You are on page 1of 6

Home»Manfaat»Manfaat Kubis Bagi Kesehatan

Manfaat Kubis Bagi Kesehatan


By umeg Categories : Manfaat

Kubis merupakan salah satu sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat indonesia. Sayuran yang
lebih dikenal dengan nama sayur kol ini merupakan jenis sayuran dalam keluarga Brassica seperti
bunga kol, brokoli, dan kecembah. Kol atau kubis ini selain mudah didapatkan juga menyimpan
banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut sebuah penelitian kubis termasuk sayuran yang memiliki
banyak kandungan nutrisi seperti kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, klorofit (zat anti
kanker), dan masih banyak lagi lainnya.

Selain itu kubis juga memiliki kandungan sulfur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Nah
untuk lebih mengetahui manfaat kubis bagi kesehatan langsung saja simak ulasan sebagai berikut.

Inilah Manfaat Kubis Bagi Kesehatan

 Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh


Manfaat kubis yang pertama yaitu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan
vitamin C dalam kandungan kubis memang lebih besar dibandingkan dalam kandungan
buah jeruk. Maka dari itu cukup dengan mengonsumsi kubis setiap hari dapat membuat
sistem kekebalan tubuh Anda menjadi terjaga sehingga tubuh Anda tidak akan mudah sakit.
 Menyehatkan Organ Pencernaan
Bagi Anda yang mengalami masalah dengan organ pencernaan seperti sulit buang air besar
sebaiknya Anda mengonsumis kubis. Hal ini dikarenakan kubis memiliki kandungan serat
yang sangat tinggi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ pencernaan dari
berbagai masalah salah satunya sulit buang air besar.
 Penangkal Kanker
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kubis memiliki kandungan zat klorofit (zat
anti kanker ) dimana sangat efektif sekali untuk menangkal persebaran kanker di dalam
tubuh. Selain itu kubis juga mengandung sumber antioksidan yang cukup tinggi dimana
berfungsi menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
 Kesehatan Mata
Kandungan beta karoten dalam kubis ini memang sangat efektif sekali untuk menjaga
kesehatan mata. Beta karoten berfungsi untuk mempertajam daya lihat mata dan mampu
menangkal penyakit katarak yang dapat di alami oleh semua orang tanpa mengenal usia
terlebih bagi seseorang yang sudah tua.
 Kesehatan Otak
Bukan hanya cukup itu saja, kubis juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan
otak atau kecerdasan otak. Hal ini dikarenakan manfaat dari kandungan vitamin k dan
antosianin. Kedua kandungan tersebut memang memiliki peranan penting bagi kesehatan
otak salah satunya dapat meningkatkan konsentrasi pada otak.
 Menurunkan Berat Badan
Nah bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, salah satu cara yang sangat efektif
untuk membantu Anda adalah dengan banyak mengonsumasi sayuran kubis. Sayuran yang
satu ini memang dikenal memiliki banyak sumber nutrisi, vitamin, mineral dan rendah
kalori. Maka dari itulah mengapa kubis sangat baik untuk membantu menurunkan berat
badan secara alami.

