You are on page 1of 17

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Percobaan


Hasil percobaan yang kami dapatkan yaitu:
Tabel IV.1 Tabel Hasil Percobaan pada Suspensi CaCO3
CaCO3
No waktu
53 gr/l 63,4 gr/l 72 gr/l 83,5 gr/l 91,7 gr/l
1 0 30,3 31,5 32,1 33 33,9
2 7 29,7 31 31,7 32,6 33,5
3 14 29,2 30,6 31,2 32,1 33,1
4 21 28,8 30,3 30,8 31,8 32,7
5 28 28,4 30 30,6 31,4 32,3
6 35 27,9 29,7 30,3 31,1 32,1
7 42 27,5 29,4 30 30,9 31,9
8 49 27 29,2 29,8 30,6 31,7
9 56 26,4 28,8 29,6 30,4 31,5
10 63 25,9 28,4 29,4 30,2 31,3
11 70 25,8 28 29 30 31,1
12 77 25,4 27,6 28,6 29,8 31
13 84 25 27,1 28,1 29,6 30,8
14 91 24,4 26,7 27,8 29,4 30,5
15 98 23,9 26,3 27,5 29,2 30,3
16 105 23,4 26 27,2 29 30,1
17 112 23 25,6 27 28,8 30
18 119 22,6 25,2 26,7 28,6 29,8
19 126 22,1 24,9 26,4 28,4 29,6
20 133 21,9 24,4 26,2 28,2 29,4
21 140 21,4 24,3 26 28 29,2
22 147 21,1 24 25,8 27,9 29
23 154 20,8 23,6 25,5 27,8 28,9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
24 161 20,6 23,3 25,3 27,7 28,7
25 168 20,3 23,1 24,9 27,6 28,5
26 175 20,1 22,9 24,6 27,5 28,3
27 182 19,8 22,7 24,3 27,4 28,1
28 189 19,6 22,4 24,1 27,2 27,9
29 196 19,4 22,3 23,9 27 27,7
30 203 19,2 22 23,8 26,9 27,6
31 210 19 21,7 23,6 26,8 27,4
32 217 18,7 21,5 23,4 26,7 27,2
33 224 18,5 21,3 23,1 26,6 27,1
34 231 18,2 21,1 22,9 26,5 27
35 238 18 20,9 22,7 26,4 26,9
36 245 17,8 20,7 22,4 26,3 26,8
37 252 17,6 20,6 22,2 26,1 26,6
38 259 17,4 20,5 22 26 26,5
39 266 17,2 20,2 21,9 25,9 26,3
40 273 17 19,9 21,8 25,8 26,2
41 280 16,8 19,6 21,7 25,7 26,1
42 287 16,7 19,3 21,6 25,6 26
43 294 16,6 19 21,5 25,5 25,9
44 301 16,3 18,8 21,4 25,4 25,8
45 308 16,1 18,7 21,3 25,3 25,7
46 315 15,9 18,6 21,1 25,1 25,6
47 322 15,7 18,4 20,9 24,9 25,4
48 329 15,5 18,3 20,6 24,8 25,3
49 336 15,3 18,2 20,4 24,7 25,2
50 343 15,1 17,9 20,1 24,6 25,1
51 350 14,9 17,6 20 24,5 25
52 357 14,8 17,4 19,9 24,3 24,9
53 364 14,7 17,3 19,8 24,2 24,7
54 371 14,4 17,2 19,6 24,1 24,6
IV-2 LaboratoriumTransportasi Fluida
Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
55 378 14,2 17,1 19,5 24 24,5
56 385 14 17 19,3 23,9 24,4
57 392 13,9 16,9 19,2 23,7 24,3
58 399 13,7 16,8 19,1 23,6 24,2
59 406 13,6 16,7 18,9 23,5 24,1
60 413 13,4 16,6 18,8 23,4 24
61 420 13,2 16,5 18,7 23,3 23,9
