You are on page 1of 2

Apa itu Halusinasi ?

 Penurunan kemampuan memecahkan Misal mendengar suara-suara yang


Halusinasi adalah persepsi sensori salah masalah. mengejek.
yang terjadi tanpa adanya rangsangan yang  Emosi berubah-ubah dengan cepat. Tanda-tandanya:
nyata dari luar.  Cemas, takut, marah, sensitif atau  Nadi meningkat, pernafasan, tekanan
Mudahnya...halusinasi adalah pengalaman perasa. darah meningkat, Konsentrasi
dari salah satu atau kelima pancaindera  Gelisah, bosan, kurang konsentrasi, berkurang.
manusia yang salah tanpa adanya obyek melamun, mudah merasa lelah.  Individu merasa malu dan menarik diri
nyata dari luar.  Perubahan komunikasi, pola tidur. dari orang lain.
Nah...karena melibatkan pancaindera, maka  Dll.
halusinasi itu dapat berupa: Tingkat III.
 Penglihatan Nah....Halusinasi itu ada Penderita meyakini, mengikuti dan
 Pendengaran tingkatannya.... melakukan isi dari halusinasinya. Misalnya
 Pembau Tingkatan Halusinasi itu ada 4, yaitu......... mendengar suara yang menyuruh
 Sentuhan membanting piring, maka penderita
 Pengecap Tingkat I mengikutinya dengan benar-benar
Penderita tidak merasa terganggu dengan membanting piring.
Faktor Apa Saja yang Bisa Menyebakan adanya halusinasi itu dan biasanya muncul Tanda-tandanya:
Halusinasi ? saat sedang sendiri/ melamun/  Mengikuti petunjuk dari halusinasi
 Diagnosa medis, seperti AIDS menyendiri. daripada menolaknya.
 Perubahan kmiawi, misalnya Tanda-tandanya:  Kesulitan berhubungan dengan orang
kekurangan oksigen  Menyeringai atau tertawa yang tidak lain.
 Status psikologis, seperti cemas, takut. sesuai.  Rentang perhatian hanya dalam
 Isolasi diri, misalnya karena penyakit  Menggerakkan bibir tanpa menimbulka beberapa menit bahkan detik.
lama yang tidak sembuh-sembuh. suara.  Gejala fisik kecemasan berat seperti
 Gerakan mata yang cepat. keringat banyak, tremor,
Apa saja Gejalanya ?  Bicara yang lamban. ketidakmampuan mengiktui petunjuk.
Gejala-gejala yang bisa diamati pada  Diam dan dipenuhi oleh sesuatu yang
penderita diantaranya: mengasyikkan. Tingkat IV.
 Bicara sendiri. Penderita jadi panik, cemas berat, takut jika
 Tertawa sendiri. Tingkat II. tidak mengikuti halusinasinya. Dapat
 Aktivitasnya/geraknya tidak teratur. Penderita mulai merasa terganggu dan terjadi beberapa jam atau hari jika tidak
 Tidak mengenal orang, waktu, tempat, kehilangan kendali serta mungkin ditangani dengan baik.
suasana. berusaha menghilangkan halusinasinya itu. Tanda-tandanya:
 Perilaku menyerang, teror, panik. gejala-gejala halusinasi tingkat III atau
 Sangat potensial melakukan bunuh diri IV, seperti komunikasi kurang,
atau melukai orang lain. perhatian dan konsentrasi menurun,
 Amuk, agresi, menarik diri. PENGENALAN
mengikuti isi halusinasi, cemas berat,

KELUARGA TENTANG
 Komunikasi menurun. amuk, agresif, menyerang, perilaku
mencederai diri atau orang lain agar
mendapat penanganan lebih lanjut.
APA SAJA
DILAKUKAN
YANG DAPAT
KELUARGA DI HALUSINA
RUMAH ?

 Ciptakan lingkungan yang hangat.


SI
 Seluruh anggota keluarga meyayangi
dan memberi perhatian pada penderita.
 Mengikutsertakan penderita dalam
setiap kegiatan keluarga (ke pasar, PERAN SERTA KELUARGA
makan bersama, rekreasi). SANGAT DIPERLUKAN DALAM
 Tidak memberi kesempatan penderita MENCEGAH DAN MENGELOLA
untuk menyendiri, melamun. HALUSINASI
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
 Keluarga selalu siap jika penderita SURAKARTA
memerlukan bantuan. BEKERJASAMA DENGAN
 Mengurangi hal-hal yang bisa memicu MAHASISWA PROFESI NERS
munculnya halusinasi, misalnya FKIK, UNSOED
kebisingan, kesibukan, keributan, PURWOKERTO
ketegangan dalam keluarga. 2011
 Mengenali munculnya halusinasi
dengan menanyakan apakah penderita
mendengar atau melihat sesuatu ketika
terjadi perubahan perilaku.
 Menjamin diminumnya obat secara
teratur di rumah dan kontrol ke rumah
sakit sesuai petunjuk dokter.
 Dan ingat segera bawa ke rumah sakit
jika penderita sudah menunjukkan

You might also like