Professional Documents
Culture Documents
9 Hubungi Kami 00
O
10 RE
FU T
P DA
Press Release Laporan Keuangan Kuartal Rabu, 31 Oktober 2012
L LY U I 2012 Laporan Aktivitas Kuartal III 2012
Laporan dan Catatan Keuangan Kuartal I Press Release Laporan Keuangan Kuartal
2012 Unaudited III 2012
Laporan dan Catatan Keuangan Kuartal
III 2012 Unaudited
Peta
46,7%
Operasional Penjualan bersih selama lima tahun terakhir
Adaro
mengalami pertumbuhan yang kuat 41,2% 36,9%
32,5%
sejalan dengan peningkatan produksi dan 27,1% Peningkatan
kenaikan harga penjualan. Marjin EBITDA
Penjualan
Adaro merupakan yang terbaik di antara 17,2% Bersih YoY
perusahaan batubara di Indonesia.
2007 2008 2009 2010 2011
Profil Senior
Manajer Adaro
Sejak tahun 2007, EBITDA tumbuh secara
secara signifikan sementara rasio utang
bersih terhadap EBITDA juga meningkat 2,26x
66,7%
1,33x Peningkatan
dengan kondisi neraca yang sehat. 1,16x 1,05x EBITDA YoY
0,45x
123,7%
Tahunan Adaro Energy. Tema Laporan Tahunan kepada seluruh pemegang saham Adaro baik
2011 adalah “Menciptakan Nilai Berkelanjutan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy yang Pendapatan bersih dapat melampaui
yang Maksimum, Membangun Tim yang Solid, kami sediakan dalam bentuk flash disk atau dapat
Membangun Adaro Energy yang Besar dan Lebih diunduh melalui website kami di www.adaro.com.
batas rekor di tahun 2011 dan mengalami 42,54%
43,98%
Baik.” Hal tersebut berasal dari analisa fakta yang Jika ada pertanyaan dan permohonan informasi peningkatan tajam sejak tahun 2007. Adaro Peningkatan Pendapatan
terjadi di tahun 2011, usaha Adaro dan masa depan tambahan dapat menghubungi kami di alamat akan melanjutkan pembayaran dividen 21,24%
Bersih YoY
Adaro. email investor.relations@ptadaro.com kepada pemegang saham setiap tahunnya.
Tujuan dari Laporan Tahunan ini adalah membangun
pemahaman tentang Adaro Energy bagi pasar Hormat Kami, 2007 2008 2009 2010 2011
modal dengan tidak berlebihan sehingga para
pelaku dapat memperoleh informasi yang memadai
untuk mengambil keputusan berinvestasi pada Cameron Tough
Adaro Energy. Kami berharap para pelaku dapat Kepala Divisi Investor Relations
membaca Laporan Tahunan Kami dan memiliki
pengetahuan yang baik terhadap Adaro.
2007 2008 2009 2010 2011
•
1 Kami mencatat rekor pertumbuhan produksi tahunan selama 20 tahun berturut-turut dengan peningkatan produksi batubara
sebesar 13% menjadi 47,7 juta ton.
•
•
2 Pertumbuhan pendapatan yang kokoh sebesar 46,7% y-o-y disebabkan peningkatan produksi sebesar dua digit dan peningka-
tan harga batubara termal yang tajam. Rata-rata harga penjualan Adaro meningkat sebesar 27,6%.
•
•
3 Rekor laba bersih Adaro dibarengi dengan kontribusi pada pemerintah dalam bentuk setoran pajak dan royalti masing-masing
sebesar AS$450,5 juta dan AS$405,4 juta.
•
•
4 Adaro dapat mempertahankan marjin EBITDA yang terbaik di Indonesia untuk produsen batubara termal.
•
•
5 Kondisi neraca yang kuat dengan utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,05x dan akses kas dan fasilitas pinjaman bank yang
belum terpakai sebesar AS$1,2 miliar.
Visi
MENJADI KELOMPOK
PERUSAHAAN TAMBANG DAN
ENERGI INDONESIA YANG
TERKEMUKA
Misi
Kami bergerak di bidang
pertambangan dan energi untuk:
• Memuaskan kebutuhan pelanggan
• Mengembangkan karyawan
• Menjalin kemitraan dengan pemasok
• Mendukung pembangunan masyarakat
dan negara
• Mengutamakan keselamatan dan
kelestarian lingkungan
• Memaksimalkan nilai bagi pemegang
saham
04 62
Sekilas Adaro Energy Memiliki Adaro
30
Menjalankan Adaro Perusahaan
• Dewan Komisaris
•
•
Direksi
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Adaro Institute 2011
- Bekerja di ADARO
100 Laporan Keuangan
• Pernyataan Direksi Mengenai
Tanggung Jawab Pelaporan
45
Keuangan Konsolidasi
Laporan Manajemen
• Laporan Auditor Independen
• Investasi pada Masyarakat Sekitar • Laporan Keuangan Konsolidasi
120
Yayasan Adaro Bangun Negeri
Pelatihan Kerja Tambang kepada
Masyarakat. Hubungi Kami
• Sekilas Perusahaan
• Key Personnel dan Unit Bisnis
Adaro Yakin Dengan Pertumbuhan • Identitas Korporasi
Batubara Sub-bituminous • Informasi Tambahan
Pasar Global Batubara • Tanggung Jawab Manajemen
• Ulasan Operasional Batubara terhadap Laporan Tahunan 2011
• Glossary
Laporan Teknis Marketing
• Anak Perusahaan
Persepsi Pasar Pengapalan di Tahun 2011
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Respon terhadap Keadaan Darurat
• Pengendalian Lingkungan
Paringin : Tanggung Jawab Kami
terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Perkembangan Proyek Uji Coba Bahan
Bakar Biodiesel
• Ulasan Keuangan
KETERANGAN
Alam Tri Abadi Adaro Logistik Jasa Pertambangan
(Kandungan Batubara) Power Adaro Adaro
Tongkang dan
75% Mustika Indah Permai
Pengangkutan Kapal
Pemegang ijin pertambangan
- Batubara Termal
51,20% Sarana Daya Mandiri
61,04% Bukit Enim Energi Pengerukan Mulut
Sungai Barita dan
Pemegang ijin pertambangan
Kontraktor Jalur Perairan
- Batubara Termal
l
Proyek Kalimantan
Jalan Pengangkutan dan
Selatan
Pelabuhan Pemuatan
Permintaan, 5105 Kcal/kg Permintaan, 4029 Kcal/kg 23,6% dari tahun 2010.
2012
2013
2014
2015
2016
2018
2019
2020
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2011
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2028
2030
2010
2012
2014
2016
2016
2018
2020
2022
2024
2028
2030
26,7 225,9
24,3 208,5
22,5
20,8
17,7 159,3
15,5
13,6 122,8 119,9
9,4 10,9 85,6
8,6 56,1
66,0
48,2
1,0 1,4 2,4 5,5 26,8
40,4
30,1 22,7 24,6
5,4 12,9
1,0 1,0 2,1
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Wara
Kelompok kami memiliki operasi yang terintegrasi dari tambang batubara ke pembangkit listrik
Jasa
Logistik Pemasaran
Alam Tri Abadi Pertambangan Adaro Power
Adaro Adaro
Adaro
dari konsesi kami di Kalimantan Selatan, yang Operating Total Measured Indicated Inferred Total Measured Indicated Inferred Total Total
Group Measured, Coal Coal Coal Measured, Coal Coal Coal Measured, Measured,
Company
Indicated Resources Resources Resources Indicated Resources Resources Resources Indicated & Indicated &
merupakan tambang terbesar di belahan & Inferred
Coal
(Mt) (Mt) (Mt) & Inferred
Coal
(Mt) (Mt) (Mt) Inferred Coal
Resources
Inferred Coal
Resources
bumi bagian selatan. Kami bangga dengan Resources
(Mt)
Resources
(Mt)
2011 vs
2011 (Mt)
2011 vs
2011 (%)
20
30 30
Total Sulfur % (adb)
2.5 2.5
15
Nitrogen % (daf)
ASH % (adb)
2.0 2.0
10 1.5 1.5
1.0 1.0
envirocoal
5 0.5 0.5
envirocoal envirocoal
0.0 0.0
0
Mayoritas pertumbuhan
Pertumbuhan organik Peningkatan produksi
organik berasal dari
dari basis sumber daya dan perencanaan
tambang Wara
saat ini tambang
Mengakuisisi konsesi
Peningkatan sumber di Sumatera Selatan,
Akuisisi tambang pada
daya, Keragaman melakukan uji kelayakan,
lokasi yang berbeda di
Produk, Lokasi dan bekerja sama dengan BHP
Kalimantan dan Sumatera
Perijinan untuk produksi batubara
kokas
Produksi
vs Cidera 47.7
2007 - 2011
42.2
38.5 40.6
36.1
0.69
0.65
0.50
0.38
0.36 Produksi (Mt)
LTIFR
2007 2008 2009 2010 2011
1,306 1,869 2,591 2,718 3,987 225 506 1,067 883 1,472
36.7% 2.26x
32.2% 1.33x
26.2% 1.16x 1.05x
18.9% 19.3% 0.45x
2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
6.6x
41.2%
4.6x 36.9%
32.5%
27.1%
0.5x 1.2x 1.1x
17.2%
2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
Kelompok bank penghubung besar dan pemegang obligasi terus memberikan dukungan kepada Adaro.
Pada akhir Desember 2011 Adaro Energy memperoleh fasilitas yang belum dicarikan sebesar lebih kurang AS$700 juta
202,7% Index
JCI
193,7% Index
ICB
68,1% Subsector
(Coal)
Bloomberg
Asia Pac
Mining
3 Tahun
Kinerja
Saham
26,7
Lebih dari 135 tahun 697
2005 2011
pengalaman di 2005 * 2011
Industri gabungan
6,3x (83)%
1.094% 1.003
Rata-rata 12 tahun
bersama Group
Adaro Energy 0,42
} 63%
Edwin Soeryadjaya total
Teddy Rachmat
Boy Garibaldi Thohir
Benny Subianto
Sandiaga Uno
Mendapat Pengakuan
Secara Luas
• Top Performing Listed Companies 2010 by
Investor Magazine
• International Coal Producer of the Year by
McCloskey 3rd Fastest Growing Company in Asia
by Platts One of highest tax payers on Jakarta
Stock Exchange in 2008 and 2009
• PROPER Green Award for the 3rd consecutive
time from Ministry of Environment
• Only coal company to ever receive the PROPER
Green Award
• Best CEO in Mining 2010 by Ministry of Energy
and Mineral Resources
3.000
2.675
2.500
1 2
2 4
3
2.000
5
1
1.000
500
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Q1 Q2
1 2 3
7 8 9
Pengembalian (%)
1 Batubara - Peningkatan Harga Saham Perusahaan Batubara
Volume (000)
2 Bumi, Adaro membantu produksi batubara Indonesia sebesar 71%
3 Adaro memberli kepemilikan mayoritas Bakti Energi Persada pada tahun ini
5
Adaro Indonesia memperolah pinjaman bank sebesar AS$750 juta untuk 300.000 10
jangka waktu 10 tahun
250.000 0
5
200.000 -10
10
6 8 9
150.000 -20
7
11 12 1.770
100.000 -30
3
4 50.000 -40
1.000 -50
0
Jul Agus Sep Okt Nov Des
Q3 Q4
4 5 6
10 11 12
2
3
4
7 8
Volume produksi:
47,7 Juta ton (naik 13% y-o-y) Total penambangan batubara:
Volume penjualan: 22,7 Juta ton (naik 37% y-o-y)
50,8 Juta ton (naik 16% y-o-y) Total pemindahan lapisan penutup:
Pemindahan lapisan penutup: 167,5 Juta bcm (naik 31% y-o-y)
299,27 Juta bcm (naik 32% y-o-y)
Rencana nisbah kupas:
5,9x (2010: 5,5x)
Tipe batubara:
Envirocoal, sub-bituminous, bernilai
kalori sedang, tingkat polutan yang
sangat rendah.
3 Jalur Angkut:
100% dimiliki oleh Adaro Indonesia 4 Kelanis: Salah satu terminal sungai
terbesar di dunia
Kinerja 2011
Kami bersyukur bahwa kinerja operasional dan keuangan
Perusahaan untuk tahun 2011 sangat menggembirakan.
Komisaris
Perusahaan berhasil memproduksi batubara sebesar 47,7
juta ton dan penjualan sebesar 50,8 juta ton, naik y-o-y
masing-masih sebesar 13% dan 16%. Meningkatnya
biaya penambangan sebagai akibat dari kenaikan nisbah
“
kupas dan jarak pengangkutan lapisan penutup yang
lebih jauh, menyebabkan beban pokok pendapatan
Perusahaan meningkat 35% menjadi AS$2,56 miliar.
Walaupun begitu, Perusahaan berhasil mempertahankan
Sebagai perusahaan penambangan tingkat EBITDA (Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi,
dan amortisasi) yang kokoh sebesar AS$1,47 miliar, naik
dan energi publik, Adaro Energy menerapkan 66,7% dari tahun sebelumnya, dan merupakan EBITDA
tata kelola perusahaan yang baik, yang marjin terbaik untuk sector batubara di Indonesia.
berjalan seiring dengan tanggung jawab Saat ini, Adaro Energy adalah produsen batubara termal
kedua terbesar di Indonesia, yang mengoperasikan
sosial Perusahaan (Corporate Social tambang batubara tunggal terbesar di Indonesia, dan
merupakan pemasok utama batubara termal ke pasar
Responsibility - CSR). Sejak dulu, Perusahaan seaborne global. Adaro Energy terintegrasi vertikal
telah menunjukkan komitmen yang kuat baik secara langsung maupun tidak langsung dan
mengendalikan semua aspek bisnisnya dari eksplorasi
dalam mendukung masyarakat setempat sampai pemasaran. Dengan kapasitas yang ada sekitar
48 juta ton per tahun, Adaro Energy sedang menjalankan
dan melestarikan lingkungan operasionalnya, rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi
menjadi 80 juta ton per tahun dalam jangka menengah.
dan hal ini akan terus menjadi panduan bagi Berdasarkan data kepatuhan JORC per 31 Desember
praktek dan metode bisnis Adaro Energy. 2010, Adaro Energy memiliki sekitar 4,4 miliar ton
cadangan dan sumber daya batubara (berdasarkan
angka kepatuhan sesuai JORC per 31 Desember 2010).
Pembangkit Listrik Mulut Tambang 2x30 MW Pada awal Oktober, PT Bhimasena Power Indonesia
(”BPI”), perusahaan yang didirikan oleh konsorsium
Pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30 MW JPower-Adaro-Itochu, menandatangani Perjanjian Jual
bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan Beli Listrik (”PJBL”), dengan PT PLN (Persero) (”PLN”)
bakar minyak, dalam mengoperasikan sistem peremukan untuk pembangkit listrik 2x1.000 MW di Jawa Tengah
pengangkutan lapisan penutup dan bagian lainnya dari (Central Java Power Plant – ”CJPP”) dengan biaya proyek
operasi pertambangan. Pembangkit listrik ini dimiliki lebih dari USD4 miliar. PJBL terdiri dari pembangunan
dan akan dioperasikan oleh anak perusahaan Adaro pembangkit listrik dan pasokan listrik ke PLN selama
Energy, PT Makmur Sejahtera Wisesa (”MSW”), dengan 25 tahun. Pemerintah Republik Indonesia (diwakili
perkiraan total biaya sebesar AS$160 juta. Hingga 2011 oleh Departemen Keuangan), Penjaminan Infrastruktur
total biaya yang telah dikeluarkan mencapai AS$111,8 Indonesia (“PII”) dan BPI juga telah menandatangani
juta. Pembangkit ini akan menggunakan sekitar 300.000 Perjanjian Penjaminan (Guarantee Agreement – GA)
ton batubara E4000 (Wara) per tahun. Perkembangan untuk menjamin agar kewajiban pembayaran PLN sesuai
pembangunan proyek ini berjalan sesuai rencana dan dengan PJBL. Ini adalah wujud kemitraan publik-swasta
diharapkan sudah dapat beroperasi penuh di akhir tahun (Public Private Partnership - “PPP”) pertama di Indonesia
2012. yang menggunakan penjaminan dari PII. Proyek ini juga
merupakan bagian dari Master Plan Percepatan dan
Peremukan Lapisan Penutup dan Sistem Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (“MP3EI”).
Pengangkutan Ini adalah pembangkit listrik pertama di Indonesia yang
akan menggunakan teknologi ramah lingkungan, ultra-
Sistem peremukan dan pengangkutan lapisan penutup supercritical technology (USC), dan akan menjadi model
(dikenal dengan sebutan Overburden Crushing and pembangkit listrik yang sangat efisien. Salah satu fitur
Conveying System) saat ini sedang dalam proses penting dari proyek ini adalah menggunakan batubara
pemasangan. Sistem ini akan mengurangi biaya sub-bituminous Indonesia sebagai bahan bakar dengan
pengangkutan lapisan penutup ke lokasi pembuangan AI sebagai pemasok batubara utama. Konstruksi
bersamaan dengan pengurangan ketergantungan pada diharapkan dimulai pada tahun 2012, dan operasi
bahan bakar diesel di masa depan. Sistem tersebut komersial pada tahun 2016 - 2017.
memberi kapasitas peremukan 12.000 ton lapisan
penutup per jam atau setara dengan 34 juta bcm per Terkait dengan inisiatif ekspansi ke hilir untuk merambah
tahun. Nilai proyek ini diperkirakan lebih dari AS$212 sektor kelistrikan, selain proyek pembangkit listrik 2x1.000
juta. Sistem ini diharapkan mampu menghemat biaya MW, Adaro Energy juga sedang melakukan bidding dan
operasional sebesar AS$1 – 1,20 per bcm dibandingkan kajian terhadap beberapa proyek Independent Power
menggunakan truk. Total biaya hingga akhir tahun 2011 Producer (“IPP”) lainnya di Indonesia.
mencapai USD96,10 juta, dan proyek ini diharapkan
dapat beroperasi secara komersial pada awal tahun 2013. Akuisisi Tambang Batubara dan Perusahaan Logistik
di Sumatra Selatan
Perluasan Kapasitas pada Terminal Sungai Kelanis
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber
Fasilitas peremukan batubara di Terminal Sungai dayanya, Adaro Energy terus mencari deposit batubara
Kelanis yang saat ini berkapasitas 55 juta ton per tahun di Indonesia yang potensial untuk diakuisisi, dengan tiga
rencananya akan ditingkatkan menjadi sekitar 70 juta ton kriteria seleksi yaitu ukuran, lokasi, dan kualitas aset.
per tahun hingga akhir 2012. Nilai proyek ini diperkirakan Sepanjang tahun 2011 Adaro Energy telah mengakuisisi
sebesar USD55 juta. Rencana peningkatan terdiri dari dua proyek batubara greenfield, yang berada di
peningkatan dan penggantian hopper yang sudah ada Sumatera Selatan, dan satu perusahaan logistik. Pada
berikut perbaikan dan penambahan ban berjalan baru pertengahan bulan Agustus, Adaro Energy mengakuisisi
Presiden Direktur
GARIBALDI THOHIR
Wakil Presiden Direktur
CHRISTIAN ARIANO RACHMAT
Direktur
ANDRE J. MAMUAYA
Direktur
SANDIAGA S. UNO
Direktur
DAVID TENDIAN
Direktur Atas Nama Dewan Komisaris,
CHIA AH HOO
Direktur
M. SYAH INDRA AMAN
Penutup
Adaro mencapai target 2011 dengan kinerja operasional
dan keuangan yang baik. Kami terus memperbaiki rantai
pasokan batubara dengan meningkatkan efisiensi dan
Edwin Soeryadjaya
Presiden Komisaris
Laporan Direksi 2011, kita maju satu langkah lebih dekat kepada
pencapaian visi untuk menjadi perusahaan energi dan
pertambangan Indonesia yang terkemuka. Kami tidak
hanya berkeinginan menjadi perusahaan besar yang
“
berstandar internasional, tetapi kami adalah perusahaan
Indonesia berkelas dunia dan ingin dikenal seperti itu.
Kami bangga menjadi orang Indonesia dan fokus kami
Kami memandang bahwa adalah Indonesia. Dalam mencapai visi, kami bertujuan
untuk menjadi perusahaan pertama dari Indonesia
memenuhi tanggung-jawab yang menjadi bagian Global Fortune 500. Ketika Anda
menyebutkan bluechip dan Amerika atau bluechip dan
sebagai sebuah perusahaan dan Jepang, Anda teringat akan perusahaan-perusahaan
tertentu. Kami ingin menjadi perusahaan yang pertama
bertindak secara adil dan merata kali terpikirkan ketika orang menyebut bluechip dan
Indonesia.
bukan hanya hal yang benar Tahun 2011 adalah tahun ke-20 untuk pertumbuhan
tahunan yang belum pernah terpecahkan, suatu
untuk dilakukan, tetapi hal ini juga rekam jejak yang sangat kami banggakan. Tahun ini
merupakan satu tahun lagi untuk kinerja operasional
merupakan investasi sosial untuk yang baik karena kami berhasil mencapai rentang
atas target produksi dan memecahkan rekor tertinggi
keberhasilan kita masa depan. volume lapisan penutup dan produksi batubara,
laba, maupun arus kas. Kami terus berfokus pada
eksekusi yang sempurna. Setelah perencanaan yang
matang selama bertahun-tahun, sekarang kami dapat
melaporkan bahwa kami berhasil membuat sejumlah
transaksi penting pada tahun 2011. Dan meskipun
kami menggunakan dana yang cukup besar untuk
Kami sangat bangga dengan tim yang bertugas Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas
di Kalimantan Selatan. Mereka menyumbangkan mengenai volume lapisan penutup yang dipindahkan
dedikasi dan kerja keras yang sangat berharga. pada tahun 2011, bayangkan bila kita membangun
Kontraktor penambangan kami yaitu SIS, telah sebuah menara dengan menggunakan lapisan
bekerja dengan sangat baik untuk terus meningkatkan penutup sebanyak 299 juta bcm, dimana lantai dasar
produksi, dan sekarang SIS menangani sepertiga menara seukuran lapangan sepak bola biasa, menara
dari kegiatan penambangan Adaro. Perusahaan tersebut akan menjulang 60 kilometer ke atas. Setiap
pengangkutan dan logistik kami, yaitu MBP, bcm lapisan penutup beratnya sekitar dua ton.
menangani hingga 50% dari operasional tongkang
Adaro dan sudah menyumbangkan 50% dari volume Tapi bukan hanya berat dan volume, jarak angkutan
derek apung. Prestasi perusahaan-perusahaan ini lapisan penutup dan batubara juga membuat
terus meningkat setiap tahunnya. peningkatan produksi sangat menakjubkan. Setelah
ekstraksi, batubara diangkut melalui jalan yang
dikelola secara pribadi yang berjarak rata-rata 75
Mencapai Target, Meningkatkan Ukuran, kilometer ke terminal sungai Kelanis. Dari sana,
Mempertahankan Rekam Jejak batubara diangkut di jalur sepanjang 240 kilometer
lagi untuk mencapai pelabuhan terbuka dan area
Pada tahun 2011, kami memproduksi 47,7 juta ton transhipment yang disebut Taboneo, yang terletak di
batubara termal, atau meningkat 13% dari tahun mulut Sungai Barito, dekat Banjarmasin.
2010, termasuk 5,4 juta ton produk baru yaitu
E4000. Seperti halnya E5000, E4000 bersumber dari Kami berharap para pemegang saham serta
tambang Wara, konsesi di Kalimantan Selatan yang pemangku kepentingan lainnya dapat memahami
telah lama beroperasi. Pencapaian ini berada pada skala operasi Adaro Indonesia yang sangat
rentang atas dari target kami yang berkisar 46-48 juta besar serta upaya keras yang diperlukan untuk
ton. meningkatkan produksi setiap tahun. Kami telah
berhasil melakukannya setiap tahun selama dua puluh
Kami percaya bahwa menempatkan kinerja tahun dan tetap ingin melanjutkannya. Dalam rangka
produksi tahun 2011 dalam konteks yang tepat mempertahankan operasi yang dapat diandalkan
adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 2011, sebagaimana yang diinginkan konsumen, kami
kami meningkatkan produksi sampai 5,5 juta ton. membuat investasi yang signifikan dalam infrastruktur
Walaupun laju pertumbuhan tampak tidak signifikan, dan sumber daya manusia di Adaro Indonesia,
volumenya sangat besar dan hampir sama dengan serta menjaga kemitraan yang erat dengan para
gabungan dari dua tambang batubara Australia pada kontraktor yang berdedikasi, masyarakat setempat
umumnya, yang rata-rata menghasilkan 3,5 juta ton dan pemangku kepentingan lainnya. Tapi kami juga
per tahun dan dapat membutuhkan tiga atau empat harus mendiversifikasi lokasi dan produk batubara
tahun untuk memulai operasi. sehingga konsumen setia kami merasa aman bahwa
kami akan terus menjadi pemasok mereka yang
Dengan kinerja kami pada tahun 2011, Adaro dapat diandalkan, baik sekarang maupun di masa
Indonesia mempertahankan posisinya sebagai depan.
operator dari tambang batubara dengan konsesi
tunggal yang terbesar, bukan hanya Indonesia, Seiring pertumbuhan yang agresif untuk mencapai
melainkan di seluruh belahan bumi bagian selatan. target 80 juta ton di jangka menengah, investasi
Kami telah mempertahankan pertumbuhan besar yang dilakukan untuk mengotomatisasi
yang besar ini selama bertahun-tahun, bahkan pengangkutan lapisan penutup dan mengurangi
meningkatkan laju pertumbuhan seiring peningkatan konsumsi solar, meningkatkan infrastruktur dan
ukuran dan usia tambang.
Dalam rangka mempertahankan operasi yang handal Tren ini, bila dikombinasikan dengan pertumbuhan
dan aman, kami telah menambah belanja modal. permintaan yang kuat di pasar Asia yang
Pada tahun 2011, kami menargetkan belanja modal sedang berkembang, kemajuan teknologi untuk
sebesar AS$ 650-AS$ 700 juta, dimana lebih dari meningkatkan batubara peringkat rendah, kemajuan
dalam produksi listrik yang memungkinkan
Filosofi kami dalam menciptakan nilai di Adaro mirip Kami sebagai anggota Dewan Direksi harus menjadi
dengan yang kami ditanamkan di Astra International: contoh bagi semua tim unggul dalam organisasi
menjadi aset bagi bangsa ini. Hal ini mempengaruhi ini. Kita harus membunyikan nada yang benar dan
pengambilan keputusan kita dalam banyak hal. Kami menciptakan budaya yang tepat sehingga desakan
ingin membangun organisasi yang kokoh, yang selalu kami untuk tidak adanya politik dalam perusahaan
memberikan keunggulan operasional. Kami tidak dapat terlihat jelas dan lebih ditaati. Hal yang paling
ingin hanya menjadi tuan tanah yang mengumpulkan penting adalah budaya yang kondusif. Dengan
uang sewa. Tujuan utama kami adalah untuk budaya yang baik, kita membentuk tim yang bahagia
menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan dan produktif dan dari sinilah nilai pemegang saham
dari batubara Indonesia dengan membangun Adaro akan meningkat.
Energy yang lebih besar dan lebih baik. Ini adalah apa
yang kita lakukan sekarang dan bagaimana kita akan Menjadi Warga Korporasi yang
terus menjadi aset yang lebih besar untuk bangsa.
Bertanggung Jawab
Empat keluarga Indonesia, dan seorang pengusaha
individual, melalui empat kelompok bisnis mereka, Kami percaya bahwa tugas utama kami kepada
masing-masing memiliki saham minoritas di Adaro semua pemegang saham adalah untuk menciptakan
Energy, tapi bersama-sama mereka memiliki nilai maksimum yang berkelanjutan dari batubara
kepemilikan gabungan 63%. Masing-masing Indonesia dengan membangun tim unggul yang
keluarga memiliki perwakilan dalam Direksi dan menciptakan Adaro Energy yang lebih besar dan
bagi mereka semua, Adaro Energy adalah investasi lebih baik. Kami percaya bahwa menciptakan nilai
yang paling besar dan signifikan. Setiap hari kami pemegang saham tidak terpisah dari hal benar yang
mendedikasikan waktu untuk berkerja bagi Adaro dilakukan oleh semua pemangku kepentingan yang
Energy dan secara aktif mengelola bisnis bersama lain. Adaro Energy harus berfokus untuk membangun
dengan anggota Direksi lainnya, yang semuanya aset jangka panjang berbiaya rendah dan penciptaan
adalah profesional yang independen. Kami dapat nilai jangka panjang. Kami percaya bahwa
berfungsi secara efektif karena adanya kepercayaan keberhasilan Adaro Energy yang berkelanjutan dalam
di antara kami. Kami telah bekerja bersama selama jangka panjang tidak akan tercapai dalam semalam
lebih dari empat dekade, yang dimulai sejak saat dan tanpa dukungan pemangku kepentingan.
mendirikan dan membangun Astra International. Mengingat kami bukanlah organisasi menjadi kaya
Kami semua sangat mempercayai musyawarah. secara cepat, kami juga harus memikirkan orang
Pendekatan ini telah menyelamatkan Adaro dan hal lain, termasuk mereka yang kurang beruntung. Kami
yang berkontribusi pada keberhasilan Adaro. memandang bahwa memenuhi tanggung jawab
sebagai sebuah perusahaan dan bertindak secara
Tetapi pada saat yang sama, pengaturan ini adil dan merata bukan hanya hal yang benar untuk
merupakan suatu tantangan karena setiap orang dilakukan, tetapi hal ini juga merupakan investasi
memiliki pola pikir yang berbeda. Perusahaan ini sosial untuk keberhasilan kita masa depan.
telah berkembang begitu pesat dalam beberapa
tahun terakhir. Saat ini lingkungan eksternal sangat
mendukung, dan ada peluang yang begitu besar yang Melampaui Kepatuhan
bisa membawa kita ke arah yang berbeda-beda. Kita
memiliki tanggung-jawab kepada para pemegang Kami bangga dapat terus “melampaui kepatuhan”
saham dan semua pemangku kepentingan. Jadi, kita dalam hal tanggung jawab untuk mengelola
harus berhati-hati untuk bergerak terlampau jauh, lingkungan, mendukung masyarakat setempat, dan
dan tidak melampaui kemampuan kita. membantu membangun negara.
Hal yang membuat semuanya efektif, yang membuat Selama empat tahun berturut-turut, pada tahun
kita semua tetap bekerjasama adalah semangat 2011 sekali lagi kami menerima peringkat hijau
bersama bagi Adaro. Semua yang kita lakukan untuk penghargaan PROPER yang diberikan oleh
adalah yang terbaik bagi Adaro. Kementerian Lingkungan Hidup.
Para anggota Direksi dapat berbeda pendapat secara Kami tetap bertahan sebagai pemasok terbesar
terbuka, tanpa menjadikan perbedaan itu persoalan untuk pasar domestik. Kami juga yang terbesar dalam
pribadi. Kami menghormati pendapat masing- hal tonase maupun persentase volume produksi.
masing dan selalu menjaga komunikasi yang terbuka. Sementara kita selalu harus memprioritaskan pasar
Terima Kasih
Akhirnya, saya ingin menyampaikan ucapan terima
kasih saya kepada seluruh pemangku kepentingan.
Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada
para karyawan yang berdedikasi dan setia dan juga
para kontraktor. Saya juga ingin berterima kasih
kepada konsumen jangka panjang yang sangat
bernilai. Dan saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada Anda sekalian, para pemegang saham, atas
dukungan untuk upaya kami dalam menciptakan
nilai maksimum yang berkelanjutan dari batubara
Indonesia dan membangun Adaro Energy yang lebih
besar dan lebih baik.
Garibaldi Thohir
Direktur Utama
Warga Negara Indonesia, 62 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari
University of Southern California Pada tahun 1974. Edwin Soeryadjaya menikah dan memiliki 3
orang anak.
Edwin Soeryadjaya bergabung di PT Astra International, Tbk pada tahun 1978 dan pada tahun
1993 meninggalkan PT Astra Internasional dengan jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur.
Keluarga Soeryadjaya adalah pendiri dan pemilik Astra International sejak tahun 1957 sampai
dengan tahun 1992. Beliau sukses mempelopori restrukturisasi keuangan Astra pada tahun 1987
sampai dengan tahun 1990 dan memimpin Astra melaksanakan IPO pada bulan Februari 1990.