62 427 13 16,4 18,6 23,1 23,8
63 434 12,9 16,3 18,5 23 23,6
64 441 12,7 16,2 18,4 22,8 23,5
65 448 12,6 16,1 18,3 22,7 23,4
66 455 12,5 16 18,2 22,6 23,3
67 462 12,3 15,9 18,1 22,5 23,1
68 469 12,1 15,8 18 22,4 23
69 476 11,9 15,7 17,9 22,3 22,9
70 483 11,7 15,6 17,8 22,2 22,8
71 490 11,6 15,5 17,7 22,1 22,7
72 497 11,4 15,4 17,6 21,9 22,6
73 504 11,2 15,3 17,5 21,7 22,4
74 511 11 15,2 17,4 21,6 22,3
75 518 10,9 15,1 17,3 21,5 22,2
76 525 10,7 15 17,2 21,4 22,1
77 532 10,6 14,9 17,1 21,2 22
78 539 10,4 14,8 17,1 21 21,9
79 546 10,2 14,7 17 20,9 21,7
80 553 10 14,6 16,9 20,8 21,6
81 560 9,8 14,5 16,8 20,7 21,5
82 567 9,7 14,4 16,7 20,5 21,4
83 574 9,5 14,3 16,6 20,3 21,2
84 581 9,3 14,2 16,5 20,2 21
85 588 9,2 14,1 16,4 20,1 20,9
LaboratoriumTransportasi Fluida IV-3
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
86 595 8,8 14 16,3 20 20,7
87 602 8,7 13,9 16,2 19,8 20,6
88 609 8,5 13,8 16,2 19,7 20,5
89 616 8,3 13,6 16,1 19,6 20,3
90 623 8,2 13,4 16 19,5 20,2
91 630 8 13,2 15,9 19,3 20
92 637 7,8 13 15,8 19,2 19,9
93 644 7,6 12,9 15,7 19 19,8
94 651 7,5 12,7 15,6 18,8 19,7
95 658 7,3 12,6 15,5 18,7 19,5
96 665 7,1 12,4 15,4 18,6 19,3
97 672 6,9 12,2 15,3 18,5 19,2
98 679 6,7 12 15,2 18,4 19
99 686 6,5 11,9 15,2 18,2 18,9
100 693 6,4 11,7 15,1 18 18,8
101 700 6,2 11,5 15 17,9 18,7
102 707 6 11,3 14,9 17,8 18,6
103 714 5,8 11,1 14,8 17,7 18,5
104 721 5,6 10,9 14,7 17,5 18,3
105 728 5,5 10,7 14,6 17,3 18,2
106 735 5,3 10,5 14,5 17,2 18
107 742 5,1 10,3 14,5 17 17,7
108 749 5 10,2 14,4 16,8 17,6
109 756 4,8 10 14,3 16,6 17,5
110 763 4,6 9,8 14,2 16,5 17,4
111 770 4,5 9,7 14,1 16,4 17,3
112 777 4,5 9,5 14 16,3 17,2
113 784 4,4 9,3 13,9 16,1 17,1
114 791 4,4 9,1 13,8 15,9 17
115 798 4,3 8,9 13,7 15,8 16,9
116 805 4,2 8,8 13,6 15,7 16,8
IV-4 LaboratoriumTransportasi Fluida
Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
117 812 4,1 8,6 13,5 15,6 16,7
118 819 4 8,4 13,4 15,4 16,6
119 826 4 8,2 13,4 15,2 16,5
120 833 3,9 8 13,3 15,1 16,4
121 840 3,8 7,9 13 14,9 16,3
122 847 3,8 7,7 12,9 14,8 16,2
123 854 3,7 7,5 12,7 14,7 16,1
124 861 3,7 7,4 12,4 14,6 16
125 868 3,7 7,3 12,2 14,5 15,9
126 875 3,6 7,1 12 14,3 15,8
127 882 3,6 6,9 11,9 14,2 15,7
128 889 3,5 6,7 11,7 14 15,6
129 896 3,5 6,6 11,6 13,9 15,5
