00382 (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinary
penyebut dalam perhitungan shares used as the denominator in
laba per saham dasar calculating basic earnings per
(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 share (in thousands of shares)
Penyesuaian untuk perhitungan Adjustments for calculation of
laba per saham dilusian (dalam diluted earnings per share
ribuan lembar saham): (in thousands of shares):
- Opsi saham (Catatan 39t) 2,381,730 2,381,730 Share options (Note 39t) -
Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinary
penyebut dalam perhitungan shares used as the denominator in
laba per saham dilusian calculating diluted earnings per
(dalam ribuan lembar saham) 34,367,692 34,367,692 share (in thousands of shares)
Laba per saham dilusian Diluted earnings per share

yang dapat diatribusikan attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk of the parent entity
(nilai penuh) 0.00647 0.00355 (full amount)

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 36. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, As at 30 June 2017 and 31 December 2016, the
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dengan Group had monetary assets and liabilities
mata uang selain Dolar AS sebagai berikut: denominated in currencies other than US Dollars as
follows:
30 Juni/June 2017
Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currency Setara AS$/
(full amount) Equivalent US$
Aset moneter Monetary assets

Kas dan setara kas Rp 1,976,677,828,600 148,529 Cash and cash equivalents
S$ 810,027 589
1,619 2
Piutang usaha Rp 1,983,398,825,766 149,245 Trade receivables
Pajak dibayar di muka Rp 1,373,613,594,781 103,135 Prepaid taxes
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya Rp 1,179,831,218 89 Restricted time deposits
Total aset moneter 401,589 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang usaha Rp 1,023,521,781,025 76,993 Trade payables
A$ 92,785 70
S$ 50,578 36
28,860 32
Beban yang masih harus
dibayar Rp 93,516,708,394 7,023 Accrued expenses
4,653,199 5,197
A$ 2,752,032 2,077
Utang pajak Rp 174,063,687,098 13,089 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit
jangka pendek Rp 18,663,868,052 1,401 liabilities
kerja Rp 744,248,691,541 55,879 liabilities
dan penutupan tambang Rp 69,812,984,818 5,255 reclamation and closure
Total liabilitas moneter 167,052 Total monetary liabilities
Aset moneter dalam Net foreign currency

mata uang asing neto 234,537 monetary assets

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 36. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currency Setara AS$/
(full amount) Equivalent US$
Aset moneter Monetary assets

Kas dan setara kas Rp 1,510,785,385,629 112,405 Cash and cash equivalents
S$ 909,032 629
1,622 2
Piutang usaha Rp 1,482,206,176,236 110,439 Trade receivables
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya Rp 462,809,799 34 Restricted time deposits
Pajak dibayar dimuka Rp 1,503,940,477,404 111,934 Prepaid taxes
Total aset moneter 335,443 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang usaha Rp 1,295,357,460,345 96,343 Trade payables
A$ 259,569 187
S$ 232,491 169
135,825 143
¥ 187,390 2
Beban yang masih harus
dibayar Rp 185,189,750,700 13,854 Accrued expenses
4,653,199 4,904
S$ 189,271 60
£ 34,125 57
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefit
jangka pendek Rp 13,000,425,154 968 liabilities
Utang pajak Rp 174,557,763,531 12,992 Taxes payable
kerja Rp 665,440,364,948 49,527 liabilities
dan penutupan tambang Rp 190,404,836,067 14,152 reclamation and closure
Total liabilitas moneter 193,358 Total monetary liabilities
Aset moneter dalam Net foreign currency

mata uang asing neto 142,085 monetary assets
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using the Bank Indonesia closing rate as
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. at 30 June 2017 and 31 December 2016.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain If assets and liabilities in currencies other than
Dolar AS pada tanggal 30 Juni 2017 dijabarkan US Dollars as at 30 June 2017 are translated using
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada the exchange rate as at the date of the consolidated
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset statement of financial position, the total net monetary
moneter neto akan turun sekitar AS$1.058. assets will decrease by approximately US$1,058.

37. TRANSAKSI NON-KAS 37. NON-CASH TRANSACTIONS
30 Juni/June
2017 2016
Aktivitas yang tidak

mempengaruhi arus kas: Non-cash activities:
Perolehan peralatan operasional Acquisition of operational equipment
melalui utang sewa pembiayaan 21,752 28,086 under finance leases
Reklasifikasi biaya dibayar
dimuka ke properti Reclassification of prepaid expenses
pertambangan 6,047 - to mining properties
Reklasifikasi aset tetap ke Reclassification of fixed assets
properti pertambangan 5,690 - to mining properties
Perolehan aset tetap melalui
beban yang masih harus Acquisition of fixed assets
dibayar 2,265 - through accruals
Penambahan properti Addition of mining properties
pertambangan melalui through capitalisation of
kapitalisasi biaya penyusutan 402 160 depreciation expenses
Penambahan aset tetap Addition of fixed assets through
melalui kapitalisasi biaya - 773 capitalisation of depreciation
penyusutan expenses
38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENTS
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi, segments based on reports reviewed by the Board of
yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil Directors, which has been identified as the Group’s
keputusan operasional utama Grup, dalam chief operating decision maker, which makes
mengambil keputusan strategis. strategic decisions.
Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari The Board of Directors considers the business
perspektif jenis bisnis yang terdiri dari pertambangan operation from a business type perspective, which
dan perdagangan batubara, jasa penambangan, comprises coal mining and trading, mining services,
logistik dan lain-lain (pembangkit listrik, manajemen logistics and others (power plant, asset
aset dan sebagainya). management, etc.).
Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi The segment information provided to the Board of
untuk pelaporan segmen adalah sebagai berikut: Directors for the reportable segments is as follows:
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017/
For the six-month period ended 30 June 2017
Pertambangan
dan
perdagangan Jasa
batubara/ pertambangan/
Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated
Pendapatan di luar segmen 1,447,587 69,696 16,894 15,106 - 1,549,283 External revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 5,812 176,834 95,729 31,880 (310,255) - revenue
Pendapatan usaha 1,453,399 246,530 112,623 46,986 (310,255) 1,549,283 Revenue
Beban pokok pendapatan (983,031) (234,624) (60,720) (16,013) 277,770 (1,016,618) Cost of revenue
Beban penjualan dan Selling and marketing

pemasaran (17,283) - - - - (17,283) expense
Beban umum dan General and

administrasi (9,529) (11,776) (9,794) (35,920) (9,132) (76,151) administrative expense
Biaya keuangan (23,226) (3,830) (1,930) (13,513) 16,431 (26,068) Finance costs
Pendapatan keuangan 16,879 1,552 696 3,171 (15,654) 6,644 Finance income
Beban pajak penghasilan (186,277) (85) (4,051) (6,783) 14,939 (182,257) Income tax expense
Laba tahun berjalan 264,470 (945) 37,716 (9,878) (42,431) 248,932 Profit for the year
Depresiasi dan Depreciation and

dan amortisasi (61,001) (40,949) (11,923) (4,193) (51,618) (169,684) amortisation
30 Juni 2017 30 June 2017
Aset segmen 2,912,147 693,655 455,686 690,268 1,816,508 6,568,264 Segment assets
Liabilitas segmen 2,129,770 319,219 123,766 658,398 (559,230) 2,671,923 Segment liabilities

38. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 38. OPERATING SEGMENTS (continued)

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016/
For the six-month period ended 30 June 2016
Pertambangan
dan
perdagangan Jasa
batubara/ pertambangan/
Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated
Pendapatan di luar segmen 1,095,535 48,505 19,336 12,437 - 1,175,813 External revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 2,731 151,699 82,515 27,765 (264,710) - revenue
Pendapatan usaha 1,098,266 200,204 101,851 40,202 (264,710) 1,175,813 Revenue
Beban pokok pendapatan (848,623) (177,626) (49,234) (13,423) 215,781 (873,125) Cost of revenue
Beban penjualan dan Selling and marketing
pemasaran (12,476) - - - - (12,476) expense
Beban umum dan General and
administrasi (7,882) (10,287) (9,530) (32,889) 25 (60,563) administrative expense
Biaya keuangan (21,191) (3,610) (1,743) (14,090) 15,569 (25,065) Finance costs
Pendapatan keuangan 15,993 822 370 2,408 (15,643) 3,950 Finance income
Beban pajak penghasilan (93,819) (3,373) (2,091) (3,379) 11,124 (91,538) Income tax expense
Laba periode berjalan 134,032 8,944 40,971 (17,356) (43,549) 123,042 Profit for the period
Depresiasi dan Depreciation and
dan amortisasi (63,095) (31,347) (11,775) (4,154) (53,105) (163,476) amortisation
31 Desember 2016 31 December 2016
Aset segmen 3,319,422 759,205 450,858 638,699 1,354,073 6,522,257 Segment assets
Liabilitas segmen 2,143,589 299,330 131,727 1,283,407 (1,121,678) 2,736,375 Segment liabilities
Penjualan berdasarkan tujuan adalah sebagai Sales by destination is as follows:

berikut:
30 Juni/June
2017 2016

Ekspor Export
- Malaysia 218,880 97,142 Malaysia -
- Jepang 152,059 104,436 Japan -
- Cina 144,926 128,461 China -
- Korea 127,737 97,858 Korea -
- Lain-lain 482,129 406,191 Others -
Total 1,549,283 1,175,813 Total
Penjualan antar segmen dilakukan berdasarkan Sales between segments are carried out at
pada harga di dalam kontrak. Pendapatan dari pihak contracted prices. The revenue from external parties
eksternal yang dilaporkan kepada Direksi diukur reported to the Board of Directors is measured in a
dengan cara yang sama sebagaimana disampaikan manner consistent with that presented in profit or
pada laba rugi. loss.
Jumlah yang dilaporkan kepada Direksi sehubungan The amounts provided to the Board of Directors with
dengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan cara respect to total assets and liabilities are measured in
yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam a manner consistent with the reporting in the interim
laporan posisi keuangan konsolidasian interim. consolidated statements of financial position.

39. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DAN 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan, a. Coal mining, hauling, barging,

pemindahan batubara, dan perjanjian transhipment and other related
terkait lainnya agreements
AI, sebagai produsen batubara, mengadakan AI, as a coal producer, has entered into a
sejumlah perjanjian penambangan batubara. number of coal mining agreements. Under the
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, AI agreements, AI is required to pay contractors
diharuskan membayar biaya sewa dan biaya a rental fee and a service fee, calculated on a
jasa kepada kontraktor, dihitung secara monthly basis, based on a formula which
bulanan, berdasarkan rumus yang meliputi includes the amount of raw coal transported
jumlah batubara mentah yang diangkut dan and overburden mined and transported. The
overburden yang ditambang dan diangkut. contractors will provide the equipment,
Kontraktor akan menyediakan sarana, mesin, machineries, appliances and other supplies
perlengkapan, dan barang-barang lain yang necessary and also in some instances may
diperlukan dan dalam kondisi tertentu dapat use AI’s own equipment for performing the
menggunakan peralatan AI sendiri untuk mining and transportation services and are
melakukan jasa penambangan dan required to meet certain minimum production
transportasi, dan diharuskan memenuhi requirements.
persyaratan minimum produksi tertentu.
AI juga mengadakan perjanjian AI has also entered into coal barging,

pengangkutan, transportasi, dan pemindahan transport and transhipment agreements with
batubara dengan kontraktor untuk contractors to provide coal transportation
menyediakan jasa transportasi dari wilayah services from AI’s main area to certain port
utama AI ke pelabuhan tujuan yang telah destinations and to provide floating crane
ditentukan dan menyediakan jasa floating services from the contractors’ barge to
crane dari tongkang kontraktor ke kapal customer vessels. AI is required to pay
pelanggan. AI diharuskan membayar biaya contractors a service fee, calculated on a
jasa kepada kontraktor, dihitung secara monthly basis, based on a formula which
bulanan, berdasarkan suatu rumusan yang includes the amount of coal transported.
meliputi jumlah batubara yang diangkut.
Pada tanggal 11 September 2015, AI On 11 September 2015, AI entered into a

mengadakan perjanjian penyediaan bahan Fuel Supply Agreement with PT Pertamina
bakar minyak dengan PT Pertamina (Persero) (Persero) (“Pertamina”), whereby AI is
(“Pertamina”), dimana AI diharuskan required to pay Pertamina a price, based on a
membayar kepada Pertamina berdasarkan formula which consists of the volume of fuel
suatu rumusan yang meliputi jumlah bahan supplied and the market price of fuel, and AI
bakar minyak yang disediakan dan harga is required to purchase a minimum annual
pasar atas bahan bakar minyak dan AI juga volume of fuel. This agreement was effective
diharuskan membeli jumlah minimum tertentu from 1 November 2015. This fuel
volume bahan bakar minyak setiap tahun. supply agreement was amended on
Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 December 2015.
1 November 2015. Perjanjian penyediaan
bahan bakar minyak ini telah diubah pada
tanggal 1 Desember 2015.


KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

pemindahan batubara, dan perjanjian transhipment and other related
terkait lainnya (lanjutan) agreements (continued)
Kontraktor/ Tipe perjanjian/ Tanggal perjanjian/ Akhir periode perjanjian/

Contractor Agreement type Agreement date Contract period end
PT Pamapersada Jasa pengupasan lapisan tanah dan 7 September 2009 31 Juli/
Nusantara jasa penambangan/Stripping of July 2021
overburden and mining of coal
PT Pamapersada Transportasi batubara/ 7 September 2009 31 Desember/
Nusantara Coal transportation December 2017
PT Bukit Makmur Jasa pengupasan lapisan tanah dan 1 Januari/ 30 September 2022 atau
Mandiri Utama jasa penambangan/Stripping of January 2009 pada saat cadangan
overburden and mining of coal batubara di Paringin
(berdasarkan laporan
JORC) telah habis, mana
yang lebih dahulu/
30 September 2022
or when the coal reserves
at Paringin pit
(according to the relevant
JORC report) have been
depleted, whichever is
earlier
PT Mitra Bahtera Pengangkutan 1 Oktober/ 31 Oktober/
Segara Sejati Tbk batubara/Coal barging October 2010 October 2017
PT Meratus Pengangkutan 1 Desember/ 31 Oktober/
Advance Maritim batubara/Coal barging December 2010 October 2017
Pertamina Penyediaan bahan bakar minyak/ 11 September 2015 1 Oktober/October 2022
Fuel supply
PT Bukit Makmur Sewa peralatan berat/Heavy 28 September 2012 30 September 2022 atau
Mandiri Utama equipment rental pada saat cadangan
batubara di Paringin
(berdasarkan laporan
JORC) telah habis, mana
yang lebih dahulu/
30 September 2022
or when the coal reserves
at Paringin pit
(according to the relevant
JORC report) have been
depleted, whichever is
earlier
PT Pamapersada Sewa peralatan berat/Heavy 28 September 2012 31 Juli/
Nusantara equipment rental July 2021


pemindahan batubara, dan perjanjian transhipment and other related agreements
terkait lainnya (lanjutan) (continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang dibuat Under the agreements made by SIS and third
oleh SIS dan produsen batubara pihak ketiga, party coal producers, SIS provides equipment
SIS menyediakan peralatan dengan through a rental mechanism, and provides
mekanisme sewa dan menyediakan jasa mining services for overburden removal and
pertambangan untuk pembuangan dan hauling, and also coal hauling/transportation.
pengangkutan overburden, serta SIS is required to meet a minimum production
pengangkutan batubara. SIS diharuskan level for certain activities. SIS receives a
untuk memenuhi tingkat produksi minimum service fee calculated on a monthly basis,
untuk aktivitas-aktivitas tertentu. SIS akan based on a formula which includes several
menerima imbalan jasa yang dihitung secara adjustment clauses.
bulanan, berdasarkan suatu rumusan yang
meliputi beberapa klausa penyesuaian.
Periode kontrak atau tingkat produksi (metrik ton/MT)/

Produsen batubara/ Tanggal perjanjian/ Contract period or production level (metric
Coal producer Agreement date tonnes/MT)
PT Berau Coal (Binungan 1 Maret/March 2007 - 30 September 2012 - 31 Desember/December 2017
Blok 1-4) 21 September 2012
PT Berau Coal (Sambarata 21 Januari/January 2008 - 30 September 2012 - 31 Desember/December 2017
Blok B-1) 21 September 2012
PT Borneo Indobara 23 Februari/February 2012 1 Januari/January 2012 - 31 Desember/December 2016*
(Kusan) atau tingkat produksi tertentu/
or certain production level
* dalam proses perpanjangan/in the process of extension
b. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah b. Land-Use Cooperation Agreement
Pada tanggal 4 November 2009, MSW dan On 4 November 2009, MSW and the
Pemerintah Kabupaten Tabalong Government of Tabalong Regency entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a land-use cooperation agreement, for the
penggunaan tanah milik Pemerintah use of 100.2 hectares of the Government of
Kabupaten Tabalong, seluas 100,2 hektar Tabalong Regency’s land, located in Mabu’un
yang terletak di desa Mabu’un, Kabupaten village, Tabalong Regency, South Kalimantan.
Tabalong, Kalimantan Selatan. Dengan Under this land-use cooperation agreement,
adanya perjanjian kerjasama penggunaan MSW received land rights (HGB) over the
tanah, MSW mendapatkan sertifikat HGB Certificate of Management Rights held by the
diatas sertifikat Hak Pengelolaan atas nama Government of Tabalong Regency.
Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Pada tanggal 27 Februari 2014, MSW dan On 27 February 2014, MSW and the
Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan Government of Tabalong Regency amended
perubahan perjanjian kerjasama penggunaan the land-use cooperation agreement and
tanah dengan mengubah jangka waktu changed the term of the agreement to
perjanjian menjadi 50 tahun, merevisi luas 50 years, revised the land area based on
tanah berdasarkan kebutuhan, dan needs, and provided fixed contribution and
memberikan kontribusi tetap dan pembagian profit sharing to the Government of Tabalong
hasil keuntungan kepada Pemerintah Regency.
Kabupaten Tabalong.


c. Fasilitas bank c. Banking facilities
Pada tanggal 5 September 2007, AI On 5 September 2007, AI entered into a

mengadakan perjanjian fasilitas perbankan banking facility agreement with HSBC to
dengan HSBC untuk penerbitan garansi bank. issue a bank guarantee. This agreement has
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali been amended several times with the last
perubahan dengan perubahan terakhir pada amendment dated 19 December 2016. The
tanggal 19 Desember 2016. Fasilitas ini facility represents a combined limit facility
merupakan gabungan limit fasilitas sebesar amounting to US$45,000 with treasury facility
AS$45.000 dengan fasilitas treasury sebesar amounting to US$5,000. This facility is not
AS$5.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan bound by any collateral. This agreement is
jaminan apapun. Perjanjian ini berlaku sampai valid until HSBC cancels, ceases or
HSBC membatalkan, menghentikan atau discharges AI in writing from its obligation
membebaskan AI secara tertulis dari under the agreement, or any other related
kewajibannya berdasarkan perjanjian, atau agreement.
perjanjian terkait lainnya.
Pada tanggal 13 Februari 2008, AI On 13 February 2008, AI entered into a

mengadakan perubahan dan penegasan banking facility amendment and restatement
kembali perjanjian fasilitas perbankan dengan agreement with PT Bank DBS Indonesia for
PT Bank DBS Indonesia. Perjanjian ini telah banking facilities. This agreement has been
mengalami beberapa kali perubahan dengan amended several times with the last
perubahan terakhir pada tanggal amendment dated 7 August 2017. The facility
7 Agustus 2017. Fasilitas ini disediakan is provided in the form of bank guarantees,
dalam bentuk bank garansi, jaminan bid bonds, performance bonds and stand-by
penawaran, jaminan pelaksanaan, dan stand- letters of credit, with a total limit of
by letter of credit dengan limit gabungan US$15,000. This facility is not bound by any
sebesar AS$15.000. Fasilitas ini tidak diikat collateral. This agreement is valid until
dengan jaminan apapun. Perjanjian ini 15 July 2018.
berlaku sampai dengan 15 Juli 2018.
Pada tanggal 28 April 2014, AI mengadakan On 28 April 2014, AI entered into a banking
perjanjian fasilitas perbankan dengan facility agreement with Bank Mandiri. The
Bank Mandiri. Perjanjian ini telah diubah agreement was amended several times with
beberapa kali dengan perubahan terakhir the last amendment dated 6 June 2017. The
pada tanggal 6 Juni 2017. Fasilitas ini facility is provided to issue a treasury line with
disediakan untuk penerbitan treasury line a total limit amounting to US$75,000 and a
dengan limit sebesar AS$75.000 dan fasilitas bank guarantee with a total limit amounting to
garansi bank dengan limit sebesar US$50,000 in the form of bid and
AS$50.000 dalam bentuk jaminan penawaran performance bonds. This facility can also be
dan pelaksanaan. Fasilitas ini dapat used by certain affiliated companies with
digunakan oleh perusahaan afiliasi tertentu certain terms and conditions. This facility is
dengan syarat dan ketentuan tertentu. not bound by any collateral. The agreement is
Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan valid until 27 April 2019.
apapun. Perjanjian berlaku sampai dengan
27 April 2019.
Pada tanggal 30 Juni 2017, total fasilitas As at 30 June 2017, the total bank facilities
perbankan yang sudah digunakan oleh AI used by AI which were obtained from HSBC,
yang diperoleh dari HSBC, PT Bank DBS PT Bank DBS Indonesia and
Indonesia dan Bank Mandiri dan lembaga Bank Mandiri and from other financial
keuangan lainnya dalam berbagai mata uang, institutions in various currencies, aggregated
setara AS$61.924 (31 Desember 2016: to US$61,924 (31 December 2016:
AS$49.420). Fasilitas tersebut digunakan US$49,420). These facilities were utilised in
sehubungan dengan kontrak penjualan dan relation to sales contracts and reclamation
jaminan reklamasi. guarantees.


c. Fasilitas bank (lanjutan) c. Banking facilities (continued)
Pada tanggal 20 April 2016, AP mengadakan On 20 April 2016, AP entered into a banking
perjanjian fasilitas perbankan dengan The facility agreement with The Bank of Tokyo-
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., cabang Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch to issue a
Jakarta untuk penerbitan bank garansi bank guarantee with a total limit amounting to
dengan total limit sebesar AS$50.000 dalam US$50,000 in the form of bid or performance
bentuk jaminan penawaran atau bonds. This facility is fully guaranteed by the
pelaksanaan. Fasilitas ini dijamin sepenuhnya Company. This marturity date of this
oleh Perusahaan. Perjanjian ini berlaku agreement is 20 April 2017 and it has been
sampai dengan 20 April 2017 dan telah amended to extend the marturity date to
diperpanjang masa berlakunya sampai 20 April 2018.
dengan tanggal 20 April 2018.
Pada tanggal 19 Mei 2016, AP On 19 May 2016, AP signed a banking facility

menandatangani surat fasilitas perbankan letter with Oversea-Chinese Banking
dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., to issue a bank guarantee or
Corporation Ltd., untuk menerbitkan bank stand-by letters of credit in the form of bid
garansi atau stand-by letters of credit dalam bonds, performance bonds or contingent
bentuk jaminan penawaran, jaminan sponsor support guarantees with a total limit
pelaksanaan atau garansi sponsor of US$40,000. This facility is fully guaranteed
pendukung kontinjensi dengan total limit by the Company.
sebesar AS$40.000. Fasilitas ini dijamin
sepenuhnya oleh Perusahaan.
Pada tanggal 19 Mei 2016, AP On 19 May 2016, AP signed a banking facility

menandatangani surat fasilitas perbankan letter with DBS Bank Ltd., to issue bank
dengan DBS Bank Ltd., untuk menerbitkan guarantees in the form of financial or
bank garansi dalam bentuk jaminan finansial performance guarantees with a total limit of
atau pelaksanaan dengan total limit sebesar US$25,000. This facility is fully guaranteed by
AS$25.000. Fasilitas ini dijamin sepenuhnya the Company.
oleh Perusahaan.
Pada tanggal 28 September 2016, AP On 28 September 2016, AP entered into a

mengadakan perjanjian fasilitas perbankan banking facility agreement with Bank Mandiri,
dengan Bank Mandiri, untuk menerbitkan to issue bank guarantees with a total limit
garansi bank dengan total limit sebesar amounting to US$50,000 in the form of bid
AS$50.000 dalam bentuk jaminan penawaran bonds or stand-by letters of credit. This facility
atau stand-by letters of credit. Fasilitas ini is fully guaranteed by the Company. The
dijamin sepenuhnya oleh Perusahaan. maturity date of this agreement is
Perjanjian ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2017.
27 September 2017.
31 Desember 2016, total fasilitas perbankan the total bank facilities used by AP which were
yang sudah digunakan oleh AP yang obtained from Oversea-Chinese Banking
diperoleh dari Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., The Bank of Tokyo-
Corporation Ltd., The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ and DBS Bank Ltd., amounting
Mitsubishi UFJ dan DBS Bank Ltd., masing- to US$36,296 and US$44,696, respectively.
masing sebesar AS$36.296 dan AS$44.696. These facilities were utilised in relation to bid
Fasilitas ini digunakan sehubungan dengan bonds, performance bonds and contingent
jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan sponsor support guarantees.
dan garansi sponsor pendukung kontinjensi.