Memperoleh penghargaan sebagai ‘Indonesian Entrepreneur of the Year 2010’ oleh Ernst and
Young, dan pada tahun 2011 masuk dalam daftar Ernst & Young World Entrepreneur of the Year
Hall of Fame. Edwin Soeryajaya telah lama memberikan dukungan dalam bidang pendidikan,
beliau aktif dalam komunitas pendidikan melalui perannya sebagai Ketua Yayasan Universitas
Kristen Indonesia dan salah satu pendiri Yayasan William Soeryadjaya.
Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Adaro Energy, PT Adaro Indonesia dan
selain itu menjabat dengan jabatan yang sama di PT Saratoga Investama Sedaya, PT PT Pulau
Seroja Jaya, PT Global Kalimantan Makmur, PT Lintas Marga Sedaya, PT Saratoga Sentra
Business, PT Dianlia Setyamukti, PT Alberta Investama Sedaya, PT Mitra Global Telekomunikasi
Indonesia, PT Pandu Dian Pertiwi, PT Saratoga Sedaya Utama, PT Saptaindra Sejati, PT Alam Tri
Abadi, and PT Adaro Strategic Investments. Dia juga menjabat sebagai Komisaris pada beberapa
perusahaan, diantaranya PT Bhaskara Utama Sedaya dan PT Mitra Pinasthika Mustika.
Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Adaro Energy dan menjadi anggota
Komisaris pada PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Jasapower Indonesia, PT Dianlia
Setyamukti, and PT Adaro Strategic Investments, termasuk juga sebagai Presiden Komisaris
pada PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Triputra Investindo Arya.
Beliau memulai karirnya di PT Astra International, Tbk pada sejak tahun 1969 sebagai General
Manager Divisi Alat-Alat Berat (1971-1973), Direktur Pemasaran (1973-1976), Direktur Grup
(1977-1980), Wakil Presiden Direktur (1981-1984), Presiden Direktur (1984-1998), Komisaris
(1998-2000), terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presiden Direktur (2000-2002) dan Presiden
Komisaris (2002-2005). Beliau juga menjabat pada beberapa posisi penting di PT United Tractors,
antara lain sebagai Presiden Direktur (1977-1984) dan Komisaris (1984-1999).
Sebelumnya, beliau juga menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi Nasional (1999-2000),
Komisaris PT Multi Bintang Tbk (2002- 2007) dan Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk (1999-
2009). Beliau juga dinobatkan oleh CEO of the Year Europe and Asia 1994 Financial World
sebagai “Best CEO 1994 in Asia”.
Beliau memulai karirnya di PT Astra International Tbk pada tahun 1969 sebagai Manajer, kemudian
menjabat sebagai Direktur (1979-1990), Wakil Presiden Direktur (1990-1998) , Komisaris (1998-
2000), dan Wakil Presiden Komisaris (2000-2006). Selain itu, beliau juga bergabung pada PT
United Tractors pada tahun 1972 sebagai Direktur dan menjadi Presiden Direktur pada tahun
1984 dan berlanjut menjabat sebagai Presiden Komisaris (1997-1999). Beliau juga menjabat
sebagai Presiden Komisaris (1995-2001) dan Komisaris (2001-2003) di PT Berau Coal.
Warga Negara Malaysia, 47 tahun, menjabat sebagai Komisaris PT Adaro Energy Tbk dan
berpengalaman selama lebih dari 15 tahun pada bidang keuangan dan manajemen korporasi
dalam the Kuok Group of companies di Singapura, Thailand, Hong Kong, dan Cina.
Saat ini beliau mengawasi investasi dan operasional Kuok Group di Indonesia yang terdiri dari
usaha perkebunan tebu, pengolahan gula, pengolahan tepung dan beberapa hotel. Beliau juga
menjabat sebagai Direktur PPB Group Berhad, yang merupakan perusahaan terdaftar pada
Kuala Lumpur Stock Exchange, Malaysia.
Warga Negara Indonesia, 72 tahun, beliau memperoleh gelar Sarjana dari Institut Teknologi
Bandung pada tahun 1962 dan gelar Dipl. Ing. Balistic Engineer dari University of Belgrade,
Yugoslavian Military Science and Industry Institute pada 1966 dan pendidikan kemiliteran dari
Sesko ABRI tahun 1979. Beliau bertugas di Kemiliteran sampai dengan tahun 1981 dan pensiun
dengan pangkat Letnan Kolonel.
Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT Adaro Energy Tbk. Selain itu beliau
menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Mahaka Media Tbk, Komisaris Independen dan Ketua
Komite Audit PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Presiden Komisaris PT Jakarta Propertindo,
Kepala Pusat Pengembangan Wirausaha, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan Konsultan
Independen Corporate Governance, Internal Audit & Corporate Culture.
Beliau pernah menjabat sebagai Manajer, Direktur dan Komisaris di PT United Tractors Tbk sejak
tahun 1982 sampai dengan tahun 1998, menjabat sebagai Senior Wakil Presiden di PT Astra
International Tbk (1989 – 1997), Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura (1992 - 1997), Direktur
GIBB Ltd untuk Regional Asia (1997 – 1999), dan Wakil Presiden Eksekutif PT Raja Garuda Mas
(2000 – 2002).
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, memeperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Institut
Teknologi Bandung tahun 1984 dan meperoleh gelar PhD di bidang Ekonomi dari Boston
University, USA pada tahun 1995.
Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Adaro Energy Tbk dan Komisaris
Independen PT Bank Central Asia Tbk. Sebelumnya, beliau pernah menjadi anggota dari Komite
Ekonomi Nasional, menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
(2008-2009) dan sebagai Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-
2008). Selain itu, beliau juga pernah menjabat beberapa posisi penting di Pemerintahan dan
sektor swasta, antara lain sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan (2007-2010), Sekretaris
Komite Sistem Stabilitas Keuangan (FSSK) (2008-2009), Ketua Pengembangan Infrastruktur
Keuangan Indonesia (2004-2005), Staf Khusus Deputi Menteri Koordinator bidang Ekonomi RI
(2004-2005), Direktur Eksekutif PT Danareksa (2002-2004), Tim Asistensi Deputi Koordinator
Menteri Keuangan RI (2000-2004), Chief Economist dan Kepala Divisi PT Danareksa (1995-2002),
pendiri Danareksa Research Institute (1995), Konsultan Bank Dunia (1994-1995), Konsultan di
Bank Pembangunan Asia (2000-2001), Staf Perencanaan Menteri Perindustrian (1985-1990),
dan Process Engineer pada PT Pupuk Kujang / Fertillizer Industry (1985).
Keunggulan dari pengalaman dan partisipasi aktif dari perwakilan pemegang saham utama
Warga Negara Indonesia, 46 tahun, memperoleh gelar Sarjana dari University of Southern
California pada tahun 1988 dan gelar MBA dari Northrop University, Los Angeles, United States
of America pada tahun 1989.
Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, PT Alam Tri Abadi, PT Adaro
Indonesia, PT Dianlia Setyamukti, dan PT Adaro Strategic Investments. Menjabat sebagai
Presiden Komisaris PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Power, PT Mustika Indah Permai, PT
Servo Meda Sejahtera, PT Bhakti Energi Persada, PT Adaro Mining Technologies, dan Komisaris
PT Indonesia Bulk Terminal dan didalam kelompok 7 perusahaan PKP2B, dimana Adaro
memegang kepemilikan 25% pada usaha patungan dengan BHP Billiton (IndoMet Coal project)
sejak tahun 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Surya Esa Perkasa Tbk,
PT Trinugraha Thohir, PT Padangbara Sukses Makmur dan juga menjabat sebagai Presiden
Komisaris PT Trinugraha Food Industri, PT Wahanaartha Harsaka, PT Wahanaartha Motorent
dan sebagai Komisaris PT Karunia Barito Sejahtera dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
Warga Negara Indonesia, 39 tahun, memperoleh gelar Insinyur Teknik Industri dari Northwestern
University pada tahun 1995.
Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Direktur PT Alam Tri
Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Dianlia Setyamukti, Orchard Maritime Logistics, PT Adaro
Strategic Investments, dan PT Triputra Investindo Arya. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris
di PT Saptaindra Sejati, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Power,
PT Mustika Indah Permai, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Bhakti
Energi Persada, PT Adaro Mining Technologies dan sebagai Presiden Komisaris di PT Makmur
Sejahtera Wisesa dan PT Adaro Logistics.
Pengalaman beliau sebelumnya adalah sebagai Business Analyst pada A.T. Kearney (USA)
(1995-1996), Operations Researcher and Supply Chain Manager di Toyota Motors (1996-1998)
dan Direktur Kelompok Usaha Triputra sejak tahun 1999.
Beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Affairs PT Adaro Energy Tbk, Presiden Direktur PT
Jasapower Indonesia, PT Adaro Logistics, PT Adaro Power, PT Adaro Mining Technologies, dan
Orchard Maritime Logistics. Selain itu beliau menjabat sebagai Direktur di PT Alam Tri Abadi,
PT Adaro Indonesia, PT Mustika Indah Permai, PT Adaro Strategic Investments, PT Dianlia
Setyamukti, dan PT Persada Capital Investama.
Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bhimasena Power Indonesia – perusahaan
konsorsium JPower-Adaro-Itochu, PT Indonesia Multi-Purpose Terminal, dan Komisaris di PT
Saptaindra Sejati, PT Makmur Sejahtera Wisesa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro
Persada Mandiri, PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala. Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Direktur PT Anugrahtimur Sejatiperdana (1997 - 2000).
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, lulus gelar sarjana dengan predikat Summa Cum Laude dari
Business Administration from the Wichita State University pada tahun 1990 dan mendapatkan
gelar Masters of Business Administration dari George Washington University pada tahun 1992.
Beliau menjabat sebagai Direktur PT Adaro Energy Tbk, PT Alam Tri Abadi dan PT Adaro
Indonesia. Beliau bermitra dengan Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan private equity
bernama Saratoga Capital pada tahun 1998. Perusahaan tersebut fokus dalam melakuka
investasi pada sumber daya alam dan infrastruktur di Indonesia dan Asia Tenggara. Beliau juga
mendirikan sebuah perusahaan boutique investment, yaitu PT Recapital Advisors pada tahun
1997.
Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Indonesia Bulk Terminal dan PT Adaro
Persada Mandiri dan juga menjadi Komisaris di PT Makmur Sejahtera Wisesa, PT Saptaindra
Sejati, PT Jasapower Indonesia, and PT Mustika Indah Permai. Beliau adalah Presiden Direktur
PT Saratoga Investama Sedaya, dan Direktur PT Dianlia Setyamukti, dan PT Adaro Strategic
Investments.
Sejak bulan Juni 2010, beliau ditunjuk oleh Presiden RI untuk menjabat sebagai anggota Dewan
Ekonomi Nasional dan pernah menjadi ketua HIPMI periode 2005-2008.
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lulus dengan predikat Honors and Distinction pada jurusan
Ekonomi dan Pemasaran pada tahun 1989 dan memperoleh gelar MBA jurusan Ekonomi dan
Keuangan dari University of Illinois pada tahun 1991.
Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan, Chief Financial Officer dan Direktur di PT Adaro
Energy Tbk, PT Alam Tri Abadi, PT Jasapower Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, Orchard
Maritimie Logistics, PT Adaro Mining Technologies, dan PT Bhimasena Power Indonesia. Beliau
juga menjabat sebagai Komisaris PT Bhakti Energi Persada.
Beliau bekerja pada industri batubara sejak tahun 2003 pada beberapa perusahaan PKP2B
generasi pertama. Sebelumnya, beliau menjabat di posisi senior pada beberapa Bank
Internasional dan perusahaan private equity di Amerika Serikat maupun di Indonesia masing-
masing sejak tahun 1991 sampai dengan 2002 dan tahun 2005 sampai dengan tahun 2006.
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, memperoleh gelar Applied Sience (Insinyur Teknik Sipil) dari
University of Windsor (Canada) pada tahun1984.
Beliau menjabat sebagai Direktur Operasional PT Adaro Energy, Direktur PT Adaro Indonesia, PT
Alam Tri Abadi, PT Jasapower Indonesia, PT Bhakti Energi Persada, dan Presiden Direktur PT
Indonesia Bulk Terminal, dan PT Mustika Indah Permai. Beliau juga ditunjuk sebagai Direktur pada
kelompok 7 perusahaan PKP2B, dimana Adaro memegang kepemilikan sebesar 25% JV interest
dengan BHP Billiton (IndoMet Coal project) sejak tahun 2010. Beliau telah berpengalaman lebih
dari 25 tahun dalam proyek konstruksi sipil dan penambangan terbuka di seluruh Asia Tenggara.
Beliau bergabung dengan Adaro sejak tahun 1991 sebagai Manajer Operasional di Kalimantan
dan menjabat posisi General Manager Adaro Indonesia sejak tahun 1998 sampai dengan tahun
2005.
“
Sebelum mengakuisisi MIP, kami melakukan uji tuntas hukum
mengenai kepemilikan MIP dan menemukan bahwa lisensi
Warga Negara Indonesia, 44 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum
Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan gelar Lex Legibus Megister (LLM) dari University of
Washington, School of Law, pada tahun 1992.
Beliau adalah Direktur dan Chief Legal Officer PT Adaro Energy Tbk dan Direktur dari kelompok 7
perusahaan PKP2B, dimana Adaro memegang kepemilikan 25% pada usaha patungan dengan
BHP Billiton (IndoMet Coal project) sejak tahun 2010. Beliau juga menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Adaro Persada Mandiri, dan Direktur PT Adaro Logistics, PT Jasapower Indonesia,
dan PT Adaro Mining Technologies.
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Indonesia Multi-Purpose Terminal, PT Adaro Power,
PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, dan PT Mustika Indah Permai.
Sebelumnya beliau bekerja sebagai pengacara di Lubis Ganie Surowidjojo Law Firm dan di
Minang Warman Sofyan SH & Associates sebelum bergabung di Adaro pada tahun 1996 sebagai
Chief Legal Officer.
Djohan Nurjadi
GM HRGA & IT
5 Memiliki ADARO 00
6 Tata Kelola ADARO 00
7 Keterlibatan ADARO 00
8 Laporan Keuangan 00
9 Hubungi Kami 00
Kami yakin dengan komunikasi yang terbuka dan Adaro Energy telah berhasil mencapai tingkat pertumbuhan sumber
kepercayaan merupakan alat yang efektif untuk daya manusia yang setara dengan tuntutan permintaan dalam industri.
membangun a winning team for a bigger and better Adaro Semakin jelas terlihat bahwa untuk melanjutkan pertumbuhannya,
Energy. Rapat-rapat informal yang sering dilakukan Adaro harus mengembangkan dan memupuk keterampilan dari para
antara Direksi dan para General Manager untuk staf dan operator.
mendiskusikan pengembangan perusahaan dan saling
memberikan informasi untuk membangun sinergi. Dewan Keputusan kemudian diambil untuk mendirikan Adaro Institut guna
Komisaris dan Direksi juga bertemu dengan seluruh staf mengakomodir kebutuhan pelatihan dan pengembangan ini. Staf
dalam beberapa kesempatan setiap tahunnya untuk senior yang sesuai direkrut atau direalokasi dari dalam organisasi
mengkomunikasikan sasaran dan tujuan manajemen Adaro untuk kebutuhan institut ini, fasilitas pun didirikan, dan pusat
serta memperkuat semangat tim. pelatihan dan pengembangan yang berlokasi di Jakarta resmi dibuka
pada tanggal 23 Mei 2011.
President Direktur, Garibaldi Thohir, dan Chief Operations Officer, Chia Ah Hoo, dalam acara peresemian Adaro
Institute
Dalam sambutannya, Bapak Teddy Rachmat menekankan bahwa Program Pengembangan Lulusan Baru
tujuan dari didirikannya institut ini adalah untuk mengembangkan
tingkat keterampilan karyawan, dan untuk menanamkan standar etika Mining Professional Development Program (MPDP) merupakan
dan sosial tertinggi di Adaro Energy. program pengembangan awal yang dirancang untuk mengidentifikasi
dan mengembangkan para sarjana berbakat yang baru menyelesaikan
Pada tahun yang sama, Adaro Institute mengadakan berbagai pendidikan universitas dengan berbagai latar belakang kesarjanaan
program pelatihan dan pengembangan utama bagi karyawan Adaro, teknik, termasuk pertambangan, geologi, geoteknik, dan teknik sipil.
lulusan terpilih, dan siswa prospektif. Sebanyak 4.624 karyawan Adaro Institute memulai program ini pada bulan Januari 2011 dan
berpartisipasi dalam program pengembangan kepemimpinan dan telah merekrut dua batch dengan total 22 peserta. Para sarjana baru
manajerial dasar di tahun 2011. ini mempelajari berbagai aspek industri pertambangan batubara
mulai dari tambang sampai pelabuhan, yang meliputi eksplorasi
Program Pengembangan Karyawan tambang, eksploitasi, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan serta
analisa statistik produksi. Kurikulum dirancang bukan hanya untuk
Untuk Pengembangan Kompetensi Dasar, Adaro Institute mempelajari aspek operasional melalui sesi tatap muka di dalam kelas
menyediakan pelatihan untuk Kemampuan yang Dihasilkan oleh yang mengandalkan teori, melainkan juga meliputi pembelajaran
Nilai-Nilai (Value-Driven Capability), Kecakapan dalam Bahasa Inggris praktek dan pengalaman. Peserta program juga mempelajari aspek
dan Keterampilan Menggunakan Komputer. Adaro Institute telah kepemimpinan dan manajerial untuk meningkatkan keahlian lunak
menyelenggarakan 47 sesi pelatihan basic-value driven bagi 946 (soft skills) dalam mengatasi situasi yang berkaitan dengan sumber
peserta. Lima puluh empat karyawan telah lulus pelatihan Kecakapan daya manusia ataupun bisnis. Adaro Institute berencana untuk
Bahasa Inggris dalam 6 tingkat kecakapan yang berlangsung selama mempersiapkan dan mengembangkan dua batch tambahan sebagai
7 bulan. Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya Adaro Institute antisipasi bisnis ke depan seiring pertumbuhan perusahaan pada
mengadakan pelatihan komputer untuk modul Microsoft Office secara tahun 2012. Adaro Institute juga berencana untuk menyelenggarakan
internal yang diikuti 250 peserta yang terbagi-bagi dalam beberapa satu program baru untuk para lulusan baru ini dengan menjadikan
tingkat keahlian yang berbeda. ilmu pemasaran sebagai fokus pelatihan.
Biaya Pelatihan Adaro Energy (AS$ million) Retention rate Adaro melebihi standar industri
pada tahun 2011
1,97
1,40
Bekerja di Adaro
Andrew Scrymgeour
Konsultan Pertambangan
Hubungan saya dengan Adaro dimulai sejak tahun 1991, kala itu
Adaro masih merupakan perusahaan kecil. Saat itu saya telah bekerja
pada Northwest Corporation sebuah perusahaan konsultan selama
20 tahun. Perusahaan tersebut memperoleh kontrak yang besar dari
Bank Dunia untuk melakukan konsultasi kemungkinan Perusahaan
Listrik Negara (PLN) membeli batubara melalui pasar terbuka dengan
penawaran yang kompetitif. Sebelumnya PLN membeli seluruh
kebutuhan batubara dari PT Tambang Batubara Bukit Asam (PT Saya sangat yakin dengan pentingnya pertambangan bagi
BA) (perusahaan tambang batubara milik Pemerintah) dan tidak perekonomian nasional dan manfaat dampak pertambangan bagi
berdasarkan proses penawaran yang transparan. Dalam proyek masyarakat di sekitar operasi tambang. Tentu untuk mendapatkan
tersebut saya bekerja untuk dapat menghasilkan penilaian teknis yang manfaat tersebut, perusahaan-perusahaan tambang harus memiliki
komprehensif terhadap para penawar (bidders) untuk menentukan sikap yang bertanggung jawab, minimal dapat mematuhi seluruh
kesanggupan para penawar dalam menyediakan batubara dan regulasi pemerintah yang berlaku. Perusahaan tambang dengan
keandalan penawar yaitu keamanan persediaannya. Adaro pada taraf international seperti Adaro, mampu melampaui standar
saat itu dinilai dapat memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan minimum Pemerintah dan mampu menyediakan banyak manfaat
sehingga ditetapkan sebagai pemenang dan memperoleh kontrak lainnya bagi masyarakat setempat antara lain dengan melakukan
kerja penyedia batubara kepada PLN. Kontrak tersebut merupakan pelayanan kesehatan, bantuan keuangan bagi sekolah sekitar dan
bagian yang berperan penting dalam pekerjaan saya di PLN, dalam perpustakaan, meningkatkan tingkat keahlian dan perbaikan taraf
hal ini saya melakukan kajian kelayakan perbankan atas kondisi hidup masyarakat setempat. Tambahan lainnya, bahwa perusahaan
tambang Tutupan milik Adaro yang saat ini merupakan tambang seperti Adaro memiliki kepedulian khusus dalam mempertahankan
batubara tunggal terbesar di Asia. kondisi lingkungan dan pengembangannya secara berkelanjutan
dalam jangka panjang dan merupakan hal yang sangat penting
Sebelum bekerja di Indonesia, saya bekerja selama 15 tahun di India dalam membangun hubungan dengan masyarakat setempat dan
dan Mongolia untuk beberapa proyek pembiayaan batubara baik kepercayaan investor. Area tambang yang telah dikelola dengan baik
yang dibiayai oleh Bank Dunia maupun perusahaan swasta lainnya. dapat menjadi aset yang bernilai bagi masyarakat sekitar dengan
menciptakan perkebunan, pertanian dan lahan industry serta danau
Sejak awal bekerja dengan Adaro saya merasa senang dan puas dan yang dapat dikembangkan dengan membangun budidaya perikanan
saya menerima kesempatan untuk kembali bersama dengan keluarga skala besar. Indonesia dengan iklim tropis yang subur memungkinkan
Adaro dan bekerja untuk menangani beberapa proyek batubara dilakukan pemulihan dan penanaman kembali dengan cepat pada
Adaro di Indonesia. Dibandingkan dengan pesaing-pesaing lainnya di lokasi pertambangan dan hal itu sangat baik untuk pengembangan
pasar internasional, batubara termal Indonesia secara umum memiliki jangka panjang yang berkelanjutan. Hal lainnya yang juga penting
banyak keunggulan yang kompetitif. Keunggulan-keunggulan dalam pengembangan ketrampilan kerja oleh perusahaan
tersebut utamanya meliputi kadar debu yang rendah (kurang dari pertambangan (mekanik, peralatan operator, perawat, staff kantor dan
5% dibandingkan 20% kadar debu batubara di Australia dan Afrika lain-lain) secara ekonomi dapat mudah dialihkan kepada masyarakat
Selatan), kadar sulfur yang rendah (sekitar 0,5% dibandingkan sekitar pasca penambangan.
umumnya 1%) dan biaya transportasi yang lebih rendah dibandingkan Saya sangat mencintai Asia baik penduduknya, sejarahnya yang
dengan pasar utama lainnya di Asia. Dengan keunggulan-keunggulan ribuan tahun, tradisi dan seni budaya, musik serta karya sastra.
tersebut berdampak pada laba yang lebih baik untuk pertambangan Senang sekali bisa kembali ke Indonesia dan berpartisipasi dalam
Indonesia dan dapat menyediakan potensi pertumbuhan kedepan aktivitas pengembangan tambang batubara milik Adaro yang
yang tidak terbatas. bermanfaat bagi negara dan masyarakatnya.
Dewan Komisaris
Komite Audit
Presiden Direktur
Chief Executive Officer
Corp. Planning GM
PT Eksplorasi Indonesia 10 10
PT Adaro Power 2 7 9
Jumlah Karyawan Tetap Adaro Teknik vs. Non Teknik Total Kontraktor -
Energy (Tetap dan Kontrak) Lokal vs. non lokal
6.242
4.237 4.246
Non Teknik
Non Lokal
2.539 Teknik 8.287
Lokal
2008 2009 2010 2011
13.164 16.611
Investasi pada
Masyarakat
Sekitar
5 Memiliki ADARO 00
6 Tata Kelola ADARO 00
7 Keterlibatan ADARO 00
8 Laporan Keuangan 00
9 Hubungi Kami 00
berkesinambungan, program CSR Adaro meliputi 4 pilar, Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Tanggung Jawab
Kami Terhadap
yaitu: pengembangan bidang ekonomi, pengembangan Lingkungan &
bidang pendidikan, pengembangan bidang kesehatan dan Beberapa kegiatan proyek yang baru-baru ini Masyarakat
pengembangan bidang sosial budaya. Program tersebut dilaksanakan, yaitu:
00 Update pada
bertujuan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan Biodiesel fuel
kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya dapat a.) Peningkatan sumber pendapatan masyarakat Pilot Project
mewujudkan masyarakat yang mandiri setelah masa dengan memperhatikan potensi lokal dan budaya
penambangan berakhir. Kami juga berupaya memelihara
lingkungan hidup, membentuk masyarakat yang produktif Aktivitas tersebut mendorong peningkatan pendapatan
dan menjadi mitra lokal yang baik melalui seluruh program masyarakat terdiri dari gerakan ekonomi pedesaan,
yang kami lakukan. Pada tahun 2011, Adaro Energy dan pembangunan desa independen, pengembangan
anak perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp perkebunan karet yang berkualitas dan pembinaan usaha
91 miliar (+AS$ 10 juta) untuk pelaksanaan program- di area pertanian, kerajinan, usaha dan produk unggulan
daerah.
Masyarakat Sekitar
Desember 2011.
“
program yang telah dirancang untuk pencapaian tujuan tersebut
adalah:
Program Beasiswa
Adaro menyediakan perpustakaan sekolah bagi siswa/i SMU
Beasiswa untuk Pendidikan di Perguruan Tinggi
Pendidikan (Beasiswa Utusan Daerah – BUD)
Pada tahun 2011, Adaro mendirikan Pusat Pendidikan Anak Usia
Dini yang ke depannya akan dijadikan proyek percontohan bagi Tahun 2011 merupaka tahun kedua Adaro memberikan
kegiatan serupa. Inisiatif ini diluncurkan atas dasar keyakinan basiswa perguruan tinggi kepada pelajar berkualitas yang
bahwa pembangunan karakter anak harus dimulai sejak dini. Pusat berasal dari masyarakat di wilayah Balangan, Tabalong
pendidikan ini juga menyediakan penyuluhan bagi 9 pusat pendidikan dan Barito yang ingin mengejar ilmu ke Perguruan Tinggi
anak usia dini lainnya. Saat ini, 180 anak mendapatkan pendidikan di di Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat atau Universitas
10 pusat pendidikan yang terletak di 10 kecamatan yang berada di Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Sasaran kami adalah
dalam wilayah kabupaten Tabalong. untuk mengoptimalkan potensi pelajar yang terbaik di
daerah dengan harapan para pelajar ini akan kembali
Selain dari program ini, Adaro juga telah mengembangkan program lagi ke daerahnya setelah mereka menyelesaikan
yang secara khusus dirancang untuk SD, SMP, guru dan kepala pendidikannya dan membangun masyarakat dengan
sekolah, perpustakaan desa, dan perpustakaan sekolah. keahlian mereka.
“
ketersediaan makanan dan listrik di desa.
Konferensi tersebut dilaksanakan pada bulan November PT Saptaindra Sejati (“SIS”) sebagai salah satu anak perusahaan
2011 di Universitas Jayaba, Jakarta. Kami mengirim PT Adaro Energy, menawarkan program pelatihan berupa Program
30 guru dari dua Kabupaten di Kalimantan Selatan Persiapan Operator (OPP) dan Program Persiapan Mekanik (MPP)
dan dari satu kabupaten di Kalimantan Tengah. Untuk sebagai bagian dari komitmen bersama dengan pemerintah daerah
dapat mengikuti program tersebut para guru tersebut dalam mengurangi tingkat pengangguran daerah. Program tersebut
harus mengikuti proses seleksi yang diselenggarakan menawarkan termasuk pengoperasian alat-alat berat dan pelatihan
bekerjasama dengan kantor pendidikan lokal. Seleksi mekanikal yang juga berguna untuk Adaro dalam memenuhi
tersebut meliputi penulisan essay dan prestasi lainnya. peningkatan kebutuhan tenaga kerja terlatih untuk kegiatan
operasional. Adaro menawarkan program tersebut sejak tahun
Kami mendukung kegiatan tersebut untuk meningkatkan 2008 dan bertujuan untuk mengembangkan siswa lulusan sekolah
kualitas pengajaran dan juga untuk membagikan menengah atas dan sekolah kejuruan yang dapat memenuhi kriteria
dan membangun perspektif dan dapat mengikuti termasuk dengan catatan akademis, test psikologi dan pemeriksaan
perkembangan terakhir dalam dunia pendidikan. Hal fisik.
ini akan memberikan inspirasi bagi para guru untuk
lebih inovatif dalam melakukan proses belajar dan Sampai dengan sekarang program tersebut telah menerima 721 siswa
untuk OPP dan 58 siswa untuk MPP dari 36 sekolah di Kabupaten
Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Barito Timur dan Barito
Selatan dengan masa pelatihan dari 6 sampai dengan 12 bulan.
Metode pembelajaran termasuk teori dan kerja lapangan dengan
kurikulum yang terdiri dari pengenalan sampai dengan operasional
tambang; pengenalan sampai dengan alat-alat berat, dozer, axcavator
dan dump truck; kesehatan kerja, keselamatan dan lingkungan juga
phisicology serta latihan fisik bekerjasama dengan Komando Daerah
Militer (Kodim) setempat.
Batubara merupakan bahan bakar Nilai kalori rata-rata batubara termal yang diproduksi 1 Sekilas 00
fosil yang paling banyak dan di Indonesia turun dari 5.533 kkal/kg (GAR) pada ADARO ENERGY
terdistribusi luas di dunia, dimana tahun 2005 menjadi 5.258 kkal/kg (GAR) pada tahun 2 Dari Kami untuk Anda 00
sumber daya batubara meliputi 2010 (Wood Mackenzie,2011)
82% dari sumber daya energi yang 3 Menjalankan ADARO 00
tidak dapat diperbaharui 4 Laporan Manajemen 00
5 Memiliki ADARO 00
6 Tata Kelola ADARO 00
7 Keterlibatan ADARO 00
8 Laporan Keuangan 00
9 Hubungi Kami 00
20 Tahun
PT Adaro Power
2 GW Central 00 26,7
Java Power Plant
(CJPP) Project 24,3
dan Terus Bertumbuh 22,5
20,8
17,7
15,5
13,6
85.6
10,9
9,4 66.0
56,1
48,2
8,6 26,8 40,4
30,1 22,7 24,6
2,4 5,5
1,0 1,4
12,9
1,0 1,0 2,1 5,4
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Wara (Mt) Tutupan (Mt) Paringin (Mt) Pemindahan Lapisan Penutup (Mcbm)
Distribusi Cadangan yang Telah Terbukti pada Tahun 1990, 2000 dan 2010
Persentase
22,8
29,7
30,9
0 5 10 15 0
2000 2006 2010 2015 2020
Sumber : Badan Energi Internasional: Nuclear Energy Agency Sumber : Wood Mackenzie Energy Markets Service, Batubara
Termal; Trend Pasar Global, Desember 2011
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
mengalami penurunan kualitas biji (ore), dan
batubara juga tidak terhindar dari situasi ini. Sumber : Wood Mackenzie Coal Supply Service, Dominasi Posisi
Kelangkaan batubara dengan nilai panas yang Batubara Rendah Kalori Indonesia, 18 September 2008
tinggi telah menyebabkan perubahan struktur di Pertumbuhan Terbatas untuk Persediaan Bituminous
industri batubara. Nilai kalori rata-rata batubara Tradisional
termal yang diproduksi di Indonesia turun dari 5.533
Informasi Terkait
Jenis Batubara yang Dapat Dipasarkan Perubahan Terhadap Produksi Sub-bituminous dan
Kalori Rendah dari Operasional yang Diketahui
600 Metalurgi Metalurgi Sub-Bit Tidak Diketahui
Rendah Kalori Rendah Kalori Bituminous
500
Sub-Bit
400 Bituminous
300
200
100
0
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2008
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2026
2028
2030
2032
2034
2036
2038
2040
2042
2044
2045
Sumber : Wood Mackenzie Coal Supply Service, Dominasi Posisi Sumber : Wood Mackenzie Coal Supply Service, Wawasan
Batubara Rendah Kalori Indonesia, 18 September 2008 Perpindahan Kualitas Batubara Indonesia, 1 Oktober 2009
Ci nm a
Ta rk
ei
Be USA
Je da
Yu an
R i
st ia
K alia
na da
na a 4
na id 06
d 7
09
a
n
J re
De rain
di
Ci Cin 200
En 200
ip
Au us
na
na a
rm
lan
Ci ana
Ci m 20
20
In
Ko
ks
“
skala yang lebih besar.
sebagai bahan bakar. Peningkatan kesadaran
untuk pengurangan emisi juga merupakan salah
Kami merasa ditantang oleh Konsep
satu faktor bagi pertumbuhan teknologi USC
karena perbaikan pada rasio efisiensi pembangkit Kesinambungan Adaro
listrik USC mengurangi emisi CO2 hingga
Pada awalnya kami hanya menambang, mengeluarkan
mencapai setengah dari pembangkit listrik standar. dan mentransportasikan batubara ke pelabuhan.
