Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Umum
Setelah diberikan pembelajaran, Ibu mampu mengetahui berbagai macam teknik perawatan
model kanguru yang baik dan benar.
B. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan pembelajaran diharapkan, Ibu mampu:
1. Menyebutkan pengertian perawatan metode kanguru
2. Menjelaskan tujuan perawatan metode kanguru
3. Menyebutkan kriteria bayi untuk perawatan metode kanguru
4. Menyebutkan tanda dan bahaya pada bayi dengan perawatan metode kanguru
5. Mendemontrasikan cara melakukan perawatan metode kanguru
6. Menyebutkan manfaat Perawatan Metode Kanguru
7. Menyebutkan 2 macam cara yang dapat dilakukan pada Perawatan Metode Kanguru
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Simulasi/Demonstrasi
D. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
3. Set Baju Metode Kanguru
E. Materi
1. Pengertian Perawatan Motode Kanguru
2. Tujuan Perawatan Metode Kanguru
3. Kriteria bayi untuk perawatan metode kanguru
4. Tanda dan bahaya pada bayi dengan PMK
5. Cara melakukan PMK
6. Manfaat PMK
7. 2 Macam cara yang dapat dilakukan pada PMK
F. Startegi penyuluhan.
Keterangan:
: Moderator
: Pemberi Materi
: Peraga
: Audiens
: Fasilitator
H. Pengorganisasian
1. Moderator : Gema
2. Peraga : Gema
3. Pemberi penyuluh : Dessy
4. Observer : Gema
5. Fasilitator : Dessy
I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP sudah disusun dan dikonsulkan
b. Media sudah disiapkan
c. Kontrak sudah dilakukan
d. Tempat sudah dipersiapkan
2. Evaluasi proses
a. Waktu pelaksanaan sesuai rencana
b. 75 % Audience hadir tepat waktu
c. 75 % Audience mengikuti kegiatan sesuai kontrak
d. 50 % Audience aktif bertanya
3. Evaluasi hasil
a. 75 % Audience dapat menjelaskan ulang tentang pengertian metode kanguru
b. 50 % Audience dapa tmenjelaskan ulang tentang Tujuan Perawatan Metode Kanguru
c. 25 % Audience dapa tmenjelaskan ulang tentang Syarat Perawatan Metode Kanguru
d. 25 % Audience dapat menjelaskan ulang tentang Metode keperawatan Metode
kanguru
e. 25 % Audience dapat menjelaskan ulang tentang Keuntungan dari Perawatan Metode
Kanguru
f. 15 % Audience dapat menjelaskan ulang tentang Mendemonstrasikan perawatan
Metode kanguru
J. Lampiran Materi
KMC (Kangaroo Mother Care)
atau
PMK (Perawatan Metode Kanguru)
1. Pengertian
Perawatan metode kanguru adalah perawatan untuk bayi berat badan lahir rendah dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu(skin-to-skin contact).
Metode ini sangat tepat dan mudah dilakukan guna mendukung kesehatan dan
keselamatan bayi dengan BBLR. Prinsip dasar Perawatan metode kanguru adalah
mengganti perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) dalam inkubator dengan metode
kanguru. Hal ini disebabkan karena kurangnya fasilitas terutama inkubator dan tenaga
kesehatan perawatan BBLR, penggunaan inkubator memiliki keterbatasan yaitu
memerlukan tenaga listrik (Mitayani, 2013).
2. Tujuan
Kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas melalui
konduksi dan radiasi serta bertujuan untuk
mempertahankan Neutral Thermal Environment (NTE), yaitu kisaran suhu normal
antara 36,5-37,5 suhu axila sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap
normal dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metoda ini
dapat juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi
ini kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang.
a. Persiapan Ibu
1) Membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi menggunakan sabun
2-3 kali sehari
2) Membersihkan kuku dan tangan
3) Baju yang dipakai harus bersih dan hangat sebelum dipakai
4) Selama pelaksanaan Perawatan metode kangguru ibu tidak memakai bra
5) Memakai kain baju yang dapat direnggangkan atau dilonggarkan
b. Persiapan Bayi
1) Bayi jangan dimandikan, tetapi cukup dibersihkan dengan kain bersih dan
hangat.