c. Fasilitas bank (lanjutan) c. Banking facilities (continued)
Pada tanggal 19 November 2016, TPI On 19 November 2016, TPI entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas perbankan Banking Facility Agreement with PT Bank
dengan PT Bank DBS Indonesia untuk DBS Indonesia to issue a bank guarantee in
menerbitkan garansi bank dalam bentuk the form of a performance bond to fulfil the
jaminan penawaran untuk memenuhi requirement of TPI’s Power Purchase
persyaratan yang diatur dalam Perjanjian Agreement (“PPA”) with a total limit of
Pembelian Tenaga Listrik (“PPTL”) TPI Rp45 billion (full amount) or equivalent to
dengan total limit Rp45 miliar (nilai penuh) US$3,379. The Company acts as the
atau setara dengan AS$3.379. Perusahaan guarantor for the commitment equal to 65% of
menjadi penjamin untuk komitmen sebesar the total facility.
65% dari total fasilitas.
Pada tanggal 14 Juli 2017, Perusahaan On 14 July 2017, the Company entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas perbankan banking facility agreement with PT Bank
dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk Rakyat Indonesia Tbk to issue bank
penerbitan garansi bank dengan total limit guarantees with a total limit amounting to
sebesar AS$183.500 dalam bentuk jaminan US$183,500 in the form of bid bonds,
penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan performance bonds, reclamation guarantees
reklamasi dan jaminan izin pinjam pakai and forestry lease-use permit guarantees.
kehutanan. Fasilitas ini dapat digunakan oleh This facility can also be used by its
entitas anak. Fasilitas ini tidak diikat dengan subsidiaries. This facility is not bound by any
jaminan apapun. Perjanjian berlaku sampai collateral. This agreement is valid until
dengan 13 Juli 2018. 13 July 2018.
Penggunaan fasilitas bank tertentu The use of certain banking facilities requires
mensyaratkan Grup untuk menempatkan the Group to maintain time deposits (Note 6).
deposito berjangka (Catatan 6).
d. Komitmen penjualan d. Sales commitments
Pada tanggal 30 Juni 2017, AI dan AMC As at 30 June 2017, AI and AMC had various
memiliki beberapa komitmen untuk commitments to deliver approximately
mengirimkan sekitar 89 juta metrik ton 89 million metric tonnes of coal to various
batubara kepada beberapa pelanggan, buyers, subject to price agreements. The coal
bergantung kepada kesepakatan harga. will be delivered periodically from 2017 until
Batubara tersebut akan dikirimkan secara 2022.
periodik dari tahun 2017 sampai tahun 2022.
e. Pengeluaran modal e. Capital expenditure
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember As at 30 June 2017 and 31 December 2016,
2016, Grup mempunyai pesanan pembelian the Group had purchase orders for mining
untuk peralatan tambang, konstruksi jalan equipment, hauling road and vessels
tambang dan kapal masing-masing adalah construction amounting to US$115,258 and
sebesar AS$115.258 dan AS$6.026. US$6,026, respectively.


f. Pungutan penggunaan kawasan hutan f. Use of forestry area levy
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Based on Government Regulation No. 33

Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Year 2014 on the Type and Tariff of Non-Tax
Penerimaan Negara Bukan Pajak (“PNBP”) State Revenue (“NTSR”) from the Use of
yang berasal dari Penggunaan Kawasan Forestry Area for the Interest of Development
Hutan untuk Kepentingan Pembangunan other than Forestry Activities Applicable to the
Diluar Kegiatan Kehutanan yang Berlaku Forestry Ministry, it is stipulated that the use
pada Kementerian Kehutanan, diatur bahwa of forestry area for the interest of
penggunaan kawasan hutan untuk development other than forestry activities is
kepentingan pembangunan diluar kegiatan subject to a NTSR levy for
kehutanan dikenakan pungutan PNBP atas the entire forest area that is leased
seluruh area kawasan hutan yang dipinjam- and used and for the entire forest area for
pakaikan dan seluruh area perjanjian pinjam which lease and use agreements are still
pakai kawasan hutan yang masih berlaku effective, in accordance with the utilisation
sesuai kriteria penggunaannya dengan tariff criteria, with a tariff ranging from
berkisar dari Rp1.600.000/hektar sampai Rp1,600,000/hectare to Rp4,000,000/hectare.
dengan Rp4.000.000/hektar. Peraturan This Government Regulation is effective from
Pemerintah ini mulai berlaku Agustus 2014 August 2014 and the Group has recognised
dan Grup telah mengakui pungutan PNBP ini this NTSR levy on an accrual basis.
secara akrual.
g. Tuntutan hukum g. Legal proceedings
Grup dari waktu ke waktu terlibat dalam From time to time, the Group is involved in
berbagai tuntutan hukum yang dapat various legal proceedings as a normal
mempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grup consequence of the Group’s business. The
berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak Group is of the opinion that adverse decisions
menguntungkan sehubungan dengan in any pending or threatened proceedings, or
tuntutan hukum yang sedang berjalan, atau that any amounts it may be required to pay by
keharusan untuk membayar sejumlah ganti reason thereof, will not have a material
rugi dari tuntutan hukum tersebut, tidak adverse effect on its financial condition or the
akan mempengaruhi kondisi keuangan atau consolidated results of operations.
hasil operasi konsolidasian secara material.
h. Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar h. Fuel Facilities Agreement
Pada tanggal 11 September 2015, IBT On 11 September 2015, IBT entered into a
mengadakan Perjanjian Fasilitas Bahan Fuel Facilities Agreement with Pertamina,
Bakar dengan Pertamina, dimana Pertamina whereby Pertamina agreed to operate the
setuju untuk mengoperasikan fasilitas di facilities within the terminal excluding the
dalam terminal kecuali fasilitas bersama shared facilities for the purpose of supplying
untuk kepentingan penyediaan bahan bakar fuel to AI and third parties. For the use of the
AI dan pihak ketiga. Untuk penggunaan facilities, Pertamina agreed to pay a lease fee
fasilitas ini, Pertamina setuju untuk membayar per barrel of quantities of fuel loaded and a
biaya sewa berdasarkan bahan bakar yang port handling fee based on the fuel
keluar per barel dan jasa pengelolaan discharged and loaded. The agreement will
pelabuhan berdasarkan bahan bakar yang expire on 1 October 2022.
masuk dan keluar. Perjanjian ini akan
berakhir pada tanggal 1 Oktober 2022.
Pada tanggal 21 Juni 2016, dalam rangka On 21 June 2016, in order to increase the fuel
meningkatkan tingkat pemasokan bahan volume supplied to third parties, IBT agreed
bakar ke pihak ketiga, IBT setuju untuk to give a rebate on lease fees per barrel for
memberikan rabat atas biaya sewa per fuel volumes above the guaranteed annual
barelnya untuk volume bahan bakar melebihi volume supplied to third parties.
perjanjian tahunan yang akan dipasok ke
pihak ketiga.


i. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 i. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the “Law”), which received the
Batubara yang baru (“Undang-Undang”), assent of the President on 12 January 2009,
yang telah disetujui oleh Presiden pada becoming Law No. 4/2009. The CCA system
12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. under which AI and AMC, the Group’s
Sistem PKP2B dimana menjadi dasar bagi AI subsidiaries, operate, will no longer be
dan AMC, salah satu entitas anak Grup, available to investors. However, the Law
beroperasi, sudah tidak tersedia bagi para indicates that existing CCAs, such as those
investor. Undang-Undang mengindikasikan held by AI and AMC, will be honoured. There
bahwa PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki are a number of issues which existing CCA
AI dan AMC, akan tetap diberlakukan. holders, including AI and AMC, are currently
Terdapat sejumlah permasalahan yang analysing. Among others, these include the
sedang dianalisis pemegang PKP2B, following:
termasuk AI dan AMC. Beberapa diantaranya
termasuk:
- Undang-Undang baru menjelaskan - The Law notes that existing CCAs will be
bahwa PKP2B akan tetap diberlakukan honoured until their expiration. However,
sampai jangka waktu berakhirnya it also states that existing CCAs must be
kontrak. Namun, Undang-Undang juga amended within one year to conform to
menetapkan bahwa PKP2B yang ada the provisions of the Law (other than
harus disesuaikan dalam jangka waktu terms relating to State revenue - which is
satu tahun terhadap ketentuan Undang- not defined, but presumably includes
Undang yang baru (kecuali untuk royalties and taxes); and
penerimaan negara - yang tidak
didefinisikan, tetapi diasumsikan
termasuk royalti dan pajak); dan
- Keharusan bagi pemegang PKP2B - The requirement for CCA holders which
yang telah memulai aktivitasnya untuk, have already commenced some form of
dalam waktu satu tahun sejak activity to, within one year of enactment
diberlakukannya Undang-Undang yang of the Law, submit a mining activity plan
baru, menyerahkan rencana kegiatan for the entire contract area. If this plan is
pertambangan untuk keseluruhan area not fulfilled, the contract area may be
kontrak. Jika rencana ini tidak reduced to that allowed for IUPs under
dilaksanakan, area kontrak dapat the Law.
dikurangi menjadi hanya seluas area
yang diperbolehkan untuk IUP
berdasarkan Undang-Undang yang
baru.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah In February 2010, the Government released
mengeluarkan dua Peraturan Pemerintah two implementing regulations for Mining Law
atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, No. 4/2009, i.e. Government Regulation
yaitu Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan No. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and
23/2010 (“PP No. 22” dan “PP No. 23”). PP “GR No. 23”). GR No. 22 deals with the
No. 22 mengatur tentang pembentukan area establishment of the mining areas under the
pertambangan dengan menggunakan IUP new IUP. GR No. 23 provides clarifications
baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk surrounding the procedures to obtain the new
memperoleh IUP baru. PP No. 23 IUP. GR No. 23 indicates that existing CCAs
menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan will be honoured by the Government,
tetap diakui oleh Pemerintah, namun although any extension of existing CCAs will
demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut be through the issue of an IUP.
akan dilakukan melalui penerbitan IUP.


i. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 i. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Pemerintah Indonesia mengubah PP The Government of Indonesia further

No. 23/2010 dengan menerbitkan Peraturan amended GR No. 23/2010 by issuing, among
Pemerintah No. 24/2012 pada tanggal others, Government Regulation
21 Februari 2012 (“PP No. 24/2012”) dan No. 24/2012 on 21 February 2012
selanjutnya mengeluarkan Peraturan (“GR No. 24/2012”) and later by issuing
Pemerintah No 1/2014 tertanggal 11 Januari Government Regulation No. 1/2014 dated
2014 (“PP No. 1/2014”), Peraturan 11 January 2014 (“GR No. 1/2014”),
Pemerintah No. 77/2014 tertanggal Government Regulation No. 77/2014 dated
14 Oktober 2014 (“PP No. 77/2014”), dan 14 October 2014 (“GR No. 77/2014”), and
Peraturan Pemerintah No. 1/2017 tertanggal Government Regulation No. 1/2017 dated
11 Januari 2017 (“PP No. 1/2017”) yang 11 January 2017 (“GR No. 1/2017”) which
mengatur mengenai mekanisme regulate the mechanism for extension of
perpanjangan IUP, kewajiban penjualan IUPs, the requirement for any coal sale
batubara (ekspor dan domestik) untuk (export and local) to refer to the coal
mangacu pada harga patokan batubara, benchmark price, transfers of IUPs,
pengalihan IUP, divestasi, dan wilayah divestments and mining areas.
pertambangan.
Grup terus memonitor perkembangan The Group is closely monitoring the progress
peraturan pelaksana Undang-Undang of the implementing regulations for the Law
tersebut secara ketat dan akan and will consider the impact on its operations,
mempertimbangkan dampak terhadap if any, as these regulations are issued.
operasi Grup, jika ada, pada saat peraturan-
peraturan pelaksana ini diterbitkan.
j. Peraturan Menteri No. 34/2009 j. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, KESDM In December 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri Ministerial Regulation No. 34/2009, which
No. 34/2009 yang mewajibkan perusahaan provides a legal framework requiring mining
pertambangan untuk menjual sebagian hasil companies to sell a portion of their output to
produksinya kepada pelanggan domestik domestic customers (the “Domestic Market
(“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Obligation” or “DMO”).
Pada tanggal 5 Juni 2017, DJMB menerbitkan On 5 June 2017, the MoEMR issued
surat No. 2183K/30/MEM/2017 tentang Ministerial Decree No. 2183K/30/MEM/2017
Penetapan Kebutuhan dan Persentase regarding the Setting of the Requirement and
Minimal Penjualan untuk Kepentingan Dalam Minimum Percentage of Coal Sales for
Negeri Tahun 2017 yang menetapkan Domestic Consumption Year 2017 which
persentase batas minimal DMO tahun 2017. states the minimum DMO percentage for the
Grup akan selalu memonitor pemenuhan year 2017. The Group is closely monitoring
kebutuhan DMO. the fulfilment of DMO requirement.

