Anggota Pokja Industri Strategis & Teknologi Tinggi – Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN)
Seminar Dewan Riset Nasional
“Meningkatkan Peran Riset & Inovasi untuk Pembangunan Daya Saing Daerah”
Jakarta, 14 Desember 2016
MATERI PRESENTASI
• MATERIAL MAJU & PERKEMBANGANNYA
• AGENDA RISET NASIONAL • HASIL FGD KOMTEK MATERIAL MAJU • KESENJANGAN ABG • STRUKTUR SISTEM INOVASI NASIONAL • PERAN DRD YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN MATERIAL MAJU
• Merupakan material dan modifikasi dari material yang sudah
ada untuk memperoleh performa yang superior pada satu karakter atau lebih. Material maju menunjukkan kekuatan yang lebih besar, rasio densitas kekuatan yang lebih tinggi, kekerasan yang lebih besar dan lebih unggul pada sisi termal, elektrikal, optikal atau ciri-ciri kimiawi ketika dibandingkan material tradisional. (Definisi dari material maju menurut advanced material sector report, 2004) • Material yg dikembangkan utk memenuhi kebutuhan spesifik sesuai persyaratan baru dari perubahan pasar atau faktor lain sebagai hasil dari kemajuan iptek (Buku Putih Material Maju 2010) ADVANCE MATERIAL
• Materials that have been developed to the point that unique
functionalities have been identified and these materials now need to be made available in quantities large enough for innovators and manufacturers to test and validate in order to develop new products. (NIST, 2011) • Materials designed for targeted properties. Both completely new materials such as graphene or high temperature superconductors and those that are developments on traditional materials such as alloys or composites may be described as an advanced material. Such materials show novel or improved structural (strength, hardness, flexibility) and/or functional properties (electronic, magnetic, optical).(TSB) PERKEMBANGAN MATERIAL MAJU AGENDA RISET NASIONAL • Pemilihan topik riset material sudah harusnya mempertimbangkan perkembangan teknologi dan prospek pasar dalam jangka panjang. Prospek pasar tersebut dapat dilihat dari besarnya kemungkinan investasi yang akan ditanamkan dalam sektor industri terkait.
• Material maju yang dimaksud
di sini adalah yang memberikan dampak ekonomi besar, dipandang dari persepektif pasar adalah apa yang disebut dengan Value Added Materials (VAMs) CIRI-CIRI VAMs • Menunjukkan karakteristik yang superior dibandingkan dengan bahan-bahan komoditas pada umumnya, tidak mudah rusak seperti yang ditunjukkan oleh advanced steels; • Bahan dan sistem yang dibangun menggunakan bahan ini menunjukkan sifat yang unik dan memberikan peningkatan unjuk kerja yang signifikan dipandang dari segi sifat fisika, kimia, biologi maupun dari segi fenomena dan prosesnya. • Mampu menyerap energi dengan kapasitas yang tinggi • Dapat direkayasa sehingga memberikan unjuk kerja yang tinggi • Memberikan fungsi-fungsi baru sehingga meningkatkan unjuk kerja sistem dengan kandungan teknologi dalam proses produksinya. HASIL FGD KOMTEK MATERIAL MAJU • Judul FGD “PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS SDA, IPTEK – INOVASI” tanggal 19 Oktober 2016 • Pengolahan SDA harus menyeluruh tidak hanya satu produk saja, diproduksi dengan rantai nilai yang panjang. Dalam membangun industri harus dipertimbangkan ketersediaan bahan baku, teknologi dan pasar yang akan menyerap produk industri • SDA harus diolah untuk mendapatkan nilai tambah yg sebesar- besarnya di dalam negeri, karena akan menciptakan multiplier efek, lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi • Diperlukan undang-undang Sumberdaya Alam, dimana SDA sebagai aset bangsa, bukan sebagai komoditi. Dalam hal tersebut pemerintah harus hadir dalam pengelolaan SDA, cegah de-industrialisasi dan penyediaan anggaran. Dalam membangun industri perlu dibangun inkubasi usaha • Monasit yang mengandung radio aktif, akibatnya para pemegang IUP malas menyimpannya karena terkait dengan izin2 KESENJANGAN INDUSTRI, PEMERINTAH, AKADEMISI (ABG) PEMERINTAH o Rendahnya koherensi kebijakan antarsektor INDUSTRI o Political Wiil - rendahnya pemihakan pemerintah terhadap o Didominasi oleh perusahaan- pendayagunaan hasil litbang perusahaan dengan o Kebijakan lembaga & peraturan permintaan atau daya serap anggaran pemerintah tidak inovasi rendah menunjang o Mahalnya sarana litbang o Sedikitnya insentif o Keterbatasan SDM litbang pemerintah LITBANG PEMERINTAH & PERGURUAN TINGGI o Lemahnya Saluran o Misi dan kultur lembaga litbang transaksi dan partnership o Profesionalisme o Perbedaan kepentingan pelayanan jasa teknologi o Hambatan komunikasi o Penelitian tidak sesuai kebutuhan dan fasilitasi (sistem industri. informasi hasil-litbang o Ketidak jelasan kebijakan pemilikan dan information clearing HKI/lisensi house) o Rendahnya Anggaran Litbang
Dirjen Penguatan Inovasi, Kemen Ristek Dikti
STUKTUR SISTEM INOVASI NASIONAL PERAN DRD YG PERLU DIPERTIMBANGKAN • Mendorong terwujudnya struktur Sisda yang bisa berfungsi • Mengidentifikasi potensi daerah yang bisa dikembangkan seperti Bahan baku, Agro, Energi, TIK, Maritim, Pariwisata, Industri kreatif, dll..... • Mencarikan sumber pendanaan (dari Insentif Ristek, CSR, Anggaran Pemda, Industri / Swasta dll) • Mencari pakar2 dari yg diperlukan untuk pengolahan Sumberdaya daerah, untuk nilai tamah dan daya saing • Memberikan solusi bagi Pemerintah Daerah, dan industri dengan membangun network dan sinergi dg Pemerintah Pusat , DRN dan pihak Swasta • Mengadakan seminar atau FGD dengan mengundang Pemerintah Pusat untuk mencari solusi permasalahan di daerah TERIMA KASIH
utama.padmadinata@gmail.com AGENDA RISET NASIONAL USULAN TEMA RISET BIDANG MATERIAL MAJU
28 Maret 2016 Dewan Riset Nasional 8
TEMA RISET REGULER (1) Bidang Fokus Teknologi Material Maju TEMA RISET REGULER (2) Bidang Fokus Teknologi Material Maju TEMA RISET REGULER (3) Bidang Fokus Teknologi Material Maju TEMA RISET REGULER (4) Bidang Fokus Teknologi Material Maju TEMA RISET REGULER (5) Bidang Fokus Teknologi Material Maju Tema Riset 5 : Pengembangan Pengolahan Mineral Bahan Alam dan Hayati