Pembangkit listrik USC saat ini telah menjadi Tetapi, semua ini berubah ketika PT Adaro Indonesia
pembangkit listrik yang banyak beroperasi di memperkenalkan konsep kegiatan penambangan
sejumlah negara, misalnya Jerman, Korea dan dengan prinsip kesinambungan pada tahun 2004.
Cina. Merupakan suatu tantangan bagi kita untuk terus
beroperasi pada tingkat tertinggi dan pada saat
Tetapi, manfaat penggunaan boiler USC yang yang sama juga menciptakan nilai pemegang saham.
sebenarnya adalah efisiensi pembakaran bahan Kami mulai menjalankan aktifitas yang melampaui
bakar yang tinggi, yang bisa mencapai rasio lingkup penambangan, misalnya mendirikan Lembaga
efisiensi 50%, sehingga lebih menguntungkan Pengembangan Potensi Pendidikan Adaro Partner (LP3AP).
untuk menggunakan batubara peringkat rendah Kami tumbuh bersama PT Adaro Indonesia
sebagai bahan bakar. Manfaat keuangan yang Agus Dwiwidianto
diperoleh dari efisiensi bahan bakar yang lebih
tinggi dapat meng-offset tambahan modal yang Project Manager PT Pamapersada Nusantara
(Mitra Bisnis)
Pada tahun 2010, menunjukan merek batubara sub-bituminous dinilai tidak setinggi saat ini. Awal dekade tahun 90-an, batubara sub-
Adaro yang kedua telah dapat menembus pasar export dan bituminous E5000 milik Adaro tentunya tidak semenunjang seperti
domestik. Total produksi batubara merek Envirocoal 4000 (E4000) saat ini. Keraguan pasar atas persediaan diluar batubara yang khas
dari Pit Wara adalah sebesar 2,5 juta ton. Dalam hal produksi jumlah Newcastle dengan spesifikasi 6322 kcal/kg merupakan kondisi yang
tersebut masih jauh dibandingkan dengan total produksi Envirocoal normal. Gagasan bahwa batubara dengan kemampuan pemanasan
5000 (E5000), dengan jumlah produksi sebesar 40 juta ton dalam pada rentang 5000 kcal/kg akan mudah diterima oleh pembeli dari
periode yang sama. Penamaan batubara E4000 berasal dari tipikal Jepang, Korea, Taiwan dan Malaysia dianggap sangat meragukan.
nilai panasnya atau kilocalories per kilogram (Kcal/kg) dengan basis
penerimaan bruto. E4000 juga tetap menggunakan nama enviro pada Bagi para penentang, hal yang pasti dikatakan adalah kapal telah
mereknya sama seperti pada E5000. Penamaan tersebut didasarkan diberangkatkan ke laut untuk mensukseskan pasar batubara dengan
pada kadar debu, sulfur dan nitrogen yang sangat rendah dan menjadi spesifikasi kemampuan pemanasan 5000kcal/kg. Adaro Indonesia
salah satu batubara yang paling ramah lingkungan di dunia. sendiri telah meningkatkan produksinya untuk tahun ke tahun dari
15,5 juta ton di tahun 2000 menjadi 45,5 juta ton di tahun 2011. Lebih
Pada tahun 2011 produksi E4000 meningkat 115% menjadi 5,4 juta jauh, produksi batubara Indonesia secara keseluruhan mencapai
ton. Sejalan dengan peningkatan produksi, pertumbuhan penjualan sekitar 77 juta ton di tahun 2000 menjadi sebesar 329 juta ton di
juga menguat dan permintaan yang melebihi persediaan. Menguatnya tahun 2011. Boleh dibilang hampir 100% pertumbuhan produksi
kondisi pasar yang terus berlanjut mendukung rencana ekspansi atas batubara tersebut adalah khusus batubara dengan kemapuan
merek batubara tersebut. Pada tahun 2012 diperkirakan produksinya pemanasan 5000 kcal/kg, namun demikian hasil yang luar biasa
akan bertumbuh sebesar 3,5 juta ton menjadi sekitar 9 juta ton. tersebut akan memberikan arti yang baik dari keraguan yang tidak
Penambahan jumlah produksi juga telah direncanakan untuk tahun tepat terhadap cadangan sub-bituminous Indonesia yang luas.
ke yang akan datang. Berdasarkan total jumlah produksinya, Indonesia dinobatkan sebagai
Negara pengeksport batubara termal terbesar di dunia.
Melengkapi kelanjutan pertumbuhan merek Adaro Indonesia,
Adaro Energy telah melakukan terobosan yang signifikan dalam Timbul pertanyaan, “Apakah yang menjadi katalisator atas
pegembangan proyek Greenfield berbiaya rendah di Sumatra peningkatan yang luar biasa dan faktor-faktor apa saja yang
Selatan. Batubara yang berasal dari proyek tersebut diharapkan mendukung pertumbuhan batubara sub-bituminous Adaro Energy di
dapat mendukung pengembangan pasar dan pertumbuhan produksi masa yang akan datang?”.
batubara sub-bituminous Adaro lainnya.
Mari kita mulai dengan melihat gambaran kondisi domestik. Indonesia
Pada tahun 2011, Adaro Indonesia telah menjejakan kakinya saat ini dikenal sebagai pemimpin pasar Negara berkembang dengan
sebagai pensuplai batubara terbesar di pasar domestik Indonesia. pertumbuhan PDB di tahun 2011 sebesar 6,54%. Selain itu Indonesia
Selain memberikan dukungan atas kebutuhan untuk pembangkit adalah Negara dengan sumber daya yang kaya yang dimilikinya,
listri domestik dan sektor industri umumlainnya, Adaro juga menjual tidak jauh seperti Negara berkembang lainnya antara lain Cina,
batubara dengan dengan mengekspor ke lebih dari 49 pelanggan yang India dan Korea Selatan yang saat ini menjadi pilar makro ekonomi
berada di 14 negara di seluruh dunia. Dengan keberhasilannya Adaro pertumbuhan global. Dari sisi tantangan regulasi, pemerintah dan
juga dikenal secara luas sebagai pemimpin dalam pengembangan industri terkait baik domestik maupun luar negeri telah bermitra untuk
batubara subbituminous untuk pasar internasional. memohon perubahan struktural untuk mendorong pertumbuhan.
Faktor-faktor mikro dan makro tersebut tentunya berperan untuk
Berdasarkan rekam jejak Adaro, terbukti bahwa dalam pengembangan melanjutkan pembangunan nasional yang pesat.
dan pengiriman batubara sub-bituminous mengalami beberapa
tantangan. Tantangan tersebut bermanfaat sebagai cerminan terhadap Untuk mendukung pertumbuhan Indonesia yang agresif diperlukan
perubahan permintaan E5000 yang meningkat sangat pesat. Fakta pula rencana ekspansi jaringan listrik yang agresif. Untuk itu perlu
yang mukin sudah terlupakan dimana E5000 yang saat ini merupakan adanya reformasi regulasi yang merupakan suatu tantangan. Target
salah satu batubara sub-bituminous yang premium, sebelumnya pertumbuhan untuk intalasi kapasitas pembangkit yang baru sulit
Produksi E4000 meningkat 115% menjadi 5,4 juta ton pada tahun 2011
untuk dicapai, untuk itu perlu diambil suatu pandangan yang obyektif rank sub-bituminous Indonesia umumnya dapat mencapai lebih
dalam mempertimbangkan angka yang akan dicapai. Meskipun dari 50%. Sebagai perbandingan, total kadar air batubara termal
demikian, proyek-proyek PLN dan industri swasta dipastikan terus Newcastle kira-kira sebesar 10%.
dalam perbaikan dan kapasitas pembangkit batubara dilaporkan
akan ditingkatkan 2 kali menjadi 31,2 GW antara tahun 2011 dan Adaro Energy melanjutkan kersjaama dengan mitra lamanya untuk
tahun 2019. menjadi tempat yang melakukan peningkatan batu batubara yang
pertama. Lebih lanjut, dengan memberikan jangka waktu yang
Selain itu permintaan domestik dan pasar ekspor yang kuat siap untuk tepat bagi proyek sub-bituminous Greenfield Adaro Energy dan
mendukung pelaksanaan proyek-proyek Adaro baik yang sudah keberhasilan teknologi yang layak secara komersial di masa depan
berjalan maupun yang greenfield. Cina akan menjadi pemimpin dalam tentunya akan berdampak positif bagi Adaro dan pelanggan. Hal ini
menyerap produksi tersebut yang diikuti oleh India, meskipun dalam merupakan sesuatu yang akan diperhatikan secara seksama.
tingkat permintaan yang sepi, maupun dalam kondisi apapun semisal
adanya persyaratan pencampuran terkait dengan biaya bahan bakar Seperti halnya peningkatan batubara, gasifikasi batubara juga
tanaga listrik yang kompetitif di Cina dan India, pertumbuhan pasar menawarkan peluang untuk bergabung bersama dalam value chain.
di Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Thailand yang akan Peneltian atas bentuk-bentuk proses tersebut adalah bagian dari
muncul menjadi ngpeluang yang terus bertumbuh. Hal yang utama strategi jangka panjang Adaro Energy dan khususnya peningkatan
adalah Adaro dapat menawarkan nilai yang signifikan kepada pasar- batubara merupakan salah satu kegiatan yang akan mendapatkan
pasar tersebut sesuai dengan musim, penurunan risiko Negara dan perhatian.
biaya produksi yang rendah, lebih dan diatas dari penyedia lainnya di
Australia, Afrika Selatan, Kolumbia, Amerika Serikat dan Rusia. Selain Kesimpulannya adalah, Adaro yakin akan masa depan batubara
itu pertumbuhan pembangkit listrik dan industri umum Cina baik di sub-bituminous hal ini didukung dari perspektif permintaan domestik
wilayah selatan dan pesisir timur telah terjalin baik dengan kedekatan yang berpenagaruh terhadap prospek pasar secara keseluruhan.
lokasi proyek Adaro yang telah berjalan dan proyek greenfield Adaro. Sebagai tambahan, pembeli internasional cenderung pada biaya yang
Kedekatan jarak tersebut akan memberikan kontribusi lebih bagi kompetitif dan akan terus mencari batubara untuk di campur yang
keunggulan kompetitif Adaro sebagai penyedia bagi pasar melalui memiliki biaya produksi yang lebih rendah untuk menggantikan biaya
angkutan laut. produksi yang lebih tinggi, termasuk juga dengan risiko Negara dan
musim.
Sebagai tambahan pertumbuhan penjualan batubara sub-bituminous
baik domestik dan international adalah adanya teknologi pemanfaatan Kedepannya, perlu adanya hubungan kemitraan Adaro yang baik
batubara yang baru. Pada tahun 2011, pengembangan teknolgi dan lancar dengan para ahli dalam pengembangan pasar untuk
peningkatan batubara yang layak merupakan topik yang hangat mendukung expansi Adaro kedepan. Seperti halnya dengan E5000
dibicarakan. Jadi apakah yang dimaksud dengan peningkatan pada awal dekade 90-an, dimana peluang untuk pertumbuhan
batubara? Sederhananya adalah menghilangkan dan mengurangi penjualan batubara low rank sub-bituminous muncul. Memanfaatkan
total kadar air batubara. Dengan mengurangi jumlah kadar air, akan peluang tersebut menjadi landasan kisah sukses Adaro. Adalah
diperoleh energi batubara yang lebih tinggi. Batubara E4000 Adaro maksud Adaro untuk mengulang kisah sukses tersebut dan
memiliki tingkat kadar air kira-kira sebesar 38% dan batubara low- menciptakan nilai yang berkelanjutan secara maksimum dalam
membangun “A Bigger and Better Adaro”.
Resources: 75.03 Bt
24,1% Reserves: 13.22 Bt
Resources: 85.25 Bt
Reserves: 14.80 Bt
66,6%
Sumber: Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2011
Tinjauan Permintaan Dan Penawaran pasokan untuk pasar Atlantik, sedangkan tambahan
pasokan diisi oleh Venezuela, Polandia, Rusia, Indonesia,
Global: Cerita di balik permintaan energi dan Australia. Biaya pengiriman batubara jarak jauh yang
negara-negara berkembang di Asia relatif mahal merupakan faktor pembagian pasar tersebut.
Di antara kedua pasar, Wood Mackenzie memprediksi
Adaro meyakini bahwa, ke depannya, permintaan dan bahwa Asia Pacifik akan terus tumbuh dengan proyeksi
penawaran batubara termal akan terus seimbang. CAGR sebesar 4% dalam waktu dekat, dan akan terus
Permintaan batubara termal yang kuat akan diimbangi mendominasi perdagangan batubara termal seaborne.
dengan tambahan pasokan di pasar karena tantangan
infrastruktur secara perlahan akan dapat diatasi. Pertumbuhan pasar Asia Pacifik yang tinggi ditopang
Perdagangan batubara termal telah tumbuh pesat sejak oleh permintaan untuk batubara termal yang kuat di Asia,
krisis minyak yang terjadi pada tahun 1970 dan saat ini yang tumbuh jauh lebih cepat daripada di pasar Atlantik.
meliputi hampir tiga-perempat perdagangan batubara Batubara digunakan sebagai bahan bakar lebih dari dua-
seaborne. Perdagangan batubara termal sebagian besar pertiga pembangkit listrik di negara Asia non-OECD,
dilakukan melalui laut (seaborne) antara pasar Asia dipimpin oleh Cina dan India yang secara bersama-sama
Pacifik dan Atlantik. Pemasok bagi pasar Asia Pasifik akan mendominasi 70% pasar Asia Pacifik sampai tahun
yang dominan adalah Indonesia, Australia, dan Vietnam, 2030. Secara rata-rata, dari tahun 2008 sampai 2035,
sementara Afrika Selatan, dan Colombia mendominasi konsumsi batubara dunia diproyeksikan akan meningkat
3.500 3.500
Pacifik
Termal Seaborne
2.500 2.500
2.000
TWH
2.000
Mt
1.500 1.500
1.000 1.000
500 500
0 0
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2026
2028
2030
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
2026
2028
2030
1,5 persen per tahun, sementara konsumsi negara Asia tahun 2012 dimana 79% dari porsi tersebut merupakan
non OECD akan meningkat 2,3 persen per tahun (IEO, produksi listrik dengan bahan bakar batubara (Coaltrans
2011). Pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia non 2010). Kesimpulannya, diperkirakan akan ada tambahan
OECD merupakan pemicu utama bagi permintaan energi, pembangkit listrik berbahan bakar batubara sebesar 579
sama halnya dengan kenaikan pada permintaan energi di GW di Asia dalam 20 tahun ke depan, terutama di Cina,
negara-negara Asia non OECD yang dipicu oleh produksi India, Vietnam, dan Indonesia. Proyek-proyek ini akan
listrik dan kebutuhan sektor industri (IEO, 2011). membutuhkan tambahan batubara sekitar 1,7 miliar ton
per tahun.
Peran Cina yang semakin meningkat pada permintaan
energi global menghasilkan kontribusi sebesar 49% Akan dibutuhkan investasi yang berkelanjutan pada
terhadap pertumbuhan permintaan batubara global dari proyek-proyek infrastruktur di Australia, Afrika, dan
tahun 2002 sampai 2030. Wood Mackenzie meramalkan Indonesia untuk memenuhi permintaan Asia yang besar
bahwa permintaan Cina terhadap batubara termal akan terhadap batubara. Indonesia dan Australia akan terus
tumbuh sampai hampir 5 miliar ton sampai tahun 2025. mendominasi pada masa kelangkaan pasokan ekspor
Menurut Dewan Kelistrikan Cina, produksi listrik Cina batubara termal karena beberapa proyek infrastruktur
akan meningkat 8,5% per tahun hingga mencapai 1.437 di negara lain akan mengalami kesulitan. Risiko dan
GW sampai tahun 2015 dan mencapai 1.885 GW sampai tantangan lainnya juga meliputi ketersediaan modal kerja
tahun 2020. Hal ini berarti bahwa produksi listrik tersebut yang terbatas, terutama bagi produsen batubara berskala
akan tumbuh 80 GW per tahun atau lebih dari dua kali kecil dan menengah, peraturan, dan kondisi pertambangan
total kapasitas listrik Indonesia saat ini. yang lebih sulit (yakni lebih jauh ke daratan dan peringkat
yang lebih rendah). Tetapi, Wood Mackenzie memprediksi
Kekurangan pasokan batubara domestik India untuk bahwa kondisi positif pada jangka panjang untuk
memenuhi permintaan listrik akan mendesak negara batubara termal akan menyebabkan pengembangan
tersebut untuk mengimpor batubara, dan bahkan pasokan di pasar yang sedang berkembang. Proposal
melampaui Cina sampai tahun 2019. India telah infrastruktur bagi pasokan negara berkembang, terutama
menggeser Jepang sebagai pembeli terbesar batubara di Indonesia dan Australia, menghadirkan potensi yang
Indonesia pada tahun 2011. Berbeda halnya dengan tinggi dan keunggulan biaya yang signifikan.
Cina, permintaan impor India mewakili pergeseran
struktural karena kekurangan batubara domestik,
yang mengharuskan negara tersebut untuk segera
menambah impor batubara, termasuk yang berperingkat
rendah. Saat ini, lebih dari 400 juta orang India belum Cina
mendapatkan pasokan listrik, dan India berencana untuk Eropa
memasang tambahan listrik sebesar 79 GW sampai Afrika
India
18.000 Permintaan Energi Global Berdasarkan Wilayah 8% Rusia
16.000 Pertumbuhan Year-on-year Growth Lainnya
6%
14.000 Timur Tengah
4%
12.000 Brazil
Permintaan batubara termal wilayah atlantik Peningkatan PDB yang tajam mendorong permintaan listrik
(seaborne) tidak kembali kepada tingkat pre-resesi cina - dan walaupun tidak ada gagasan batubara, batubara
sampai dengan tahun 2012 - 13, dan seterusnya tetap merupakan bahan utama pembangkit listrik
1,000
600 8,000
400 6,000
4,000
200
2,000
0 0
2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
2014
2016
2018
2020
2022
2024
Sumber: Wood Mackenzie Coal Market Service, Wood Mac- Sumber: Wood Mackenzie Coal Market Service, Thermal Coal:
kenzie Australian Coal Forum, 23 November 2010 Trends in Global Markets, December 2011
110
mendukung harga gas yang diperdagangkan secara internasional
100 dan secara tidak langsung meningkatkan daya saing batubara.
Feb-10
Mar-10
Apr-10
Jun-10
Jul-10
Agus-10
Sep-10
Nov-10
Jan-11
Feb-11
Mar-11
Apr-11
Jun-11
Jul-11
Sep-11
Nov-11
Okt-10
Okt-11
Des-10
Mei-10
Mei-11
Konsumsi Batubara Termal 3.034,6 3.255,7 3.494,9 3.748,1 4.254,3 6.476,3 6.403,0 6.982,6
Pembangkit 1.615,4 1.783,5 1.949,1 2.150,5 2.517,4 3.482,8 4.283,1 4.785,8
Konsumsi Lainnya 1.419,2 1.472,2 1.545,8 1.597,6 1.736,9 1.993,6 2.119,9 2.196,8
Produksi Batubara Termal 2.916,3 3.113,9 3.358,2 3.568,6 4.030,1 4.986,1 5.486,9 5.850,1
Ekspor Batubara Termal 19,1 21,0 20,0 19,6 15,1 21,5 19,0 18,6
Ekspor Batubara Termal (Landborne) 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Persediaan
Ekspor Batubara Termal (Seaborne) 19,1 21,0 20,0 19,6 15,1 21,5 19,0 18,6
Impor Batubara Termal 137,4 162,8 156,7 199,1 239,3 511,8 935,1 1.151,1
Impor Batubara Therma (Landborne) 1,5 7,8 12,7 16,7 19,2 24,5 35,9 57,8
Impor Batubara Termal (Seaborne) 135,9 155,0 144,0 182,4 220,1 487,3 899,2 1.093,3
Impor Batubara Termal (Seaborne) (kcal/kg) 5.748 5.806 5.821 5.879 5.758 5.756 5.887
Total Persediaan Batubara Termal 3.034,6 3.255,7 3.494,9 3.748,1 4.254,3 5.476,4 6.403,0 6.982,6
250
200
150
100
50
0
2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030
Source : Wood Mackenzie
Cina: Importir yang solid 2011 mengalami penundaan, kendala teknis, atau kecelakaan.
Satu faktor penting di pasar pada tahun 2011 adalah konsolidasi Cina
sebagai salah satu dari tiga importir batubara terbesar dunia. Setelah Estimasi permintaan domestik yang berasal dari industri
kenaikan pada impor batubara termal yang melebihi 30 juta ton pada ketenagalistrikan pada tahun 2011 adalah 66,3 juta ton, yang
tahun 2010, satu pertanyaan besar adalah apakah dalam jangka merupakan suatu kenaikan sebesar 10,8 juta ton dari tahun 2010.
pendek Cina akan menjadi importir solid rather than a swing player in Lebih lanjut, diperkirakan akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,22
the market. Perkembangan penting pada tahun 2011 adalah, bahwa juta ton pada tahun 2012 karena operasi komersial dari beberapa
walaupun harga pasar internasional kuat, total impor Cina pada pembangkit listrik secara bertahap dapat dimulai. Selain itu, sektor
tahun 2011 bertahan pada level yang sama dengan tahun-tahun semen dan industri juga memberikan kontribusi sebesar 3,2 terhadap
sebelumnya. Hal ini semakin membuktikan bahwa perusahaan listrik pertumbuhan permintaan di tahun 2011.
Cina berencana untuk tetap aktif di pasar batubara internasional,
untuk mencari batubara yang unggul dalam rangka melengkapi rantai Seiring pemberlakuan Domestik Market Obligation (DMO) secara
pasokan domestik mereka. Selain itu, pertumbuhan ekspor batubara penuh pada tahun 2011, Adaro berhasil menjual 10,66 juta ton di
Indonesia ke Cina yang berkesinambungan di tengah penurunan harga pasar domestik, melampaui target DMO tahun 2011 yang ditetapkan
domestik di Cina juga penting untuk dipertimbangkan. Biaya batubara pemerintah sebesar 18,41%.
sub-bituminous Indonesia yang lebih rendah dalam basis energi yang
dihasilkan disambut baik oleh konsumen akhir Cina dan permintaan Permintaan - Bagian Dunia Lainnya
untuk batubara jenis ini di sebagian besar pesisir Cina tampaknya Korea menambah pembelian batubaranya karena sejumlah faktor,
lebih bersifat permanen daripada hanya karena keuntungan sesaat. yang didominasi oleh mulai beroperasinya beberapa pembangkit
Lagipula, karena fasilitas cape-size telah tersedia, biaya angkutan listrik berbahan bakar batubara, serta kenaikan porsi batubara
bagi pembangkit listrik menurun, terutama di wilayah pesisir utara, peringkat rendah dalam campuran bahan bakar pembangkit listrik
hingga mengukuhkan batubara Indonesia sebagai bagian campuran yang memanfaatkan keunggulan ekonomi dari batubara sub-
pasokan yang permanen. bituminus Indonesia.
Faktor-faktor di atas berkontribusi pada pandangan yang solid Sumber pertumbuhan lainnya meliputi Turki, Chili dan Brazil, yang
atas impor batubara termal ke Cina, sebagaimana yang didukung semuanya memiliki kemampuan tambahan untuk menyerap impor
oleh ramalan Wood Mackenzie (lihat tabel di halaman sebelumnya), batubara.
yang menunjukkan pertumbuhan impor batubara ke Cina yang
berkelanjutan, walaupun produksi Cina sendiri meningkat signifikan. Pasokan
Sekali lagi Indonesia mendapat tempat tertinggi untuk pertumbuhan
India: Mengukuhkan posisi di antara importir terbesar ekspor di tingkat dunia, dengan memasok lebih dari setengah tonase
Seperti yang diperkirakan, India memberikan dukungan yang signifikan tambahan yang dibutuhkan oleh pasar internasional. Australia hanya
kepada pasar batubara internasional di tahun 2011, dengan adanya mengalami pertumbuhan dengan skala sedang, terutama karena
pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang baru gangguan banjir yang melanda Queensland di kuartal pertama.
mulai beroperasi di sepanjang wilayah pesisir, yang dirancang untuk
impor batubara. Sampai akhir tahun 2011, impor batubara India Perkembangan yang menarik adalah tambahan sekitar 15 juta ton
mencapai lebih dari 90 juta ton dan berada di antara jajaran importir ekspor batubara termal dari Amerika Serikat. Perkembangan ini terjadi
besar lainnya misalnya Jepang, Cina dan Korea Selatan. karena harga di Eropa menjadi lebih menarik daripada harga domestik
di Amerika Serikat, terutama untuk batubara berkadar sulfur tinggi
Faktor penting lainnya adalah kenaikan pangsa pasar impor batubara yang datang dari lembah sungai Illinois, yang hanya dapat dibakar
Indonesia, terutama batubara peringkat rendah. Pada tahun 2010, sebagai campuran oleh pembangkit listrik di Eropa yang memiliki unit
batubara Afrika Selatan meliputi hampir sepertiga dari total impor desulfurisasi. Lebih lanjut, batubara peringkat rendah dari lembah
batubara termal, tetapi dengan adanya pembangunan pembangkit sungai Powder River juga dapat memasuki pasar Asia.
listrik baru untuk memanfaatkan sisi ekonomis dari batubara peringkat
rendah, pangsa pasar batubara Indonesia meningkat hingga Sisa pertumbuhan diisi oleh Kolumbia dan Rusia, yang menemukan
mencapai hampir 80%. Tren ini diperkirakan akan semakin signifikan kekuatan di pasar Eropa dan Amerika Selatan.
di tahun-tahun ke depan.
Edwin Tsang
Memasarkan Envirocoal
Marketing Director AI,
President Director Coaltrade Seluruh batubara yang berada di dalam wilayah konsesi
Adaro merupakan jenis sub-bituminus yang ditandai
Edwin Tsang bergabung dengan dengan sifat polutan rendah yang meliputi kandungan
Adaro pada bulan Oktober tahun abu, sulfur, dan nitrogen yang rendah. Batubara ini
2006. Saat ini beliau merupakan diperdagangkan dengan merek Envirocoal. Adaro
Direktur Pemasaran Adaro Indonesia melayani 49 konsumen di 17 negara, yang sebagian
dan juga menjabat sebagai Direktur besar merupakan perusahaan penyedia listrik terkemuka
untuk Coaltrade Singapore.
Sebelumnya, beliau telah memiliki dan beberapa produsen semen, serta telah membangun
pengalaman lebih dari 25 tahun di hubungan yang baik, terdiversifikasi, dan jangka panjang
sektor batubara, yang dimulai dengan dengan para konsumen. Adaro juga menawarkan kontrak
bekerja di Cina Light and Power berbasis volume dengan negosiasi harga tahunan. Harga
sebagai Fuel Supply Engineer pada ditentukan secara tetap atau berdasarkan referensi
tahun 1980an, lalu bergabung dengan terhadap harga indeks, sementara biaya dikelola secara
Barlow Jonker, perusahaan konsultan efektif melalui rantai pasokan batubara yang terintegrasi
mineral dan energi yang berpusat di
secara vertikal.
Sydney, sebagai salah satu konsultan
batubara pada awal tahun 1990an Teknisi bidang pembakaran Adaro yang berpengalaman,
dan terakhir Edwin bekerja sebagai yang juga dikenal sebagai tim teknis pemasaran,
Direktur Pemasaran di Total Energy mengunjungi seluruh konsumen untuk memberikan
Hong Kong. Beliau menyandang gelar advis bagi operasi dan optimalisasi boiler ketika mereka
Bachelor of Science di bidang Teknik
Mesin dari Hong Kong University dan
MBA dari the Chinese University of
Hong Kong.
Tipe Pelanggan Berdasarkan Tujuan Penjualan E4000 Tipe Penjualan Batubara Perincian Pelanggan secara
% volume Secara Geografis Geografis
Lainnya
10% 3,1% 1,6% 12%
4% Korea Indonesia
5% 23%
Malaysia
86% 96,9% 98,4%
5%
Taiwan
6% India
10%
Hongkong
6%
America Japan 11%
7% Cina 9% Spain
Lainnya Cement Ekspor Domestik E5000 E4000 6%
Power
Inggris
Korea Selatan
Spanyol
Itali Pantai Timur AS
jepang
India Hongkong
Cina
Malaysia Thailand
Indonesia
E5000
Selendia Baru
E4000
“
patokan yang diterbitkan oleh Pemerintah dan
diatur oleh Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara. Minimum harga dasar untuk DMO akan
didasarkan pada harga patokan batubara. Adaro Meningkatkan Ekonomi
• Pada bulan Desember 2010, Pemerintah Setempat
Indonesia menerbitkan peraturan pelaksana UU
No.4 / 2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78
Kehadiran PT Adaro Indonesia telah
tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat
Peraturan ini melengkapi Peraturan Menteri No. dan mengurangi tingkat kemiskinan,
18 tahun 2008 dan kedua peraturan tersebut sebagaimana yang tercermin pada peningkatan
harus dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan kesempatan kerja. Juga tidak dapat dipungkiri
pertambangan. bahwa keberadaan PT Adaro Indonesia yang
berdampak pada lingkungan dan kehidupan
Pembicaraan Tentang Peraturan Tahun 2011 sosial dapat menimbulkan perselisihan dengan
Dalam rangka untuk memastikan sebuah
masyarakat setempat karena operasional
lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan
ekonomi Negara, Pemerintah Indonesia sedang
penambangan berinteraksi langsung dengan
mempertimbangkan beberapa peraturan baru alam dan manusia. Tetapi, kami berharap
berkaitan dengan: bahwa Pemerintah berperan sebagai mediator
untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi
• Larangan Ekspor Batubara
UU No. 4 / 2009 dan PP No. 23 / 2010 mensyaratkan
perusahaan-perusahaan tambang untuk melakukan
peningkatan nilai batubara sebelum di ekspor dan
peningkatan nilai tambah tersebut dilakukan di
Drs. H. Abdel Fadillah
dalam negeri. Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Perumus CSR
Manajemen Risiko
Laporan Pengelolaan Risiko PT Adaro Energy 2011
Pertambangan merupakan industri yang mengandung risiko, diatur dengan regulasi yang ketat, padat modal, dan
memberikan imbal hasil yang lambat. Tujuan inisiatif pengelolaan risiko adalah untuk membantu Direksi dalam mengelola
risiko yang dapat membawa dampak negatif terhadap bisnis seiring upaya untuk menciptakan nilai maksimum dari
batubara Indonesia melalui pertumbuhan yang berkesinambungan dan diversifikasi.
Pada tahun 2011, Adaro mulai membuat kebijakan dan kerangka pengelolaan risiko yang terintegrasi dan berlaku di
seluruh perusahaan Adaro Energy. Implementasi awal dari kerangka pengelolaan risiko telah dilakukan di PT Adaro
Indonesia, dan kebijakan ini juga akan diimplementasikan secara bertahap pada anak-anak perusahaan selain dari PT
Adaro Indonesia mulai tahun 2013 dan seterusnya.