k. Peraturan Menteri No. 17/2010 k. Ministerial Regulation No. 17/2010
Pada bulan September 2010, KESDM In September 2010, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 Ministerial Regulation No. 17/2010 on the
Tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Procedure for the Setting of Benchmark
Penjualan Mineral dan Batubara, yang Prices For Mineral and Coal Sales, which
mengatur bahwa penjualan batubara harus regulates that the sale of coal shall be
dilakukan dengan mengacu pada harga conducted with reference to the benchmark
patokan batubara sebagaimana ditetapkan price issued by the Government.
oleh Pemerintah.
Pada tanggal 3 Maret 2011, KESDM On 3 March 2011, the MoEMR
mengeluarkan Keputusan Menteri issued Ministerial Decision
No. 0617.K/32/MEM/2011 tentang Harga No. 0617.K/32/MEM/2011 on The Benchmark
Batubara Untuk PT Perusahaan Listrik Price for PT Perusahaan Listrik Negara
Negara (Persero) (“PLN”) dalam Rangka (Persero) (“PLN”) for the Operation of Coal
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Fired Power Plants.
Uap.
Pada tanggal 24 Maret 2011, Direktur On 24 March 2011, the Director General of
Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Mineral, Coal and Geothermal issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011
No. 515.K/32/DJB/2011 tentang Formula on the Formula for Setting the Coal
untuk Penetapan Harga Patokan Batubara. Benchmark Price.
Pada tanggal 26 Agustus 2011, Direktur On 26 August 2011, the Director General of
Jenderal Mineral dan Batubara (“DJMB”) Mineral and Coal (“DGoMC”) issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal General Regulation No. 999.K/30/DJB/2011
No. 999.K/30/DJB/2011 tentang Tata Cara on the Procedure for Determining the
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian atas Adjustments to the Coal Benchmark Price.
Harga Patokan Batubara. Pada tanggal On 21 March 2013, the DGoMC issued
21 Maret 2013, DJMB mengeluarkan Regulation No. 644.K/30/DJB/2013 amending
Peraturan No. 644.K/30/DJB/2013 tentang DGoMC Regulation No. 999.K/30/DJB/2011.
perubahan atas Peraturan DJMB
No. 999.K/30/DJB/2011 tentang Tata Cara
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian
Harga Patokan Batubara.
Pada tanggal 11 Januari 2017 MoEMR On 11 January 2017 MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 7/2017, Ministerial Regulation No. 7/2017, which
yang mengatur Tentang Tata Cara Penetapan regulates the Procedures for the Setting of
Harga Patokan Penjualan Mineral dan Benchmark Prices for Metal Minerals and
Batubara. Beberapa ketentuan di MoEMR Coal Sales. The provisions of MoEMR
No. 17/2010, berhubungan dengan harga No. 17/2010, relating to benchmark prices for
patokan untuk mineral dan batubara dicabut metal minerals and coal sales are therefore
sejak tanggal tersebut. revoked from that date.
Manajemen berpendapat bahwa Grup telah Management believes that the Group has
memenuhi ketentuan dalam peraturan complied with the requirements of the
tersebut sebagaimana dimaksud diatas. regulations mentioned above.
l. Peraturan Menteri No. 25/2013 l. Ministerial Regulation No. 25/2013
Pada bulan Agustus 2013, KESDM In August 2013, the MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri Regulation No. 25/2013 on the supply, use of
No. 25/2013 mengenai penyediaan, and trade in biofuel as an alternative energy
pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar source. This regulation requires coal
nabati sebagai bahan bakar lain. Peraturan companies to gradually blend biofuel with
ini menyatakan bahwa perusahaan diesel fuel. The Group is closely monitoring
pertambangan harus secara bertahap the adoption of this regulation and its impact
mencampurkan bahan bakar nabati dengan upon its operations.
bahan bakar solar. Grup terus memonitor
penerapan peraturan ini dan dampaknya
terhadap operasi Grup.


m. Peraturan Menteri No. 34/2017 m. Ministerial Regulation No. 34/2017
Pada tanggal 5 Mei 2017, KESDM On 5 May 2017, MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2017 Regulation No. 34/2017 concerning
tentang Perizinan di Bidang Pertambangan Licensing in the Field of Mining and Coal
dan Batubara (“Permen No. 34/2017”) yang (“Ministerial Regulation No. 34/2017”)
mencabut Peraturan Menteri No. 18/2009 revoking Ministerial Regulation No. 18/2009
tentang Tata Cara Perubahan Penanaman concerning Procedures for Amendment of
Modal dalam Rangka Pelaksanaan Kontrak Capital Investment in the Framework of
Karya dan PKP2B, Peraturan Menteri Implementation of Contracts of Work and
No. 28/2009 tentang Penyelenggaraan Usaha CCAs, Ministerial Regulation No. 28/2009
Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara, concerning the Implementation of Mineral and
Peraturan Menteri No. 24/2012 tentang Coal Mining Business Service, Ministerial
Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Regulation No. 24/2012 concerning
Sumber Daya Mineral No. 28/2009 tentang Amendment to Ministerial Regulation
Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan No. 28/2009 concerning the Implementation
Mineral dan Batubara dan Peraturan Menteri of Mineral and Coal Mining Business Service,
No. 27/2013 tentang Tata Cara dan and Ministerial Regulation No. 27/2013 on
Penerapan Harga Divestasi Saham, serta Procedures and Application of Share
Perubahan Penanaman Modal di Bidang Divestment Price, and Investment Changes in
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. the Field of Mineral and Coal Mining
Business.
Permen No. 34/2017 ini diantaranya Ministerial Regulation No. 34/2017 regulates
mengatur tentang kewajiban pelaksanaan the obligations for the implementation of
kegiatan usaha pertambangan dan mining business activities and the use of
penggunaan perusahaan afiliasi sebagai jasa affiliated companies as mining contractors.
kontraktor pertambangan. Peraturan ini This regulation limits the types of activities
membatasi jenis-jenis kegiatan yang dapat that may conducted by a Mining Services
diusahakan oleh pemegang Izin Business License (“IUJP”) holder, including
Usaha Jasa Pertambangan (“IUJP”) mining activities, except for stripping activities
termasuk pada kegiatan penambangan consisting of excavation, loading and
kecuali pada kegiatan pengupasan lapisan overburden removal with or without blasting.
tanah yang terdiri atas kegiatan penggalian,
pemuatan dan pemindahan lapisan
batuan/tanah penutup dengan atau tanpa
didahului peledakan.
AI mengimplementasikan kegiatan AI has conducted all coal extraction activities

penambangannya dengan cara melakukan itself, including by hiring equipment. AI has
sendiri semua aktivitas penggalian also reported regularly on the use of affiliated
batubaranya dan melakukan penyewaan companies to the DGoMC.
peralatan. AI juga telah melaporkan secara
rutin penggunaan perusahaan afiliasi kepada
DJMB.
Manajemen berpendapat bahwa Permen Management believes that the Ministerial

No. 34/2017 ini tidak berpengaruh terhadap Regulation No. 34/2017 does not alter the
struktur operasi AI. structure of AI’s operations substantially.


n. Peraturan Menteri No. 48/2017 n. Ministerial Regulation No. 48/2017
Pada tanggal 3 Agustus 2017, KESDM On 3 August 2017, MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 48/2017 Regulation No. 48/2017 regarding the Control
tentang Pengawasan Pengusahaan di Sektor of Enterprises in the Energy and Mineral
Energi dan Sumber Daya Mineral (“Permen Resources Sector (“Ministerial Regulation
No. 48/2017”). Peraturan ini mengatur No. 48/2017”). This regulation governs the
mengenai persyaratan pengalihan saham dan transfer of shares and changes in the
perubahan Direksi dan/atau Komisaris. Setiap Directors and/or Commissioners. Any transfer
pengalihan saham maupun perubahan Direksi of shares or changes to Directors and/or
dan/atau Komisaris di AI, tergantung pada Commissioners of AI, is subject to prior
persetujuan terlebih dahulu dari KESDM. approval from the MoEMR.
o. Perjanjian sehubungan dengan o. Contract in relation to the overburden

overburden crushing dan conveying crushing and conveying system
system
Untuk menunjang peningkatan kapasitas To support AI in increasing its coal production

produksi batubara AI, telah dikembangkan capacity, an overburden crushing and
overburden crushing and conveying system conveying system (“OPCC”) has been
(“OPCC”) untuk transportasi overburden. developed for transportation of overburden.
Untuk proyek OPCC, pada tanggal 25 Maret For the OPCC project, on 25 March 2011, AI
2011, AI mengadakan perjanjian penyediaan entered into an OPCC equipment supply and
peralatan dan jasa offshore dengan FLSmidth offshore services contract with FLSmidth
Spokane, Inc (saat ini dikenal sebagai Spokane, Inc (subsequently knows as
FLSmidth USA Inc.) (“FLS”) dengan nilai FLSmidth USA Inc.) (“FLS”) with a total
kontrak sebesar AS$92.003, dan perjanjian contract amount of US$92,003, and a
konstruksi dengan PT Wijaya Karya (Persero) construction contract with PT Wijaya Karya
Tbk (“WIKA”) dengan nilai kontrak sebesar (Persero) Tbk (“WIKA”) with a total contract
AS$83.870, kedua kontrak dinovasikan oleh amount of US$83,870, with both contracts
AI kepada JPI pada tanggal 10 November subsequently novated by AI to JPI on 10
2011. Sehubungan dengan masing-masing November 2011. In relation to each contract,
kontrak, AI, FLS dan WIKA juga AI, FLS and WIKA also signed other contract
menandatangi beberapa dokumen kontrak documents.
lainnya.
Pada tanggal 29 November 2016, JPI On 29 November 2016, JPI commenced two
melakukan dua kali sanggahan terhadap arbitrations against WIKA and FLS separately
WIKA dan FLS secara terpisah (arbitrase (the “JPI-WIKA” and “JPI-FLS” arbitrations)
“JPI- WIKA” dan “JPI-FLS”) yang mengklaim claiming damages for (i) delays in the
ganti rugi atas (i) keterlambatan Sistem completion of the OPCC System; (ii) failure of
OPCC; (ii) kegagalan OPCC untuk memenuhi the OPCC System to meet and/or perform
dan/atau berjalan sesuai dengan persyaratan according to contractual requirements; and (iii)
kontrak; dan (iii) membuat OPCC dengan making good the OPCC System as
baik sesuai kebutuhan dan/atau persyaratan contractually required and/or provided for.
kontrak. Pada saat bersamaan, JPI Concurrently, JPI applied to consolidate both
mengajukan konsolidasi kedua arbitrase arbitrations, but this was rejected by the
namun ditolak oleh Pengadilan Singapore Singapore International Arbitration Centre
International Arbitration Centre (“SIAC”) pada (“SIAC”) Court on 8 May 2017.
tanggal 8 Mei 2017.


o. Perjanjian sehubungan dengan o. Contract in relation to the overburden

overburden crushing dan conveying crushing and conveying system
system (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 6 Maret 2017, WIKA On 6 March 2017, WIKA applied to

mengajukan konsolidasi arbitrase JPI-WIKA consolidate the JPI-WIKA arbitration with
dengan arbitrase WIKA terhadap FLS dan WIKA’s own arbitrations against FLS and PT
PT FLSmidth Indonesia (“FLSI”). Pada FLSmidth Indonesia (“FLSI”). On
tanggal 31 Mei 2017, WIKA mengajukan 31 May 2017, WIKA applied to consolidate
konsolidasi arbitrase JPI-WIKA dan JPI-FLS the JPI-WIKA and JPI-FLS arbitrations with
dengan arbitrase WIKA terhadap FLS dan WIKA’s own arbitrations against FLS and
FLSI. FLSI.
Pada tanggal 27 Juni 2017, WIKA memulai On 27 June 2017, WIKA commenced
arbitrase melawan FLS dan JPI secara arbitration against FLS and JPI jointly (the
bersama-sama (arbitrase “WIKA-JPI/FLS”). “WIKA-JPI/FLS” arbitration). Concurrently,
Pada saat bersamaan, WIKA WIKA made a third application to consolidate
mengajukan permohonan ketiga untuk all the arbitrations commenced by JPI and
mengkonsolidasikan semua arbitrase yang WIKA (the “Third Application to Consolidate”).
dilakukan oleh JPI dan WIKA (“Permohonan The SIAC Court has informed parties that it
ketiga untuk melakukan Konsolidasi”). will decide WIKA’s applications to consolidate
Pengadilan SIAC telah menginformasikan the arbitrations chronologically. Currently, all
kepada para pihak bahwa mereka akan parties are awaiting for SIAC Court’s
memutuskan permohonan WIKA untuk decision.
mengkonsolidasikan arbitrase secara
kronologis. Saat ini, para pihak sedang
menunggu keputusan Pengadilan SIAC.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the completion date of these interim
konsolidasian interim ini diterbitkan, proses consolidated financial statements, the
arbitrase masih berlangsung. arbitration proceedings are still ongoing.
p. PPTL Jangka Panjang untuk Proyek p. Long-term PPA for the Central Java Coal-
Pembangkit Listrik Bertenaga Uap Swasta Fired Steam Power Plant Independent
di Jawa Tengah Power Producer Project (“IPP”) in Central
Java
Grup, bersama-sama dengan Electric Power The Group, together with Electric Power
Development Co Ltd. (“JPower”) dan Development Co Ltd. (“JPower”) and Itochu
Itochu Corporation (“Itochu”), membentuk Corporation (“Itochu”), formed a consortium -
Konsorsium “JPower-Adaro-Itochu” dan the “JPower-Adaro-Itochu” Consortium - to
selanjutnya mendirikan BPI pada bulan Juli undertake the project. In July 2011 the
2011, dimana Grup melalui entitas anak Consortium established BPI, in which the
perusahaannya, AP, JPower dan Itochu Group, through its subsidiary, AP, JPower
mempunyai partisipasi kepemilikan masing- and Itochu own participating interests of 34%,
masing sebesar 34%, 34%, dan 32%, untuk 34% and 32%, respectively, to build, own and
membangun, memiliki, dan mengoperasikan operate a coal-fired steam power plant.
pembangkit listrik bertenaga uap.