130 903 3,5 6,4 11,4 13,8 15,4
131 910 3,5 6,2 11,2 13,6 15,3
132 917 3,5 6 11 13,5 15,2
133 924 5,9 10,8 13,4 15,1
134 931 5,7 10,7 13,2 15
135 938 5,6 10,5 13 14,9
136 945 5,5 10,3 12,9 14,8
137 952 5,4 10,1 12,8 14,7
138 959 5,3 9,9 12,7 14,6
139 966 5,2 9,8 12,5 14,5
140 973 5,1 9,7 12,4 14,4
141 980 5,1 9,5 12,2 14,3
142 987 5 9,3 12 14,2
143 994 4,9 9,2 11,9 14,1
144 1001 4,9 9 11,8 14
145 1008 4,8 8,8 11,7 13,9
146 1015 4,7 8,6 11,5 13,8
147 1022 4,7 8,5 11,4 13,7
LaboratoriumTransportasi Fluida IV-5
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
148 1029 4,6 8,4 11,3 13,6
149 1036 4,6 8,3 11,1 13,5
150 1043 4,5 8,2 10,9 13,4
151 1050 4,5 8,1 10,8 13,3
152 1057 4,5 7,9 10,7 13,2
153 1064 4,4 7,7 10,5 13,1
154 1071 4,4 7,5 10,4 13
155 1078 4,3 7,3 10,3 12,9
156 1085 4,3 7,2 10,2 12,8
157 1092 4,3 7 10,1 12,7
158 1099 4,2 6,9 10 12,6
159 1106 4,2 6,6 9,9 12,5
160 1113 4,2 6,5 9,8 12,4
161 1120 4,2 6,4 9,7 12,3
162 1127 4,2 6,3 9,6 12,2
163 1134 6,2 9,5 12,1
164 1141 6,1 9,4 12
165 1148 6 9,3 11,9
166 1155 5,9 9,2 11,8
167 1162 5,8 9,1 11,7
168 1169 5,8 9 11,6
169 1176 5,7 8,9 11,5
170 1183 5,7 8,8 11,4
171 1190 5,6 8,7 11,3
172 1197 5,5 8,6 11,2
173 1204 5,5 8,5 11,1
174 1211 5,4 8,4 11
175 1218 5,4 8,3 10,9
176 1225 5,3 8,2 10,8
177 1232 5,2 8,1 10,7
178 1239 5,2 8 10,6
IV-6 LaboratoriumTransportasi Fluida
Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
179 1246 5,1 7,9 10,5
180 1253 5,1 7,8 10,4
181 1260 5 7,7 10,3
182 1267 5 7,6 10,2
183 1274 5 7,5 10,1
184 1281 5 7,4 10
185 1288 5 7,3 9,9
186 1295 7,2 9,8
187 1302 7,1 9,7
188 1309 7 9,6
189 1316 6,9 9,5
190 1323 6,8 9,4
191 1330 6,7 9,3
192 1337 6,6 9,2
193 1344 6,5 9,1
194 1351 6,4 9
195 1358 6,3 8,9
196 1365 6,3 8,8
197 1372 6,2 8,7
198 1379 6,2 8,6
199 1386 6,1 8,5
200 1393 6,1 8,4
201 1400 6 8,3
202 1407 6 8,2
203 1414 6 8,1
204 1421 5,9 8
205 1428 5,9 7,9
206 1435 5,9 7,8
207 1442 5,9 7,7
208 1449 7,6
209 1456 7,5
LaboratoriumTransportasi Fluida IV-7
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
210 1463 7,4
211 1470 7,3
212 1477 7,3
213 1484 7,2
214 1491 7,1
215 1498 7
216 1505 7
217 1512 7
218 1519 6,9
219 1526 6,9
220 1533 6,8
221 1540 6,8
222 1547 6,8
223 1554 6,7
224 1561 6,7
225 1568 6,7
226 1575 6,7