Salah satu cara utama untuk memitigasi risiko dan ketidakpastian adalah perlindungan asuransi. Adaro memiliki
perlindungan asuransi yang luas dari perusahaan asuransi internasional terkemuka yang meliputi Property All Risks dan
Business Interruption, Alat Berat, Marine Cargo and Marine Hull, Director and Officer Liability, Comprehensive General
Liability, Terminal and Port Operator Liability, Charterers Liability dan asuransi umum lainnya.
Uraian berikut menjabarkan pengelolaan risiko Adaro Energy yang terdiri dari risiko komersial, sosial, dan peraturan
yang dapat mempengaruhi bisnisnya:
Risiko Komersial:
Pola Cuaca yang Operasional penambangan yang dijalankan oleh Adaro dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang
Tidak Wajar dan tidak terprediksi yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis perusahaan. Kondisi ini dapat
Tidak Musiman meliputi hujan deras dan banjir. Dampak tersebut bisa mengakibatkan gangguan operasional
di sepanjang rantai pasokan batubara, mulai dari penambangan dan transportasi jalan
sampai ke operasi tongkang dan pemuatan kapal. Untuk memitigasi risiko cuaca, Adaro telah
menjalankan sejumlah inisiatif misalnya memprioritaskan pengeringan pit dengan memasang
sistem pengerukan tambahan untuk membersihkan lumpur dari pit dan meningkatkan kinerja
pemompaan untuk pengeringan pit, serta melindungi jalur angkutan terhadap cuaca untuk
mengurangi waktu henti yang disebabkan oleh hujan.
Siklus dan Harga Envirocoal ditetapkan berdasarkan harga batubara global. Siklus dan fluktuasi
Fluktuasi Harga harga batubara global dapat membawa dampak yang material terhadap kinerja keuangan
Komoditas Global perusahaan. Sebagai komoditas, batubara memiliki harga global yang berfluktuasi karena
dinamika penawaran dan permintaan, faktor geopolitik, dan perubahan pada ekonomi dunia.
Adaro terus berfokus untuk membangun aset berjangka panjang dan berbiaya rendah, dengan
meningkatkan efisiensi dan integrasi dari rantai pasokan batubara untuk mengelola risiko
fluktuasi harga batubara global.
Fluktuasi Harga Bahan bakar merupakan komponen biaya signifikan yang meliputi sekitar 25% dari biaya
Bahan Bakar penambangan Adaro. Adaro menanggung seluruh risiko fluktuasi harga bahan bakar karena
biaya bahan bakar untuk semua kontraktor penambangan dikelola oleh Adaro dan tidak
disertakan dalam harga kontrak. Akibatnya, kenaikan yang signifikan pada harga bahan bakar
akan mengakibatkan kenaikan pada biaya. Kompensasinya, semua kontraktor berkomitmen
untuk mengurangi konsumsi bahan bakar secara bertahap.
Adaro terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan batubara dan mengurangi
ketergantungan terhadap bahan bakar minyak sebagai bagian dari strategi perusahaan. Hal
ini juga meliputi pembangunan pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30 MW
yang telah dirancang untuk menggunakan batubara Adaro yaitu E4000 (Wara) dan akan
menyediakan daya bagi operasional penambangan Adaro, serta penandatanganan tiga kontrak
tongkang baru yang meliputi ketentuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Adaro juga
telah menandatangani kontrak lindung nilai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan bahan
bakar secara selektif. Pada bulan Juni 2011, Adaro membuat kontrak swap bahan bakar yang
meliputi 80% dari kebutuhan bahan bakar untuk semester kedua tahun 2011, sementara di
bulan Agustus, Adaro juga membuat kontrak serupa yang meliputi 80% dari kebutuhan bahan
bakar untuk kuartal pertama tahun 2011.
Fluktuasi Nilai Laba perusahaan mendapatkan lindung nilai secara alami karena sebagian besar pendapatan
Tukar dan biaya bermata uang dolar Amerika Serikat. Seluruh penjualan ekspor dan sebagian besar
penjualan domestik dihargai, ditagih, dan dibayarkan dalam dolar Amerika Serikat, sementara
sisanya sebagian besar dalam Rupiah. Beban pokok penjualan dan biaya operasional juga
berdenominasi dan dibayarkan dalam dolar Amerika Serikat sementara sisanya terutama
dalam Rupiah.
Fluktuasi Suku Adaro berupaya untuk mengurangi risiko fluktuasi suku bunga dengan melakukan swap suku
Bunga bunga dari bunga variabel menjadi bunga tetap. Adaro Indonesia dan SIS membuat kontrak
swap suku bunga untuk mendapatkan lindung nilai bunga mengambang menjadi bunga tetap
dengan relationship bank.
Kemampuan untuk Operasional Adaro di wilayah tambang maupun bagian lain dari rantai pasokan batubara
Mendapatkan sangat bergantung kepada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan alat berat, mesin,
Alat Berat, Mesin, dan perlengkapan engineering lainnya yang dibutuhkan. Hal ini dapat meliputi ekskavator,
dan Perlengkapan dump truck, bulldozer, grader, truk angkutan, fasilitas peremukan batubara, sistem penanganan
Engineering material, dan perlengkapan engineering lainnya untuk memelihara fasilitas jalan dan sungai.
Lainnya Pada tahun 2011, Adaro membuat kesepakatan pasokan jangka panjang dengan sejumlah
pemasok terkemuka untuk alat berat yang akan dikirimkan sampai tahun 2004.
Pertumbuhan Non Adaro mengakui bahwa kuantitas deposit batubara bersifat terbatas dan tidak dapat
Organik melalui diperbaharui. Selain dari pertumbuhan secara organik, akuisisi akan membantu strategi
Akuisisi Deposit perusahaan secara keseluruhan dalam rangka menciptakan nilai maksimum dari batubara
Batubara Indonesia melalui pertumbuhan yang berkesinambungan dan diversifikasi. Pada tahun
2011, Adaro telah mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas dua perusahaan yang terletak
di Sumatera, dan terus mencari target akuisisi secara selektif di Kalimantan dan Sumatra
Selatan. Adaro lebih memprioritaskan akuisisi dan pengembangan deposit yang masih belum
digarap daripada tambang yang telah beroperasi, karena harga jual yang lebih murah dan
Adaro dapat menggunakan pengetahuan khususnya untuk mengembangkan deposit batubara
menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan, sehingga menciptakan nilai maksimum
bagi para pemegang saham. Berikut ini adalah uraian mengenai risiko yang berkaitan dengan
pertumbuhan secara non organik melalui akuisisi deposit batubara:
• Risiko komersial: Salah satu risiko komersial adalah daya pemasaran dari batubara
berperingkat rendah, karena peluang pengembangan lahan mentah di Indonesia
pada umumnya merupakan batubara jenis ini. Adaro meyakini bahwa era batubara
murah telah usai dan batubara subbituminus akan mendapatkan permintaan yang
lebih tinggi di masa depan, terutama di pasar-pasar berkembang Asia. Adaro memiliki
teknologi yang telah terbukti untuk batubara dengan tingkat kelembaban yang tinggi,
pertama dengan E 5000 Envirocoal di tahun 90-an dan kemudian dengan Wara E 4000
selama tiga tahun terakhir. Kedua produk batubara ini sebelumnya dianggap tidak
layak dipasarkan karena nilai panasnya yang rendah dan tingkat kelembaban yang
tinggi. Adaro akan menggunakan pengetahuan ini untuk mengembangkan pasar bagi
batubara yang memiliki nilai panas yang lebih rendah lagi dan tingkat kelembaban
yang lebih tinggi. Selain itu, Adaro terus mempelajari kelayakan teknologi peningkatan
mutu batubara untuk mengurangi kelembaban dan meningkatkan nilai panas secara
permanen. Risiko komersial lainnya yang timbul dari akuisisi deposit batubara
adalah penentuan nilai wajar dari aset berdasarkan ukuran dan kualitas sumber
daya. Untuk memitigasi risiko ini, Adaro selalu mengadakan uji tuntas (due diligence)
yang komprehensif dengan dukungan konsultan pertambangan internasional yang
terkemuka untuk mengidentifikasi total cadangan dan sumber daya yang dapat
ditambang dan menentukan nilai wajar aset.
• Risiko legal: Pengenalan terhadap konsep otonomi daerah di Indonesia pada tahun
2001 lalu, yang mendelegasikan penerbitan ijin pertambangan kepada otoritas daerah,
telah menimbulkan ketidakpastian dalam industri penambangan karena adanya
masalah yang tumpang tindih. Untuk memitigasi risiko ini, Adaro selalu melakukan uji
tuntas legal yang komprehensif sebelum mengakuisisi, untuk memastikan bahwa aset
yang ditargetkan telah memiliki perijinan yang diperlukan melalui proses yang sah dan
taat hukum licenses through a legitimate and lawful process.
Melangkah Lebih Adaro memandang pengembangan Independent Power Producer (IPP) domestik sebagai
Jauh ke Hilir bagian penting dari strategi jangka panjang untuk menyediakan pengembalian yang stabil
dengan Bisnis IPP dan meminimalkan volatilitas yang terkandung pada kegiatan memproduksi dan menjual
batubara di pasar global. Selain itu, proyek-proyek ini akan menciptakan permintaan bagi
batubara berperingkat rendah. Pada bulan Juni 2011, Konsorsium J-Power-Adaro-Itochu
memenangkan tender untuk membangun pembangkit listrik bertenaga batubara berkapasitas
2.000 megawatt (MW) di Jawa Tengah. Adaro akan mencari proyek IPP lainnya secara selektif,
yang cocok dengan rencana strategis perusahaan dan layak secara ekonomi. Pengembangan
IPP yang dilakukan Adaro terpapar terhadap risiko politik, ekonomi, lingkungan, dan
operasional, sebagaimana diuraikan berikut ini:
• Risiko komersial: Fluktuasi harga batubara dapat membawa dampak yang material
terhadap marjin laba proyek IPP Adaro. Untuk memitigasi risiko ini, biaya bahan
bakar dialihkan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) di atas harga bahan bakar yang
ditentukan di awal sebagaimana yang tertera pada Perjanjian Jual Beli Listrik (Power
Purchase Agreement / PPA). Peran Adaro dalam bisnis IPP adalah untuk penyediaan
batubara dan menjual batubara dengan basis CIF pada harga pasar menurut harga
acuan Indonesia.
• Risiko politik: Perubahan pada situasi politik dapat berdampak pada hubungan antara
Adaro dan PLN sebagai pembeli. Untuk memitigasi risiko politik, Adaro bertujuan untuk
memastikan bahwa PPA mengandung klausul yang menyatakan bahwa pemerintah
akan menerima perubahan kesepakatan kontrak dalam situasi politik.
Risiko Sosial:
Menarik dan Mem- Penambangan batubara dan ketenagalistrikan merupakan industri yang memerlukan
pertahankan Sum- pengetahuan, keahlian, dan pengalaman khusus. Kurangnya keahlian dalam bidang
ber Daya Manusia engineering, operator penambangan, operator alat berat dan jasa teknis lainnya dapat
yang Berkeahlian berdampak terhadap operasional perusahaan. Rencana pertumbuhan masa depan
dan Memenuhi Adaro bergantung kepada kemampuan yang berkesinambungan untuk menarik dan
Persyaratan untuk mempertahankan sumber daya manusia yang berkeahlian dan memenuhi persyaratan dan
Mendukung Per- merupakan fokus utama dari kebijakan sumber daya manusia Adaro. Adaro terus menarik dan
tumbuhan merekrut karyawan yang berkualitas dan mendirikan Adaro Institute pada tahun 2010 sebagai
pusat pelatihan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia.
Hubungan dengan Rekam jejak rekor pertumbuhan produksi tahunan Adaro yang bertahan selama dua puluh
Masyarakat tahun tidak akan tercapai tanpa dukungan dari masyarakat setempat. Kurangnya dukungan
Setempat dan kesalahan dalam menyelesaikan masalah dengan masyarakat setempat dapat
berdampak buruk bagi operasi perusahaan dan menunda proyek infrastruktur. Dengan
bermitra dan bertumbuh bersama masyarakat, Adaro mengidentifikasi kebutuhan dan
kekuatiran masyarakat yang terkena dampak operasi perusahaan melalui beberapa program
pengembangan masyarakat and akan terus melanjutkan operasi dengan semangat kerjasama
di seluruh proyek yang akan dilakukan di kemudian hari.
Risiko Peraturan:
Perubahan Pertambangan merupakan industri yang bernaung di bawah peraturan yang ketat dan
Peraturan pemberlakuan peraturan baru dapat berdampak negatif bagi aktifitas operasional. Adaro
berupaya untuk mematuhi seluruh peraturan yang berlaku dan mengkaji peraturan baru yang
dapat membawa dampak buruk yang signifikan terhadap operasi perusahaan.
Paparan terhadap Adaro harus mematuhi peraturan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berlaku di
Kesehatan, Indonesia. Kejadia yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja dapat mengganggu
Keselamatan, dan operasi dan merusak reputasi. Ketidakpatuhan terhadap peraturan lingkungan dapat
Lingkungan mengakibatkan adanya denda yang dapat berdampak pada keuangan perusahaan. Untuk
memitigasi risiko ini, perusahaan telah membuat sistem pengelolaan yang dinamakan Adaro
Safety, Environmental, and Production (ASEP), yang bertujuan untuk selalu memenuhi standar
kinerja keselamatan domestik maupun internasional dan meminimalkan dampak lingkungan
dari kegiatan operasional.
Q&A
dengan
M. Syah Indra Aman,
Direktur &
Chief Legal Officer
Anda berada di Dewan Direksi proyek IndoMet Coal Apakah Anda percaya bahwa adalah tugas Adaro
(“IMC”). Apa saja kemajuan yang telah dibuat oleh untuk membantu mengentaskan kemiskinan di
IMC dan investasi batubara Anda yang lain? masyarakat lokal?
Mengenai joint venture kami, kami memiliki kemajuan Saya percaya tugas pertama kami adalah kepada
yang sangat berarti dengan keduanya. IMC, atau para pemegang saham untuk menciptakan nilai
IndoMet Coal, merupakan proyek batubara metalurgi maksimum yang berkesinambungan dari batubara
di Kalimantan Tengah yang kami miliki sebesar Indonesia dengan membangun tim juara yang akan
25%, dan sisanya dimiliki oleh BHP Billiton. Selama mampu membawa Adaro Energy menjadi lebih besar
tahun 2011, kami meningkatkan kepercayaan dan lebih baik. Saya percaya bahwa menciptakan
dan membangun keyakinan dan merasa sangat nilai tambah bagi pemegang saham sejalan dengan
terdorong. BHP Billiton melakukan pekerjaan yang melakukan hal yang benar untuk masyarakat sekitar
sangat baik dan kami gembira telah dapat memainkan dan juga para pemangku kepentingan lainnya. Adaro
peran kami. Mereka sudah mengumumkan bahwa Energy harus berfokus untuk membangun aset
konstruksi akan dimulai pada awal tahun 2012. jangka panjang dengan biaya rendah dan penciptaan
Joint venture lain yang ingin saya sorot adalah nilai tambah dalam jangka panjang.
MIP, atau Mustika Indah Permai, yang merupakan
deposit batubara termal di Sumatera Selatan, yang Saya percaya keberhasilan Adaro Energy dalam
kami akuisisi pada bulan Agustus 2011 dan memiliki jangka panjang yang berkesinambungan tidak
kepentingan pengendali sebesar 75%. Saya bangga akan tercapai dalam semalam dan tanpa dukungan
dengan pencapaian dan kemajuan yang dilakukan dari para pemangku kepentingan. Mengingat kami
oleh MIP, dan kami berharap produksi dapat dimulai bukanlah tipe organisasi yang ingin segera kaya,
pada 2012. Kami akan sangat bergantung pada kami harus memikirkan orang lain, dan juga mereka
model bisnis kami yang telah kami kembangkan yang kurang beruntung. Kami berpendapat bahwa
selama lebih dari 19 tahun beroperasi di Kalimantan mengikuti tanggung jawab kami sebagai perusahaan,
Selatan dan saya mengharapkan penciptaan nilai bersikap adil dan setara, bukan hanya sebagai hal
tambah jangka panjang yang baik dari investasi ini. yang benar untuk dilakukan, namun merupakan
investasi untuk pencapaian keberhasilan masa depan
Apakah ada masalah hukum yang terkait dengan kami.
MIP?
Priyadi
Operations GM
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
dibuka kembali. Pengupasan, pengangkutan, dan kalinya pada tahun 1991. Para kontraktor ini
penimbunan lapisan penutup dilakukan sampai bertanggungjawab atas kegiatan pengupasan
batubara ditemukan dan kemudian produksi dan pemindahan lapisan penutup, ekstraksi dan
batubara dapat dimulai. Lapisan permukaan yang pengangkutan batubara, dan beberapa aspek
telah dikupas disimpan untuk digunakan pada reklamasi lingkungan di bawah kontrak jangka
aktifitas rehabilitasi paska tambang. panjang. Mereka juga menyediakan peralatan,
bahan baku dan tenaga kerja yang memadai,
Adaro terus berfokus pada eksplorasi, untuk dapat memenuhi target produksi yang
perencanaan tambang, pengawasan produksi, telah ditetapkan perusahaan. Penggunaan jasa
rehabilitasi lingkungan, pengelolaan air limbah, kontraktor memungkinkan Adaro untuk mengurangi
dan pemasaran, sedangkan seluruh aspek lain pendanaan belanja modal dan modal kerja secara
dari operasi penambangan dilakukan oleh para signifikan, dan memungkinkan perusahaan untuk
subkontraktor. berfokus pada aktifitas tertentu misalnya eksplorasi
dan perencanaan tambang, kendali mutu dan
Adaro mempekerjakan empat kontraktor pemasaran untuk memastikan supaya Adaro dapat
utama, termasuk anak perusahaannya yaitu PT terus mempertahankan produksi yang berkualitas
Saptaindra Sejati (“SIS”), untuk melaksanakan tinggi dan dapat diandalkan bagi para konsumen.
operasi penambangan. Para kontraktor ini telah
bekerjasama dengan Adaro dalam jangka waktu Pada tahun 2011, PT Pamapersada Nusantara
yang lama, bahkan salah satunya telah bekerjasama (“PAMA”) menangani 35% dari produksi batubara
sejak operasi perusahaan dimulai untuk pertama Adaro, diikuti oleh anak perusahaan Adaro yaitu
PT Adaro Indonesia
Kontraktor Tambang Batubara
Volume Produksi dan Penjualan (Mt)
Produksi
Penjualan 2%
47,2
47,7
13%
42,5
42,2
41,1
39,8
40,6
38,5
36,1
36,6
35%
18%
PAMA 35%
SIS 32%
BUMA 18%
RAJ 13%
32%
2007 2008 2009 2010 2011 AI 2%
Suhernomo
Coal Processing and Barge Loading
Deputy GM
Pengangkutan
Rekor tertinggi untuk pengangkutan batubara dari
tambang ke terminal Kelanis juga dicapai pada
tahun 2011. Adaro mencapai rekor harian sebesar
163.491 ton pada tanggal 22 September yang
melebihi rekor tertinggi sebelumnya yang dicapai
pada tahun 2009. Hal yang pantas dibanggakan
juga adalah pemecahan rekor ini tercapai enam kali
pada tahun 2011.
Lokasi Dumping Batubara di salah satu mesin Operasi pengangkutan batubara di sepanjang jalan
penghancur pada Terminal Sungai Kelanis angkutan yang berjarak 80 kilometer dari tambang
ke Kelanis terus berjalan dengan tingkat efisiensi
yang tinggi di sepanjang tahun tanpa adanya
kendala yang berarti. Pada akhir tahun, terdapat
kenaikan sebesar 32% dari tahun sebelumnya lebih dari 320 unit tractor trailer berkapasitas 130
dan volume pemindahan melebihi dua kali lipat ton yang beroperasi.
volume pemindahan tahun 2007 yang mencapai
120 mbcm. Kelanis
Pada tahun 2011, Adaro menambah peralatan Operasi di terminal batubara Kelanis, yang
baru yang meliputi 35 unit Caterpillar berkapasitas menangani peremukan batubara, stockpiling dan
200 ton dan 57 unit yang berkapasitas 150 ton, pemuatan tongkang untuk batubara yang datang
truk Komatsu dan Hitachi, dan 9 unit face shovel dari tambang Tutupan, Wara dan Paringin, dapat
Komatsu dan Hitachi yang berkapasitas 350 dipertahankan di sepanjang tahun tanpa mengalami
sampai 400 ton dengan kapasitas sekop (bucket masalah yang signifikan. Adaro juga berhasil
capacity) 24 meter kubik. Pada akhir tahun 2011, merampungkan peningkatan salah satu fasilitas
armada alat berat untuk pemindahan lapisan peremukan yang telah dimulai sejak tahun 2010,
penutup maupun ekstraksi batubara berjumlah dan dengan demikian meningkatkan kapasitas
1.131 unit, atau kenaikan 24% dari jumlah armada peremukan terminal Kelanis menjadi 55 ton per
pada tahun 2010. tahun dan memungkinkannya untuk menangani
kenaikan output produksi tambang tanpa kesulitan
Pada tahun 2011, Adaro mengeluarkan lumpur yang berarti. Adaro mencapai rekor baru dalam hal
dan air yang terakumulasi di salah satu wilayah peremukan dan pemuatan tongkang harian dimana
penambangan kontraktor di bagian selatan peremukan mencapai 163.754 ton pada tanggal
Tutupan yang menghalangi ekstraksi batubara 23 Oktober dan pemuatan tongkang mencapai
dari dasar tambang pada tahun 2010. Adaro 173.571 ton pada tanggal 15 Desember.
melaksanakan kegiatan ini bersamaan dengan
pembangunan sistem untuk mengeluarkan lumpur
di wilayah selatan Tutupan. Sistem yang baru ini
Pemuatan Tongkang
Seluruh batubara Adari ditransportasikan dengan
tongkang dari terminal Kelanis ke lokasi pemuatan
kapal ekspor atau langsung ke konsumen domestik
oleh enam kontraktor perkapalan termasuk anak
perusahaannya yaitu PT Maritim Barito Perkasa tambahan armada baru akan semakin dipercepat
(“MBP”). Saat ini armada tongkang terdiri dari dengan adanya 5 set tongkang dan kapal tunda
55 unit, atau berkurang dari 73 unit pada tahun berkapasitas 15.000 dwt yang dijadwalkan untuk
2010. Tetapi, ukuran tongkang rata-rata meningkat memulai operasinya.
menjadi 10.978 dwt dari 10.197 dwt dengan adanya
penggantian tongkang yang lebih kecil, atau yang Operasi Pemuatan Kapal
berkapasitas 8.000 dwt dengan tongkang yang Operasi pemuatan kapal pada umumnya dilakukan
berkapasitas di atas 10.000 dwt. di pelabuhan Taboneo yang menangani 94%
ekspor batubara atau setara dengan 34,36 juta ton
Walaupun dengan pengurangan jumlah tongkang, sedangkan sisanya sebesar 2,01 juta ton dimuat
armada ini dapat mengangkut 47,17 juta ton, atau melalui terminal IBT di Pulau Laut.
kenaikan sebesar 12% atau 5 juta ton dari tahun
2010 sebagai dampak positif program peningkatan Terdapat lima derek apung dan satu kapal trans-
efisiensi yang telah dimulai pada tahun 2010 dan shipper di Taboneo, yang dioperasikan oleh
para kontraktor termasuk MBP untuk memuat
kapal curah tanpa derek (gearless) sampai kapal
Unit 2011 2010 %
Perubahan berukuran cape size besar yang melebihi 200.000
Floating Mt 29.4 23.1 27% dwt. Derek apung ini dapat memuat 15.000 sampai
Cranes 20.000 ton per hari sementara kapal trans-shipper
Self Mt 5.0 4.9 2% memiliki kapasitas muat sampai 35.000 ton per
Geared hari. Selain itu, Adaro juga dapat menyediakan
IBT Mt 2.1 3.5 -40%
Barges Mt 10.7 11.0 -2%
Total Mt 47.2 42.4 11%
20.8
22.8 Kami yakin untuk pertumbuhan yang
17.7
159.3
berkelanjutan tidak dapat diperoleh tanpa
15.5
13.6 122.8 119.9 membangun kepercayaan dan hubungan
9.4
10.9 85.6
yang saling menguntungkan dengan
8.6 48.2 56.1
66.0
masyarakat lokal sekitar proyek kami.
40.4
2.4 5.5
1.0 1.4
12.9
30.1 26.8 22.7 24.6 Membangun keteladanan dalam program
1.0 1.0 2.1 5.4
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 pengembangan masyarakat dan lingkungan
dan berprilaku yang bertanggung jawab
sebagai seorang warga negara adalah
Pada Adaro Energy (IDX:ADRO), tujuan utama kami adalah menciptakan bagian dari bisnis utama kami, dan merupakan alasan penting untuk
nilai maksimum bagi pemegang saham. Kami melakukannya dengan terus bertumbuh setiap tahunnya sejak dimulainya pengoperasian pada
menciptakan nilai yang berkelanjutan dari batubara Indonesia. Sejak tahun 1992. Pertumbuhan yang berkelanjutan dan penciptaan nilai
2009, kami telah memberikan pengembalian yang terbaik kepada membuat kami sebagai mitra pilihan untuk pertambahan batubara dan
pemegang saham di Indonesia. energi di Indonesia.
Dengan pertumbuhan yang terus menerus selama 20 tahun, tambang Silahkan hubungi kami untuk dapat mengetahui lebih lanjut bagaimana
Tutupan Adaro di Kalimantan Selatan merupakan tambang batubara kami berupaya untuk mewujudkan bigger and better Adaro Energy.
tunggal terbesar di belahan bumi bagian selatan. Kami telah
memberikan kepuasan pelanggan di 17 negara di seluruh dunia dengan
produksi batubara termal sebesar 416 juta ton. Terbukti kami mampu
membangun operasi dalam skala besar dan mengoperasikannya
dengan berhasil, biaya rendah tanpa gangguan. Pada tahun 2011, kami
berhasil memimpin marjin EBITDA pada industri yang sama sebesar PT Adaro Energy Tbk, Menara
37%. Karya 23rd floor, Jl. H.R. Rasuna
Said Blok X-5, Kav 1-2 Jakarta
Kami telah memulai program peningkatan melalui akuisis. Pada tahun 12950, Indonesia
2010 kami telah melakukan perusahaan patungan untuk pelaksanaan
proyek batubara metallurgical yang besar, mendorong kami untuk
seluruh penjualan (Cina & India) meningkat tiga Republik Indonesia. Pada tahun 2011, Adaro dapat
kali lipat lebih, yaitu dari 1,2 juta ton pada tahun mempertahankan posisinya sebagai salah satu
2010 menjadi 3,8 juta ton pada tahun 2011, atau pemasok terbesar di pasar domestik. Pasokan
setara dengan 69% dari total penjualan E4000. mencapai 10,7 juta ton yang sebagian besar
Permintaan juga berasal dari wilayah pasar Asia merupakan batubara E5000, atau setara dengan
lainnya, dimana 1,2 juta ton atau 22% dijual ke sekitar 18% dari total konsumsi batubara domestik
konsumen utama di Korea dengan kontrak jangka di Indonesia dan 23% dari produksi Adaro.
panjang, serta penjualan jangka panjang kepada
konsumen di Thailand dan Indonesia. Kontrak Adaro telah mengantisipasi pengiriman E4000
baru untuk E4000 yang berjangka waktu tiga tahun dalam volume besar kepada PLN untuk
telah dinegosiasikan dengan salah satu dari lima memenuhi peningkatan permintaan karena
perusahaan listrik besar di Cina, untuk pengiriman “crash program” yang berkapasitas 10.000 MW.
yang akan dimulai pada tahun 2012. Tetapi, perkiraan permintaan PLN untuk E4000
tidak menjadi kenyataan karena berbagai faktor,
Ke depannya, E4000 akan berfokus pada India dan termasuk penundaan dimulainya operasi unit
Cina sebagai target ekspor utama. Pembangkit baru, kecelakaan peralatan, dan revisi terhadap
listrik di Cina dan India, baik yang sudah ada spesifikasi batubara PLN. Hal ini tidak berdampak
maupun yang baru, melakukan pencampuran negatif terhadap penjualan E4000, karena tonase
batubara dalam skala besar dan juga memiliki yang seharusnya dikirimkan ke PLN kemudian
fleksibilitas yang besar dalam hal kualitas bahan ditawarkan ke pasar internasional yang memiliki
baku batubaranya. Dengan kandungan sulfur, permintaan lebih tinggi. Ke depannya, Adaro akan
terus bekerjasama dengan PLN dan perusahaan
pembangkit listrik lainnya yang menggunakan
batubara, pabrik semen, dan konsumen industri
untuk meningkatkan penjualan E4000 di
pasar domestik. Dalam hal ini, diperkirakan
Departemen penjualan E4000 ke pabrik semen domestik
Marketing pada tahun 2012 akan mengalami
Adaro peningkatan.
Indonesia
Salah satu fokus komersial yang penting
dengan Bpk.
adalah untuk menyelaraskan kontrak
Edwin Tsang.
dan strategi penjualan dengan peraturan
pemerintah, termasuk Peraturan Menteri
No.17/2010 mengenai harga batubara dan
Peraturan Menteri No. 34/2009 mengenai
Domestik Market Obligation. Adaro
abu dan nitrogen yang rendah, E4000 merupakan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban ini
batubara yang sangat baik untuk dicampurkan dan bekerjasama dengan para konsumen
dengan batubara dengan kandungan sulfur dan untuk hal ini. Sehubungan dengan
abu yang lebih tinggi, sehingga dapat diharapkan kewajiban Domestik Market Obligation,
bahwa pasar-pasar ini akan menawarkan pengiriman aktual melampaui kewajiban penjualan
pertumbuhan yang berkesinambungan di masa Domestik Market Obligation dengan selisih 1,45
depan. juta ton atau 16%.
Untuk lima tahun ke depan, permintaan dari India Dengan produksi dari tahun ke tahun untuk 2010
dan Asia Tenggara akan meningkat pesat dari sampai 2011 yang mengalami peningkatan dan
proyek-proyek Independent Power Producer rencana kenaikan dalam jangka menengah, pada
(IPP) yang baru. Adaro telah memiliki beberapa tahun 2012, Adaro akan terus berkonsentrasi untuk
konsumen IPP dan berpartisipasi dalam sejumlah mengembangkan pasar. Upaya ini akan difokuskan
dialog komersial dan membuat MOU dengan pada pasar-pasar Asia dengan pertumbuhan alami
perusahaan listrik internasional dan konsorsium yang tinggi, terutama Indonesia, Cina dan India,
multinasional yang mengikuti tender proyek IPP. sambil mempertahankan posisi di pasar premium
IPP ini pada umumnya mengkontrak output listrik yang mapan di Asia bagian timur laut.
dengan perusahaan listrik milik negara dan mencari
produsen batubara besar yang dapat diandalkan wSelain itu, untuk menopang peningkatan
untuk memasok kebutuhan batubara mereka. produksi dan penjualan batubara yang akan terus
Upaya pemasaran Adaro secara khusus difokuskan dicapai pada tahun 2012 dan seterusnya, sejalan
kepada IPP-IPP ini sebagai pasar di masa depan dengan strategi perusahaan untuk membentuk
bagi E4000, dan tim pemasaran secara aktif bekerja tim unggul demi tercapainya Adaro yang lebih
untuk membuat kesepakatan pasokan. besar dan lebih baik, Adaro telah menambah
personil manajemen pemasaran pada tahun
Di pasar domestik, Adaro terus menjadi pendukung 2011 untuk bidang penelitian pasar, strategi, dan
utama bagi penggalakan penggunaan batubara pengembangan pasar. Adaro juga berencana untuk
oleh sektor ketenagalistrikan, semen dan industri memperbesar tim pemasaran pada tahun 2012
lainnya yang sedang diupayakan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa ukuran dan kualifikasi
tim pemasaran sejalan dan mendukung ekspansi
volume penjualan, jumlah konsumen yang terus
106 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 meningkat, dan basis konsumen yang semakin
www.adaro.com
terdiversifikasi.