p. PPTL Jangka Panjang untuk Proyek p. Long-term PPA for the Central Java Coal-
Pembangkit Listrik Bertenaga Uap Swasta Fired Steam Power Plant Independent
di Jawa Tengah (lanjutan) Power Producer Project (“IPP”) in Central
Java (continued)
Pada tanggal 6 Oktober 2011, BPI dan On 6 October 2011, BPI and PT PLN
PT PLN (Persero) (“PLN”) menandatangani (Persero)(“PLN”) signed a long-term PPA.
PPTL jangka panjang. PPTL ini mencakup The PPA includes the construction of a coal-
pembangunan pembangkit listrik bertenaga fired steam power plant with a total capacity
uap berkapasitas 2x1.000 MW di kabupaten of 2x1,000 MW in Batang Regency, the
Batang, Provinsi Jawa Tengah (Central Java Province of Central Java (Central Java Power
Power Plant/“CJPP”) dan penyediaan listrik Plant/“CJPP”) and a 25-year supply of
ke PLN selama 25 tahun. Proyek CJPP akan electricity to PLN. Upon expiration of the PPA
ditransfer ke PLN pada saat PPTL berakhir. term, the CJPP project will be transferred to
Selain itu, Perjanjian Penjaminan juga telah PLN. In addition to the PPA, a Guarantee
ditandatangani oleh Pemerintah Republik Agreement was also signed by the
Indonesia, PT Penjaminan Infrastruktur Government of the Republic of Indonesia, PT
Indonesia (Persero), dan BPI, yang dalam hal Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
ini memberikan jaminan pembayaran PLN and BPI, which in this case, guaranteed
kepada BPI yang diatur dalam PPTL. PLN’s payment obligations for BPI under the
PPA.
Pada tanggal 6 April 2016, BPI On 6 April 2016, BPI signed an amendment to
menandatangani amandemen terhadap the PPA which extends the required financing
PPTL yang memperpanjang tanggal date to 6 June 2016.
pembiayaan yang dipersyaratkan menjadi
6 Juni 2016.
Pada tanggal 13 April 2016, BPI dan PLN On 13 April 2016, BPI and PLN signed
kembali menandatangani Amandemen No. 8 Amendment No. 8 to the PPA dated 13 April
atas PPTL yang mengatur mengenai 2016, which regulates PLN’s obligation to
kewajiban PLN untuk mengakuisisi Tanah acquire the State Reserved Land for the
Cadangan Umum Negara untuk development of the Project including BPI and
pembangunan Proyek termasuk kewajiban PLN obligations to enter into a Land Lease
BPI dan PLN untuk menandatangani Agreement with respect to the Land Law
Perjanjian Sewa Tanah sehubungan dengan No. 2 of 2012 and Land Utilisation Agreement
UU Tanah No. 2 Tahun 2012 dan Perjanjian with respect to the State Reserved Land.
Penggunaan Tanah sehubungan dengan
Tanah Cadangan Umum Negara.
Pada tanggal 14 April 2016, BPI dan PLN On 14 April 2016, BPI and PLN signed the
menandatangani Perjanjian Sewa Tanah Land Lease Agreement with respect to the
sehubungan dengan UU Tanah No. 2 Tahun Land Law No. 2 of 2012 and Land Utilisation
2012 dan Perjanjian Penggunaan Tanah Agreement with respect to the State Reserved
sehubungan dengan Tanah Cadangan Land. With the signing of the Land Lease
Umum Negara. Dengan ditandatanganinya Agreement and the Land Utilisation
Perjanjian Sewa Tanah dan Perjanjian Agreement, therefore all required land for the
Penggunaan Tanah tersebut, maka seluruh development of the Project has been
tanah yang diperlukan untuk pembangunan obtained.
Proyek telah diperoleh.
Amandemen terakhir terhadap PPTL adalah The latest amendment to the PPA is
Amandemen No. 9 atas PPTL tanggal 11 Mei Amendment No. 9 to the PPA dated 11 May
2016 sehubungan dengan penerapan 2016 with respect to the implementation of
Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 Bank Indonesia Regulation No. 17/3/PBI/2015
tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di regarding the Mandatory Use of Rupiah within
Wilayah Negara Kesatuan Republik the Territory of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
Pada tanggal 6 Juni 2016, BPI telah On 6 June 2016, BPI has achieved the
mencapai Tanggal Pembiayaan Financing Date as required by the PPA.
sebagaimana dipersyaratkan oleh PPTL.


q. Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik q. Long-term Power Purchase Agreement

(“PPTL”) Jangka Panjang untuk Proyek (“PPA”) for the South Kalimantan Coal-
Pembangkit Listrik Bertenaga Uap Swasta Fired Steam Independent Power Producer
di Kalimantan Selatan Project (“IPP”)
Grup, bersama-sama dengan Korea East- The Group, together with Korea East-West
West Power Co, Ltd., membentuk Power Co, Ltd., formed a consortium with
konsorsium dengan partisipasi kepemilikan participation interests of 65% and 35%,
masing-masing sebesar 65% dan 35%. Pada respectively. On 12 August 2013, the
tanggal 12 Agustus 2013, konsorsium Consortium established TPI to build, own,
mendirikan TPI untuk membangun, memiliki, operate and transfer a coal-fired steam power
mengoperasikan, dan mengalihkan plant.
pembangkit listrik bertenaga uap.
Pada tanggal 15 Oktober 2014, TPI dan PLN On 15 October 2014, TPI and PLN signed a
menandatangani PPTL jangka panjang. long-term PPA. The PPA contemplates,
PPTL ini mencakup antara lain, keahlian among others, the engineering, construction,
teknik, pembangunan, kepemilikan dan ownership, and operation of a coal-fired
operasi pembangkit listrik bertenaga uap power plant with a total capacity of 2x100 MW
berkapasitas 2x100 MW di Provinsi in the Province of South Kalimantan (South
Kalimantan Selatan (South Kalimantan Kalimantan Power Plant/“SKPP”) and a 25-
Power Plant/“SKPP”) dan penyediaan listrik year supply of electricity to PLN. Upon the
ke PLN selama 25 tahun. Proyek SKPP akan expiration of the PPA term, the SKPP project
ditransfer ke PLN pada saat PPTL berakhir. will be transferred to PLN. This project is
Proyek ini termasuk dalam Proyek Fast Track included in the Fast Track Program Project
Program tahap 2 (FTP-2) dengan skema phase 2 (FTP-2), with the Build, Own,
Build, Own, Operate and Transfer (“BOOT”). Operate and Transfer (“BOOT”) scheme. This
Proyek ini memperoleh fasilitas penjaminan Project obtained support from the
Pemerintah yang diwakilkan oleh Menteri Government, represented by the Minister of
Keuangan Republik Indonesia dalam bentuk Finance of the Republic of Indonesia (“MoF”)
Surat Jaminan Kelayakan Usaha (“SJKU”) in the form of a Business Viability Guarantee
yang diterbitkan kembali tanggal 3 Januari Letter (“BVGL”) dated 3 January 2017. The
2017 dari Menteri Keuangan Republik project is currently in the construction stage.
Indonesia. Saat ini proyek masih dalam
tahap konstruksi.
Pada tanggal 18 November 2016, TPI dan On 18 November 2016, TPI and PLN signed
PLN menandatangani Amandemen No.1 atas Amendment No. 1 to the PPA concerning the
PPTL yang mengatur perubahan tentang invoicing and payment procedures and the
prosedur penagihan dan pembayaran dan form of PLN consent letter.
format surat persetujuan PLN.
Pada tanggal 24 Januari 2017, TPI telah On 24 January 2017, TPI has achieved the
mencapai Tanggal Pembiayaan sebagaimana Financing Date as required by the PPA.
dipersyaratkan oleh PPTL.


r. Perjanjian Subordinated Term Loan r. Subordinated Term Loan Facility

Facility Agreement
Pada tanggal 3 Juni 2016, BPI, mengadakan On 3 June 2016, BPI entered into a
Perjanjian Subordinated Term Loan Facility US$817,027 Subordinated Term Loan Facility
AS$817.027 dengan beberapa institusi Agreement with various financial institutions
keuangan yang akan jatuh tempo 5 tahun which will expire 5 years after the date of the
setelah tanggal perjanjian ini. Perusahaan agreement. The Company acts as the
menjadi penjamin untuk komitmen sebesar guarantor for a commitment equal to 34% of
34% dari total fasilitas. Berdasarkan perjanjian the total facility. Based on the agreement, BPI
tersebut, BPI diharuskan untuk mengadakan is required to enter into an interest rate
lindung nilai atas tingkat suku bunga. Oleh hedging arrangement. Therefore, on 3 June
karena itu, pada tanggal 3 Juni 2016, BPI 2016, BPI entered into an interest rate
mengadakan perjanjian lindung nilai atas hedging agreement with various financial
tingkat suku bunga dengan beberapa institusi institutions, to hedge 90% of the interest rate
keuangan untuk melindungi nilai 90% dari exposure in respect of the total outstanding
eksposur tingkat suku bunga sehubungan loan facility. As at 30 June 2017, this facility
dengan total saldo fasilitas pinjaman yang has been fully drawndown.
terutang. Pada tanggal 30 Juni 2017, fasilitas
ini telah ditarik penuh.
s. Tumpang tindih lahan pertambangan s. Overlapping land plots of PT Bhakti Energi

PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak Persada and its subsidiaries
PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak PT Bhakti Energi Persada and subsidiaries
(“Grup BEP”) memiliki izin pertambangan di (“BEP Group”) have been granted mining
Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur permits in Muara Wahau, East Kutai, East
(“Area Konsesi”). Sebagian dari Area Konsesi Kalimantan (the “Concession Area”). Part of
tersebut saat ini tumpang tindih the Concession Area currently overlaps with
dengan izin usaha perkebunan yang dimiliki the plantation business permit held by
oleh PT Dharma Satya Nusantara dan entitas PT Dharma Satya Nusantara and its
anak (“Perusahaan Perkebunan”) subsidiaries (the “Plantation Companies”)
(“Area Tumpang Tindih”). Pada tanggal (“Overlap Area”). As at 30 June 2017, BEP
30 Juni 2017, Grup BEP dan Perusahaan Group and the Plantation Companies have
Perkebunan telah mencapai persetujuan atas reached agreements for a portion of the
sebagian dari Area Tumpang Tindih dan Grup Overlap Area and BEP Group has paid the
BEP telah membayar angsuran pertama first installment related to the settlement. The
terkait dengan penyelesaian. Sisa angsuran remaining installments will be paid subject to
lainnya akan dibayarkan ketika kondisi-kondisi fulfilment of certain conditions. The remaining
tertentu telah terpenuhi. Sisa Area Tumpang Overlap Areas are still in the process of
Tindih masih dalam proses diskusi. discussion.
t. Perjanjian pinjaman konversi dan t. Convertible loan and shares subscription

pengambilan saham baru serta perjanjian agreement and option agreement
opsi
Pada tanggal 28 Mei 2012, ATA mengadakan On 28 May 2012, ATA entered into a
Perjanjian Pinjaman Konversi dan Convertible Loan and Shares Subscription
Pengambilan Saham Baru Yang Diterbitkan Agreement with BEP, PT Persada Capital
dengan BEP, PT Persada Capital Investama Investama (“PCI”), PT Triputra Investindo Arya
(“PCI”), PT Triputra Investindo Arya (“TIA”), (“TIA”), PT Arya Citra International,
PT Arya Citra International, PT Bara Murau PT Bara Murau Coal, PT Millenium Capital
Coal, PT Millenium Capital Investment, Investment, Arieska Lianawati Konar
Arieska Lianawati Konar Suhananto Suhananto (“Arieska”), Andrianto Oetomo
(“Arieska”), Andrianto Oetomo (“Andrianto”), (“Andrianto”) and Arianto Oetomo (“Arianto”)
dan Arianto Oetomo (“Arianto”) (“Perjanjian (“Convertible Loan Agreement”).
Pinjaman Konversi”).


t. Perjanjian pinjaman konversi dan t. Convertible loan and shares subscription

pengambilan saham baru serta perjanjian agreement and option agreement
opsi (lanjutan) (continued)
ATA memiliki opsi untuk memberikan ATA has the option to provide loans to BEP
pinjaman kepada BEP sebesar maksimal with a maximum facility of US$500,000 which
AS$500.000 yang akan jatuh tempo pada will mature on 28 May 2021. By lending to
tanggal 28 Mei 2021. Dengan memberikan BEP, ATA has the right to convert the loan into
pinjaman tersebut, ATA berhak untuk up to 51% of BEP's issued and outstanding
mengkonversikan pinjaman yang telah shares plus shares to be issued by BEP. By
diberikan menjadi saham sebanyak maksimal entering into the Convertible Loan Agreement,
51% dari total keseluruhan saham yang telah ATA is able to appoint the majority of BEP's
dan akan diterbitkan oleh BEP. Dengan Board of Directors and to govern its financial
menandatangani Perjanjian Pinjaman policies as well as to control BEP's operations.
Konversi ini, ATA dapat menentukan As a result, the Group has consolidated BEP.
mayoritas direksi dan mengontrol kebijakan
keuangan serta operasional BEP sehingga
Grup mengkonsolidasi BEP.
Pada tanggal yang sama, ATA mengadakan On the same date, ATA entered into an Option
perjanjian opsi dengan BEP, PCI, TIA, Agreement with BEP, PCI, TIA, Arieska,
Arieska, Andrianto, dan Arianto (“Perjanjian Andrianto and Arianto (“Option Agreement”).
Opsi”). ATA memiliki opsi untuk membeli ATA has the right to purchase shares in BEP
saham di BEP yang dimiliki oleh TIA, PCI, owned by TIA, PCI, Arieska, Andrianto and
Arieska, Andrianto, dan Arianto, yang Arianto, which represent a total ownership of
merepresentasikan total kepemilikan sebesar 79.8%, until 28 May 2021. The proceeds from
79,8%, sampai dengan tanggal 28 Mei 2021. the purchase of the shares owned by TIA, PCI,
Penerimaan dari pembelian saham yang Arieska, Andrianto and Arianto in BEP will be
dimiliki oleh TIA, PCI, Arieska, Andrianto, dan used to subscribe for new shares in the
Arianto di BEP akan digunakan untuk Company up to a maximum of 2,381,729,663
melakukan penyetoran atas saham baru yang shares.
akan diterbitkan oleh Perusahaan sebanyak
2.381.729.663 saham.
ATA memiliki opsi untuk mengeksekusi salah ATA has the option to execute either one of
satu dari kedua perjanjian diatas. the agreements mentioned above.
u. Perjanjian Post-FC Guaranteed Bridge u. US$134,238 Post-FC Guaranteed Bridge