IV.2. Hasil Perhitungan


Tabel IV.2 Tabel Hasil Perhitungan
Kecepatan
Konsentrasi Densitas
No. Pengendapan
CaCO3 (ppm) (gr/cm3)
(cm/s)
1. 53000 0,97 0,0292
2. 63400 0,98 0,0242
3. 72000 0,99 0,0210
4. 83500 1 0,0188
5. 91700 1,02 0,0172

IV-8 LaboratoriumTransportasi Fluida


Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.3. Pembahasan
Tujuan dari percobaan sedimentasi adalah mempelajari proses
pemisahan larutan suspensi CaCO3 sebesar 53 g/l, 63,4 g/l, 72 g/l, 83,5 gr/l
dan 91,7 gr/l menjadi supernatant dan slurry dalam bentuk pemisahan batch
pada skala laboratorium, dan menetapkan kecepatan pengendapan
(sedimentasi rate) suspensi CaCO3 pada 53 g/l, 63,4 g/l, 72 g/l, 83,5 gr/l dan
91,7 gr/l.
Sedimentasi merupakan proses pemisahan larutan suspensi menjadi
fluida jernih (supernatant) dan slurry yang mengandung padatan lebih
tinggi. Larutan suspensi terdiri dari campuran fase cair dan fase padat yang
bersifat settleable (dapat diendapkan karena perbedaan densitas antara
fasenya) (Setiawan, 2014).
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan
pengendapan, salah satunya adalah konsentrasi. Jika konsentrasi yang
semakin besar maka drag force juga semakin besar. Drag force atau gaya
seret ini bekerja pada arah yang berlawanan dengan gerakan partikel dalam
fluida. Gaya seret ini disebabkan oleh adanya transfer momentum yang
arahnya tegak lurus permukaan partikel dalam bentuk gesekan. Maka,
dengan adanya drag force yang arahnya berlawanan dengan arah gerak
partikel ini akan menyebabkan gerakan partikel menjadi lebih lambat.
Dengan adanya kenaikan konsentrasi akan menurunkan kecepatan
pengendapan. Dimana tidak terdapat zat padat dan meningkat cepat dengan
konsentrasi tertentu (Setiawan, 2014). Kenaikan konsentrasi akan mengurangi
kecepatan pengendapan karena semakin besar drag force ke arah yang
berlawanan dengan gaya gravitasi. Untuk membuktikan teori tersebut
dilakukanlah percobaan ini dan didapatkan grafik hasil percobaan sebagai
berikut:

LaboratoriumTransportasi Fluida IV-9


Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

53 gr/l
35
Ketinggian penurunan tiap interface (cm)

30 - free settling

25 - hindered
20 settling

15 - kompresi
10 - CaCO3
5

0
0 200 400 600 800 1000
Waktu (s)

Grafik IV.1 Hubungan antara Tinggi Interface dan Waktu Pengendapan Larutan
Suspensi CaCO3 53000 ppm
Pada Grafik IV.1 didapatkan kecepatan pengendapan sebesar 0,0254
cm/s. Pada Grafik IV.1 dapat dilihat bahwa pengendapan larutan suspensi
CaCO3 53 g/l mencapai tiga fase pengendapan dalam waktu 1183 sekon.
Ketiga fase tersebut ialah fase free settling, hindered settling, dan kompresi.
Penurunan jarak interface yang terjadi pada fase free settling hingga
kompresi sebesar 29,2 cm dengan zi = 30,3 cm dan z1 = 3,5 cm. Fase free
settling terjadi pada 91 sekon pertama dengan rentang tinggi interface 30,8
cm hingga 24,4 cm. Fase hindered settling, terjadi pada rentang waktu 98
sekon hingga 756 sekon pada tinggi interface 23,9 cm hingga 4,8 cm. Fase
kompresi terjadi pada rentang waktu 743 sekon hingga 917 sekon dengan
4,6 cm pada tinggi interface 4,8 cm hingga 3,5 cm.

IV-10 LaboratoriumTransportasi Fluida


Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

63,4 gr/l
35
Ketinggian penurunan tiap interface (cm)

- free settling
30
- hindered
25
settling
20
- kompresi
15
- CaCO3
10

0
0 200 400 600 800 1000 1200
waktu (s)

Grafik IV.2 Hubungan antara Tinggi Interface dan Waktu Pengendapan Larutan
Suspensi CaCO3 63400 ppm
Pada Grafik IV.2 didapatkan kecepatan pengendapan sebesar 0,0242
cm/s. Pada Grafik IV.2 dapat dilihat bahwa pengendapan larutan suspensi
CaCO3 63,4 g/l mencapai tiga fase pengendapan dalam waktu 1127 sekon.
Ketiga fase tersebut ialah fase free settling, hindered settling, dan kompresi.
Penurunan jarak interface yang terjadi pada fase free settling hingga
kompresi sebesar 30,6 cm dengan zi = 31,5 cm dan z1 = 4,2 cm. Fase free
settling terjadi pada 280 sekon pertama dengan rentang tinggi interface 31,5
cm hingga 19,6 cm. Fase hindered settling, terjadi pada rentang waktu 287
sekon hingga 644 sekon pada tinggi interface 19,3 cm hingga 12,9 cm. Fase
kompresi terjadi pada rentang waktu 882 sekon hingga 1127 sekon pada
tinggi interface 6,9 cm hingga 4,2 cm.

