You are on page 1of 1

Perbandingan harga-harga makanan di Bukit dan di Denpasar sangat terlihat dengan jelas.

Di
sekitaran bukit mahasiswa lebih mudah menemukan makanan dengan harga yang murah, akan
tetapi jika di denpasar, mahasiswa lebih sulit untuk menemukan makanan dengan harga yang lebih
murah (selain makanan di kantin kampus mereka). Di bukit dengan membeli nasi campur (diluar
kantin kampus) kita cukup mengeluarkan budget Rp. 15.000,00 saja dan kita sudah merasa kenyang.
Apabila di denpasar kita membeli nasi campur (di luar kantin kampus) kita harus menyiapkan budget
uang minimal Rp. 15.000,00 hingga Rp. 20.000,00. Maka dari itu jarang mahasiswa yang memilih
makan di daerah Denpasar saat kantin kampus tutup atau libur.

The comparison of food prices in Bukit and Denpasar is clearly visible. In the vicinity of the
Bukit, students find it easier to find food at cheap prices, but if in Denpasar, students are
harder to find food at cheaper prices (other than food in their college cafeteria). On the Bukit
to buy rice mixed (outside the campus canteen) we simply spend budget Rp. 15.000,00 only
and we already feel full. If in denpasar we buy mixed rice (outside the campus cafeteria) we
must prepare a budget of at least Rp. 15.000,00 to Rp. 20.000,00. Therefore rarely students
who choose to eat in the area of Denpasar when the campus cafeteria closed or holiday.

Perbandingan ini disebabkan karena kampus Sudirman, Denpasar terletak di daerah perkotaan yang
merupakan daerah mencari uang. Dikatakan demikian, karena Denpasar merupakan ibu kota dari
Bali sehingga segala sesuatunya pasti akan dibawa ke Denpasar. Dan Bukit memanglah daerah
pariwisata yang mulai berkembang akan tetapi penghuninya masih didominasi oleh masyarakat lokal
daerah Bukit. Maka dari itu, harga makanan di Bukit masih relatif murah dibandingkan harga di
Denpasar.

This comparison is caused by the Sudirman campus, Denpasar is located in an urban area that is a
money-making area. It is said that, because Denpasar is the capital city of Bali so that everything will
be brought to Denpasar. And Bukit is indeed a growing tourism area but its inhabitants are still
dominated by the local community of Bukit. Therefore, the price of food in Bukit is still relatively
cheap compared to the price in Denpasar.

You might also like