Facility AS$134.238 Facility Agreement
Pada tanggal 24 November 2016, TPI telah On 24 November 2016, TPI entered into a
menandatangani Post-FC Guaranteed Bridge US$134,238 Post-FC Guaranteed Bridge
Facility AS$134.238 dengan beberapa Facility Agreement with various financial
institusi keuangan. Perusahaan menjadi institutions. The Company acts as the
penjamin untuk komitmen sebesar 65% dari guarantor for a total commitment equal to 65%
total fasilitas. Berdasarkan perjanjian of the facility. Based on the agreement, TPI
tersebut, TPI diharuskan untuk mengadakan is required to enter into an interest
lindung nilai atas tingkat suku bunga. Oleh rate swap arrangement. Therefore, on
karena itu, pada tanggal 24 November 2016, 24 November 2016, TPI signed an interest rate
TPI menandatangani perjanjian lindung nilai swap agreement with various financial
atas tingkat suku bunga dengan beberapa institutions, to hedge 75% of the interest rate
institusi keuangan untuk melindungi nilai 75% exposure in respect of the total outstanding
dari eksposur tingkat suku bunga loan facility. As at 30 June 2017, this facility
sehubungan dengan total saldo fasilitas has been fully drawndown.
pinjaman yang terutang. Pada tanggal
30 Juni 2017, fasilitas ini telah ditarik secara
penuh.


v. Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL v. Arbitration process of MSW-PTPLI and

PLPL
PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) dan Punj PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) and Punj
Lloyd Pte. Ltd. (“PLPL”) memulai proses Lloyd Pte. Ltd. (“PLPL”) commenced
arbitrase dengan MSW pada tanggal arbitration proceedings against MSW on
3 September 2014 berdasarkan ketentuan 3 September 2014 in accordance with the
Singapore International Arbitration Centre rules of the Singapore International Arbitration
(“Ketentuan SIAC”) terkait dengan kontrak Centre (“SIAC Rules”) pursuant to the
antara MSW dan PTPLI dan/atau PLPL contracts entered into by MSW and PTPLI
sehubungan dengan pembangunan and/or PLPL in relation to the construction of
pembangkit listrik berbahan bakar batubara MSW’s coal-fired power plant with a capacity
dengan kapasitas 2x30 MW milik MSW yang of 2x30 MW located at Tanjung, South
berlokasi di Tanjung, Kalimantan Selatan, Kalimantan, with initial amount of claim
dengan jumlah klaim awal sebesar 18,790,442 (full amount). The arbitration
18.790.442 (nilai penuh). Proses arbitrase proceedings were consolidated.
tersebut merupakan suatu kesatuan.
Klaim dari PTPLI dan PLPL dianggap PTPLI’s and PLPL’s claims were deemed
dibatalkan setelah mereka gagal dalam withdrawn after they failed to make payment
melakukan pembayaran atas administrasi of SIAC administration and arbitrators’ fees in
SIAC dan biaya arbiter pada September 2015. September 2015. MSW proceeded with its
MSW melanjutkan dengan klaim baliknya counterclaims against PTPLI and PLPL in the
kepada PTPLI dan PLPL sebesar 11.460.772 amounts of 11,460,772 (full amount),
(nilai penuh), Rp52.900.554.290 (nilai penuh), Rp52,900,554,290 (full amount), US$56,915
AS$56.915 (nilai penuh) dan S$2.163.916 (full amount) and S$2,163,916 (full amount)
(nilai penuh) yang telah disalinghapuskan which have been offset against the sums of
dengan jumlah dari jaminan pelaksanaan yang 5,274,276 (full amount) being the amount
diterima MSW sebesar 5.274.276 (nilai received by MSW upon its call on the
penuh) dan sisa 5% yang ditahan MSW performance bonds and 2,827,679 (full
sebesar 2.827.679 (nilai penuh). PTPLI dan amount) being the 5% retention sum
PLPL telah mengklaim balik dengan set-off retained by MSW. PTPLI and PLPL have
(karena klaim PTPLI dan PLPL dianggap counterclaimed by way of set-off only, (as
ditarik kembali), sebesar 21.355.895 (nilai PTPLI’s and PLPL’s claims were deemed
penuh) dan Rp26.314.709.461 (nilai penuh). withdrawn), the amounts of 21,355,895 (full
Terjadi penundaan sementara untuk proses amount) and Rp26,314,709,461 (full amount).
arbitrase melawan PLPL dikarenakan PLPL There was an interim stay of the arbitration
ditetapkan dalam Judicial Management di proceedings against PLPL due to their
Singapura pada tanggal 27 Juni 2016. application for Judicial Management filed in
Penundaan sementara tersebut tetap berlaku the Singapore High Court on 27 June 2016.
sampai saat ini karena permintaan The interim stay remains in place to date due
perpanjangan oleh Judicial Management. to a number of extensions granted for the
MSW mengajukan seluruh permohonan yang Judicial Management order. MSW filed all
diperlukan (termasuk pernyataan klaim, necessary pleadings (including Statement of
pernyataan kembali ke Pertahanan dan Claim, Reply to Defence and Counterclaim,
Penghukuman, dan pernyataan saksi faktual and both factual and expert witness
dan ahli) dan berpartisipasi dalam proses statements) and participated in the discovery
pemeriksaan sebagaimana ditetapkan process as directed before the hearing. PTPLI
sebelum tahap pembuktian. PTPLI tidak failed to participate in the discovery process
berpartisipasi dalam proses pemeriksaan dan and only filed a draft witness statement on
hanya mengajukan suatu rancangan 7 September 2016 before the hearing.
keterangan saksi pada tanggal
7 September 2016 sebelum tahap
pembuktian.


v. Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL v. Arbitration process of MSW-PTPLI and

(lanjutan) PLPL (continued)
Sidang arbitrase berlokasi di Singapura pada The arbitration hearing took place in
tanggal 12, 13, dan 17 Oktober 2016. PTPLI Singapore on 12, 13 and 17 October 2016.
tidak memanggil saksi selama sidang PTPLI did not call any witnesses during the
arbitrase. Seluruh pihak melakukan arbitration hearing. Parties filed their Closing
penyerahan Closing Written Submissions Written Submissions on 10 January 2017 and
pada tanggal 10 Januari 2017 dan Reply their Reply Closing Written Submissions on
Closing Written Submissions pada tanggal 7 February 2017. All parties are waiting for the
7 Februari 2017. Para pihak sedang Tribunal’s award which is expected to be
menunggu keputusan Tribunal yang issued in October or November 2017.
diperkirakan akan terbit pada bulan Oktober
atau November 2017.
w. Perjanjian Commercial Property Loan w. Commercial Property Loan Agreement
Pada tanggal 16 Juni 2017, Coaltrade On 16 June 2017, Coaltrade entered into a
mengadakan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Loan Facility Agreement of S$10,519,680 (full
sebesar S$10.519.680 (nilai penuh) dengan amount) with Oversea-Chinese Banking
Oversea-Chinese Banking Corporation Corporation Limited. This loan facility will be
Limited. Fasilitas pinjaman ini digunakan used for purchase of fixed assets. This loan
untuk membeli aset tetap. Pinjaman ini bears interest at the Singapore Swap Offer
dikenakan bunga sebesar Singapore Swap Rate (“SOR”) plus a certain percentage. As at
Offer Rate (“SOR”) ditambah persentase 30 June 2017, Coaltrade had not drawndown
tertentu. Pada tanggal 30 Juni 2017, this loan.
Coaltrade belum melakukan penarikan
pinjaman ini.
40. JAMINAN REKLAMASI 40. RECLAMATION GUARANTEES

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of
Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi Indonesia released an implementing regulation for
atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Mining Law No. 4/2009, i.e. GR No. 78 that deals
PP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan with reclamations and post-mining activities for both
pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Exploration and IUP-Production Operation
IUP-Operasi Produksi. holders.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, An IUP-Exploration holder, among other
harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana requirements, must include a reclamation plan in its
kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan exploration work plan and budget and provide a
menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito reclamation guarantee in the form of a time deposit
berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah. placed at a state-owned bank.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among other
antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi requirements, must (1) prepare a five-year
lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; reclamation plan; (2) prepare a post-mining plan;
(3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat (3) provide a reclamation guarantee which may be in
berupa rekening bersama atau deposito berjangka the form of a joint account or time deposit placed at
yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank a state-owned bank, a bank guarantee, or an
garansi, atau cadangan akuntansi (bila memenuhi accounting provision (if it meets the requirements);
persyaratan); dan (4) menyediakan jaminan pasca and (4) provide a post-mine guarantee in the form of
tambang berupa deposito berjangka yang a time deposit at a state-owned bank.
ditempatkan di bank pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca The requirement to provide a reclamation guarantee
tambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang and a post-mining guarantee does not release the
IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas IUP holder from the requirement to perform
reklamasi dan pasca tambang. reclamation and post-mining activities.

40. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 40. RECLAMATION GUARANTEES (continued)

Pada tanggal 28 Februari 2014, Menteri Energi dan On 28 February 2014, the MoEMR issued Ministerial
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Regulation No. 7/2014 (“Permen ESDM 7/2014”)
Menteri No. 7/2014 (“Permen ESDM 7/2014”) regarding mine reclamation and post-mining
mengenai pelaksanaan reklamasi dan pascatambang activities in the mineral and coal mining business. As
pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan of the effective date of this regulation, the MoEMR’s
batubara. Pada dengan Peraturan Menteri ini Ministerial Regulation No. 18/2008 regarding mine
berlaku, Peraturan Menteri ESDM No. 18/2008 reclamation and mine closure was revoked and no
tentang reklamasi dan penutupan tambang dicabut longer valid.
dan dinyatakan tidak berlaku.
Permen ESDM No. 7/2014 menetapkan bahwa suatu Permen ESDM No. 7/2014 states that a company is
perusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan required to provide mine reclamation and post-
untuk reklamasi tambang dan pasca tambang yang mining guarantees which may be in the form of a
dapat berupa deposito berjangka, jaminan bank, time deposit, bank guarantee, or accounting reserve,
rekening bersama, atau cadangan akuntansi yang all of which have a duration corresponding to the
jangka waktunya sesuai dengan jadwal reklamasi. reclamation schedule.
Berdasarkan Surat Keputusan DJMB Based on Decrees of the DGoMC

No. 3431/37.07/DJB/2012 tertanggal 10 Oktober No. 3431/37.07/DJB/2012 dated 10 October 2012,
2012, No. 467/30/DJB/2013 tertanggal 19 Maret No. 467/30/DJB/2013 dated 19 March 2013,
2013, No. 629/30/DJB/2013 tertanggal 12 April 2013, No. 629/30/DJB/2013 dated 12 April 2013,
No. 968/37.03/DBT/2014 tertanggal 23 April 2014, No. 968/37.03/DBT/2014 dated 23 April 2014,
No. 674/30/DJB/2014 tertanggal 25 April 2014, No. 674/30/DJB/2014 dated 25 April 2014,
No. 1178/30/DJB/2015 tertanggal 27 Juli 2015, No. 1178/30/DJB/2015 dated 27 July 2015,
No. 755/30/DJB/2016 tertanggal 27 Mei 2016 dan No. 755/30/DJB/2016 dated 27 May 2016 and
No. 1153/30/DJB/2017 tertanggal 31 Mei 2017, AI No. 1153/30/DJB/2017 dated 31 May 2017, AI is
diwajibkan untuk menyediakan Jaminan Reklamasi required to provide a Reclamation Guarantee in the
dalam bentuk jaminan pelaksanaan. form of performance bonds.
Pada tanggal 30 Juni 2017, AI telah menempatkan As at 30 June 2017, AI had placed reclamation
jaminan reklamasi dalam bentuk jaminan guarantees in the form of performance bonds
pelaksanaan sejumlah Rp69,8 miliar atau setara amounting to Rp69.8 billion or equivalent to
dengan AS$5.255 (31 Desember 2016: US$5,255 (31 December 2016: Rp67.1 billion or
Rp67,1 miliar atau setara dengan AS$4.993). equivalent to US$4,993).
AI telah menyampaikan rencana pasca tambangnya AI has submitted its post-mining activities plan which
yang telah disetujui DJMB No. 279/30/DJB/2013 has been approved by DGoMC
tertanggal 14 Februari 2013, dan AI telah No. 279/30/DJB/2013 dated 14 February 2013 and
menempatkan jaminan pasca tambang sebesar AI has placed a post-mining activities guarantee
AS$559 pada tanggal 30 Januari 2014, AS$783 pada amounting to US$559 on 30 January 2014, US$783
tanggal 30 Januari 2015, AS$1.118 pada tanggal 25 on 30 January 2015, US$1,118 on 25 January 2016
Januari 2016 dan AS$2.572 pada tanggal 25 Januari and US$2,572 on 25 January 2017 in the form of
2017 dalam bentuk deposito berjangka di Bank time deposits in Bank Mandiri for the guarantee
Mandiri dengan jangka waktu penjaminan sampai period until 2027.
dengan tahun 2027.
Berdasarkan Surat Persetujuan Jaminan Reklamasi Based on the Decree of Reclamation Guarantee
tahun 2014, MIP diwajibkan untuk menyediakan year 2014, MIP is required to provide a reclamation
jaminan reklamasi tahun 2014 sampai dengan 2018 guarantee from 2014 to 2018 with a total amounting
dengan total sebesar Rp1,5 miliar (nilai penuh). to Rp1.5 billion (full amount). Up to 30 June 2017,
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2017, MIP telah MIP had placed reclamation guarantees in the form
menempatkan jaminan reklamasi dalam rekening of a joint account at state-owned banks amounting
bersama pada bank pemerintah sejumlah to Rp1,047 million (full amount) or equivalent to
Rp1.047 juta (nilai penuh) atau setara dengan AS$79 US$79 (31 December 2016: Rp690 million
(31 Desember 2016: Rp690 juta (nilai penuh) atau (full amount) or equivalent to US$51).
setara dengan AS$51).

40. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 40. RECLAMATION GUARANTEES (continued)
Berdasarkan Revisi Persetujuan Rencana Based on the Revised Approval on Reclamation

Reklamasi pada tahun 2014 dan Persetujuan Plan in 2014 and Approval on the Mine Closure of
Rencana Penutupan Tambang pada tahun 2012 dari the Regent of East Kutai in 2012, BEP Group is
Bupati Kutai Timur, BEP Grup diwajibkan untuk required to provide a reclamation guarantee over the
menempatkan jaminan reklamasi dengan jangka period 2015 to 2019 in a total amount of
waktu 2015 sampai dengan 2019 dengan jumlah Rp4.63 billion and mine closure guarantee during
sebesar Rp4,63 miliar dan jaminan penutupan 2016 to 2041 in a total amount of US$17,242 and
tambang dengan jangka waktu 2016 sampai dengan Rp14.42 billion. As at 30 June 2017 and
2041 dengan jumlah sebesar AS$17.242 dan 31 December 2016, BEP Group has provided
Rp14,42 millar. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan reclamation guarantees amounting to Rp4.63 billion
31 Desember 2016, BEP Grup telah menempatkan or equivalent to US$348 (31 December 2016:
jaminan reklamasi sejumlah Rp4,63 miliar atau US$344), while, as at 30 June 2017, the total
setara dengan AS$348 (31 Desember 2016: guarantee in the form of Rupiah time deposits
AS$344), sedangkan pada tanggal 30 Juni 2017, amounts to US$35 (31 December 2016: US$34).
jumlah jaminan dalam bentuk deposito berjangka
Rupiah adalah sebesar AS$35 (31 Desember 2016:
AS$34).
Berdasarkan Surat Keputusan dari DJMB pada Based on Decree of the DGoMC on 23 March 2017,
23 Maret 2017, LC diwajibkan untuk menempatkan LC is required to provide a mine reclamation
jaminan reklamasi dalam bentuk bank garansi guarantee in the form of a bank guarantee totaling
dengan jumlah sebesar AS$4.235 untuk periode US$4,235 for the period 2016 - 2017. Based on
tahun 2016 - 2017. Berdasarkan Surat Keputusan Decree of the DGoMC on 26 June 2015, KC and
dari DJMB pada tanggal 26 Juni 2015, KC dan SBC SBC are required to provide mine reclamation
diwajibkan untuk menempatkan jaminan reklamasi guarantees amounting to Rp1.8 billion. As at
sebesar Rp1,8 miliar. Pada tanggal 30 Juni 2017, 30 June 2017, LC has placed a reclamation
LC telah menempatkan jaminan reklamasi dalam guarantee in the form of a bank guarantee
bentuk bank garansi sebesar AS$4.235 dan KC amounting to US$4,235 and KC and SBC in the
serta SBC dalam bentuk deposit berjangka dalam form of time deposits in Rupiah with a total amount
Rupiah di Bank Mandiri dengan total sebesar of Rp717 million or equivalent to US$54 as at
Rp717 juta atau setara dengan AS$54 pada tanggal 30 June 2017.
30 Juni 2017.
Berdasarkan Surat Keputusan dari DJMB pada Based on Decree of the DGoMC on 8 June 2016,
tanggal 8 Juni 2016, LC diwajibkan untuk LC is required to provide a post-mining activities
menempatkan jaminan pasca tambang dalam guarantee in the form of a cash deposit gradually up
bentuk deposit kas secara bertahap dengan jumlah to an amount of US$4,910. LC has submitted its
sebesar AS$4.910. LC telah menyampaikan post-mining activities plan which has been approved
rencana pasca tambangnya yang telah disetujui by DGoMC No. 825/30/DJB/2016 dated
DJMB No. 825/30/DJB/2016 tertanggal 8 Juni 2016, 8 June 2016 and LC has placed a post-mining
dan LC telah menempatkan jaminan pasca tambang activities guarantee amounting to US$544 on
sebesar AS$544 pada tanggal 1 Juli 2016 dan 1 July 2016 and US$1,632 on 8 February 2017 in
AS$1.632 pada tanggal 8 Februari 2017 dalam the form of time deposits in Bank Mandiri for the
bentuk deposito berjangka di Bank Mandiri dengan guarantee period until 2023.
jangka waktu penjamin sampai dengan tahun 2023.
41. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 41. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 30 Juni 2017, Grup As at 30 June 2017, the Group classified its cash
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang and cash equivalents, trade receivables, other
usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang receivables, restricted time deposits, other current
dibatasi penggunaannya, aset lancar lain-lain dan assets and other non-current assets amounting to
aset tidak lancar lain-lain sebesar AS$1.585.328 US$1,585,328 (31 December 2016: US$1,405,986)
(31 Desember 2016: AS$1.405.986) sebagai as loans and receivables.
pinjaman dan piutang.

41. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017, Grup mengklasifikasikan As at 30 June 2017, the Group classified its trade
utang usaha, utang dividen, beban yang masih payables, dividends payable, accrued expenses,
harus dibayar, pinjaman dari pihak ketiga, utang loans from a third party, other liabilities, finance
lain-lain, utang sewa pembiayaan dan utang bank lease payables and bank loans amounting to
sebesar AS$1.677.105 (31 Desember 2016: US$1,677,105 (31 December 2016: US$1,777,945)
AS$1.777.945) sebagai liabilitas keuangan yang as financial liabilities carried at amortised cost.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Grup mengklasifikasikan liabilitas derivatif sebesar The Group classified its derivative liability
AS$3.846 pada tanggal 30 Juni 2017 dan aset amounting to US$3,846 as at 30 June 2017 and
derivatif sebesar AS$3.954 pada tanggal derivative asset amounting to US$3,954 as at
31 Desember 2016, sebagai instrumen keuangan 31 December 2016, as derivative financial
derivatif - lindung nilai arus kas. instruments - cash flow hedges.
42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk (including the effects of
pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang foreign currency exchange rate risk, commodity price
asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko risk and interest rate risk), credit risk and liquidity
tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko risk. The objectives of the Group’s risk management
likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalah are to identify, measure, monitor and manage basic
untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan risks in order to safeguard the Group's long-term
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Group.
kinerja keuangan Grup.
Grup menggunakan berbagai metode untuk The Group uses various methods to measure risk to
mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini which it is exposed. These methods include
meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku sensitivity analysis in the case of interest rates,
bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan foreign exchange and other price risks and aging
analisis umur piutang untuk risiko kredit. analysis for credit risk.
(1) Faktor risiko keuangan (1) Financial risk factors
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pembiayaan dan sebagian besar The financing and the majority of

pendapatan dan pengeluaran operasi revenue and operating expenditure of
dari entitas anak yang beroperasi dari the operating subsidiaries of the
Perusahaan didenominasi dalam mata Company are denominated in US
uang Dolar AS, yang secara tidak Dollars, which indirectly represents a
langsung merupakan lindung nilai natural hedge on exposure to
alami (natural hedging) terhadap fluctuations in foreign exchange rates.
eksposur fluktuasi nilai tukar mata However, the Group is exposed to
uang asing. Namun, Grup memiliki foreign exchange risk arising from
eksposur terhadap risiko mata uang dividend payments to the shareholders
asing yang timbul dari pembayaran and other operating expenses in
dividen kepada pemegang saham dan Rupiah. Management has set up a
biaya operasi lainnya dalam mata uang policy to require companies within the
Rupiah. Manajemen telah membuat Group to manage their foreign
kebijakan untuk mengelola risiko nilai exchange risk against their functional
tukar mata uang asing terhadap mata currency.
uang fungsional perusahaan dalam
Grup.

42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2017, jika Rupiah As at 30 June 2017, if the Rupiah had
melemah/menguat sebesar 10% weakened/strengthened by 10% against
terhadap Dolar AS dengan semua the US Dollar with all other variables
variabel konstan, laba setelah pajak held constant, the post-tax profit for the
dalam tahun berjalan akan menjadi year would have been US$12,204 lower
lebih rendah AS$12.204 atau menjadi or US$14,583 higher (31 December
lebih tinggi AS$14.583 (31 Desember 2016: US$7,447 lower or US$8,941
2016: lebih rendah AS$7.447 atau higher), respectively, mainly as a result
menjadi lebih tinggi AS$8.941), of foreign exchange gains/losses on the
terutama diakibatkan penjabaran translation of cash and cash
keuntungan/kerugian translasi kas dan equivalents, restricted time deposits,
setara kas, deposito berjangka yang trade receivables, prepaid taxes, trade
dibatasi penggunaannya, piutang payables, accrued expenses, short-term
usaha, pajak dibayar dimuka, utang employee benefit liabilities, taxes
usaha, beban yang masih harus payable and provision for mine
dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka rehabilitation, reclamation and closure.
pendek, utang pajak dan provisi
rehabilitasi, reklamasi dan penutupan
tambang.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Aset keuangan dan liabilitas Grup tidak The Group’s financial assets and
terekspos secara signifikan terhadap liabilities are not significantly exposed to
risiko pasar terkait dengan fluktuasi market risks related to the price volatility
harga dari harga komoditas yang of commodity prices traded on world
diperdagangkan di pasar batubara coal markets because the settlement of
dunia dikarenakan penyelesaian aset financial assets and liabilities is based
dan liabilitas keuangan berdasarkan on prices stipulated in the coal sales
harga yang tercantum dalam kontrak and purchase agreements which will be
jual beli batubara yang ditentukan pada determined at the time of delivery.
saat pengiriman.
Pada tanggal 30 Juni 2017, Grup As at 30 June 2017, the Group has
memiliki instrumen keuangan derivatif derivative financial instruments to partly
untuk melindungi sebagian nilai hedge against the fluctuation in fuel
terhadap perubahan harga bahan prices on its expected future fuel
bakar minyak untuk estimasi konsumsi consumption based on its fixed price
bahan bakar minyak di masa depan coal commitment. There were no other
berdasarkan komitmen harga batubara financial assets or liabilities with
tetap. Tidak terdapat aset atau liabilitas carrying amounts directly linked to
keuangan lainnya dengan nilai tercatat market commodity prices or commodity
yang secara langsung berkaitan derivative contracts.
dengan harga pasar komoditas atau
kontrak derivatif komoditas.

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Risiko suku bunga Grup terutama The Group’s interest rate risk arises
timbul dari pinjaman jangka panjang from long-term borrowings denominated
dalam mata uang Dolar AS. Risiko in US Dollars. The interest rate risk from
suku bunga dari kas tidak signifikan cash is not significant and all other
dan semua instrumen keuangan financial instruments are not interest
lainnya tidak dikenakan bunga. bearing. Borrowings issued at variable
Pinjaman yang diterbitkan dengan rates expose the Group to cash flow
tingkat bunga variabel mengekspos interest rate risk. Borrowings issued at
Grup terhadap risiko suku bunga arus fixed rates expose the Group to fair
kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan value interest risk.
tingkat suku bunga tetap mengekspos
Grup dengan risiko suku bunga nilai
wajar.
Grup menganalisis eksposur dari risiko The Group analyses its interest rate
bunga secara dinamis. Beberapa exposure on a dynamic basis. Various
skenario disimulasikan dengan scenarios are simulated taking into
beberapa pertimbangan seperti consideration the refinancing, renewal
pembiayaan kembali, memperbaharui of existing positions, and alternative
dari kondisi yang ada dan alternatif lain financing. Based on the above
pembiayaan. Berdasarkan skenario scenarios, the Group manages its cash
tersebut diatas, Grup mengelola risiko flow interest rate risk by refinancing
arus kas dari suku bunga dengan borrowings at lower interest rates.
melakukan pembiayaan pinjaman
dengan suku bunga yang lebih rendah.
Pada tanggal 30 Juni 2017, jika tingkat As at 30 June 2017, if interest rates on
suku bunga atas pinjaman jangka long-term borrowings had been ten
panjang 10 basis poin lebih tinggi/lebih basis points higher/lower with all other
rendah, dengan asumsi semua variabel variables held constant, the post-tax
lain konstan, laba setelah pajak untuk profit for the year would have been
tahun berjalan akan menjadi lebih US$421 (31 December 2016: US$901)
rendah/tinggi sebesar AS$421 lower/higher.
(31 Desember 2016: AS$901).
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 30 Juni 2017, total maksimum As at 30 June 2017, the total maximum
eksposur dari risiko kredit adalah exposure from credit risk was US$1,585,255
AS$1.585.255 (31 Desember 2016: (31 December 2016: US$1,409,860). Credit
AS$1.409.860). Risiko kredit terutama risk arises from cash in banks, time
berasal dari kas di bank, deposito deposits, trade receivables, other
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, receivables, restricted time deposits,
deposito berjangka yang dibatasi derivative financial instruments, other
penggunaannya, instrumen keuangan current assets and other non-current assets.
derivatif, aset lancar lain-lain dan aset tidak
lancar lain-lain.
Semua kas di bank, deposito berjangka, All the cash in banks, time deposits and
dan deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits are placed in
penggunaannya ditempatkan di bank asing reputable foreign and local banks.
dan lokal yang memiliki reputasi.