Laporan Teknis Pemasaran
dalam menerapkan best practices dalam operasinya sendiri, namun
Dee Rees juga menerapkan best practices tersebut di operasional para
pelanggan untuk membantu mereka memperoleh keuntungan yang
Dee Rees telah berkecimpung di sektor maximum dalam menggunakan batubara Adaro. Selama bertahun-
batubara selama 40 tahun. Beliau menyandang tahun Adaro telah mengundang para pelanggannya datang ke
gelar PhD di bidang Teknik Kimia dari Brigham Indonesia untuk melihat secara langsung bagaimana mengelola dan
Young University, Amerika Serikat. Dee menyimpan batubara dengan tepat, serta mendanai seminar dimana
Rees telah bekerja untuk Adaro sejak tahun
karyawan-karyawan Adaro mengajar dan memberikan pelatihan
1992 sebagai konsultan teknis. Baru-baru
ini beliau mempelopori teknologi baru untuk dalam penanganan batubara, penelitian laboratorium, pengendalian
mengeringkan dan meningkatkan batubara debu dan lain-lain. Upaya lainnya adalah dengan membangun
Indonesia yang berperingkat rendah. hubungan baik dengan staff pelanggan, sehingga dapat memberikan
nilai tambah. Hal ini sangat membantu untuk memastikan tingkat
penjualan yang kuat di masa yang akan datang.
Sejak awal Adaro Energy telah memiliki nilai tambah dari produk Tim Adaro terdiri dari para personil dan agen penjualan di
batubaranya dengan membentuk suatu jaringan teknis pelanggan. beberapa Negara yang dapat menjaga agar tetap menjadi kontak
Secara tradisional perusahaan-perusahaan batubara membangun utama pelanggan dan memberikan pelayanan untuk beberapa
hubungan dengan pelanggan melalui kelompok-kelompok pembeli, aspek kontrak. Adaro menyadari bahwa para anggota tim juga
namun Adaro Energy bekerja keras dalam membangun hubungan membutuhkan pelatihan dan pengalaman bagaimana memberikan
dengan pelanggan melalui penawaran keahlian secara teknis dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Personil yang termasuk
pelayanan kepada kelompok pembeli rekayasa dan operasional dalam tim Adaro adalah komponen utama dalam memberikan nilai
tambah bagi produk Adaro.
Ketika pertama kali envirocoal muncul untuk energy pembangkit
dan dimasukan kedalam tungku pembakaran, Adaro hadir untuk Adaro Energy juga mengakui bahwa persediaan energy untuk masa
memberikan bantuan dan saran bagaimana cara menggunakan yang akan datang, dengan tingkat kelembaban Indonesia yang
batubara tersebut. Perusahaan hadir untuk memberikan bantuan tinggi, maka penggunaan batubara low-rank sangat diperlukan.
kepada pelanggan untuk mendapatkan nilai terbaik dari batubara Kunci untuk membuka sumber daya yang besar tersebut adalah
Adaro dengan melakukan penyesuaian operasional untuk memperoleh dengan meningkatkan kualitas batubara tersebut agar dapat diserap
emisi lingkungan yang paling rendah, tingkat efisiensi yang lebih pasar saat ini dalam menghasilkan uap dan listrik, dan kemajuan
tinggi, atau menerapkan strategi untuk pencampuran batubara untuk teknologi gasification dan liquefaction. Tahap pertama agar teknologi
menghasilkan biaya produksi listrik yang paling rendah. tersebut dapat digunakan adalah dengan mengurangi kadar air untuk
meningkatkan kandungan energy yang spesifik.
Adaro Energy berupaya untuk berfungsi sebagai tim dengan
pelanggan, baik pelanggan besar maupun pelanggan kecil. Contoh Saat ini Adaro sedang melakukan evaluasi terhadap beberapa
yang baru saja berjalan adalah dengan salah satu pelanggan kecil teknologi untuk dapat mengurangi kadar air batubara dari sebesar
di India yang hanya akan menggunakan beberapa ratus ribu ton 44 – 55% menjadi hanya 10%, dengan demikian dapat meningkatkan
batubara per tahun dan perusahaan baja dengan potensi penggunaan energy yang terkandung mencapai 80% per ton batubara.
jutaan ton batubara Adaro yang berlokasi di Wara setiap tahunnya. Permasalahan dalam pelaksanaannya adalah batubara tersebut
Masing-masing memiliki permasalahannya sendiri dan para penyedia kadar abunya menjadi lebih tinggi dan rentan terbakar secara spontan
peralatan saat itu mempersalahkan kualitas batubara yang digunakan. pada saat pengiriman dan penyimpanan. Solusi atas hal tersebut
Selama kunjungan Adaro ke pelanggan diketahui bahwa kemungkinan adalah dengan mengeringkan batubara tersebut dan membentuknya
besar permasalahan tersebut disebabkan oleh penggunaan bahan menjadi briket sehingga lebih aman dan mudah penanganannya.
bakar tertentu, oleh sebab itu solusi terbaik adalah dengan melakukan Ketika proses peningkatan telah selesai dilakukan di area tambang,
perubahan kecil dalam mekanisme operasi dan mendesain ulang maka akan terjadi penghematan biaya pengangkutan dan efisiensi
beberapa peralatan. Pada akhir kunjungan Adaro, manajer pabrik pembakaran yang signifikan, sehingga dapat memberikan dampak
baja tersebut yang sebelumnya bekerja pada salah satu pelanggan yang baik bagi Adaro maupun pelanggan.
Adaro menginstruksikan kepada staf operasionalnya ‘. . . harus tetap
berhubungan dengan Adaro!’ Hal ini merupakan salah satu contoh Adaro Enery sedang mempertimbangkan untuk membangun
dalam membangun Tim nilai tambah baru bagi batubara Adaro dan sebuah pabrik percontohan dengan ukuran menengah untuk dapat
memastikan kepuasan pelanggan. mendemonstrasikan teknologi pengeringan batubara dan pembuatan
briket. Hal ini bertujuan untuk dapat memastikan apakah briket dapat
Kelompok pengguna batubara Sub-Bituminous Asia melaksanakan cocok masuk didalam supply chain Adaro serta menguji tingkat
pertemuan pertama mereka di Hongkong pada tahun 2011, dan Adaro kepuasan ekonominya. Pabrik percontohan tersebut akan membuka
Energy merupakan katalisator utama dalam pembentukan kelompok jalan untuk dibangunnya pabrik yang berjalan secara komersial
tersebut. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
bertemu dan berdiskusi tentang best practices dalam memperoleh
nilai yang terbaik penggunaan batubara peringkat rendah oleh para Adaro Enery dapat membangun kesinambungan untuk jangka
pengguna. Ini merupakan sebuah tim yang unggul dalam kegiatan panjang dengan memiliki sumber daya mineral, menggunakan
untuk mempromosikan penggunaan batubara Indonesia jauh di masa teknologi dan menerapkan praktek produksi yang terbaik, memiliki
yang akan dating, dan Adaro Energy bangga dapat berperan dalam tim yang efektif dalam penyediaan batubara dan membangun sebuah
pembentukan kelompok ini dan menjadi salah satu anggota piagam. tim diantara Adaro dan para pelanggan. Filosofi dan praktek tersebut
merupakan dorongan bagi Adaro hingga memperoleh keuntungan
Tidak ada perusahaan manapun di Indonesia yang lebih memiliki pada saat ini dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
pengalaman dibandingkan dengan Adaro Energy dalam mengelola
batubara yang ramah lingkungan. Adaro tidak hanya berkomitmen
Kami memiliki tahun rekor baik untuk kinerja Saya senang bahwa kami terus “melampaui
operasional maupun keuangan. Kami berhasil kepatuhan” dalam hal tanggung jawab kami untuk
mencapai target yang telah ditetapkan untuk mengelola lingkungan, memberikan kontribusi
tahun 2011, dan di saat yang bersamaan juga kepada masyarakat lokal dan membantu membangun
melaksanakan tujuan strategis kami untuk membuat bangsa. Untuk tahun keempat berturut-turut, kami
akuisisi dan bergerak ke hilir ke sektor pembangkit menerima tingkat hijau untuk peringkat PROPER dari
listrik. Kementerian Lingkungan Hidup.
Tujuan kami adalah untuk menciptakan Adaro Energy Saya senang kami tetap menjadi pemasok terbesar
yang lebih besar dan lebih baik, dan saya percaya untuk pasar domestik. Kami adalah pemasok terbesar
kami berhasil mencapai itu. Tentu saja, kami masih dalam hal tonase, dan juga dalam hal persentase
memiliki banyak hal untuk dilakukan, tapi saya senang volume produksi kami. Walaupun kami selalu harus
dan bangga dengan pencapaian kami sejauh ini. memprioritaskan pasar domestik sebagai bagian
dari ketentuan Kontrak Karya kami, belum lama ini
Dengan investasi pada Mustika Indah Permai (MIP) Indonesia memperkenalkan peraturan yang disebut
bulan Agustus 2011 dan diterbitkannya estimasi Domestik Market Obligation, yang mengharuskan
cadangan MIP sesuai ketentuan JORC pada bulan penambang batubara memberikan persentase
Maret 2012 yang memperkirakan cadangan sebesar tertentu dari produksi mereka untuk pasar lokal.
273 juta ton, kami bergerak satu langkah lebih dekat DMO pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011
untuk memulai operasi komersial dan menciptakan dan saya senang bahwa kami tidak hanya memenuhi
nilai bagi pemegang saham dari investasi kami di kewajiban kami, kami melampaui itu.
Sumatera Selatan. Kami bertujuan untuk memiliki
produksi batubara di paruh kedua tahun 2012. Apa hal yang paling membuat Anda bersemangat?
Bersama dengan investasi kami yang lain di Sumatera Secara pribadi, saya sangat bersemangat mengenai
Selatan, SMS dan BEE, kami sedang membangun peran saya di Adaro Energy. Saya merasa ini lebih
aset jangka panjang dengan biaya rendah untuk dari sekadar pekerjaan. Ini adalah kesempatan
mencapai visi kami menjadi kelompok perusahaan sekali dalam seumur hidup bagi saya. Saya turut
tambang dan energi Indonesia yang terkemuka. berpartisipasi mengolah sumber daya alam yang tidak
terbarukan dan mengubahnya mnjadi sumber daya
Selamat atas pencapaian dua puluh tahun terbarukan melalui manfaat yang diberikannya dalam
pertumbuhan berkesinambungan di Adaro Indonesia. hal tingkat pendidikan yang lebih tinggi, lapangan
pekerjaan, dan sebagainya bagi masyarakat yang
Saya sangat bangga dengan tim di Kalimantan bekerja dan tinggal di area sekitar tambang kami.
Selatan; sungguh dedikasi dan kerja keras yang luar Hal ini mungkin akan terdengar sedikit sentimental,
biasa. Kontraktor penambangan kami, SIS, telah namun saya yakin bahwa Adaro merupakan, dan
bekerja dengan baik untuk terus meningkatkan akan terus membawa manfaat bagi ribuan orang
produksi mereka, dan saat ini melakukan sekitar yang tinggal dalam komunitas di sekitar wilayah
sepertiga dari kegiatan penambangan Adaro. operasi kami. Kami mampu memberikan, antara lain,
Perusahaan pengangkutan dan logistik kami, MBP, jaminan pekerjaan, yang memungkinkan mereka
melakukan hingga 50% dari pengangkutan batubara untuk bermimpi, tumbuh, dan sejahtera. Mulai dari
dengan tongkang dan sudah mencapai 50% volume batubara hingga ke sumber daya manusia, kami
Derek apung. Setiap tahun, mereka terus menjadi membantu mengembangkan generasi berikutnya
lebih baik. dan memberikan kemakmuran di masa depan untuk
semua.
Anak Perusahaan
100%
Sarana
51,2% Daya
Mandiri
Indonesia
100% 100% Bulk
Alam Tri Terminal
100%
Abadi
100% Jasapower
Indonesia
Makmur
100%
Sejahtera
Wisesa
Saptaindra
100%
Sejati
LBO of Adaro
Pada saat yang tepat dan telah menciptakan nilai dan 5 Owning Adaro 00
6 Governing Adaro 00
kemajuan kinerja yang berkelanjutan, anak perusahaan Adaro
7 Financial Statements 00
akan menjadi perusahaan terbuka 8 Contact Us 00
100%
34%
PT Saptaindra Sejati
167,5
beliau memegang berbagai posisi senior di PT Saptaindra Sejati
United Tractors selama 26 tahun. Anis juga Statistik Operasional
128,1
merupakan anggota Komite Mutu Astra dan
115
Astra Bina Ilmu. Beliau memiliki kesarjanaan
85,8
di bidang Mekanisasi dan Teknologi Pertanian
dari Institut Pertanian Bogor.
60,7
22,7
11,9
11,9
16,4
16,6
Overburden Removal (Mn Bcm)
Coal Getting (Mn Tonnes)
2007 2008 2009 2010 2011
tahun 2011. Dari total hasil tersebut sebesar 57% atau sebesar
95,9 Mbcm merupakan porsi Adaro. Pengangkutan batubara juga
menghasilkan peningkatan sebesar 33% dari tahun sebelumnya
menjadi sebesar 22,6 juta ton, dimana 35% merupakan porsi
Adaro yaitu sebesar 14,9 juta ton.
SIS’ Board of Directors SIS memiliki dan mengoperasikan alat-alat berat yang maju, besar
dan dirawat dengan baik. Sebagai contoh, SIS mengoperasikan
hydraulic excavator kelas 400 ton dan beberapa dump truck
PT Saptaindra Sejati (“SIS”) adalah perusahaan kontraktor tambang dengan kapasitas 200 ton untuk mengangkut lapisan penutup
terbesar ketiga di Indonesia dan menjadi perusahaan terkemuka pada operasi tambang Adaro. SIS memutuskan menggunakan
dalam memberikan jasa kontraktor bagi industri pertambangan peralatan yang lebih besar untuk dapat memaksimalkan produksi,
selama hampir 10 tahun. SIS menyediakan berbagai jasa kontrak meningkatkan penggunaan dan memperbaiki tingkat efisiensi.
pertambangan, sipil dan infrastruktur, serta dukungan logistik untuk
tujuh pelanggan besar dan sebagian besar melayani PT Adaro Kemanan dan kesehatan para karyawan SIS merupakann prioritas
Indonesia. Seluruh kontrak tersebut mencakup penyediaan tenaga utama SIS dan hal itu merupakan tujuan untuk mencapai sebuah
kerja, peralatan dan bahan untuk pemindahan lapisan penutup, lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan dan risiko terluka. SIS
penggalian batubara serta pengangkutan batubara. berkomitmen untuk memenuhi target tersebut melalui pengelolaan
yang berstandar international dengan menerapkan system OHSAS
Pada tahun 2011, SIS memperoleh dua proyek baru dari tambang 18001 dan ISO 14001. Standar tinggi yang diterapkan dalam
batubara Balangan. Kedua proyek tersebut berlokasi di Kabupaten kesehatan dan keamanan telah diakui dengan diperolehnya
Balangan, Kamlimantan Selatan dengan posisi bersebelahan. “Utama Award” dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI
Target produksi untuk kedua proyek tersebut dalam jangka waktu 5 sebagai perusahaan dengan praktek keamanan terbaik pada tahun
tahun adalah sebesar 20 Mt batubara dan 88,6 Mbcm pemindahan 2011 yang disampaikan di Biro Operasional. SIS juga berkomitmen
lapisan penutup. Sebagai bagian dari lingkup kedua proyek untuk dapat menyelesaikan seluruh proyeknya dengan tepat
tersebut, SIS juga akan bertanggungjawab untuk membangun waktu, sesuai anggaran, bebas kecelakaan dan peduli lingkungan
sarana jalan pengangkutan batubara sejauh 11 kilo meter untuk berkelanjutan yang selaras dengan masyarakat setempat.
mendukung kegiatan pertambangan di Balangan.
PT Saptaindra Sejati 2007 2008 2009 2010 2011
Ikhtisar Keuangan Utama (dalam AS$)
Total Aset 315.411.170 438.550.024 460.949.438 482.816.959 566.742.176
Total Kewajiban 263.110.532 357.922.570 362.759.068 381.851.787 453.225.946
Pinjaman Berbunga 233.161.277 328.122.495 311.530.925 309.277.419 362.055.123
Total Ekuitas 52.300.426 80.627.228 98.190.106 100.964.909 113.516.229
Pendapatan 149.368.298 189.407.537 264.334.683 304.457.243 424.743.115
Statistik Operasi
Overburden Removal (Mbcm) 60,7 85,8 115 128,1 167,5
Coal Getting (Mt) 11,9 11,9 16,4 16,6 22,7
“Mitra untuk
Kebutuhan
pertambangan
15.8
13.6
12.7
11.6
1.5
10.4
11.4
10.6
0.1
9.5
0.3
6.1
9.4
0.12
1.73
0.72
1.9
Anggota Maritim Barito Perkasa (MBP)
10.87
8.63
14.3
11.3
12.4
13.6
Others
7.6
Others
Adaro Adaro
PT Maritim Barito Perkasa (“MBP”) adalah kontraktor tongkang utama 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
PT Maritim Barito
Peta Operasional MBP
Perkasa
Jl. Kinibalu 45 Banjarmasin
Indonesia
Telp : (051) 144 15124
Fax : (051) 144 15179
Alex Harkess
Shipping Consultant attachedto adaro
Logistic (Seconded from Clarksons)
Semua komoditas internasional yang diperdagangkan secara Seperti kita lihat melalui penjelasan singkat tersebut pada tahun 2011
komersial dipengaruhi oleh salah satu bentuk angkutan atau lainnya pertumbuhan curah kering yang layak mengalami distorsi terutama
dalam satu periode waktu. Dalam kasus batubara termal Indonesia, disebabkan terlalu banyaknya kapasitas curah kering yang tersedia.
umumnya pengangkutannya melalui laut dan komponen tersebut Pada akhir tahun 2011, angkutan curah kering pada 3 segmen
memiliki pengaruh langsung terhadap biaya pengirimannya. utama digambarkan memiliki kemampuan menjadi sekitar 1.352
11
1
01
01
01
01
01
/2
/2
/2
/2
/2
0/
1
1
/0
/0
/0
/0
/0
/1
/1
22
18
13
08
03
28
8,07
6,23
yang telah beroperasi sejak tahun 1998 dan merupakan satu dari dua
2,75
2,1 4,4
Yang Terkait
6,27
,1,38
Pihak Ketiga
jasa penanganan dan pemuatan kapal batubara oleh pengguna umum 2007 2008 2009 2010 2011
bagi industri batubara. IBT dapat memuat kapal curah berukuran
panamax dan memiliki kapasitas tahunan 12 juta ton. Sejak operasi
dimulai, IBT telah mengirimkan lebih dari 90 juta ton batubara di seluruh Shell berperan untuk mengelola terminal bahan bakar meneruskan
dunia. peran utamanya sebagai pusat penyimpanan dan distribusi bahan bakar
untuk mendukung operasi PT Adaro Indonesia. Terminal ini memiliki
Pada tahun 2011, tonase kapasitas lewatan (throughput) batubara kapasitas tangki sebesar 80.000 kiloliter dan kapasitas lewatan tahunan
mencapai 4,39 juta ton, atau penurunan 29% dalam tonase sebesar 720.000 kiloliter. Selama tahun 2011, fasilitas penerimaan
dibandingkan dengan tahun 2010. Dari jumlah ini, sebanyak 2,10 juta Adaro di Kelanis di Sungai Barito melaksanakan transshipment yang
ton merupakan tonase grup afiliasi, yaitu Adaro Indonesia sementara mencapai 293.796 kiloliter.
2,29 juta ton merupakan tonase pihak ketiga. Jumlah kapal yang
dimuat mencapai 65 kapal, menurun 31% dari tahun 2010. Pengembangan terminal bahan bakar ke depan akan meliputi
pembangunan jetty bahan bakar untuk memuat tongkang bahan bakar
Penurunan tonase throughput untuk tahun 2011 terutama disebabkan pada tahun 2012, yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun
oleh adanya kewajibanyang timbul karena peraturan yang baru 2013. Keberadaan pelabuhan pemuatan tongkang bahan bakar yang
dikeluarkan oleh pemerintah, yang mempengaruhi operasi pedagang baru ini akan semakin mengurangi dampak gangguan cuaca terhadap
batubara di semester pertama, dan kemudian diikuti oleh penurunan operasi pemuatan tongkang.
permintaan pasar di Jepang karena berhentinya operasi banyak Mulai Januari 2012, IBT akan menggunakan logo baru yang
pembangkit listrik di negara tersebut paska musibah tsunami yang mencerminkan semangat tim dalam mewujudkan kesempurnaan
terjadi pada bulan Maret dan juga penurunan permintaan dari India dan operasi dalam membangun Adaro yang lebih besar dan lebih baik.
Cina di semester kedua, terutama di kuartal keempat.
Edwin Tsang
President Director Coaltrade
7.96
1.85
5.96
gelar MBA dari Chinese University of Hong Kong
0.96
3.61
4.43
3.35
1.39
0.35
7.48
3.04
2.35
7.00
3.0
Coaltrade berpusat di Singapura dan berperan sebagai agen 2007 2008 2009 2010 2011
utama bagi Adaro Indonesia untuk penjualan ekspor ke Adaro
negara-negara dan wilayah geografis tertentu dengan basis Pihak ketiga
komisi. Coaltrade juga menjalankan bisnis sebagai sub agen
untuk memasarkan pasokan batubara kepada perusahaan
ketenagalistrikan dan konsumen industri di Italia, India, Malaysia, Di tengah-tengah tantangan ini, Coaltrade senantiasa memantau
Jepang, Korea, Taiwan, Hong Kong, Filipina dan negara-negara situasi pasar dan mengidentifikasi celah dan peluang pasar yang
di benua Amerika. Selain itu, bila ada peluang, Coaltrade juga dapat dimanfaatkan.
memperdagangkan batubara pihak ketiga dan menetapkan harga
untuk produk untuk onward sales (penjualan ke depan) atau Pencapaian pada tahun 2011 menunjukkan kenaikan yang
penjualan langsung kepada konsumen akhir. Coaltrade didirikan signifikan dari tahun 2010 dimana total penjualan batubara
dengan tim legal dan keuangan yang solid untuk mendukung dan mencapai 5,96 juta ton dibandingkan 4,43 juta ton pada tahun
memperkuat pertumbuhan yang berkelanjutan sehingga dapat 2010, atau naik 35%. Prestasi ini dapat dicapai karena didukung
menjadi lebih besar dan lebih baik. oleh kenaikan penjualan batubara pihak ketiga dari dari 1,39 juta ton
pada tahun 2010 menjadi 3,61 juta ton pada tahun 2011, sebagai
Secara keseluruhan, tahun 2011 merupakan tahun yang baik hasil upaya Coaltrade dalam mengembangkan perdagangan pihak
bagi Coaltrade. Sambil melihat kembali prestasi yang telah ketiga untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi
dicapai, perlu diingat juga dampak krisis utang Eropa yang perdagangan yang telah ada dan upaya mendorong pertumbuhan
berkepanjangan dan penurunan permintaan di Cina dan India. yang baru di wilayah ini maupun di seluruh dunia.
PT Adaro Power
Andre J Mamuaya
Direktur
Kesehatan dan
Keselamatan
Sebagai bagian dari upaya pencapaian visi menjadi grup
perusahaan pertambangan dan energi yang terkemuka,
Adaro Energy memiliki komitmen yang kuat untuk
Keselamatan
memaksimalkan keselamatan kerja di seluruh kegiatan
operasional. Adaro berusaha menciptakan lingkungan
kerja yang aman sehingga para karyawan dapat kembali
ke rumah mereka masing-masing dengan aman dan sehat
setelah bekerja setiap harinya. Tidak hanya sampai di sini,
Kerja
para karyawan dan kontraktor pun diwajibkan untuk memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan kemauan untuk mematuhi
standar nasional maupun internasional dalam bidang
kesehatan dan keselamatan kerja demi meminimalkan
risiko kecelakaan dan cidera yang terjadi pada kegiatan
operasional. Sejumlah inisiatif telah juga ditetapkan untuk
mengurangi kecelakaan kerja.
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
East Kalimantan
Central Kalimantan
South Kalimantan
Kami berupaya
menciptakan lingkunga
kerja yang aman bagi
karyawan kami agar
dapat kembali ke rumah
dalam kondisi yang aman
dan sehat setiap hari
Pengelolaan
UPN Yogyakarta dan memiliki
pengalaman lebih dari 25 tahun di
bidang pertambangan batubara
dan kesehatan, keselamatan, dan
lingkungan. Sebelum bergabung
dengan Adaro pada tahun 1991,
beliau menjabat di Kaltim Prima Coal.
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
East Kalimantan
Central Kalimantan
standar ISO 14001. Selain itu, berbagai program dinamakan Reduce, Reuse and Recycle (“3R”)
lainnya untuk pengelolaan, pengawasan dan yang telah diwujudkan dalam bentuk pengolahan
pelestarian lingkungan, serta penggunaan sumber sebagian air tambang melalui proses sekunder
daya alam dan energi yang efisien telah diterapkan. tambahan untuk memproduksi air bersih yang
Melalui standar-standar ini, Adaro berupaya untuk aman untuk dikonsumsi manusia.
mempertahankan standar kepatuhan lingkungan
yang tertinggi dalam rangka meminimalkan dampak Fasilitas Pengolahan Air Adaro dapat memproduksi
kegiatan operasional terhadap lingkungan sekitar. 72.000 liter air bersih per jam dan dilengkapi dengan
dua tangki penampungan dengan kapasitas
Aktifitas yang dijalankan di bawah pengelolaan gabungan sebesar 520.000 liter. Dengan sistem
lingkungan meliputi pengelolaan kualitas air pengolahan ini, Adaro membantu masyarakat
keluar terutama yang berasal dari tambang, serta di dua desa yaitu Padang Panjang dan Dahai
kualitas udara, getaran, dan kebisingan. Adaro dengan memasok dan mendistribusikan air bersih
juga berfokus pada pengelolaan flora dan fauna, melalui jaringan pipa sepanjang 10 km. Selain dari
kualitas tanah, reklamasi tanah, dan pengelolaan masyarakat sekitar, karyawan dan mitra Adaro
limbah berbahaya maupun tidak berbahaya. juga mengkonsumsi air yang diproduksi oleh unit
pengolahan air ini.
Adaro mengolah seluruh air tambang dan air olahan
melalui jaringan besar kolam sedimentasi untuk Selain itu, debu dan kebisingan di sekitar jalan
mengeluarkan partikel padat sebelum diproses angkutan yang disebabkan oleh operasional
melalui sistem pengolahan kimia yang utama. pengangkutan batubara diminimalkan melalui
Pengolahan ini memperbaiki kualitas air hingga pengaspalan jalan sepanjang 75 km dengan
melampaui standar yang diwajibkan sehingga air menggunakan chip seal. Pengaspalan jalan ini juga
aman untuk dilepaskan ke jalur air yang umum. memberikan manfaat lain, misalnya mengeliminasi
Pada tahun 2011, Adaro membuat enam kolam kebutuhan untuk menggunakan armada truk
sedimentasi baru, dan di sepanjang tahun tersebut, tangki untuk menyemprotkan air, mengurangi
sejumlah 315,6 juta meter kubik air diolah dengan penggunaan air untuk disemprotkan ke permukaan
sistem pengolahan air ini. tanah dan mengurangi konsumsi bahan bakar bagi
truk angkutan batubara dengan adanya efisiensi
Karena komitmen perusahaan terhadap pelestarian operasional yang lebih baik. Debu batubara
sumber daya alam dan kebutuhan masyarakat akan dikendalikan dengan ketat di Kelanis dengan
air bersih, Adaro telah memprakarsai prinsip yang menggunakan lokasi penuangan (dumping station)
Paringin :
Tanggup Jawab
Perusahaan Terhadap
Lingkungan dan
Masyarakat
Christopher Pitch
Capung yang terdapat di Paringin Utara, area reklamasi Marketing Consultant
Buah Jarak dipertimbangkan sebagai salah satu Pada bulan Maret 2010, Adaro, Komatsu, dan UT memulai
tumbuhan yang ideal menghasilkan bahan baku proyek untuk memproduksi bahan bakar Bio Diesel (BDF)
minyak dari bijinya yang dapat tumbuh pada dari buah Jarak dan bahan baku tumbuhan lainnya untuk
iklim kering dan di tanah yang kurang subur mengoperasikan dump truck Komatsu (kapasitas 90 ton)
3 4
Tujuan akhir program ini adalah untuk menggantikan Dump Truck Komatsu yang menggunakan bahan bakar
sebanyak 20% konsumsi bahan bakar diesel di 100 Bio Diesel (BDF)
dump truck Komatsu yang tidak hanya mengurangi
konsumsi bahan bakar diesel juga mengurangi emisi
CO2 sampai dengan 20.000 ton per tahun.
Sebuah kajian kelayakan akan dilakukan pada tahun mendukung produksi dengan bahan baku yang disediakan
2012 untuk pembangunan proyek tersebut kebih jauh. dari wilayah sekitar dan digunakan untuk konsumsi local.
Kajian ini akan menginvestigasi penggunaan bahan bakar
dibandingkan dengan kinerja pemuatan, kinerja mesin, Tujuan akhir program tersebut adalah untuk menggantikan
biaya produksi bidisel dibandingkan dengan harga disel 20% konsumsi disel pada 100 dump truck milik Komatsu
biasa, produktivitas pabrik, keahlian buruh, ketersediaan dengan biodiesel dan tidak hanya mengungarangi konsums
bahan baku khususnya tanaman jarak dan budidaya disel tetapi juga mengunrangi emisi CO2 mencapai 20.000
tanaman jarak di lahan masyarakat melalui program CSR to per tahun.
dan lahan reklamasi Adaro. Hal ini kedepannya akan
Eksplorasi
tambang jangka pendek dan
panjang, pekerjaan sipil tambang,
pengelolaan air limbah, reklamasi
tanah dan operasi penambangan di
tambang Tutupan, Wara & Paringin.
Dan Cadangan
Rommel adalah lulusan Geodetic
Engineering dari the University of
the Philippines.
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
1
2
Legend
Kete
1 PT Adaro Indonesia
yang memenuhi kriteria Grup misalnya dalam hal skala, eksplorasi dan penambangan berfokus pada sisi timur
lokasi dan kualitas sumber daya) akan memungkinkan yang menunjam lebih landai.
ekspansi produksi secara cepat untuk memenuhi target Formasi Warukin yang berusia Miosen merupakan
output Grup yang terus meningkat di tahun-tahun ke rangkaian utama di wilayah Adaro yang mengandung
depan. batubara, dengan total ketebalan kira-kira 2.300
m. Formasi ini dibagi menjadi tiga sub unit dimana
Di sepanjang tahun 2011, Grup Adaro menjalankan permukaan batubara utama terdapat pada lapisan sub-
program pengembangan bisnis yang aktif untuk menilai unit paling atas. Dalam satu deposit tunggal, dapat
potensi batubara Indonesia dan memilih area yang ditemukan sampai 13 lapisan utama. Lapisan-lapisan ini
spesifik untuk dievaluasi, dalam rangka mengidentifikasi sangat beragam dalam hal ketebalannya yang disebabkan
sejumlah properti yang memenuhi kriteria Grup. Hal ini karena penggabungan maupun pemisahan. Masing-
terwujud pada akuisisi yang dilakukan pada bulan Agustus masing lapisan memiliki tebal sekitar 50 m. Walaupun
2011 terhadap 75% ekuitas PT Mustika Indah Permai, batubara di sini memiliki karakteristik kadar abu yang
perusahaan yang memiliki IUP batubara di Kabupaten rendah (biasanya <2%) dan kadar sulfur yang rendah
Lahat di Sumatera Selatan. Akuisisi ini menambah juga, terdapat variasi regional dan stratigrafis dalam
sumber daya dan cadangan Grup Adaro (sesuai JORC) hal golongan dan karenanya juga dalam hal nilai kalori.
secara signifikan. Batubara dengan nilai kalori yang lebih tinggi (+ 5.000
kkal diterima) berada di daerah Tutupan dan Paringin
Pada tahun 2012, Grup akan terus mengevaluasi deposit dimana batubara dengan nilai kalori yang tertinggi berada
batubara yang berkualitas di Indonesia sebagai bagian di lapisan yang lebih rendah dalam rangkaian tersebut.
dari strategi diversifikasi ke berbagai lokasi dan rentang Batubara di deposit Wara ke barat dan barat daya
produk. memiliki kelembaban yang lebih tinggi (sekitar +40% adb)
dan akibatnya, nilai kalorinya juga lebih rendah.