mediskus.com Penyakit Tips Konsultasi Nutrisi Herbal Wanita Antasida Doen Oleh dr. Ahmad
Muhlisin Antasida adalah obat maag penetral asam lambung sehingga dapat digunakan untuk
meringankan gejala maag seperti perih di ulu hati, rasa panas pada perut kiri atas, mulas, mual-
mual dan kembung. Obat ini dapat dibeli bebas tanpa memerlukan resep dokter. Ini merupakan
salah satu obat yang banyak digunakan di tengah masyarakat kita, antasida doen mudah didapat
di toko obat, ataupun apotek tanpa memerlukan resep dokter karena memang bebas
penggunaannya. Namun Anda harus selalu memperhatikan aturan pakai, indikasi, kontraindikasi,
dan juga efek samping antasida doen. Berikut ini akan kami sajikan hal-hal penting yang
berkaitan dengan obat antasida ini, yang meliputi: Komposisi, Indikasi dan Kotra, Cara
Penggunaan (Dosis), dan Efek samping. Komposisi Terdapat 2 jenis sediaan, yaitu tablet dan
syrup, dalam satu sendok takar (5 ml) atau satu tablet mengandung: Alluminium Hidroksida :
200 mg Magnesium Hidroksida : 200 mg obat antasida doen antasida doen tablet Indikasi
Antasida Doen Mungkin banyak yang belum mengetahui apa kegunaan obat antasida doen?
Sesuai dengan namanya, antasida (anta = anti, dan Sida = Acid/asam) secara kasar kita artikan
sebagai anti asam, maksudnya adalah anti asam lambung, jadi antasida adalah obat penetral asam
lambung. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala akibat tingginya kadar asam lambung
seperti sakit perut (uluhati), mulas, dan gangguan pencernaan. Antasida doen juga digunakan
untuk meredakan gejala gas yang berlebihan dalam saluran pencernaan seperti bersendawa,
kembung, dan rasa penuh pada perut. Juga sebagai obat yang digunakan untuk menurunkan asam
lambung untuk membantu penyembuhan tukak lambung, ataupun tukak usus dua belas jari
(duodenum). Obat maag antasida yang mengandung Aluminium dan Magnesium ini bekerja
dengan cepat menurunkan asam dalam lambung. Antasida cair (syrup) biasanya bekerja lebih
cepat dan lebih baik daripada tablet atau kapsul. Antasida hanya bekerja pada asam yang ada di
lambung dan tidak memiliki peran mencegah produksi asam. Adapun obat yang digunakan untuk
mengurangi produksi asam lambung antara lain H2 blocker seperti cimetidine / ranitidin dan
proton pump inhibitor seperti omeprazole. Inilah obat-obatan yang sering digunakan untuk
mengobati sakit maag. Bolehkah antasida untuk ibu hamil? Antasida tergolong obat yang aman
dikonsumsi oleh ibu hamil. Masalah asam lambung pada ibu hamil bisa diatasi dengan aman
menggunakan obat ini, baik yang berbentuk cair maupun tablet. Namun alangkah lebih baiknya
jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dosis dan Cara Penggunaan Antasida diambil
melalui mulut, untuk obat sediaan tablet dikunyah terlebih dahulu sebelum di telan, sedangkan
antasida doen yang berbentuk cair, botol kemasan harus dikocok terlebih dahulu sebelum
diminum. Dosis: Dewasa : 3 – 4 kali sehari 1 – 2 tablet atau 1 – 2 sendok takar suspensi (sirup);
Anak 6 – 12 tahun : 3 – 4 kali sehari ½ – 1 tablet atau ½-1 sendok takar suspensi. Waktu Minum:
Satu jam sebelum makan, atau dua jam setelah makan, dan sebelum tidur. Hentikan apabila
gejala sudah sembuh. Antasida doen dapat bereaksi dengan obat lain (misalnya, digoxin, besi,
antibiotik tetrasiklin, antibiotik kuinolon seperti ciprofloxacin), yakni mengurangi penyerapan
obat-obat tersebut oleh tubuh. Bicarakan dengan dokter atau apoteker tentang cara menjadwalkan
obat untuk mencegah masalah ini. Perubahan gaya hidup seperti program pengurangan stres,
berhenti merokok, membatasi alkohol, dan perubahan diet (misalnya, makan teratur,
menghindari kafein, makanan berlemak, rempah-rempah tertentu) dapat meningkatkan
efektivitas obat ini sehingga pengobatan sakit maag dapat berhasil. Jika masalah asam lambung
menetap atau memburuk setelah minum obat ini selama 1 minggu, atau Anda mengakhawatirkan
kondisi Anda, maka hubungi dokter. Jika Anda menggunakan obat ini secara teratur setiap hari
selama lebih dari 2 minggu, dan masalah Anda tak juga selesai, maka mungkin Anda memiliki
masalah medis yang memerlukan perawatan yang berbeda. Efek Samping Antasida Jangan asal
menggunakannya, obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap
komponen obat. Di samping itu, penggunaan antasida harus dipertimbangkan (tanya dokter),
pada kondisi-kondisi dibawah ini: Memiliki masalah pada ginjal Sering minum alkohol
Dehidrasi (kekurangan Cairan) Adapun efek samping antasida yang bisa muncul antara lain:
Magnesium dalam antasida dapat menyebabkan diare. Namun efek samping ini dapat
diminimalisir dengan kandungan aluminium di dalamnya. Aluminium dalam produk ini dapat
menyebabkan sembelit. Untuk meminimalkan sembelit, minum banyak cairan dan olahraga.
Aluminium dalam obat ini dapat mengikat fosfat di dalam usus. Hal ini dapat menyebabkan
kadar fosfat tubuh menjadi rendah, terutama jika menggunakan obat ini dalam dosis besar dan
untuk waktu yang lama. Konsultasikan dengan dokter segera, apabila Anda memiliki gejala
kekurangan fosfat seperti tidak nafsu makan, kelelahan, dan lemah otot. Juga apabila mengalami
gejala yang lebih serius seperti pusing atau pingsan. Petunjuk Penyimpanan Produk cair dapat
disimpan dalam lemari es untuk meningkatkan rasa. Jangan dibekukan. Jangan simpan di kamar
mandi. Jauhkan obat ini dari jangkaun anak-anak dan hewan peliharaan. Baca juga: Hufamag
Plus : Kegunaan, Dosis, Efek Samping Inpepsa : Kegunaan, Dosis, Efek Samping Sukralfat :
Kegunaan, Dosis, Efek Samping ARTIKEL TERKAIT obat mucosta Mucosta : Kegunaan,
Dosis, Efek Samping Rebamipide : Kegunaan, Dosis, Efek Samping disflatyl Disflatyl :
Kegunaan, Dosis, Efek Samping polysilane obat maag Polysilane : Kegunaan, Dosis, Efek
Samping ARTIKEL TERBARU 10 Gejala dan Ciri – Ciri Keracaunan Makanan 10 Gejala dan
Ciri – Ciri Keracaunan Makanan Mengatasi Flu Saat Hamil dengan Tepat Mengatasi Flu Saat
Hamil dengan Tepat Cara Tuntas Mengatasi Tenggorokan Gatal (Alami dan Medis) Cara Tuntas
Mengatasi Tenggorokan Gatal (Alami dan Medis) Tanda-tanda Bayi Tumbuh Gigi dan Tips
Mengatasinya Tanda-tanda Bayi Tumbuh Gigi dan Tips Mengatasinya DISKUSI TERKAIT Apa
Penyabab Badan pada Sakit? Selamat sore dok, aku mau nanya..kemarin kan badan klo buat
gerak pada sakit,terutama di pinggang, terus kalau berdiri perut kaku, kalau buat jalan lama
uluhati sakit jadi sama sesak nafas. […] Bolehkah Minum Ranidityn dan Antalgin untuk Vertigo
dan Maag? Selamat siang dok, saat ini vertigo saya kambuh. Bolehkah saya mengonsumsi
ranidityn dan antalgin? Karena saya ada riwayat maag dan saat ini saya mual muntah.
Terimakasih banyak ya dok. Nyeri pada Ulu Hati Saat Minum atau Makan Saya mau tanya nih.
Sudah 2 hari ini ulu hati saya terasa nyeri jika saya sedang minum air/sedang menelan makanan.
Ini kenapa ya?? terima kasih sebelumnya Gejala Maag: Dada Terasa Sesak dan Sakit saya mau
tanya gejala apakah kalau dada terasa sakit dan sesak, benar kah cuma maag? dok benar kah
sakit maag bisa menyebabkan sesak napas dan sakit pada dada kalau benar […] Copyright ©
2017 Mediskus. Beriklan Privacy Contact About mari kita berteman di Situs ini hanya sebagai
sumber informasi, tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis, diagnosis ataupun anjuran
pengobatan. Baca disclaimer
Sumber: Antasida Doen - Mediskus