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
31 Desember 2016, saldo terutang dari the balances outstanding from trade
piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset receivables, other receivables and other
tidak lancar lain-lain adalah sebagai berikut: non-current assets were as follows:
30 Juni/June 2017
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Total
Piutang usaha 247,819 68,274 28,323 344,416 Trade receivables

Piutang lain-lain 1,080 - - 1,080 Other receivables
Aset tidak lancar Other non-current
lain-lain - - 20,000 20,000 assets
Total 248,899 68,274 48,323 365,496 Total
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Total
Piutang usaha 295,232 5,457 28,131 328,820 Trade receivables

Piutang lain-lain 4,399 - - 4,399 Other receivables
Aset tidak lancar Other non-current
lain-lain - - 20,000 20,000 assets
Total 299,631 5,457 48,131 353,219 Total
31 Desember 2016, Grup telah the Group had fully provided for the balance
mencadangkan secara penuh nilai piutang of trade receivables which are past due and
usaha yang telah jatuh tempo dan impaired.
mengalami penurunan nilai.
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha The entire outstanding balances from trade
dan piutang lain-lain di atas terutama receivables and other receivables are mostly
berasal dari pelanggan/pihak ketiga/pihak derived from customers/third parties/related
berelasi yang sudah bertransaksi dengan parties which have transacted with the
Grup lebih dari 12 bulan dan tidak memiliki Group for more than 12 months and do not
sejarah wanprestasi. have any history default.

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to
untuk terus mengendalikan dan continue to control and maintain minimal
mempertahankan eksposur yang minimal exposure to credit risk, since the Group has
terhadap risiko kredit mengingat Grup clear policies on the selection of customers,
memiliki kebijakan yang jelas dalam legally binding agreements in place for coal
pemilihan pelanggan, perjanjian yang sales, mining services and other services
mengikat secara hukum untuk penjualan rendered, and historically low levels of bad
batubara, jasa penambangan, dan jasa debts.
lainnya yang telah dilakukan, dan secara
historis mempunyai tingkat yang rendah
untuk piutang usaha yang bermasalah.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales
batubara dan pemberian jasa untuk and rendering services to new and existing
pelanggan yang sudah ada dan pelanggan customers are as follows:
baru adalah sebagai berikut:
- memilih pelanggan (pada umumnya - selecting customers (mostly blue chip
adalah perusahaan pembangkit listrik power plant companies) with strong
unggulan) dengan kondisi keuangan financial conditions and good
yang kuat dan reputasi yang baik. reputations.
- menerima pelanggan baru dan - acceptance of new customers and sales
penjualan batubara serta pemberian of coal and rendering services being
jasa disetujui oleh pihak yang approved by the authorised personnel
berwenang sesuai dengan kebijakan according to the Group’s delegation of
delegasi kekuasaan Grup. authority policy.
- meminta pembayaran dengan - requesting payments by letter of credit
menggunakan letter of credit untuk for new customers.
pelanggan baru.
31 Desember 2016, terdapat satu pihak one party had an outstanding balance of
yang memiliki nilai saldo masing-masing 18% and 11% from the total receivables,
sebesar 18% dan 11% dari seluruh nilai respectively.
piutang.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that arises in
muncul dalam situasi dimana posisi arus situations where the cash inflow from short-
kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas term revenue is not enough to cover the
masuk dari pendapatan jangka pendek cash outflow of short-term expenditure. To
tidak cukup untuk memenuhi arus kas manage its liquidity risk, the Group monitors
keluar untuk pengeluaran jangka pendek. its level of cash and cash equivalents, and
Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup maintains these at a level deemed adequate
memonitor dan menjaga tingkat kas dan to finance the Group's operational activities
setara kas yang diperkirakan cukup untuk and to mitigate the effect of fluctuations in
mendanai kegiatan operasional Grup dan cash flow. The Group's management also
mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. regularly monitors projected and actual cash
Manajemen Grup juga secara rutin flow, including loan maturity profiles and
memonitor perkiraan arus kas dan arus kas continuously assesses the financial markets
aktual, termasuk profil jatuh tempo for opportunities to raise funds. In addition,
pinjaman, dan secara terus-menerus the Group has a stand-by loan facility which
menilai kondisi pasar keuangan untuk can be drawn upon request to fund its
kesempatan memperoleh dana. Sebagai operations as and when needed.
tambahan, Grup juga mengatur untuk
memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat
ditarik sesuai dengan permintaan untuk
mendanai kegiatan operasi pada saat
diperlukan.

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan kelompok jatuh temponya dari relevant maturity groupings based on the
sisa periode hingga tanggal jatuh tempo remaining period to the contractual maturity
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan date. The amounts disclosed in the table are
dalam tabel ini adalah nilai arus kas the contractual undiscounted cash flows
kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk including estimated interest payments:
estimasi pembayaran bunga:
30 Juni/June 2017
Lebih dari tiga Lebih dari satu
bulan dan tahun dan
kurang dari satu kurang dari lima
tahun/More than tahun/More than
Kurang dari tiga three months and one year and not
bulan/Less than not later than later than
three months one year five years Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities 231,344 - - 231,344
Utang usaha/Trade payables
Beban yang masih harus dibayar/
Accrued expenses 34,411 - - 34,411
Instrumen keuangan derivatif/
Derivative financial instruments 1,742 2,104 - 3,846
Utang lain-lain/Other liabilities 17,443 - - 17,443
Pinjaman dari pihak ketiga/
Loans from a third party - 757 17,692 18,449
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 9,173 30,617 40,285 80,075
Utang bank/Bank loans 44,083 146,476 1,272,103 1,462,662
Total 338,196 179,954 1,330,080 1,848,230
Lebih dari tiga Lebih dari satu
bulan dan tahun dan
kurang dari satu kurang dari lima
tahun/More than tahun/More than
Kurang dari tiga three months and one year and not
bulan/Less than not later than later than
three months one year five years Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 207,794 - - 207,794
Utang dividen/Dividends payable 70,927 - - 70,927
Beban yang masih harus dibayar/
Accrued expenses 28,969 - - 28,969
Utang lain-lain/Other liabilities 20,566 - - 20,566
Pinjaman dari pihak ketiga/
Loans from a third party - 685 17,367 18,052
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 9,676 24,118 41,812 75,606
Utang bank/Bank loans 40,007 128,247 1,368,027 1,536,281
Total 377,939 153,050 1,427,206 1,958,195


(2) Estimasi nilai wajar (2) Fair value estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and liabilities is
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan estimated for recognition and measurement or for
pengukuran atau untuk keperluan disclosure purposes.
pengungkapan.
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset could
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas be exchanged or a liability settled between
diselesaikan antara pihak yang memahami dan knowledgeable and willing parties in an arm's
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. length transaction.
PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar”, SFAS No. 68, “Fair value measurement”, requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran disclosure of fair value measurements through
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar the following fair value measurement hierarchy:
sebagai berikut:
Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang for identical assets or liabilities (Level 1);
identik (Tingkat 1);
Input selain harga yang dikutip dari pasar Inputs other than quoted prices included
yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik asset or liability, either directly (that is, as
secara langsung (misalnya harga) atau prices) or indirectly (that is, derived from
secara tidak langsung (misalnya turunan prices) (Level 2); and
dari harga) (Tingkat 2); dan
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below describes the carrying amounts
dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang and fair value of financial liabilities that are not
tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya: presented by the Group at fair value:
30 Juni/June 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Utang sewa pembiayaan 74,367 76,588 Finance lease payables

Utang bank 1,303,492 1,326,883 Bank loans
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Utang sewa pembiayaan 70,100 72,891 Finance lease payables

Utang bank 1,364,048 1,390,459 Bank loans
Nilai wajar dari utang sewa pembiayaan dan The fair value of finance lease payables and
utang bank dinilai menggunakan diskonto arus bank loans is measured using discounted cash
kas berdasarkan tingkat suku bunga yang flows based on the interest rate of the latest
dikenakan pada masing-masing utang sewa finance lease payable and the latest bank loan
pembiayaan terakhir dan fasilitas utang bank facilities entered into by the Group. Fair value
jangka panjang terakhir yang didapatkan Grup. disclosure of finance lease payables and bank
Pengungkapan nilai wajar utang sewa loans is calculated using level 2 inputs.
pembiayaan dan utang bank dihitung
menggunakan tingkat 2.

(2) Estimasi nilai wajar (lanjutan) (2) Fair value estimation (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember As at 30 June 2017 and 31 December 2016, the
2016, instrumen keuangan derivatif dihitung derivative financial instruments are measured
dengan metode penilaian tingkat 2. Nilai wajar using a level 2 method. The fair value is
diukur pada nilai tunai estimasi arus kas masa measured as the present value of the estimated
depan berdasarkan kurva pendapatan yang future cash flows based on observable yield
dapat diobservasi. curves.
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six-month periods ended 30 June 2017
tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, tidak terdapat and 2016, there were no transfers between
pengalihan antar tingkat. levels.
(3) Manajemen risiko permodalan (3) Capital risk management
Dalam mengelola permodalannya, Grup In managing capital, the Group safeguards its
senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to the shareholders and other
pemegang saham dan pemangku kepentingan stakeholders.
lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal capital
struktur modal dan pengembalian yang optimal structure and return to the shareholders, taking
bagi pemegang saham, dengan into consideration the efficiency of capital use
mempertimbangkan efisiensi penggunaan based on operating cash flows and capital
modal berdasarkan arus kas operasi dan expenditure and also consideration of future
belanja modal, serta mempertimbangkan capital needs.
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
Grup juga berusaha mempertahankan The Group also seeks to maintain a balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan between its level of borrowing and equity position
posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal in order to ensure the optimal capital structure
dan pengembalian yang optimal. Tidak ada and return. There were no changes in the
perubahan pada pendekatan Grup dalam Group’s approach to capital management during
mengelola permodalannya selama periode the period.
berjalan.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada bulan Agustus 2017 sampai dengan tanggal In August 2017 up to the completion date of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim consolidated financial statements, AI
interim, AI melakukan pembelian beberapa obligasi purchased several Government and corporate bonds
Pemerintah dan korporasi dengan total with a total acquisition cost of US$113,929. AI
biaya perolehan sebesar US$113.929. AI classifies these investments as available-for-sale
mengklasifikasikan investasi ini sebagai aset financial assets. The bonds earn fixed interest rates
keuangan tersedia untuk dijual. Tingkat bunga tetap ranging from 5.1% - 8.5% per annum.
obligasi ini berkisar dari 5,1% - 8,5% per tahun.
44. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 44. AUTHORISATION OF THE INTERIM

KONSOLIDASIAN INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian interim ini These interim consolidated financial statements were
diotorisasi untuk diterbitkan sesuai dengan resolusi authorised for issue in accordance with a resolution
Direksi PT Adaro Energy Tbk tanggal of the Board of Directors of PT Adaro Energy Tbk on
23 Agustus 2017. 23 August 2017.

ADRO 20170828 - Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 30 Juni 2017

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ADRO 20170828 - Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 30 Juni 2017

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT ADARO ENERGY Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/

30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total aset lancar 1,770,561 1,592,715 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total aset tidak lancar 4,797,703 4,929,542 Total non-current assets

TOTAL ASET 6,568,264 6,522,257 TOTAL ASSETS

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Total liabilitas jangka pendek 685,213 644,555 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total liabilitas jangka panjang 1,986,710 2,091,820 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 2,671,923 2,736,375 TOTAL LIABILITIES

Lampiran 1/3 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to

Total ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to

Kepentingan non-pengendali 28 592,483 639,424 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 3,896,341 3,785,882 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

Pendapatan usaha 29 1,549,283 1,175,813 Revenue

Beban pokok pendapatan 30 (1,016,618) (873,125) Cost of revenue

Laba bruto 532,665 302,688 Gross profit

Beban usaha 31 (93,434) (73,039) Operating expenses

Laba usaha 446,684 236,460 Operating income

Biaya keuangan (26,068) (25,065) Finance costs

Beban pajak penghasilan 33d (182,257) (91,538) Income tax expense

Laba periode berjalan 248,932 123,042 Profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be subsequently

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Lampiran 2/2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

Laba periode berjalan yang dapat Profit for the period

Laba periode berjalan 248,932 123,042 Profit for the period

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Laba bersih per saham 35 Earnings per share

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent entity

Saldo pada Balance as at

Total penghasilan Total comprehensive

Saldo pada Balance as at

Saldo pada Balance as at

Total penghasilan Total comprehensive

Penerbitan saham Issuance of

Saldo pada Balance as at

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

Kenaikan bersih kas Net increase in cash

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at

Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes on

Lampiran 5/1 Schedule