2) Bayi perlu memakai tutup kepala atau topi, kaos kaki dan popok selama
penggunaan metode ini.
2) Ikatkan kain dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir.
Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain berada di setinggi dada bayi.
Perut bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada di sekitar epigastrium
ibu. Dengan cara ini bayi dapat melakukan pernapasan perut. Napas ibu akan
merangsang bayi. Berikut adalah cara memasukkan dan mengeluarkan bayi dari
baju kanguru:
6. Manfaat PMK
Menurut HTAI (2008), manfaat Perawatan metode kanguru adalah sebagai berikut.
9) Waktu tidur menjadi lebih lama yang antara lain ditandai dengan jumlah
waktu terbangun yang lebih rendah.
16) Kelangsungan hidup pada bayi BBLR lebih cepat membaik pada kelompok
PMK daripada bayi dengan metode konvensional pada 12 jam pertama dan
seterusnya.
17) Bayi yang sangat prematur tampaknya memiliki mekanisme endogen yang
diakibatkan oleh kontak antara kulit ibu dan bayi dalam menurunkan respon
nyeri.
18) Waktu pemulihan yang lebih singkat pada PMK secara klinis penting dalam
mempertahankan homeostasis.
Bagi petugas kesehatan paling sedikit akan bermanfaat dari segi efisiensi
tenaga karena ibu lebih banyak merawat bayinya sendiri. Dengan demikian
beban kerja petugas akan berkurang. Bahkan petugas justru dapat melakukan
tugas lain yang memerlukan perhatian petugas misalnya pemeriksaan lain atau
kegawatan pada bayi maupun memberikan dukungan kepada ibu dalam
menerapkan Perawatan Metode Kanguru (Cattaneo, Davanco, Bergman dkk,
1998)
2. PMK kontinu : Pada PMK kontinu, kondisi bayi harus dalam keadaan stabil, dan bayi
harus dapat bernapas secara alami tanpa bantuan oksigen. Kemampuan untuk minum
(seperti menghisap dan menelan) bukan merupakan persyaratan utama, karena PMK
sudah dapat dimulai meskipun pemberian minumnya dengan menggunakan pipa
lambung. Dengan melakukancPMK, pemberian ASI dapat lebih mudah prosesnya
sehingga meningkatkan asupan ASI.
Daftar Pustaka
Bernie E, 2013. Perawatan Metode Kanguru (PMK) Meningkatkan Pemberian ASI. IDAI Indonesian
Pediatric Society. (http://www.idai.or.id>artikel>klinik>perawatan.htm, diakses 2 oktober 2018)
Caswini, N. (2012). Asuhan Keperawatan BBLR Fokus Perawatan Metode Kanguru. Jakarta: Divisi
Perinatologi Dept.IKA RSCM
Deswita. 2010. Pengaruh metode kanguru terhadap kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi
premature.Tesis;FKUI
HTA (Health Technology Assessement) Indonesia 2008_ perawatan BBLR dengan Metode
Kanguru_ham2/38 PANEL AHLI Prof.dr.Rulina Suradi, SpA(K) Divisi Perinatologi, IKA, FKUI/
RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dr.Rina Rohsiswatmo, SpA(K) Divisi Perinatologi, IKA,
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dr.Rosalina D
Mitayani. (2013). Asuhan keperawatan maternitas. Jakarta : SalembaMedika
Roesli U (2012). Panduan Inisiasi menyusu Dini plus ASI eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
Silvia dkk,2017. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi
Lahir Rendah.: 1-10
Sulistyawati, Ari & Nugrehny. 2010.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba
Medika
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Anak di Rumah Sakit Wava Husada
Oleh :
HALAMAN PERSETUJUAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Anak di Rumah Sakit Wava Husada
Oleh:
DESSY NATALIA EKAWATI NIM. 170070301111094
GEMA RIZKI PRATAMA NIM. 170070301111117
Mengetahui,
Perseptor Akademik, Perseptor Klinik,