Olahraga Bagi Penderita Diabetes


18

SHARES

ShareTweet
Olahraga merupakan hal penting yang sebaiknya dilakukan
oleh penderita diabetes melitus. Dan apabila dilakukan secara benar dan terukur, olahraga dapat
menstabilkan kadar gula darah, bahkan bisa menjadi pengganti obat.

Menurut Grace Tumbelaka, seorang dokter spesialis olahraga, olahraga yang banyak membentuk
otot diketahui dapat mengatasi dan mencegah diabetes tipe 2. Grace menambahkan bahwa
diabetes tipe 2 terjadi karena ketidakmampuan gula dari glukosa atau makanan masuk ke dalam
sel. Padahal, glukosa adalah sumber energi utama bagi jaringan dan otot.

Olahraga mempunyai peran penting bagi diabetes, terutama dalam menstabilkan gula darah.
Olahraga juga bisa memperbaiki resistensi insulin yang dianggap sebagai penyebab terjadinya
diabetes tipe 2, sehingga kemampuan gula untuk memasuki sel tubuh akan membaik.

Olahraga yang tepat untuk diabetesi

Olahraga yang dinilai tepat untuk diabetesi adalah latihan beban. Hal ini karena latihan tersebut
mampu meningkatkan massa otot tubuh. Akan tetapi, latihan beban jangan hanya diartikan
angkat beban saja melainkan juga latihan-latihan yang menggunakan beban tubuh sendiri seperti
sit up atau push up.

Grace mengatakan bahwa latihan beban sebaiknya dilakukan setelah 30 menit melakukan latihan
aerobik. Latihan ini perlu dilakukan untuk seluruh otot tubuh, dan waktunya menyesuaikan
terhadap otot yang akan dilatih.

Olahraga yang sebaiknya dihindari diabetesi

Namun demikian, penyakit diabetes tipe 2 juga mempunyai kontraindikasi terhadap olahraga.
Grace mengatakan apabila kadar gula darah sedang tinggi sekali (di atas 250 mg/dL), maka
sebaiknya diturunkan terlebih dulu hingga angkanya di bawah 200 mg/dL.

Apabila tidak diturunkan terlebih dulu, maka pasien berisiko mengalami gangguan metabolik
yang disebut ketosis. Kondisi tersebut sangat berbahaya dan si penderita bisa mengalami kolaps.
Jadi apabila kadar gula darahnya di atas 250 mg/dL, si pasien tidak boleh berolahraga berat dulu.
Turunkan kadar gula darahnya terlebih dulu, baru setelah itu susun kembali program latihannya
sesuai dengan kondisi si pasien.

Olahraga juga seharusnya diposisikan menjadi gaya hidup, bukan hanya dilakukan untuk
sementara waktu. Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes yang berolahraga
secara rutin akan terhindar dari komplikasi penyakit diabetes.

You might also like