PT Adaro Indonesia Geologi Regional
DEPOSIT BATUBARA
Deposit batubara Adaro terletak di perbatasan timur
laut cekungan Barito, yang merupakan suatu cekungan Tutupan
kratonik besar dari umur Eosen sampai Pliosen di periode Deposit batubara Tutupan melintasi jurus sepanjang 20
tersier yang lebarnya mencapai 250 km. Cekungan km menyusuri pegunungan yang tinggi di bagian timur laut
ini adalah salah satu dari empat cekungan tersier wilayah Adaro dan terdiri dari 13 lapisan individual dimana
Kalimantan sebelah timur. Cekungan Barito mengalami sebagian besar batubara terdapat pada kelompok lapisan
episode kompresi dan sesar sungkup pada Miosen atas T100, T200 dan T300. Lapisan batubara yang paling tebal
menengah. Di dalam wilayah Adaro, episode tektonik (50 m) terdapat di lapisan T100 di bagian selatan deposit
ini menyebabkan timbulnya serangkaian struktur lipatan sementara lapisan T200 merupakan lapisan utama di
penujaman timur laut dan sesar sungkup. Lipatan ini bagian utara dimana ketebalannya mencapai 50 m.
umumnya terjadi dalam bentuk antiklin sesar naik yang
dikarakterisasikan oleh sisi barat yang curam dan sisi
timur yang menunjam lebih landai. Sampai saat ini,
Paringin
Joseph A. Crisostomo Paringin Utara adalah kemenerusan dari deposit Tutupan
Geology Department Head ke selatan yang terpotong ke timur oleh suatu sesar
Director Adaro Explorasi Indonesia
geser dan merupakan deposit berlapisan ganda dengan
Joseph bergabung dengan Adaro ketebalan yang berkisar dari 1 m sampai lebih dari 20 m.
pada tahun 1994 dan berpengalaman Nilai kalori rata-ratanya adalah 4.800 kkal/kg arb dan total
lebih dari 26 tahun di bidang kelembaban rata-ratanya adalah 28%.
geologi dan eksplorasi batubara.
Sebelum bergabung dengan Adaro, Deposit Paringin Selatan yang berjarak kira-kira 5 km
Joseph menjabat di Semirara Coal di sebelah selatan dari Pit Paringin yang lama terletak
Corporation. Beliau adalah lulusan
dekat desa Gampa di Kabupaten Balangan. Lapisan
Teknik Geologi dari University of
the Philippines, National Institute of batubaranya pada umumnya menjorok ke timur laut dan
Geological Sciences. Joseph juga menunjam dari 15° sampai 40° ke tenggara. Lapisan ini
merupakan anggota AUSIMM sejak ditemukan lebih dari 4 km di sepanjang jurus. Lebih dari
2002. 20 lapisan individual ditemukan dengan ketebalan yang
berkisar dari 1 m sampai 15 m. Nilai kalori rata-ratanya
adalah 4.500 kkal/kg arb dan total kelembaban rata-
Wara ratanya adalah 32%.
Deposit batubara Wara 1 terletak 5 km di bagian barat
wilayah Tutupan dengan lapisan yang melintas ke arah Aktifitas Eksplorasi Pada Tahun 2011
timur laut dengan jarak 12 km. Terdapat tiga lapisan
utama yang dibagi menjadi 13 lapisan individual dan 6 Pada tahun 2011, aktivitas pengeboran eksplorasi Pada
lapisan gabungan yang ketebalannya berkisar dari 3 tahun 2011, aktivitas pengeboran eksplorasi dilakukan di
sampai 35 m. Lapisan Wara berkarakteristik kandungan lima daerah yaitu Wara 1, Pit Tutupan, Tutupan Selatan,
abu yang rendah (<3%) tetapi kelembabannya sekitar Paringin Utara, dan Paringin Selatan.
40% dan nilai kalorinya 4.000 Kkal arb.
Pengeboran eksplorasi di Wara 1 sampai batas utara
Deposit batubara Wara 2 terletak 1 km di bagian barat wilayah konsesi. Lapisan batubara Wara diketahui
Wara 1. Lapisan batubara di dalam deposit ini ditemukan mencapai bagian utara jalan Pertamina yang menunjam
melintas ke arah timur laut dengan jarak 10 km dan turun. Lubang inti juga dibor untuk meningkatkan
menunjam ke tenggara dengan sudut 100. Terdapat database yang berkualitas, terutama pada lapisan
enam lapisan individual dan 2 lapisan gabungan yang batubara yang memiliki kemiringan yang curam.
ketebalannya berkisar dari 3 sampai 25 m. Batubara di
deposit Wara 2 diklasifikasikan sebagai batubara lignit Pengeboran in-fill dilakukan di tambang Tutupan untuk
dengan nilai kalori rata-rata 3.600 kkal/kg arb dan total memperbaiki model batubara dan memperbaharui
kelembaban rata-rata 44,0 %. database yang berkualitas. Di Tutupan Selatan,
pengeboran juga dilakukan untuk memeriksa lapisan
batubara yang menerus ke arah selatan dan juga untuk
mengumpulkan sampel bagi keperluan analisa kualitas
batubara.
Divisi Eksplorasi
untuk menguji pemikiran tersebut.
Terhitung per 31 Desember 2011 Menggunakan Produksi Tahun 2011 Perhitungan Perubahan Cadangan Batubara Adaro Energy
Per 31 Desember 20104
yang Disesuaikan & Pernyataan JORC PT Adaro Indonesia Desember 2010 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Total Cadangan Cadangan Cadangan Ekuitas Total Cadangan Total Cadangan Cadangan Cadangan Terkira Ekuitas Total Cadangan Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan terhadap
Terbukti & Terkira Terbukti Terkira Adaro Energy Terbukti & Terkira Terbukti & Terbukti (Mt) Adaro Energy Terbukti & Terkira terhadap terhadap terhadap Cadangan Terbukti &
(Mt) (Mt) (Mt) (%) Porsi Adaro Terkira (Mt) (%) Porsi Adaro Cadangan Cadangan Terbukti Cadangan Terbukti Terkira Porsi
Energy (Mt) (Mt) Energy (Mt) Terbukti & Terkira & Terkira Anak & Terkira Porsi Adaro Energy
Anak Perusahaan Perusahaan Adaro Energy 2011 vs 2010
2011 vs 2010 2011 vs 2010 2011 vs 2010 (%)
(Mt) (%) (Mt)
PT Adaro Indonesia1 Tutupan 510 369 141 510 552 410 141 552 (42) -7.6% (42) -7.6%
Paringin Utara3
Wara I 381 283 98 100 381 386 289 98 100 386 (5) -1.4% (5) -1.4%
Wara II - - - - -
Total Kalimantan Selatan 891 652 239 891 938 699 239 938 (47) -5.0% (47) -5.0%
PT Mustika Indah Permai2 Sumatera Selatan 273 238 35 75 204 - - - - - 273 100% 204 100%
Total Sumber Daya Adaro Energy Termasuk Kalimantan 1,163 890 274 98.4 1,095 938 699 239 100 938 226 24.0% 157 16.8%
& Sumatera
1
Berdasarkan Pernyataan JORC untuk Sumber Daya & Cadangan Batubara Adaro Indonesia 2010 yang disesuaikan dengan mengurangi batubara produksi 2011
3
sebesar 47 Mt Tidak ada Pernyataan JORC untuk Cadangan Batubara Paringin Utara Tahun 2010 tetapi 1 Mt Batubara diproduksi pada Tahun
2
Berdasarkan Laporan JORC PT Mustika Indah Permai (MIP) Januari 2012 2011
Kualitas Cadangan Adaro Energy (Disesuaikan per Ekuitas) Berdasarkan JORC (GAR) 2011
Perhitungan Perubahan terhadap Kualitas Cadangan Batubara
Terhitung per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010
Adaro Energy yang Tersisa 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Total Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Total Kelembaban Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori
Kelembaban % % (gar) % (gar) % (gar) Kkal/kg (gar) % (gar) % (gar) % (gar) Kkal/kg (gar) % %(gar) % (gar) % (gar) Kkal/kg (gar)
PT Adaro Indonesia1, 2 Tutupan 26,3 2,0 36,5 0,10 5.013 26,3 2,0 36,5 0,10 5.013
Paringin Utara
Kualitas tidak diestimasi ulang pada tahun 2011 dan tidak memasukan 47 Mt in-situ batubara yang
Wara I 39,2 3,0 30,3 0,20 3.983 39,2 3,0 30,3 0,20 3.983 diproduksi pada tahun 2011. Pemikiran bahwa kualitas batubara lainnya hampir sama dengan estimasi
tahun 2010 adalah asumsi yang wajar.
Wara II
Total Kalimantan Selatan 31,6 2,5 33,9 0,14 4.588 31,6 2,5 33,9 0,14 4.588
PT Mustika Indah Permai3, 4 Sumatera Selatan 34,1 5,9 31,1 0,40 4.281 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011
Total Sumber Daya Adaro Energy5 Termasuk Kalimantan 32,1 3,1 33,4 0,19 4.531 31,6 2,5 33,9 0,14 4.588 0,5 0,6 (0,5) 0,05 (57)
& Sumatera
1 4
Estimasi kualitas batubara PT Adaro Indonesia merupakan pernyataan kembali dari studi Sumber Daya & Cadangan JORC 2010 dan tidak mempertimbangkan Kandungan sodium dalam abu yang meningkat rata-rata 3% dan bervariasi pada rencana produksi tahunan dengan rata-rata 2% sampai 4% diestimasi pada
dari efek kualitas 47 Mt (in-situ) b atubara yang diproduksi 2011 Pernyataan JORC PT MIP 2012.
2 5
Sampel kualitas batubara PT Adaro Indonesia telah dianalisa menurut standar ASTM Kualitas batubara Grup Adaro Energy dihitung dengan menggabungkan parameter kualitas batubara dari cadangan batubara anak perusahaan dengan
3
Sampel kualitas batubara PT Mustika Indah Permai telah dianalisa menurut standar ISO menggunakan rata-rata tertimbang.
Kualitas Cadangan Adaro Energy (Disesuaikan per Ekuitas) Berdasarkan JORC (ADB) 2011
Perhitungan Perubahan terhadap Kualitas Cadangan Batubara
Terhitung per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010
Adaro Energy yang Tersisa 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Kelembaban Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Kelembaban Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Kelembaban dalam Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori
dalam Sampel % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg (adb) dalam % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg (adb) Sampel Analisa % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg (adb)
Analisa Sampel Analisa % (adb)
% (adb) % (adb)
PT Adaro Indonesia Tutupan 17,0 2,3 41,1 0,11 5.638 17,0 2,0 41,1 0,11 5.638
Paringin Utara
Kualitas tidak diestimasi ulang pada tahun 2011 dan tidak memasukan 47 Mt in-situ batubara yang
Wara I 19,4 4,0 40,2 0,25 5.261 19,4 3,0 40,2 0,25 5.261 diproduksi pada tahun 2011. Pemikiran bahwa kualitas batubara lainnya hampir sama dengan
estimasi tahun 2010 adalah asumsi yang wajar.
Wara II
Total Kalimantan Selatan 18,0 3,0 40,7 0,17 5.483 18,0 2,5 40,7 0,17 5483
PT Mustika Indah Permai Sumatera Selatan 22,2 7,0 36,7 0,47 5.054 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011
Total Sumber Daya Adaro Energy Termasuk Kalimantan 18,8 3,7 40,0 0,23 5.403 18,0 3,0 40,7 0,17 5.483 0,8 0,7 (0,7) 0,06 (80)
& Sumatera
Sumber Daya Dan Cadangan Batubara Adaro Energy
Terhitung per 31 Desember 2011 Menggunakan Produksi Tahun 2011 Perhitungan Perubahan Sumber Daya Batubara Adaro Energy
Per 31 Desember 20104
yang Disesuaikan & Pernyataan JORC PT Adaro Indonesia Desember 2010 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Total Sumber Daya Sumber Sumber Sumber Daya Ekuitas Adaro Total Sumber Total Sumber Sumber Sumber Sumber Ekuitas Adaro Total Sumber Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
Terukur, Terkira Daya Daya Terkira Tereka Energy Daya Terukur, Daya Terukur, Daya Terukur Daya Daya Energy Daya Terukur, terhadap Sumber terhadap Sumber terhadap Sumber terhadap Sumber
dan Tereka Terukur (Mt) (Mt) (%) Terkira & Tereka Terkira dan (Mt) Terkira Tereka (%) Terkira & Tereka Daya Terukur, Daya Terukur, Daya Terukur, Daya Terukur,
(Mt) (Mt) Porsi Tereka (Mt) (Mt) Porsi Terkira & Tereka Terkira & Tereka Terkira & Tereka Terkira & Tereka
Adaro Energy (Mt) Adaro Energy Anak Perusahaan Anak Perusahaan Porsi Adaro Porsi Adaro Energy
(Mt) (Mt) 2011 vs 2010 2011 vs 2010 Energy 2011 vs 2010
(Mt) (%) 2011 vs 2010 (%)
(Mt)
PT Adaro Indonesia1 Tutupan 2,408 729 814 814 865 2,454 775 814 865 2,454 (46) -1.9% (46) -1.9%
Paringin Utara3 297 116 96 96 85 298 117 96 85 298 (1) -0.4% (1) -0.4%
Wara I 1,301 486 366 366 449 1,307 492 366 449 1,307 (6) -0.4% (6) -0.4%
100 100
Wara II 367 133 134 134 100 367 133 134 100 367 - - - -
Total Kalimantan Selatan 4,373 1,464 1,410 1,499 4,426 1,517 1,410 4,426 (53) -1.2% (53) -1.2%
1,410 1,499
PT Mustika Indah Permai2 Sumatera Selatan 286 250 36 36 0.4 75 - - - - - - 286 100% 215 100%
Total Sumber Daya Adaro Energy Termasuk Kalimantan 4,659 1,714 1,446 1,446 1,499 98.4 4,426 1,517 1,410 1,499 100 4,426 233.3 5.3% 162 3.7%
& Sumatera
1 3
Berdasarkan Pernyataan JORC untuk Sumber Daya & Cadangan Batubara Adaro Indonesia 2010 yang disesuaikan dengan mengurangi batubara produksi Tidak ada Pernyataan JORC untuk Cadangan Batubara Paringin Utara Tahun 2010 tetapi 1 Mt Batubara diproduksi pada Tahun
2011 sebesar 53 Mt 2011
2 4
Berdasarkan Laporan JORC PT Mustika Indah Permai (MIP) Januari 2012 Selisih kecil antara tonase sumber daya 2010 pada tabel ini & Laporan Tahunan Adaro Energy 2010 disebabkan oleh pembulatan
komulatif
Kualitas Sumber Daya Adaro Energy (Disesuaikan per Ekuitas) Berdasarkan JORC (GAR) 2011
Terhitung per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010 Perhitungan Perubahan terhadap Sumber Daya Adaro Energy 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Total Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori TotalKelembaban Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Kelembaban dalam Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori
Kelembaban % % (gar) % (gar) % (gar) Kkal/kg (gar) % % (gar) % (gar) % (gar) Kkal/kg (gar) Sampel Analisa % (adb) % (gar) % (adb) Kkal/kg (gar)
% (gar)
PT Adaro Indonesia1, 2 Tutupan 27,1 1,9 36,5 0.10 4.922 27,1 1,9 36,5 0,10 4.922
Paringin Utara6 29,1 2,8 35,0 0.20 4.948 29,1 2,8 35,0 0,20 4.948
Kualitas tidak diestimasi ulang pada tahun 2011 dan tidak memasukan 53 Mt in-situ batubara
Wara I 38,9 2,9 30,4 0.21 3.986 38,9 2,9 30,4 0,21 3.986 yang diproduksi pada tahun 2011. Pemikiran bahwa kualitas batubara lainnya hampir sama
dengan estimasi tahun 2010 adalah asumsi yang wajar.
Wara II 43,4 2,8 29,0 0.20 3.658 43,4 2,8 29,0 0,20 3.658
Total Kalimantan Selatan 32,2 2,3 33,9 0.15 4.525 32,2 2,3 33,9 0,15 4.525
PT Mustika Indah Permai3, 4 Sumatera Selatan 33,9 5,5 31,1 0.42 4.345 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011
Total Sumber Daya Adaro Energy5 Termasuk Kalimantan 32,3 2,5 33,8 0.16 4.517 32,2 2,3 33,9 0,15 4.525 0,01 0,1 (0,13) 0,01 (8)
& Sumatera
1 4
Estimasi kualitas batubara PT Adaro Indonesia merupakan pernyataan kembali dari studi Sumber Daya & Cadangan JORC 2010 dan tidak mempertimbangkan Kandungan sodium dalam abu yang meningkat rata-rata 3% dan bervariasi pada rencana produksi tahunan dengan rata-rata 2% sampai 4% diestimasi
efek dari kualitas 53 Mt (in-situ) b atubara yang diproduksi 2011 pada Pernyataan JORC PT MIP 2012.
2 5
Sampel kualitas batubara PT Adaro Indonesia telah dianalisa menurut standar ASTM Kualitas batubara Grup Adaro Energy dihitung dengan menggabungkan parameter kualitas batubara dari sumber daya batubara anak perusahaan
3
Sampel kualitas batubara PT Mustika Indah Permai telah dianalisa menurut standar ISO dengan menggunakan rata-rata tertimbang.
Kualitas Sumber Daya Adaro Energy (Disesuaikan per Ekuitas) Berdasarkan JORC (ADB) 2011
Terhitung per 31 Desember 2011 Per 31 Desember 2010 Perhitungan Perubahan terhadap Sumber Daya Adaro Energy 2011 vs 2010
Anak Perusahaan Lokasi Kelembaban Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Kelembaban dalam Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori Kelembaban dalam Abu Zat Terbang Total Sulfur Nilai Kalori
dalam Sampel % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg (adb) Sampel Analisa % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg Sampel Analisa % (adb) % (adb) % (adb) Kkal/kg (adb)
Analisa % (adb) (adb) % (adb)
% (adb)
PT Adaro Indonesia Tutupan 17,6 2,1 41,2 0,11 5.563 17,6 2,1 41,2 0,11 5.563
Paringin Utara 16,9 3,3 41 0,23 5.799 16,9 3,3 41 0,23 5.799
Kualitas tidak diestimasi ulang pada tahun 2011 dan tidak memasukan 53 Mt in-situ batubara
Wara I 19,1 3,8 40,3 0,28 5.278 19,1 3,8 40,3 0,28 5.278 yang diproduksi pada tahun 2011. Pemikiran bahwa kualitas batubara lainnya hampir sama
dengan estimasi tahun 2010 adalah asumsi yang wajar.
Wara II 19,3 4.0 41,4 0,28 5.215 19,3 4,0 41,4 0,28 5.215
Total Kalimantan Selatan 18,1 2,8 41 0,2 5.466 18,1 2,8 41 0,18 5.466
PT Mustika Indah Permai Sumatera Selatan 22,2 6,5 36,6 0,49 5.114 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011 PT Mustika Indah Permai belum diakuisisi sampai 2011
Total Sumber Daya Adaro Energy Termasuk Kalimantan 18,3 3,0 40,8 0,19 5.450 18,1 2,8 41,0 0,18 5,466 0.2 0.2 (0.2) 0.1 (17)
& Sumatera
Investasi
untuk Kinerja
Masa Depan
Catatan Chief Editor Strategi Pertumbuhan
Pada bulan Oktober 2011, PT Bhimasena
Power Indonesia (BPI) menandatangani
1
Perjanjian Jual Beli Listrik dengan PLN untuk
jangka waktu 25 tahun bagi proyek Central Pertumbuhan Organik
Java Power Plant (CJPP) yang berkapasitas
2.000 MW.
dari Cadangan yang
Sudah Ada
Pembangkit listrik mulut tambang yang
berkapasitas 2x30MW akan menyediakan
daya bagi fasilitas peremukan dan
pengangkutan lapisan penutup sebagai
bagian dari upaya untuk mengurangi
ketergantungan terhadap bahan bakar
Fokus pada peningkatan
2
minyak.
efisiensi supply chain
Adaro berpendapat bahwa Sumatera batubara dan biaya
Selatan adalah wilayah pertumbuhan
strategis dengan pertimbangan sumber
pengawasan
daya batubara dalam jumlah yang besar
dan kedekatan geografisnya dengan pasar
ketenagalistrikan di Jawa. Adaro berencana
untuk mereplika model bisnisnya yang telah
terbukti efektif.
3
Peningkatan sumber
Pembangunan fasilitas peremukan dan daya, Keragaman
pengangkutan lapisan penutup ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi operasional Produk, Lokasi dan
dan standar keselamatan dalam Perijinan
penanganan lapisan penutup.
4 Melanjutkan integrasi
yang lebih dalam
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
Rencana Aksi
Mayoritas pertumbuhan
Peningkatan produksi
organik berasal dari
dan perencanaan
tambang Wara
tambang
Mengakuisisi konsesi
Akuisisi tambang pada di Sumatera Selatan,
lokasi yang berbeda di melakukan uji kelayakan,
Kalimantan dan Sumatera bekerja sama dengan BHP
untuk produksi batubara
kokas
Seiring kemajuan Adaro ke arah pencapaian Sebelum bergabung dengan Adaro pada tahun
2008, Ari menangani proyek peningkatan
target produksi 80 juta ton per tahun dalam jangka kinerja di industri otomotif dan memegang
menengah, produk batubaranya yang bernama posisi senior lainnya selama lebih dari 10 tahun.
dagang E4000, yang telah diterima dengan baik di Beliau adalah lulusan Institut Teknologi Sepuluh
pasar, akan memberikan sumbangan yang besar November, Surabaya dengan gelar Sarjana
Teknik Mesin.
bagi pertumbuhan organik. Investasi Perseroan
di berbagai proyek pengembangan infrastruktur
berjalan dengan baik, semakin meningkatkan
efisiensi dan menurunkan biaya. Adaro telah
mengakuisisi dua deposit batubara dan satu
perusahaan logistik di Sumatera Selatan dalam
rangka diversifikasi operasi dan upaya peningkatan
cadangan. Adaro juga terus berekspansi ke
hilir dengan merambah sektor ketenagalistrikan
dengan membentuk konsorsium dengan J-Power
dan Itochu. Konsorsium ini telah dipilih untuk
membangun pembangkit listrik ultra-supercritical
bertenaga batubara yang berkapasitas 2.000 MW
di Jawa Tengah, yang akan menjadi salah satu
yang terbesar di Asia.
Anggota dari Departemen Pengembangan Proyek
Joseph Chong
CEO MSW,
Director Adaro Power
Pembangkit listrik mulut tambang bertenaga 2011. Pembangkit ini akan menggunakan bahan
batubara yang berkapasitas 2 x 30 MW dan bakar batubara E 4000 kira-kira 300.000 ton per
memakan biaya AS$160 juta dimiliki dan akan tahun.
dioperasikan oleh anak perusahaan Adaro yaitu
PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). Pembangkit Peralatan utama yang digunakan pada proyek
listrik ini akan mengurangi ketergantungan ini dipasok oleh produsen terkemuka. Siemens
terhadap bahan bakar minyak dengan memberikan adalah pemasok generator turbin uap sementara
daya untuk menggerakkan fasilitas peremukan dan BHEL dari India memasok boiler, yang akan
pengangkutan lapisan penutup serta mendukung menggunakan teknologi circulating fluidized bed
operasi penambangan Adaro Indonesia dengan (CFB) yang dipilih karena kecocokannya untuk
menyediakan tenaga listrik yang dapat diandalkan digunakan dengan batubara peringkat rendah
sebagai captive power plant. Output bersih listrik dengan kelembaban tinggi seperti batubara Wara.
dijamin pada 52,5 MW dan masyarakat sekitar
akan mendapat alokasi sampai 5 MW. Pertimbangan lingkungan adalah faktor penting
lainnya dalam merancang pembangkit listrik
Pembuatan peralatan dan konstruksi telah ini. Dengan teknologi CFB, emisi gas sulfur
dimulai sejak tahun 2009 dan berjalan dengan dapat dieliminasi dan nitrogen oksida dapat
baik untuk jadwal penyelesaian pada tahun 2012. diminimalkan. Selain itu, partikel debu akan
Perkembangan proyek ini telah mencapai 82% dan dihilangkan dengan peralatan khusus, yang akan
pengeluaran telah mencapai AS$112 juta per akhir menghasilkan pembuangan tanpa asap dari
cerobong. Pembangkit listrik ini akan dilengkapi
dengan sistem pemantauan emisi online yang
berkesinambungan untuk memastikan kepatuhan
terhadap peraturan emisi.
L. Y. Chan
Engineering Manager
Alastair Grant
Senior Advisor Business Development
Permintaan energi dunia mencapai titik tertinggi dan diperkirakan Adaro telah mempelopori kerjasama dengan operator pembangkit
masih akan meningkat dalam waktu dekat. Untuk memenuhi listrik dimana Adaro membantu mereka dalam penggunaan
permintaan ini, akan diperlukan sumbangan dari semua sumber batubara peringkat rendah. Ketika batubara sub-bituminus
energi potensial, termasuk sumber-sumber yang dulu tidak Indonesia yang pertama diperkenalkan kepada pasar dunia,
terpikirkan. Pengembangan sumber daya batubara, yang Adaro membuka jalan dengan memberikan panduan teknis dan
merupakan bahan bakar fosil yang paling berlimpah, semakin keahlian untuk dapat diterima oleh konsumen. Berbagai seminar,
memperjelas situasi ini. kunjungan konsumen, uji pembakaran dilakukan. Kekuatiran yang
ada sebelumnya dari pemakaian Envirocoal telah hilang, dan
Sumber batubara berkualitas tinggi sudah semakin mahal dan digantikan dengan permintaan yang semakin tinggi. Keberhasilan
banyak dari cadangan ini yang terkuras dengan cepat. Tetapi, Envirocoal telah membuka jalan bagi produk E 4000 yang baru
terdapat banyak sumber daya batubara peringkat rendah dipasarkan.
yang dapat berkontribusi terhadap pasar batubara yang terus
berkembang. Batubara peringkat rendah ini dapat menimbulkan Seiring perkembangannya, Adaro mengantisipasi bahwa
tantangan dalam hal pemasaran dan penerimaan oleh konsumen beberapa konsumen akan memiliki beberapa kekuatiran
akhir, tetapi jumlah yang berlimpah, biaya yang relatif murah, untuk penggunaan batubara peringkat lebih rendah. Adaro
dan karakteristiknya yang ramah lingkungan meyakinkan bahwa menunjukkan kepemimpinannya dengan menawarkan layanan
batubara ini akan memegang peran penting bagi masa depan khusus bagi konsumen dengan menggunakan pengalamannya
batubara. Banyak dari batubara peringkat rendah menunjukkan dalam menangani konsumen dunia. Batubara merupakan produk
karakteristik kualitas yang meliputi kandungan abu, sulfur, dan heterogen dan tidak dibuat untuk standar kualitas tertentu. Hal-hal
nitrogen yang rendah. yang perlu dipertimbangkan meliputi penanganan, penyimpanan,
pembakaran, kinerja boiler, emisi, dan keselamatan.
Adaro menghimbau pembangkit listrik yang baru dibangun agar
dirancang untuk menggunakan berbagai kualitas batubara, Bersama dengan penggunaan batubara peringkat rendah yang
termasuk batubara peringkat rendah, karena hal ini memberikan semakin meningkat, teknologi baru juga sedang dikembangkan
fleksibilitas bagi pembangkit untuk menggunakan berbagai sumber bagi penggunaan batubara ini secara lebih luas. Tantangan
batubara dan mengurangi risiko biaya bahan bakar yang mahal di terbesar bagi batubara peringkat rendah adalah dalam hal
masa depan. Pembangkit listrik yang sudah ada dan dirancang upaya untuk menurunkan kandungan kelembabannya yang
untuk menggunakan batubara yang berkualitas lebih tinggi mungkin tinggi. Memproduksi produk yang stabil setelah mengeringkan
akan perlu dimodifikasi, dirubah operasinya atau mencampurkan batubara telah terbukti sulit dilakukan. Penggunaan briket untuk
dengan batubara jenis lainnya untuk dapat menggunakan batubara meningkatkan mutu cukup menjanjikan dan Adaro telah mencoba
peringkat rendah. Seringkali, operator pembangkit listrik mengakui untuk menggunakan teknologi ini pada beberapa aktifitas.
nilai batubara peringkat rendah sebagai bagian dari keragaman
bahan bakar yang dipakai. Penolakan dapat berubah menjadi Reputasi Adaro sebagai pemasok yang dapat diandalkan telah
keinginan apabila sudah mengenal dan mengetahui manfaat dikenal luas karena prioritas yang diberikan bagi layanan konsumen.
batubara jenis ini. Walaupun faktor ekonomi mendasari hampir Penambangan hanyalah merupakan salah satu elemen dalam
seluruh keputusan bisnis, seringkali diperlukan solusi teknis untuk rantai pasokan batubara. Batubara juga harus ditransportasikan
dapat memperoleh hasil yang efektif. dan dibakar dengan baik di tempat konsumen. Karena industri
masih menghadapi tantangan dalam menggunakan batubara
peringkat rendah, Adaro akan terus membangun hubungan
yang kuat dengan para konsumen untuk membantu mereka
menghasilkan tenaga listrik dengan biaya yang rendah.
Leonard Lembong
Chief of Coal Upgrading
Pada tahun 2011, Adaro Coal Technology memberikan perhatian Pada tahun 2011, Adaro juga mulai meneliti proses tingkat tinggi
yang lebih besar terhadap penelitian dan pengembangan teknik untuk batubara misalnya gasifikasi batubara dan pencairan
peningkatan mutu batubara. Adaro mempertahankan kemitraannya batubara. Kemitraan dengan berbagai lembaga nasional dan
dengan berbagai pihak baik lokal maupun internasional dan internasional sedang dijalankan untuk meneliti penggunaan Clean
mengadakan pengujian dan percobaan yang penting. Coal Technology serta penggunaan batubara peringkat rendah
untuk batubara kokas. Dalam rangka membangun tim unggul
Tim pengembangan proses berhasil merampungkan sejumlah untuk Adaro yang lebih besar dan lebih baik, pada tahun 2011,
percobaan dalam pengembangan proses dan verifikasi untuk Adaro mengirimkan sejumlah karyawan untuk mengikuti program
peningkatan mutu batubara, serta uji penanganan dan uji pelatihan terkait di Amerika Serikat dan Jepang.
stock piling untuk mengobservasi pembakaran spontan dan
fenomena kimia dari batubara yang mutunya ditingkatkan. Inisiatif Pada tahun 2012, Coal Technology Group berencana untuk
pengembangan proses telah dilakukan secara intensif sejak melanjutkan persiapan konstruksi dan operasi Demonstration
tiga tahun lalu di Amerika Serikat dan saat ini memasuki tahap Plant, melengkapi penelitian engineering untuk Pembangkit
final. Saat ini Adaro sedang mempersiapkan untuk membangun Komersial, dan melanjutkan program studi, penelitian, dan
Demonstration Plant di Indonesia, yang direncanakan untuk pengembangan teknologi pengolahan batubara lainnya. Adaro
mulai dibangun pada akhir tahun 2012. Selain itu, kerjasama juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan lembaga
dengan satu pengembang teknologi lagi di Amerika Serikat telah nasional dan internasional yang terkemuka dalam pengembangan
merampungkan “bulk sample test” dengan hasil yang memuaskan Teknologi Batubara. Dengan demikian, Coal Technology Group
baik pada pemrosesan maupun kualitas dari batubara yang akan perlu merekrut sejumlah insinyur berbakat untuk mendukung
ditingkatkan mutunya. implementasi dari program-program di atas.
Per 29 Mei 2009, perolehan dana dari hasil penawaran saham perdana (IPO) setelah dikurangi biaya IPO sebesar Rp11.846.595.741.289 telah
digunakan seluruhnya. Manajemen telah melaporkan hal ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada
3 Juni 2009.
Volume (000)
Return (%)
3,000 300,000 10
2,675
2,500 250,000 0
200,000 -10
2,000
150,000 -20
1,500
1,770
100,000 -30
1,000
50,000 -40
500
1000 -50
0 0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Q1 Q2 Q3 Q4
Pada tahun 2009, Adaro Indonesia, anak perusahaan Adaro Energy, menerbitkan obligasi dalam denominasi dolar Amerika Serikat yang dijamin oleh
Adaro Energy senilai USD800 juta, dengan tingkat bunga tetap 7,625% per tahun yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali (April dan Oktober), untuk
jangka waktu 10 tahun, non-callable 5 tahun. Credit Suisse, DBS Bank Ltd, dan UBS AG bertindak sebagai joint bookrunners. Obligasi tersebut
menggunakan format Rule 144A/Reg S dan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (“SGX-ST”). Per 30 Desember 2011, nilai
obligasi Perusahaan sebesar ...%.