LaboratoriumTransportasi Fluida IV-11


Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

72 gr/l
35
ketinggian penurunan tiap interface (cm)

- free settling
30
- hindered settling
25
- kompresi
20
- CaCO3
15

10

0
0 500 1000 1500
waktu (s)

Grafik IV.3 Hubungan antara Tinggi Interface dan Waktu Pengendapan


Larutan Suspensi CaCO3 72000 ppm
Pada Grafik IV.3 didapatkan kecepatan pengendapan sebesar 0,0210
cm/s. Pada Grafik IV.3 dapat dilihat bahwa pengendapan larutan suspensi
CaCO3 72 g/l mencapai tiga fase pengendapan dalam waktu 1288 sekon.
Ketiga fase tersebut ialah fase free settling, hindered settling, dan kompresi.
Penurunan jarak interface yang terjadi pada fase free settling hingga
kompresi sebesar 31,2 cm dengan zi = 32,1 cm dan z1 = 5 cm. Fase free
settling terjadi pada 322 sekon pertama dengan rentang tinggi interface 32,1
cm hingga 20,9 cm. Fase hindered settling, terjadi pada rentang waktu 833
sekon hingga 1057 sekon pada tinggi interface 13,3 cm hingga 7,9 cm. Fase
kompresi terjadi pada rentang waktu 1057 sekon hingga 1288 sekon dengan
2 cm pada tinggi interface 7,9 cm hingga 5 cm.

IV-12 LaboratoriumTransportasi Fluida


Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

83,5 gr/l
35
ketinggian penurunan tiap interface (cm)

- free settling
30
- hindered
25
settling
20
- kompresi
15
- CaCO3
10

0
0 500 1000 1500 2000
waktu (s)

Grafik IV.4 Hubungan antara Tinggi Interface dan Waktu Pengendapan


Larutan Suspensi CaCO3 83400 ppm
Pada Grafik IV.4 didapatkan kecepatan pengendapan s ebesar
0,0188cm/s. Pada Grafik IV.4 dapat dilihat bahwa pengendapan larutan
suspensi CaCO3 83,4 g/l mencapai tiga fase pengendapan dalam waktu 1442
sekon. Ketiga fase tersebut ialah fase free settling, hindered settling, dan
kompresi. Penurunan jarak interface yang terjadi pada fase free settling
hingga kompresi sebesar 32,1 cm dengan zi = 33 cm dan z1 = 5,9 cm. Fase
free settling terjadi pada 742 sekon pertama dengan rentang tinggi interface
35,6 cm hingga 13,7 cm. Fase hindered settling, terjadi pada rentang waktu
833 sekon hingga 1057 sekon pada tinggi interface 13,3 cm hingga 7,9 cm.
Fase kompresi terjadi pada rentang waktu 1057 sekon hingga 1442 sekon
dengan 2 cm pada tinggi interface 7,9 cm hingga 5,9 cm.

LaboratoriumTransportasi Fluida IV-13


Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

91,7 gr/l
40
ketinggian penurunan tiap interface (cm)

35 - free settling
30
- hindered settling
25
- kompresi
20
15 - CaCO3
10
5
0
0 500 1000 1500 2000
waktu (s)

Grafik IV.5 Hubungan antara Tinggi Interface dan Waktu Pengendapan


Larutan Suspensi CaCO3 91700 ppm
Pada Grafik IV.5 didapatkan kecepatan pengendapan sebesar 0,0172
cm/s. Pada Grafik IV.5 dapat dilihat bahwa pengendapan larutan suspensi
CaCO3 91,7 g/l mencapai tiga fase pengendapan dalam waktu 1862 sekon.
Ketiga fase tersebut ialah fase free settling, hindered settling, dan kompresi.
Penurunan jarak interface yang terjadi pada fase free settling hingga
kompresi sebesar 32,5 cm dengan zi = 33,9 cm dan z1 = 6,7 cm. Fase free
settling terjadi pada 742 sekon pertama dengan rentang tinggi interface 35,6
cm hingga 13,7 cm. Fase hindered settling, terjadi padaentang waktu 742
sekon hingga 1260 sekon pada tinggi interface 13,7 cm hingga 10,3 cm. Fase
kompresi terjadi pada rentang waktu 1260 sekon hingga 1862 sekon dengan
2 cm pada tinggi interface 10,3 cm hingga 6,7 cm.
Setelah mendapatkan nilai kecepatan pengendapan pada variabel
CaCO3 53 g/l, 63,4 g/l, 72 g/l, 83,5 gr/l dan 91,7 gr/l. Sehingga hubungan
antara kecepatan pengendapan dan konsentrasi dapat ditemukan. Berikut
grafik hubungan antara kecepatan pengandapan dengan konsentrasi:

IV-14 LaboratoriumTransportasi Fluida


Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
100000
90000
91700
Konsentrasi larutan CaCO3 (ppm)

80000
83500
70000
72000
60000
63400
50000
53000
40000
30000
20000
10000
0
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035
Kecepatan pengendapan (cm/s)

Grafik IV.6 Perbandingan antara Konsentrasi dan Kecepatan Pengendapan

Pada Grafik IV.6 diatas dapat dilihat pada konsentrasi 53 gr/l


didapatkan kecepatan sebsesar 0,0292 cm/s; pada konsentrasi 63,4 gr/l
didapatkan kecepatan sebesar 0,0242 cm/s; pada konsentrasi 72 gr/l
didapatkan kecepatan sebesar 0,0210 cm/s, pada konsentrasi 83,5 gr/l
didapatkan kecepatan sebesar 0,0188 cm/s, dan pada konsentrasi 91,7 gr/l
didapatkan kecepatan sebesar 0,0172 cm/s Sehingga dapat disimpulkan
bawha semakin besar konsentrasi maka kecepatan pengendapannya semakin
lambat. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa konsentrasi
yang semakin besar, kecepatan pengendapannya semakin lambat.
Berdasarkan literatur yang menyebutkan bahwa Dengan semakin
besarnya konsentrasi, gaya gesek yang dialami partikel karena partikel lain
semakin besar sehingga drag force-nya pun semakin besar. Hal ini
disebabkan karena dengan semakin besarnya konsentrasi berarti semakin
banyak jumlah partikel dalam suatu suspensi yang menyebabkan
bertambahnya gaya gesek antara suatu partikel dengan partikel yang lain.
Drag force atau gaya seret ini bekerja pada arah yang berlawanan dengan
gerakan partikel dalam fluida. Dalam hal ini gaya drag ke arah atas dan

LaboratoriumTransportasi Fluida IV-15


Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
gerakan partikel ke bawah. Gaya seret ini disebabkan oleh adanya transfer
momentum yang arahnya tegak lurus permukaan partikel dalam bentuk
gesekan. Maka, dengan adanya drag force yang arahnya berlawanan dengan
arah partikel ini akan menyebabkan gerakan partikel menjadi lambat karena
semakin kecilnya gaya total ke bawah sehingga kecepatan pengendapan
semakin turun (Kristijarti, 2013)

100000
90000
Konsentrasi larutan CaCO3 (ppm)

80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
0.96 0.97 0.98 0.99 1 1.01 1.02 1.03
densitas larutan CaCO3 (gr/ml)

Grafik IV.5 Perbandingan antara Konsentrasi dan Densitas


Pada Grafik IV.5 diatas dapat dilihat pada konsentrasi 53 gr/l
didapatkan densitas sebsesar 0,97 gr/ml; pada konsentrasi 64,3 gr/l
didapatkan densitas sebesar 0,98 gr/ml; pada konsentrasi 72 gr/l
didapatkan densitas sebesar 0,99 gr/ml pada konsentrasi 83,5 gr/l
didapatkan densitas sebesar 1 gr/ml dan pada konsentrasi 91,7 gr/l
didapatkan densitas sebesar 1,02 gr/ml.
Berdasarkan literatur dari Fuadi yang menyebutkan bahwa kecepatan
pendendapan dirumuskan sebagai:
1 g 2
v= × × (ρ1 - ρ) d
18 μ
Dimana:
IV-16 LaboratoriumTransportasi Fluida
Program Studi D3 Teknik Kimia
FV - ITS
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
v = kecepatan pengadukan (m/detik)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
ρ1 = densitas partikel (kg/m3)
ρ = densitas larutan (kg/m3)
d = diameter partikel (m)
Hasil percobaan menunjukkan kesesuaian dengan literatur menurut
Fuadi (2007) yang menyebutkan bahwa semakin besar densitas partikel
maka semakin besar laju pengendapan larutan karena densitas berbanding
lurus dengan laju pengendapan.

LaboratoriumTransportasi Fluida IV-17


Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS

You might also like