You are on page 1of 4

LKM SISTEM SIRKULASI

1. Analisislah gambar di bawah ini, manakah yang termasuk dalam sirkulasi terbuka dan sirkulasi
tertutup? Jelaskan!

2. Analisislah sistem sirkulasi pada ikan, amfibi, buaya, burung, dan manusia. Jelaskan manakah yang
termasuk dalam sistem sirkulasi tunggal dan sistem sirkulasi ganda! Mengapa disebut sistem sirkulasi
tunggal dan sistem sirkulasi ganda?

3. Jelaskan macam-macam tipe jantung pada invertebrata dan vertebrata didasarkan pada anatomi dan
mekanisme pemompaannya?

4. Aktivitas kelistrikan jantung


a. Jelaskan mekanisme kontraksi otot jantung pada manusia! Bagaimana pengaruh faktor internal
dan eksternal pada kontraksi otot jantung?
Jawab :
Mekanisme kontraksi otot jantung pada manusia:
a) Sel otot jantung bersifat autoritmik yaitu sebagai otot yang mempunyai daya rangsang untuk
dirinya sendiri, sehingga menyebabkan aksi potensial yang spontan yang menyebabkan proses
kontraksi.
b) Adanya aksi potensial akan menimbulkan depolarisasi pada sarkolema dan sitem tubulus T,
sehingga ion kalsium keluarf dari retikulum sarkoplasma.
c) Adanya ion kalsium dalam jumlah besar, efek penghambatan troponin/tropomiosin terhadap
filament yang akan dihambat. Dengan meningkatnya ion kalsium maka akan meningkatkan
gabungan kalsium troponin
d) Komplek troponin akan mengalami perubahan bentuk yang menarik molekul tropomiosin dan
memindahkannya lebih dalam kelekukan antara dua untai aktin. Sehingga bagian aktif dari
aktin tidak tertutupi.
e) Setelah filamen aktin menjadi teraktivasi oleh ion-ion kalsium, kepala jembatan penyebrangan
dari filamen myosin menjadi tertarik ke bagian aktif filamen aktin yang merambat
f) Setelah kepala jembatan penyeberangan melekat pada bagian aktif menimbulkan kekuatan
intramolekuler yang akan menyebabkan kepala miring ke arah lengan dan menarik filament
aktin (power stroke) segera setelah kepala miring secara otomatis terlepas dari bagian aktif
kembali ke arah normal. Kemudian kepala akan berkombinasi bagian aktif yang baru
sepanjang filamen aktin, kemudian kepala miring lagi untuk menimbulkan power stroke baru,
sehingga kepala jembatan penyebrangan membelok ke depan dan ke belakang berjalan
sepanjang filamen aktin, menarik ujung filamen aktin ketengah filamen myosin sehingga
terjadi kontraksi.
g) Proses tersebut akan berlangsung terus sampai filamen aktin menarik membran Z menyentuh
ujung akhir filamen myosin. Kontraksi akan terus berlangsung sehingga lebih memendekkan
panjang sarkomer ujung-ujung filamen myosin menjadi kusut dan kekuatan kontraksi menurun
dengan cepat.

Faktor yang dapat mempengaruhi kerja jantung dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor – faktor yang berasal dari dalam tubuh
manusia sedangkan faktor eksternal adalah faktor – faktor yang berasal dari luar tubuh
manusia.
Faktor internal yang mempengaruhi kerja sistem kardiovaskular antara lain adalah usia, jenis
kelamin, kelainan anatomis pada jantung, berat badan, emosi atau psikologis dan frekuensi
pernafasan.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kerja sistem kardiovaskular adalah posisi
tubuh, suhu atau temperatur, konsumsi alkohol, merokok, dan juga aktivitas fisik (Silverthorn,
2010)

5. Analisislah gambar di bawah ini dan jelaskan bagaimana mekanismenya!


Jawab :
1. Tekanan Atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel (Diastole ventrikel & diastole atrium) -->
Diastasis
2. Volume ventrikel perlahan-lahan meningkat, bahkan sebelum atrium berkontraksi (atrial
systole dan ventrikel diastole)
3. Akhir diastole --> Pecemaker mencapai nilai ambang (SA node) dan menyebar ke seluruh
atrium --> EKG = gelombang P.
4. Depolarisasi atrium --> kontraksi atrium --> tekanan atrium meningkat (atrial systole,
ventrikel diastole) Disertai dengan peningkatan tekanan ventrikel yang bersamaan dengan
peningkatan tekanan atrium akibat kontrasi atrium. (katup AV masih terbuka)
5. Diastole ventrikel berakhir pada awal ventrikel systole, dimana atrial systole telah selesai -->
EDV = 135 ml = jumlah darah maksimum yang akan dikandung ventrikel selama selama
siklus ini.
6. Tekanan ventrikel segera melebihi tekanan di atrium --> katup AV menutup --> S1
7. Tekanan ventrikel terus meningkat sampai tekanan dapat membuka katup Semilunar aorta --
> kedua katup tertutup --> Isovolumetrik kontraktion --> volume dan panjang konstan.
(systole ventrikel)
8. Bila tekanan ventrikel melebihi tekanan aorta --> katup semilunar terbuka --> EJEKSI
(systole ventrikel)
9. Kurva tekanan aorta meningkat karena ejeksi dari ventrikel
10. Volume ventrikel menurun secara cepat (systole ventrikel), sisa akhir volume ESV = 65 ml
= jumlah darah paling sedikit yang berada dalam ventrikel.
11. EDV – ESV = SV --> jumlah darah yang dipompa keluar dari setiap ventrikel, pada setiap
kontraksi = 70 ml
12. Gelombang T --> repolarisasi ventrikel yaitu akhir sistole ventrikel
13. Tekanan ventrikel turun dibawah tekanan aorta dan katup aorta menutup --> S2 yang
menimbulkan ganguan pada tekanan aorta --> dicrotic notch (tidak ada lagi darah yang
keluar dari siklus ini krn katup aorta menutup)
14. Namun katup AV masih tertutup --> semua katup sekali lagi tertutup --> Isovolumetrik
relaksasi. (Diastole ventrikel), volume ventrikel konstan, tekanan atrium meningkat karena
ada Periode Rapid Filling.
15. Tekanan ventrikel terus turun kurang dari tekanan atrium --> katup AV terbuka -->
pengisian ventrikel terjadi kembali (diastole ventrikel dan diastole atrium) --> Diastasis -->
kembali ke poin 1)
6. Jelaskan dengan skema mekanisme pengendalian saraf pada kerja jantung!

7. Bagaimanakah prinsip aliran darah pada arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena berkaitan dengan
luas penampang pembuluh darah dan kecepatan aliran darah! Gambarkan skemanya!

8. Analisislsh gambar di bawah ini untuk mengetahui pengendalian saraf pada tekanan darah!

You might also like