Dibuke - - 1.100 1.400 490 900 1.190 1.430 1.730 1.960 1.990 2.025 2.550 2.200 2.450 1.720
Tertinggi - - 1.730 1.210 1.000 1.450 1.520 1.780 2.075 2.250 2.150 2.650 2.900 2.500 2.700 2.150
Terendah - - 1.320 470 485 880 1.070 1.370 1.730 1.700 1.760 2.000 2.175 2.200 1.430 1.500
Ditutup - - 1.400 485 880 1.200 1.430 1.730 1.960 1.990 2.025 2.550 2.200 2.450 1.720 1.770
Keterangan ADRO IDX Composite DJIA S&P 500 FTSE 100 NIKEI
Pembukaan - 16 Juli 2008 1.100 2.215 10.963 1.245 5.172 12.755
Penutupan - 31Des 2009 1.730 2.534 10.428 1.115 5.413 10.546
Penutupan - 31Des 2010 2.550 3.703 11.125 1.258 5.900 10.229
Penutupan - 31Des 2011 1.770 3.822 12.218 1.258 5.572 8.455
% Perubahan -30.59% 3.21% 9.82% 0.00% -5.55% -17.34%
Bloomberg
Keterangan ADRO IDX Mining Bloomberg Coal HSBC Mining HSBC Coal
Mining
Pembukaan - 16 Juli 2008 1.100 2.215 405 903 5.172 12.755
Penutupan - 31 Des 2009 1.730 2.203 338 485 1.267 1.329
Penutupan - 31 Des 2010 2.550 3.274 429 498 1.620 1.688
Penutupan - 31 Des 2011 1.770 2.532 297 393 1.154 1.162
% Perubahan -30.59% -22.65% -30.62% -21.04% -28.79% -31.17%
Pembayaran Dividen
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 20 April 2011, Adaro mengumumkan
pembagian dividen final tahun buku 2010 sebesar Rp970.773.946.700 atau Rp30,35 per saham, yang merupakan
43,98% dari Laba Bersih Perusahaan tahun buku 2010. Pembagian dividen ini sudah termasuk dividen interim sebe-
sar Rp315.061.725.700 yang dibagikan pada tanggal 10 Desember 2010. Pada tanggal 8 November 2011, Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan memutuskan dan menyetujui untuk membagikan dividen interim tahun buku 2011
sebesar USD75.167.010,70 atau USD0,00235 per saham yang berasal dari Laba Bersih Perusahaan periode sembilan
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011, yang dibagikan pada tanggal 9 Desember 2011. Dividen interim
ini dibagikan dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal recording date (1 Desem-
ber 2011) sebagai kurs konversi dari USD ke Rupiah, yaitu Rp9.085/USD. Sehingga pembagian dividen interim dalam
Rupiah menjadi sebesar Rp682.892.292.209,50 atau Rp21,35 per saham. Uraian berikut ini menyajikan penjelasan
mengenai distribusi dividen:
Kebijakan Dividen
Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Adaro Energy, bila perusahaan membukukan laba bersih,
dividen dapat dibagikan kepada para pemegang saham atas dasar rekomendasi Direksi setelah mendapat
persetujuan RUPS.
Karena ketentuan perjanjian kredit, perusahaan-perusahaan operasional Adaro Energy hanya dapat
membagikan dividen sampai 50% dari laba bersih. Dividen interim dapat dibayarkan berdasarkan
keputusan Direksi setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.
Tanggal
Cum
Tahun
No. Tipe Dividen Laba Bersih Penempatan
Fiskal Pengumuman
Media Pasar Reguler
Pasar Tunai
& Negosiasi
1 Dividen Final 2008 IDR 887.198.605.378 5-Aug-09 BI & Republika 25-Aug-09 28-Aug-09
Dividen Interim 2009 IDR 3.514.636.491.535 23-Nov-09 BI & Republika 11-Dec-09 16-Dec-09
2
Dividen Final IDR 4.367.251.806.020 12-May-10 IDI & Republika 2-Jun-10 7-Jun-10
Dividen Interim 2010 IDR 1.696.265.109.013 8-Nov-10 BI & Republika 26-Nov-10 1-Dec-10
3
Dividen Final IDR 2.207.312.362.331 21-Apr-11 IDI & Republika 27-May-11 1-Jun-11
4 Dividen Interim 2011 USD 376.046.242 9-Nov-11 IDI & Republika 28-Nov-11 1-Dec-11
Tanggal
Tanggal
Ex Daftar
Dividen Per
Pemegang Pembagian Jumlah Saham Jumlah Dividen Rasio
Pasar Saham
Saham
Reguler & Pasar Tunai (DPS)
Negosiasi
26-Aug-09 31-Aug-09 28-Aug-09 11-Sep-09 IDR 11,80 31.985.962.000 IDR 377.434.351.600 42,54%
14-Dec-09 17-Dec-09 16-Dec-09 30-Dec-09 IDR 12,00 31.985.962.000 IDR 383.831.544.000 21,24%
3-Jun-10 8-Jun-10 7-Jun-10 18-Jun-10 IDR 17,00 31.985.962.000 IDR 543.761.354.000
29-Nov-10 2-Dec-10 1-Dec-10 10-Dec-10 IDR 9,85 31.985.962.000 IDR 315.061.725.700 43,98%
19-May-11 3-Jun-11 1-Jun-11 9-Jun-11 IDR 20,50 31.985.962.000 IDR 655.712.221.000
USD 0,00235 USD 75.167.010.70
29-Nov-11 2-Dec-11 1-Dec-11 9-Dec-11 31.985.962.000
IDR 21,35 IDR 682.892.292.210
Investor
investor. Beliau bergabung dengan Adaro
pada tahun 2008 ketika Adaro sedang
melaksanakan proses penawaran perdana.
Cameron mempunyai gelar dalam bidang
Pasific and Asian studies dan ekonomi
dari Universitas Victoria dan memperoleh
gelar master untuk jurusan Manajemen
Internasional (Asian Studies, Finance,
Bisnis, Pemasaran, Hukum, Bahasa
Mandarin) dari APMCP di McRae Institute di
Universitas Capilano. APMCP merupakan
program kerjasama unggulan setingkat
MBA selama dua tahun yang berfokus
pada wilayah Asia.
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
Direktur Keuangan,
David Tendian mem-
berikan presentasi di
CLSA
conference in Hong-
kong Nilai Pemegang
Saham yang
Lebih Tinggi
Ulasan yang
Lebih Baik
Kinerja yang
Lebih Baik
Pertanggungjawaban
yang Lebih Baik
Pemahaman
Transparansi yang Lebih
yang Lebih Baik
Baik
39.6%
15.1%
26.4%
en
is
is
si
or
an
an
n
a
ar
aa
ga
da
IP
eg
sn
an
ha
st
rd
em
at
ha
ub
ah
n
ve
Bi
ar
t
pe
is
ap
Sa
an
ra
sa
ua
Coal Miner Indonesia
aj
sn
at
sp
s
In
ek
Di
St
at
nd
ru
ru
an
Ke
an
B
Bi
an
m
p
Pe
Pe
ng
Pe
a
M
si
ga
ng
os
la
an
ur
u
Tr
si
International mining
ya
uj
m
un
se
la
al
ga
integrated energy
Pr
n/
kt
ui
nc
en
ita
lo
si
Ti
ru
Ke
aa
Ak
m
ub
a
Re
So
Ke
M
al
rd
corporation
St
ha
uk
H
company
Ku
n,
Pe
ab
Sa
a
rb
ta
ka
t
Ta
te
ha
ra
ita
Ja
Ke
se
e
id
rg
ng
Ke
ku
Pe
gu
Li
ng
Ta
• 49% berpendapat bahwa “fundamental” suatu • Pembelian aset greenfield:
perusahaan merupakan factor paling penting dalam o Perusahaan yang berbasis cadangan harus selalu
membuat keputusan investasi. mengeksplor potensi cadangan-cadangan baru
• 33% berpendapat bahwa fundamental Adaro yang o Saya lebih membeli aset greenfield dan mengembangkannya
kokoh merupakan pertimbangan utama dalam karena akan memberikan nilai yang lebih baik
berinvestasi di Adaro
• 69% berpendapat bahwa permintaan untuk • Keunggulan daya saing Adaro:
batubara dengan CV rendah di bawah 4.000 kkal/kg o Strategi pengelolaan jangka panjang melalui pengintegrasian
(GAR) akan terus meningkat rantai pasokan batubara menunjukkan manajemen Adaro selalu
• 56% berpendapat bahwa era batubara murah telah merencanakan segala sesuatu untuk jangka panjang
berlalu o Model usaha terintegrasi dari pit to port, dan segera
• Hampir 84% berpendapat bahwa Adaro lebih baik memasuki pembangkit listrik
dibandingkan dengan pesaingnya di industry o Fundamental yang kuat
5 Owning ADARO 00
6 Governing ADARO 00
7 Engaging ADARO 00
8 Financial Report 00
9 Contact Us 00
Berikut ini adalah langkah nyata yang telah kami laksanakan dalam menerapkan prinsip GCG di tahun 2011:
Etika Bisnis Dalam pencapaian visi kami untuk menjadi kelompok perusahaan Tambang dan Energi Indonesia yang
dan Peraturan terkemuka, prinsip-prinsip GCG bertindak sebagai dasar dari nilai-nilai perusahaan yang kemudian diterapkan
Kepemimpinan ke dalam Peraturan Kepemimpinan. Berikut ini adalah beberapa nilai perusahaan yang menggambarkan
perilaku yang diharapkan dari manajemen dan juga karyawan:
- Kesederhanaan dalam bekerja dan mengatasi persoalan, dikenal dengan istilah KISS (Keep it Simple
Spirit).
Dalam pelaksanaan RUPS tersebut, manajemen mengundang para pemegang saham untuk menghadiri
RUPS melalui publikasi yang terperinci di dua media nasional. Keputusan bersama yang dicapai didalam
RUPS dilakukan melalui musyawarah maupun pemungutan suara yang hanya sah apabila diikuti lebih dari
setengah peserta yang hadir.
Dewan Komisaris Adaro terdiri dari 6 (enam) anggota yang terdiri dari 4 (empat) anggota dari wakil Pemegang
Saham dan 2 (dua) anggota Komisaris Independen. Salah satu Komisaris Independen juga menjabat sebagai
ketua Komite Audit.
Adaro saat ini dipimpin oleh 7 (tujuh) orang Direktur yang terdiri dari profesional dengan pengalaman dan
latar belakang yang beraneka ragam. Direksi membawahi Adaro dan juga Anak Perusahaan lainnya. Dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Direksi mengacu pada tugas tanggung jawab sebagaimana
ditetapkan didalam Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu juga akan mengacu pada Piagam Direksi yang
sampai dengan akhir tahun 2011 masih dalam proses finalisasi.
Latar belakang para anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang beragam telah memberikan dampak yang
positif dalam proses pengambilan keputusan dengan dilandasi prinsip kehati-hatian yang wajar dan tidak
rigid.
Manajemen telah menetapkan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan yang telah disosialisasikan keseluruh Grup
Adaro melalui pembagian buku Perusahaan yang berjudul “The Family” dan melalui sesi pelatihan yang
dilaksanakan oleh Adaro Institute.
Hak dan Kewajiban Para Pemegang Saham sebagai pemilik modal perusahaan memiliki hak dan tanggung jawab tertentu
Para Pemegang di dalam perusahaan yang sejalan dengan hukum, peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar
Saham Inti Perusahaan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Adaro yang telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, Pemegang Saham Inti tunduk kepada
ketentuan Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta
peraturan perundang-undangan.
Pemegang Saham inti berhak menempatkan wakil di manajemen perusahaan, memperoleh dividen
tahunan perusahaan, menghadiri RUPS, memperoleh hak suara dalam pengambilan keputusan dalam
RUPS dan memperoleh informasi/laporan secara berkala dari Manajemen.
Pemegang Saham Inti saat ini sangat mendukung Adaro dan rencana pertumbuhannya dalam pencapaian
visi Adaro untuk menjadi kelompok perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka. Para
Pemegang Saham inti terdiri dari 4 (empat) grup keluarga, dimana tidak ada diantaranya yang menjadi
pemegang saham pengendali tunggal, bersama-sama memiliki 63% kepemilikan. Para Pemegang Saham
utama menempatkan diri mereka tidak sebagai pemilik, melainkan sebagai mitra dalam implementasi
strategi Adaro untuk menciptakan nilai tambah maksimum dari batu bara Indonesia.
Hal lain yang juga diatur dalam Anggaran Dasar Adaro adalah mengenai transaksi material yang
mengandung kemungkinan benturan kepentingan. Transaksi semacam itu harus mendapatkan
persetujuan RUPS dimana Pemegang Saham Inti yang terlibat dengan benturan kepentingan harus
mengumpulkan suara dari pemegang saham lainnya yang sepakat. Kuorum yang disepakati untuk
tindakan ini adalah minimum setengah dari total pemegang saham lainnya dan pemungutan suara hanya
sah bila mendapat persetujuan dari lebih dari setengah pemegang saham lainnya hadir.
Hak dan Kewajiban Para pemangku kepentingan ini terdiri dari para karyawan, personalia, dan kelompok masyarakat, khususnya
Pemangku yang ada dalam perusahaan, memiliki kepentingan di dalam perusahaan serta pihak yang terkena secara
Kepentingan dan langsung keputusan strategis dan operasional perusahaan. Oleh sebab itu, hubungan antara perusahaan
Pemegang Saham dengan para pemegang sahamnya harus adil dan merata, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,
Lainnya dan harus didasarkan pada peraturan dua arah yang dapat ditetapkan kepada masing-masing pihak.
Selain para Pemegang Saham Inti, terdapat juga Pemegang Saham lainnya, yaitu Pemegang Saham Publik
yang jumlahnya mencapai 35% kepemilikan. Para Pemegang Saham Publik tersebut juga turut berperan
dalam pelaksanaan RUPS perusahaan baik RUPS tahunan maupun RUPS luar biasa.
Adaro mengelola daftar pemegang saham melalui Biro Administrasi Efek (PT Ficomindo Buana Registar).
Pengelolaan tersebut telah sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku serta Anggaran Dasar
Perusahaan. Adaro secara rutin menyampaikan informasi terkini kepada pemangku kepentingannya melalui
keterbukaan informasi dalam bentuk laporan maupun siaran pers di situs IDX, Bapepam, media nasional dan
situs web perusahaan.
Untuk membangun tim juara demi tercapainya Adaro yang lebih besar dan lebih baik, peningkatan pengelolaan
Sumber Daya Manusia akan terus dilakukan oleh Adaro secara berkesinambungan. Adaro berfokus untuk
membina Sumber Daya Manusia yang handal melalui pelatihan-pelatihan yang tepat dan menyusun jenjang
karir yang jelas bagi setiap karyawan sejalan dengan pertumbuhan Perusahaan yang cepat.
Untuk terus menciptakan nilai tambah maksimum dari batu bara Indonesia, pada tahun 2009, Adaro
membentuk unit yang mengelola program tanggung jawab sosial (“CSR”) perusahaan dan pengembangan
masyarakat yang dinamakan “Adaro Bangun Negeri”. Unit tersebut berkontribusi besar dalam peningkatan
hal-hal utama yang terdiri dari pengembangan ekonomi, peningkatan mutu pendidikan, perbaikan tingkat
kesehatan dan pengembangan sosial budaya. Terkait program pengembangan komunitas kami, di tahun 2011
kami berhasil memenangkan beberapa penghargaan prestisius dari institusi domestik maupun asing.
Pernyataan Pernyataan tertulis berkenaan dengan implementasi GCG dan laporan-laporannya dijadikan bagian dari laporan
tertulis mengenai tahunan perusahaan. Dalam situasi dimana prinsip GCG belum diimplementasikan dengan sepenuhnya,
implementasi GCG perusahaan harus memperlihatkan aspek-aspek ketidak sesuaian dan alasan-alasannya. Pernyataan tertulis
harus terdiri dari struktur dan mekanisme kerja dari Dewan Komisaris dan Direksi, dan informasi tepat lainnya
berkenaan dengan implementasi GCG.
Adaro sebagai perusahaan terbuka telah mengimplementasikan GCG dalam kegiatan operasional usahanya
sebagaimana diatur di dalam peraturan Bapepam-LK tentang GCG. Pelaksanaan GCG melibatkan seluruh
unsur Perusahaan yang dipimpin lansung oleh Manajemen Perusahaan dan dijalankan oleh setiap Departemen
dan seluruh karyawan berdasarkan pada nilai perusahaan yang ada.
Dalam melakukan tugas sesuai tata cara yang berlaku, Dewan Komisaris dan Direksi didukung oleh Komite
Audit dan Komite Disclosure. Selain itu, Adaro juga menjalankan fungsi manajemen risiko dan fungsi
remunerasi dan nominasi untuk mendukung kinerja Dewan Komisaris dan DIreksi dalam proses kerja yang
berjalan saat ini. Komite dan fungsi tersebut berkomitmen untuk terus membangun dan menyempurnakan
prinsip tata kelola yang baik guna mendukung pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan.
Internalisasi Praktik- Untuk mendukung pelaksanaan GCG secara sistematis dan berkelanjutan, perlu adanya pedoman praktis
Praktik GCG sebagai referensi dalam pelaksanaan GCG. Pada dasarnya, Adaro menerapkan prinsip-prinsip GCG mengacu
kepada ketentuan umum yang diterbitkan oleh Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia dan UU No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
Namun, Manajemen Adaro, bersama dengan tim independen juga telah merumuskan nilai-nilai perusahaan
yang tertuang dalam buku “The Family.” Yang mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip GCG secara efektif.
Keberhasilan kami dalam menerapkan prinsip GCG di kegiatan usaha berbuah pengakuan dari beberapa
institusi independen dan mendapatkan beberapa penghargaan dan pengakuan dari institusi domestik dan
asing pada 2011
Struktur Tata Kelola Perusahaan (tiga ratus lima belas miliar enam puluh satu juta tujuh
ratus dua puluh lima ribu tujuh ratus rupiah) yang
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah dibayarkan pada tanggal 10 Desember 2010,
sedangkan sisanya sebesar Rp655.712.221.000
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS (enam ratus lima puluh lima miliar tujuh ratus dua
merupakan organ Perusahaan yang memfasilitasi belas juta dua ratus dua puluh satu ribu rupiah) akan
Pemegang Saham dalam mengambil keputusan dan
digunakan untuk pembayaran dividen final. Dalam
memfasilitasi Manajemen dalam meminta persetujuan
strategis dari Pemegang Saham. RUPS juga merupakan pelaksanaannya, Direksi Perseroan diberi kuasa
wadah bagi Pemegang Saham untuk mendapatkan dengan hak substitusi untuk:
informasi dari Manajemen terkait kinerja Perusahaan - Menetapkan daftar pemegang saham yang berhak
secara langsung. atas dividen final;
- Menetapkan cara pembayaran dividen final;
Pada tahun 2011, Adaro telah melaksanakan RUPS - Melakukan segala tindakan yang diperlukan
tahunan dan RUPS luar biasa pada tanggal 20 April 2011 sehubungan dengan hal tersebut termasuk
dengan rincian sebagai berikut:
menetapkan jadwal pembayaran dividen final. Jadwal
RUPS tahunan: pembayaran dividen dimaksud akan diumumkan
dalam 2 (dua) surat kabar harian nasional dengan
Agenda 1: memperhatikan peraturan perundang-undangan
The AGMS approved the company’s annual report yang berlaku.
Menerima dengan baik Laporan Direksi atas kinerja c) Sebesar Rp1,126,172,797,514 (satu triliun seratus
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada dua puluh enam miliar seratus tujuh puluh dua juta
tanggal 31 Desember 2010 dan mengesahkan Neraca tujuh ratus sembilan puluh tujuh ribu lima ratus
dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku
empat belas rupiah) akan dimasukan sebagai Laba
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana Ditahan.
dan Rekan (a member firm of PriceWaterhouseCoopers
Global Network) sebagaimana ternyata dari Laporan Agenda 3:
Auditor Independen tertanggal 15 Maret 2011 Nomor: Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan
A 110315009/DC2/YAN/I/2011 dengan pendapat Wajar Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan
Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan. Publik yang terdaftar di BAPEPAM-LK yang akan
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun
Dengan diterimanya Laporan Kegiatan Perseroan buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada
serta disahkannya Neraca dan Perhitungan Laba Rugi tanggal 31 Desember 2011, dan selanjutnya menyetujui
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris
31 Desember 2010, maka dengan demikian berarti Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium untuk
Direksi dan Dewan Komisaris memperoleh pembebasan Kantor Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan
dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et de Charge) atas lainnya.
segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang
mereka jalankan selama tahun 2010. Agenda 4:
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Agenda 2: Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya
bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Menetapkan Laba Bersih Perseroan untuk tahun
Perseroan diluar insentif dalam bentuk program MSOP
buku 2010 sebesar Rp2.207.312.362.331 (dua (Management Stock Option Plan).
triliun dua ratus tujuh miliar tiga ratus dua belas
juta tiga ratus enam puluh dua ribu tiga ratus tiga RUPS luar biasa:
puluh satu rupiah), digunakan sebagai berikut:
a) Sebesar Rp110.365.618.117 (seratus sepuluh miliar Agenda Tunggal
tiga ratus enam puluh lima juta enam ratus delapan Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi
belas ribu seratus tujuh belas rupiah) digunakan Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan
pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et
sebagai penyisihan Cadangan, sesuai dengan
de Charge) atas tindakan kepengurusan yang telah
ketentuan Pasal 70 Undang Undang Perseroan dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.
Terbatas No. 40 Tahun 2007.
b) Sebesar Rp970.773.946.700 (sembilan ratus tujuh Menyetujui untuk mengangkat anggota Direksi Perseroan,
puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta sembilan dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat
ratus empat puluh enam ribu tujuh ratus rupiah) atau sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
43,98% dari Laba Bersih Perseroan digunakan untuk Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016 yang
pembayaran dividen tunai, yang akan diperhitungkan akan diselenggarakan selambatnya 19 April 2016.
dengan dividen interim sebesar Rp315.061.725.700
Dengan demikian susunan anggota Direksi Perseroan tugasnya dan memenuhi kriteria lain sesuai
akan menjadi sebagai berikut: peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Anggaran Dasar Perusahaan;
Presiden Direktur : GARIBALDI THOHIR b. Kriteria seleksi anggota Dewan Komisaris
Wakil Presiden ditentukan oleh Rapat Dewan Komisaris;
Direktur : CHRISTIAN ARIANO 2. Persyaratan Independensi
RACHMAT a. Anggota Dewan Komisaris tidak boleh merangkap
Direktur : ANDRE J. MAMUAYA jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
Direktur : SANDIAGA S. UNO kepentingan secara langsung atau tidak langsung
Direktur : DAVID TENDIAN dengan perusahaan, kecuali dengan persetujuan
Direktur : CHIA AH HOO RUPS;
Direktur : M. SYAH INDRA AMAN b. Anggota Dewan Komisaris harus mengungkapkan
seluruh benturan kepentingan yang sedang
2. Dewan Komisaris Dan Direksi dihadapi maupun yang berpotensi menjadi benturan
kepentingan atau segala sesuatu yang dapat
Anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditunjuk
dalam RUPS. Dewan Komisaris dan Direksi masing- menghambat anggota Dewan Komisaris untuk
masing memiliki wewenang dan kewajiban yang jelas bertindak independen;
berdasarkan fungsi masing-masing, seperti yang c. Pengungkapan benturan kepentingan seperti
diuraikan dalam anggaran dasar perusahaan. Dewan dimaksud di atas dilakukan secara periodik dalam
Komisaris dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk laporan tahunan dan dalam pernyataan mengenai
menjaga keberlangsungan perusahaan dalam jangka benturan kepentingan (declaration of conflicts of
waktu yang panjang. Dewan Komisaris dan Direksi juga interest) sesuai dengan format yang ditetapkan oleh
wajib memiliki persamaan persepsi mengenai visi, misi
perusahaan;
dan nilai-nilai perusahaan.
d. Seluruh pihak tidak diperkenankan untuk
Dewan Komisaris menghambat anggota Dewan Komisaris untuk
melaksanakan tugasnya secara independen
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ Setiap anggota Dewan Komisaris menjabat
perusahaan untuk mengawasi jalannya usaha perusahaan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance dan kesepakatan RUPS dan dapat dipilih kembali.
peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar
Perusahaan, yang pengangkatan dan pemberhentiannya Kegiatan Rapat Dewan Komisaris
dilakukan oleh RUPS.
Selama tahun 2011, Dewan Komisaris PT Adaro Energy
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tbk melaksanakan empat kali rapat resmi, untuk
mengevaluasi kinerja tiga bulanan yang dilaporkan oleh
Dewan Komisaris adalah pengawas perusahaan yang Direksi.
bertanggung jawab untuk pengawasan terhadap Kehadiran
manajemen perusahaan yaitu Direksi dan untuk Nama
(4 x rapat)
melakukan tugas-tugas lain seperti yang didelegasikan
oleh RUPS atau hukum dan peraturan yang berlaku. Edwin Soeryadjaya 4
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Theodore Permadi Rachmat 4
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada
Direksi, dan mempertimbangkan tindakan tertentu Ir Subianto 4
yang diminta oleh Direksi sesuai dengan peraturan dan Lim Soon Huat 4
perundang-undangan yang berlaku dan RUPS sehingga
Raden Pardede 4
mendapat persetujuan pemegang saham.
Ir Palgunadi Tatit Setyawan 3
Setiap anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan
tugasnya dengan itikad baik, dengan hati-hati dan penuh
tanggung jawab dan sesuai dengan Anggaran Dasar Direksi
Perusahaan, undang-undang dan peraturan yang berlaku
serta selalu menempatkan kepentingan yang terbaik Dewan Direksi adalah badan eksekutif dari Perusahaan
untuk Perusahaan, di atas kepentingan-kepentingan yang bertanggung jawab dalam manajemen perusahaan
lainnya. Serta memantau efektivitas praktik GCG yang sehari-harinya bagi kepentingan Perusahaan yang
diterapkan Perusahaan dan bilamana perlu melakukan sesuai dengan tujuan, objektif, dan kegiatan bisnis.
penyesuaian. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Direksi diawasi
dan menerima saran dari Dewan Komisaris dan untuk
Keanggotaan Dewan Komisaris kebijakan tertentu memerlukan persetujuan dari Dewan
Komisaris dan/atau RUPS.
1. Persyaratan Kompetensi
a. Setiap anggota Dewan Komisaris harus Setiap anggota Dewan Direksi wajib melaksanakan
berperilaku baik, mempunyai pengalaman dan tugasnya dengan itikad baik, dengan hati-hati dan
penuh tanggung jawab dan sesuai dengan peraturan
kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar
Perusahaan, serta selalu menempatkan kepentingan 7 kali rapat dengan rincian kehadiran Direksi sebagai
yang terbaik untuk Perusahaan diatas kepentingan- berikut:
kepentingan lainnya.
Kehadiran
Nama
Persyaratan Keanggotaan Direksi (7 x Rapat)
Garibaldi Thohir 7
1. Persyaratan Hukum
Christian Ariano Rachmat 7
Dalam 5 tahun sebelum pengangkatannya tidak
pernah; Sandiaga S. Uno 5
a. Dinyatakan pailit; Andre J. Mamuaya 7
b. Menjadi anggota Direksi atau anggota A.H. Chia 7
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
M. S. Indra Aman 7
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan
pailit; David Tendian 6
c. Dihukum karena melakukan tindak pidana Alastair B. Grant* 1
merugikan keuangan negara dan atau * Sebelum pergantian pengurus pada RUPS LB
perusahaan dan/atau yang berkaitan dengan tanggal 20 April 2011
sektor keuangan.
2. Persyaratan Kompetensi Masa Jabatan Direksi sampai dengan 5 (lima tahun.
a. Setiap anggota Direksi harus berperilaku baik, Selain itu jabatan anggota Direksi akan berakhir karena
mempunyai pengalaman dan kecakapan yang hal-hal sebagai berikut:
diperlukan untuk menjalankan tugasnya dan 1) Mengundurkan diri;
memenuhi kualifikasi lain yang ditetapkan 2) Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan
dalam peraturan perundang-undangan dan perundang-undangan;
Anggaran Dasar Perusahaan; 3) Meninggal Dunia;
b. Setiap anggota Direksi diangkat berdasarkan 4) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS
pertimbangan keahlian, integritas,
Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi
kepemimpinan, pengalaman, kejujuran, perilaku
yang baik, serta dedikasi yang tinggi untuk
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
memajukan dan mengembangkan Perusahaan. dilaksanakan dalam rangka laporan Direksi kepada
3. Persyaratan Independensi Dewan Komisaris terkait operasional dan keuangan
a. Anggota Direksi tidak boleh merangkap dan masalah-masalah khusus lainnya serta untuk
jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan pengambilan keputusan strategis Perusahaan yang perlu
kepentingan secara langsung atau tidak mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
langsung dengan perusahaan yang dipimpinnya
Selama 2011, rapat gabungan Dewan Komisaris dan
atau yang bertentangan dengan peraturan
Direksi dilaksanakan setiap 3 bulan bersamaan dengan
perundangan yang berlaku;
pelaksanaan rapat Dewan Komisaris. Dengan rincian
b. Anggota Direksi harus mengungkapkan seluruh kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
benturan kepentingan yang sedang dihadapi
Kehadiran
maupun yang berpotensi menjadi benturan Nama
(4 x rapat)
kepentingan atau segala sesuatu yang dapat
menghambat anggota Direksi untuk bertindak
independen; Dewan Komisaris
c. Pengungkapan benturan kepentingan seperti Edwin Soeryadjaya 4
dimaksud di atas dilakukan secara periodik
Theodore Permadi Rachmat 4
dalam Laporan Tahunan dan dalam pernyataan
mengenai benturan kepentingan sesuai dengan Ir Subianto 4
format yang ditetapkan oleh Perusahaan; Lim Soon Huat 4
d. Seluruh pihak tidak diperkenankan menghambat Raden Pardede 4
anggota Direksi untuk melaksanakan tugasnya
Ir Palgunadi Tatit Setyawan 3
secara independen.
Direksi
Kegiatan Rapat Direksi Garibaldi Thohir 4
Rapat Direksi dilaksanakan secara berkala atau apabila Christian Ariano Rachmat 4
diperlukan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Sandiaga S. Uno 4
seorang Direktur dapat meminta diadakan rapat Direksi
guna membahas masalah yang khusus. Dalam rapat Andre J. Mamuaya 2
Direksi dibahas masalah-masalah yang berkaitan dengan A.H. Chia 3
kinerja operasional dan keuangan, kemajuan proyek,
M. S. Indra Aman 4
serta masalah lainnya yang memerlukan perhatian
maupun pengambilan keputusan oleh Direksi. David Tendian 4
Selama tahun 2011 jumlah rapat Direksi adalah sebanyak Alastair B. Grant 1
Dari Kiri ke Kanan: Dr. Irwandy Arif, MSc., Ir. Palgunadi Komite ini setiap bulannya melakukan pertemuan untuk
Setyawan, Mamat Ma’mun, SE. membahas rencana aksi korporasi yang akan dilakukan
dan mempertimbangkan apakah aksi tersebut berdampak
pada keputusan pemegang saham jika nilainya tidak
audit laporan keuangan oleh KAP tahun 2011; siginifikan.
12) Pembahasan draft laporan keuangan tahun 2010
13) Pembahasan pelaksanaan ketaatan hukum Pengungkapan informasi yang dilaksanakan oleh Adaro
Perusahaaan sepanjang tahun 2011 antara lain adalah:
a. Laporan Bulanan atas aktivitas eksplorasi yang
Pelaksanaan rapat Komite Audit sepanjang tahun 2011 disampaikan maksimal tanggal 12 pada bulan
adalah sebanyak 23 rapat dengan jumlah kehadiran setelah periode pelaporan.
sebagai berikut: b. Laporan aktivitas Operasional Kuartalan yang
disampaikan paling lambat satu bulan setelah
Nama Kehadiran periode pelaporan.
Ir Palgunadi Tatit Setyawan 19 c. Laporan Obligasi Denominasi Asing yang
disampaikan per 31 Desember 2010, per 31 Mei
Dr Ir Irwandy Arif, M Sc 23 2011 dan per 30 September 2011.
Mamat Ma’mun, SE 21 d. Laporan Tahunan tahun buku 2010.
e. Laporan Keuangan yang Dikonsolidasikan per 31
Profil Komite Audit – Tidak termasuk Anggota Dewan Desember 2011 (audited) 31 Maret 2011 (unaudited),
Komisaris 30 Juni 2011 (limited review) dan 30 September 2011
(unaudited).
Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc – Anggota f. RUPS Tahunan tahun buku 2011 dan RUPS luar
Lulus dengan gelar Doctoral dari Ecole des Mines de biasa yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2011.
Nancy, France dan dari Institut Teknologi Bandung g. Pemberian Dividen Final tahun buku 2010 pada
dengan gelar Insinyur teknil Pertambangan dan Industri. bulan April 2011 dan Dividen interim tahun buku
Beliau dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang 2011 pada bulan Desember 2011
industry pertambangan Indonesia. Pengalaman kerja h. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada
beliau terdiri dari menyediakan jasa konsultasi bagi Bapepam dan Pemegang Saham publik, yaitu:
beberapa perusahaan tambang besar seperti PT Berau - Perubahan Direksi dan Kepemilikan Saham.
Coal, PT Freeport Indonesia, dan PT Tambang Batubara - Penggantian Sekretaris Perusahaan.
Bukit Asam. Beliau juga menjabat sebagai kepala - Perjanjian pemberian pinjaman kepada SIS
Komite Audit PT Aneka Tambang Tbk. Selain itu beliau sebesar USD 400 juta.
telah mempublikasikan catatan pengetahuan dan buku - Penandatanganan perjanjian sistem
pegangan pelajar dalam bidang pertambangan, geologi penghancuran dan ban berjalan untuk
dan geotechnical. Lapisan Penutup.
- Estimasi jumlah kandungan dan cadangan
Mamat Ma’mun, SE – Anggota batubara.
Lulus dari Universitas Padjadjaran Bandung dengan - Press Release: Peluncuran BDF Pilot Project
gelar Sarjana Ekonomi. Beliau telah lebih dari 30 tahun di Indonesia antara Adaro, Komatsu dan
bekerja pada Astra group, yang merupakan kelompok United Tractor.
konglomerat yang dihormati di Indonesia dengan system - Adaro Energy sebagai anggota dari
manajemennya yang telah terbukti. Sebelumnya beliau Konsorsium JPower-Adaro-Itochu menerima
juga menjabat sebagai wali amanat pada Astra Group Letter of Intent untuk Independent Power
Pension Fund. Pengalaman beliau sebagai anggota Producer(“IPP”) dengan bahan baku batubara
Komite Audit dimulai sejak tahun 2001. Saat ini beliau berkapasitas 2 x 1.000 MW.
menjabat sebagai Komisaris PT Duta Oto Prima, PT Daya - Akuisisi 85% kepemilikan PT Indonesia Multi
Anugrah Mandiri, dan PT Dharma Group. Purpose Terminal (IMPT).
- Perjanjian Fasilitas Adaro Indonesia sebesar
5. Komite Disclosure USD 750 juta.
- Akuisisi 75% saham PT Mustika Indah Permai
Komite Disclosure bertugas untuk menyampaikan (MIP).
- Penandatanganan Power Purchase
Devindra Ratzarwin
Sekretaris Perusahaan
Ulasan
tahun di sektor batubara. Sebelum
bergabung dengan Adaro, beliau
bekerja sebagai Auditor di Kantor
Akuntan Publik Prasetio, Utomo and
Co. Luckman lulus dari Unika Atma
Jaya jurusan Akuntansi pada bulan
Keuangan
Oktober 1994.
Ringkasan Eksekutif
Harga jual rata-rata batubara Adaro Indonesia meningkat
27,26% (Y-o-Y) seiring dengan peningkatan harga
batubara termal. Total biaya kas grup (diluar royalti)
meningkat 14,2% menjadi AS$41,21 per ton dikarenakan
rasio nisbah kupas yang direncanakan lebih tinggi, jarak
pembuangan lapisan penutup yang lebih jauh, dan biaya
bahan bakar yang meningkat. Biaya tersebut diatas dari
acuan biaya yang ditetapkan untuk tahun 2011 antara
AS$38 – AS$40; namun demikian kami dapat mencatat
peningkatan harga dan mempertahankan marjin yang
sementara divisi perdagangan yaitu Coaltrade Services Di tahun 2011, SIS telah sukses memperkenalkan
International Pte. Ltd. (“CTI”), menyumbangkan porsi excavator dan truck baru dan berukuran yang lebih besar
yang lebih kecil bagi segmen ini. Untuk tahun 2011, di tambang Adaro Indonesia untuk mengatasi kekurangan
pendapatan usaha bersih dari segmen pertambangan tenaga operator dan mekanik. Dengan peralatan yang
dan perdagangan batubara naik 47,8% menjadi AS$3,7 lebih besar berarti mengurangi kebutuhan akan tenaga
miliar. Penjualan Coaltrade meningkat 34,4% dari tahun kerja untuk tingkat produksi yang sama.
2010 menjadi 5,96 juta ton.
Lainnya (Logistik Adaro): Lainnya (Logistik Adaro):
Asia tetap merupakan pasar terbesar untuk batubara Terminal batubara, perusahaan tongkang dan
Adaro, yang meliputi 80% dari total volume penjualan pemuatan/pengangkutan kapal, dan Pengerukan
untuk periode sembilan bulan 2011, dimana sebagian Segmen lainnya meliputi anak perusahaan mandiri Adaro
besar konsumen adalah perusahaan pembangkit listrik. Energy yaitu PT Alam Tri Abadi (ATA), perusahaan water
Hal ini sejalan dengan rencana pertumbuhan penjualan toll PT Sarana Daya Mandiri (SDM), operator terminal
jangka panjang untuk memenuhi permintaan batubara batubara yaitu PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), dan
termal yang kuat di Asia. Hampir seluruh konsumen Adaro divisi tongkang dan pemuatan kapal PT Maritim Barito
adalah perusahaan pembangkit listrik yang terkemuka. Perkasa (MBP). Total pendapatan dari segmen lainnya,
setelah eliminasi, menghasilkan pendapatan usaha bersih
Pada tahun 2011 Adaro memasok 10,7 juta ton atau sekitar sebesar AS$89,4 juta, atau kenaikan 29,2% dari periode
22% dari volume produksi ke pasar Indonesia, melampaui yang sama tahun lalu.
domestik market obligation (DMO) sebesar 18,41% yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Adaro berkontribusi sekitar MBP meningkatkan batubara yang diangkut sebesar 36%
20% untuk pasar Indonesia dan 16% dari total kebutuhan y-o-y menjadi 15,82 juta ton karena adanya penyedia jasa
industri listrik dalam negeri. Pada 10 tahun terakhir Adaro pihak ketiga yang baru mulai beroperasi pada awal 2011
merupakan pemasok terbesar untuk pasar domestik. dan menurunkan waktu pemuatan kapal di pelabuhan
Taboneo. Total batubara yang dimuat untuk tahun 2011
Jasa Penambangan: SIS naik 8% y-o-y menjadi 13,6 juta ton, tetapi batubara
PT Saptaindra Sejati (“SIS”), divisi jasa penambangan yang dimuat secara kuartal ke kuartal (quarter over
Adaro, mencatat kenaikan pendapatan usaha bersih quarter) meningkat 65% karena dua derek telah kembali
untuk tahun 2011 sebesar 36,1% y-o-y menjadi beroperasi setelah menjalani pemeliharaan.
AS$192,2 juta dengan ditopang oleh volume pemindahan
lapisan penutup dan penambangan batubara yang lebih Operator terminal batubara, yaitu IBT, memuat 65 kapal
tinggi. Tambahan alat berat yang baru dan lebih besar dan 4,39 juta ton batubara untuk tahun 2011, yang
juga membantu pencapaian pertumbuhan yang lebih mencerminkan penurunan 32% untuk jumlah kapal yang
kuat. Pada tahun 2011, pemindahan lapisan penutup dimuat dan 30% y-o-y untuk volume batubara yang dimuat.
naik 31% menjadi 167,52 juta bank cubic meter dan Tetapi, pemuatan batubara untuk pihak ketiga naik 26%
penambangan batubara naik 37% menjadi 22,65 juta menjadi 2,29 juta ton. Penurunan pada jumlah kapal dan
ton. SIS tetap memprioritaskan AI, sehingga AI meliputi volume batubara yang dimuat, sementara penanganan
57% kegiatan pemindahan lapisan penutup atau 95,94 batubara pihak ketiga meningkat, disebabkan karena
Mbcm dan 66% penambangan batubara atau 14,97 Adaro Indonesia telah mengalihkan lebih banyak aktifitas
juta ton. SIS merupakan kontributor terbesar kedua bagi transshipment ke pelabuhan Taboneo yang letaknya lebih
pendapatan secara menyeluruh, dengan meliputi 5% dari dekat. Peningkatan penanganan batubara pihak ketiga,
pendapatan usaha bersih setelah dikurangi penjualan ke IBT terus melakukan dukungan strategis Adaro Indonesia
Adaro Indonesia. sebagai pelabuhan pemuatan ekspor kedua terbesar.
37
35 35
33
32
42,4 28 27
26
31,7 31,3 31,1
29,3
27,6
21,1
8,5
Anglo PTBA Bumi ITM ADARO XStrata BHP Peabody ADARO Bumi PTBA XStrata ITM Anglo BHP Peabody
Batubara Energy Batubara Batubara Energy Batu- Batu- Batubara
Termal Termal Termal bara bara Termal
Termal Termal
0
2008A 2009A 2010A 2011A 2012F Peabody XStrata BHP ITM Bumi Anglo ADARO PTBA
Billiton Energy
EBITDA
EBITDA perusahaan naik sebesar 66,7% menjadi AS$
1,47 milyar dari AS$883,4 juta di tahun 2010, yang
merupakan salah satu perusahaan dengan EBITDA
marjin terbaik di Indonesia sebesar 36,9%. Kami berhasil
memelihara kekokohan EBITDA marjin walaupun
meningkatnya produksi sebesar 5,4 juta ton dari 2,5 juta
ton untuk batubara E4000. Hasil tersebut melampaui
proyeksi EBITDA satu tahun sebesar AS$ 1,1 milyar – AS$
1,3 milyar.
Departemen Finance, Accounting and Tax
Pajak Penghasilan
Akibat laba bersih yang lebih tinggi, pajak penghasilan
naik sebesar AS$ 172 juta atau 61% menjadi AS$ 451 juta.
y-o-y menjadi AS$168,9 juta karena peningkatan bisnis
Management Adaro Energy memperkirakan Indonesia
penambangan batubara dan pemindahan lapisan penutup
akan mendapatkan rekor penerimaan dari pajak dan
dengan pihak ketiga yang dilaksanakan oleh SIS dan
bukan pajak dari Adaro Energy di tahun 2011, jumlah ini
kenaikan biaya consumables, biaya karyawan, dan biaya
belum termasuk pembayaran dari para kontraktor.
perbaikan dan pemeliharaan yang terkait. Consumables
SIS meningkat 44,7% menjadi AS$ 41,6 juta dan biaya
Laba bersih
perbaikan dan pemeliharaan meningkat signifikan
Laba bersih untuk tahun 2011 meningkat 123,7% menjadi
sebesar 71% menjadi AS$ 42,1 juta. Jasa penambangan
AS$ 552,1. Kenaikan ini didorong oleh tingginya volume
meliputi 6,6% dari total beban pokok pendapatan.
produksi serta harga jual rata-rata yang meningkat tajam,
dengan tidak adanya amortisasi goodwill, dibandingkan
Lainnya (Logistik Adaro): Terminal batubara,
dengan beban amortisasi sebesar AS$53,5 juta yang
perusahaan tongkang dan pemuatan/pengangkutan
terjadi pada periode yang sama tahun lalu. Adaro
kapal, dan Pengerukan
menerapkan PSAK No 22 (yang direvisi pada tahun
Biaya yang timbul dari anak-anak perusahaan yang
2010), sejalan dengan perubahan pada akuntansi
independen, yang sebagian besar meliputi logistik, naik
untuk amortisasi goodwill, yang menggunakan metode
49,0% menjadi AS$85,3 juta. Biaya ini yang timbul dari
impairment dalam menghitung pembebanan yang perlu
anak perusahaan independen lainnya meliputi 3,3% dari
dilakukan.
total beban pokok pendapatan.
Pada akhir tahun 2011, Adaro memiliki akses terhadap Thomas adalah keturunan suku
fasilitas yang belum terpakai sebesar AS$ 700 juta, yang asli Dayak yang telah menjabat di
meliputi AS$ 100 juta dari fasilitas SIS sebesar AS$ 400 Adaro sejak tahun 1991. Sebelum
juta dan bertenor 7 tahun dan AS$ 600 fasilitas pinjaman bergabung dengan Perseroan, beliau
unsecured AI sebesar AS$ 750 juta dan bertenor 10 bekerja di PT Kelian Equatorial Mining
tahun. dan PT Jaya Sumpiles Indonesia.
Thomas adalah lulusan Universitas
Mulawarman jurusan Manajemen
Arus Kas dan memiliki pengalaman lebih dari
24 tahun di bidang Keuangan dan
Arus Kas dari Kegiatan Operasi Akuntansi.
Arus kas dari kegiatan operasi untuk tahun 2011
meningkat 142,9% atau AS$ 419 juta (y-o-y) menjadi AS$
712,4 juta karena kenaikan penerimaan dari konsumen 326,4 juta yang terkait dengan pembiayaan kembali atas
dan penurunan pembayaran pajak penghasilan korporasi. pinjaman SIS serta pembayaran cicilan utang AI dan
Pada periode ini, penerimaan dari konsumen meningkat Coaltrade. Adaro juga membayarkan beban keuangan
menjadi AS$ 3,8 miliar dibandingkan AS$ 2,8 miliar sebesar AS$ 44,7 juta, yang terkait dengan pembiayaan
pada periode yang sama tahun 2010 akibat kenaikan baru yang dilakukan oleh grup, yang meliputi fasilitas
volume penjualan dan harga jual rata-rata. Sementara pinjaman unsecured AI sebesar AS$ 750 juta dan bertenor
itu, pembayaran pajak penghasilan korporasi turun 10 tahun serta pinjaman bank sindikasi SIS sebesar AS$
menjadi AS$ 329,9 juta dibandingkan AS$ 553,7 juta 400 juta yang bertenor 7 tahun. Adaro membayar dividen
untuk tahun 2010, yang disebabkan oleh penurunan laba tunai tahunan senilai AS$ 150,9 juta di tahun 2011.
bersih sebesar 42%, yang mengakibatkan pembayaran
pajak penghasilan korporasi yang lebih rendah, yang
dibayarkan pada tahun 2011.
LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2011 DAN 2010
194 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 195
196 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 197
198 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 199
200 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 201
202 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 203
204 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 205
206 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 207
208 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 209
210 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 211
212 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 213
214 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 215
216 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 217
218 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 219
220 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 221
222 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 223
224 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 225
226 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 227
228 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 229
230 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 231
232 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 233
234 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 235
236 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 237
238 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 239
240 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 241
242 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 243
244 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 245
246 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 247
248 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 249
250 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 251
252 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 253
254 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 255
256 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 257
258 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 259
260 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 261
262 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 263
264 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 265
266 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 267
268 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 269
270 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 271
272 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 273
274 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 275
276 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 277
278 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 279
280 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 281
282 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 283
284 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
www.adaro.com Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 285
286 Adaro Energy Laporan Tahunan 2011 www.adaro.com
Halaman ini sengaja dikosongkan
Tanggal pendirian Theodore Permadi Rachmat Wakil Presiden Komisaris (AE, AI)
July 28, 2004 Ir. Subianto Komisaris (AE, AI)
Lim Soon Huat Komisaris
Dewan Direksi
Modal saham ditempatkan dan disetor Garibaldi Thohir Presiden Direktur & CEO (AE, AI)
penuh Christian Ariano Rachmat Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO
Rp 3,198.60 billion (AE, AI)
Sandiaga Salahuddin Uno Direktur (AE, AI)
Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 1-2 Ir. Anis Sulistiadi Presiden Direktur
Jakarta 12950 Budi Rachman Wakil Presiden Direktur and Direktur
Indonesia Operasional
Tel.: 6221 – 5211265 Bimantoro Adisanyoto Direktur HRGA
Fax.: 6221 – 57944687 Christina Hiu Direktur Keuangan
Email: investor.relations@ptAdaro.com Ateng Kurnia Direktur Plant
OML/MBP/HBI
Untuk informasi lebih lanjut kunjungilah website kami
Dewan Komisaris (diluar anggota Dewan PT Adaro Energy, Tbk)
www.Adaro.com
Pepen Handianto Danuatmadja Presiden Komisaris (HBI & MBP)
Direksi (diluar anggota Dewan PT Adaro Energy, Tbk) Fajar Surya Bayuaji Komisaris
Liana Chandra Direktur Direksi (diluar anggota Dewan PT Adaro Energy, Tbk)
Disclaimer:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan This report contains certain statements that may be considered “forward
AGMS to be held on Wednesday, 20 April 2011 at the Four Seasons looking statements”, the Company’s actual results, performance or
Hotel, Ballroom 2 Jl. Lingkar Mega Kuningan, Jakarta 12950 achievements could differ materially from those projected in the forward
looking statements as a results, among other factors, of changes in
Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi general, national or regional economic and political conditions, changes in
Devindra Ratzarwin, Corporate Secretary foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on
Cameron Tough, Head of Investor Relations the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s
Tel. : (021) 521 1265 competition, changes in legislation or regulations and accounting
Fax : (021) 5794 4685 principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in
Email : corsec@ptadaro.com making such forward looking statements.
cameron.tough@ptadaro.com
Catatan:
Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap
sebagai pandangan masa depan (forward looking statements)
sehingga hasil-hasil nyata perusahaan, pelaksanaan atau
pencapaianpencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang
diperoleh melalui pandangan masa depan yang antara lain
merupakan hasil dari perubahanperubahan ekonomi dan politik
baik nasional maupun regional, perubahan nilai tuka valuta asing,
perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip
akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam mebuat
pandangan masa depan (forward looking statements).
Dewan Komisaris
Lim Soon Huat Ir. Palgunadi Tatit Setyawan Dr. Ir. Raden Pardede
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Direksi
AE – PT. Adaro Energy, Tbk. Cash costs – Cash costs include site costs for all mining (excluding deferred
development costs), processing and administration, but are exclusive
AI – PT. Adaro Indonesia. of royalties, production taxes, amortisation and rehabilitation, as well as
corporate adminstration, capital and exploration costs.
Ash – Impurities consisting of silica, iron, alumina, and other incombustible
matter that are contained in coal. Ash increases the weight of coal, adds to CCA (Coal Cooperation Agreement) – Coal Cooperation Agreement with
the cost of handling, and can affect the burning characteristics. Ash content the Indonesian Government, giving Adaro a 30-year right to mine coal
is measured as a percent by weight of coal on a dry basis. within its concession area.
ASP – Average selling price. CCoW (Coal Contract of Work) – A contract between the Government of
the Republic of Indonesia and an Indonesian incorporated company for
ATA – PT. Alam Tri Abadi. coal mining, also recognised as PKP2B in its Indonesian abbreviation.
Backfill – The process of refilling a mine opening, or the waste material (e.g. C&F (Cost and Freight) – Method of selling cargo where seller pays for
sand, rock, dirt) used for that purpose. loading costs and ocean freight.
Backlog of Coal – Uncompleted delivery of coal which can result in CIF (Cost, Insurance, Freight) – A type of sale in which the buyer of the
demmurage. product agrees to pay a unit price that includes the F.O.B value of the
product at the point of origin plus all costs of insurance and transportation.
Barge loader – A facility by which coal barges are loaded.
Charterer – A person or corporation who hires a vessel for the carriage of
Barging / barge – A flat bottomed boat used for carrying freight of coal, goods (either a time charter or voyage charter, or leases the vessel for their
on a river. own management and control, a bareboat/demise charter).
Belt conveyor – A moving endless/looped belt that rides on rollers and on Coal – A readily combustible black or brownish rock whose composition,
which coal or other materials can be carried for various distances. including inherent moisture, consists of more than 50% by weight and
more than 70% by volume of carbonaceous material. It is formed from
Baltic Freight Index (BFI) – An index reflecting a freight costs on composite plant remains that have been compacted, hardened, chemically altered and
number of routes, issued on a daily basis. metamorphosed by heat and pressure over geologic time.
Bituminous coal – A coal which is high in carbonaceous matter, often with Coalbed methane (CBM) – A generic term for the methane originating in
well-defined bands of bright and dull material, and having between 15 and coal seams that can be drained from surface boreholes before mining takes
50% volatile matter. It is a middle rank coal (between sub-bituminous and place. Also called coal seam methane or coal mine methane.
anthracite) formed by additional pressure and heat on lignite. Its moisture
content is usually less than 20%. The heat content of bituminous coal Coal blending – The process of mixing coals of different quality in
ranges from 5,500 to 7,000 kcal/kg. predetermined and controlled quantities to give a uniform feed or product.
Black coal – A general term for coal of either sub-bituminous, bituminous Coal enhancement technology – Removing water / moisture by utilising
or anthracite rank. heat and pressure to produce an upgraded coal.
Blasting – Detonation of explosive charge in a mine or elsewhere to assist Coal hauling – The transport of coal from mine site to a crushing terminal,
in the breaking of hard rock. or to a customer.
Borehole – Any drill-hole, usually associated with a diamond drill or an oil Coal liquefaction – The process of converting coal into a synthetic fuel.
well drill.
Coal scrubber – A pollution-control device primarily installed on coal-fired
Briquet – A block of compressed coal, used as fuel; also a slab or block electricity plants to remove sulphur dioxide (SOx) emissions. Coal scrubbers
of artificial stone. use limestone to remove sulphur dioxide from the emissions stream.
Brown coal – A low-rank coal which is brown, brownish-black, but rarely Coal seams / coal bed – A bed or stratum of coal; generally applied to large
black. It commonly retains the structures of the original wood. It is high in deposits of coal.
moisture, low in heat value and breaks up upon drying.
Coking coal – Coal which are suitable for coke making and used in the
Brownfield – An exploration or development project located within an production of metallurgical coke and steel.
existing mineral province which can share infrastructure and management
with an existing operation. Conveyor – A means of transporting coal consisting of an endless belt
being driven by a motor drum system over a structure roller assembly (see
Bulldozer – A highly versatile piece of earth excavating and moving belt conveyor).
equipment especially useful in land clearing and levelling work, in stripping
topsoil, in road building and ramp building and in floor or bench cleanup Cored hole – A borehole put down by a drill that takes a sample of the rock.
and gathering operations.
Crusher – A machine for crushing rock or other materials.
Calorific value / Heat Value – A coal sample’s energy content measured
as the heat released on complete combustion in air or oxygen, usually CTI – Coaltrade Services International Pte. Ltd.
expressed in kilo calorie per kilogram or kcal/kg.
CV – Calorific Value basis either GAD, NAR, or GAR.
Capesize vessel – Vessels capable of carrying 120,000 tonnes to 180,000
tonnes when fully loaded (a vessel which is too large to transit the Panama Demurrage – Financial compensation paid by charterer to the vessel for
Canal and thus has to sail via Cape of Good Hope from Pacific to Atlantic delays after the laytime has expired at the load/discharge port.
and vice versa).
Despatch – Financial reward paid by the owner to the charterer if the load/
Carbon Content – The amount of carbon in coal. discharge operations are completed in advance of expiry of laytime. Usually
paid at half the demmurage rate.
Dry coal – Coal which has no moisture associated with the sample. Greenfield – The development or exploration located outside the area of
influence of existing mine operations/infrastructure.
EPC – Engineering, Procurement and Construction.
Handymax – Inexact term, but normally taken to mean a vessel of about
Envirocoal – Trademark of Adaro’s coal which is environmentally friendly, 40-60,000 dwt.
with low sulphur content of 0.1%, ash content between 1-2%, and a
nitrogen level of 0.9%. Because of the ultra low levels of these pollutants, Handysize – Inexact term, but normally taken to mean a vessel of about
Envirocoal can be burned in power stations without any emissions control 10-40,000 dwt.
equipment and still meet stringent international emission standards.
Hard coking coal – Coals which make hard coke when carbonised in the
Excavator/shovel/wheel Loader – Equipment used for loading soil/coal onto coke oven.
the hauling equipment.
Haulage – The carrying in trucks of supplies coal and waste.
Exploitation – The process of economic recovery or removal of the
developed mineral body. HBI – PT. Harapan Bahtera Internusa.
Exploration - The search for mineral deposits and the work done to prove Hydrological – The branch of science concerned with the properties of the
or establish the extent of a mineral deposit. earth’s water, esp. its movement in relation to land.
Free On Board (FOB) – This is the price paid for coal at the mining operation IBT – PT. Indonesia Bulk Terminal.
site. It excludes freight or shipping and insurance costs.
IFC – International Finance Corporation.
Floating crane – A vessel that is specialized in lifting heavy loads. The
floating crane transships coal from barges on to ships which then transport Indicated coal resources – Part of coal deposit for which quality and
it to power stations or other customers. quantity can be estimated with a reasonable level of confidence, as defined
in the JORC Code. Indicated Resources have a lower level of geological
Floating Loading Facility (FLF) – Also known as floating transhipper. It uses confidence than that applied to Measured Resources.
two cranes and a conveyor system to achieve a high loading rate.
Inferred coal resources – Coal in unexplored extensions of the demonstrated
Flue gas desulphurization – Technology used for removing sulphur dioxide resources for which estimates of the quality and size are based on geologic
(SO2) from the exhaust flue gases in power plants that burn coal or oil to evidence and projection. Quantitative estimates are based largely on broad
produce steam for the steam turbines that drive their electricity generators. knowledge of the geologic character of the deposit and for which there
are few, if any, samples or measurements. The estimates are based on an
Force majeure – Circumstances beyond reasonable control of the parties. assumed continuity or repletion of which there is geologic evidence; this
Typically, force majeure clauses cover natural disasters or other ‘Act of evidence may include comparison with deposits of similar type.
God’, or war.
In-situ – Total reserves of coal in a seam. Term used by geologist for coal
Formation – A large body of rock characterized by homogenity of its that exists but is not necessarily mineable.
composition and texture.
In-Pit Crusher-Conveyor (IPCC) system – It is an in-pit conveyor and
Gad – Gross air dried. crushing system which transports overburden to the dumping area.
Gar – Gross as received. Jetty – A landing stage or small pier at which boats can dock or be moored.
Geared vessel - A ship with on board cranes. JORC Code – Widely accepted standard for reporting mineral resources
and ore reserves established by the Australasian Joint Ore Reserves
Gearless – A ship without means on board for the loading/unloading of Committee. This code sets out the principles and guidelines which should
cargo. be followed in the preparation of an expert report concerning mineral
resources and reserves.
Geological – The science that deals with the earth’s physical structure and
substance, its history, and the processes that act on it. JPI – PT. Jasapower Indonesia.
Lignite – A brownish-black coal in which the alteration of vegetal material Open hole – A borehole free of any obstructing object or material and from
has proceeded further than in peat but not so far as sub-bituminous coal. which no core is taken.
Loader – A machine for loading coal and rock. Out-Pit Crusher-Conveyor (OPCC) system – It is an out-pit conveyor and
crushing system which transports overburden from the edge of the mine to
Low-rank coal: Coal that contains 70%-80% carbon, with high moisture the overburden dumping area.
content (>35%), and low calorific value (<5100 kcal/kg adb).
Overburden – Any material (including layers of dirt and rock) that overlies
LTI – Lost Time Injury. It refers to a work injury disease where the injured a deposit of coal. Overburden is removed prior to surface mining and
party has at least one complete day or shift off work. replaced after the coal is taken from the seam.
LTIFR – Loss Time Injury Frequency Rate. It refers to the number of lost time Overburden ratio – The amount of overburden that must be removed to
injuries multiplied by one million divided by the number of manhours worked excavate a given quantity of coal.
in the reporting period.
Panamax vessel – Vessel capable of carrying between 50,000 tonnes and
MBP – PT. Maritime Barito Perkasa. 80,000 tonnes when fully loaded (technically the maximum size a vessel
can transit the Panama Canal – a restriction of 32.2 M beam).
Measured coal resources – Part of the coal deposit for which quality and
quantity can be estimated with a high level of confidence, as defined in the Peat – Peat is a dark brown or black deposit, formed in marshes and
JORC Code. swamps from the dead, and partly decomposed remains of the marsh
vegetation. It is one of the earliest stages of coal formation.
Metallurgical Coal – Coking coal and pulverized coal consumed in making
steel. Pit – Any mine, quarry, or excavation area worked by the open-cut method
to obtain material of value.
Methane (CH 4) – A gaseous compound of carbon and hydrogen naturally
emitted from coal that can be explosive when mixed with air or oxygen Proven reserves – As indicated by the JORC Code, it is the economically
between certain limits, it is the most common gas found in coal mines. mine able part of an indicated, and in some circumstances, measured
mineral resource demonstrated by at least a preliminary feasibility study.
Metric ton – A unit of weight equal to 2,204.6 pounds. This study must include adequate information on mining, processing,
metallurgical, economic, and other relevant factors that demonstrate, at the
Mine drainage – Refers to drainage from sources related to mining. time of reporting, that economic extraction can be justified.
Mine-mouth power plant – A coal burning power-generating plant built near Probable reserves – Similar to proved reserves, but with lower level of
a coal mine. confidence, as the number of intersections of the coal seams by pits
trenches and boreholes in the sampling is less than that conducted in
Moisture content: Quantity of water/moisture in coals or other minerals. arriving at the proved reserves (as defined in the JORC Code).
MSW – PT. Makmur Sejahtera Wisesa. Ramp – A slope or inclined plane for connecting two different levels, and
used for haulage.
Newcastle Coal Price – The price of coal which is coming from Newcastle,
Australia. Reclamation – The restoration of land and environmental values to a surface
mine site after the coal is extracted. Reclamation operations are usually
Nitrogen Oxides (NoX) – Formed when nitrogen (N2) combines with oxygen underway as soon as the coal has been removed from a mine site. The
(O2) in the burning of fossil fuels, from the natural degradation of vegetation, process includes restoring the land to its approximate original appearance
and from the use of chemical fertilizers. by restoring topsoil and planting native grasses and ground covers.
OLC – Overland conveyor. Recoverable reserves of coal – An estimate of the amount of coal that can
be recovered (mined) from the accessible reserves of teh demonstrated
OML – Orchard Maritime Logistics Pte. Ltd. reserve base.
Open-cut / open-pit – Surface working in which the working area is kept Reserve – The portion of the identified coal resource that can be economically
open to the sky. mined with the current technology at the time of determination. Reserve
can be divided into Proven Reserve and Probable Reserve.
SIS – PT. Saptaindra Sejati. Topographic - Relating to the arrangement or accurate representation of
the physical features of an area.
Soft coking coal – Coals which make soft or weak coke when coked alone
in a coke oven. Value Added Tax (VAT) – Tax levied on the difference between a commodity’s
price before taxes and its cost of production.
Steaming Coal – Coal used to provide heat for steam raising as part of the
electricity generation or industrial process. Volatile Matter – Those products, exclusive of moisture, given off by a
material as gas or vapour. It is the percentage of coal which is lost as volatile
Strata / Stratum – A layer or a series of layers of rock in the ground. matter (gases) when coal is incinerated using standard conditions.
Stratigraphy – The branch of geology concerned with the order and relative
position of strata and their relationship to the geological time scale. It is also
the analysis of the order and position of layers of archaeological remains.
51,000 M
Puncak
Stratosphere
10,668 M
Rata-rata ketinggian
pesawat terbang dengan
jarak tempuh menengah 16,000 M
- jauh Menara
Sedimentasi
Adaro
8,848 M
Ketinggian
Gunung Everest
828 M
381 M Burj Khalifa,
Empire State Dubai Uae
Building, Ny,
Usa